nikah siri menurut hukum islam.doc

7/24/2019 Nikah Siri Menurut Hukum Islam.doc

1/58

Nikah Siri Menurut Hukum Islam

A. Pengertian.

Ada dua pemahaman tentang makna nikah siri di kalangan masyarakat Indonesia.Yangpertama, Nikah siri dipahami sebagai sebuah akad nikah yang tidak dicatatkan

di Pegawai Pencatat Nikah, namun syarat dan rukunnya sudah sesuai denganhukum Islam. Yang kedua, Nikah siri didefnisikan sebagai pernikahan yangdilakukan tanpa wali nikah yang sah dari pihak perempuan.

Tapi, Dari semua itu, bagaimanakah sebenarnya nikah siri menurut hukum Islam

B. Pembahasan.

!elihat defnisi di atas, maka ada dua "uga "awaban terkait dengan hukum nikahsiri.

#. Nikah siri yang tidak dicatatkan.$anyak pe"abat tinggi dan orang%orang kaya melakukan nikah siri dengan

wanita selain isteri yang telah dinikahinya secara sah secara syariat danketentuan hukum positi&. Namun sekalipun pernikahan sirinya tidak diketahuioleh isterinya dan tidak dicatatkan di Pe"abat Pencatat Nikah, akad nikah siritersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan syarat dan rukun nikah yangditetapkan oleh syariat Islam, yaitu adanya wali nikah, dua orang saksi yangadil, i"ab kabul.'ecara syariat hal tersebut diperbolehkan, sehingga halal untuk berkumpullayaknya suami isteri. $ahkan seandainya pernikahan tersebut tidakdiketahui oleh isteri pertamanya. (arena menurut mayoritas ulama, poligamitidak membutuhkan i)in dari isteri pertamanya *"ika baru mempunyai isterisatu+.

. Nikah siri tanpa -ali nikah yang sah.-ali nikah menurut mayoritas ulama adalah salah satu rukun sahnya akadnikah, ketika salah satu rukun tidak terpenuhi, maka secara otomatis nikahtersebut tidak sah. (alaupun ada yang berpendapat bahwa wali nikah bukansalah satu rukun nikah, itu adalah pendapat yang sangat lemah.

C. Kesimpulan.

Nikah sirri yang diperbolehkan dalam hukum Islam adalah nikah yang syarat danrukun nikahnya telah terpenuhi yaitu wali nikah, dua orang saksi yang adil, i"ab dankabul. 'ementara nikah sirri yang dilakukan dalam pengertian tidak adanya walinikah adalah tidak sah.

Nikah yang sesuai dan sah menurut hukum Islam namun tidak dicatatkan di (/A,hukumnya tetap sah, namun perkawinan tersebut tidak memiliki legal hukum.Artinya segala hak yang timbul yang dilindungi oleh undang%undang tidak diberikanseperti pengakuan oleh hukum atas anak yang dilahirkan sehingga pemerintahtidak dapat melindungi hak%hak anak tersebut seperti memberikan akta kelahiran.

Wallahualam.


2/58

hukum nikah siri

hukum nikah siri menurut islam

nikah sirri

di ambil

http00hukum%islam.com01#20##0nikah%sirri%menurut%hukum%islam0

Hukum Nikah Siri

Pertanyaan:

Assalamualaikum

Saya Adi, saya ingin menanyakan perihal nikah siri. Saya memiliki kekasih, selang beberapa

lama menjalani hubungan dengan kekasih saya, saya mulai berpikir untuk menghalalkanhubungan kami dengan menikah secara siri agar ketika saya mengajak kekasih saya ke mana sajatanpa ada rasa berdosa karena belum mahramnya. Saya masih kuliah dan orang tua saya punbelum menyetujui apabila kita menikah karena saya belum menyelesaikan kuliah saya.

Kemudian terbesit dalam pikiran saya untuk menikah siri secara diam-diam tanpa sepengetahuanorang tua. Saya ingin mendatangkan wali dari pihak wanita namun ayah dari kekasih saya telahmeninggal. Pertanyaanya :

. Apakah boleh penghulu yang menikahkan kami menjadi wali dari pihak wanita! "karenaayah dari pihak wanita telah meninggal#

$. Apakah hukumnya menikah tanpa sepengetahuan dari orang tua dari pihak laki-laki dan ibudari pihak wanita!

%ari: Adi &anuar

Jawaban:

'aalaikumussalam

(ikah siri )enurut presepsi masyarakat dipahami dengan dua bentuk pernikahan :

* (ikah tanpa wali yang sah dari pihak wanita.

* (ikah di bawah tangan, artinya tanpa adanya pencatatan dari lembaga resmi negara "K+A#.

(ikah siri dengan pemahaman yang pertama, statusnya tidak sah, sebagaimana yang ditegaskanmayoritas ulama. Karena di antara syarat sah nikah adalah adanya wali dari pihak wanita. %iantara dalil yang menegaskan haramnya nikah tanpa wali adalah:
http://hukum-islam.com/2013/11/nikah-sirri-menurut-hukum-islam/http://hukum-islam.com/2013/11/nikah-sirri-menurut-hukum-islam/


3/58

Pertama, hadis dari Abu )usa Al-Asyari radhiallahu anhu, bahwa (abishallallahu alaihiwa sallambersabda,

3454 674893:;99?4@9

Tidak ada nikah (batal), kecuali dengan wali. "/. Abu %aud, turmud0i, 1bn )ajah, Ad-%arimi, 1bn Abi Syaibah, thabrani, dsb.#

Kedua, hadis dari Aisyah radhiallahu anha, bahwa nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,

64BC4EF 4G4H JKL47484G9M4@9O9 ;9Q6R4M>9J?4H46R4S 674U9V4WX9 6@4

Wanita manapun yang menikah tanpa izin wali, maka nikahnya batal. "/. Ahmad, Abu daud,dan baiha2i#

%an masih banyak riwayat lainnya yang senada dengan keterangan di atas, sampai Al-a3id0 1bn

ajar menyebutkan sekitar 45 sahabat yang meriwayatkan hadis semacam ini. "At-Talkhis Al-Habir, 4:67#

Kemudian, termasuk kategori nikah tanpa wali adalah pernikahan dengan menggunakan waliyang sejatinya tidak berhak menjadi wali. 8eberapa 3enomena yang terjadi, banyak di antarawanita yang menggunakan wali kiyai gadungan atau pegawai K+A, bukan atas nama lembaga,tapi murni atas nama pribadi. Sang Kyai dalam waktu hitungan menit, didaulat untuk menjadiwali si wanita, dan dilangsungkanlah pernikahan, sementara pihak wanita masih memiliki waliyang sebenarnya. Keterangan tentang urutan siapa saja yang berhak menjadi wali, telahdijelaskan di: http:99www.konsultasisyariah.com9urutan-wali-nikah9

ika nikah siri dipahami sebagaimana di atas, maka pernikahan ini statusnya batal dan wajibdipisahkan. Kemudian, jika keduanya menghendaki untuk kembali berumah tangga, maka harusmelalui proses pernikahan normal, dengan memenuhi semua syarat dan rukun yang ditetapkansyariah.

Selanjutnya, jika yang dimaksud nikah siri adalah nikah di bawah tangan, dalam arti tidakdilaporkan dan dicatat di lembaga resmi yang mengatur pernikahan, yaitu K+A maka statushukumnya sah, selama memenuhi syarat dan rukun nikah. Sehingga nikah siri denganpemahaman ini tetap mempersyaratkan adanya wali yang sah, saksi, ijab-2abul akad nikah, dst.

anya saja, pernikahan semacam ini sangat tidak dianjurkan, karena beberapa alasan:

Pertama, pemerintah telah menetapkan aturan agar semua bentuk pernikahan dicatat olehlembaga resmi, K+A. Sementara kita sebagai kaum muslimin, diperintahkan oleh Allah untukmenaati pemerintah selama aturan itu tidak bertentangan dengan syariat. Allah ber3irman,

6B46R4BC4Z4B[9>:JJ?UH4\J?]M9 4^4_:>JJ?]M9 444?G:>J9`4G9H4 J7UH9


4/58

Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, taatlah kepada asul, dan pemimpinkalian. ";S. An-(isa: 6


5/58

KATA PENGANTAR

%engan nama Allah yang maha pengasih. Segala puji dan syukur bagi Allah S'= yang denganrido-(ya kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Sholawat serta salam tetap kamihaturkan kepada junjungan nabi besar )uhammad SA' yang dengan rido-(ya danbimbingannya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Sebagai mahasiswa kami mengharapkan bimbingan dan bantuan, saran serta dukungan daribapak dan ibu dosen serta pihak lain agar makalah ini bisa berhasil dan berguna bagi kita semua.

=idak ada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini. ?leh karena itu, saran dan kritikyang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

)etro, ?ktober $54

Penyusun

A!TAR "S"


6/58

A>A)A(+%+>@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@. i

KA=AP(BA(=A/@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@.. ii

%AC=A/1S1@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@.. iii

8A8 1 P(%A+>+A(

#. jatar $elakang !asalah#

. umusan !asalah.

2. Tu"uan Penulisan

8A8 11 >A(%ASA( =?/1

#. enomena Nikah 'iri di Indonesia.. 2. Defnisi Nikah 'iri

2. Tata ara Pernikahan 'iri.

. qukum Pernikahan 'iri..

. Pengesahan Pernikahan 'iri.#

8A8 111 P(+=+P

#. (esimpulan..#

. Pendapat (elompok

1%AC=A/ P+S=AKA


7/58

#A# "

PENAH$%$AN

A& %ATAR #E%AKANG 'ASA%AH

)anusia pada hakekatnya merupakan )akhluk Diptaan =uhan &ang )aha sa yang diberikelebihan berupa akal dan 3ikiran. Sudah menjadi kodrat alam, sejak dilahirkan manusia selaluhidup bersama dengan manusia lainnya di dalam suatu pergaulan hidup. idup bersama di sini,untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari baik jasmani maupun rohani. Pada umumnya seorangpria maupun seorang wanita timbul kebutuhan untuk hidup bersama. idup bersama antaraseorang pria dan seorang wanita mempunyai akibat yang sangat penting dalam masyarakat, baikterhadap kedua belah pihak maupun keturunannya serta anggota masyarakat yang lainnya. ?leh

karena itu dibutuhkan suatu peraturan yang mengatur tentang hidup bersama antara lain syarat-syarat untuk peresmian hidup bersama, pelaksanaannya, kelanjutannya dan berakhirnyaperkawinan itu.EF

Perkawinan merupakan suatu kejadian yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. 8agi8angsa 1ndonesia yang memiliki alam pikiran magis "percaya pada hal-hal gaib#, ritualperkawinan tidak hanya dipandang sebagai peristiwa sakral. Setelah selesai ritual sakral,timbullah ikatan perkawinan antara suami isteri. Seorang pria dan wanita yang dulunyamerupakan pribadi yang bebas tanpa ikatan hukum, namun setelah perkawinan menjadi terikatlahir dan batin sebagai suami isteri. 1katan yang ada di antara mereka merupakan ikatan lahiriah,rohaniah, spiritual dan kemanusiaan. 1katan perkawinan ini, menimbulkan akibat hukum

terhadap diri masing-masing suami isteri yang berupa hak dan kewajiban.Pada prinsipnya perkawinan adalah suatu akad, untuk menghalalkan hubungan serta membatasihak dan kewajiban, tolong menolong antara pria dengan wanita yang antara keduanya bukanmuhrim. Apabila di tinjau dari segi hukum, jelas bahwa pernikahan adalah suatu akad yang sucidan luhur antara pria dengan wanita, yang menjadi sebab sahnya status sebagai suami isteri dandihalalkan hubungan seksual dengan tujuan mencapai keluarga sakinah, mawadah serta salingmenyantuni antara keduanya. Suatu akad perkawinan menurut ukum 1slam ada yang sah ada
https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn1https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn1


8/58

yang tidak sah. al ini dikarenakan, akad yang sah adalah akad yang dilaksanakan dengansyarat-syarat dan rukun-rukun yang lengkap, sesuai dengan ketentuan agama. Sebaliknya akadyang tidak sah, adalah akad yang dilaksanakan tidak sesuai dengan syarat-syarat serta rukun-rukun perkawinan. Akan tetapi pada kenyataan ada perkawinan-perkawinan yang dilakukanhanya dengan ukum Agamanya saja. Perkawinan ini sering disebut Perkawinan Siri, yaitu

perkawinan yang tidak terdapat bukti otentik, sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.#& R$'$SAN 'ASA%AH

#. $agaimana &enomena nikah siri yang ter"adi di Indonesia. Apa pengertian0defnisi dari nikah siri

2. $agaimana tata cara pernikahan siri

. $agaimana kekuatan hukum pernikahan siri ditin"au dari hukum Islam danhukum yang berlaku di Indonesia

. $agaimana cara melegalkan pernikahan siri

(& T$J$AN PEN$%"SAN

%alam penulisan makalah yang berjudul (ikah Siri, memiliki tujuan sebagai berikut :

#. /ntuk mengetahui &enomena nikah siri yang ter"adi di Indonesia.. /ntuk mengetahui defnisi dari nikah siri.

