pedoman penyusunan perencanaan sumber daya manusia

Upload: rizky-bangkit

Post on 15-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    1/51

    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR : 81/MENKES/SK/I/2004

    TENTANG

    PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

    KESEHATAN DI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN/KOTA

    SERTA RUMAH SAKITMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    Meni!"n# : a. bahwa dalam upaya mewujudkan pembangunan nasionalberwawasan kesehatan menuju Indonesia Sehat pada Tahun2010, perlu didukung oleh sumber daya manusia kesehatanyang berkualitas secara terencana sesuai dengan kebutuhanb. bahwa untuk melaksanakan perencanaan sumber dayamanusia kesehatan perlu adanya suatu pedoman yangditetapkan dengan !eputusan "enteri !esehatan.Men#in#"$ : 1. #ndang$undang %omor : 2& Tahun 1''2 tentang !esehatan()embaran %egara Tahun 1''2 %omor : 100, Tambahan)embaran %egara %omor : &*'+2. #ndang$undang %omor : 22 Tahun 1''' tentang -emerintahaerah ()embaran %egara Tahun 1''' %omor : /0,

    Tambahan )embaran %egara %omor : &&'&. #ndang$undang %omor : 2+ Tahun 1''' tentang-erimbangan !euangan antara -emerintah -usat dan aerah()embaran %egara Tahun 1''' %omor : 1/', Tambahan)embaran %egara %omor : &/&*. #ndang$undang %omor : *& Tahun 1''' tentang -erubahan#ndang$undang %omor : Tahun 1'* tentang -okok$pokok!epegawaian ()embaran %egara Tahun 1''' %omor : 1/',

    Tambahan )embaran %egara %omor : &'0

    +. -eraturan -emerintah %omor : &2 Tahun 1''/ tentangTenaga !esehatan ()embaran %egara Tahun 1''/ %omor :*', Tambahan )embaran %egara %omor : &/&/. -eraturan -emerintah %omor : 2+ Tahun 2000 tentang!ewenangan -emerintah dan !ewenangan -ropinsi sebagaiaerah tonom ()embaran %egara Tahun 2000 %omor : +*,

    Tambahan )embaran %egara %omor : &'+2. !eputusan -residen 3I %omor : Tahun 1''' tentang3umpun 4abatan 5ungsional -egawai %egeri Sipil. !eputusan "enteri !esehatan %omor : 126"enkes6S!6762000 tentang rganisasi dan Tata !erja epartemen

    !esehatan'. !eputusan "enteri !esehatan %omor : +06"enkes6S!6762000 tentang !ebijakan -engembangan Tenaga !esehatan

    Tahun 2000 8 2010.M E M U T U S K A N

    Mene$"%&"n :-ertama : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMANPENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    2/51

    KESEHATAN DI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN/KOTA

    SERTA RUMAH SAKIT'

    !edua : -edoman -enyusunan -erencanaan dimaksud iktum -ertamasebagaimana terlampir dalam )ampiran !eputusan ini.!etiga : -edoman dimaksud iktum !edua agar digunakan sebagai acuanoleh -emerintah -ropinsi, !abupaten6!ota, dan 3umah Sakitdalam penyusunan perencanaan sumber daya manusiakesehatan.!eempat : !eputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.Di$e$"%&"n (i )"&"*$"

    P"(" $"n##"+, 1 )"n-"*i 2004

    MENTERI KESEHATAN

    D*' ACHMAD SU)UDIL"%i*"n

    Ke%-$-."n Men$e*i Ke.e"$"n

    N* : 81/MENKES/SK/I/2004

    T"n##"+: 1 )"n-"*i 2004

    PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SDM KESEHATANDI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN/KOTA

    SERTA RUMAH SAKIT

    BAB I'

    PENDAHULUAN

    I'1' L"$"* Be+"&"n#

    !eberhasilan pembangunan di daerah khususnya di !abupaten dan !ota sangatditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran akti9 masyarakat sebagaipelaku pembangunan tersebut. leh karena itu dalam pertemuan %asional upatidan ;alikota se$Indonesia dalam rangka esentralisasi di bidang kesehatan,tanggal

    2 4uli 2000 di 4akarta telah disepakati bahwa peningkatan kualitas sumber dayamanusia di aerah merupakan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan didaerah.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    3/51

    alam kaitan ini, kebijakan -engembangan S" !esehatan yang ditetapkan "enteri!esehatan %omor : +0 Tahun 2000 menekankan pentingnya perencanaan S"!esehatan. emikian pula rencana Strategi adan --S"! menggaris bawahi peranyang penting dari perencanaan S" !esehatan.!eputusan "enteri !esehatan 3I %o. 00*6"enkes6S!6I6200& tentang !ebijakan danStrategi esentralisasi idang !esehatan, disebutkan bahwa dalam memantapkansistem manajemen S! !esehatan perlu dilakukan peningkatan dan pemantapanperencanaan, pengadaan tenaga kesehatan, pendayagunaan dan pemberdayaanpro9esi kesehatan.-engelolaan S" !esehatan khususnya perencanaan kebutuhan S" !esehatanselama ini masih bersi9at administrati9 kepegawaian dan belum dikelola secarapro9esional, masih bersi9at top down dari pusat, belum bottom up (dari bawah,belum sesuai kebutuhan organisasi dan kebutuhan nyata di lapangan, serta belumberorientasi pada jangka panjang.iharapkan dalam menyusun perencanaan S" sebaiknya ditetapkan terlebihdahulu 3encana -embangunan 4angka -anjang !esehatan di -ropinsi, !abupaten6!ota untuk mengantisipasi masalah$masalah kesehatan yang mungkin akan terjadi,karena S" !esehatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanankesehatan.-edoman ini diharapkan dapat pula melengkapi !epmenkes %o. 1*+6 "enkes6 S!6?6200& tanggal 10 ktober 200& tentang Standar -elayanan "inimal bidang!esehatan di -ropinsi, !abupaten6!ota serta 3umah Sakit dalam menyusunperencanaan S" !esehatan secara menyeluruh (jangka pendek, menengah, danpanjang.I'2' T--"n

