nira hastati case hepatitis viral akut
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
1/15
Laporan kasus
HEPATITIS VIRUS AKUT
OLEH
Nira Hastati
0908113645
Pembimbi! "
#r$ A%e& 'ar(s) S*$P+$,INASI-
'A.IAN IL-U PEN/AKIT +ALA-
,AKULTAS KE+OKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSU+ ARI,IN AH-A+
PEKAN'ARU
013
0
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
2/15
'A' I
PEN+AHULUAN
Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan
menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah
satu dari lima jenis virus yaitu virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV),
virus hepatitis (HV), virus hepatitis ! (H!V) dan virus hepatitis " (H"V).
#emua jenis hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus $%A
ke&uali virus hepatitis B yang merupakan virus !%A. 'alaupun virusvirus
tersebut berbeda dalam sifat molekular dan antigen, akan tetapi semua jenis virus
tersebut memperlihatkan kesamaan dalam perjalanan penyakit.
!i *ndonesia berdasarkan data yang berasal dari rumah sakit, hepatitis A
masih merupakan bagian terbesar dari kasuskasus hepatitis akut yang dira+at
yaitu berkisar dari -,/,. 1eningkatan prevalensi anti HAV yang
berhubungan dengan umur mulai terjadi dan lebih nyata di daerah dengan kondisi
kesehatan di ba+ah standar, lebih dari 23 anak dari berbagai benua Asia, Afrika,
*ndia menunjukkan sudah memiliki antibody antiHAV pada usia 3 tahun.
#ebagian besar infeksi HAV didapat pada a+al kehidupan, kebanyakan
asimtomatik atau sekurangnya anikterik.
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
3/15
'A' II
TIN2AUAN PUSTAKA
1$ +eiisi
Hepatitis virus adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. !ikatakan
akut apabila inflamasi (radang) hati akibat infeksi virus hepatitis yang
berlangsung selama kurang dari / bulan, dan kronis apabila hepatitis yang tetap
bertahan selama lebih dari / bulan.4
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Virus ini dapat
menular melalui kontaminasi feses pada makanan atau air minum dari seseorang
yang terinfeksi. Hepatitis A sangat erat kaitannya dengan kurangnya air bersih,
sanitasi yang buruk dan personal hygine.
$ Eti%!i
Hepatitis A merupakan virus $%A dari jenis hepatovirus dari pi&ornavirus
familiy.,56asa inkubasi berkisar 330 hari (ratarata 0 hari). HAV disekresikan
di tinja oleh orang yang terinfeksi selama 4 minggu sebelum dan minggu
setelah a+itan penyakit. 7ransmisi enterik (fekaloral) predominan diantara
anggota keluarga. 8ejadian luar biasa dihubungkan dengan sumber umum yang
digunakan bersama, makanan terkontaminasi dan air. 7empattempat yang biasa
tinggi angka hepatitis A yaitu tempat penitipan anak, pera+atan intensive
neonatus, homoseksual dan pengguna obatobat terlarang. 'alaupun jarang tetapi
penyebaran hepatitis A dapat melalui tranfusi darah dan komponen darah.
1emeriksaan antibodi hepatitis A (antiHAV) dapat dilakukan pada masa
akut (dimana terjadi peningkatan en9im hati dan virus masih ditemukan dalam
feses). Antibodi yang pertama kali mun&ul adalah *g6 dan bertahan selama /:4
bulan. 1ada saat infeksi sudah mulai mereda, *g; menjadi lebih dominan.
#ehingga penegakkan diagnosa hepatitis A dilakukan dengan pemeriksaan *g6
pada masa akut.
3$ .ambara %iis
;ambaran klinis hepatitis virus sangat bervariasi mulai dari infeksi
asimptomatik tanpa kuning sampai yang sangat berat yaitu hepatitis fulminan
4
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
4/15
yang dapat menimbulkan kematian hanya dalam beberapa hari. ;ejala hepatitis
akut terbagi dalam 5 tahap, yaitu yang menjadi fulminan.