2. /ntuk mengetahui tata cara pernikahan siri.

. /ntuk mengetahui kekuatan hukum pernikahan siri dari perspekti& hukumIslam dan hukum Indonesia.

. /ntuk mengetahui prosedur pengesahan pernikahan siri.

#A# ""

%ANASAN TE)R"

A& !EN)'ENA PERN"KAHAN S"R" " "N)NES"A

Akhir-akhir ini, 3enomena nikah siri memberikan kesan yang menarik. Pertama, nikah siri

sepertinya memang benar-benar telah menjadi trend yang tidak saja dipraktekkan olehmasyarakat umum, namun juga dipraktekkan oleh 3igur masyarakat yang selama ini seringdisebut dengan istilah kyai, dai, ustad, ulama, atau istilah lainnya yang menandai kemampuanseseorang mendalami agama "1slam#. Kedua, nikah siri sering ditempatkan menjadi sebuahpilihan ketika seseorang hendak berpoligami dengan sejumlah alasannya tersendiri.

)engapa nikah siri menjadi trend di 1ndonesia! Padahal jelas pihak wanita yang palingdirugikan, kalau calon suami hanya berniat melampiaskan hasrat dengan halal. Sayangnya masih


9/58

banyak wanita yang mau diperlakukan semena-mena. )ungkin 3aktor ekonomi atau inginhidup senang tanpa harus kerja keras. Apalagi kalau yang mengajak nikah seorang pejabat atauorang terkenal, banyak wanita manggut-manggut saja. )ereka baru menyesal setelahdicampakkan lalu berteriak cari perhatian dimedia. Sebaliknya tak dapat dipungkiri bahwabanyak juga wanita muslim 1ndonesia nikah siri dengan orang asing, lalu menikah resmi dan

pernikahan mereka hanya terda3tar di negara suaminya. )ereka hidup rukun dan damai hinggaberanak cucu.

+ndang-undang (omor tahun


10/58

Secara har3iah sirri itu artinya rahasia.adi, nikahsirriadalah pernikahan yang dirahasiakandari pengetahuan orang banyak. Secara umum (ikah Siriadalah sebuah perbuatan dalammelakukan pernihakan sesuai aturan agama dalam hal ini Ajaran 1slam namun karena berbagaihal yang menghalanginya menjadikan tidak terjadinya pencatatan secara sah atau legal olehaparat yang berwenang dalam hal ini Pemerintah yang diwakili %epartemen Agama. (ikah siri

dalam konteks masyarakat sering dimaksudkan dalam beberapa pengertian."ertama, nikah yang dilaksanakan dengan sembunyi-sembunyi, tanpa mengundang orang luarselain dari kedua keluarga mempelai. Kemudian tidak menda3tarkan perkawinannya kepadaKantor +rusan Agama "K+A# sehingga nikah mereka tidak mempunyai legalitas 3ormal dalamhukum positi3 di 1ndonesia sebagaimana yang diatur dalam undang-undang perkawinan. 8anyak3aktor yang menyebabkan seseorang tidak mencatatkan pernikahannya di lembagapencatatan sipil negara. Ada yang karena 3aktor biaya, alias tidak mampu membayar administrasipencatatan, ada pula yang disebabkan karena takut ketahuan melanggar aturan yang melarangpegawai negeri nikah lebih dari satu, dan lain sebagainya.

#edua, nikah yang dilakukan sembunyi-sembunyi oleh sepasang laki-perempuan tanpa diketahuioleh kedua pihak keluarganya sekalipun. 8ahkan benar-benar dirahasiakan sampai tidakdiketahui siapa yang menjadi wali dan saksinya.

Ketiga, pernikahan yang dirahasiakan karena pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnyakarena takut mendapatkan stigma negati3 dari masyarakat yang terlanjur menganggap tabupernikahan siri, atau karena pertimbangan-pertimbangan rumit yang memaksa seseorang untukmerahasiakan pernikahannya.

(& TATA (ARA PERN"KAHAN S"R"

Kehidupan bersuami istri yang dibangun melalui lembaga perkawinan, sesungguhnya bukanlahsemanta-mata dalam rangka penyaluran hasrat biologis. )aksud dan tujuan nikah jauh lebih luasdibandingkan sekedar hubungan seksual. 8ahkan apibila dipandang dari aspek religius, padahakekatnya nikah adalah salah satu bentuk pengabdian kepada Allah. Karena itu, nikah yangsarat nilai dan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinahmawaddahwa rahmah,perlu diatur dengan syarat dan rukun tertentu agar tujuan disyariatkannya nikahtercapai. /ukun dan syarat menentukan suatu perbuatan hukum, terutama yang menyangkutdengan sah atau tidaknya perbuatan tersebut dari segi hukum. Kedua kata tersebut mengandungarti yang sama dalam hal keduanya merupakan sesuatu yang harus diadakan.E4F

Sahnya suatu nikah dalam 1slam adalah dengan terlaksananya akad nikah yang memenuhi rukun

dan syarat-syaratnya. +ntuk sahnya perkawinan, para ulama telah merumuskan sekian banyakrukun dan syarat, yang mereka pahami dari ayat-ayat al-;uran maupun hadis (abi SA'.Adanya calon suami isteri, wali, dua orang saksi, mahar serta terlaksananya i$ab kabulmerupakan rukun atau syarat sahnya suatu pernikahan. =ata cara menikah siri tidak jauh bedadengan menikah secara resmi di K+A, dimana dalam pernikahan itu harus dipenuhi syarat danrukunnya.

#. Adanya calon suami dan istri yang akan melakukan perkawinan.. Adanya i"ab abul.


11/58

1jab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. ;abul artinya menerima. adi 1jab2abul itu artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada lawan bicaranya, kemudian lawanbicaranya menyatakan menerima. %alam perkawinan yang dimaksud dengan ijab 2abul adalahseorang wali atau wakil dari mempelai perempuan mengemukakan kepada calon suami anakperempuannya9 perempuan yang di bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan lelaki

yang mengambil perempuan tersebut sebagai isterinya. >alu lelaki bersangkutan menyatakanmenerima pernikahannya itu.

4. Adanya )ahar "mas kawin#

1slam memuliakan wanita dengan mewajibkan laki-laki yang hendak menikahinya menyerahkanmahar "mas kawin#. 1slam tidak menetapkan batasan nilai tertentu dalam mas kawin ini, tetapiatas kesepakatan kedua belah pihak dan menurut kadar kemampuan. 1slam juga lebihmenyukaimas kawin yang mudah dan sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam memintanya. %ari+2bah bin Amir, bersabda /asulullah SA' : %ebaik-baik mahar adalah yang paling ringan"/.Al-akim dan 1bnu )ajah, shahih, lihat Shahih Al-amius Shaghir 4$G< oleh Al-Albani#

H. Adanya 'ali

%ari Abu )usa ra, (abi SA' bersabda: Tidaklah sah suatu pernikahan tanpa wali& "/. Abu%aud dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi %awud#. 'ali yangmendapat prioritas pertama di antara sekalian wali-wali yang ada adalah ayah dari pengantinwanita. Kalau tidak ada barulah kakeknya "ayahnya ayah#, kemudian saudara lelaki seayah seibuatau seayah, kemudian anak saudara lelaki. Sesudah itu barulah kerabat-kerabat terdekat yanglainnya atau hakim.

6. Adanya Saksi-Saksi

/asulullah SA' bersabda: Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali dan dua orang saksiyang adil& "/. Al-8aiha2i dari 1mran dan dari Aisyah, shahih, lihat Shahih Al-amius Shaghiroleh Syaikh Al-Albani no. G66G#. )enurut sunnah /asulullah SA', sebelum a2ad nikahdiadakan khuthbah lebih dahulu yang dinamakan khuthbatun nikah atau khuthbatul-hajat.

& H$K$' PERN"KAHAN S"R"

#. Nikah 'iri !enurut Islam

ukum nikah sirih secara agama adalah sah atau legal dan dihalalkan atau diperbolehkan jikasyarat dan rukun nikahnya terpenuhi pada saat nikah sirih digelar. Pada prinsipnya, selama nikahsiri itu memenuhi rukun dan syarat nikah yang disepakati ulama, maka dapat dipastikan hukumnikah itu pada dasarnya sudah sah. anya saja bertentangan dengan perintah (abi saw, yangmenganjurkan agar nikah itu terbuka dan diumumkan kepada orang lain agar tidak menjadi3itnah. Sesuai hadis (abi saw :

#IJLM NOQ RQOQT UVQ WXMLY Z[\# :]^L_ WMQ W` OXT J_ TfT


12/58

Artinya :

'ang membedakan antara acara pernikahan yang halal dan yang haram, adalah adanyatabuhan rebana&

Secara mendasar, tidak dilihat dari tabuhan rebananya, melainkan yang menjadi hal mendasaradalah upaya untuk menyebarluaskan berita tentang acara pernikahan yang diselenggarakan.

1stilah nikah siri atau nikah yang dirahasiakan memang sudah dikenal di kalangan ulama. anyasaja nikah siri di kenal pada masa dahulu berbeda pengertiannya dengan nikah siri dapat saat ini.%ahulu yang dimaksud dengan nikah siri yaitu nikah yang sesuai dengan rukun-rukun nikah dansyaratnya menurut syariat, hanya saja saksi diminta tidak memberitahukan terjadinya nikahtersebut kepada khalayak ramai, kepada masyarakat, dan dengan sendirinya tidak ada walimahal-rsy& 8erikut ini adalah pendapat para ulama 1slam tentang nikah siri.

#. !enurut pandangna mah)ab qanaf dan qambali suatu penikahan yang saratdan rukunya mka sah menurut agama islam walaupun pernikah itu adalahpernikahn siri. qal itu sesuai dengan dalil yang berbunyi, artinyaTakutlahkamu terhadap wanita, kamu ambil mereka (dari orang tuanya ) denganamanah allah dan kamu halalkan percampuran kelamin dengan merekadengan kalimat Allah (ijab qabul) *q !uslim+.

. !enurut terminologi fkih !aliki, nikah siri ialah

.UY ZQ T ` L W` TQ ,QOYQ W` Y qQ TQ X\ v xQ

Artinya :

*ikah yang atas pesan suami, para saksi merahasiakannya untuk istrinya atau $amaahnya,

sekalipun keluarga setempat&

)a0hab )aliki tidak membolehkan nikah siri. Perkawinannya dapat dibatalkan, dan keduapelakunya dapat dilakukan hukuman had"dera rajam#, jika telah terjadi hubungan seksual antarakeduanya dan diakuinya atau dengan kesaksian empat orang saksi.EHF

#. 'edangkan menurut kiayi qusein !uhamad seorang komisioner komnasprempuan menyatakan pernikahan pria dewasa dengan wanita secara sirimerupakan pernikahan terlarang karena pernikahn tersebut dapat merugikansi perempauan, sedangkan islam "usru melindungi perempuan bukan malahmerugikannya. !enurut kalangan /lama 'yiah memang membolehkan cara

pernikahan seperti itu. Yaitu nikah siri, sebih baik ketimbang ber)inah yangsangat dilaknat oleh Allah '-T. (alangan /lama 'uni di Indonesia yangberpendapat bahwa Nikah siri adalah qalal berdasarkan nash Al vuran*Anisa2+, dan bahkan tidak sedikit diantaranya yang melakukannya, bukansemata%mata karena kebutuhan seksual, tetapi guna menun"ukan ke%halalanNikah sirih itu sendiri.

+an $ika kamu takut tidak akan dapat erlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim

(bilamana kamu mengawininya), aka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi .


13/58

dua, tiga atau empat& kemudian $ika kamu takut tidak akan dapat erlaku adil, aka

(kawinilah) seorang sa$a, atau budak-budak yang kamu miliki& yang demikian itu adalah lebih

dekat kepada tidak berbuat aniaya& ";S. An-(isa ayat 4#.