    Tujuan pedoman ini adalah untuk membantu aerah dalam mewujudkan 3encana-enyediaan dan !ebutuhan S" !esehatan di daerahnya.-edoman ini meliputi:

    1. -edoman penyusunan rencana penyediaan dan kebutuhan S" di institusipelayanan kesehatan (3umah Sakit, -uskesmas.2. -edoman penyusunan rencana penyediaan dan kebutuhan S" !esehatan diwilayah (-ropinsi, !abupaten6!ota.&. -edoman penyusunan rencana kebutuhan S" !esehatan untuk encana.I'' Pen#e*$i"n

    1. SDM Ke.e"$"n (Sumber aya "anusia !esehatan adalah seseorang yangbekerja secara akti9 di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan 9ormalkesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangandalam melakukan upaya kesehatan.2. Ten"#" Ke.e"$"n adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

    kesehatan serta memiliki pengetahuan dan6atau keterampilan melaluipendidikan 9ormal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukankewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.&. Ke#i"$"n S$"n("* adalah satu satuan waktu (atau angka yang diperlukanuntuk menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatansesuai dengan standar pro9esinya.*. S$"n("* Be!"n Ke*" adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapatdilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan pro9esional dalam satu tahun

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    4/51

    kerja sesuai dengan standar pro9esional dan telah memperhitungkan waktulibur, sakit, dll.+. D"$"* S-.-n"n Pe#"3"i adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam

    jabatan dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh organisasiuntuk melaksanakan 9ungsinya./.

    An"+i." Be!"n Ke*"adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja

    dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengankapasitas kerja perorangan persatuan waktu.. Be!"n Ke*" adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan olehtenaga kesehatan pro9esional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanankesehatan.. S"*"n" Ke.e"$"n adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakanupaya kesehatan.'. Pe*en"n""n S&en"*i adalah suatu perencanaan yang dikaitkan dengankeadaan masa depan (jangka menengah6panjang yang mungkin terjadi.10. 5ISN 65*& L"( In(i"$* S$"7 Nee( adalah indikator yangmenunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkanbeban kerja, sehingga alokasi6relokasi akan lebih mudah dan rasional.BAB II

    DASAR HUKUM DAN POKOK9POKOK

    PERENCANAAN SDM KESEHATAN

    II'1' D"."* H-&-

    asar hukum perencanaan S" kesehatan adalah sebagai berikut :1. @A3IS$@A3IS BSA3

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    5/51

    itu sendiri. leh karena itu dengan adanya desentralisasi di bidang kesehatanpejabat pengelola S" di !abupaten6!ota dan -ropinsi perlu memiliki kemampuanatau kompetensi yang memadai dalam membuat perencanaan S" kesehatan.Secara garis besar perencanaan kebutuhan S" kesehatan dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok besar yaitu :

    1' Pe*en"n""n &e!-$-"n %"(" $in#&"$ in.$i$-.i'-erencanaan S" kesehatan pada kelompok ini ditujukan pada perhitungankebutuhan S" kesehatan untuk memenuhi kebutuhan sarana pelayanankesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik dan lain$lainnya.2' Pe*en"n""n &e!-$-"n SDM &e.e"$"n %"(" $in#&"$ 3i+""

    -erencanaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan S" kesehatanberdasarkan kebutuhan di tingkat wilayah (-ropinsi6!abupaten6!ota yangmerupakan gabungan antara kebutuhan institusi dan organisasi.&. Pe*en"n""n &e!-$-"n SDM &e.e"$"n -n$-& Ben"n"'-ercanaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan S" !esehatan saatprabencana, terjadi bencana, dan post bencana, termasuk pengelolaankesehatan pengungsi.#ntuk itu pengelola kebutuhan S" kesehatan yang bertanggung jawab padaketiga kelompok tersebut di atas perlu memahami secara lebih rinci teknisperhitungannya untuk masing$masing kelompok.II'' S$*"$e#i Pe*en"n""n SDM Ke.e"$"n

    alam perencanaan S" !esehatan perlu memperhatikan:1. 3encana kebutuhan S" !esehatan disesuaikan dengan kebutuhanpembangunanan kesehatan baik kebutuhan lokal, nasional maupun global.2. -endayagunaan S" !esehatan diselenggarakan secara merata, serasi,seimbang dan selaras oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah. alam upaya pemerataan S" !esehatanperlu memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban perorangan

    dengan kebutuhan masyarakat. -endayagunaan S" !esehatan olehpemerintah diselenggarakan melalui pendelegasian wewenang yangproporsional dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.&. -enyusunan perencanaan mendasarkan pada sasaran nasional upaya kesehatandari 3encana -embangunan !esehatan menuju Indonesia Sehat 2010.*. -emilihan metode perhitungan kebutuhan S" kesehatan di dasarkan padakesesuaian metode dengan kemampuan dan keadaan daerah masing$masing.BAB III

    TIN)AUAN PERKEMBANGAN, PENDEKATAN DAN METODE

    PENYUSUNAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN

    III'1' Pe*&e!"n#"n

    -ada tahun sembilan belas delapan puluhan, epartemen !esehatan telahmengembangkan proyeksi kebutuhan S" kesehatan sampai dengan tahun 2000sesuai dengan anjuran C

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    6/51

    memberikan gambaran in9ormasi yang jelas mengenai cara penyusunan kebutuhantenaga bagi unit pelayanan kesehatan. !eadaan ini menyebabkan unit$unitpelayanan (utamanya rumah sakit dan puskesmas membentuk metode$metodestandar ketenagaan dan cara menghitung kebutuhan masing$masing.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    7/51

    terletakpada kesulitan mengembangkan database ketenagaan yang terpadu, yangdisepakati dan dipakai bersama oleh setiap unit pengelola ketenagaan di epkesserta saling mendukung6terkait antara satu dengan lainnya (compatible.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    8/51

    sebagai berikut :a. -enyusunan kebutuhan S" kesehatan mutlak dalam konteks penyusunanpengembangan S" kesehatan yang ada untuk mewujudkan suatu tujuanpembangunan yang ditetapkan.b. -entingnya untuk ditetapkan suatu cara penyusunan kebutuhan S" yangbenar$benar sesuai dengan keperluannya yang semakin kompleks dan seringtak menentu.c. -engguna dari cara$cara penyusunan S" kesehatan ini perlu memahamikekuatan dan kelemahan dari cara yang dipilih.d. Sektor kesehatan sangat diharapkan oleh sektor lain yang terkait untuk dapatmenyusun kebutuhan S" kesehatan di masa mendatang denganmenggunakan cara$cara penyusunan kebutuhan S" yang mantap.I;'2' Me$(e Pen-.-n"n Ke!-$-"n SDM Ke.e"$"n

