materi files modul 22 kepramukaa sejarah dan pendidikan kepramukaan m201310011109 (1)

7/24/2019 Materi Files Modul 22 Kepramukaa Sejarah Dan Pendidikan Kepramukaan M201310011109 (1)

1/14

MODUL 2.2KEPRAMUKAAN, SEJARAH

DAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

1. KEPRAMUKAAN

I. PENDAHULUAN

Selama ini istilah Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepramukaan danPramuka, digunakan secara rancu, sehingga mengaburkanpengertian sebenarnya.

1- Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan di luarsekolah dan di luar keluarga yang menggunakan Prinsip DasarPendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan.

2- Pendidikan Kepramukaan, adalah nama kegiatan anggotaGerakan Pramuka.

3- Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri darianggota muda yaitu peserta didik S,G,T,D dan anggota dewasayaitu Pembina Pramuka, pembantu Pembina Pramuka, PelatihPembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong SK dan!nstruktur SK, Pimpinan SK, ndalan, Pembantu ndalan,nggota M"!, Staf Karyawan Kwartir, dan Mitra.

II. MATERI POKOK

1. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis,diluar sekolah dan diluar keluarga yang dilakukan dialam terbukadalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teraturdan terarah dengan menerapkan prinsip dasar PendidikanKepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan, dengansasaran akhirnya pembentukan kepribadian, watak, ahklak muliadan memiliki kecakapan hidup.

2. Pendidikan Kepramukaan merupakan proses bela#ar mandiri yangprogresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadiseutuhnya, meliputi aspek spiritual, emosional, social, intelektualan $sik baik sebagai indi%idu maupun sebagai anggotamasyarakat.

3. Pendidikan Kepramukaan merupakan proses pendidikansepan#ang hayat menggunakan tata cara kreatif, rekreatif danedukatif dalam mencapai sasaran dan tu#uannya. MelaluiKegiatan yang menarik, menyenangkan, tidak men#emukan,penuh tantangan, serta sesuai dengan bakat dan minatnya

diharapkan kemantapan mental, $sik, pengetahuan,keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spiritual dan emosionalpeserta didik dapat berkembang dengan baik dan terarah.


2/14

4. Pendidikan Kepramukaan merupakan proses pembinaan danpengembangan potensi kaum muda agar men#adi warga &egarayang berkualitas serta mampu memberikan sumbangan positifbagi kese#ahteraan dan kedamaian masyarakat, baik nasional

maupun internasional.

5. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan di alamterbuka 'outdoor activity( yang mengandung dua nilai, yaitu )

1. &ilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukanwatak 'character building(, dan

b. &ilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktisnya.

6. Pendidikan Kepramukaan berfungsi sebagai)

1. permainan 'game( yang menarik, menyenangkan dan

menantang serta mengandung pendidikan bagi peserta didik.2. pengabdian bagi anggota dewasa.3. alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi

masyarakat.

7. Sifat Pendidikan Kepramukaan

1. Terbuka) dapat didirikan seluruh !ndonesia dan diikuti olehwarga &egara !ndonesia tanpa membedakan suku, ras danagama

2. *ni%ersal) tidak terlepas dari idealisme prinsip dasar danmetode Pendidikan Kepramukaan sedunia.

3. sukarela, artinya tidak ada unsur paksaan, kewa#iban dankeharusan untuk men#adi anggota Gerakan Pramuka

4. patuh dan taat terhadap semua peraturan dan perundang+undangan &egara Kesatuan epublik !ndonesia

5. non politik)

1) bukan organisasi kekuatan sosial politik dan bukan bagiandari salah satu dari kekuatan organisasi sosial politik.

2) seluruh #a#aran Gerakan Pramuka tidak dibernarkanikutserta dalam kegiatan politik praktis.

3) secara pribadi anggota Gerakan Pramuka dapat men#adianggota organisasi kekuatan sosial politik.

8. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan wa#ib meperhatikan - pilarPendidikan Kepramukaan yaitu )a. modern ) selalu mengikuti perkembangan

2. asas manfaat ) kegiatan yang memperhatikan manfaatnyabagi peserta didik.

3. asas taat pada kode kehormatan) sehingga dapatmengembangkan watakkarakternya.

9. Dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan selalu ter#alin / 'lima(unsur terpadu, yaitu)

1. Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan2. Metode Kepramukaan


3/14

3. Kode Kehormatan Pramuka4. Motto Gerakan Pramuka5. Kiasan Dasar Pendidikan

Kepramukaan


4/14

2. SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA

DARI GERAKAN KEPANDUAN KE GERAKAN PRAMUKA

9. PENDAHULUAN

Se#arah merupakan cermin bagi keadaan sekarang, serta sumberpemikiran dan pembela#aran dalam mengembangkan tu#uan+tu#uanyang akan datang.

II. MATERI POKOK

0. Masa 1india "elanda

1. Tahun 0234, Mayor 5enderal obert "aden Powell melancarkansuatu gagasan tentang pendidikan luar sekolah untuk anak+anak !nggris, dengan tu#uan agar men#adi manusia !nggris,warga !nggris dan anggota masyarakat !nggris yang baiksesuai dengan keadaan dan kebutuhan kera#aaan !nggris ayaketika itu.

2. "eliau menulis Scouting for Boyssebuah buku yang berisipengalaman di alam terbuka bersama pramuka dan latihan+latihan yang diperlukan Pramuka.

3. Gagasan "oden Powell dinilai cemerlang dan sangat menariksehingga banyak negara+negara lain mendirikan kepanduan.Diantaranya di negeri "elanda dengan nama Pad%inder atau

Padvinderij.4. Gagasan kepanduan dibawa oleh orang "elanda ke !ndonesia

yang pada masa itu merupakan daerah #a#ahan 1india"elanda (Nederlands OOst Indie, dengan mendiri!anNederland Indischie Padvinders "ereeniging (NIP" atauPersatuan Pandu+pandu 1india+"elanda.

5. Pemimpin+pemimpin pergerakan nasional, mengambilgagasan "aden Powell dengan membentuk organisasi+organisasi kepanduan yang bertu#uan membentuk manusia!ndonesia yang baik yaitu sebagai kader pergerakan nasional.Pada saat itu mulailah bermunculan organisasi+organisasi

kepanduan diantaranya#avanse PadvindersOrgani$atie '5P6(,#ong #ava Padvinderij '55P(, National Islamitje Padvinderij'&T!P!5(, Sarikat !slam %fdeling Padvinderij (S!P(, 1i7bul8athan '18( dan lain sebagainya. Pemerintah 1india "elandamelarang penggunaan istilah Pad%inder dan Pad%inderi# untukorganisasi kepanduan di luar &!P9.

6. Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada Kongres Pemudatanggal :4 6ktober 02:4, telah men#iwai gerakan kepanduannasional !ndonesia untuk lebih bergerak ma#u.

7. Dengan meningkatnya kesadaran nasional !ndonesia, makatimbullah niat untuk mempersatukan organisasi+organisasi

kepanduan. Padatahun 02-3 muncullah Kepanduan "angsa !ndonesia 'K"!(


5/14

yang merupakan gabungan dari organisasi kepanduanIndonesischePadvinders Organi$atie '!&P6(, Pandu Kesultanan'PK( dan Pandu Pemuda Sumatera 'PPS(. Pada tahun 02-0terbentuk federasi kepanduan dengan nama Persatuan ntarPandu+pandu !ndonesia


6/14

'PP!(, yang kemudian berubah men#adi "adan PusatPersaudaraan Kepanduan !ndonesia '"PPK!( pada tahun 02-4.

2. Masa Pendudukan 5epang

Pada masa pendudukan 5epang 'PD !!(, penguasa 5epangmelarang keberadaan organisasi kepanduan. Tokoh+tokohkepanduan banyak yang masuk organisasi Seinendan, Keibodandan Pembela Tanah ir 'P;T(.

3. Masa Perang Kemerdekaan

Dengan diproklamasikan kemerdekaan 0< gustus 02=/, bangsa!ndonesia bahu membahu mempertahankan kemerdekaan.Seiring dengan itu, pada tanggal :4 Desember 02=/ di Surakartaberdiri Pandu akyat !ndonesia 'P!( sebagai satu+satunyaorganisasi kepanduan di wilayah epublik !ndonesia.

=. Masa Pasca Perang Kemerdekaan hingga 02>0

1. Setelah pengakuan kedaulatan &K!, !ndonesia memasukimasa pemerintahan yang liberal. Sesuai dengan situasipemerintahan tersebut, maka bermunculan kembali organisasikepanduan seperti 18, S!P, Pandu !slam !ndonesia, PanduKristen, Pandu Katholik, Kepanduan "angsa !ndonesia 'K"!(dan lain+lain.