#. /lama terkemuka yang membolehkan nikah dengan cara siri adalah Dr. Yusu&

vardawi salah seorang pakar muslim kontemporer terkemuka di Islam. Iaberpendapat bahwa nikah siri itu sah selama ada ijab kabul dan saksi.. Dadang qawari, mengharamkan nikah siri, sedangkan (q. Tochri Tohir

berpendapat lain. Ia menilai nikah siri sah dan halal, karena islam tidakpernah mewa"ibkan sebuah nikah harus dicatatkan secara negara. !enurut

Tohir, nikah siri harus dilihat dari sisi positi&nya, yaitu upaya untukmenghindari xina. Namun ia "uga setu"u dengan pernyataan Dadang qawaribahwa saat ini memang ada upaya penyalahgunaan nikah siri hanya demimemuaskan hawa na&su. !enurutnya, nikah siri semacam itu, tetap sahsecara agama, namun perkawinannya men"adi tidak berkah.

2. !enurut Pro&. -asit Aulawi seorang pakar hukum Islam Indonesia, mantanDirektur Pembinaan $adan Peradilan Agama yang "uga mantan Dekanakultas 'yariah /IN akarta, menyatakan bahwa a"aran Islam, nikah tidakhanya merupakan hubungan perdata, tetapi lebih dari itu nikah harus dilihatdari berbagai aspek. Paling tidak menurutnya ada tiga aspek yang mendasariperkawinan, yaitu agama, hukum dan sosial, nikah yang disyariatkan Islammengandung ketiga aspek tersebut, sebab "ika melihat dari satu aspek sa"amaka pincang.z{

. vuraish 'hihab mengemukakan bahwa betapa pentingnya pencatatan nikahyang ditetapkan melalui undang%undang di sisi lain nikah yang tidak tercatat%selama ada dua orang saksi%tetap dinilai sah oleh hukum agama, walaupunnikah tersebut dinilai sah, namun nikah dibawah tangan dapatmengakibatkan dosa bagi pelakunya, karena melanggar ketentuan yang

ditetapkan oleh pemerintah. Al%vuran memerintahkan setiap muslim untuktaat pada ulul amri selama tidak bertentangan dengan hukum Allah.z{'esuai frman Allah '-T dalam v'. An%Nisa ayat

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah asul (*ya), dan ulil amri di antara

kamu& kemudian $ika kamu berlainan "endapat tentang sesuatu, aka kembalikanlah ia kepada

Allah (Al /uran) dan asul (sunnahnya), $ika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan harikemudian& yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya&

Pada dasarnya, 3ungsi pencatatan pernikahan pada lembaga pencatatan sipil adalah agarseseorang memiliki alat bukti "bayyinah# untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar telah

melakukan pernikahan dengan orang lain. Sebab, salah bukti yang dianggap absah sebagai buktisyari "bayyinah syariyyah# adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara. Ketikapernikahan dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil, tentunya seseorang telah memiliki sebuahdokumen resmi yang bisa ia dijadikan sebagai alat bukti "bayyinah# di hadapan majelis peradilan,ketika ada sengketa yang berkaitan dengan pernikahan, maupun sengketa yang lahir akibatpernikahan, seperti waris, hak asuh anak, perceraian, na3kah, dan lain sebagainya. anya saja,dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara, bukanlah satu-satunya alat bukti syari. Kesaksiandari saksi-saksi pernikahan atau orang-orang yang menyaksikan pernikahan, juga absah dan
https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn5https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn6https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn5https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn6


14/58

harus diakui oleh negara sebagai alat bukti syari. (egara tidak boleh menetapkan bahwa satu-satunya alat bukti untuk membuktikan keabsahan pernikahan seseorang adalah dokumen tertulis.Pasalnya, syariat telah menetapkan keabsahan alat bukti lain selain dokumen tertulis, sepertikesaksian saksi, sumpah, pengakuan "i2rar#, dan lain sebagainya. 8erdasarkan penjelasan inidapatlah disimpulkan bahwa, orang yang menikah siri tetap memiliki hubungan pewarisan yang

sah, dan hubungan-hubungan lain yang lahir dari pernikahan. Selain itu, kesaksian dari saksi-saksi yang menghadiri pernikahan siri tersebut sah dan harus diakui sebagai alat bukti syari.(egara tidak boleh menolak kesaksian mereka hanya karena pernikahan tersebut tidak dicatatkanpada lembaga pencatatan sipilz atau tidak mengakui hubungan pewarisan, nasab, dan hubungan-hubungan lain yang lahir dari pernikahan siri tersebut.

Pada era keemasan 1slam, di mana sistem pencatatan telah berkembang dengan pesat dan maju,tidak pernah kita jumpai satupun pemerintahan 1slam yang mempidanakan orang-orang yangmelakukan pernikahan yang tidak dicatatkan pada lembaga pencatatan resmi negara. >ebih dariitu, kebanyakan masyarakat pada saat itu, melakukan pernikahan tanpa dicatat di lembagapencatatan sipil. =idak bisa dinyatakan bahwa pada saat itu lembaga pencatatan belum

berkembang, dan keadaan masyarakat saat itu belumnya sekompleks keadaan masyarakatsekarang. Pasalnya, para penguasa dan ulama-ulama kaum )uslim saat itu memahami bahwahukum asal pencatatan pernikahan bukanlah wajib, akan tetapi mubah. )ereka juga memahamibahwa pembuktian syari bukan hanya dokumen tertulis.

(abi saw sendiri melakukan pernikahan, namun kita tidak pernah menemukan riwayat bahwamelakukan pencatatan atas pernikahan beliau, atau beliau mewajibkan para shahabat untukmencatatkan pernikahan mereka, walaupun perintah untuk menulis "mencatat# beberapamuamalah telah disebutkan di dalam al-;uran, misalnya 3irman Allah S'= ;S. Al-8a2arah ayat${$ :

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu!amalah tidak secara tunai untuk waktuyang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya& dan hendaklah seorang penulis di antara

kamu menuliskannya dengan benar& dan $anganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana

Allah menga$arkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itumengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya,

dan $anganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya& $ika yang berhutang itu orang

yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau +ia sendiri tidak mampu mengimlakkan,aka hendaklah walinya mengimlakkan dengan $u$ur& dan persaksikanlah dengan dua orang

saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu)& $ika tak ada dua oang lelaki, aka (boleh) seorang

lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya $ika seorang lupaaka yang seorang mengingatkannya& $anganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan)

apabila mereka dipanggil0 dan $anganlah kamu $emu menulis hutang itu, baik kecil maupun

besar sampai batas waktu membayarnya& yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebihmenguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu& (Tulislah

mu!amalahmu itu), kecuali $ika mu!amalah itu perdagangan tunai yang kamu $alankan di antara

kamu, aka tidak ada dosa bagi kamu, ($ika) kamu tidak menulisnya& dan persaksikanlah

apabila kamu ber$ual beli0 dan $anganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan& $ika kamulakukan (yang demikian), aka %esungguhnya hal itu adalah suatu ke1asikan pada dirimu& dan

bertakwalah kepada Allah0 Allah menga$armu0 dan Allah aha mengetahui segala sesuatu&


15/58

Pada dasarnya, (abi saw telah mendorong umatnya untuk menyebarluaskan pernikahan denganmenyelenggarakan walimatul ursy. Anjuran untuk melakukan walimah, walaupun tidak sampaiberhukum wajib akan tetapi nabi sangat menganjurkan "sunnah muakkadah#. (abi sawbersabda :

|}L~ M ~T~ T ~L~~J_~

Adakanlah walimah walaupun dengan seekor kambing&2 "/. 1mam 8ukhari dan )uslim#

#. Nikah 'iri !enurut qukum di Indonesia

+ndang-+ndang "++ /1# tentang Perkawinan (o. tahun


16/58

halangan untuk perkawinan, pegawai pencatat mengumumkan dan menandatanganipengumuman tentang pemberitahuan kehendak melangsungkan perkawinan dengan caramenempel surat pengumuman pada suatu tempat yang sudah ditentukan dan mudah dibaca olehumum.

%i dalam rancangan undang-undang menjelaskan, Pasal H4 /++ yang hanya diperuntukkanbagi pemeluk 1slam ini menggariskan, setiap orang yang dengan sengaja melangsungkanperkawinan tidak di hadapan pejabat pencatat nikah dipidana dengan ancaman hukumanberariasi, mulai dari enam bulan hingga tiga tahun dan denda mulai dari /p 7 juta hingga /p$juta. Selain kawin siri, dra3 /++ juga menyinggung kawin mutah atau kawin kontrak. %an PasalHH menyebut, setiap orang yang melakukan perkawinan mutah dihukum penjara selama-lamanya 4 tahun dan perkawinannya batal karena hukum. /++ itu juga mengatur soalperkawinan campur "antardua orang yang berbeda kewarganegaraan#. Pasal H$ ayat 4menyebutkan, calon suami yang berkewarganegaraan asing harus membayar uang jaminankepada calon istri melalui bank syariah sebesar /p655 juta.

)ajelis +lama 1ndonesia ")+1# juga mengeluarkan 3atwa tentang nikah di bawah tangan ataunikah siri dengan $ "dua# ketentuan hukum, yakni. "# Pernikahan di 8awah =angan hukumnyasah karena telah terpenuhi syarat dan rukun nikah, tetapi haram jika terdapat dampak negati3"madharrah). "$# Pernikahan harus dicatatkan secara resmi pada instansi berwenang, sebagailangkah preenti3 untuk menolak hal-hal yang bersi3at madharrah.EGF

E& PENGESAHAN PERN"KAHAN S"R"

#. !encatatkan Perkawinan Dengan Istbat Nikah

3sensinya adalah pernikahan yang semula tidak dicatatkan men$adi tercatat dan disahkan oleh

negara serta memiliki kekuatan hukum& +asar dari istbat nikah adalah #ompilasi Hukum 4slam

pasal 5 yaitu .

#. !erkawinan hanya dapat dibuktikan dengan akta nikah yang dibuat oleh!egawai !encatat "ikah.

. #alam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah, dapatdiajukan it$bat nikahnya ke !engadilan Agama.

2. %t$bat nikah yang dapat diajukan ke !engadilan Agama terbata$ mengenaihal&hal yang berkenaan dengan '

# %alam rangka penyelesaian perceraian.%alam kasus ini biasanya menggunakan gugatan

komulati3, yaitu pemohon meminta atau memohon disahkan dahulu perkawinannya, setelah itumohon diceraikanz

6) Hilangnya akta nikah0

7) Adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan0
https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn7https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn7https://fandyisrawan.wordpress.com/2014/02/26/makalah-nikah-siri/#_ftn7


17/58

8) Adanya perkawinan yang ter$adi sebelum berlakunya ndang- ndang *o& 9 Tahun 9:580

dan

6# "erkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinanmenurut ndang-ndang *o& 9 Tahun 9:58 tentang perkawinan yaitu pihak laki-laki sudah

mencapai umur < tahun sedangkan pihak perempuan sudah mencapai umur 7 tahun.d& 'ang berhak menga$ukan permohonan istbat nikah ialah suami atau istri, anak-anak

mereka, wali nikah, dan pihak yang berkepentingan dengan perkawinan itu&

Permohonan itsbat nikah harus bersi3at ;oluntair tidak ada unsur sengketa, dikatakan demikiankarena hasil dari permohonan bersi3at declaratoir "menyatakan# atau constitutoire "menciptakan#bukan bersi3at menghukum. %alam persidangannya akim Pengadilan Agama akan memeriksa,dan menyatakan sah atau tidaknya perkawinan tidak tercatat tersebut, dalam bentuk penetapanitsbat nikah. Penetapan itsbat nikah inilah yang akan dijadikan landasan hukum bagi Kantor+rusan Agama, untuk mengeluarkan Akta (ikah dengan mencantumkan tanggal perkawinan

terdahulu. (amun apabila ternyata hakim menyatakan bahwa perkawinan terdahulu tidak sah,maka Kantor +rusan Agama akan menikahkan kembali pasangan suami istri tersebut.

Apabila dalam perkawinan telah dilahirkan anak-anak dan jika telah memiliki akta nikah, harussegera mengurus akta kelahiran anak-anak ke Kantor Datatan Sipil setempat agar status anak punsah di mata hukum. ika pengurusan akta kelahiran anak ini telah lewat H "empat belas# haridari yang telah ditentukan, terlebih dahulu harus mengajukan permohonan pencatatan kelahirananak kepada Pengadilan (egeri setempat. %engan demikian, status anak dalam akta kelahirannyabukan lagi anak luar kawin.

