moral hazard dalam jkn

Upload: muhnurwahidsetong31113746

Post on 22-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Moral Hazard Dalam JKN

    1/1

    Moral hazard dalam JKN-BPJSTonang ArdyantoJKN-BPJS

    0

    Salah satu handicap dan trap utama dari program asuransi sosial semacam BPJS

    adalah moral hazard. Ini isa dila!u!an atau dialami oleh semua para piha! yang

    ter!ait. "ari sisi pasien seagai pengguna layanan# adanya asuransi sering disalah

    arti!an seagai $!eeasan% !arena toh sudah ditanggung. A!iatnya menyepele!an

    sisi promoti& dan pre'enti& !esehatan. "ari sisi pemeri layanan# isa timul (uga

    perasaan $otoritati% mau peri!a apa sa(a# mau memeri oat apa sa(a# )ong semua

    ditanggung !o!. "ari sisi BPJS seagai pengelola# (uga isa ter(adi moral hazard

    dalam entu! $se!edar mene!an!an aspe! isnis sehingga pelayanan !esehatan hanya

    dinilai seagai transa!si matematis%.

    Bah!an# pemerintah seagai regulator agi !etiga piha! pun# tida! luput dari risi!o

    moral hazard ila regulasi yang diuat * maupun lupa diuat * memuat !onstelasi

    diantara !etiga piha! men(adi tida! &air. Satu contoh tentu sa(a soal penetapan susidi

    premi agi !elompo! PBI misalnya. Atau masih relati& anya!nya celah aturan yang

    memuat BPJS terpa!sa menyusun aturan sendiri sehingga sampai pada ting!at

    $mengatur% piha! lain.

    +ntu! mengendali!an itu# !onsep yang dianut ersama adalah Kendali ,utu dan

    Kendali Biaya. Seenarnya ini sudah muncul (uga dalam ++ Pra!te! Kedo!teran no

    /00. "alam !onsep ini# targetnya adalah memeri!an pelayanan sesuai standar#

    dengan iaya yang e&isien. +ntu! itulah# seenarnya Kem!es sudah mengaturstandarnya melalui Permen!es 123/010 ttg Standar Pelayanan Kedo!teran. 4anya

    implementasi dari Permen!es ini elum sepenuhnya er(alan.

    A!hirnya# apa henda! di!ata# untu! mengendali!an risi!o moral hazard terseut#

    diguna!anlah instrumen paling !uno 5menurut saya6 yaitu uang. Penetapan INA-

    7B8s mema!sa peruahan paradigma. Kalau semua iaya !esehatan ditetap!an

    dengan perhitungan $apapun yang penting sesuai indi!asi%# se!arang eruah men(adi

    $apapun yang penting tida! meleihi pla&on INA-7B8s%. Kondisi ini tentu sa(a tida!

    sehat seenarnya. Namun arang!ali tanpa instrumen !uno itu# tida! mudah (uga

    mema!sa peruahan paradigma menu(u yang leih tepat.

    Jadilah !emudian# pelayanan !esehatan erisi!o men(adi su-standar. Pada a)al-a)al

    Januari 01# yang ter(adi adalah !eingungan dan !epani!an !arena instrumen INA-7B8s itu. Setiap hari iaratnya# muncul masalah aru# dan secara rea!ti& pula muncul

    regulasi aru yang !emudian eruah lagi !arena masalah aru. "emi!ian erulang.

    Se!arang# !epani!an dan !eingungan !emali ter(adi tapi ergeser !e !e!ha)atiran

    risi!o mela!u!an &raud 5up-coding# un-undling# ds6.

    Terhadap itulah# saya pernah menulis di Suara Pemaruan# ah)a pengendalian yang

    leih tepat adalah mengguna!an instrumen Standar Pelayanan. Seharusnyalah standar

    itu yang men(adi u!uran# u!an iayanya.

    http://proquaconsulting.com/home/author/tonanghttp://proquaconsulting.com/home/category/artikel-2/jkn-bpjshttp://proquaconsulting.com/home/category/artikel-2/jkn-bpjshttp://proquaconsulting.com/home/bukan-insentif-dokter-tetapi-standar-pelayanan.htmlhttp://proquaconsulting.com/home/category/artikel-2/jkn-bpjshttp://proquaconsulting.com/home/bukan-insentif-dokter-tetapi-standar-pelayanan.htmlhttp://proquaconsulting.com/home/author/tonang