    -ada dasarnya kebutuhan S" kesehatan dapat ditentukan berdasarkan :1. !ebutuhan epidemiologi penyakit utama masyarakat.2. -ermintaan (demand akibat beban pelayanan kesehatan atau&. Sarana upaya kesehatan yang ditetapkan.*. Standar atau ratio terhadap nilai tertentu.eterminan yang berpengaruh dalam perencanaan kebutuhan S" adalah:a. -erkembangan penduduk, baik jumlah, pola penyakit, daya beli, maupunkeadaan sosiobudaya dan keadaan darurat 6 bencanab. -ertumbuhan ekonomi danc. erbagai kebijakan di bidang pelayanan kesehatan.Adapun metode$metodenya adalah sebagai berikut :1. -enyusunan kebutuhan S" kesehatan berdasarkan &e%e*+-"n &e.e"$"n6

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    9/51

    ditetapkannya kebutuhan (Cdemand= upaya atau pelayanan kesehatan untukkelompok$kelompok penduduk menurut golongan umur, jenis kelamin, tingkatekonomi, pendidikan, lokasi dllnya. Selanjutnya dibuat proyeksi penduduk untuktahun sasaran menurut kelompok penduduk yang ditetapkan diperhitungkankebutuhan pelayanan kesehatan untuk tiap$tiap kelompok penduduk tersebutpada tahun sasaran. Selanjutnya untuk memperoleh perkiraan kebutuhan

    jumlah dari jenis tenaga kesehatan tersebut diperoleh dengan membagi jumlahkeseluruhan pelayanan kesehatan pada tahun sasaran dengan kemampuan jenistenaga tersebut untuk melaksanakan pelayanan kesehatan termaksud padatahun sasaran.Cn$ :

    engan sasaran untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pada suatu kotadiperhitungkan anak umur 0$* tahun memerlukan rata$rata 1.0 kunjungandokter dan 2.0 kunjungan perawat per tahun. -royeksi pada tahun target anak umur 0$* tahun adalah 2.0 juta. Anak$anak ini kemudian akan memerlukan kunjungan 2 juta dokter dan *

    juta kunjungan rawat. okter 5TB (penuh waktu dapat melakukan /000 kunjungan per tahun dan5TB perawat, 000 per tahun. -royeksi tenaga penuh waktu (5TB yang diperlukan :- dokter 5TB K 2.0 juta : /000 K &&& dokter- perawat 5TB K *.0 juta : 000 K +1 perawat.&. -enyusunan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan ."."*"n -%""&e.e"$"n "n# (i$e$"%&"n 6

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    10/51

    Terhadap sasaran %o. 1 dapat dikemukakan :* !egiatan kritis6pokok+ Satuan yang membutuhkan/ !ebutuhan di masa mendatang 5rekwensi kegiatan kritis eban kerja yang diperlukan: : : : :!onsultasi ibu hamilIbu hamil

    4umlah ibu hamil pada tahun 2010& kali untuk kehamilan normalutir /J butir J waktu menolong' Tenaga !esehatan pelaksana10 ;aktu untuk "elaksanakan!egiatan kritis: :idan;aktu dalam menit untukmelaksanakan konsultasi.11 -enggunaan ;aktu Tenaga !esehatan di masa mendatang-embagian waktu (M dalam hari$hari normal :a "elaksanakan kegiatan kritisb "elaksanakan kegiatan lainc "enunggu6kegiatan pribadi:::0,&&0,2+0,*2

    12 eban kerja yang dapat tersediaper hari1&

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    11/51

    nilai tertentu misalnya jumlah penduduk, tempat tidur 3S, -uskesmas danlainlainnya. Selanjutnya nilai tersebut diproyeksikan ke dalam sasaran. -erkiraankebutuhan jumlah dari jenis tenaga kesehatan tertentu diperoleh dari membaginilai yang diproyeksikan termasuk dengan rasio yang ditentukan.Cn$ :

    3asio dokter 8 penduduk6populasi ber>ariasi dalam suatu pro>insi, mulaidari 1 : +000 sampai 1 : 2+00, atau rata$rata 1 : *000- proyeksi penduduk 6 populasi pada tahun target adalah 10 juta- rasio pada tahun target yang diinginkan sebesar 1 : 2+00- dokter yang diperlukan adalah K 10.000.000 : 2+00 K *000 dokter.Selain * "etode asar tersebut, terdapat beberapa metode lainnya yang padadasarnya merupakan pengembangan dari keempat metode dasar tersebut diatasyaitu : -enyusunan kebutuhan tenaga berdasarkan D"$"* S-.-n"n Pe#"3"i6DSP 6

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    12/51

    PENYUSUNAN

    SKENARIO

    SDM

    PENYUS

    KEBIJAKAN

    SDMK

    PENYUSUNAN

    AKHIR DAN

    RENCANA PP

    SDM DAERAH

    KEBIJAKAN& RENC

    PENGEMBANGAN

    SDM NASIONAL

    PERSIAPAN

    ANALISA

    SITUASI

    &

    KECEND

    PENGADAAN

    SDMKES

    ANSIT

    &

    KECEND

    PENDAYA

    GUNAAN

    SDMKES

    PENYUS

    RENCANA

    SDMK

    PENGA5ASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN PSDM

    PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SDM KES

    LANGKAH POKOK PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN RENCANA

    PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN DAERAHLP.1 LP.2

    LP 3 LP 4

    LP 5 LP 6

    LP

    LP !