#. !elakukan Perkawinan /lang

Perkawinan ulang dilakukan layaknya perkawinan menurut agama 1slam. (amun, perkawinanharus disertai dengan pencatatan perkawinan oleh pejabat yang berwenang dalam pencatatperkawinan "K+A#. Perkawinannya harus dicatatkan di muka pejabat yang berwenang, dalamhal ini di Kantor Datatan Sipil.

Pencatatan perkawinan ini penting agar ada kejelasan status bagi perkawinan. (amun, statusanak-anak yang lahir dalam perkawinan siri akan tetap dianggap sebagai anak di luar kawin,karena perkawinan ulang tidak berlaku surut terhadap status anak yang dilahirkan sebelumperkawinan ulang dilangsungkan. ?leh karenanya, dalam akta kelahiran, anak yang lahirsebelum perkawinan ulang tetap sebagai anak luar kawin, sebaliknya anak yang lahir setelahperkawinan ulang statusnya sebagai anak sah yang lahir dalam perkawinan.

Adapun cara yang dapat ditempuh jika dalam perkawinan siri tersebut telah lahir anak-anak,maka dapat diikuti dengan pengakuan anak, yakni pengakuan yang dilakukan oleh bapak atasanak yang lahir di luar perkawinan yang sah menurut hukum. Pada dasarnya, pengakuan anakdapat dilakukan baik oleh ibu maupun bapak. (amun, berdasarkan Pasal H4 +ndang undang (o. =ahun


18/58

yang baru, seorang ayah dapat melakukan pengakuan Anak. (amun bagaimanapun, pengakuananak hanya dapat dilakukan dengan persetujuan ibu, sebagaimana diatur dalam Pasal ${H K+Perdata.

#A# """

PEN$T$P

A& KES"'P$%AN

%ari pembahasan materi tentang (ikah Siri pada bab diatas dapat disimpulkan :

#. Akhir%akhir ini, &enomena nikah siri memberikan kesan yang menarik.Pertama, nikah siri sepertinya memang benar%benar telah men"adi trend yangtidak sa"a dipraktekkan oleh masyarakat umum, (edua, nikah siri seringditempatkan men"adi sebuah pilihan ketika seseorang hendak berpoligamidengan se"umlah alasannya tersendiri. Penyebab yang menimbulkanmasyarakat melakukan pernikahan siri sebenarnya kembali kepadapribadinya masing%masing. Namun yang ter"adi belakangan ini hal%hal yangmenyebabkan timbulnya nikah dilihat dari faktor sosialdikarenakan adanyakesulitan pencatatan pernikahan yang kedua kalinya, batasan usia yanglayak nikah berdasarkan peraturan perundang%undangan, tempat tinggalyang berpindah%pindah membuat orang kesulitan untuk mengurusadministrasi dan prosedur pencatatan pernikahan. (emudian ada faktorekonomidimana masyarakat yang kurang mampu biasanya akan kesulitanuntuk membayar biaya%biaya untuk mencatatkan pernikahannya sehingga

lebih memilih nikah siri. 'elan"utnya ada "ugafaktor agama

dimana nikahsiri dilakukan untuk menghalalkan suatu hubungan agar di"auhkan dari )inahdan dosa.

. 'ecara umum Nikah 'iriadalah sebuah perbuatan dalam melakukanpernihakan sesuai aturan agama dalam hal ini A"aran Islam namun karenaberbagai hal yang menghalanginya men"adikan tidak ter"adinya pencatatansecara sah atau legal oleh aparat yang berwenang dalam hal ini Pemerintahyang diwakili Departemen Agama.

2. Tata cara menikah siri tidak "auh beda dengan menikah secara resmi di (/A,dimana dalam pernikahan itu harus dipenuhi syarat dan rukunnya. Yakniadanya kedua calon mempelai, i"ab abul, wali, dua orang saksi, dan mahar.

. !enurut hukum Islam, perkawinan di bawah tangan atau siri adalah sah,asalkan telah terpenuhi syarat dan rukun perkawinannya. Namun dari aspekperaturan perundangan perkawinan model ini belum lengkap dikarenakanbelum dicatatkan. Pencatatan perkawinan hanya merupakan perbuatanadministrati& yang tidak terpengaruh pada sah tidaknya perkawinan.z|{

. qukum Indonesia melalui // No. # tahun # tentang Perkawinanmenerangkan, *#+ Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukummasing%masing agamanya dan kepercayaannya itu} *+ Tiap%tiap perkawinan


19/58

dicatat menurut peraturan perundang%undangan yang berlaku. Dan Pasal #2// menggariskan, setiap orang yang dengan senga"a melangsungkanperkawinan tidak di hadapan pe"abat pencatat nikah dipidana denganancaman hukuman ber~ariasi, mulai dari enam bulan hingga tiga tahun dandenda mulai dari p "uta hingga p# "uta.

. Pernikahan dibawah tangan atau siri dapat disahkan dengan *dua+ carayakni menga"ukan istbat nikah atau dengan melakukan pernikahan ulang.

#& PENAPAT KE%)'P)K

8erdasarkan landasan teori yang telah kami paparkan, kami berpendapat bahwa pernikahan siriadalah sah jika syarat dan rukunnya terpenuhi, namun kita sebagai warga negara yang baikharuslah taat terhadap hukum dalam hal ini undang-undang perkawinan yang telah pemerintahtetapkan. Sesuai hadis (abi SA' :

~_~ J ~ X~ ~ T T~ ~ L QT~ LM X~ ~

Artinya :

+iwa$ibkan atas kalian untuk mendengarkan dan taat (kepada pemimpin) sekalipun kaliandipimpin oleh seorang budak dari habasiyah&

Karena sebaiknya pernikahan itu dilaksanakan secara terbuka dan diumumkan kepada orang lainagar tidak menjadi 3itnah. )engenai sebaian orang yang beranggapan bahwa lebih baik nikah siridari pada 0inah itu memang benar, namun jika itu hanya untuk menyalurkan hawa na3su saja ituyang tidak dibenarkan. Karena pada dasarnya sesuatu yang diawali dengan niat yang tidak baik,pada akhirnya akan menimbulkan ke-mudharratan.

)aka dari itu, menurut kami perlu ditingkatkan penyuluhan mengenai isi dari +ndang-undangPerkawinan (omor =ahun


20/58

Amin, )aru3. dkk.H4"*A* =ATWA 4 %3?A# 9:5@. akarta: rlangga. $5.

Aulawi, 'asit."ernikahan Harus elibatkan asyarakat, imbar Hukum&(o. ${.


21/58

$A$ IPNDAq/j/ANA. jatar belakang masalah Perkawinan menurupakan bagian hidup yang sakral, karena harusmemperhatikan norma dankaidah hidup dalam masyarakat. Namun kenyataanya,tidak semua orang berprinsip demikian, dengan berbagai alasan pembenaran yangcukup masuk akal dan bisa diterima masyarakat.,perkawinan seringkali tidak dihargai kesakralannya. Pernikahan merupakan sebuahmedia yang akan mempersatukan dua insan dalam satu rumah tangga. Pernikahan

merupakan satu% satunya ritual pemersatu dua insan yang secara resmi dalamhukum kenegaraan maupunn hukum agama.

Pelaksanaan perkawinan diindonesia selalu ber~ariasibentuknya. !ulai dariperkawinan melalui (antor /rusan Agama *(/A+ , perkawinan bawa lari, sampaiperkawinan yang pouler dalam masyarakat, yaitu kawin sirri. Perkawinan yang tidakdicatat atau yang dikenal dengan berbaagai macam istilah lain seperti kawinbawah tangan, kawin sirri, nikah sirri, adalah perkawinan yang berdasarkan aturanagama atau adat istiadat dan tidak dicatat di kantor pegawai pencatat nikah *(/A


22/58

bagi yang beragama islam, kantor catatan sipil bagi non%muslin+. Istilah sirri daribahasa arab sirra, israr yaang berarti rahasia. (awin sirri, menurut arti katanya,perkawinan yang dilakukan secara sembunyi%sembunyi atau rahasia. Dengan katalain, kawin itu tidak disaksikan orang banyak dan tidakdilakukan dihadapan pegawaipencatat nikah. (awin itu dianggap sah menurut agama tetapi melanggar ketentuanpemerintah. !elihat maraknya nikah sirri, pemerintah berkeinginan memberikan

&atwa hukum yang tegas terhadap pernikahan sirri. 'ebagaimana pe"elasanNasaruddin /mar, Direktur $imas Isalm Depag, // ini akan memperketatpernikahan sirri, kawin kontrak, dan poligami.

$erkembang pro dan kontra dalam masyarakat. Ada yang berpendapat bahwaorang yang melakukan penikahan sirri, maka suami istri tersebut tidak mempunyaihubungan pewarisan. Artinya, "ika suami meningal dunia, maka istri dan anak%anakketurunannya tidak memiliki hak untuk mewarisi harta suaminya. (etentaun ini

"uga berlaku "ika istri yang meninggal dunia.$. umusan !asalah Dalam pembahasan mengenai Pernikahan 'iri yang dilakukan oeh beberapamasyarakat di Indonesia terdapat beberapa permasalahan yang hendak di"adikanpembahasan, antara lain}$agaimana Dampak dari Pernikahan 'iri$agaimana pernikahan siri di mata hukum Islam Indonesia

$A$ IIP!$Aq'AN

A. Pengertian Nikah 'irri Dan Dampak Nikah 'irri#. Pengertian nikah sirriNikah siri atau "uga disebut dengan nikah bawah tangan ini cukup banyakdiperbincangkan sehingga terdapat berbagai pendapat mengenai nikah siri.Pendapat pertama yaitu nikah siri adalah nikah sembunyi%sembunyi, padahalmenurut a"aran agama Islam, asulullah memerintahkan awlim walau bi syatin*umumkanlah pernikahanmu walau kau hanya memotong seekor anak domba kecil+,menikah siri adalah menikah yang tidak dicatat di (/A, padahal dalam a"aran Islammenaati Allah, asul dan Pemerintah adalah suatu kewa"iban. Pendapat kedua,nikah siri adalah perkawinan yang dilakukan berdasarkan aturan agama atau adatistiadat dan tidak dicatatkan di kantor (/A bagi yang beragama Islam, (antoratatan 'ipil bagi non%Islam. !enurut Pro&. Dr. Dadang qawari * psikiater /lama +berpendapat bahwa Telah ter"adi upaya mengakali pernikahan dari sebuah prosesiagung men"adi sekedar a"ang untuk memuaskan hawa na&su manusia,ia menilaipernikahan siri saat ini banyak dilakukan sebagai upaya legalisasi perselingkuhanatau menikah lagi untuk yang kedua kali atau lebih, sehingga menurutnyapernikahan siri ini tidak sah. .

