tugas akhir motivasi k3 terhadap kinerja pegawai

Upload: shayed-abdul-manan

Post on 25-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Perubahan merupakan suatu hal yang abadi yang tidak dapat dihindari dan

    merupakan dampak modernisasi, dalam perubahan ini dimaksudkan pada proses

    perubahan ke arah maju dengan menggunakan peralatan yang serba modern.

    Perkembangan teknologi yang semakin pesat akan berdampak langsung pada

    proses produktifitas dalam suatu kontraktor terutama yang menyangkut unsur

    produksi tenaga kerja.

    Perkembangan jaman yang semakin maju diikuti oleh teknologi yang tinggi

    akan membawa pengaruh ekonomi, sosial, maupun budaya suatu bangsa. Pada

    abad modern ini belum terdapat perubahan yang dapat mengoperasikan faktor-

    faktor produksi tanpa memanfaatkan unsur tenaga kerja. Salah satu unsur faktor

    dalam operasional kontraktor adalah suatu tenaga kerja, maka besar pula

    kebutuhan dan jumlah tenaga kerja yang diantaranya yaitu tingkat jaminan

    keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diberikan oleh kontraktor. Meskipun

    telah dikemukakan hasil teknologi dari proses modernisasi yang berupa mesin-

    mesin otomatis, masih membutuhkan tenaga kerja yang cukup besar, karena

    tenaga kerja yang operasional inilah yang berhubungan langsung dengan

    kontinuitas hidup dan kelangsungan dan perkembangan kearah yang lebih baik

    dari seluruh aktivitas suatu kontraktor dan juga dimaksudkan untuk memperoleh

    nilai tambah yang bersangkutan. Karena itu keselamatan dan kesehatan kerja

    merupakan suatu proses aplikasi, yang dalam kegiatan pelaksanaannya

    membutuhkan suatu penanganan dari kontraktor secara serius, sehingga dapat

    menghasilkan kinerja pegawai secara maksimal. aminan keselamatan dan

    kesehatan kerja secara langsung memberikan perasaan yang aman sehingga

    pegawai dapat bekerja tanpa adanya perasaaan tertekan dengan kondisi atau

    keadaan disekitarnya. Sebagai upaya dalam memberikan jaminan keselamatan dan

    kesehatan kerja yaitu dengan memberikan perlindungan bagi para pegawai

    sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya yang dapat ditimbulkan dari kegiatan

    operasional kontraktor. !alam keadaan tersebut karyawan kontraktor dapat

    1

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    2/30

    2

    menentukan peran mutu sumber daya manusia yang merupakan pendukung

    tercapainya kinerja dan penentu keberhasilan kontraktor. Penggunaan tenaga kerja

    yang efektif dan terarah merupakan kunci keberhasilan kontraktor, untuk itu

    dibutuhkan kebijakan dalam menggunakan tenaga kerja agar mau bekerja lebih

    produktif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Salah satu faktor agar

    kinerja meningkat diperlukan pimpinan yang dapat memberikan motivasi atau

    dorongan kepada pegawai. Peningkatan kinerja banyak merupakan hasil dari

    perencanaan yang tepat dari investasi yang bijaksana, teknologi baru, teknik yang

    lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi. Kinerja sangat tergantung pada kesadaran

    dari tiap-tiap pegawai dan peningkatan tersebut dapat dilihat pada perilaku pada

    suatu lingkungan kerja yang ada. "ntuk meningkatkan kinerja pegawai kontraktor

    wajib untuk menjaga keberadaan sumber daya manusia dengan mengefektifkan

    dan mengefisienkan sumberdaya manusia yang telah dimilikinya. Salah satu cara

    untuk mengefektifkan dan mengifisienkan serta meningkatkan kinerja pegawai

    tersebut adalah dengan cara pemberian jaminan keselamatan dan kesehatan kerja

    para pegawai.

    #ingkungan kerja fisik di dalam suatu perusahaan sangat penting untuk

    diperhatikan oleh manajemen perusahaan. #ingkungan kerja fisik yang cukup

    memuaskan para karyawan perusahaan akan mendorong para karyawan tersebut

    untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. "ntuk dapat mengadakan penyusunan

    perencanaan lingkungan kerja fisik suatu perusahaan dengan baik, maka

    manajemen perusahaan yang bersangkutan harus benar-benar mengetahui

    lingkungan kerja fisik yang dipersiapkan untuk perusahaan tersebut. $al ini dapat

    dilaksanakan dengan baik apabila manajemen perusahaan yang bersangkutan juga

    mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting yang akan menentukan lingkungan

    kerja fisik untuk para karyawan yang bekerja di dalam perusahaan yang

    bersangkutan tersebut. #ingkungan kerja fisik didalam hal ini adalah merupakan

    suatu lingkungan fisik dimana para karyawan tersebut bekerja, sedangkan kondisi

    kerja adalah merupakan kondisi di mana karyawan tersebut bekerja. !engan

    demikian sebenarnya kondisi kerja ini akan termasuk sebagai salah satu unsur

    lingkungan kerja fisik. !engan kata lain dapat dinyatakan bahwa lingkungan kerja

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    3/30

    3

    fisik di dalam perusahaan tersebut bukan hanya terdiri dari kondisi kerja saja,

    melainkan kondisi kerja ini dengan ditambah beberapa aspek lain akan

    membentuk lingkungan kerja fisik didalam perusahaan yang bersangkutan

    tersebut.