2. Men#elang tahun 02>0, kepanduan !ndonesia telah terpecah+pecah men#adi lebih dari 033 organisasi kepanduan. Suatu

keadaan yang melemahkan nilai persatuan dan gerakankepanduan !ndonesia. 6rganisasi kepanduan pada saat ituterdiri atas satu federasi kepanduan putera dan dua feserasikepanduan puteri yaitu)

!katan Pandu !ndonesia '!P!&D6(, 0- September 02/0.Persatuan 6rganisasi Pandu Putri !ndonesia'P6PP!&D6(, 02/=. Perserikatan Kepanduan Putri!ndonesia.

Selan#utnya, ketiga federasi tersebut melebur men#adi satufederasi

yaitu Persatuan Kepanduan !ndonesia 'P;K!&D6(. 6rganisasi

kepanduan yang bergabung dalam federasi ini hanya >3 dari033 organisasi kepanduan dengan /33.333 anggota.Disamping itu, sebagian dari >3 organisasi kepanduananggota P;K!&D6 tersebut berada di bawah organisasipolitik atau organisasi massa yang satu sama lain berbedapaham dan prinsip.

3. *ntuk mengatasi keadaan yang tidak kondusif dalam gerakankepanduan, P;K!&D6 membentuk panitia untuk memikirkan#alan keluarnya. Panitia menyimpulkan bahwa kepanduanlemah dan terpecah+pecah, terpaku dalam cengkeraman gayatradisional kepanduan !nggris. 1al ini disebabkan pendidikanyang diselenggarakan oleh gerakan kepanduan !ndonesiabelum disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan bangsadan masyarakat !ndonesia. 6leh karena itu gerakan


7/14

kepanduan kurang memperoleh tanggapan dari bangsa danmasyarakat !ndonesia. Kepanduan hanya terdapat padalingkungan komunitas yang sedikit banyak sudahberpendidikan barat.


8/14

4. Kondisi lemah gerakan kepanduan !ndonesia dimanfaatkanoleh pihak komunis sebagai alasan untuk memaksa gerakankepanduan !ndonesia men#adi Gerakan Pioner Muda sepertiyang terdapat di negara+negara komunis.

5. Keinginan pihak Komunis berhasil ditentang oleh kekuatanPancasila dalam tubuh P;K!&D6. Dengan bantuan PerdanaMenteri D#uanda, tercapailah per#uangan mempersatukanorganisasi kepanduan ke dalam satu wadah Gerakan Pramukamelalui Keputusan Presiden ! &o. :-4 Tahun 02>0 tentangGerakan Pramuka, pada tanggal :3 Mei 02>0 yangditandatangani oleh !r. D#uanda selaku Pe#abat Presiden !.Saat itu, Presiden Soekarno sedang berkun#ung ke negeri5epang.

/. Masa 02>0+0222

Gerakan Kepanduan !ndonesia memasuki keadaan baru dengannama Gerakan Pra#a Muda Karana atau Gerakan Pramuka,Keppres &o. :-4 Tahun 02>0.

a. Semua organisasi kepanduan melebur ke dalam GerakanPramuka, menetapkan Pancasila sebagai dasar GerakanPramuka.

2. Gerakan Pramuka adalah suatu perkumpulan yang berstatusnon+go%ernmental 'bukan badan pemerintah( yang berbentukkesatuan. Gerakan Pramuka diselenggarakan menurut #alan

aturan demokrasi, dengan pengurus 'Kwartir &asional, KwartirDaerah, Kwartir ?abang dan Kwartir anting( yang dipilihdalam musyawarah.

3. Gerakan Pramuka sebagai satu+satunya badan di wilayah &K!yang diperbolehkan menyelenggarakan kepramukaan bagianak dan pemuda !ndonesia@ organisasi lain yang menyerupai,yang sama dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramukadilarang adanya.

4. Gerakan Pramuka bertu#uan mendidik anak dan pemuda!ndonesia dengan prinsip dasar metodik pendidikankepramukaan sebagaimana dirumuskan "aden Powell, yangpelaksanaannya diserasikan dengan kebutuhan, keadaan danperkembangan bangsa dan masyarakat !ndonesia agarmen#adi manusia !ndonesia yang baik dan anggotamasyarakat yang berguna bagi pembangunan bangsa dannegara.

5. Dengan melakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan dankeadaan di masing+masing wilayah di !ndonesia, ternyataGerakan Pramuka mampu membawa perubahan dan dapatmengembangkan kegiatannya secara meluas.

