modul sumber belajar

Upload: nurainifitri

Post on 20-Feb-2018

310 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    1/61

    1

    PETA KONSEP

    BAB 1

    Peralatan Makan yang

    Bersih dan Serasi

    Makanan dan Minuman

    Bermutu

    Seragam Kerja Karyawan

    Sikap dan Penampilan

    Kar awan

    Prestise Pelanggan

    Musik dan Hiburan

    Lingkungan Ruangan yang

    N aman

    Pelayanan yang Baik dan

    Frofesional

    Kebersihan dalam segala

    Hal

    Guest Satisfaction

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    2/61

    2

    PETA KONSEP

    BAB II

    Pengertian Taking Order

    Tujuan Taking Order

    Taking Order diBanquet

    Taking OrderdiRoom

    Service

    Kapan MelakukanTaking

    Orderdi Restoran

    Taking Orderdi Restorandan Bar

    Teknik Melakukan Taking

    Order

    Taking Order

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    3/61

    3

    PETA KONSEP

    BAB III

    Clear Up

    Clear Up di Room Service

    Clear Up diBanquet dan

    caterin

    Urutan Clear up Peralatan

    Lain

    Urutan Pelaksanaan Clear

    U lassware

    Urutan Clear Up

    Peralatan Cutler

    PengertianClear Up

    Urutan Pelaksanaan Clear

    U Chinaware

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    4/61

    4

    PETA KONSEP

    BAB IV

    Service Courtessy

    Saat berhadapan dengan

    Pelanggan yang Belum

    Dikenal

    Saat Menyambut Tamu di

    Restoran

    Saat Taking Orderdi

    Restoran

    Saat Menyajikan Pesanan

    Saat Berhadapan dengan

    Pelanggan yang Sudah

    Dikenal

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    5/61

    5

    PETA KONSEP

    BAB V

    Pedoman Dasar Teknik

    Dan Tata kerja Pramusaji

    di Hotel Internasional

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    6/61

    6

    PENDAHULUAN

    A.

    Deskripsi

    Pengetahuan serta ketrampilan mengenai food &

    beverage service sangatlah penting bagi para siswa

    siswi SMK. Khususnya untuk jurusan jasa boga. Dalam

    modul ini akan membahas yang berkaitan dengan food &

    beverage service mulai dari taking order sampai clearup. Serta juga dibahas hal hal teknis penunjang dalam

    pelaksanaanfood & beverage service.

    Dengan memperlajari modul ini diharapkan

    peserta didik dapat menguasai ketrampilan dalam hal

    pelayanan (service)

    B. Ruang Lingkup

    Modul ini khusus membahas mengenai food &

    beverage servicemulai dari

    a.

    Pengertian Guest Satisfaction yang meliputi,

    makanan dan minuman yang bermutu, kebersihan

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    7/61

    7

    dalam segala hal, lingkungan ruangan yang nyaman,

    prestise pelanggan, pelayanan yang baik dan

    profesional, musik dan hiburan, sikap dan

    penampilan karyawan, seragam kerja karyawan,

    peralatan makan yang bersih dan serasi

    b. pengertian, tujuan dan urutan dalam taking order.

    c.

    pengertian, tujuan dan urutan clear up.

    d.

    sopan santun dalam pelayanan,

    e. pedoman dasar kerja pramusaji di hotel internasional

    C. Petunjuk Penggunaan Modul

    Untuk peserta didik :

    Pelajari modul yang diberikan

    Diskusikan materi modul dengan kelompok kerja /

    belajar

    Diskusikan hasil kerja kelompok dengan fasilitator

    Presentasikan hasil kerja kelompok

    Bila anda siap untuk melakukan uji kompetensi

    ajukan kepada fasilitator.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    8/61

    8

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    9/61

    9

    Untuk fasilitator :

    Membantu peserta didik dalam merencanakan proses

    belajar

    Membantu peserta didik dalam memahami materi

    Menjawab pertanyaan peserta didik mengenai materi

    pembelajaran

    Membantu peserta didik untuk menentukan danmengakses sumber tambahan lain yang diperlukan

    untuk belajar

    Mengorganisir kegiatan belajar kelompok

    Melakukan demonstrasiservice( pelayanan )

    Melaksanakan penilaian.

    D. Tujuan Akhir

    Setelah mempelajari unit ini peserta didik mampu

    menjelaskan, Mengidentifikasi, dan memaplikasikan

    mengenaifood & beverage service

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    10/61

    10

    BAB 1

    GUEST SATISFACTION

    ( KEPUASAN PELANGGAN )

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    11/61

    11

    Tujuan bab ini:

    Siswa dapat menjelaskan hal hal yang berhubungan

    dengan kepuasan pelanggan.

    Siswa dapat menerapkan materi ini kedalam dunia kerja.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    12/61

    12

    Yang dimaksud dengan istilah guest satisfaction ( kepuasan

    pelanggan ) di dunia perhotelan adalah kepuasan yang

    dirasakan oleh para pelanggan, yaitu terpenuhinya kebutuhan

    dan keinginan akan prduk dan jasa layanan makanan dan

    minuman. Untuk mencapai hal tersebut, dengan segala upaya

    para staf departemen food & beverage berusaha

    mewujudkannya, sehingg tujuan departemen food &

    beveragedapat tercapai.