Dari tiga pendapat tentang nikah siri tersebut maka dapat didefnisikan bahwanikah siri saat ini adalah nikah yang dalam prakteknya tidak dilaksanakansebagaimana dia"arkan dalam agama Islam yang mana harus turut mematuhiperaturan atau ketentuan%ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitusetelah menikah secara agama atau adat harus pula dilakukan pencatatan dicatatan sipil atau (/A sebagaimana telah diatur dalam // No. # tahun # pasal *+ dan sebagaimana disinggung dalam (ompilasi qukum Islam * Instruksi Presiden.I No. # tahun ##+ pasal # *#+, sehingga saat ini nikah siri men"adi suatu


23/58

pernikahan yang tidak sah secara agama maupun hukum di Indonesia. Alasan daridefnisi tersebut adalah suatu pernikahan seperti nikah siri ini akan tetap sahkedudukannya bila dilaksanakan sesuai rukun dan syarat sahnya, sebab lain halnya

"ika sampai saat ini hukum yang berlaku di Indonesia hanya hukum Islam yang ada,maka bagi siapapun yang menikah siri tidak akan mengalami kesulitan, karena tidakperlu diadakan pencatatan. $erhubung saat ini telah berlangsung ketentuan

pemerintah yang "uga telah disepakati oleh masyarakatnya, maka ketentuantersebut wa"ib ditaati oleh masyarakat Indonesia sebagai masyarakat ma"u dalamsuatu negara hukum.. Dampak pernikahan sirriDi sini kita membahas hal yang ter"adi sebagai akibat dari praktek nikah sirisebagaimana yang dimaksud dalam masyarakata+. Dampak bagi pihak istri 0 wanita% tidak diakui sebagai istri yang sah% tidak berhak atas na&kah dari suami% tidak berhak mendapat warisan suami "ika telah meninggal% tidak berhak atas harta gono%dini bila ter"adi perceraian.(arena secara hukum positi&, perkawinan tersebut dianggap tidak pernah ter"adi.Dalam hal ini pihak wanita memang sangat banyak menerima kerugian bilamelakukan perkawinan siri. $elum lagi nantinya wanita tersebut akan mengalamikesulitan dalam berinteraksi atau bersosialisasi dengan masyarakat, karenapandangan umum masyarakat menilai bahwa ia telah tinggal dengan laki%laki diluarnikah atau sebagai istri simpanan.b+. Dampak bagi Anak'tatus anak yang dilahirkan dianggap sebagai anak tidak sah, sehinga di matahukum anak tidak memiliki hubungan perdata dengan ayahnya tapi hanya denganibu dan keluarga dari ibunya sa"a. * pasal dan pasal 2 tentang perkawinantahun # pasal #11 (qI +.$. qukum Nikah 'irri Pernikahan sirri atau pernikahan tanpa pencatatan baik nikah tunggal maupunkarena poligami, adalah pernikahan yang illegal, Ini ter"adi disebabkan kurangnyapemahaman hukum dan minimnya kesadaran hukum dari sebagian masyarakatakan pentingnya pencatatan perkawinan mereka. Pernikahan di bawah tangan tidakmempunyai kekuatan hukum. pernikahan sirri merupakan perbuatan hukum yangtidak mempunyai kekuatan hukum dalam sebuah Negara hukum bernamaIndonesia. leh sebab itu masyarakat Islam Indonesia harus menghindari praktekperkawinan di bawah tangan atau nikah sirri.#. Analisis qukum Nikah 'irri !enurut /lama#. /lama klasikPernikahan yang dirahasiakan, menurut Imam !alik hukumnya batal. 'ebabpernikahan wa"ib diumumkan kepada masyarakat luas. 'edang Imam 'yafi danAbu qani&ah menilai, nikah sirri hukumnya sah, tapi makruh dilakukan.. /lama (ontemporer'ementara terkait nikah sirri, memang benar bahwa nikah tersebut pada dasarnyasecara agama sah. Namun, pelarangan di sini "uga tidak serta merta salah "ikadidasarkan pada kemaslahatan dan mudharat *bahaya+ yang ada. Ini "uga didukungoleh se"umlah dalil. D. Yusu& al%vardhawi menyebutkan, ika pada sesuatu yangdiperbolehkan terkandung hal%hal yang membahayakan manusia atau sebagianbesar mereka, maka wa"ib dilarang *bersi&at kondisional+. 'ebab Nabi saw bersabda,Tidak boleh menimbulkan bahaya baik bagi diri sendiri maupun orang lain.


24/58

!isalnya /mar Ibn al%(hattab pernah melarang lelaki muslim menikahi wanita ahlulkitab karena menimbulkan ftnah dan mudharat bagi wanita muslimah. ugadisebutkan beliau pernah melarang pemberian )akat kepada mualla& karena salah&ungsi dsb.. Analisis qukum Nikah 'irri !enurut !asailul fhiyah(aidah yang penulis gunakan adalah

Artinya tidak sempurna suatu kewa"iban kecuali dengan sesuatu, maka adanyasesuatu itu men"adi wa"ib hukumnya.$erkaitan dengan penggunaan kaidah ini pada kasusnikah sirri yang tidak melaluiproses pencatatan perkawinan, penulis berangkat dari anggapan bahwa pencatatanperkawinan adalah satu peraturan yang senga"a dibuat dalam rangkamenyempurnakan kualitas sebuah perkawinan. Penyempurnaan kualitas perkawinanini berkaitan erat dengan status perkawinan yang merupakan bagian dari perintahAllah swt dalam rangka beribadah kepada%Nya. (arena tu"uannya yang luhur itu,maka segala peraturan yang telah ada sebelumnya dalam kitab%kitab fh klasikdan peraturan yang muncul terkemudian wa"ib untuk diadakan. Dengan demikian,berlakulah ketentuan mala yatimmu al%wa"ib illa bihi &ahua wa"ib tidak sempurnasuatu kewa"iban kecuali dengan sesuatu, maka adanya sesuatu itu men"adi wa"ibhukumnya. Artinya, tidak sempurna sebuah perkawinan kecuali dengan adanyapencatatan, maka adanya pencatatan men"adi wa"ib hukumnya.2. Analisis qukum Nikah 'irri !enurut rganisasia. !a"elis /lama Indonesia!/I tidak mengenal istilah nikah sirria tau nikah kontrak. 'elama ini. !/Imengunakan nikah istilah pernikahan dibawah tangan untuksetiap pernikahan yangtidak di catat di (/A.. pada tahun 11, para ulama !/I sudad memutuskanpendapat mengenai pernikahan di bawa tangan. !enurut para ulama, pernikahantersebut sah apabila telah memenuhi syarat dan rukun menikah, seperti yang diaturdalam agama Islam Dan penikahan model ini bisa men"adi haram "ika menimbulkankorban..b. Nahdlatul ulamaNikah sirri dikenal muncul setelah diundangkannya /ndang%undang Nomor # Tahun# tentang Perkawinan dan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor Tahun# sebagai pelaksanaan /ndang%undang Nomor # Tahun #. Dalam peraturantersebut disebutkan bahwa tiap%tiap perkawinan selain harus dilakukan menurutketentuan agama "uga harus dicatatkan. !enurut xamhari, pernikahan sirribiasanya ter"adi untuk nikah kedua dan seterusnya, karena untuk mendapatkan i)indari isteri pertama sangat sulit. Pernikahan seperti ini "elas tidak punya kepastianhukum atau tidak punya kekuatan hukum yang paling dirugikan adalah wanita,u"arnya.c. !uhammadiyahnikah sirri yang ter"adi dalam masyarakat menurut hukum islam telah terpenuhisyarat yaitu, bukan muhrim, bukan dari saudara dekat dan harus seiman, terpenuhirukunnya yang mana rukun pernikahan tidak terdapat dalam Al%vuran dan 'unnahnamun rukun ini merupakan pendapat para ulama yaitu, adanya mempelai laki%laki,mempelai perempuan wali *q. $aihai+, saksi *q. Tirmid)i+., dan i"ab abulpernikahan seperti ini sah menurut agama. Artinya nikah sirri yang ada dalammasyarakat ini tidak dilakaukan secara sirri yang berarti sembunyi, sedangakanmenurut pandangan !uhammadiyah nikah sirri yang saat ini ter"adi dalammasyarakat adalah nikah yang telah memenuhi rukun dan syarat nikah namun tidak


25/58

dicatatkan oleh petugas pencatatan nikah setempat. Nikah seperti ini yang umumdilakukan di indonesia disebut sebagai nikah sirri, menurut pandangan para tokohmuhammadiyah pernikahn seperti ini tidak sah karena nikah sirri ini hanyabertumpu pada syariat semata tanpa mempedulikan ketentuan yang lain yaituaturan yang dibuat oleh pemerintah yang mana pemerintah disini sebagai ulilamri *An%Nisa z{ +, yang mana menurut aturan nikah sah sesuai dengan

/ndang%/ndang No. l Tahun #. Dalam hal ini pencatatan nikah diperlukansebagaimana terdapat dalam ayat yang berisiakan pencatatan utang piutang *v'.Al%$aarah |+, dalam tu"uan pernikahan "uga dibutuhkan sebagaimana dalam*v'. Ar%um z21{#+. Namun dalam pernikahan sirri lebih banyak mudharatnya dantidak terpenuhi dari tu"uan pernikahan tersebut, sehingga para tokohmuhammadiyah menolak nikah sirri dan enganggap nikah tersebut tidak sahbersarkan ketentuan tersebut.. Analisis qukum Nikah 'irri !enurut Pendapat PenulisPengertian nikah sirri sekarang berkaitan dengan administrasi pemerintahan,sementara pengertian pada )aman dahulu berkaitan dengan syarat atau rukunnikah yang wa"ib dipenuhi yaitu berupa persaksian atau pengumuman. leh karenaitu, saya berpendapat bahwa nikah sirri sah menurut syariat Islam, pernikahansemacam itu bisa halal dan bisa "uga men"adi haram. Pernikahan sah dan halalapabila tidak menimbulkan korban atau kerugian baik kedua belah pihak. Namundemikian pernikahan yang sah bisa men"adi haram apabila menimbulkan korban.

$A$ III('I!P/jAN

(esimpulannya adalah, bahwa hukum Islam di Indonesia yang membahas tentangperkawinan di bawah tangan *Nikah sirri+ tertuang di dalam /ndang%/ndang Nomor# Tahun # Tentang Perkawinan dan (ompilasi qukum Islam *(qI+. Dan dalamperaturan perkawinan tersebut di"elaskan bahwa tu"uan utama dari adanyapencatatan perkawinan adalah untuk menciptakan ketertiban yang berkaitandengan administrasi kenegaraan yang diharapkan akan mengarah kepadatercipatanya ketertiban sosial kemasyarakatan. leh karenanya, pernikahan diIndonesia itu syah bila telah terpenuhinya syarat dan rukun perkawinan, namun

"uga tetap harus dicatat oleh negara. Dengan adanya tertib administrasikenegaraan ini diharapkan peristiwa%peristiwa perkawinan di Indonesia dapatdikontrol sehingga tidak ada pihak%pihak *terutama wanita+ yang dirugikan. (arena

"ika dilihat kondisi umat Islam Indonesia saat ini yang begitu kompleks permasalahdi dalamnya, termasuk dengan masalah kekerasan terhadap wanita *istri+, makapen"elasan tentang perkawinan yang tidak perlu dicatat dapat dipertimbangkankembali keabsahannya sehingga akan terasa nilai mashlahat di dalamnya denganlebih mengedepankan mashlahat yang umum.

DATA P/'TA(A

!ahmud yunus, qukum Perkawinan Dalam Islam, *akarta hidakarya agung, #+cet. (edelapan, hal.#.'aidus syahar, undang%undang perkawinan dan pelaksaanya ditin"au dari segihukum isalam, *$andung alumni,#|#+, hal..Nasaruddin /mar, www.suara%islam.com, "uni 11 /PP Dalam $ahayabalis%misterius.blogspot.com011010makalah%nikah%sirri.html


26/58

asmani !u)a"in, www.pakotabumi.comYusu& mansur, www.silmikaah.com0inde.phpAhmad ra"af, www.ahmadra"af.wordpress.com01##01010nikah%di%bawah%tanganwww.ma"alahalam.com0&eatures0&eature%keluarga0domino%nikah%sirrixamhari, Ns#.nu.or.id,A&era Yoga (urnia, www.digilib.uns.ac.id0pengguna.phpmndetail

ead more http00grupsyariah.blogspot.com01#010ka"ian%hukum%islam%tentang%hukum%nikah.htmli))2$NTbk

%alam kehidupan masyarakat kita, ada praktek nikah siri, namun sekaligus ada banyak polemiktentang pernikahan seperti itu.

Secara sederhana, pengertian nikah siri adalah nikah yang disembunyikan atau dirahasiakan.%alam prakteknya, pernikahan siri memiliki tiga bentuk. Pertama, disebut siri karenapernikahan tersebut dilaksanakan tanpa persetujuan wali "ayah# dari pihak perempuan.Pernikahan dilakukan secara rahasia "siri# karena pihak wali perempuan tidak setuju, atau karenameyakini bahwa pernikahan tanpa wali sudah sah secara hukum 3ikih, atau hanya karena inginmemuaskan na3su syahwat belaka tanpa mengindahkan lagi ketentuan syariat agama tentangwali.

Kedua, disebut siri karena pernikahan tidak dicatatkan dalam lembaga pencatatan resmi (egara,dalam hal ini K+A. Ada berbagai alasan yang menyebabkan seseorang tidak mencatatkanpernikahannya di K+A. Sebagian karena 3aktor biaya, ini misalnya pada kelompok masyarakatyang memang teramat sangat miskin. Sebagian karena takut ketahuan melanggar aturan diinstansi tertentu yang melarang seseorang menikah pada masa pendidikan atau masa prajabatan.

Sebagian karena kemendesakan waktu dan keadaan, dimana kedua belah pihak ingin segeramenghalalkan hubungan, namun belum memungkinkan mengurus administrasi pernikahansecara legal 3ormal. Sebagian karena pertimbangan kepraktisan, mengingat prosedur yang tidak

sederhana untuk mengurus legal 3ormal poligami, dan lain sebagainya.