    !alam memberikan jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, ada

    beberapa usaha yang telah dilakukan oleh asa Kontruksi %ehabilitasi aringan

    &rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S agar para pegawai tetap produktif dan

    mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja. #angkah

    nyata yang telah dilakukan oleh perusahaan yaitu meliputi( pemeriksaan kesehatan

    sebelum bekerja, memberikan pendidikan mengenai kesehatan dan keselamatan

    kerja kepada para pegawai secara kontinyu, memberikan perlindungan dalam

    bekerja dan penerapan peraturan secara tegas agar para pegawai berhati-hati

    dalam bekerja. #angkah tersebut dilakukan dalam rangka menghindari segala

    bentuk kejadian-kejadian yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan

    kerja sehingga mereka lebih produktif yang secara langsung berpengaruh terhadap

    pencapaian kinerja pegawai secara keseluruhan. )amun demikian dalam

    kenyataannya program-program jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan

    kerja tersebut kurang dapat berjalan secara maksimal. $al tersebut dibuktikan

    dengan masih sering terjadinya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja,

    kondisi tersebut membuktikan bahwa selain adanya kecerobohan para pegawai

    dalam beraktivitas juga dikarenakan sarana dan prasarana yang telah diberikan

    guna memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja kurang memenuhi

    persyaratan. Pada sisi yang lain kondisi tersebut membuktikan bahwa program-

    program jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak berjalan

    sebagaimana mestinya.

    *erdasarkan uraian di atas, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan

    penelitian tentang Pengaruh Motivasi, Keselamatan, !an Kesehatan Kerja

    +erhadap Kinerja Pegawai Pada Pekerjaan %ehabilitasi aringan &rigasi !aerah

    &rigasi Kuton, 'S Studi Kasus pada Pekerjaan %ehabilitasi aringan &rigasi

    !aerah &rigasi Kuton 'S.

    B. R umusan Masalah

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    4/30

    4

    *ertitik tolak dari latar belakang di atas, maka peneliti dapat menyusun

    rumusan masalah sebagai berikut(

    . *agaimana motivasi, program keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan

    fisik pada asa Kontruksi %ehabilitasi aringan &rigasi !aerah &rigasi Kuton,

    'S/

    0. *agaimana tingkat kinerja pegawai Pada asa Kontruksi %ehabilitasi aringan

    &rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S/

    1. 2pakah ada pengaruh motivasi, keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan

    fisik terhadap kinerja pegawai secara parsial/

    C. Tujuan Penelitian

    +ujuan penelitian tesis ini adalah sebagai berikut(

    . "ntuk mengetahui bagaimana motivasi, program K1 keselamatan dan

    kesehatan kerja dan lingkungan fisik pada asa Kontruksi %ehabilitasi

    aringan &rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S.

    0. "ntuk mengetahui tingkat kinerja pegawai Pada asa Kontruksi %ehabilitasi

    aringan &rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S.

    1. "ntuk mengetahui pengaruh motivasi, keselamatan, kesehatan kerja, dan

    lingkungan fisik terhadap kinerja staff secara parsial.

    D. Batasan Penelitian

    2nalisis yang dilakukan berdasarkan data keselamatan, motivasi, dan

    kinerja pada periode Maret-)ovember 03 pada proyek !aerah &rigasi Kuton,

    'S.

    E. Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian tesis ini adalah sebagai berikut(

    . *agi kontraktor

    !apat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi,

    melaksanakan kegiatan program keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai

    dengan kebutuhan kontraktor sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    5/30

    5

    0. *agi pihak kontraktor lain

    Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi

    sebagai dasar perbandingan untuk dijadikan evaluasi.

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    Menurut 2ulia &shak 0334 menunjukkan hasil penelitian adalah (

    . Keselamatan kerja pada suatu perusahaan adalah sangat penting demi

    kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

    0. Keselamatan kerja pada suatu perusahaan harus didukung oleh berbagai

    faktor seperti tempat kerja yang baik, tingkat kebisingan yang rendah,

    suasana kerja yang nyaman dan lain-lain.

    1. Perlengkapan keselamatan kerja pada sebuah perusahaan hendaknya

    dipergunakan secara optimal untuk menghindari resiko kecelakaan.

    4. +ingkat keselamatan kerja pada pabrik kecil lebih rendah dibandingkan

    dengan tingkat keselamatan pada pabrik besar karena tingkat spesialisasi para

    pekerja yang tidak seimbang dengan teknologi yang dipergunakan.

    Menurut #istianto dan Setiaji 0335 melakukan penelitian dengan judul

    6Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja !an !isiplin Kerja +erhadap Kinerja

    Karyawan Studi Kasus di #ingkungan Pegawai Kantor P!2M Kota Surakarta7.

    enis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey, yaitu untuk memberikan

    penjelasan atau disebut explanatory research atau confirmatory research. !ata

    yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data

    menggunakan angket quisioner, observasi dan wawancara. Populasi yang

    digunakan adalah semua pegawai pada kantor P!2M Surakarta yang berjumlah

    189 orang tidak termasuk direksi dan staf direksi. Sampel yang digunakan

    sebanyak 3 responden. +eknik pengambilan sampel menggunakan teknik

    random sampling. 2lat analisis penelitian yang digunakan adalah regresi linier

    berganda. *erdasarkan hasil penelitian #istianto dan Setiaji, bahwa ketiga variabel

    yang meliputi motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja secara parsial dan

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    6/30

    6

    simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai P!2M Kota

    Surakarta.

    &ndri Kustiningsih 0335 melakukan penelitian dengan judul 6Pengaruh

    Motivasi !an #ingkungan Kerja +erhadap Kinerja Ketata "sahaan !i Sekolah

    Menengah Pertama SMP Kabupaten *oyolali7. !ata yang digunakan adalah

    data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan

    observasi. 2lat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

    *erdasarkan hasil penelitian &ndri, ternyata faktor motivasi merupakan faktor

    yang sangat berpengaruh terhadap kinerja ketata usahaan dibandingkan dengan

    lingkungan kerjanya. )amun secara bersama-sama kedua variabel independen ini

    mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ketata usahaan.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    7/30

    7

    BAB III

    LANDA!AN TE#RI

    A. "eselamatan $an "esehatan "erja

    %. Pengertian "eselamatan $an "esehatan "erja

    Menurut Mangkunegara 0333 memberikan pengertian tentang

    keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut( Pengertian istilah

    keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang kepegawaian dibedakan.

