motivasi belajar

Upload: jean-lafitte

Post on 15-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iik

TRANSCRIPT

MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI BELAJAROLEH :I Made Ari Astawan(07/2013.V.1.0098)I Wayan Karya Widnyana(12/2013.V.1.0103)I Putu Dedik Widnawan(15/2013.V.1.0106)Ngakan Kt. Angga Jaya S.(20/2013.V.1.0111)Aris Mahmudi (23/2013.V.1.0114)I Ketut Edi Jaka Purnomo(30/2013.V.1.0080)

RUMUSAN MASALAH

1. Apa sebenarnya konsep motivasi belajar ?2. Apa saja jenis dan sifat dari motivasi (yang berkaitan dengan belajar) ?3. Bagaimana strategi menumbuhkan motivasi belajar ?KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Definisi MotivasiTabrani Rusyan berpendapat bahwa motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

Dimyati dan Mudjiono (2009: 80) yang mengatakan bahwa motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan pengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar.

Dr. Wayan Ardhan menjelaskan, bahwa motivasi dapat dipandang sebagai suatu istilah umum yang menunjukkan kepada pengaturan tingkah laku individu dimana kebutuhan-kebutuhan atau dorongan-dorongan dari dalam dan insentif dari lingkungan mendorong individu untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya atau untuk berusaha menuju tercapainya tujuan yang diharapkan.

KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Indikator Orang Termotivasi

Sardiman (2009: 83) mengemukakan motivasi yang ada pada setiap orang itu memiliki ciri ciri sebagai berikut :(1) Tekun menghadapi tugas; (2) Ulet menghadapi kesulitan; (3) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah; (4) Lebih senang bekerja mandiri; (5) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin; (6) Dapat mempertahankan pendapatnya; (7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu; (8) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soalKONSEP MOTIVASI BELAJAR

Definisi BelajarSardiman (2003: 20) menjelaskan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengar,meniru, dan lain sebagainya.

Sumadi Soerya Brata mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah membawa perubahan yang mana perubahan itu mendapatkan kecakapan baru yang dikarenakan dengan usaha atau disengaja.

Cronbach, Lindgren, Crow & Crow mengemukakan pula bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman.

KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Ciri-ciri Perilaku BelajarPerilaku belajar seseorang dapat dilihat dari perubahan-perubahanyang terjadi pada individu yang bersangkutan, karena perubahan itu menunjukkan individu tersebut telah mengalami perilaku belajar. Sugihartono dkk (2007:76), menjelaskan ciri-ciri perilaku belajar sebagai berikut:1) Perubahan Tingakah laku terjadi secara sadar; 2) Perubahan bersifat continu dan fungsional; 3) Perubahan bersifat positif dan aktif; 4) Perubahan bersifat permanen; 5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah; 6) Perubahan mencangkup seluruh aspektingkah laku.KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Definisi Motivasi BelajarMenurut Tadjab, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan.

Motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong, menggerakan dan mengarahkan peserta didik dalam belajar (Endang Sri Astuti, 2010 : 67).

Menurut H. Mulyadi menyatakan bahwa motivasi belajar adalah membangkitkan dan memberikan arah dorongan yang menyebabkan individu melakukan perbuatan belajar.

KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Teori Motivasi Belajar Menurut (Stoner & Freeman (1995) dalam S.Suarli dan Yanyan Bahtiar (2008), teori motivasi terdiri dari:a. Teori Kebutuhanb. Teori Keadilanc. Teori Harapand. Teori Penguatane. Penetapan SasaranKONSEP MOTIVASI BELAJAR

Ciri-Ciri Motivasi Belajar

Dikemukakan oleh Sardiman AM (2003 : 83), motivasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai).c. Mewujudkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa. (misalnya masalah pembangunan, agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral dan sebagainya).d. Lebih senang bekerja mandirie. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang- ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu)g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini ituh. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Pentingnya motivasi belajar bagi peserta didik ( Dimyati, 2006: 85 ) adalah sebagai berikut :Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir. Contohnya : setelah peserta didik membaca suatu bab buku bacaan, di bandingkan dengan temannya sekelas yang juga bab tersebut, ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi.Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang di bandingkan dengan teman sebaya. Sebagai ilustrasi jika terbukti usaha belajar seorang peserta didik belum memadai maka ia berusaha maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.Mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilustrasi setelah ia ketahui bahwa bahwa dirinya belum belajar secara serius, seperti bersenda gurau di dalam kelas maka ia akan merubah perilaku belajarnya.Membesarkan semangat belajar. Contoh seorang anak yang telah menghabiskan banyak dana untuk sekolahnya dan masih ada adik yang di biayai orang tua maka ia akan berusaha agar cepat lulus.Menyadarkan bahwa adanya perjalan belajar dan kemudian bekerja ( di sela-selanya ada istirahat atau bermain ) yang berkesinambungan. Individu di latih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa hingga dapat berhasil. Sebagai ilustrasi, setiap hari peserta didik di harapkan untuk belajar di rumah, membantu orang tua dan bermain dengan temannya. Apa yang di lakukan di harapkan dapat berhasil memuaskan..KONSEP MOTIVASI BELAJAR

Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang pendidik.Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada peserta didik bemanfaat bagi pendidik, manfaat itu sebagai berikut:Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat peserta didik. Dalam hal ini pujian, hadiah, dorongan atau pemicu semangat dapat di gunakan untuk mengobarkan semangat belajar.Mengetahui dan memahami motivasi belajar peserta didik di kelas yang bermacam-macam sehinnga dengan bermacamnya motivasitersebut di harapkan pendidik dapat menggunakan bermacam-macam strategi belajar mangajar.Meningkatkan dan menyadarkan pendidik untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan penyemangat.Memberi peluang pendidik untuk mengubah peserta didik yang tak berminat menjadi bersemangat belajarKONSEP MOTIVASI BELAJAR

Secara umum jenis motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar. Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani manusia sehingga perilakunya berpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmani. McDougall berpendapat bahwa tingkah laku terdiri dari pemikiran tentang tujuan, perasaan subjektif, dan dorongan mencapai kepuasan. Insting yang penting pada manusia adalah memelihara, mencari makan, melarikan diri, berkelompok, mempertahankan diri, rasaingin tahu, membangun, dan kawin (Koeswara, 1989; Jalaludin Rachmat, 1991).

2. Motivasi Sekunder adalah motivasi yang dipelajari. Motivasi sekunder ini, oleh beberapa ahli disebut juga motivasi sosial. Menurut thomas dan znaniecki menggolongkan motivasi sekunder menjadi keinginan-keinginan : memperoleh pengalaman baru, untuk mendapat respon, memperoleh pengakuan dan memperoleh rasa aman. Sebagai ilustrasi, orang yang lapar akan tertarik pada makanan tanpa belajar. Untuk memperoleh makanan tersebut, orang harus bekerja terlebih dahulu. Agar dapat bekerja dengan baik, orang harus belajar bekerja. bekerja dengan baik merupakan motivasi sekunder.

JENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARSifat-Sifat Motivasi Belajar

Sri Hapsari (2005 : 74) membagi motivasi membagi dua jenis yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik dengan mendefinisikan kedua jenis motivasi itu sebagai berikut yaitu Motivasi instrinsik adalah bentuk dorongan belajar yang datang dari dalam diri seseorang dan tidak perlu rangsangan dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah dorongan belajar yang datangnya dari luar diri seseorang. JENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARFaktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsikMenurut Sri Hapsari (2005 : 74) faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik pada umumnya terkait dengan faktor intelegensi dan bakat dalam diri peserta didik. Sri Esti berpendapat, bahwa motivasi intrinsik dipengaruhi oleh faktor pribadi seperti kepuasan.Singgih (2008 : 50-51), mengemukakan bahwa motivasi intrinsik dipengaruhi oleh faktor endogen, faktor konstitusi, faktor dunia dalam, sesuatu bawaan, sesuatu yang telah ada yang diperoleh sejak dilahirkan. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah:1) Adanya kebutuhan2) Adanya pengetahuan tentang kemajuan dirinya sendiri3) Adanya cita-cita atau aspirasi.JENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARFaktor-faktor yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah:1) Adanya kebutuhan2) Adanya pengetahuan tentang kemajuan dirinya sendiri3) Adanya cita-cita atau aspirasi.

Ada 2 jenis motivasi intrinsik:1) Determinasi diri2) Pilihan personal

JENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARFaktor-faktor yang menimbulkan motivasi ekstrinsik antara lain:1) pujian2) nasehat 3) semangat4) hadiah5) hukuman6) meniru sesuatuJENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Faktor Internal1). Cita-Cita dan Aspirasi2). Kemampuan Peserta Didik3). Kondisi Peserta Didika). Kesehatan b). Panca IndraFaktor EksternalKondisi Lingkungan Belajara). Lingkungan Sosial1)). Lingkungan Sosial Sekolah2)). Lingkungan Sosial Masyarakat3)). Lingkungan Sosial Keluargab). Lingkungan Non Sosial1)). Lingkungan Alamiah 2)). Faktor Instrumental

JENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARKeadaan Psikologis peserta didik yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu:a). Bakatb). Inteligensic). Sikapd). Persepsie). Minatf). Unsur-Unsur Dinamis dalam Pembelajaraan

JENIS DAN SIFAT MOTIVASI BELAJARPupuh Fathurohman dan M. Sobry Suntikno (2010) menyatakan ada beberapa strategi untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, yaitu:1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik2. Memberikan hadiah (reward)3. Memunculkan saingan atau kompetensi4. Memberikan pujian5. Memberikan hukuman6. Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik8. Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun komunal (kelompok)9. Menggunakan metode yang bervariasi10. Menggunakan media yang baik serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

STRATEGI MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJARCara lain untuk membangkitkan motivasi belajar adalah :a. Menjelaskan kepada peserta didik, alasan suatu bidang studi dimasukkan dalam kurikulum dan kegunaannya untuk kehidupan.b. Mengkaitkan materi pelajaran dengan pengalaman peserta didik di luar lingkungan sekolah.c. Menunjukkan antusias dalam mengajar bidang studi yang dipegang.d. Mendorong peserta didik untuk memandang belajar di sekolah sebagai suatu tugas yang tidak harus serba menekan, sehingga peserta didik mempunyai intensitas untuk belajar dan menjelaskan tugas dengan sebaik mungkin.e. Menciptakan iklim dan suasana dalam kelas yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.f. Memberikan hasil ulangan dalam waktu sesingkat mungkin.g. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.

STRATEGI MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR

SEKIANDANTERIMA KASIH