Ketiga, disebut siri karena pernikahannya dirahasiakan dari publik disebabkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. )isalnya karena menghindari stigma negati3 dari masyarakat yangmenganggap tabu menikah dengan mantan perempuan nakal, padahal ia sudah bertaubat, atau
http://grupsyariah.blogspot.com/2012/04/kajian-hukum-islam-tentang-hukum-nikah.html#ixzz3q2BNxTbkhttp://grupsyariah.blogspot.com/2012/04/kajian-hukum-islam-tentang-hukum-nikah.html#ixzz3q2BNxTbkhttp://grupsyariah.blogspot.com/2012/04/kajian-hukum-islam-tentang-hukum-nikah.html#ixzz3q2BNxTbkhttp://grupsyariah.blogspot.com/2012/04/kajian-hukum-islam-tentang-hukum-nikah.html#ixzz3q2BNxTbk


27/58

karena menghindari gosip yang tidak perlu karena pernikahan poligami, atau karenapertimbangan rumit lainnya yang memaksa seseorang untuk merahasiakan pernikahannya.

Kerugian Nikah Tanpa *ali

Ketiga kondisi ini, dalam tinjauan syariat agama hukumnya bisa berbeda. +ntuk pengertianpernikahan siri yang pertama, yaitu pernikahan yang tanpa wali dari pihak perempuan, paraulama telah melarang seorang wanita menikah tanpa wali. Kendati ada perbedaan pendapat dikalangan ulama 3ikih tentang menikah tanpa wali ini, namun jika menilik dari kesakralanpernikahan, lebih layak bagi kita untuk memilih pendapat yang mewajibkan adanya wali.

%engan adanya wali, maka pernikahan menjadi lebih bertanggung jawab. (abi saw telahbersabda:

Tidak sah pernikahan kecuali dengan wali "riwayat Abu %awud, =irmid0i, dan Ahmad#.

(abi saw juga telah bersabda:

arangsiapa di antara perempuan yang menikah tanpa seizin walinya, maka nikahnyadinyatakan batal Hal ini diucapkan *abi hingga tiga kali "riwayat Abu %awud, =irmid0i,dan 1bnu )ajah#.

Sedemikian penting keberadaan wali dari pihak perempuan ini, sehingga para ulama telah sangatpanjang lebar membahasnya dalam berbagai kita 3ikih. ika seorang wali telah memberikan restu

pada perempuan untuk mengawinkan diri sendiri, namun dalam akad nikah wali tidak sempathadir dalam majelis tersebut, menurut sebagian 3u2aha nikahnya tetap dinyatakan sah.Sedangkan, jumhur ulama mensyaratkan wali harus hadir dalam majelis akad nikah, sehinggaapabila wali tidak hadir, akad nikah itu dianggap batal.


28/58

(amun demikian, wali juga tidak memiliki kewenangan untuk memaksakan terjadinyapernikahan tanpa sepersetujuan anak perempuannya.

%r. )ustha3a As Sibai memberikan penjelasan mengenai hal ini, 1mam Abu ani3ah *dan yangsependapat mengatakan bahwa ayah dan wali lain tidak mempunyai hak untuk meng-i$bar"memaksa# anak gadis yang sudah dewasa untuk menikah, dan wajib bagi ayah atau wali untukmengajak musyawarah dengan anak gadis dalam pernikahannya. ika si anak setuju, maka sahlah pernikahannya, jika tidak setuju maka pernikahan juga tidak sah. Ayah atau wali tidakmempunyai jalan untuk menekan dan memaksa anak perempuannya untuk menikah dengan laki-laki yang tidak dikehendaki si anak gadis.

Sebaiknyalah dan selayaknya perkawinan itu dilaksanakan setelah mendapat restu dari kedua

belah pihak, yaitu restu ayah, ibu dan anak puteri itu sendiri. %engan demikian perkawinan itukelak tidak akan menimbulkan ekses negati3 di kalangan keluarga dan masyarakat. Apalagipernikahan itu disyariatkan Allah untuk mendatangkan cinta dan kasih sayang. Adanya wali daripihak perempuan menjadi tuntutan syari untuk menjadikan pernikahan menjadi lebihbertanggung jawab.

ika menikah tanpa meminta persetujuan wali, hal ini konteksnya bukan semata-mata hukum3ikih tentang boleh dan tidak boleh. (amun lebih luas lagi karena menyangkut kebahagiaandalam kehidupan keluarga. Sulit dibayangkan bagaimana kondisi sakinah mawadah wa rahmah

bisa didapatkan dari pernikahan tersembunyi seperti ini. Apalagi jika pernikahan dilakukan tanpamempedulikan keberatan orang tua selaku wali yang resmi dan sah.

Kalaupun menggunakan pendapat 3ikih yang membolehkan menikah tanpa wali, ini pun hanyasekedar mendapat legalitas keabsahan pernikahan, namun tidak bisa menjamin kebaikan dankebahagiaan hidup berumah tangga nantinya. )enikah bukan saja harus dilihat dari segi 3ikih,namun menikah juga peristiwa sosial dan budaya yang melibatkan dua keluarga besar, danbahkan dua kebudayaan yang dibawa oleh kedua calon pengantin.

Kebahagiaan dalam kehidupan keluarga lebih bisa didapatkan dari pernikahan yang dilakukandengan restu dan persetujuan semua pihak. Sulit dibayangkan sebuah keluarga yang hidupdengan jalan bersembunyi karena khawatir ketahuan oleh orang tua atau keluarga besar keduabelah pihak. Sampai kapan ketersembunyian itu bisa terjaga! %alam dunia cyber saat ini, rasanyasangat sulit untuk bersembunyi. Semua mudah tampak dan kelihatan.


29/58

Nikah Se+ara Agama

Adapun pengertian pernikahan siri kedua, yakni pernikahan tidak dicatatkan pada K+A,sepanjang pernikahan tersebut memenuhi syarat dan rukun yang telah diatur syariat, makasecara hukum agama pernikahan tersebut bisa dinyatakan sah. )isalnya saja, pernikahandisetujui dan dihadiri oleh ayah dari calon pengantin perempuan, dihadiri oleh dua orang saksi,ada ucapan ijab dan 2abul, serta ada mahar. Pernikahan seperti ini sudah sah menurut hukumagama.

(amun pernikahan seperti ini berpotensi menimbulkan banyak komplikasi persoalan hukum

terkait hak istri dan anak menurut aturan negara. 8ila suami menelantarkan keluarga, misalnyatidak memberi na3kah kepada anak atau istri, maka tidak ada payung hukum untuk menuntut.Ketua )ajelis +lama 1ndonesia ")+1#, Amidhan, menyatakan bahwa nikah siri mempunyaidampak tersendiri, khususnya bagi anak dan perempuan. )emang tidak berdampak secaralangsung. =api, berbahaya bagi anak dan perempuan, ungkap Amidhan.

)+1 pernah mendiskusikan hal tersebut beberapa tahun silam. 'aktu itu diputuskan agar kawinsiri diputihkan atau dilaporkan, lanjutnya. Amidhan menjelaskan, nikah siri sebetulnya sudahdiatur dalam +ndang-+ndang Perkawinan yang ada, namun akan diatur secara lebih tegas lagi.

)eskipun pernikahan seperti ini sah secara agama, namun selayaknya dihindari karena bisamenimbulkan persoalan-persoalan rumit terkait hak yang tidak terlindungi oleh hukum negara.)isalnya ketika terjadi perceraian, maka tidak ada surat cerai karena mereka tidak memiliki suratnikah. )enurut hukum negara, mereka bukanlah suami istri karena tidak ada dokumen catatanpernikahan mereka, sehingga ketika bercerai, tidak bisa pula mengurus secara legal. Perhatikan,bagaimana nasib istri dan anak tatkala terjadi perceraian seperti itu!

Pada pengertian yang ketiga, bahwa pernikahannya dirahasiakan dari publik karenapertimbangan khusus, selama rukun dan syarat nikah secara agama terpenuhi, inipun sudahdianggap sah menurut agama. Apalagi jika sudah melibatkan K+A, maka bertambah kuat lagikeabsahannya menurut negara. Pada konteks ketiga ini, pernikahan dirahasiakan bukan karenatidak disetujui wali, atau bukan karena tidak mau mengurus legal 3ormal ke K+A, namun lebihkepada pertimbangan publik. )ereka tidak ingin pernikahannya ketahuan oleh masyarakat luasdengan pertimbangan tertentu.


30/58

anya saja pernikahan siri seperti ini bisa memunculkan persoalan sosial, karena masyarakattidak mengetahui pernikahan mereka. Ketika tetangga dan warga sekitar menyaksikan merekaselalu berduaan, akan memunculkan kecurigaan dan dugaan negati3. )aka sudah sepatutnya

mereka melaksanakan prosesi walimatul ursy atau pesta pernikahan, untuk memberitahukankepada masyarakat luas tentang pernikahan tersebut.

'enikahlah Se+ara Agama dan Negara

)enilik tujuan pernikahan yang sangat sakral dan mulia, sudah semestinya pernikahan dilakukandengan resmi, baik resmi secara syariat agama, dan resmi secara negara. Kecuali jika memang

ada pertimbangan yang sangat mendesak sehingga pernikahan dilakukan secara siri dengan tetapmemenuhi ketentuan agama dan negara. Seperti pada pengertian ketiga yang telah saya jelaskandi depan.

)enikah dengan bersembunyi, menandakan ada sisi kekhawatiran tertentu yangmenyebabkannya harus disembunyikan. Padahal semua manusia memerlukan kebutuhan sosial.Ada status sosial yang diperlukan dalam kehidupan setiap orang. )isalnya seorang mahasiswiyang dinikahi secara siri oleh seseorang lelaki. Karena nikahnya siri, maka ia menyembunyikanidentitas dirinya bahwa ia sudah menikah. Padahal dalam pergaulan di kampus, ia akan banyak

berinteraksi dengan teman-teman uliah.

)ungkin saja ada lelaki yang menyukainya, lalu ia menggoda, dan bertanya, Apakah kamusudah punya pacar! Ketika ia menjawab belum, maka lelaki ini bisa semakin semangatmendekatinya. ika ia menjawab sudah, akan bisa ditanya, siapa pacarnya! Kondisi ini membuatsituasi sulit yang harus dihadapi mahasiswi tersebut. Padahal ia juga memiliki kebutuhan untukberbagi, sebagaimana anak-anak muda pada umumnya yang suka narsis. (amun ia terhalanguntuk berbagi kebahagiaan, karena pernikahannya disembunyikan.

)enikah akan mencapai tujuan-tujuan mulia yang terkandung di dalamnya, apabila dilakukansecara baik dan benar. %engan menggunakan tuntunan agama, dan memenuhi aturan negara,pernikahan akan lebih mudah mencapai suasana sakinah, mawadah wa rahmah, sertamendapatkan kebahagiaan yang melimpah.


31/58

)eskipun pernikahan tersebut tidak tercatat secara hukum legal 3ormal di Kantor +rusan Agama"K+A#, namun memenuhi syarat dan rukunnya, maka termasuk sah.

Adapun syarat dan rukun pernikahan sesuai syariat 1slam, antara lain tidak ada di antara duamempelai yang diharamkan untuk menikah, misalkan beda agama atau ada hubungan kerabat.

Selain itu, harus mendapat restu dari wali perempuan, ada saksi minimal dua orang. arus adaijab kabul dan mahar.

Pernikahan yang dilakukan secara rahasia atau lebih akrab disebut nikah siri adalahpernikahan yang tidak dicatat di (antor /rusan Agama. Nikah siri, dikatakan sahmenurut agama tapi tidak sah menurut negara karena seperti yang sudahdi"elaskan tadi, tidak tercatat di (antor /rusan Agama.

(ita tahu, banyak hal yang memiliki kelebihan "uga kekurangan. $egitu "uga dengannikah siri. $anyak sekali kelebihan atau keuntungan yang bisa didapat daripernikahan seperti itu. $egitu "uga sebaliknya, ada kelemahan atau kekurangan daripernikahan siri.

Dari yang sudah sering terlihat, kita bisa mengambil kesimpulan apa sa"akeuntungan dan kerugian dari nikah siri. qanya sebagai wakil untuk memikirkansemua itu, berikut ini mad"ongke.com berikan keuntungan dan "uga kerugianmenikah secara siri.

Kelebihan Nikah Siri

#. Nikah siri lebih hemat. Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untukmelangsungkan pernikahan. 'ebenarnya tidak terlalu besar perbandingannya, tapitetap bisa dikatakan lebih hemat.