    LP "

    LP 1#

    O-$%-$

    !erangka acuan bersama "embentuk Tim yang terdiri dari epkes, epdiknas, swasta, organisasi pro9esi,-emda -ropinsi6!abupaten6!ota, -3, -3.LP'2'ANALISA SITUASI PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN PENGEMBANGAN

    SDM KESEHATAN DAERAHIn%-$

    Analisa situasi pembangunan kesehatan daerah (sosial, ekonomi, perundangan Analisa situasi pengembangan dan pemberdayaan S" !esehatah daerahP*.e.

    iadakan analisa kesenjangan dan bila mungkin membuat analisa S.;..T !onsultasi dengan sektor dan program lain terkaitO-$%-$

    @ambaran situasi pembangunan kesehatan daerah dan kecenderungannya @ambaran situasi pengembangan S" !esehatan daerah dan kecenderungannyaLP'' PENYUSUNAN POKOK9POKOK/ PRIORITAS RENCANA PEMBANGUNAN

    )ANGKA PAN)ANG KESEHATANIn%-$

    3enstra daerah yang sudah ditetapkan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    13/51

    -okok$pokok rencana pembangunan jangka panjang daerahLP'4' PENYUSUNAN USULAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN

    In%-$

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    14/51

    iperolehnya alternati9 terpilih yang optimal dari kebutuhan S" !esehatan untukmenunjang pengembangan dan pemberdayaan S" !esehatanLP'8' PENYUSUNAN KEBI)AKAN PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN

    In%-$

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    15/51

    2' Pe*en"n""n &e!-$-"n SDM &e.e"$"n %"(" $in#&"$ 3i+""

    -erencanaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan S" kesehatanberdasarkan kebutuhan wilayah (%asional, -ropinsi, atau !abupaten6!ota yangmerupakan gabungan antara kebutuhan institusi dan organisasi.' Pe*en"n""n &e!-$-"n SDM &e.e"$"n -n$-& Ben"n"

    -erencanaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan S" !esehatan saatprabencana, terjadi bencana dan post bencana, termasuk pengelolaan kesehatanpengungsi.;I'1 PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DI TINGKAT INSTITUSI

    -erencanaan kebutuhan S" kesehatan di tingkat institusi ini bisa dihitungdengan menggunakan metode D"$"* S-.-n"n Pe#"3"i 6DSP (CAuthoriOedStaPng)ist=, atau 5ISN 6 5*& L"( In(i&"$* S$"7 Nee( .;I'1'" P*.e(-* %en#i$-n#"n &e!-$-"n SDM &e.e"$"n (en#"n

    en##-n"&"n e$(e D"$"* S-.-n"n Pe#"3"i 6DSP 6i$". -uskesmassecarakolekti9 dengan menggunakan rumusS K &00 J % ( %ilai S serendah$rendahnya + S : ayaguna Sta9 6

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    16/51

    Men#i$-n# &e!-$-"n SDM ("%"$ (i+"&."n"&"n (en#"n :

    1. "enghitung output -uskesmas seperti pada tabel I7.1. dimana output -uskesmasmenentukan jumlah S" yang dibutuhkan, atau2. "empergunakan time study untuk menghitung kapasitas kerja maupun uraiantugasSta9 -uskesmas.Ke!-$-"n $en"#" ("%"$ (ii$-n# (en#"n *--. :

    n K % J !Tn : jumlah S" yang dibutuhkan% : jumlah beban kerja! : !apasitas kerja 6 menit

    T : jumlah kerja per hari K &/0 menit K / ? /0 menit&. Setelah mengetahui jumlah kebutuhan tenaga yang rasional, maka langkahberikutnya adalah menentukan jenis tenaga yang dibutuhkan. #ntuk menetapkan

    jenis tenaga, kita menggunakan struktur organisasi -uskesmas sesuai yangditetapkan -emda masing$masing. (erdasarkan S! "endagri %o. 2& tahun 1''*,Struktur terdiri dari unit administrasi, unit 1 sampai dengan unit /. Setiap unitmerupakan kelompok kegiatan yang harus dianalisis secara rinci. "isalnya unitadministrasi terdiri dari jabatan !epala Tata #saha, Statistik, endahara, Supir,-enjaga -uskesmas. "asing$masing jabatan mempersyaratkan jenis tenagatertentu, misalnya jabatan bendahara harus dijabat oleh petugas yang minimalberijasah S"BA 6 S"TA dan telah mengikuti kursus bendaharawan.-erkiraan jenis tenaga pada jabatan$jabatan teknis tidak sulit, karena masingmasing

    jabatan mempersyaratkan tenaga yang memiliki ketrampilan tertentu.-endidikan tenaga$tenaga teknis kesehatan yang siap pakai mewajibkanpenempatannya pada jabatan teknis yang tepat.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    17/51

    CONTOH9CONTOH MODEL

    1' MODEL PUSKESMAS DI DAERAH TERPENCIL

    -uskesmas di daerah terpencil mempunyai masalah kondisi geograHs dantransportasi yang sulit, penduduk yang jarang dan pelayan yang kurang kebutuhantenaga sekitar 1 orang.

