manajemen sumber daya manusia

Upload: inggrid-sinaga

Post on 11-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Berisikan tentang Manajemen Sumber daya Manusia

TRANSCRIPT

Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia(MSDM)Kelompok 4AUDINAFEBRINA J.SJANNIELIN A.MIA YASMIN B.SISKA DAMAIYANTIPENGERTIAN MSDM MENURUT PARA AHLITidak ada definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga) definisi sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut: Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi, Amstrong (1994). Suatu metode memaksimalkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990). Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan tatanan kultur yang integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey (1995). Pengertian MSDMSuatuilmuatau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranansumber daya(tenaga kerja) yang dimiliki olehindividusecara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal

perencanaanPERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIAProsesanalisisdanidentifikasiyang dilakukan organisasiterhadap kebutuhan akansumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya.

pentingnya diadakan perencanaanKarena sumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akanmasa depan, serta mampu mengantisipasikekurangankualitas tenaga kerjayang diperlukanSyarat perencanaanHarus mengetahui secara jelasmasalahyang direncanakannya.Harus mengumpulkan dan menganalisis informasitentang SDM dalam organisasi tersebut secara lengkap.Mempunyaipengalamanluas tentang analisis pekerjaan (job analysis), kondisi organisasi, dan persediaan SDMHarus mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologimasa depan.Mengetahui secara luasperaturandan kebijaksanaan pemerintah, khususnya yang menyangkut tenaga kerja.

Langkah-langkah perencanaanMampu menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitasSDM.Mengumpulkandatadan informasi yang lengkap mengenai SDM.Mengelompokkan data dan informasi tersebut, kemudian menganalisisnya.Menetapkan beberapaalternatifyang kira-kira sanggup ditempuh.Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.Menginformasikanrencanaterpilih kepada para karyawan agar direalisasikan.pengrekrutanPengrekrutanmerupakan proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasiProses rekrutmen dilakukan dengan tujuan mendapatkan persediaan calon karyawan sebanyak mungkin sehingga organisasi memiliki kesempatan lebih besar untuk memilih calon karyawan yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi

Tujuan dari pengrekrutanmendapatkan calon karyawan sebanyak mungkin sehingga memungkinkan pihak manajemen (recruiter) untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Semakin banyak calon yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik karena kemungkinan untuk mendapatkan calon terbaik akan semakin besar.Sasaran dari perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi.

Kesimpulan dari pengrekrutanPengrekrutan / rekrutmen merupakan proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan utama di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan

seleksiSeleksi menurut para ahliSeleksi adalah proses pemilihan calon pegawai yang telah menyampaikan lamaran pekerjaan pada instansi/perusahaan (French, 1986; Nitisemito, 1992). Sedangkan Siagian (1994) menyebutkan bahwa seleksi adalah berbagai langkah spesifik yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima dan pelamar mana yang akan ditolakseleksi adalah pemilihan tenaga kerja yang sudah tersedia untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai deskripsi jabatan dan atau sesuai dengan kebutuhan organisasi (Martoyo 1994)seleksiSeleksi adalahsuatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya.

Dasar-dasar seleksia.Kebijaksanaan perburuhan pemerintahb.Job specificationc.Ekonomis rasionald.Etika sosial

proses seleksiDimulai dari penerimaan lamaran dan berakhir dengan keputusan terhadap lamaran tersebut. Menilai sebanyak mungkin calon untuk memilih seseorang atau sejumlah orang (sesuai dengan jumlah yang diperlukan) yang paling memenuhi persyaratan pekerjaan yang ditetapkan semulaTUJUAN SELEKSIMenjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan.Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak diterima.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELEKSIa. Kondisi Penawaran Tenaga Kerja Semakin besar jumlah pelamar yang memenuhi syarat (qualified), maka akan semakin mudah bagi organisasi untuk memperoleh karyawan yang berkualitas dan sebaliknya.b. Faktor Eksternal Organisasi1) Faktor Etika Dalam proses seleksi2) Ketersediaan Dana dan Fasilitas Organisasi 3) Faktor Kesamaan Kesempatan Budaya suatu daerah c. Perangkat Organisasi Selain faktor-faktor di atas1) Analisis jabatan 2) Perencanaan SDM3) Pengadaan Tenaga Kerja (Rekrutmen)Beberapa tujuan melakukan seleksiKaryawan yangqualifieddan potensialKaryawan yang jujur dan berdisiplinKaryawan yang cakap dengan penempatan yang tepatKaryawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerjaKaryawan yang memenuhi syarat Undang-Undang PerburuhanKaryawan yang dapat bekerja samaKaryawan yang dinamis dan kreatifKaryawan yang inovatif dan bertanggung jawabKaryawan yang loyal dan berdedikasi tinggiKaryawan yang mudah dikembangkan dimasa akan datangKaryawan yang bekerja secara mandiriKaryawan yang mempunyai budaya dan perilaku maluUntuk mengurangi tingkat absensi danturn overkaryawanorientasiORIENTASIOrientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara baik dan mampuberadaptasi dengan suatu situasi atau suatu lingkungan/iklim bisnis suatu organisasi/perusahaan.Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran gaji dan orang-orang yang akan bekerja sama dengannyatujuan orientasiMemperkenalkan karyawan baru dengan ruang lingkup tempat bekerja, dan kegiatannya.Memberi informasi tentang kebijakan yang berlaku.Menghindarkan kemungkinan timbul kekacauan yang dihadapi karyawan baru, atas tugas atau pekerjaan yang diserahkan kepadanyamanfaat pengaruh orientasi terhadap perilaku karyawanMengurangi perasaan diasingkan, kecemasan dan kebimbangan karyawan. Mereka dapat menjadi bagian organisasi lebih cepat, merasa lebih yakin dan lebih senangPelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembanganBerkaitan dengan skill, semangat, dan etos kerja bagi anggota staff maupun karyawan perlu untuk dikaji ulang oleh para pimpinan untuk memperoleh hasil kerja yang maksimalSjafri Mangkuprawira mengungkapkan : pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar." (2004)manfaatMeningkatkan etos kerja dan kemampuan dalam organisasi maupun perusahaanDengan melakukan pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam instansi, maka diharapkan kinerja dalam perusahaan akan semakin meningkat dan maksimal.Pelatihan dan pengembangan dapat membantu untuk menjamin bahwa anggota organisasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan secara efektif.Mengambil satu tanggung jawab baru, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi

Pelatihan ini terfokus pada pengajaran anggota organisasi (sumber daya manusia) tentang bagaimana mereka dapat menjalankan pekerjaan dan membantu mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang di butuhkan untuk kinerja yang efektif. pengembangan terfokus pada membangun pengetahuan dan keterampilan anggota organisasi sehingga mereka dapat dipersiapkan untuk mengambil tanggung jawab dan tantangan barufungsi dan tujuan dalam Program Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaMemutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi.Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.Membantu memecahkan persoalan operasional.Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi.Memberikan kemampuan yang lebih tinggi dalam melaksanakan tugas dalam bekerja.Menigkatkan tingkat professionalisme para karyawanTujuan utama dari pelatihan dan pengembangan Mengatasi kekurangan-kekurangan para sumber daya manusia dalam bekerja yang disebabkan oleh kemungkinan ketidakmampuan dalam pelaksanaan pekerjaan, dan sekaligus berupaya membina mereka agar menjadi lebih produktif. Adapun yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelatihan dan pengembangan ini adalah pimpinan organisasi di semua level dan dapat dibantu oleh para staff spesialist yang ditugaskan organisasi untuk melaksanakan program pelatihan dan pengembangan.TERIMA KASIH