moral hazard dalam jkn
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Moral Hazard Dalam JKN
1/1
Moral hazard dalam JKN-BPJSTonang ArdyantoJKN-BPJS
0
Salah satu handicap dan trap utama dari program asuransi sosial semacam BPJS
adalah moral hazard. Ini isa dila!u!an atau dialami oleh semua para piha! yang
ter!ait. "ari sisi pasien seagai pengguna layanan# adanya asuransi sering disalah
arti!an seagai $!eeasan% !arena toh sudah ditanggung. A!iatnya menyepele!an
sisi promoti& dan pre'enti& !esehatan. "ari sisi pemeri layanan# isa timul (uga
perasaan $otoritati% mau peri!a apa sa(a# mau memeri oat apa sa(a# )ong semua
ditanggung !o!. "ari sisi BPJS seagai pengelola# (uga isa ter(adi moral hazard
dalam entu! $se!edar mene!an!an aspe! isnis sehingga pelayanan !esehatan hanya
dinilai seagai transa!si matematis%.
Bah!an# pemerintah seagai regulator agi !etiga piha! pun# tida! luput dari risi!o
moral hazard ila regulasi yang diuat * maupun lupa diuat * memuat !onstelasi
diantara !etiga piha! men(adi tida! &air. Satu contoh tentu sa(a soal penetapan susidi
premi agi !elompo! PBI misalnya. Atau masih relati& anya!nya celah aturan yang
memuat BPJS terpa!sa menyusun aturan sendiri sehingga sampai pada ting!at
$mengatur% piha! lain.
+ntu! mengendali!an itu# !onsep yang dianut ersama adalah Kendali ,utu dan
Kendali Biaya. Seenarnya ini sudah muncul (uga dalam ++ Pra!te! Kedo!teran no
/00. "alam !onsep ini# targetnya adalah memeri!an pelayanan sesuai standar#
dengan iaya yang e&isien. +ntu! itulah# seenarnya Kem!es sudah mengaturstandarnya melalui Permen!es 123/010 ttg Standar Pelayanan Kedo!teran. 4anya
implementasi dari Permen!es ini elum sepenuhnya er(alan.
A!hirnya# apa henda! di!ata# untu! mengendali!an risi!o moral hazard terseut#
diguna!anlah instrumen paling !uno 5menurut saya6 yaitu uang. Penetapan INA-
7B8s mema!sa peruahan paradigma. Kalau semua iaya !esehatan ditetap!an
dengan perhitungan $apapun yang penting sesuai indi!asi%# se!arang eruah men(adi
$apapun yang penting tida! meleihi pla&on INA-7B8s%. Kondisi ini tentu sa(a tida!
sehat seenarnya. Namun arang!ali tanpa instrumen !uno itu# tida! mudah (uga
mema!sa peruahan paradigma menu(u yang leih tepat.
Jadilah !emudian# pelayanan !esehatan erisi!o men(adi su-standar. Pada a)al-a)al
Januari 01# yang ter(adi adalah !eingungan dan !epani!an !arena instrumen INA-7B8s itu. Setiap hari iaratnya# muncul masalah aru# dan secara rea!ti& pula muncul
regulasi aru yang !emudian eruah lagi !arena masalah aru. "emi!ian erulang.
Se!arang# !epani!an dan !eingungan !emali ter(adi tapi ergeser !e !e!ha)atiran
risi!o mela!u!an &raud 5up-coding# un-undling# ds6.
Terhadap itulah# saya pernah menulis di Suara Pemaruan# ah)a pengendalian yang
leih tepat adalah mengguna!an instrumen Standar Pelayanan. Seharusnyalah standar
itu yang men(adi u!uran# u!an iayanya.
http://proquaconsulting.com/home/author/tonanghttp://proquaconsulting.com/home/category/artikel-2/jkn-bpjshttp://proquaconsulting.com/home/category/artikel-2/jkn-bpjshttp://proquaconsulting.com/home/bukan-insentif-dokter-tetapi-standar-pelayanan.htmlhttp://proquaconsulting.com/home/category/artikel-2/jkn-bpjshttp://proquaconsulting.com/home/bukan-insentif-dokter-tetapi-standar-pelayanan.htmlhttp://proquaconsulting.com/home/author/tonang