6. Gerakan Pramuka men#adi lebih kuat dan memperolehtanggapan luas dari masyarakat. Dalam waktu singkatorganisasinya telah berkembang dari kota+kota hingga ke

kampung dan desa+desa, dan #umlah anggotanya meningkatdengan pesat.


9/14

7. Kema#uan pesat tersebut tak lepas dari sistem Ma#elisPembimbing 'Mabi( yang di#alankan oleh Gerakan Pramuka disetiap tingkat, dari tingkat gugusdepan hingga tingkatnasional.

8. Mengingat bahwa 43A penduduk !ndonesia tinggal di desadan 0Kwartir &asional


10/14

mengan#urkan Pramuka menyelenggarakan kegiatan di bidangpembangunan masyarakat desa.

9. n#uran tersebut dilaksanakan terutama di 5awa Tengah, D!Bogyakarta, 5awa Timur dan 5awa "arat telah mampu menarik

perhatian pemimpin+pemimpin masyarakat !ndonesia. Padatahun 02>>, Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir &asionalmengeluarkan instruksi bersama tentang pembentukanSatuan Karya Pramuka 'Saka( Tarunabumi. Saka Tarunabumidibentuk dan diselenggarakan khusus untuk memungkinkanadanya kegiatan Pramuka di bidang pendidikan cintapembangunan pertanian dan pembangunan masyarakat desasecara lebih nyata dan intensif.

Kegiatan Saka Tarunabumi ternyata telah membawapembaharuan, bahkan membawa semangat untukmengusahakan penemuan+penemuan baru 'ino%asi( pada

pemuda desa yang selan#utnya mampu mepengaruhi seluruhmasyarakat desa.

10. Model pembentukan Saka Tarunabumi kemudian berkembangmen#adi pembentukan Saka lainnya yaitu Saka Dirgantara,Saka "ahari, dan Saka "hayangkara. nggota Saka tersebutterdiri dari para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yangmemiliki minat di bidangnya. Para Pramuka Penegak danPandega yang tergabung dalam Saka men#adi instruktur dibidangnya bagi adik+adik dan rekan+rekannya di gudep.

11. Perluasan kegiatan Gerakan Pramuka yang berkembang pesathingga ke desa+desa, terutama kegiatan di bidang

pembangunan pertanian dan masyarakat desa, danpembentukan Saka Tarunabumi menarik perhatian badaninternasional seperti C6, *&!?;C, *&;S?6, !6 danBoys Scout &orld Bureau.

6. Masa 0222 E sekarang

1. Perkembangan politik negara dan pemerintahan mengalamiperubahan dengan adanya eformasi. Keadaan ini turutmempengaruhi perkembangan masyarakat secaramenyeluruh.

2. *ntuk pertama kali pada Munas :33- di Samarinda, pemilihan

Ketua Kwartir &asional dilaksanakan dengan sistem Pemilihanangsung oleh Kwartir Daerah.

3. Pencanangan e%italiasi Gerakan Pramuka oleh Presiden !selaku Ka Mabinas

4. Pembentukan Saka 8irakartika5. Disahkan *ndang+undang Gerakan Pramuka &omor 0: Tahun

:303.


11/14

3. PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

9. PENDAHULUAN

5alur Pendidikan

1. Dalam Sistem Pendidikan &asional, terdapat : 'dua( #alurpendidikan yaitu)

1. 5alur pendidikan sekolah, adalah pendidikan yangdiselenggarakan di sekolah melalui kegiatan bela#ar menga#arsecara ber#en#ang dan berkesinambungan.

2. 5alur pendidikan luar sekolah@ adalah pendidikan yangdiselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan bela#ar+

menga#ar yang tidak harus

ber#en#ang dan berkesinambungan.

2. Di beberapa negara terdapat - 'tiga( #alur pendidikan, yaitu)1. pendidikan formal@2. pendidikan non formal@c. pendidikan in formal.

3. Ditin#au dari lingkungan hidup manusia, maka terdapat - 'tiga(lingkungan pendidikan, yaitu)

1. lingkungan pertama dan utama adalah lingkungan keluargasebagai lingkungan yang dapat bersifat mendidik.

2. lingkungan kedua adalah lingkungan sekolah yang tugasutamanya adalah melaksanakan program+program pendidikan'bimbingan, penga#aran danatau latihan(.

3. lingkungan ketiga adalah lingkungan masyarakat yang bersifatmendidik) Gerakan Pramuka, Palang Merah ema#a dansebagainya.