    Unsur unsur yang bias diberka untuk memenuhi

    kepuasan pelanggan:

    1.

    Makanan & dan minuman yang bermutu.

    2. Kebersihan dalam segala hal.

    3. Lingkungan ruangan yang nyaman.

    4. Prestise pelanggan.

    5.

    Pelayanan yang baik dan professional.

    6. Musik dan hiburan.

    7. Sikap dan penampilan karyawan.

    8. Seragam kerja yang baik dan rapi.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    13/61

    13

    A. Makanan dan Minuman Bermutu

    Makanan dan minuman yang disajikan minimal harus

    memiliki rasa, warna, penampilan, dan aroma yang

    standar.

    B. Kebersihan Dalam Segala Hal

    Semua makanan dan minuman yang disajikan dapat

    dijamin kebersihannya dengan tetap memenuhi standar

    kandungan gizi. Hidangan dan minuman memenuhi

    unsur ini apabila di dukung oleh dua hal, yaitu sanitasi

    dan hygiene lingkungan ( usaha menciptakan dan

    mempertahankan kebersihan dan kesehatan lingkungan

    ). Hal ini menyangkut situasi restoran, dapur dan

    peralatannya, dish washing area ( tempat untuk

    membersihkan peralatan ), dan juga orang yang

    berkecimpung di dalamnya.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    14/61

    14

    C. Lingkungan Ruangan yang Nyaman

    LIngkungan ruangan yang nyaman disini adalah

    lingkungan yang sesuai dengan karateristik restoran.

    LIngkungan yang baik akanmembuat pelanggan merasa

    nyaman. Unsurunsurnya adalah sebagai berikut :

    Penataan ruangan

    Cara mengatur, menyusun, dan menempatkan

    segala sesuatu yang ada di ruangan, seperti

    misalnya meja dan kursi.

    Alat pendingin ruangan

    Dekorasi ruangan.

    D. Prestise Pelanggan

    Prestise yang dirasakan pelanggan berkaitan erat dengan

    reputasi yang dimiliki restoran di mata masyarakat

    konsumen, khususnya para pelanggannya. Reputasi yangbaik memberikan andil akan terjadinya guest

    satisfaction, dan dengan sendirinya akan merangsang

    pelanggan datang kembali. Kondisi seperti ini akan

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    15/61

    15

    meningkatkan pendapatan bagi hotel yang bersangkutan.

    Untuk mencapai hal tersebut di atas, restoran harus

    memiliki:

    Tata ruang yang apik.

    Suasana yang nyaman

    Pelayanan yang professional

    Harga yang pantas

    Pelanggan dari kalangan tertentu

    Nama restoran dikenal oleh banyak orang.

    Promosi yang tepat sasaran.

    E.

    Pelayanan yang Baik dan Profesional

    Pelayanan kebutuhan makan dan minum tidak hanya

    sekedar baik dan benar, akan tetapi juga profesinal. Hal

    ini merupakan hasil kerja sama tim staf food &

    beverage, yang dilakukan sejak tamu memasuki pintu

    restoran sampai meninggalkan restoran. Tahapannya

    adalah sebagai berikut:

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    16/61

    16

    Menyambut tamu.

    Mengantar tamu ke tempat duduk/meja yang

    diinginkan.

    Menuangkan air es ke gelas goblet, membantu

    tamu membuka napkin ( serbet makan ),

    memberikan menu.

    Melayani order taking( pemesanan menu )

    Memberikan order berdasarkan pesanan ke

    bagian dapur, dan mengambil pesanan yang

    sudah siap untuk disajikan.

    Menyajikan pesanan di meja tamu

    Melayani pembayaran.

    Mengatasi segala keluhan ( jika ada ).

    Memberikan pelayanan sesudah tamu menikmati

    hidangan.

    Memberikan pelayanan ketika tamu

    meninggalkan tempat.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    17/61

    17

    Musik dan Hiburan

    Musik dan hiburan sebaiknya disesuaikan dengan

    kesempatan, suasana dan kelasnya. Musik yang

    diperdengarkan melalui audio system maupun secara

    langsung sebaiknya yang nyaman didengar.

    F. Sikap dan Penampilan Karyawan

    Setiap pelanggan mengharapkan:

    Para staf food & beverage ramah, sopan, dan

    selalu siap membantu.

    Para staf food & beverage menjaga penampilan

    agar selalu rapi, tidak berbau badan yang

    menyengat, tidak memakai make-up dan

    deodorant yang mencolok.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    18/61

    18

    G. Seragam Kerja Karyawan

    Pakaian seragam karyawan hendaknya serasi dan

    memiliki garis rancangan yang baik dilengkapi atribut

    seperti name tag,logo hotel.

    H.