    Keselamatan kerja menunjukkan kondisi yang aman atau selamat dari

    penderiataan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. %esiko keselamatan kerja

    merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan

    kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang,

    kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran. Sedangkan kesehatan kerja

    menunjukkan pada kondisi yang bebas dari kondisi yang bebas dari fisik, mental,

    emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. %esiko kesehatan

    kerja merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi

    periode waktu yang telah ditentukan, lingkungan kerja dapat menyebabkan atau

    membuat stress emosi dan gangguan fisik.

    Menurut Mathis dan ackson 0330 pengertian Kesehatan kerja adalah(

    merupakan kondisi yang merujuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi

    secara umum. &ndividu yang sehat adalah individu yang bebas dari penyakit,

    cidera serta masalah mental dan emosi yang bisa mengganggu aktivitas manusianormal secara umum.

    2dapun keselamatan kerja adalah merujuk pada perlindungan terhadap

    kesejahteraan fisik seseorang. +ujuan program keselamatan kerja yang efektif

    diperusahaan adalah mencegah kecelakaan atau cidera yang terkait dengan

    pekerjaan.

    *erdasarkan uraian tersebut maka tujuan utama keselamatan dan kesehatan

    kerja adalah agar masing-masing karyawan dapat melakukan pekerjaannya kelak

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    8/30

    8

    lebih efisien, dan mendapat jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja baik

    secara fisik, sosial dan psikologis. !engan demikian diperlukan adanya suatu

    sistem atau menajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan

    mempertimbangkantujuan, teknik, peralatan yang digunakan, proses produk dan

    perencanaan di tempat kerja.

    &. Tujuan "eselamatan Dan "esehatan "erja

    Menurut !harma 03 perumusan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja

    dilihat dari beberapa segi, adapun tujuan pemberian jaminan dan keselamatan

    kerja karyawan adalah sebagai berikut(

    a. Moral

    Para manajer menyelenggarakan upaya pencegahan kecelakaan pertama

    sekali karena atas dasar kemanusiaan. Mereka melakukan hal itu untuk

    memperingan penderitaan karyawan yang mengalami kecelakaan dan

    keluarganya.

    b. $ukum

    !isamping alasan moral terdapat juga alasan hukum pelaksanaan program

    keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dan hukuman terhadap pihak-

    pihak yang membangkang ditetapkan cukup berat.

    c. :konomi

    2danya alasan ekonomi karena biaya yang harus dipikul perusahaan dapat

    jadi cukup tinggi sekalipun kecelakaan yang terjadi kecil saja. Sedangkan

    tujuan keselamatan dan kesehatan kerja menurut Mangkunegara 0330 yaitu

    meliputi(

    2gar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja

    baik secara fisik, sosial dan psikologis.

    0 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja yang digunakan sebaiknya

    seefektif mungkin.

    1 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

    4 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi;i

    pegawai.

    9 2gar meningkat kegairahan, keserasian kerja dan partisipasi kerja.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    9/30

    9

    8 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh

    lingkungan atau kondisi kerja.

    5 2gar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

    Menurut Mangkunegara 0330, bahwa indikator penyebab keselamatan

    kerja adalah(

    Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi(

    a Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang

    kurang diperhitungkan keamanannya.

    b %uang kerja yang terlalu padat dan sesak.

    c Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

    0 Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi(a Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

    b Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik.

    c Pengaturan penerangan.

    '. Tujuan Penera(an "esehatan $an "eselamatan "erja )

    Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat

    diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa

    keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat

    didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat

    mengakibatkan kecelakaan. *erdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah

    keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi

    kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau

    mengadakan pengawasan yang ketat. Silalahi, 0330

    Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan

    mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    10/30

    10

    b. 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya

    selektif mungkin.

    c. 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

    d. 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi;i

    pegawai.

    e. 2gar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.

    f. 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan

    atau kondisi kerja.

    g. 2gar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

    *. +akt,r-+akt,r Pene/a/ "e0elakaan "erja $an Usaha-Usaha Dalam

    Meningkatkan "eselamatan $an "esehatan "erja

    Sebelum menguraikan usaha-usaha dalam meingkatkan keselamatan dan

    kesehatan kerja maka akan diuraikan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan

    kerja. Menurut Mangkunegara 0330 terdapat beberapa hal yang menyebabkan

    terjadinya kecelakaan kerja, yaitu sebagai berikut(

    a. Keadaan tempat lingkungan kerja

    Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya kurang

    diperhitungkan keamanannya.

    0 %uang kerja yang terlalu padat dan sesak.

    1 Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.b. Pengaturan udara

    Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik ruang kerja yang kotor,

    berdebu dan berbau tidak enak

    0 Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya.

    c. Pengaturan penerangan

    Pengaturan dan penggunaan sumbercahaya yang tidak tepat.

    0 %uang kerja yang kurang cahaya, remang-remang.

    d. Pemakaian peralatan

    Pengamanan peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    11/30

    11

    0 Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengamanan yang baik.

    e. Kondisi fisik dan mental pegawai

    Kerusakan alat indera, stamina pegawai yang tidak stabil.0 :mosi pegawai tidak stabil, kepribadian pegawai rapuh, cara berfikir dan

    kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah, sikap pegawai

    ceroboh, kurang cermat dan kurang pengetahuan dalam penggunaan

    fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa resiko bahaya.