35. MATERI POKOK

1. Pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melaluikegiatan bimbingan, penga#aran danatau latihan bagiperanannya di masa yang akan datang.

2. Gerakan Pramuka adalah Gerakan 'embaga( Pendidikan yangkomplementer dan suplementer 'melengkapi dan memenuhipendidikan yang diperoleh anakrema#apemuda di rumah dan disekolah(, pada segmen yang belum ditangani oleh lembagapendidikan lain yang pelaksanaannya mengunakan Prinsip DasarPendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan@di lam Terbuka 'out door activities(, dan yang sekaligus dapatmen#adi upaya Fself educationF bagi dan oleh

anakrema#apemudapramuka sendiri.3. Pendidikan dalam Gerakan Pramuka diartikan secara luas adalah)


12/14

Suatu proses pembinaan dan pengembangan sepan#ang hayatyang berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki pesertadidik, baik dia sebagai pribadi maupun sebagai anggotamasyarakat.


13/14

4. Sasaran pendidikan dalam arti luas tersebut adalah men#adikanpeserta didik sebagai manusia yang mandiri, peduli,bertanggung#awab dan berpegang teguh pada nilai dan normamasyarakat.

5. Pendidikan dalam arti luas bertumpu pada empat sendi atauFsoko guruF yaitu)

1. "ela#ar mengetahui ''earning to !no( untuk memilikipengetahuan umum yang cukup luas dan untuk dapat beker#asecara mendalam dalam beberapa hal. !ni #uga mencakupbela#ar untuk bela#ar, agar dapat memanfaatkan peluang+peluang pendidikan sepan#ang hidup.

2. "ela#ar berbuat ''earning to do( bukan hanya untukmemperoleh kecakapanketrampilan, ker#a, melainkan #ugauntuk memiliki ketrampilan hidup yang luas,termasukhubungan antar pribadi dan hubungan antar kelompok.

3. "ela#ar hidup bermasyarakat ''earning to live together( untukmenumbuhkan pemahaman terhadap orang lain, menghargai,saling ketergantungan, ketrampilan dalam ker#a kelompok danmengatasi pertentangan+pertentangan, serta menghormatisedalam+dalamnya nilai+nilai kema#emukan ')luralism(, salingpengertian, perdamaian dan keadilan.

4. "ela#ar untuk mengabdi ''earning to serve( agar peduliterhadap sesama dan alam semesta.

5. "ela#ar men#adi seseorang ''earning to be( untukmengembangkan watak dan kepribadian sehinggamempunyai sikap mandiri, tegas, prinsip, nalar, dan beranimengemukakan pendapat serta bertanggung#awab.

6. Proses pendidikan dalam Pendidikan Kepramukaan ter#adi padasaat peserta didik asik melakukan kegiatan yang menarik,menyenangkan, rekreatif dan menantang. Pada saat itu, disela+sela kegiatan Pendidikan Kepramukaan tersebut PembinaPramuka memberikan bimbingan dan pembinaan watak.

61. KESIMPULAN

1. Pendidikan watak dan kepribadian diberikan pada peserta didikpada saat peserta didik sedang asik melaksanakan kegiatan yangmenarik, menyenangkan, rekreatif dan menantang.

2. Pembina Pramuka yang memikul tugas dalam pembinaanwatakkarakter peserta didik, wa#ib menciptakan kegiatan yangmenarik, menyenangkan, rekreatif dan menantang.

3. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan yang menarik,menyenangkan, rekreatif dan menantang hanya bisa terwu#udbilamana Pembina melibatkan peserta didik dalamperencanaannya.

4. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan lebih mengutamakan kegiatandi alam terbuka, sehingga setiap kegiatan PendidikanKepramukaan mempunyai dua nilai yaitu nilai formal atau nilaipendidikan yaitu pembentukan watak '*haracter building( serta

nilai materilnya yaitu kegunaan praktisnya.


14/14

IV. PENUTUP

Pembina Pramuka hendaknya memeahami dengan sungguh+sungguh apa dan bagaimana Pendidikan Kepramukaan itu danmemahami pula apa yang di inginkan para peserta didik. Dengan

demikian Pendidikan Kepramukaan yang di rancang PembinaPramuka merupakan proses pendidikan yang menarik danmenyenangkan bagi peserta didik.

materi files modul 22 kepramukaa sejarah dan pendidikan kepramukaan m201310011109 (1)

Documents