    Peralatan Makan yang Bersih dan Serasi

    Peralatan makan selain bersih dan serasi dalam hal

    bentuk dan warna, sebaiknya terbuat dari bahan yang

    paling baik dan bermutu tinggi.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    19/61

    19

    BAB II

    TAKING ORDER

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    20/61

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    21/61

    21

    A. Pengertian Mengenai Taking Order

    Taking order dapat diartikan menerima dan mencatat

    pesanan tamu, dalam hal ini makanan atau minuman,

    yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait,

    antara lain: kitchen, bar, danpastry. Dari sana diberikan

    kepada tamu sudah dalam bentuk serving meal or

    beverage ( hidangan siap santap ). Taking order

    merupakan bagian dari service. Taking order biasa

    dilakukan di room service, restaurant, bar, dan banquet.

    Petugas yang melakukan taking order disebut order

    taker.

    Seorang order takerdituntut untuk:

    Menguasai bahasa asing, terutama bahasa

    Inggris.

    Memiliki pengetahuanfood & beverage.

    Menguasai technics of selling ( teknik menjual ).

    Menguasi technics in writing the order ( teknik

    mencatat pesanan ).

    Memiliki memori yang baik.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    22/61

    22

    B. Tujuan Taking Order

    Memberi informasi akurat mengenai semua

    makanan dan minuman yang tersedia dan

    terdaftar di daftar menu.

    Meningkatkan penjualan.

    Meningkatkan pendapatan.

    Meningkatkan keuntungan.

    Taking Orderdi Room Service

    Taking order di room service dilakukan oleh order

    taker, dibawah control captain, assistant head waiter,

    dan head waiter manager. Hal hal yang perlu

    diperhatiakan dan dicatat antara lain:

    Jenis menu yang dipesan.

    Jumlah tamu.

    Nama tamu yang menginap di kamar tersebut.

    Menggunakan nampan atau trolley.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    23/61

    23

    VIP guest atau regular guest.

    Peralatan dan segala sesuatu yang harus

    disiapkan.

    Caraservice ( on plate, bowl, glass, heater)

    Cara clear-up.

    Cara pembayaran.

    Jam/waktu pengantaran pesanan yang diminta.

    C. Taking Orderdi Restoran dan Bar

    Taking orderbisa dilakukan oleh outlet manager, head

    waiter, assistant head waiter, captain, waiter, bartender.

    Hal hal yang perlu diperhatiakan dan dicatat antara

    lain:

    Macam menu yang dipesan: buffet, ala carte

    atau table dhote.

    Tanggal, nomor meja.

    Jumlah tamu.

    Cara menulis order.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    24/61

    24

    Timing of cooking ( waktu yang dibutuhkan

    untuk memasak ).

    Tamu VIP atau biasa.

    Cara clear-up.

    Carapayment.

    D.

    Taking Order di Banquet

    Di luar hotel : manager/assistant

    manager

    Di dalam hotel : manager/assintant

    manager

    Difunction room : head waiter/ assistant

    head waiter, captain.

    Halhal yang perlu diperhatikan dan dicatat:

    Jumlah tamu.

    Lay-out, dekorasi ruangan, dan peralatan lain

    sepertisound system.

    Nama dan alamat penanggung jawab acara.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    25/61

    25

    Perubahan hanya dapat dilakukan jauh sebelum

    acara berlangsung.

    Menu dan tipeserviceyang dikehendaki.

    Harus ada kejelasan yang sudah disepakati dalam

    kontrak.

    Cara pembayaran.

    Susunan acara/progam

    E. Kapan Melakukan Taking Order ( di Restoran dan

    Bar )

    Sesudah menyambut tamu.

    Sesudah tamu duduk.

    Sesudah pramusaji menuangkan minuman air es.

    Sesudah memberikan / mempresentasikan menu.

    Sesudah tamu membaca menu.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    26/61

    26

    F. Teknik Melakukan Taking Order

    Sambil membawa captain order book dan alat

    tulisnya, mendekatlah ke sisi kiri tamu,

    tersenyum dan memberi salam.

    Untuk tamu yang jumlahnya lebih dari 2 orang,

    tanyakan terlebih dahulu apakah pemesanan

    dilakukan oleh masing masing tamu atau satu

    tamu yang bertindak sebagai tuan rumah, yang

    memilihkan pesanan untuk semua tamu.

    Berikan saran makanan dan minuman apa saja

    yang paling sesuai dengan selera tamu.

    Tulislah pesanan mereka secara jelas dan

    sistematis untuk memudahkan pihak kitchendan

    bar dalam menyajikan pesanan sesuai instruksi

    yang tertulis di captain order book.

    Untuk tamu yang jumlahnya lebih dari dua,

    tandailh salah satu tamu dengan nomor kodesebagai patokan, misalnya nomor 1, kemudian

    tamu di sebelahnya nomor 2, begitu seterusnya

    searah jarum jam. Hal ini perlu untuk

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    27/61

    27

    memudahkan penyajian makanan dan minuman

    sesuai pemesanannya dengan melihat kode

    nomor urut tadi tanpa harus menanyakan ke tamu

    yang memesannya.

    Dalam menulis pesanan tamu di captain order

    book, gunakan istilah atau singkatan kata yang

    biasa dipakai dan dipahami baik oleh bagian

    kitchen, bar maupun pramusaji.

    Ulangi pesanan tamu dengan membacakan

    kembali untuk meyakinkan kebenaran

    pesanannya sebelum diproses lanjut.