    Sedang menurut $ilyati dalam 2rif Kurniawan 033= menyatakan bahwa

    faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja yang ditinjau dari segi

    keteknikan engineering adalah sebagai berikut(

    a. aitu barang-barang yang dipindah saling menindih.

    e. Pada pekerjaan menggerinda dan terjadinya sabuk pengaman lepas sehingga

    dapat mengenai mata.

    f. Sistem pengeluaran exaust debu, asap yang dihasilkan oleh industri, dan

    lain-lain.

    "saha-usaha yang diperlukan dalam meningkatkan keselamatan dankesehatan kerja menurut !essler 0339 yaitu sebagai berikut(

    a. Mengurangi kondisi yang tidak aman

    Mengurangi kondisi yang tidak aman merupakan lini pertama dalam

    mengurangi kondisi fisik yang tidak aman.

    b. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui seleksi dan penempatan

    Mengurangi tindakan-tindakan yang tidak aman melalui pendekatan dasar

    kedua, yaitu dengan jalan melakukan penyaringan orang yang mudah

    mendapat kecelakaan sebelum melakukan pekerjaan.

    c. Mengurangi tindakan tidak aman melalui propaganda

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    12/30

    12

    Propaganda seperti poster-poster keselamatan kerja dapat membantu mengurangi

    tindakan-tindakan yang tidak aman.

    d. Mengurangi tindakan-tindakan tidak aman melalui pelatihan

    Pelatihan dan keselamtan kerja dapat mengurangi kecelakaan. Pelatihan

    tersebut tersebut khususnya cocok untuk para karyawan baru.

    e. Mengurangi tindakan tidak aman melalui dorongan positif

    Program keselamatan kerja yang didasarkan pada dorongan positif dapat

    memperbaiki keselamatan ditempat kerja, hal tersebut akibat dari peran serta

    perusahaan yang selalu berusaha atau tanggap terhadap keadaan atau kondisi

    karyawan.

    f. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui komitmen manajemen puncakSalah satu temuan yang paling konsisten dalam literatur adalah program

    perusahaan yang berhasil menuntut komitmen manajemen yang kuat terhadap

    keamanan. Sedangkan menurut Mangkunegara 0330 usaha-usaha dalam

    meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut(

    a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kebakaran dan peledakan.

    b. Memberikan peralatan perlindungan diri untuk pegawai yang bekerja pada

    lingkungan yang menggunakan peralatan yang berbahaya.

    c. Mengatur suhu, kelembapan, kebersihan udara, penggunaan warna ruangan

    kerja, penerangan yang cukup terang dan menyejukkan dan mencegah

    kebisingan.

    d. Mencegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit.

    e. Memelihara kebersihan dan ketertiban serta keserasian lingkungan kerja.

    f. Menciptakan suasana kerja yang menggairahkan semangat kerja pegawai.

    *erdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa program keselamatan

    dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab perusahaan, dimana hal tersebut

    dapat membawa dampak atau pengaruh secara langsung kepadapara karyawandalam bekerja.

    1. Persaratan Legal Untuk "eselamatan $an "esehatan "erja

    Mematuhi berbagai undang-undang negera federal dan negara bagian adalah

    hal yang fundamental untuk para pengusaha dalam menciptakan tenaga kerja

    maupun lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    13/30

    13

    B. M,ti2asi

    %. Pengertian M,ti2asi

    Secara umum adalah dorongan dan kekuatan yang mengarahkan manusia

    berperilaku $ofsstede, 0335. &stilah motivationberasal dari bahasa latin movore,

    yaitu to move yang berarti berpindah atau bergerak to move Simon, 0334.

    Motivasi merupakan bentuk dorongan yang melatarbelakangi perilaku yang

    dikenal juga sebagai suatu desakan, keinginan atau kebutuhan #eavitt dalam

    Samsudin 0339 menjelaskan motivasi merupakan keinginan pencapaian sesuatu

    yang diimbangi dengan keinginan menghindari kegagalan sehingga perilaku

    mungkin diarahkan ke tujuan dengan kesukaran menengah dan bukannya

    kebutuhan kesukaran yang tinggi.

    Pengertian Motivasi dapat diartikan sebagai tujuan atau pendorong, dengan

    tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam

    berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu

    secara positif ataupun negatif. Selain itu, Pengertian Motivasi merupakan suatu

    perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan,

    kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau

    bertindak sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.

    Pengertian motivasi tersebut tidak lepas dari motif. Motif adalah suatu

    penelusuran terhadap proses berfikir yang menyebabkan individu bertindak

    dengan cara yang spesifik ames,==8. 'haplin 0338 menjelaskan mengenai

    pengertian motif adalah

    a. Suatu ketegangan di dalam individu yang membangkitkan, memelihara dan

    mengarahkan tingkah laku menuju pada suatu tujuan atau sasaran.

    b. 2lasan yang disadari yang memberikan individu bagi tingkah lakunya

    c. Suatu alasan tidak disadari bagi tingkah laku unconsrious motivation

    d. Suatu dorongan drive, perangsang

    e. Suatu set atau sikap yang menentukan tingkah laku

    2kkinson ==5 mengartikan motif sebagai suatu disposisi laten untuk

    mencapai tujuan yang kuat, sedangkan motivasi dijelaskan sebagai keadaan

    individu yang terangsang karena motif telah dihubungkan dengan suatu

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    14/30

    14

    pengharapan yang sesuai keinginan. Steers, ==5 mendeskripsikan bahwa

    motivasi akan dapat menggerakkan, megarahkan dan memelihara individu untuk

    melakukan perilaku tertentu. Motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan

    kesediaan individu berusaha untuk mencapai kearah tujuan yang dikondisikan

    oleh kemampuan atau intensitas individu dalam memenuhi kebutuhannya

    %obbins, 033.