    T"!e+' I;'2N )eni. Ke#i"$"n )eni. Ten"#" )-+" Ke$e*"n#"n

    1 !epala -uskesmas okter 6 Sarjanakesehatan lain yangterdidik dalam publichealth12&*+/!epala Tata #saha363, -erencana, B>endahara N #r. #mumSupir-enjaga -uskesmas6-ramu-erawat-erawatS"BA 6 S"AS"T-S1

    1111

    Tenaga$tenaga!etata$usahaan(administrasi'-oliklinik @igi

    -oliklinik #mum-oliklinik #mum-erawat @igi-erawat-ekarya111

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    18/51

    #nit &101112!IA., !-erkesmas@iOi !eluargaidanidan-A@1$1#nit 2

    Tugas rangkap1&1*Imunisasi dan -encegahanSur>eillance N !esling-erawatSanitarian11#nit 1 N #nit *1+1/1)aboratorium

    Apotik4-!"Analis-ekarya-erawat 6 & Askes11$#nit /-erawat terlatihbekerja

    rangkap11'Setiap -ustuSetiap idan esa-erawatidan1

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    19/51

    14#")A< 1 RR 4umlah 1 orang adalah jumlah tenaga yang terkecil dengan -ustu dan idanesarata$rata sebuah, jumlah ini akan meningkat dengan bertambah banyaknya jumlah-ustu atau idan esa.C"$"$"n :

    !egiatan -usling, -osyandu dan kegiatan lapangan lain dilaksanakan secara terpadudalam Tim.2' MODEL DSP PUSKESMAS PEDESAAN

    -uskesmas terletak dalam !ecamatan dengan penduduk 20.000 orang denganoutput -uskesmas &+.000 orang per tahun. Apabila produkti>itas sta9 6 hari K +,maka tenaga yang dibutuhkan atau % K &+.000 6 &00 J + K 2& orang.T"!e+' ;I'

    N )eni. Ke#i"$"n )eni. Ten"#" )-+" Ke$e*"n#"n

    1 !epala -uskesmas okter 6 Sarjanakesehatan lain yangterdidik dalampublic health12&*+/!epala Tata #saha336 -erencana6 B>endahara N #r. #mum

    Supir-enjaga -uskesmas6-ramuS!"-erawatS"BA 6 S"AS"T-S1111

    1#nit Tata #saha( Administrasi '-oliklinik #mum-oliklinik #mum

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    20/51

    -oliklinik #mumokter #mum-erawat-ekarya111irangkapka.-uskesmas101112-oliklinik @igi-oliklinik @igiagian !artuokter @igi-erawat @igi-ekarya111#nit &1&1*!IA N !!esehatan. @iOi !eluargaidanAkademi @iOi

    11#nit 21+1/1-uskesmas-eran serta "asyakat!esling dan -enyuluhanidanidan

    Sanitarian111#nit *11')aboratorium

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    21/51

    ApotikAnalis !imiaAss. Apoteker11#nit /2021Sur>eillance-encegahan N -emb.ImunisasiSanitarian-erawat-erawat111#nit 1222!@S#!S

    4-!"rg N -erawat @igi-erawat-erawat 6 & Askes$$

    1Tugas rangkap-erawat terlatih2*2+Setiap -ustuSetiap idan esa-erawatidan11

    4 # ") A < 2& RC"$"$"n :

    !egiatan -uskesmas, -usling, -osyandu dan kegiatan lapangan kerja dilaksanakansecara terpadu dalam Tim.' MODEL DSP PUSKESMAS PERKOTAAN

    -uskesmas terletak dikota dengan penduduk agak padat dan kunjungan cukuptinggi dengan output -uskesmas /0.000 orang 6 tahun. Apabila produkti>itas sta9 6hari K +, maka tenaga yang dibutuhkan atau % berjumlah K *0 orang.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    22/51

    T"!e+' ;I'4N )eni. Ke#i"$"n )eni. Ten"#" )-+" Ke$e*"n#"n

    1 !epala -uskesmas okter 6 Sarjanakesehatan lain yangterdidik dalam -ublicendahara N #r. #mumSupir-enjaga -uskesmas6-ramuS!"

    2 6 & StatistikS"BA 6 S"AS"T-S11221#nit Tata #saha( Administrasi 'agian !artu -oli-oliklinik #mum-oliklinik #mum-ekaryaokter #mum-erawat121!husus bekerjadi -oliklinik

    membantu101112-oliklinik #mum!amar Suntik#nit @awat arurat-ekarya-erawat

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    23/51

    -erawat11*-emeriksa dokteragian

    Anamnese1&1*-oliklinik @igi-oliklinik @igiokter @igi-erawat @igi11#nit &1+1/

    1!IA N !!IA N !!esehatan. @iOi !eluargaidan-ekaryaAkademi @iOi211#nit 211'#!@S#!Sokter @igi-erawat$1

    Tugas rangkap2021-uskesmas3adiologiidan

    A-311222&2*)aboratoriumApotikApotik

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    24/51

    Analis kimiaAss. Apoteker

    4uru bat111

    #nit /2+2/2-encegahan N -emb. -eny.Sur>eilllanceImunisasiBntomologBpidemolog-erawat11

    2#nit 122'-S"!esling N -enyuluhidanSanitarian12#nit *&0 4-!" & Bkonomi 6& Askes1 Terlatih 4-!"&1 -ustu -erawat 2

    )UMLAH 40

    ikota tidak ada idan di esaC"$"$"n :

    !egiatan -uskesmas, -osyandu dan kegiatan lapangan lain dilaksanakan secaraterpadu dalam tim.4' DSP PUSKESMAS PERA5ATAN DI DAERAH TERPENCILaerah terpencil ditandai dengan sulitnya hubungan geograH yang mengakibatkanmasyarakat sulit menjangkau puskesmas demikian juga rujukan ke 3umah Sakit terdekat.agi kasus$kasus muntaber terpaksa harus dirawat di -uskesmas. #ntuk itu -uskesmas

    dilengkapi dengan sarana tempat tidur yang jumlahnya rata$rata 10 buah. engan demikiankebutuhan tenaganya terdiri dari kebutuhan tenaga untuk rawat jalan ditambah dengan

    pelayanan diluar gedung serta kebutuhan tenaga untuk rawat inap.T"!e+ ;I'

    C"$"$"n :

    !egiatan -uskesmas, -osyandu dan kegiatan lapangan lain dilaksanakan secara terpadudalam Tim.N )eni. Ke#i"$"n )eni. Ten"#" )-+" Ke$e*"n#"n

    1 !epala -uskesmas okter 6 Sarjana

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    25/51

    kesehatan lainyang terdidikdalam -ublicendahara N #r. #mumSupir-enjaga -uskesmas6-ramu-erawat-erawatS"BA 6 S"A

    S"T-S11111-erawat Senior#nit Tata #saha'!arcis dan !artu-oliklinik #mum-oliklinik #mum-ekaryaokter #mum-erawat1$1irangkap !a -uskes#nit &1011