. (euntungan atau kelebihan kedua, tentu menghindarkan diri dari perbuatanmaksiat. 'ecara tidak langsung seperti itulah yang terlihat. Dengan begini, bisamembuat pasangan men"adi lebih tenang.

2. (euntungan menikah secara siri, bisa "uga untuk menghindarkan diri dari ftnahorang sekitar. tetangga atau teman "uga yang lainnya. Nikah siri bisa membuatorang sekitar lebih mengerti dengan perubahan keadaan. Tidak ada lagi gosip ataubisik%bisik tetangga. (ecuali "ika ada masalah lain yang ada dalam kehidupanpasangan tersebut.

Kerugian Nikah Siri

#. Perceraian sangat mudah dan itu membuat kemungkinan semakin besar. Tanpaada proses yang begitu rumit, salah satu pihak yang merasa tidak ada beban bisadengan mudah menyatakan bercerai.

. Nikah siri, "arang ada yang awet sampai tua apalagi sampai a"al memisahkan.!eskipun ada *seperti tetangga penulis+, tapi itu sangat "arang ditemui.


32/58

(ebanyakan pasangan nikah siri memutuskan untuk berpisah saat emosi tidakterkontrol. (arena seperti sebelumnya, Perceraian tidak membutuhkan proses yangpan"ang sehingga membuat mereka mudah untuk melakukannya.

2. (erugian ketiga, masalah anak. ika keduanya punya anak, akte kelahiran akan

sulit didapatkan. (alaupun bisa, hanya mengandalkan keterangan dari Ibu kandungsa"a. Atau yang lebih sering dilakukan adalah kecurangan. $anyak sekali anak daripernikahan siri yang harus mengambil data dari rang lain *Pasangan suami sitriyang menikah secara resmi+ untuk membuat akte kelahiran.

. Nasib anak "uga masuk dalam kerugian menikah secara siri. (ita akui dan seringmelihat. Tidak semua anak dari perceraian resmi "uga memiliki nasib yang baik, tapidengan perceraian secara siri, anak banyak yang "adi korban. Nasib mereka kurangberuntung karena tidak ada bukti kuat yang bisa mendukung mereka. (ita "ugatahu, tanpa ada sesuatu yang menguatkan menurut peraturan Pemerintah, sulituntuk didapat pertanggung "awabannya.

,emale&+-m- 'acana tentang nikah siri sudah banyak muncul di media baik di layar kacamaupun media cetak. >adies pun pasti sudah banyak mengetahui kasus-kasus nikah siri yangdilakukan artis-artis 1ndonesia atau mungkin orang yang >adies kenal. )eskipun marak, tapi

bagaimanakah sebenarnya nikah siri secara hukum dan 1slam!

(ikah siri sering diartikan sebagai pernikahan tanpa wali. =erkadang diasosiasikan sebagaikeputusan dari kawin lari. %ijelaskan dalam anneahira.com, nikah siri adalah pernikahan yangsah secara 1slam tapi tidak secara hukum. 1ni karena pernikahannya tidak terda3tar di K+A.

8anyak alasan mengapa orang melakukan nikah siri. 8isa jadi karena tidak ada persetujuan darikeluarga perempuan atau tidak sanggup membayar biaya administrasi penda3taran pernikahan keK+A. )eskipun sah secara agama, tapi sebenarnya dalam 1slam tidak diperbolehkan dan sudahdijelaskan dalam hadist.

(ikah siri sebaiknya tidak dilakukan, karena akan menimbulkan kerugian daripada man3aat.%ilansir dari kainsutera.com, kerugian dari nikah siri adalah:. Karena tidak tercatat secara hukum, Anda tidak akan bisa mendapatkan hak-hak istri yangnormal didapat pada pernikahan normal.$. =idak sah secara hukum berarti tidak ada warisan. =idak ada warisan baik untuk Anda dananak Anda apabila pasangan meninggal.4. (a3kah Anda tidak terjamin apabila terjadi perceraian atau perpisahan. Anda bisa tidakmendapatkan harta sepeser pun.


33/58

1tulah kerugian dari nikah siri. =idak ada jaminan tentang na3kah lahir dan batin yang wajibdidapat oleh wanita yang menikah secara normal dan sah secara hukum.

http00www.~emale.com0topik0pernikahan02|1%nikah%siri%dalam%agama%dan%resikonya.html

(einginan pemerintah untuk memberikan &atwa hukum yang tegas terhadap pernikahan siri,kini telah dituangkan dalam rancangan undang%undang tentang perkawinan. 'ebagaimanapen"elasan Nasarudin /mar, Direktur $imas Islam Depag, // ini akan memperketat

pernikahan siri, kawin kontrak, dan poligami.

$erkenaan dengan nikah siri, dalam // yang baru sampai di me"a 'etneg, pernikahan siridianggap perbuatan ilegal, sehingga pelakunya akan dipidanakan dengan sanksi pen"aramaksimal 2 bulan dan denda "uta rupiah. Tidak hanya itu sa"a, sanksi "uga berlaku bagipihak yang mengawinkan atau yang dikawinkan secara nikah siri, poligami, maupun nikahkontrak. 'etiap penghulu yang menikahkan seseorang yang bermasalah, misalnya masihterikat dalam perkawinan sebelumnya, akan dikenai sanksi pidana # tahun pen"ara. Pegawai(antor /rusan Agama yang menikahkan mempelai tanpa syarat lengkap "uga diancamdenda p "uta dan # tahun pen"ara. z'urya nline, 'abtu, | ebruari, #11{

'ebagian orang "uga berpendapat bahwa orang yang melakukan pernikahan siri, maka

suami isteri tersebut tidak memiliki hubungan pewarisan. Artinya, "ika suami meninggaldunia, maka isteri atau anak%anak keturunannya tidak memiliki hak untuk mewarisi hartasuaminya. (etentuan ini "uga berlaku "ika isteri yang meninggal dunia.

jalu, bagaimana pandangan Islam terhadap nikah siri $olehkah orang yang melakukannikah siri dipidanakan $enarkah orang yang melakukan pernikahan siri tidak memilikihubungan pewarisan

Defnisi dan Alasan Melakukan Pernikahan Siri

Pernikahan siri sering diartikan oleh masyarakat umum dengan} Pertama} pernikahan tanpawali. Pernikahan semacam ini dilakukan secara rahasia *siri+ dikarenakan pihak wali

perempuan tidak setu"u} atau karena menganggap absah pernikahan tanpa wali} atau hanyakarena ingin memuaskan na&su syahwat belaka tanpa mengindahkan lagi ketentuan%ketentuan syariat} kedua, pernikahan yang sah secara agama namun tidak dicatatkandalam lembaga pencatatan negara. $anyak &aktor yang menyebabkan seseorang tidakmencatatkan pernikahannya di lembaga pencatatan sipil negara. Ada yang karena &aktorbiaya, alias tidak mampu membayar administrasi pencatatan} ada pula yang disebabkankarena takut ketahuan melanggar aturan yang melarang pegawai negeri nikah lebih darisatu} dan lain sebagainya. Ketiga, pernikahan yang dirahasiakan karena pertimbangan%pertimbangan tertentu} misalnya karena takut mendapatkan stigma negati& dari masyarakat
http://www.vemale.com/topik/pernikahan/34820-nikah-siri-dalam-agama-dan-resikonya.htmlhttp://www.vemale.com/topik/pernikahan/34820-nikah-siri-dalam-agama-dan-resikonya.htmlhttp://www.vemale.com/topik/pernikahan/34820-nikah-siri-dalam-agama-dan-resikonya.htmlhttp://www.vemale.com/topik/pernikahan/34820-nikah-siri-dalam-agama-dan-resikonya.html


34/58

yang terlan"ur menganggap tabu pernikahan siri} atau karena pertimbangan%pertimbanganrumit yang memaksa seseorang untuk merahasiakan pernikahannya.

Adapun hukum syariat atas ketiga &akta tersebut adalah sebagai berikut.

Hukum Pernikahan Tanpa ali

Adapun mengenai !akta pertama, yakni pernikahan tanpa wali} sesungguhnya Islam telahmelarang seorang wanita menikah tanpa wali. (etentuan semacam ini didasarkan padasebuah hadits yang dituturkan dari sahabat Abu !usa ra} bahwasanya asulullah sawbersabda}

?@ 3; 5678 3

Tidak $ah $uatu pernikahan tanpa $eorang wali.zq yang lima kecuali Imam An Nasaaiy,lihat, Imam Asy 'yaukani, "ailul Authar I 21 hadits ke |{.

$erdasarkan dalalah al&iqtidla, kata laa pada hadits menun"ukkan pengertian tidak sah,bukan sekedar tidak sempurna sebagaimana pendapat sebagian ahli fkih. !aknasemacam ini dipertegas dan diperkuat oleh hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra,bahwasanya asulullah saw pernah bersabda

6RS67UV , W6@ 6RS67UV ,W6@ 6RS67UV 6RM>` O; GM@ KL78 EGHJ 6BW6@

Wanita mana pun yang menikah tanpa mendapat iin walinya, maka pernikahannya batilpernikahannya batil pernikahannya batil. zq yang lima kecuali Imam An Nasaaiy. jihat,Imam Asy 'yaukaniy, Nailul Authar I 21 hadits ke {.

Abu qurayrah ra "uga meriwayatkan sebuah hadits, bahwasanya asulullah saw bersabda

6R8 ` J J OV 6R8 ` 3 EG>J EG>J ` 3

*eorang wanita tidak boleh menikahkan wanita lainnya. *eorang wanita juga tidak berhakmenikahkan dirinya $endiri. *ebab, $e$ungguhnya wanita peina itu adalah ($eorangwanita) yang menikahkan dirinya $endiri. *q Ibn !a"ah dan Ad Daruuthniy. jihat, ImamAsy 'yaukaniy, Nailul Authar I 2# hadits ke +

$erdasarkan hadits%hadits di atas dapatlah disimpulkan bahwa pernikahan tanpa wali adalah

pernikahan batil. Pelakunya telah melakukan maksiyat kepada Allah swt, dan berhakmendapatkan sanksi di dunia. qanya sa"a, syariat belum menetapkan bentuk dan kadarsanksi bagi orang%orang yang terlibat dalam pernikahan tanpa wali. leh karena itu, kasuspernikahan tanpa wali dimasukkan ke dalam bab ta)ir, dan keputusan mengenai bentukdan kadar sanksinya diserahkan sepenuhnya kepada seorang adliy *hakim+. 'eorang hakimboleh menetapkan sanksi pen"ara, pengasingan, dan lain sebagainya kepada pelakupernikahan tanpa wali.

Nikah Tanpa Di"atatkan Pada #embaga Pen"atatan Sipil


35/58

Adapun &akta pernikahan siri kedua, yakni pernikahan yang sah menurut ketentuansyariat namun tidak dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil} sesungguhnya ada duahukum yang harus dika"i secara berbeda} yakni *#+ hukum pernikahannya} dan *+ hukumtidak mencatatkan pernikahan di lembaga pencatatan negara

Dari aspek pernikahannya, nikah siri tetap sah menurut ketentuan syariat, dan pelakunya

tidak boleh dianggap melakukan tindak kemaksiyatan, sehingga berhak di"atuhi sanksihukum. Pasalnya, suatu perbuatan baru dianggap kemaksiyatan dan berhak di"atuhi sanksidi dunia dan di akherat, ketika perbuatan tersebut terkategori menger"akan yang haramdan meninggalkan yang wa"ib. 'eseorang baru absah dinyatakan melakukankemaksiyatan ketika ia telah menger"akan perbuatan yang haram, atau meninggalkankewa"iban yang telah ditetapkan oleh syariat.

$egitu pula orang yang meninggalkan atau menger"akan perbuatan%perbuatan yangberhukum sunnah, mubah, dan makruh, maka orang tersebut tidak boleh dinyatakan telahmelakukan kemaksiyatan} sehingga berhak mendapatkan sanksi di dunia maupun diakherat. /ntuk itu, seorang adliy tidak boleh men"atuhkan sanksi kepada orang%orang yangmeninggalkan perbuatan sunnah, dan mubah} atau menger"akan perbuatan mubah atau

makruh.

'eseorang baru berhak di"atuhi sanksi hukum di dunia ketika orang tersebut} pertama,meninggalkan kewa"iban, seperti meninggalkan sholat, "ihad, dan lain sebagainya} kedua,menger"akan tindak haram, seperti minum khamer dan mencaci asul saw, dan lainsebagainya} ketiga, melanggar aturan%aturan administrasi negara, seperti melanggarperaturan lalu lintas, peri"inan mendirikan bangunan, dan aturan%aturan lain yang telahditetapkan oleh negara.