    Tanyakan apakah bill nantinya dibuat jadi satu

    untuk semua pesanan atau terpisah untuk masing

    masing tamu.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    28/61

    28

    Contohgiuest bill : 5

    lembar

    Lembar pertama - warna putih : untuk

    tamu

    Lembar kedua - warna biru :untuk

    bagian accounting.

    Lembar ketiga - warna merah muda : untuk

    bagian kitchen.

    Lembar keempat - warna kuning : untuk

    bar.

    Lembar kelima - warna hijau : untuk

    pramusaji

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    29/61

    29

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    30/61

    30

    BAB III

    CLEAR UP

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    31/61

    31

    Tujuan bab ini:

    Siswa dapat memahami pengertian dari clear up. Siswa dapat mengaplikasikan clear upsaat melakukan

    praktek industri.

    Siswa dapat menjelaskan tata cara clear up.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    32/61

    32

    A. Pengertian Mengenai Clear-up

    Yang dimaksud dengan clear-upadalah mengambil atau

    memindahkan peralatan makan baik yang bekas dipakai

    maupun yang tidak dipergunakan oleh tamu dari meja

    makannya ke side stand untuk selanjutnya dibawa ke

    area pencucian atau biasa disebut dishwashing area (

    tempat pencucian ) untuk dicuci kembali.

    Peralatan makan yang dimaksud di atas meliputi antara

    lain:

    Peralatan silverware ( misalnya sendok, garpu,

    pisau makan )

    Glassware

    Chinaware

    Cutlery

    Peralatan lain yang telah dipersiapkan di meja

    tamu sebelumnya. ( seperti asbak, vas bunga )

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    33/61

    33

    Clear-upmerupakan bagian pelayanan makan dan minum

    bagi tamu hotel baik di restoran maupun di kamr hotel

    ataupun tempat lainnya. Seperti ruangan banquetdi hotel.

    Pramusaji dituntut bekerja cepat, cermat, dan tepat,

    dengan tetap menjaga keanggungan gerak dalam

    melaksanakan pelayanan. Untuk itu perlu adanya sistem

    clear-up yang tepat, praktis, dan tetap meningkatkan mutu

    pelayanan bagi tamu.

    B. Urutan Pelaksanaan Clear-up Peralatan Glassware

    di Restoran dan Bar

    1. Semua gelas minum di clear-up apabila tamu

    telah selesai menggunakannya.

    2. Berdiri dari sebelah kanan tamu sementara kaki

    kanan setengah langkah ke depan dan tangan

    kiri membawa nampan kecil ( beverage tray ).

    3. Ambil gelas dengan terlebih dahulu

    mengucapkan Maaf, bapak/ibu, sudah selesai

    minumnya?, dimaksudkan agar tidak membuat

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    34/61

    34

    tamu terkejut, dan untuk meyakinkan bahwa

    gelas tersebut benar benar telah selesai

    digunakan.

    4. Ambil gelas satu persatu dengan satu tangan

    kanan, pegang kakinya atau pada bagian

    bawahnya.

    5.

    Pindahkan gelas tersebut ke nampan.

    6.

    Lakukanlah hal yang sam sampai nampan

    hamper penuh dengan gelasgelas tersebut.

    7. Khusus banquet catering disesuaikan kondisi

    dan situasi saat itu.

    C.

    Urutan Pelaksanaan Clear-up Peralatan

    Chinaware ( Khususnya Piring Makan )

    1.

    Segeralah bertindak apabila terlihat tanda

    bahwa tamu telah selesai makan.

    2.

    Berdiri di sebelah kanan tamu sementara kaki

    kanan setengah langkah ke depan.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    35/61

    35

    3.

    Sebelum mengambil piring, ucapkan permisi

    terlebih dahulu agar tamu tidak terkejut, selain

    itu untuk meyakinkan bahwa piring telah benar

    benar selesai digunakan.

    4. Ambil piring kotor dari sebelah kanan tamu

    dengan tangan kanan satu demi satu, dan jangan

    menumpuk piring di meja tamu.

    5.

    Pindahkan piring pertama dari tangan kanan ke

    tangan kiri. Posisi jari tangan kiri ketika

    menerima piring tersebut: dua jari yaitu jari

    telunjuk, jari tengah, berada di bawah piring

    untuk penyangga, sementara jari yang lain di

    atas piring.

    6. Ambil garpu dan pisau secara bersamaan

    dengan ibu jari yang menekan pangkal garpu,

    sedangkan garpu itu sendiri menahan pisau agar

    tidak goyah maupun jatuh.

    7. Pindahkan piring kotor kedua dari tangan kanan

    ke tangan kiri kemudian letakkan di atas

    pergelangan tangan kiri dengan posisi

    horizontal dan seimbang.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    36/61

    36

    8.

    Sisa makanan yang berada di piring kedua

    dipindahkan dengan garpu ke piring pertama.

    9. Piring ketiga diambil dan kemudian

    dipindahkan ke tangan kiri, disusun di atas

    piring kedua yang berada di atas pergelangan

    tangan kiri dengan menumpuknya, sedangkan

    makanan sisa dikumpulkan ke piring pertama.

    10.

    Lakukan hal yang sam untuk piring keempat

    dan seterusnya.