    Schermerhorn ==5 menyatakan bahwa asal mula teori motivasi dimulai

    dari teori isi content theori, teori proses process theori dan teori penguat

    mengenai motivasi Reinforcement Theori of Motivation. +eori ini berkaitan

    dengan faktor yang ada di dalam diri individu yang memotivasinya sedangkan

    teori proses berhubungan dengan bagaimana motivasi itu digerakkan diarahkan

    dan dipelihara Steers, ==5

    *erdasarkan penjelasan motivasi diatas maka dapat diambil pengertian

    motivasi adalah dorongan yang dimiliki individu untuk menggerakkan,

    mengarahkan dan menjaga perilaku dalam mencapai tujuan tertentu.

    Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan

    Steers dan Porter, ==9, sehingga motivasi mengandung suatu pengertian

    sebagai proses yang menggerakkan perilaku, tiap?tiap orang memiliki motivasi

    yaitu dorongan dari dalam diri yang terjamin dalam perilakunya. +imbulnya

    dorongan disebabkan karena adanya insentif rangsangan atau stimulus yang

    harus diraih untuk memenuhi kebutuhannya Sigit, 0331 @eAley dan >ulk ==5

    mendefinisikan motivasi sebagai suatu proses yang mendorong dan mengarahkan

    perilaku. Motivasi menurut Broom dalam %angga, 033 merupakan suatu proses

    dalam diri seseorang atau organisme untuk menentukan pilihan diantara berbagai

    bentuk alternatif perilaku yang disengaja.

    Motivasi adalah faktor?faktor yang ada dalam diri seseorang yang

    menggerakkan mengarahkan perilakunya untuk memenuhi tujuan tertentu. Proses

    timbulnya motivasi seseorang merupakan gabungan dari konsep kebutuhan

    dorongan, tujuan dan imbalan. Proses motivasi terdiri beberapa tahapan proses

    sebagai berikut(

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    15/30

    Ketidakseimbangan kondisi internal Perilaku/tindakan Tujuan/insenti

    Kebutu!an" !asrat" !ara#an disertai antisi#asi

    15

    Pertama, munculnya suatu kebutuhan yang belum terpenuhi menyebabkan

    adanya ketidakseimbangan tention dalam diri seseorang dan berusaha untuk

    menguranginya dengan perilaku tertentu. Kedua, seseorang kemudian mencari

    cara?cara untuk memuaskan keinginan tersebut. Ketiga, seseorang mengarahkan

    perilakunya ke arah pencapaian tujuan atau prestasi dengan cara-cara yang telah

    dipilihnya dengan didukung oleh kemampuan, keterampilan maupun

    pengalamannya. Keempat, penilaian prestasi dilakukan oleh diri sendiri atau orang

    lain atasan tentang keberhasilannya dalam mencapai tujuan. Kelima, imbalan

    atau hukuman yang diterima atau dirasakan tergantung kepada evaluasi atas

    prestasi yang dilakukan. Keenam, akhirnya seseorang menilai sejauh mana

    perilaku dan imbalan telah memuaskan kebutuhannya. ika siklus motivasi

    memuaskan kebutuhannya. ika siklus motivasi memuaskan kebutuhannya maka

    suatu keseimbangan atau kepuasan akan terjadi proses pengulangan dari siklus

    motivasi dengan perilaku yang berbeda Cito Sudarmo dan )yoman Sudito,0333.

    !apat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan?

    kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang

    mengarah kepada tercapainya tujuan.

    Selanjutnya Steers dan Porter, ==9 mendefinisikan motivasi kerja sebagai

    suatu usaha yang dapat menimbulkan, mengarahkan dan memelihara atau

    mempertahankan perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja. *erangkat dari

    definisi tersebut bisa digambar suatu model umum dari proses motivasi.

    #andasan dasar dari model motivasi dikelompokkan menjadi

    a. kebutuhan atau harapan

    b. perilaku

    c. tujuan

    d. bentuk umpan balik

    &nteraksi keempat hal tersebut dapat dilihat pada gambar

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    16/30

    16

    Cambar 1.. Proses motivasi 'hatarina, ==4

    Secara umum motivasi akan tumbuh dengan baik apabila Brom dalam Kolb

    dkk, 033D

    a. &ndividu merasa yakin bahwa perilakunya akan mengarah pada suatu hasil

    performance outcome expectancy

    b. &ndividu merasa yakin bahwa hasil tersebut memiliki nilai positif untuk

    dirinya Valance

    c. &ndividu merasa yakin bahwa dirinya mampu untuk melakukan usaha atau

    tindakan untuk mencapai keinginan tersebut effort performance

    expectancy)

    ika dihadapkan dengan sejumlah alternatif tingkatan perilaku, individu

    akan memilih level kinerja yang memiliki kekuatan motivasional paling besar

    sebagai manayang ditunjukkan oleh pengharapan, hasil kerja dan valensi.

    Pengertian motivasi kerja dalam penelitian ini mengacu pada pendapat

    Steers dan Porter yaitu menggambarkan suatu dorongan yang mendasari dam

    mengarahkan perilaku pada tujuan organisasi dan tujuan organisasi itu sejalan

    dengan tujuan pribadinya guna memenuhi dan memuaskan dirinya. !orongan,

    kebutuhan atau harapan individu dianggap sebagai dorongan intrinsik yang

    mendorong individu untuk bertindak atau perilaku dan dorongan ekstrinsik atau

    kondisi lingkungan sebagai pemicu dorongan intrinsik. Motivasi kerja dengan

    kata lain adalah suatu proses yang mendorong, mengarahkan dan

    mempertahankan perilaku individu untuk melakukan pekerjaan dalam upaya

    mencapai tujuan.

