panduan interaksi obat
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 PANDUAN INTERAKSI OBAT
1/5
Panduan
Interaksi Obat
1
-
7/24/2019 PANDUAN INTERAKSI OBAT
2/5
Lampiran
Nomor :
Tanggal :
BAB I
DEFINISI
A. DEFINISI
Interaksi obat merupakan kejadian antara dua obat dimana obat lain dapat mempengaruhi efek dari obat utama.
Interaksi obat terjadi bukan hanya antara obat dengan obat, tetapi dapat juga terjadi antara obat dengan
makanan, obat dengan hasil laboratorium yang memberikan hasil positif palsu. Didalam kejadian interaksi obat
bisa menguntungkan tetapi bisa juga merugikan yang menyebabkan KTD (Kejadian Tidak Diinginkan), KNC
(Kejadian Nyaris Cedera), dan entinel.
B. TUJUAN
!. "enyediakan panduan untuk rumah sakit # fasilitas kesehatan lainnya mengenai kebijakan manajemen dan
pemberian obat$obatan yang kemungkinan dapat terjadi interaksi
%. "engurangi terjadinya kejadian KTD, KNC, dan entinel.&. "emberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan meminimalisasi terjadinya kesalahan$
kesalahan medis dan menurunkan potensi risiko terhadap pasien.
C. KEBIJAKAN
!. 'eran erta poteker dalam pengaasan penggunaan obat yang diketahui terjadi interaksi, seperti *
a. 'engaturan jadal penggunaan obatb. 'emberian konseling, informasi dan edukasi kepada pasien dan atau keluarga pasien serta tenaga
kesehatan lain
%. +bat$obatan jenis baru dan informasi keselamatan tambahan lainnya akan ditinjau ulang
D. PRINSIP
!. etiap peresepan yang diberikan untuk pasien dikaji terlebih dahulu oleh petugas farmasi atau poteker%. akukan penge-ekan ganda
&. "eningkatkan keaspadaan terhadap penggunaan obat bagi pasien khusus (kronik, pasien yang diraat
oleh lebih dari ! dokter, penggunaan obat di ruang IC, NIC, 'IC, ICC)
BAB II
RUANG LINGKUP
2
-
7/24/2019 PANDUAN INTERAKSI OBAT
3/5
uatu interaksi terjadi ketika efek suatu obat diubah oleh kehadiran obat lain, obat herbal, makanan, minuman
atau agen kimia lainnya dalam lingkungannya.
Definisi yang lebih rele/an kepada pasien adalah ketika obat bersaing satu dengan yang lainnya, atau apa
yang terjadi ketika obat hadir bersama satu dengan yang lainnya (to-kley, %001).
Interaksi obat dianggap penting se-ara klinik bila berakibat meningkatkan
toksisitas dan atau mengurangi efekti/itas obat yang berinteraksi terutama bila menyangkut obat dengan
batas keamanan yang sempit (indeks terapi yang rendah), misalnya glikosida jantung, antikoagulan, dan obat$
obat sitostatik (etiaati, %002).
e-ara umum, ada dua mekanisme interaksi obat *
!. Interaksi 3armakokinetik
Interaksi farmakokinetik terjadi ketika suatu obat mempengaruhi absorbsi, distribusi, metabolisme dan
ekskresi obat lainnya sehingga meningkatkan atau mengurangi jumlah obat yang tersedia untuk menghasilkan
efek farmakologisnya (4N3 51, %006).
%. Interaksi 3armakodinamik
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi yang terjadi antara obat yang memiliki efek farmakologis,
antagonis atau efek samping yang hampir sama.
Interaksi ini dapat terjadi karena kompetisi pada reseptor atau terjadi antara obatobat yang bekerja pada
sistem fisiologis yang sama. Interaksi ini biasanya dapat diprediksi dari pengetahuan tentang farmakologi
obat$obat yang berinteraksi (4N3 51, %006).
BAB III
TATA LAKSANA
A. PROSEDUR
3
-
7/24/2019 PANDUAN INTERAKSI OBAT
4/5
akukan prosedur skrinning kinis peresepan.
!. 'eresepan
a. krinning klinis harus dilakukan untuk setiap resep yang diterimab. krinning dilakukan oleh petugas farmasi dan poteker
2. 'ersiapana. etiap obat yang disiapkan setelah dilakukan skrinningb. 'engaturan jadal penggunaan obat dilakukan pada etiket obat
&. 'emberian informasi obat serta edukasi kepada pasien dan atau keluarga pasien meliputi kemungkinan
terjadinya interaksi obat satu dengan obat lain,serta interaksi obat dengan makanan
Bri!"# a$ala% &on#o% $a'#ar (ang $apa# #r)a$in(a in#ra!*i
O+a#,o+a#an 4erinteraksi dengan
A-i#rom(&in Lo'lo/a&in
Oral Kon#ra*p*i O+a#,o+a# TB
Paraamol Ja%
A*pirin Can$*ar#an
A#ora*#in Clopi$ogrl
A*pirin Glimpiri$
Glimpiri$ F"ro*mi$Rani#i$in Glimpiri$
F"ro*mi$ 0#'ormin
Oral !on#ra*p*i Ro!o!
B. EFEK DARI TERJADIN1A INTERAKSI
!. 7itromy-in dengan e/oflo8a-in%. Interaksi dari kedua obat ini adalah meningkatnya heart ratepada pasien.
&. olusi * kedua obat ini tidak boleh digunakan se-ara bersama$sama, harus ada pengaturan jeda minum obat
dan berhati$hati terhadap pasien dengan riayat atrial fibrilasi
9. +ral Kontrasepsi dengan +bat$obat T45. 'enggunaan se-ara bersama dari kedua obat ini dapat menyebabkan kegagalan kontrasepsi, karena obat$obat
T4 merupakan induktor en7im bagi oral kontrasepsi yang akan mengurangi efek obat terebut.:. olusi * kedua obat ini tidak boleh digunakan se-ara bersama$sama, harus ada pengaturan jeda minum obat
2. 'ara-etamol dengan ;ahe1. ;ahe memiliki kandungan
-
7/24/2019 PANDUAN INTERAKSI OBAT
5/5
5