    11.Bawalah tumpukan piring dengan satu tangan

    kiri keside standuntuk kemudian diletakkan di

    nampan yang telah disiapkan diside stand.

    12.

    Mulailah meletakkan piring kotor pertama

    dengan melepaskan ke bawah secara perlahan,

    sementara tangan kanan memegang tumpukan

    piring tersebut agar tidak jatuh.

    13.

    PePisahkan peralatan peralatan yang telah di

    clear upsesuai jenisnya ketempatnya masing

    masing yang telah disediakan diside stand.

    14.Baru kemudian bawalah semuanya ke tempat

    pencucian untuk dicuci dan dibersihkan.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    37/61

    37

    15.

    Bawalah kembali peralatan yang bersih ke side

    standsesuai yang diperlukan sebagaiparstock(

    persediaan dalam jumlah tertentu ).

    16.Khusus banquet catering disesuaikan dengan

    kondisi dan situasi saat itu.

    D.

    Urutan Clear-up Peralatan Cutlery ( Pisau,

    Sendok, Garpu )

    1.

    Peralatan yang sudah dipakai oleh tamu

    biasanya di clear up bersamaan dengan waktu

    mengambil piringpiring/chinaware.

    2. Peralatan yang belum dipakai oleh tamu

    biasanya di clear updengan memakai nampan.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    38/61

    38

    E. Urutan Clear-upPeralatan Lain

    Peralatan lain di sini antara lain: napkin, salt &

    pepper shakers,dan coffee cup & saucer.

    1. Napkin biasanya diambil setelah tamu

    meninggalkan meja.

    2.

    Salt & pepper shaker, diambil segera sebelum

    dessert dihidangkan, untuk kemudian dibawa

    dengan nampan.

    3. Coffee cup & saucer, sugar bowl, dan water

    goblet diambil setelah tamu meninggalkan

    meja, untuk kemudian dibawa dengan nampan.

    F. Clear-updi Banquet dan Catering

    Clear up di banquet dan catering bersifat khusus,

    berbeda dengan restoran, bar, atau room service.

    Tetapi untuk acaraacara di banquetseperti cocktail

    party, coffee break, dan dinner, sama dengan yang

    dilaksanakan di restoran. Perbedaannya:

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    39/61

    39

    1. Dalam jamuan resmi atau kenegaraan, clear up

    dimulai dari meja utama, kemudian dilanjutkan

    dengan meja yang paling dekat dengan meja

    utama, demikian seterusnya.

    2. Pada banquet, cara clear up tergantung dari

    jenis dan tipe banquet nya. Clear up acara

    seminar akan berbeda dengan dinner cocktail

    party.

    3. Pada out-side catering harus disiapkan

    kendaraan khusus untuk mengangkut peralatan

    yang telah dipakai dalam acara tersebut.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    40/61

    40

    G. Clear-up di Room Service

    Clear updi room servicelebih khusus lagi:

    1. Dilakukan secara kolektif pada jam jam

    tertentu, khususnya pada pagi hari.

    2. Clear up dilakukan setelah tamu menelpon ke

    order takerdari kamar, memberitahukan bahwa

    mereka telah selesai.

    3. Clear up bisa juga dilakukan atas dasar telepon

    dari petugas house keepingatau petugas lainnya

    seperti duty manager.

    4. Masing masing peralatan seperti cutlery,

    glassware, dan chinaware dipisahkan

    tersendiri.

    Harus dilakukan di tiap lantai secara periodik.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    41/61

    41

    BAB IV

    PEDOMAN DASAR TEKNIK DAN

    TATA KERJA PRAMUSAJI DI

    HOTEL INTERNASIONAL

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    42/61

    42

    Tujuan bab ini:

    Siswa dapat memahami pengertian dari pedoman dasartata kerja pramusaji

    Siswa dapat mengaplikasikan pedoman dasar tata kerja

    pramusaji saat melakukan praktek industri.

    Siswa dapat menjelaskan tata cara pedoman dasar tata

    kerja pramusaji.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    43/61

    43

    Suatu pedoman teknik dan tata kerja yang bersifat umum

    sangat diperlukan oleh seorang pramusaji dalam

    melaksanakan tugasnya, sehingga mereka mampu

    memberikan pelayanan dan sistem penyajian yang

    seragam. Keseragaman dan keteraturan gerak akan

    berdampak pada hasil kerja yang optimal.

    Secara umum pedoman teknik tata kerja ini pada

    akhirnya berdampak luas, yaitu akan memberikan andil

    dalam meningkatkan reputasi restoran bagi kalangan

    pelanggannya.

    Pedoman teknik tata kerja umum tersebut dapat diubah

    dan dimodifikasi sedemikian rupa sesuai kebutuhan

    restoran, misalnya restoran yang bersangkutan

    menggunakan salah satu sistem pelayanan yang berlaku

    secara internasional ( American service, French service,

    Russian service, English service maupun lainnya ).

    Pedoman teknik dan tata kerja tersebut adalah

    sebagai berikut:

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    44/61

    44

    1. Semua tray ( nampan ) Maupin plate ( piring )

    selalu dibawa dengan satu tangan yaitu tangan kiri.