    12-oliklinik @igi!linik !IA N !!esehatan. @iOi !eluarga-erawat @igiidan-A@11

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    26/51

    1#nit 21&1*-erkesmas)aboratorium

    idanAnalis$1

    Tugas rangkap1+1/1Apotik-encegahan N -embSur>eillance-ekarya

    BpidemologSanitarian111#nit 111'Imunisasi-S"-erawatidan11 #nit *2021!esling N -enyuluhan

    4-!"Sanitarian-erawat 6 &Askes$1

    Tugas rangkapTugas rangkap

    222&2*Setiap -ustuSetiap idan esa

    Tugas -erawatan-erawatidanokter #mum

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    27/51

    11$ Tugas rangkap2+2/

    Tugas -erawatan

    Tugas -erawatan-erawat-ekarya**(#nit + setiaptugas juga / jam 1 orangperawat. 4adi2* jam * or prwt N *pekarya

    ) U M L A H 2

    ' DSP PUSKESMAS PERA5ATAN DI DAERAH KEPULAUAN

    -uskesmas dipulau$pulau dikembangkan menjadi -uskesmas dengan perawatan yang lebihmandiri karena letaknya yang terisolasi dan kesulitan hubungan laut mengakibatkan orangsakit ditampung untuk mengatasi masalah darurat. Sehubungan dengan itu -uskesmas inidilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan dokter umum menegakkan diagnostik,seperti alat rontgen, peralatan bedah mikro, bangsal perawatan berjumlah 1+ hingga 20tempat tidur, kamar persalinan.T"!e+' ;I'

    N )eni. Ke#i"$"n )eni. Ten"#" )-+" Ke$e*"n#"n

    1 !epala -uskesmas okter 6 Sarjana kesehatanlain yang terdidik dalampublic health12&*+/!epala Tata #saha363, -erencana, B>endahara N #r. #mum"otoris-enjaga -uskesmas6-ramu-erawat-erawatS"BA 6 S"A

    S"T-S11111#nit Tata #saha"otoris

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    28/51

    "otorboot'agian !arcis dan !artu-oliklinik #mum

    -oliklinik #mum-ekaryaokter #mum-erawat111Ada 2 or r#mum bertugasanamnese1011

    12-oliklinik #mum-oliklinik @igi-oliklinik @igi-ekaryaokter @igi-erawat @igi111#nit &1&1*!linik !IA N !!es. @iOi !eluargaidan-A@11#nit 21+1/1-erkesmas)aboratorium

    ApotikidanAnalisAss. Apoteker$11

    Tugas rangkap1

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    29/51

    1'Apotik3adiologi

    4uru batA-31

    1#nit /20 -encegahan N -emberantasan Bpidemolog 12122Sur>eillance N !eslingImunisasiSanitarian-erawat11#nit 1

    2&2*2+2/-eran Serta "asyarakat-enyuluhan#!S#!@SidanSanitarian, -erawat-erawatrg, -erawat @igi1$$$#nit *

    Tugas rangkapTugas rangkapTugas rangkap2 4-!" -erawat 6 & Askes 122'&0&1

    &2-erawatan-erawatan-erawatan3.-rwtan Ibu

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    30/51

    idanidan$*&

    $3atio prwt : TT K1 : 10 utk 2* jamK 2*6/ J 20610K orprwt : pekaryaK 2 : 1 tgsrangkap

    )UMLAH 8Gatatan :!egiatan -uskesmas, -osyandu dan kegiatan lapangan lain dilaksanakan secara terpadudalam Tim.

    ' PUSKESMAS PERA5ATAN DI DAERAH STRATEGISaerah strategis adalah daerah pusat perkembangan perekonomian yaitu daerahperdagangan barang$barang yang berasal dari pedalaman ataupun daerah transito antarkota. Giri daerah ini berpenduduk relati9 padat dibanding daerah sekitarnya, lalu lintas relati9ramai, sehingga kunjungan ke -uskesmas menjadi tinggi dibandingkan -uskesmasdilingkungan daerah sekitarnya. -ada daerah strategis seringkali dibangun sebuah-uskesmas dengan tempat perawatan untuk memudahkan memperoleh pelayanan denganperawatan. -uskesmas semacam ini banyak ditemui di daerah$daerah luar 4awa. -uskesmasdapat dikategorikan sebagai -uskesmas 3ujukan bagi daerah sekitanya.T"!e+' ;I'

    N )eni. Ke#i"$"n )eni. Ten"#" )-+" Ke$e*"n#"n

    1 !epala -uskesmas okter 6 Sarjana kesehatan

    lain yang terdidik dalampublic health12&*+/!epala Tata #saha363, -erencana, B>endahara N #r. #mumSupir-enjaga -uskesmas6-ramuSarjana !es "asyarakat26& StatistikS"BA 6 S"AS"T-S111

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    31/51

    11#nit Tata#saha

    '!arcis dan !artu-oliklinik #mum-oliklinik #mum-ekaryaokter #mum-erawat1111011

    12-oliklinik #mum 6!amar Suntik-oliklinik @igi-oliklinik @igi-erawat 6-ekaryaokter @igi-erawat @igi111#nit &1&1*!linik !IA N !-erkesmas!es. @iOi !eluargaidanidanAkademi @iOi211#nit 21+1/

    1#!@S#!S)aboratoriumApotikokter @igi,perawat @igi-erawatAnalisAss. Apoteker

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    32/51

    $$1

    Tugas rangkapTugas rangkap1

    1'Apotik3adiologi

    4uru batA-311#nit /20 -encegahan N -emberantasan Bpidemolog 12122Sur>eillance N !esling

    ImunisasiSanitarian-erawat11#nit 12&2*2+-eran Serta "asyarakat-enyuluhan

    4-!"idanSanitarian6 -erawat-erawat 6 & Askes1$1#nit *2/222'-erawatan-erawatan

    -erawatan!amar -ersalinanokter #mum-erawat-ekaryaidan$*

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    33/51

    2Tugas rangkap#nit +

    ) U ML A H 42

    C"$"$"n :

    !egiatan -uskesmas, -osyandu dan kegiatan lapangan lain secara terpadu dalam Tim.