    &. +akt,r 3 +akt,r M,ti2asi "erja

    Steers dan Porter dalam Munchinsky, 0331 mengindikasikan adanya tiga

    komponen pokok motivasi yaitu(

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    17/30

    17

    a. Energizingdaya, kekuatan sebuah kekuatan atau tenaga dalam diri manusia

    yang dapat membangkitkan perilaku.

    b. Direction arah, orang mungkin mengarahkan usaha mereka pada situasi

    lain. +eori motivasi yang bagus sebaiknya menjelaskan mengapa pilihan?

    pilhan itu dibuat.

    c. Maintenance, melibatkan pemeliharaan terhadap beberapa tugas dan

    secepatnya mengakhiri tugas lainnya. +eori motivasi kerja memperhatikan

    tingkah laku pekerja selama jangka waktu tertentu.

    !ari ketiga komponen tersebut yang paling penting adalah aspek

    pemeliharaan. *erdasarkan ketiga komponen tersebut selanjutnya Steers dan

    Porter mendefinisikan motivasi kerja sebagai kondisi dimana pengaruh

    penggerak, pengarahan, dan pemeliharaan perilaku sesuai dengan latar belakang

    tugas pekerjaan yang dilakukannya.

    '. +akt,r 4ang Mem(engaruhi M,ti2asi "erja

    Motivasi sebagai proses psikologis yang terjadi pada diri seseorang

    dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal terdiri dari lingkungan kerja, pemimpin

    dan kepemimpinan, sedangkan faktor intern adalah faktor yang melekat pada

    setiap individu, seperti kepribadian, nilai, kebutuhan tingkat pendidikan,

    pengalaman masa lampau, dan keinginan atau harapan masa depan.

    C. Lingkungan +isik%. Lingkungan +isik

    a. Pengertian #ingkungan

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    18/30

    18

    !i dalam meningkatkan semangat kerja perawat tidak terlepas dari

    lingkungan kerja yang mendukung seperti kualitas lingkungan fisik. #ingkungan

    fisik adalah salah satu unsur yang harus didaya gunakan oleh organisasi sehingga

    menimbulkan rasa nyaman, tentram, dan dapat meningkatkan hasil kerja yang

    baik untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut Sihombing, 0334

    #ingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para

    pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang

    dibebankan, misalnya penerangan, suhu udara, ruang gerak, keamanan,

    kebersihan, musik dan lain-lain )awawi, 033

    Manusia sebagai mahluk sempurna tetap tidak luput dari kekurangan, dalam

    arti segala kemampuannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    19/30

    19

    maupun organisasi yang ada didalamnya. Menurut 2hyari =E8 secara umum

    lingkungan kerja didalam perusahaan merupakan lingkungan dimana para

    karyawan melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari. Kartono =E=

    mengatakan bahwa lingkungan kerja adalah kondisi ? kondisi material dan

    psikologis yang ada dalam perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja.

    Menurut 2noraga dan @idiyanti 033 lingkungan kerja adalah segala

    sesuatu yang ada disekitar karyawan dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

    menjalankan tugas-tugas yang dibebankannya. adi lingkungan kerja disini

    merupakan faktor yang penting dan besar pengaruhnya bagi perusahaan yang

    bersangkutan. )itisemito 0333 mendefinisikan lingkungan kerja sebagai sesuatu

    yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

    menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Sedangkan

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    20/30

    20

    maupun kondisi perusahaan dan hubungan interpersonal didalamnya. Selanjutnya

    persepsi tersebut akan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan.

    $arapannya bahwa setiap perusahaan membangun lingkungan kerja yang

    menyenangkan agar setiap karyawan yang bekerja pada instansi atau perusahaan

    tersebut mencintai pekerjaannya dan senang melakukan pekerjaannya sehingga

    akhirnya bisa bekerja pada tingkat optimal. #ingkungan kerja yang

    menyenangkan, rekan kerja yang kooperatif, pimpinan yang selalu

    memperhatikan keluh kesah karyawannya, kebijaksanaan yang mempengaruhi

    kerja dan karier serta kompensasi yang adil merupakan dambaan bagi para

    karyawan sehingga karyawan bekerja lebih semangat, memiliki komitmen yang

    tinggi, dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja.

    !alam kenyataannya, penilaian baik atau buruknya lingkungan fisik kerja

    ditentukan oleh penilaian karyawannya. Seseorang mungkin menganggap

    lingkungan yang sama adalah buruk sedangkan yang lain menganggap baik. $al

    ini disebabkan karena ada perbedaan pandangan masing-masing individu terhadap

    lingkungan kerja. Perbedaan ini dapat terjadi karena masing-masing individu

    mempunyai kebutuhan, kepentingan maupun harapan yang berbeda-beda antara

    satu dengan yang lain. Menurut 'ary 'ooper %ini, 0330 Kondisi kerja yang

    buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stres,

    sulit berkonsentrasi, dan menurunnya produktivitas kerja. Kondisi lingkungan

    kerja meliputi ruang kerja yang tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang

    memadai, ruang kerja terlalu padat, lingkungan kerja yang kurang bersih, dan

    bising atau berisik.

    !ari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

    dengan lingkungan fisik adalah keadaan di sekitar rumah sakit seperti suhu udara,

    pencahayaan, suara, penghawaan ruangan, kebersihan dan sikap kerja yang

    mempengaruhi perawat dalam menjalankan pekerjaannya. >ang dibahas dalam

    penelitian ini adalah segala sesuatu yang berada disekitar para pekerja yang

    meliputi suhu udara, pencahayaan, suara, penghawaan, kebersihan serta sikap

    kerja yang dapat memengaruhi perawat dalam menjalankan tugas-tugas yang

    dibebankan.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    21/30

    21

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    22/30

    22

    goals, dan bukannya hasil akhir end results), sedangkan penilaian kinerja

    berdasarkan #udgment, menilai dan atau mengevaluasi kinerja berdasarkan

    deskripsi perilaku yang spesifik, misalnya kualitas kerja, kerja sama, inisiatif,

    kepribadian, loyalitas kejujuran dan lain lain.