    2. Gelas minuman water goblet diletakkan di sebelah

    kanan di atas dinner knifedengan logo menghadap

    ke tempat tamu duduk.

    3.

    Pada waktu di set up di meja, gelas gelas

    minuman diletakkan di sebelah kanan, di atas

    peralatan silverdengan logo menghadap ke tempat

    tamu duduk.

    4.

    Pada waktu diset up, garpugarpu diletakkan pada

    posisi di sebelah kiri tamu, dimulai dari garpu yang

    paling besar di bagian paling dalam dan kemudian

    garpu yang lebih kecil di luar, kecuali garpu oyster(

    untuk makan kerang ) dan garpu shrimp ( untuk

    makan udang ).

    5.

    Letakkan semua pisau pada posisi sebelah kanan

    dengan bagian tajam menghadap ke dalam, dimulai

    pisau yang besar di dalam, baru kemudian yang

    lebih kecil di luar, kecuali pisau roti dan mentega

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    45/61

    45

    pada posisi sebelah kiri di atas piring roti dan

    mentega.

    6. Letakkan sendok sendok di sebelah kanan

    berurutan dari yang paling besar di dalam dan yang

    paling kecil di luar.

    7. Letakkan asbak, vas bunga, tempat gula, tempat

    garam dan merica, serta nomor meja di tengah

    tengah meja dengan nomor meja menghadap ke

    pintu utama.

    8. Sajikan makanan dari sebelah kiri tamu dengan

    tangan kiri, posisi kaki kiri setengah langkah ke

    depan.

    9.

    Sajikan minuman dari sebelah kanan tamu dengan

    tangan kanan dan posisi kaki kanan setengah

    langkah ke depan ( minuman dibawa dengan tray

    kecil ).

    10.

    Tuang semua minuman dari botol ke gelas dari

    sebelah kanan tamu dengan tangan kanan sementara

    label minuman menghadap ke tamu dengan posisi

    kaki kanan setengah langkah ke depan.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    46/61

    46

    11.

    Tunjukkan botol wine dari sebelah kanan tamu,

    telapak tangan kiri memegang bagian dasar botol

    anggur sementara telapak tangan kanan memegang

    bagian belakang botol.

    12. Clear upmakanan maupun minuman dilakukan dari

    sebelah kanan dengan tangan kanan kecuali untuk

    bread and butter plate, finger bowldan salad bowl

    dari sebelah kiri tamu, karena ketiganya terletak di

    sebelah kiri tamu.

    13. Berikan kartu menu dari sebelah kiri tamu dengan

    menu terbuka apabila hanya terdiri dari satu atau

    dua lembar, dan ditutup apabila menu terdiri lebih

    dari dua lembar.

    14. Posisi pada waktu taking order dari sebelah kiri

    tamu dalam postur tubuh tegak dengan satu langkah

    agak ke samping untuk menjaga jarak yang pantas.

    15.

    Pada saat mengganti asbak kotor, tutup asbak kotor

    dengan asbak pengganti yang bersih, kemudian

    ambil keduanya dengan tangan kanan. Letakkan

    kedua asbak tersebut di tray kecil yang masih

    dipegang tangan kiri, dan kemudian tinggalkan

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    47/61

    47

    asbak yang masih kotor di tray sementara yang

    bersih diambil kembali dan diletakkan di meja

    sebagai pengganti asbak yang kotor.

    16. Clear up wine glass menjelang minuman kopi

    disajikan dilakukan dari sebelah kanan tamu dengan

    tangan kanan sambil membawa tray kecil, kecuali

    dalam acara resmi clear up sesudah tamu

    meninggalkan meja makan.

    17. Clear up water goblet setelah tamu meninggalkan

    meja makan.

    18.

    Sajikan white wine maupun rose wine dalam

    keadaan dingin ( 7-10C ) dengan mempergunakan

    peralatan wine cooler dan wine stand. Champagne

    disajikan pada suhu 4-7C.

    19. Sajikan red wine dalam temperature yang sama

    dengan temperature ruangan ( 18C ) dan wine

    tersebut disajikan dalam peralatan wine basket.

    20. Peganglah gelas gelas bergagang pada bagian

    gagangnya.

    21. Pegang peralatan cutlery pada bagian gagangnya,

    tidak pada bagian yang tajam.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    48/61

    48

    22.

    Ulangilah pesanan makanan dan minuman tamu

    setelah order diterima dan ditulis, dengan dibacakan

    kembali di depan tamu sebelum ditindak lanjuti

    untuk meyakinkan akan kebenaran order tamu

    tersebut.

    23. Bila tamu yang makan lebih dari satu orang,

    tanyakan apakah bill dibuat masing masing atau

    jadi satu.

    24.Posting bill dengan total harga, apabila merasa

    yakin tamu tidak menambah pesanan.

    25.

    Peganglahservice setdengan jari telunjuk berada di

    antara kedua service set, sedangkan ibu jari di atas

    garpu dengan posisi menekan, sementara ketiga jari

    lainnya di bawah service spoon dengan posisi

    menahan ke atas, sehingga service set dapat

    berfungsi sebagai alat untuk

    memindahkan/mengambil makanan.

