7/25/2019 pembahasan antihbs.docx

1/2

Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B.

Untuk mengetahui adanya infeksi Virus Hepatitis B pada tubuh dapat dilakukan beberapa

serangkaian pemeriksaan. Salah satu pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosa

Hepatitis B yakni pemeriksaan serologis. Pemeriksaan serologis adalah pemeriksaan yang

menggunakan prinsip antigen-antibodi.

Pada praktikum ini dilakukan salah satu pemeriksaan serologis yang digunakan untuk

menegakkan diagnosa infeksi hepatitis B yaitu pemeriksaan Anti HBs pada sampel serum.

Dengan prinsip adanya antibodi spesifik terhadap HBV didalam sampel akan bereaksi dengan

antigen HBV yang melapisi membran uji dan akan bermigrasi seara kromatografi di sepanjang

membran dan membentuk kompleks antigen-antibodi yang ditujunjukkan dengan terbentuknya

garis !arna pada membran uji.

Anti HBs diinterpretasikan sebagai kekebalan atau dalam masa penyembuhan penyakit

hepatitis B. Antibodi ini memberikan perlindungan terhadap penyakit hepatitis B. Pemeriksaan

Anti - HBs dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi spesifik terhadap "irus Hepatitis B

#HBV$ pada serum atau plasma pasien. Pemeriksaan Anti % HBs dilakukan dengan menggunakan

metode &mmunohromatografi 'apid (est.

)etode &mmunohromatografi 'apid (est merupakan sebuah metode pemeriksaan yang

dapat mendeteksi adanya anti HBV dalam serum atau plasma pasien dengan menggunakan

sebuah test trip yang telah dilapisi oleh anti HBV.

Sebelum dilakukan pemeriksaan kondisi sampel harus diperhatikan. Sampel yang baik

digunakan dalam pemeriksaan ini adalah sampel serum yang tidak lisis* tidak lipemik dan tidak

terdapat presipitat atau endapan dalam sampel. Sampel yang lipemik atau terdapat presipitat

dapat mengganggu pemeriksaan* dimana akan mempengaruhi laju sampel pada membrane uji*

sehingga akan menghabat reaksi. Selain itu suhu sampel juga dapat mempengaruhi pemeriksaan.

Sampel dan test trip harus di suhu ruangkan terlebih dahulu sebelum direaksikan. Hal ini

dilakukan mengingat dalam pemeriksaan ini suhu dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Pemeriksaan anti dilakukan pada range suhu +,-o/ yaitu pada suhu kamar. Pada range suhu

ini reaksi pada membrane uji akan lebih optimal. )engingat suhu dapaat mempengaruhi laju

7/25/2019 pembahasan antihbs.docx

2/2

reaksi* semakin tinggi suhu maka semakin epat laju reaksi yang terjadi dan begitu pula

sebaliknya. jika suhunya kurang dari +o/ maka pada saat pemeriksaan.

(est strip yang telah disiapkan dilihat petunjuk dan e0a.date yang ada pada kemasan test

strip. Setelah dikeluarkan dari kemasan test strip sebaiknya epat digunakan karena dapat

menghasilkan hasil yang tidak in"alid yang disebabkan oleh pengaruh suhu ruangan. 1emudian

test trip dielupkan pada sampel sampai tanda batas yang terdapat pada test strip seara "ertial

selama kurang lebih +-+, detik. Setelah itu tes strip diletakkan pada permukaan datar.

pembaaan dilakukan pada menit ke +,. Dan tidak boleh lebih dari 2 menit karena !aktu

optimal dari reaksi antara antibody adalah +, menit.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada sampel serum yang diuji menunjukan hasil

yang positif. Dimana pada bagian daerah kontrol 3 membran uji munul 2 garis ber!arna merah.

4aris pertama#garis atas$ merupakan garis kontrol yang munul lebih dulu. Sedangkan garis

kedua merupakan hasil pemeriksaan sampel. 5arna garis merah sampel lebih puat dari !arna

garis ontrol. 1arena !arna yang puat itu dapat diartikan dalam sampel yang diuji mengandung

antibody spesifik terhadap HBV dalam jumlah yang sedikit. (es anti-Hbs positif dapat berarti

pasien pernah mendapat "aksin hepatitis B atau immunoglobulin. 6ika pasien tersebut belum

pernah melakukan "aksin dapat disimpulkan pasien ini telah terin"eksi "irus hepatitis B

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan anti HBs agar hasil

yang diperoleh tepat yaitu 7

+. Strip test atau rapid test yang digunakan harus selalu dalam keadaan baik* bersih

dan tidak kadaluarsa

2. Spesimen dikondisikan pada suhu kamar sebelum dilakukan pengujian* jika

tidak segera digunakan dapat disimpan pada suhu 2-8 o/ selama hari.

Spesiman dapat dibekukan untuk penyimpanan yang lebih lama.

. Pemeriksaan dilakukan sesuai protap atau sesuai dengan prosedur yang telah

ditentukan.

9. 4unakan serum yang bersih* karena apabila dalam spesimen terdapat endapan

akan menghasilkan hasil tes tidak konsisten.

5. 6angan menggunakan test kit jika kantong rusak atau segel rusak.