metode runge kutta orde 4 untuk pdb fo
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
1/9
A. Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk Persamaan Differensial Biasa Orde
Pertama
Metode Runge Kutta orde 4 merupakan salah satu metode numeric yangdigunakan untuk menyelesaikan persamaan differensial biasa orde pertama yang
berbentuk: =(,), ()=
Penggunaan metode ini didasarkan pada ekspansi deret Taylor untuk lima
suku pertama yaitu:
= + |, ( ) +1
2!
|,( )
+1
3!
|, ( )+
1
4!
|,( )
(1)
dimana diketahui bahwa =(,) dan = , sehingga untukpersamaan (1) diperoleh:
= + .(,) +
2!(,) +
3!
(,) +
4!(,) (2)
Disamping itu metode Runge Kutta orde 4 juga didasarkan pada bentuk:
= ( + ) (3)Kemudian dari persamaan (2) dan (3) diperoleh bentuk umum untuk
metode Runge Kutta orde 4 yaitu:
= +
( + + +) (4)
dimana:=(,)
= + ,+
= + ,+ =(+ ,+ )
B. Aplikasi Metode Runge-Kutta Orde 4 Untuk ODE Orde Pertama
Misalkan terdapat ODE orde pertama sebagai berikut: + 2=
;(0
)= = 0.75Dengan menggunakan Metode Runge-Kutta orde 4, maka akan ditentukan
solusi numerik dari ODE orde pertama tersebut sehingga dapat diketahui nilai
fungsi pada saat tertentu. Diketahui bahwa: +2=
= 2 (,) = 2, = 0.75 = + 6(+ 2+ 2+ )
dengan
=
(
,
)
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
2/9
= + 2,+2
= + 2,+ 2=(+ ,+ )sehingga dengan menggambil banyak segmen = 4, = 0,dan= 5, maka
= ( ) =(5 0)
4 = 1.25
Untuk
= 0, = 0,= 0.75,=(,) =(0,0.75)= 2(0.75)= 0.5;
= + 2, + 2 =(0.625,0.4375)= . 2(0.4375)= 0.33973857= + 2, +
2
=(0.625,0.537663393)= . 2(0,537663393)= 0.54006536
=(+ , + ) =(1.25, 0.0749183)= . 2(0.0749183)= 0.136669819
= + ( + + + )= .
Untuk = 1,= + = 0 +1.25 = 1.25,= 0.30772090,=(,)=(1.25,0.30772090)= . 2(0.30772090)= 0.32893701= + 2, +
2
=(1.875,0.10213)= . 2(010213)= 0.5091558
= + 2, +2
=(1.875,0.01050)= . 2(0.01050)= 0.39844237
=(+ , + ) =(2.5,0.190332062)= . 2(0.190332062)= 0.46274911
= +
( + + + )= .
Untuk = 2,= + = 1.25 +1.25 = 2.5,= 0.14836595,=(,) =(2.5,0.14836595)= . 2(0.14836595)= 0.21464689= + 2, +
2
=(3.125, 0.014211643)= . 2(0.014211643)= 0.01551366
= + 2, +2
=(3.125,0.158061987)= . 2(0.158061987)= 0.27218703
=
(
+
,
+
)
=
(3.75,
0.021750943)
= . 2(0.021750943)= 0.40725344
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
3/9
= + ( + + + )= .
Untuk = 3,= 2.5 + 1.25 = 3.75,= 0.08154507,=(,) =(3.75,0.08154507)= . 2(0.08154507)= 0.13957239= + 2, +
2
=(4.375,5.68767375x10)= . 2(5.68767375x10)= 0.02396349
= + 2, +2
=(4.375, 0.096522251)= . 2(0.096522251)= 0.18045637
=(+ , + ) =(5,0.031240161)= 2(0.031240161)= 0.29478872 = + ( + + + )= .
Jadi diperoleh solusi numerik untuk (5) = 0.04867644. Diketahuibahwa solusi analitik untuk ODE
+ 2= ;(0)= = 0.75adalah
()= 0.25sehingga nilai solusi analitik untuk (5)adalah
(5)= 0.00672260Maka diperoleh nilai Galat yaitu: = | |= |0.04867644 0.00672260|= 0.04195384
Sedangkan Galat Relatif yaitu:
= 100= 0.04195384
0.00672260 100
= 623.700522%
Jadi diperoleh dengan = 4, ternyata solusi numerik mampu mendekatisolusi analitik namun dengan nilai galat yang cukup besar. Tetapi nilai galat inidapat diperkecil dengan menanbah jumlah segmen dalam hal ini memperkcil step
size antar titik . Namun jika ingin dilakukan perhitungan dengan jumlah segmenyang banyak, maka dapat dilakukan dengan suatu bentuk pemrograman dengan
menggunakan bahasa pemrograman tertentu misalkan Pascal. Adapun source codeuntuk menghitung solusi ODE dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde 4
yaitu:
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
4/9
Output:
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
5/9
Kemudian source code untuk melihat perbandingan nilai solusi numerik dengan
jumlah segmen yang beragam yaitu:
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
6/9
Output
Jadi terlihat bahwa dengan jumlah segmen yang semakin banyak, maka nilai
perhitungan numerik akan semakin dekat dengan nilai perhitungan analitik (nilai
sebenarnya).
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
7/9
Lampiran
Solusi Analitik (Metode Faktor Integrasi)
Diberikan PDB yaitu+ 2= ;(0)= = 0.75 (a)
Diketahui bahwa Persamaan (a) berbentuk ()= () (b)
sehingga (b) dapat dinyatakan sebagai
() ()()= ()() (c)dimana faktor integrasi ()dinyatakan sebagai
()= () (d)Diketahui bahwa ()= 2dan ()= , sehingga()= () = = (e)Untuk (c) diperoleh
+ 2= () 2 =
()= = = +
= + = ()= +
Untuk (0)= 0,75, diperoleh(0) = 0,75 () () = 0,75
(1) + (1) = 0,751 = 0,75
= 0,75 1 = 0,25sehingga solusi PDB untuk Persamaan (a) yaitu
()= 0,25 (f)
Misalkan diberikan PDB yaitu
2 = 1,3 ;(0)= 5 (1)Diketahui bahwa Persamaan (1) berbentuk
()= () (2)sehingga (2) dapat dinyatakan sebagai
() ()()= ()() (3)dimana faktor integrasi ()dinyatakan sebagai
()= () (4)Diketahui bahwa ()= 2dan ()= 1,3, sehingga
(
)
= ()
=
=
(5)
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
8/9
Untuk (3) diperoleh
+ 2= (1,3) 2 = 1,3 ()= 1,3
= 1,3 = 1,3+ = 1,3
+ = 1,3 ()= 1,3+
Untuk (0)= 5, diperoleh(0) = 5
1,3() + () = 51,3(1) + (1) = 5
1,3
= 5
= 5 1,3 = 3,7Jadi solusi PDB untuk Persamaan (a) yaitu
()= 1,3+ 3,7 (6)
-
7/23/2019 Metode Runge Kutta Orde 4 Untuk PDB FO
9/9
DAFTAR PUSTAKA
Kaw, A. Dan Kalu, E Eric., 2007, Numerichal Methods with Applications: AbridgedSecond Edition, USA.