4$ Patisi%!i
Virusvirus yang menyebabkan hepatitis dapat menyebabkan &edera
hepatosit terutama dengan merangsang reaksi peradangan dan imun sel inang
yang pada akhirnya merusak hepatosit, meski pada beberapa keadaan virus
tersebut dapat se&ara langsung men&ederai selsel tersebut. $eaksi peradangan
melibatkan degranulasi sel mast dan pelepasan histamine, pembentukan sitokin,
aktivasi komplemen, lisis selsel terinfeksi dan selsel sekitarnya, serta edema dan
pembengkakan intersisium. $espon imun yang timbul kemudian mendukung
respon peradangan. /,2,
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
5/15
1erangsangan komplemen dan lisis sel lebih lanjut serta serangan antibodi
langsung terhadap antigen virus menyebabkan destruksi sel terinfeksi. Berat
ringannya bervariasi tergantung pada jumlah sel hati yang han&ur, yaitu variasinya
mulai dari sedikit sel (nekrosis fokal) hingga semua sel (nekrosis massif). #elsel
yang mati dan nekrotik melepaskan isinya kedalam aliran darah dan konsentrasi
#;?7 dan #;17 serum meningkat. 8emampuan mensintesis protein , seperti
yang dibuktikan dengan penurunan kadar albumin serum dan 17 plasma yang
memanjang, hanya sedikit membahayakan pada hepatitis virus akut. 8omponen
kholestatik yang ringan tetapi kadangkala berat dapat menyebabkan peningkatan
kadar bilirubin serum dan A@1. 1eningkatan kadar bilirubin serum ini selanjutnya
dapat bertambah berat dengan gangguan uptake hati, konjugasi dan eksresi
bilirubin maupun hemolisis ringan./,2,
5$ +ia!sis1
!iagnosis pada hepatitis A dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang.
Anamnesis didapatkan keluhan pasien dengan gejala nonspesisfik
(prodormal) yaitu anoreksia, mual, muntah dan demam. !alam beberapa hari atau
minggu timbul ikterus dan urin yang ber+arna gelap. #aat ini, gejala prodormal
berkurang. 1erlu ditanyakan ri+ayat kontak dengan pasien hepatitis sebelumnya
dan ri+ayat pemakaian obatobat hepatotoksisk.
1emeriksaan fisik dapat ditemukan keadaan umum sebagian besar sakit
ringan, kulit dan sklera ikterik, nyeri tekan di daerah hati, hepatomegali (dapat
diperhatikan tepi, permukaan dan konsistensinya).
1emeriksaan penunjang didapatkan hasil 4 detik
Akral hangat, +arna kemerahan
7idak terdapat edema
Pemerisaa *e(a!
!arah rutin (0/40)
'B < 2.300ul
Hb < 3,/ gdl
Ht < 5/,5
1@7 < /-.000ul
8imia darah (0/40)
A#7 < -,/, @
A@7 < 25 @
A@B < 5,- mgdl
$" < 4,/ mgd@$" < mgd@
;@ < -- mgdl
"lektrolit darah (0/40)
%aD < 5,0
8D< 5,0
l< 0/,
Res(me
@akilaki, 7n.A 40 tahun datang ke $# dengan keluhan BA8 seperti teh
pekat sejak 4 hari #6$#. #elain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati yang
hilang timbul, nyeri seperti rasa panas, nyeri tidak menjalar ke punggung, nyeri
tidak ada hubungan dengan menarik napas dan nyeri berkurang setelah makan.
#elain itu, pasien muntah sedikit satu kali berisi makanan dan tidak berdarah.
#ejak 3 hari #6$# pasien mengeluhkan demam yang tidak terlalu tinggi,
penurunan nafsu makan, badan terasa pegalpegal dan mual. 1asien memiliki
ri+ayat sakit maag. 1asien adalah seorang anak kos yang sering makan diluar.
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
10/15
!ari hasil pemeriksaan ditemukan sklera pasien ikterik kiri dan kanan.
1ada pemeriksaan palpasi abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium dan hepar
teraba 4 jari di ba+ah ar&us &ostarum dengan tepi tajam, konsistensi kenyal dan
permukaan rata tidak bernodul.
!ari hasil laboratorium darah rutin didapatkan Hb < 3,/ gdl dan Ht < 5-,5
. Hasil laboratorium kimia darah didapatkan A#7 < -,/, @ dan A@7 < 25
@. Hasil pemeriksaan elektrolit darah didapatkan l< 0-,$
+atar masa%a
. *kterik.