    ;I'1'! P*.e(-* %en#i$-n#"n &e!-$-"n SDM &e.e"$"n (en#"nen##-n"&"n METODE 5ISN 65*& L"( In(i&"$* S$"7 Nee(/

    Ke!-$-"n SDM &e.e"$"n Be*("."*&"n In(i&"$* Be!"n Ke*"

    "etode perhitungan kebutuhan S" berdasarkan beban kerja (;IS% adalahsuatu metode perhitungan kebutuhan S" kesehatan berdasarkan pada bebanpekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori S" kesehatan pada tiap unitkerja di 9asilitas pelayanan kesehatan. !elebihan metode ini mudah dioperasikan,mudahdigunakan, secara teknis mudah diterapkan, komprehensi9 dan realistis.Adapun langkah perhitungan kebutuhan S" berdasarkan ;IS% ini meliputi +langkah, yaitu :

    1. "enetapkan waktu kerja tersedia2. "enetapkan unit kerja dan kategori S"&. "enyusun standar beban kerja*. "enyusun standar kelonggaran+. -erhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja.-ada dasarnya metode ;IS% ini dapat di gunakan di rumah sakit, puskesmasdan sarana kesehatan lainnya, atau bahan dapat digunakan untuk kebutuhantenaga di!antor inas !esehatan. Sebagai contoh dibawah ini disajikan penggunaan metode;IS% di sarana pelayanan kesehatan di 3umah Sakit.LANGKAH PERTAMA

    MENETAPKAN 5AKTU KER)A TERSEDIA"enetapkan waktu kerja tersedia tujuannya adalah diperolehnya waktu kerjatersediamasing$masing kategori S" yang bekerja di 3umah Sakit selama kurun waktu satutahun.D"$" "n# (i!-$-&"n -n$-& ene$"%&"n 3"&$- &e*" $e*.e(i" "("+"

    .e!"#"i !e*i&-$ :

    1.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    34/51

    waktu 1 tahun karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau tanpapemberitahuan6ijin. (B/. ;aktu kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di 3S atau -eraturan aerah, padaumumnya waktu kerja dalam 1 hari adalah jam (+ hari kerja6minggu. (5erdasarkan data tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menetapkanwaktutersedia dengan rumus sebagai berikut :;aktu !erja Tersedia K A $ (LGLLB ? 5!eterangan :A K

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    35/51

    K (20 hari kerja6tahun J (jam6hariK 1,/+/ jam kerja6tahunLANGKAH KEDUA

    MENETAPKAN UNIT KER)A DAN KATAGORI SDM

    "enetapkan unit kerja dan kategori S" tujuannya adalah diperolehnya unitkerja dan kategori S" yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakankegiatanpelayanan kesehatan perorangan pada pasien, keluarga dan masayarakat di dalamdandi luar 3S.ata dan in9ormasi yang dibutuhkan untuk penetapan unit kerja dan kategoriS" adalah sebagai berikut :1. agan Struktur rganisasi 3S dan uraian tugas pokok dan 9ungsi masing$masingunit dan sub$unit kerja.2. !eputusan irektur 3S tentang pembentukan unit kerja struktural dan 9ungsional,misalnya: !omite "edik, !omite -angendalian "utu 3S. idang6agian In9ormasi.&. ata -egawai erdasarkan -endidikan yang bekerja pada tiap unit kerja di 3S.*. -- &2 tahun 1''/ tentang S" kesehatan.+. -eraturan perundang undangan berkaitan dengan jabatan 9ungsional S"kesehatan./. Standar pro9esi, standar pelayanan dan standar operasional prosedur (S- padatiap unit kerja 3S.An"+i." O*#"ni.".i

    5ungsi utama rumah sakit adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yangmengutamakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan kesehatankurati9,rehabilitati9 secara serasi dan terpadu dengan pelayanan pre>enti9 dan promoti9.

    erdasarkan 9ungsi utama tersebut, unit kerja 3S dapat dikelompokkan sebagaiberikut:1. #nit !erja 5ungsional )angsung, adalah unit dan sub$unit kerja yang langsungterkait dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan di dalam dan diluar 3S, misalnya : Intalasi 3awat Inap, Intalasi 3awat 4alan, Instalasi @awatarurat, Instalasi )aboratorium, Instalasi 3adiologi, Instalasi 5armasi6Apotik, #nit-elayanan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    36/51

    adalah menetapkan kategori S" sesuai kompetensi atau pendidikan untukmenjaminmutu, eHsensi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan6pelayanan di tiap unit kerja3S.ata kepegawaian, standar pro9esi, standar pelayanan, 9akta dan pengalamanyang dimiliki oleh penanggung jawab unit kerja adalah sangat membantu prosespenetapan kategori S" di tiap unit kerja di 3S.#ntuk menghindari hambatan atau kesulitan perhitungan kebutuhan S"berdasarkan beban kerja, sebaiknya tidak menggunakan metode analisis jabatanuntukmenetapkan kategori S" sesuai kompetensi yang dipersyaratkan dalammelaksanakansuatu pekerjaan 6 kegiatan di tiap unit kerja 3S.TABEL ;I'F

    UNIT KER)A DAN KATEGORI SDMNO UNIT KER)A SUB UNIT KER)A KATEGORI SDM

    -oli -enyakit alam 1. r. Sp. -

    2. -erawat-oli !ebidanan N !andungan 1. r. Sp. @2. idanA' In.$"+".i R"3"$ )"+"n

    -oli edah 1. r. Sp. #2. -erawat1. r. Sp. #2. r. Sp. &. r. Sp. Anastesi*. okter (umum -lus+. -enata anestesiB' R"3"$ In"% 3awat Inap edah