    26. Jika akan clear up lebih dari dua buah piring

    peganglah piring pertama dengan menjepit ketiga

    jari yaitu ibu jari, jari manis, dan kelingking di atas

    piring sementara kedua jari lainnya di bawah. Piring

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    49/61

    49

    kedua dan selanjutnya sampai 5 atau 6 piring

    sekaligus dengan satu tangan kiri.

    27. Kembalikan uang kembalian dengan menyusun

    uang yang paling besar nilainya berada paling

    bawah dan disusun ke atas sampai yang paling kecil

    dengan menggunakan check tray dan diletakkan di

    meja disebelah kiri tamu.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    50/61

    50

    BAB V

    SERVICE COURTESSY

    ( SOPAN SANTUN PELAYANAN )

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    51/61

    51

    Tujuan bab ini:

    Siswa dapat memahami pengertian dariservicecourtessy

    Siswa dapat mengaplikasikanservice courtessysaat

    melakukan praktek industri.

    Siswa dapat menjelaskan tata caraservice courtessy

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    52/61

    52

    Arti kata courtesy adalah sopan santun atau tata karma.

    Perilaku bersopan santun yang terwujud dalam sikap, tutur

    kata dan tindakan kita terhadap orang lain.

    Service courtesy di dunia perhotelan adalah tata

    karma seorang pramusaji dalam melaksanakan pelayanan

    makan dan minum kepada pelanggan. Jadi pramusaji tidak

    hanya melayani dengan baik, benar, dan professional, tetapi

    juga dengan penuh tata karma, sehingga pelanggan yang

    berasal dari berbagai bangsa dan latar belakang budaya

    merasa puas, senang dan dihargai.

    Service courtesy standar yang bagaimana yang bisa

    diberikan kepada pelanggan?

    1.

    Saat Berhadapan dengan Pelanggan yang Belum

    Dikenal

    Pakailah service courtesy secara umum dengan

    mengacu kepada etiket internasional yang biasanya

    bersifat formal, sebab jika kita salah menerapkan

    courtesy, justru berakibat fatal terhadap pelayanan

    secara keseluruhan. Misalnya sebagai berikut:

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    53/61

    53

    A.1 Saat Menyambut Tamu di Restoran

    Tataplah tamu sambil tersenyum dengan

    mengucapkan salam disesuaikan dengan waktu.

    Contoh:

    Selamat malam, Bapak/Ibu, apa yang dapat kami

    bantu? Perlu meja untuk berapa orang?

    A.2 Saat Taking Order di Restaurant

    Berdirilah dari samping kiri sedikit ke

    belakang dengan suara sedang, ucapkan Maaf,

    permisi terlebih dahulu dan serahkan kartu

    menunya dengan mengucapkan Silahkan, ini daftar

    menunya, kemudian tunggu sebentar dan mundur

    satu langkah ke belakang untuk memberi

    kesempatan pada tamu untuk membaca. Kemudian

    maju lagi mendekat dengan mengucapkan Maaf,

    permisi terlebih dahulu dan disambung dengan

    pertanyaan Sudah bisa memesan? untuk

    meyakinkan kesiapan pelanggan dalam memilih

    menu. Bantulah pelanggan untuk memilih menu

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    54/61

    54

    yang akan ia sukai, hindarkan sifat menggurui dan

    tunjukkan keinginan anda untuk melayaninya.

    A.3 Saat Menyajikan Pesanan

    Mendekatlah dengan terlebih dahulu

    mengucapkan Maaf, permisi, dengan suara sedang

    agar mereka tidak terkejut, lalu letakkan makanan

    atau minuman sesuai pesanan dan prosedur

    pelayanan yang berlaku di restoran tersebut.

    Telitilah kelengkapan segala sesuatunya sambil

    tetap berdiri dengan sopan. Apabila semua sudah

    siap, ucapkan Selamat makan dan menikmati, lalu

    mundur beberapa langkah sambil tetap

    memperhatikan mereka dengan sikap berdiri tegak.

    Begitu pula pada saat clearing up sampai pada saat

    memberikan bill selalu diiringi dengan service courtesy

    sehinggaservice courtesyselalu melekat pada setiap tahapan

    service.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    55/61

    55

    2. Saat Berhadapan dengan Pelanggan yang Sudah

    Dikenal

    Untuk pelanggan semacam ini service courtesy yang

    kita bawakan bersifat khusus, tidak sama antara

    pelanggan yang satu dengan yang lain, tentunya

    disesuaikan dengan kebiasaan pelanggan yang sudah

    kita pahami. Misalnya ada pelanggan yang lebih suka

    dipanggil secara non formal sebagai Abang atau Mas

    daripada dengan panggilanBapak. Ada juga pelanggan

    yang lebih senang kita mengucapkan salam secara

    formal dengan menyebut gelar dan namanya secara

    utuh, misalnya Selamat malam, Profesor Doktor Iskak

    Perwira, apa yang dapat kami bantu? dengan sikap

    penuh hormat.