4. %yeri ulu hati
Re:aa *emerisaa
Anti HAV *g6
Re:aa *eata%asaaa
%on farmakologis
*stirahat tirah baring
!iit hati **
1embatasan aktivitas fisik
=armakologis
*V=! $@ 40 tpm
*nj ranitidin 4 F amp*nj meto&lopramid 4F amp
ur&uma F tab
metioson F
,%%7 (*
14 2(i 013
S< nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, BA8 ber+arna seperti teh, mual (D)
O< skela ikterik
7! < 020, H$ < 2 Fmenit, $$ < Fmenit, 7 < /,2
!arah rutin
'B < .300ul
Hb < 5 gdl
Ht < 54,-
1@7 < 24.000ul
8imia darah
A#7 < /40,/ @
A@7 < -3 @
Anti HAV *g6 < reaktif 4,2-
-
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
11/15
A< Hepatitis A
P< *V=! $@ 40 tpm
*nj ranitidin 4 F amp
*nj meto&lopramid 4F amp
ur&uma F tab
6etioson F
15 2(i 013
S< nyeri ulu hati, nafsu makan membaik, BA8 ber+arna seperti teh, mual (D)
O< skela ikterik
7! < 020, H$ < 0 Fmenit, $$ < 40 Fmenit, 7 < /,2
A< Hepatitis A
P< *V=! $@ 40 tpm
*nj ranitidin 4 F amp
*nj meto&lopramid 4F amp
ur&uma F tab
6etioson F
16 2(i 013
S< nyeri ulu hati, nafsu makan membaik, BA8 ber+arna kuning, mual ()
O< skela ikterik
7! < 020, H$ < 2/ Fmenit, $$ < Fmenit, 7 < /,2
A< Hepatitis A
P< *V=! $@ 40 tpm
*nj ranitidin 4 F amp
ur&uma F tab
6etioson F
1; 2(i 013
S< nyeri ulu hati, nafsu makan membaik, BA8 ber+arna kuning, mual ()
O< skela ikterik
7! < 020, H$ < 25 Fmenit, $$ < Fmenit, 7 < /,2
A< Hepatitis A
P< 1asien dibolehkan pulang
0
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
12/15
Pe(%(a
1enyakit pasien adalah penyakit yang ditularkan melalui fe&aloral,
sehingga pasien harus BAB di jamban dan men&u&i tangan yang bersih setelah
BAB agar tidak menularkan ke orang lain. 1asien perlu diingatkan untuk makan
&ukup dan teratur serta istirahat yang &ukup untuk memperbaiki keadaan pasien.
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
13/15
'A' IV
PE-'AHASAN
6asalah pertama pada pasien ini adalah ikterus yang disimpulkan dari
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. *kterus adalah
perubahan +arna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya (membran mukosa) yang
menjadi kuning karena pe+arnaan oleh billirubin yang meningkat konsentrasinya
dalam sirkulasi darah. 1ada anamnesis diketahui pasien mengeluhkan matatampak kuning dan BA8 seperti teh pekat. !ari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
sklera ikterik dekstra dan sinistra. %amun, tidak ada pemeriksaan kadar billirubin
pada pasien ini. Anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang diarahkan untuk
mengetahui etiologi ikterus berdasarkan fase metabolism billirubin. *kterus yang
disebabkan gangguan metabolism billirubin pada fase prehepatik (akibat anemia
hemolisis, malaria dan kelainan darah seperti thalasemia dan defisiensi ;/1!)
dapat disingkirkan. !ari anamnesis diketahui tidak ada trias malaria dan ri+ayat
berpergian ke daerah endemik malaria. !ari pemeriksaan diketahui tidak ada
keadaan anemia pada pasien ini yang dibuktikan dari pemeriksaan fisik
konjungtiva tidak anemis serta nilai Hb 3,/ gdl dan Ht 5/,5 . *kterus yang
disebabkan gangguan metabolism billirubin pada fase poshepatik (akibat
koledokolitiasis, tumor &aput pan&reas dan tumor ampula vater) dapat
disingkirkan. !ari anamnesis tidak ada keluhan BAB pu&at dan tidak ada
penjalaran nyeri ulu hati sampai ke punggung serta dari pemeriksaan fisik tidak
teraba massa dan murphy sign (). Cadi disimpulkan pasien ini ikterus akibat
gangguan metabolisme billirubin pada fase hepatik. Hal ini berdasarkan keluhan
pasien, yaitu BA8 seperti teh pekat dan BAB +arna kuning dengan konsistensi
lunak.
;angguan metabolisme billirubin pada fase hepatik dapat terjadi pada
hepatitis akut, hepatitis kronis, sirosis hati dan hepatoma. #irosis hati disingkirkan
dari pemeriksaa fisik karena didapatkan hepar teraba 4 jari di ba+ah ar&us
&ostarum. Hepatitis kronis dan hepatoma disingkirkan dari anamnesis diketahui
4
-
7/25/2019 Nira Hastati Case Hepatitis Viral Akut
14/15
keluhan pasien terjadi pada 3 hari #6$# dan tidak ada ri+ayat penyakit kuning
sebelumnya serta dari pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba 4 jari di ba+ah
ar&us &ostarum dengan tepi tajam, konsistensi kenyal dan permukaan rata tidak
bernodul. !ari pemeriksaan laboratorium diketahui A#7 < -,/, @ dan A@7