    !alam penelitian ini penilaian kinerja berdasarkan deskripsi perilaku yang

    spesifik yang meliputi ( kualitas pekerjaan, kuantitas pekerja, kreativitas, kerja

    sama, tanggung jawab, disiplin kerja, keselamatan kerja dan kejujuran.

    Kuantitas kerja dapat dilihat dari jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu

    waktu yang ditentukan dan kualitas pekerja dapat diukur dengan mengadakan

    observasi terhadap kerja karyawan dalam periode tertentu diobservasi dari barang

    yang sama, tetapi keduanya belum tentu berjalan seiring.

    Kreativitas adalah keaslian gagasan gagasan yang dimunculkan dan

    tindakan tindakan untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang timbul, dan

    semangat untuk melaksanakanFmemprakarsai tugas tugas baru dalam

    memperbesar tanggung jawab.

    Kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain sesama anggota

    organisasi dapat menimbulkan hubungan kerja yang harmonis, selanjutnya akan

    menumbuhkan rasa saling percaya dan kekompakan kerja sehingga akhirnya dapat

    melancarkan tugas yang sedang berjalan. Kebersamaan dalam bekerja,

    kesetiakawanan sesama pekerja dan saling pengertian dapat ditimbulkan oleh para

    karyawan tanpa harus selalu diperintah oleh atasannya.

    !isiplin kerja menyangkut ketaatan mengikuti aturan waktu jam kerja,

    petunjuk kerja dan sebagainya. Kedisiplinan kerja akan dapat menurunkan

    produktivitas kerja serta akan mengganggu konsentrasi kerja karyawan lain.

    Selain itu kedisiplinan kerja dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja.

    +anggung jawab, meliputi rasa tanggung jawab terhadap tugas yang

    diberikan kepada seorang karyawan sesuai dengan jabatannya. +anggung jawab

    adalah kesanggupan seorang pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang

    diserahkan kepadanya dengan sebaik baiknya dan tepat pada waktunya serta

    berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang

    dilakukannya @ursanto, 033

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    23/30

    23

    Keselamatan kerja meliputi perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan oleh

    karyawan untuk mencegah, menghindari atau menjaga baik tubuhnya sendiri,

    sesama manusia yang lain, atau peralatan serta alat kerja dari segala kemungkinan

    yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja sehingga mengancam

    jiwanya sendiri, orang lain atau alat alat kerja.

    Kejujuran adalah ketulusan hati seorang pegawai dalam melaksanakan tugas

    dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan

    kepadanya @ursanto, 033.

    BAB I5

    MET#D#L#6I PENELITIAN

    A. enis Penelitian

    Penelitian ini adalah merupakan penelitian Survey Masri dan Sofian (

    ==9, yaitu penelitian yang berusaha memberikan penjelasan dan gambaran

    tentang motivasi, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja.

    B. Ruang Lingku( Penelitian

    !alam penelitian ini peneliti membatasi ruang lingkup penelitian pada aspek

    tentang motivasi, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    24/30

    24

    C. !um/er Data

    Sumber data yang digunakan didalam penelitian terdiri dari data primer dan

    sekunder, yaitu sebagai berikut (

    %. Data Primer

    !ata primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara

    langsung dari sumber data. "ntuk memperoleh data digunakan metode

    questionary kuisioner, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan

    dengan cara mengajukan daftar pertanyaan.

    &. Data !ekun$er

    !ata sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber

    data, tetapi dari pihak-pihak lain yang melaksanakan pengumpulan data

    sebelumnya. *iasanya menggunakan data sekunder ini melalui studi

    perpustakaan, yaitu dengan cara pengumpulan data dengan cara membaca dan

    mempelajari buku-buku serta bahan referensi yang ada hubungannya dengan

    masalah penyusunan thesis.

    D. Teknik !am(ling

    !alam penelitian ini pengambilan sample dilakukan dengan metode 'luster

    Sampling adalah menentukan sample bila obyek yang akan diteliti atau sumber

    data sangat luas, misal penduduk dari suatu )egara, propinsi atau kabupaten.

    %. P,(ulasi

    Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan

    diduga Singarimbun, =E=. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja di

    pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S.

    &. !am(el

    Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik, yang dimiliki oleh

    populasi tersebut Sugiyono, ===. umlah sampel yang akan diteliti adalah 49

    karyawan.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    25/30

    25

    E. I$entifikasi 2aria/el

    !alam penelitian ini yang merupakan variabel penelitian adalah(

    %. 5aria/el De(en$en

    Kinerja > atau Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh

    seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan

    wewenang dan tanggung jawab masing masing, dalam rangka upaya mencapai

    tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai

    dengan moral maupun etika.

    &. 5aria/el In$e(en$en

    a. Motivasi adalah Motivasi adalah dorongan dari dalam diri karyawan

    untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi.

    b. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu penerapan dalam usaha

    mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja

    c. #ingkungan fisik adalah segala bentuk lingkungan secara fisik yang

    dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan.