    Service courtesy yang diberikan kepada masyarakat

    pelanggan dari berbagai latar belakang yang berbeda

    dengan beraneka ragam watak dan kesenangan, harus

    mempertimbangkan situasi dan kondisi, dan hal ini

    merupakan tantangan sekaligus seni tersendiri dalam

    bekerja. Seorang pramusaji hotel senantiasa harus

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    56/61

    56

    berusaha lebih dekat dengan masyarakat pelanggannya

    agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.

    Service courtesy pada hakekatnya mengisi setiap

    tahapan pelayanan food & beverageservice di hotel

    baik pada saatgreeting the guest, seating, taking order,

    serving food & beverage, clearing up maupun

    presenting guest billdi restoran.

    Dengan uraian tersebut service courtesy mengandung

    makna antara lain:

    Service courtesy merupakan bumbu pelayanan

    yang melekat pada setiap tahapan servis.

    Service courtesyadalah perilaku dari perpaduan

    sikap, tutur kata dan tindakan untuk

    menyenangkan orang lain.

    Service courtesy tidak selalu sama dan tidak

    dapat disamaratakan, tetapi tetap mengacukepada sopan santun internasional

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    57/61

    57

    Pelaksanaan service courtesy dapat dilakukan dengan

    baik apabila didasari dengan keinginan untuk melayani

    orang lain secara tulus dan keinginan untuk dapt

    menyenangkan orang lain, dalam hal ini tentunya

    pelanggan. Kunci utamanya adalah bagaimana seorang

    pramusaji memandang keberadaan pelanggan di tengah

    tengah kita, sebab way of thingking pramusaji akan

    mempengaruhi perilakunya.

    Untuk itu pramusaji perlu memahami siapa pelanggan

    itu sebenarnya.

    1. Pelanggan adalah orang yang harus diutamakan.

    Dalam kegiatan bisnis food & beverage,

    pelanggan merupakan orang yang diutamakan,

    karena itu harus diperhatikan kepentingannya.

    2. Pelanggan adalah orang yang memberikan

    pekerjaan kepada kita. Keberadaan pelanggan di

    tengah tengah kita bukanlah sesuatu yang

    mengganggu pekerjaan yang sedang kita

    lakukan, justru karena keberadaan merekalah

    makan kegiatan yang kita lakukan dapat

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    58/61

    58

    berlangsung dan produk yang kita hasilkan

    sebenarnya memang ditujukan untuk mereka.

    3. Pelanggan adalah orang yang kita butuhkan.

    Kelangsungan usaha food & beverage sangat

    tergantung kepada pelanggan, bukan mereka

    yang tergantung kepada kita.

    4.

    Pelanggan adalah bagian dari bisnis kita.

    Pelanggan bukan orang lain dalam kegiatan

    bisnis kita, bahkan merupakan mitra bisnis kita.

    Jadikan kepentingannya sebagai bahan

    pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan

    agar dapat selalu meningkatkan mutu produk dan

    mutu pelayanan yang mengacu kepada guest

    need danguest want.

    5. Pelanggan adalah sosok manusia. Sebagaimana

    layaknya manusia, pelanggan memiliki perasaan,

    prasangka, dan emosi, ingn dikenal, diperhatikan

    dan dilayani sesuai harapannya. Hapuskan rasa

    lapar dan dahaganya, sejukan suasananya,

    tenangkan hatinya serta kendalikan emosinya

    dengan perilaku yang menyenangkan.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    59/61

    59

    6.

    Pelanggan adalah orang yang kita turuti dan kita

    ikuti. Hindarkan berdebat dengan pelanggan

    karena mereka datang bukan untuk adu

    argumentasi dan tidak ada satu dalih pun bagi

    kita untuk menang. Ikutilah dan turutilah

    kemauannya dan apabila tidak ada atau tidak

    tersedia permintaannya, hindarkan kata tidak ada

    atau tidak tersedia apa yang dimintanya gunakan

    kata kata seperti Akan kami usahakan atau

    Akan kami coba.

    7.

    Pelanggan adalah orang yang mempercayai kita.

    Pelanggan datang dengan mempercayakan

    harapan dan keinginannya kepada kita.

    Wujudkanlah kepercayaan yang diberikannya ini

    sebaik baiknya dan jadikanlah sebagai tugas

    dan tanggung jawab yang dapat memberikan

    keuntungan bagi perusahaan kita, keluarga kita,

    dan mereka.

    Dengan mengetahui siapa pelanggan kita

    sebenarnya, wujudkan hal seperti tersebut di atas

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    60/61

    60

    dalam sikap yang sopam, tutur kata yang santun

    dan tindakan yang terpuji serta menyenangkan.

    Service courtesy tersebut akan dinikmati pelanggan

    bersamaan dengan penyajian produk food & beverage

    sehingga mendorong terciptanya guest satisfactiondan

    akan membawa manfaat bagi berbagai pihak, baik

    pelanggan, perusahaan dan pramusaji itu sendiri.

  • 7/24/2019 Modul Sumber Belajar

    61/61

    DAFTAR PUSTAKA

    Andrew,sudhir. 2013.Food and Beverage a Training

    Manual.( Online ). http//books.google.co.id

    Suryana. 2010.Food & BeverageService. Jakarta:

    SMK Wisata Indonesia

    Wiwoho, ardjuno. 2008.Pengetahuan Tata Hidang.

    Jakarta: Erlangga.