$erdasarkan keterangan dapat disimpulkan} pernikahan yang tidak dicatatkan di lembagapencatatan negara tidak boleh dianggap sebagai tindakan kriminal sehingga pelakunyaberhak mendapatkan dosa dan sanksi di dunia. Pasalnya, pernikahan yang ia lakukan telah

memenuhi rukun%rukun pernikahan yang digariskan oleh Allah swt. Adapun rukun%rukunpernikahan adalah sebagai berikut} *#+ wali, *+ dua orang saksi, dan *2+ i"ab abul. ika tigahal ini telah dipenuhi, maka pernikahan seseorang dianggap sah secara syariat walaupuntidak dicatatkan dalam pencatatan sipil.

Adapun berkaitan hukum tidak mencatatkan pernikahan di lembaga pencatatan negara,maka kasus ini dapat dirinci sebagai berikut.

Pertama, pada dasarnya, &ungsi pencatatan pernikahan pada lembaga pencatatan sipiladalah agar seseorang memiliki alat bukti *bayyinah+ untuk membuktikan bahwa dirinyabenar%benar telah melakukan pernikahan dengan orang lain. 'ebab, salah bukti yangdianggap absah sebagai bukti syariy *bayyinah syariyyah+ adalah dokumen resmi yang

dikeluarkan oleh negara. (etika pernikahan dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil,tentunya seseorang telah memiliki sebuah dokumen resmi yang bisa ia di"adikan sebagaialat bukti *bayyinah+ di hadapan ma"elis peradilan, ketika ada sengketa yang berkaitandengan pernikahan, maupun sengketa yang lahir akibat pernikahan, seperti waris, hak asuhanak, perceraian, na&kah, dan lain sebagainya. qanya sa"a, dokumen resmi yang dikeluarkanoleh negara, bukanlah satu%satunya alat bukti syariy. (esaksian dari saksi%saksi pernikahanatau orang%orang yang menyaksikan pernikahan, "uga absah dan harus diakui oleh negarasebagai alat bukti syariy. Negara tidak boleh menetapkan bahwa satu%satunya alat buktiuntuk membuktikan keabsahan pernikahan seseorang adalah dokumen tertulis. Pasalnya,


36/58

syariat telah menetapkan keabsahan alat bukti lain selain dokumen tertulis, sepertikesaksian saksi, sumpah, pengakuan *irar+, dan lain sebagainya. $erdasarkan pen"elasanini dapatlah disimpulkan bahwa, orang yang menikah siri tetap memiliki hubunganpewarisan yang sah, dan hubungan%hubungan lain yang lahir dari pernikahan. 'elain itu,kesaksian dari saksi%saksi yang menghadiri pernikahan siri tersebut sah dan harus diakuisebagai alat bukti syariy. Negara tidak boleh menolak kesaksian mereka hanya karena

pernikahan tersebut tidak dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil} atau tidak mengakuihubungan pewarisan, nasab, dan hubungan%hubungan lain yang lahir dari pernikahan siritersebut.

Kedua, pada era keemasan Islam, di mana sistem pencatatan telah berkembang denganpesat dan ma"u, tidak pernah kita "umpai satupun pemerintahan Islam yang mempidanakanorang%orang yang melakukan pernikahan yang tidak dicatatkan pada lembaga pencatatanresmi negara. jebih dari itu, kebanyakan masyarakat pada saat itu, melakukan pernikahantanpa dicatat di lembaga pencatatan sipil. Tidak bisa dinyatakan bahwa pada saat itulembaga pencatatan belum berkembang, dan keadaan masyarakat saat itu belumnyasekompleks keadaan masyarakat sekarang. Pasalnya, para penguasa dan ulama%ulamakaum !uslim saat itu memahami bahwa hukum asal pencatatan pernikahan bukanlah wa"ib,

akan tetapi mubah. !ereka "uga memahami bahwa pembuktian syariy bukan hanyadokumen tertulis.

Nabi saw sendiri melakukan pernikahan, namun kita tidak pernah menemukan riwayatbahwa melakukan pencatatan atas pernikahan beliau, atau beliau mewa"ibkan parashahabat untuk mencatatkan pernikahan mereka} walaupun perintah untuk menulis*mencatat+ beberapa muamalah telah disebutkan di dalam al%vuran, misalnya frman Allahswt}

7U4M@47M4>4 ? 6V44H WF4 4>4;9ZFB4@9UB4J44J4 ;9J?UH4 J4 Z4B[9>:J 6R4BC46B4

[9>:J W9_9M>4 7M4_V4^_:>J ^4_:4 644 47B4O 4X964 4 B4344 9 ]4>6@9X964

C L4>J ^9M_44 [9>:J O4 64 O 9V46M4 ^UH9 4B4344 ^@: 4^4_:>J 9:M4>4 C L4>J ^9M_44J`R94 J4 9 ]4>6@9^MC>94 W_9M_V4?4 W:9BO 4M9 4 B434 46 M]94 46RM94

O4?4 G4Z:H9 O9 644G4H J4 WXG4V4Z9M_4 4684?7B4>4O 9V47>9649ZH9 Z9B4MR94J4 ;9J4R4C>J 4

B4344 G4 J 64 J4S ;9G4[4V464 J4S ;9W:9 4O 49J4R4C>J Z4H94U9 4 47>94 ^9_94 4>4;9JGM94

4JGM94 ?74O 4J?H 4 4344 J? 6H4

6R484`GB9EG49 6S4 E 4649O4?74O 43:;9J?@64G43:484 44 E9 4 6R4:_>9?444 ^9_:>J344 ]B4644J4 ;9J`R9

44 64?743:45X 6U4 7M_44 4 M_4V47U4M@46R484`GB97U4M@4^_:>J

7

_]4B`4^4_:>J J?

:J`47@

9X?

V^

8:9V4J?_]

4

4O

;9`4XMR94 34`

4X964

:64BXM_94 FJ4

+ai orang&orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak $ecara tunai untukwaktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuli$kannya. #an hendaklah $eorang penuli$ diantara kamu menuli$kannya dengan benar. #an janganlah penuli$ enggan menuli$kannya$ebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menuli$, dan hendaklahorang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan dituli$ itu), dan hendaklah ia


37/58

bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi $edikitpun daripadahutangnya. -ika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya)atau dia $endiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkandengan jujur. #an per$ak$ikanlah dengan dua orang $ak$i dari orang&orang lelakidiantaramu). -ika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) $eorang lelaki dan dua orang

perempuan dari $ak$i&$ak$i yang kamu ridhai, $upaya jika $eorang lupa maka $eorang lagi

mengingatkannya. -anganlah $ak$i&$ak$i itu enggan (memberi keterangan) apabila merekadipanggil dan janganlah kamu jemu menuli$ hutang itu, baik kecil maupun be$ar $ampaibata$ waktu membayarnya. ang demikian itu, lebih adil di $i$i Allah dan lebih dapatmenguatkan per$ak$ian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tuli$lahmuamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu, maka tak ada do$a bagi kamu, (jika) kamu tidak menuli$nya. #an

per$ak$ikanlah apabila kamu berjual beli dan janganlah penuli$ dan $ak$i $aling $ulit&menyulitkan. -ika kamu lakukan (yang demikian), maka $e$ungguhnya hal itu adalah $uatuke/a$ikan pada dirimu. #an bertakwalah kepada Allah Allah mengajarmu dan Allah 0aha0engetahui $egala $e$uatu.zTv' Aj $aarah *+

Ketiga, dalam kha)anah peradilan Islam, memang benar, negara berhak men"atuhkan

sanksi mukhala&at kepada orang yang melakukan tindakan mukhala/at. Pasalnya, negara*dalam hal ini seorang (hali&ah dan orang yang diangkatnya+ mempunyai hak untukmenetapkan aturan%aturan tertentu untuk mengatur urusan%urusan rakyat yang belumditetapkan ketentuan dan tata cara pengaturannya oleh syariat} seperti urusan lalu lintas,pembangunan rumah, eksplorasi, dan lain sebagainya. (hali&ah memiliki hak dan berwenangmengatur urusan%urusan semacam ini berdasarkan i"tihadnya. Aturan yang ditetapkan olehkhali&ah atau adliy dalam perkara%perkara semacam ini wa"ib ditaati dan dilaksanakan olehrakyat. 'iapa sa"a yang melanggar ketetapan khali&ah dalam urusan%urusan tersebut, makaia telah ter"atuh dalam tindakan mukhala&at dan berhak mendapatkan sanksi mukhala&at.!isalnya, seorang khali&ah berhak menetapkan "arak halaman rumah dan "alan%"alan umum,dan melarang masyarakat untuk membangun atau menanam di sampingnya pada "araksekian meter. ika seseorang melanggar ketentuan tersebut, khali&ah boleh memberi sanksi

kepadanya dengan denda, cambuk, pen"ara, dan lain sebagainya.(hali&ah "uga memiliki kewenangan untuk menetapkan takaran, timbangan, serta ukuran%ukuran khusus untuk pengaturan urusan "ual beli dan perdagangan. Ia berhak untukmen"atuhkan sanksi bagi orang yang melanggar perintahnya dalam hal tersebut. (hali&ah"uga memiliki kewenangan untuk menetapkan aturan%aturan tertentu untuk ka&e%ka&e, hotel%hotel, tempat penyewaan permainan, dan tempat%tempat umum lainnya} dan ia berhakmemberi sanksi bagi orang yang melanggar aturan%aturan tersebut.

Demikian "uga dalam hal pengaturan urusan pernikahan. (hali&ah boleh sa"a menetapkanaturan%aturan administrasi tertentu untuk mengatur urusan pernikahan} misalnya, aturanyang mengharuskan orang%orang yang menikah untuk mencatatkan pernikahannya di

lembaga pencatatan resmi negara, dan lain sebagainya. Aturan semacam ini wa"ib ditaatidan dilaksanakan oleh rakyat. /ntuk itu, negara berhak memberikan sanksi bagi orang yangtidak mencatatkan pernikahannya ke lembaga pencatatan negara. Pasalnya, orang yangtidak mencatatkan pernikahannya di lembaga pencatatan negara padahal negara telahmenetapkan aturan tersebuttelah ter"atuh pada tindakan mukhala/at. $entuk dan kadarsanksi mukhala&at diserahkan sepenuhnya kepada khali&ah dan orang yang diberinyakewenangan.


38/58

Yang men"adi catatan di sini adalah, pihak yang secara syariy absah men"atuhkan sanksimukhala/at hanyalah seorang khali&ah yang dibaiat oleh kaum !uslim, dan orang yangditun"uk oleh khali&ah. 'elain khali&ah, atau orang%orang yang ditun"uknya, tidak memilikihak dan kewenangan untuk men"atuhkan sanksi mukhala&at. Atas dasar itu, kepala negarayang tidak memiliki aad baiat dengan rakyat, maka kepala negara semacam ini tidakabsah men"atuhkan sanksi mukhala&at kepada rakyatnya. 'ebab, seseorang baru berhak

ditaati dan dianggap sebagai kepala negara "ika rakyat telah membaiatnya dengan baiatiniqad dan taat. Adapun orang yang men"adi kepala negara tanpa melalui proses baiat darirakyat *iniad dan taat+, maka ia bukanlah penguasa yang sah, dan rakyat tidak memilikikewa"iban untuk mentaati dan mendengarkan perintahnya. jebih%lebih lagi "ika parapenguasa itu adalah para penguasa yang menerapkan sistem ku&ur alas demokrasi dansekulerisme, maka rakyat "ustru tidak diperkenankan memberikan ketaatan kepada mereka.

Keempat, "ika pernikahan siri dilakukan karena &aktor biaya} maka pada kasus semacam ininegara tidak boleh mempidanakan dan men"atuhkan sanksi mukhala&at kepada pelakunya.Pasalnya, orang tersebut tidak mencatatkan pernikahannya dikarenakanketidakmampuannya} sedangkan syariat tidak membebani seseorang di luar bataskemampuannya. leh karena itu, Negara tidak boleh mempidanakan orang tersebut, bahkan

wa"ib memberikan pelayanan pencatatan gratis kepada orang%orang yang tidak mampumencatatkan pernikahannya di lembaga pencatatan Negara.

Kelima, pada dasarnya, Nabi saw telah mendorong uma

nikah siri menurut hukum islam.doc

Documents