    +. 5aria/el Terha$a( M,ti2asi7 "eselamatan7 "esehatan "erja7

    Lingkungan +isik7 $an "inerja "ara8an

    . Motivasi adalah dorongan dari dalam diri karyawan untuk mencapai prestasi

    kerja yang tinggi. Karyawan yang mempunyai motivasi ditandai dengan

    tingkah laku dalam bekerja meliputi ( bersemangat dan bekerja keras agar

    berhasil dengan baik, berusaha lebih baik dari teman sekerja, ingin punya

    nama baik di kantor, berusaha mempelajari hal hal yang berhubungan dengan

    pekerjaannya, berpersepsi baik terhadap orang yang berhasil, dan berusaha

    menghindari kegagalan. !alam penelitian ini indikatornya adalah

    a. &ndividu merasa yakin bahwa perilakunya akan mengarah pada suatu

    hasil performance outcome expectancy

    b. &ndividu merasa yakin bahwa hasil tersebut memiliki nilai positif untuk

    dirinya Valance

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    26/30

    26

    c. &ndividu merasa yakin bahwa dirinya mampu untuk melakukan usaha

    atau tindakan untuk mencapai keinginan tersebut effort performance

    expectancy

    0. Keselamatan dan kesehatan kerja

    &ndikator dalam penelitian ini adalah

    a. Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi(

    Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang

    kurang diperhitungkan keamanannya.

    0 %uang kerja yang terlalu padat dan sesak.

    1 Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

    b. Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi(

    Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.0 Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik

    1. #ingkungan

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    27/30

    27

    butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. !engan menggunakan

    rumus$roduct Moment of %orelation, yang mana rumusnya sebagai berikut (

    r G

    ( ) ( )

    ( ) ( ) }({ 0000.

    yyxx

    yxxy

    $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    %1&

    !engan(

    r G Koefisien korelasi

    H G )ilai dari butir H

    > G )ilai dari total butir >

    ) G *anyaknya butir

    2pabila rhitungI rtabel,maka pengujian item F butir instrumen dinyatakan

    valid, sebaliknya jika rhitung J rtabel, maka pengujian item F butir instrument

    tidak valid.

    /. Uji Relia/ilitas

    Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data

    memberikan hasil yang relatif konsisten bila dilakukan pengukuran ulang

    subyek yang sama.

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    28/30

    28

    r

    G reliabilitas instrument

    k G *anyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

    0

    .

    G umlah varians butir

    0

    G Barians total

    !engan ketentuan, hasil uji reliabilitas akan dinyatakan benar-benar

    reliabel jika r yang dihasilkannya

    3,8 2rikunto, 0333. !igunakan tarafsignifikan 9L.

    &. Analisis !tatistik In$uktif 9Inferensial:

    Statistik induktif adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis

    data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini digunakan bila

    sampel yang diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari

    populasi itu dilakukan secara random atau acak Sugiyono, ===. !isini

    menggunakan analisa deskriptif dan regresi linier berganda.

    a. Analisis Deskri(tif

    2nalisis deskriptif adalah merupakan transformasi data penelitian dalam

    bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan &ndriantoro dan

    *ambang Supono, ===. $al ini dilakukan dengan cara mengambil data

    berdasarkan jawaban-jawaban yang diperoleh dari responden. 2nalisis ini

    digunakan untuk keperluan deskripsi data, yang mana digunakan tabel distribusi

    frekuensi untuk setiap variabel. +abel distribusi frekuensi data dibuat dengan cara

    menentukan kelas interval. "ntuk menentukan banyak kelas berpedoman pada

    aturan Strurges. #angkah pertama adalah pembuatan daftar distribusi frekuensi,

    dilakukan dengan cara (

    Menentukan rentang kelas per Bariabel yaitu ( )ilai terbesar-nilai terkecil.

    0 Menentukan banyaknya kelas interval yaitu 9.

    1 Menentukan panjang kelas interval, dengan menggunakan rumus hasil

    rentang kelas dibagi dengan banyaknya kelas interval (

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    29/30

    'ulai

    'erumuskan 'asala!

    ( )udul Penelitian

    'etode Penelitian

    *ata Primer

    Pengola!an dan analisia data

    +nalisa *ata ,

    -ji instrumen

    +nalisis .tatistik ndukti %nerensial&

    Kesim#ulan dan .aran

    .elesai

    Pemba!asan

    *ata .ekunder

    29

    & G jarak F banyaknya kelas

    /. Analisis Regresi Linier Bergan$a

    2nalisis ini dipergunakan untuk beberapa variabel pengaruh H terhadap

    variabel tergantung > dengan model linier. !alam penelitian ini, analisis linier

    berganda dipergunakan untuk menguji pengaruh variabel A terhadap kinerja

    karyawan >. *entuk umum persamaannya adalah 2lgifari, 0333

    > G a b H b0H0 b1H1 e ...........................................1

    !engan (

    > G )ilai estimasi > F motivasi kerja karyawan >

    a G Konstanta

    HH0H1 G )ilai variabel independen HH0H1

    bb0b1 G koefisien regresi

    e G error term

    0. Pengujian Hi(,tesis

    "ji t

    "ji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial

    dari variabel bebas terhadap variabel > dengan cara membandingkan

    nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikan 9L.

    #angkah-langkah sebagai berikut(

    a Menentukan hipotesis

    b +araf signifikan menggunakan alpha N G 9L dengan df G )-

    c Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel

    ika t hitung I t tabel dan ? t hitung J -t tabel maka signifikan,

    artinya $o ditolak dan $a diterima.

    0 ika t hitung O t tabel dan ?t hitung -t tabel maka tidaksignifikan, artinya $o diterima dan $a ditolak.

    d Pengambilan kesimpulan berdasarkan keputusan mengenai

    penerimaan atau penolakan satu hipotesis.

    H. Pr,ses Penelitian

    Kerangka penelitian ini digunakan dalam menganalisis data, dapat dilihat

    pada gambar (

  • 7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai

    30/30

    30

    Cambar 4. *agan 2lir Penelitian