    /. -erawatLANGKAH KETIGA

    MENYUSUN STANDAR BEBAN KER)A

    Standar beban kerja adalah >olume6kuantitas beban kerja selama 1 tahun perkategori S". Standar beban kerja untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkanwaktu yang dibutuhkan untuk menyelesaiakannya (rata$rata waktu dan waktu yangtersedia per$tahun yang dimiliki oleh masing$masing kategori tanaga.-elayanan kesehatan di 3S bersi9at indi>idual, spesiHk dan unik sesuaikarateristik pasien (umur, jenis kelamin, jenis dan berat ringannya penyakit, adatidaknya komplikasi. isamping itu harus mengacu pada standar pelayanan danstandar

    operasional prosedur (S- serta penggunaan teknologi kedokteran dan prasaranayangtersedia secara tepat guna. leh karena itu pelayanan kesehatan 3S membutuhkanS" yang memiliki berbagai jenis kompetensi, jumlah dan distribusinya tiap unitkerjasesuai beban kerja.ata dan in9ormasi yang dibutuhkan untuk menetapkan beban kerja masingmasingkategori S" utamanya adalah sebagai berikut :

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    37/51

    1. !ategori S" yang bekerja pada tiap unit kerja 3S sebagaimana hasil yang telahditetapkan pada langkah kedua.2. Standar pro9esi, standar pelayanan yang berlaku di 3S.&. 3ata$rata waktu yang dibutuhkan oleh tiap kategori S" untukmelaksanakan6menyelesaikan berbagai pelayanan 3S.*. ata dan in9ormasi kegiatan pelayanan pada tiap unit kerja 3S.Be!"n &e*" ".in#9".in# &"$e#*i SDM (i $i"% -ni$ &e*" RS "("+"

    e+i%-$i :1. !egiatan pokok yang dilaksanakan oleh masing$masing kategori S".2. 3ata$rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok.&. Standar beban kerja per 1 tahun masing$masing kategori S"Ke#i"$"n P&&

    !egiatan pokok adalah kumpulan berbagai jenis kegiatan sesuai standarpelayanan dan standar operasional prosedur (S- untuk menghasilkan pelayanankesehatan6medik yang dilaksanakan oleh S" kesehatan dengan kompetensitertentu.)angkah selanjutnya untuk memudahkan dalam menetapkan beban kerjamasing$masing kategori S", perlu disusun &e#i"$"n %&& .e*$" eni.&e#i"$"n

    %e+""n"n, yang berkaitan langsung6 tidak langsung dengan pelayanan kesehatanperorangan.

    Tabel 7I.10 dibawah ini diuraikan contoh sederhana penyusunan kegiatan pokokdi #nit !erja Instalasi 3awat 4alan -oli Sepsialis -enyakit alam.TABEL ;I'10

    KEGIATAN POKOK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

    DI INSTALASI RA5AT )ALANUNIT KER)A/

    KATEGORI SDM KEGIATAN KEGIATAN POKOK

    INSTALASI RA5AT )ALAN-oli -enyakit alam-asien aru :r. Sp. - $ Anamnesa$ -emeriksaan 5isik$ -embacaan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    38/51

    medikyang tersedia serta kompetensi S".3ata$rata waktu ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman selamabekerja dan kesepakatan bersama. Agar diperoleh data rata$rata waktu yang cukupakurat dan dapat dijadikan acuan, sebaiknya ditetapkan berdasarkan waktu yangdibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok oleh S" yangmemilikikompetensi, kegiatan pelaksanaan standar pelayanan, standar operasionalprosedur (S- dan memiliki etos kerja yang baik.Secara bertahap 3S dapat melakukan studi secara intensi9 untuk menyusunstandar waktu yang dibutuhkan menyelesaikan tiap kegiatan oleh masing$masingkategori S".S$"n("* Be!"n &e*"

    Standar beban kerja adalah >olume6kuantitas beban kerja selama 1 tahun perkategori S". Standar beban kerja untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkanwaktu yang dibutuhkan untuk menyelesaiakan nya (waktu rata$rata dan waktukerjatersedia yang dimiliki oleh masing$masing kategori S".A("%-n *--. %e*i$-n#"n .$"n("* !e!"n &e*" "("+" .e!"#"i

    !e*i&-$:

    ;aktu !erja TersediaStandar eban !erja K3ata$rata waktu -eraturan$!egiatan -okok

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    39/51

    3A;AT I%A- BAisite dan tindakan pada pasien rawat inap, misalnya :1. 7isite dilakukan oleh okter Spesialis bagi seluruh pasien atau hanya pasien baru(hari pertama dan pasien pulang saja.2. Tindakan kecil (sederhana, rendah resiko dilakukan oleh okter Spesialis atauokter #mum dengan tambahan kompetensi dan kesenangan tertentu.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    42/51

    !uantitas kegiatan pokok sebagaimana diuraikan pada Tabel 7II merupakancontoh untuk perhitungan beban kerja Instalasi 3awat Inap yang diperoleh dengancaraekstrapolasi.TABEL ;I'14

    KUANTITAS KEGIATAN POKOK INSTALASI RA5AT INAP!B ATA 3A;AT I%A- I%STA)ASI 3A;AT I%A--B%D. A)A" BAa 4.B : The

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

    51/51

    *&. #ndang$undang %o. 22 tahun 1''' tentang -emerintahan aerah ()embaran%egara Tahun 1''' %o. /0, Tambahan )embaran %egara %o.&&' **. #ndang$undang %o. 2& tahun 1''2 tentang !esehatan ()embaran %egara

    Tahun 1''2 %o. 100, Tambahan )embaran %egara %o. &*'+ *+. #ndang$#ndang %omor 22 Tahun 1''' tentang -emerintahan aerah, 4akarta,1'''.*/. #ndang$#ndang %omor 2+ Tahun 1''' tentang -erimbangann !euangan antara-usat dan aerah, 4akarta, 1'''.*. #ndang$#ndang %omor *& Tahun 1''' tentang -erubahan atas #ndang$#ndang%omor Tahun1'* tentang -okok$-okok !epegawaian.*. ;iew o9 -rogressand Gonstraints, ;a, 1''.+1. epartemen !esehatan 3I, Sistem !esehatan %asional, 3ancangan 20%opember200&, 4akarta 20 %opember 200&.