pembahasan histo
TRANSCRIPT
7/23/2019 Pembahasan Histo
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-histo 1/5
58
A. Pengamatan Angiogenesis pada MKA secara Mikroskopis (Histologis)
Pengamatan secara mikroskopis dilakukan dengan menganalisis
preparat histologis MKA secara deskriptif. Pengamatan mikroskopis respon
angiogenik ini dilakukan untuk mendukung pengamatan makroskopis
sehingga dapat mengetahui lebih jelas perubahan-perubahan yang terjadi pada
pembuluh darah MKA akibat perlakuan senyawa uji dan membandingkannya
dengan gambaran histologis kelompok kontrol yang diberi paper disc b!"!
serta pelarut P#" $%% dan P&'.
(inding pembuluh darah utama atau proses )askulogenesis jauh
lebih tebal daripada dinding pada pembuluh darah baru atau dinding
pembuluh darah dari proses angiogenesis. 'elain itu pembuluh darah hasil
proses angiogenesis memiliki lumen yang lebih sempit dibandingkan dengan
pembuluh darah utama *"ambar +5,. &erdasarkan pernyataan ibatti et al .
*%%/, pembuluh darah khususnya pembuluh darah kapiler memiliki lumen
yang sempit terdistribusi pada sebagian besar MKA dan jumlahnya akan
meningkat seiring dengan perkembangan embrio.
0asil penelitian tentang pengamatan mikroskopis dari MKA
menggunakan pewarnaan 0ematoksilin-#osin *"ambar +5, menunjukkan
bahwa kelompok kontrol b!"! terdapat banyak pembuluh darah berdinding
tipis hal ini menandakan bahwa pembuluh darah tersebut merupakan
pembuluh darah baru dari proses angiogenesis *"ambar +5A,. &erdasarkan
pengamatan mikroskopis juga dapat terlihat jumlah eritrosit pada pembuluh
darah utama lebih padat daripada eritrosit pada pembuluh darah baru. 'elain
itu diameter pembuluh darah baru lebih kecil dari pembuluh darah utama.
7/23/2019 Pembahasan Histo
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-histo 2/5
51
Pembuluh darah pada kelompok kontrol paper disc *"ambar +5&, dan
kontrol paper disc termuati P&' dan P#" $%% *"ambar +52, memiliki
dinding yang tebal dengan eritrosit yang padat di dalamnya serta diameternya
lebih besar hal ini menandakan bahwa kelompok kontrol paper disc dan
paper disc termuati P&' dan P#" $%% tidak banyak mengalami proses
angiogenesis.
Gambar 15. Pengamatan Mikroskopis (Histologis) Menggunakan PewarnaanHematoksilin-osin
Kelompok kontrol dengan implantasi pada MKA menggunakan *A,
paper disc termuati b!"! *&, paper disc *2, paper disc termuati P#" 3
P&'4 Kelompok perlakuan dengan mplantasi pada MKA menggunakan
paper disc termuati b!"! dan ekstrak metanolik biji nangka sebanyak *(,
+5 µg6ml *#, 75 µg6ml *!, /5 µg6ml *", $/5 µg6ml *0, 55
µg6ml4 *M, mesenkim pembuluh darah baru pembuluh darah
utama4 perbesaran objektif $% kali
M
!
M
"
M
H
M
#
M
M
$
M
G
M
A
58
7/23/2019 Pembahasan Histo
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-histo 3/5
7%
(alam gambaran histologis juga dapat dilihat pola paralel pembuluh
darah baru yang terbentuk dari hasil angiogenesis. Kelompok b!"! memiliki
lebih banyak pola paralel pembuluh darah baru dibandingkan dengan
kelompok lain. 0al ini mengindikasikan bahwa pola paralel ini merupakan
gambaran histologis dari pola radial yang dihasilkan dari pertumbuhan
pembuluh darah angiogenik yang diamati secara makroskopis. Kelompok
kontrol lain tidak memiliki pola ini karena pertumbuhan pembuluh darah
tidak memiliki pola radial dan merupakan pertumbuhan yang normal.
Kelompok perlakuan juga terdapat struktur pembuluh darah baru dengan pola
paralel. 0al ini menunjukkan bahwa masih terdapat efek b!"! pada
kelompok perlakuan.
0asil pengamatan mikroskopis juga menunjukkan bahwa pembuluh
darah baru tetap berisi darah dengan eritrosit yang terlihat berwarna pink tua
pada pewarnaan 0ematoksilin-#osin. 0al ini sesuai dengan penelitian
(eryugina 3 9uigley *%%8, bahwa pembuluh darah angiogenik memiliki
eritrosit bernuklei yang terwarnai pink tua menggunakan #osin. (ensitas
eritrosit yang tinggi menuju ke sel endotel menunjukkan bahwa pembuluh
darah telah memiliki akti)itas yang fungsional karena fungsi eritrosit adalah
sebagai pembawa nutrien. Kelompok perlakuan *"ambar +5, menunjukkan
bahwa semakin tinggi dosis ekstrak metanolik biji nangka yang diberikan
untuk implantasi pada MKA densitas6persebaran eritrosit pada pembuluh
darah baru tersebut tidak terlalu tinggi. :leh karena itu semakin tinggi
ekstrak yang diberikan angiogenesis yang terbentuk menjadi semakin tidak
7/23/2019 Pembahasan Histo
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-histo 4/5
7+
fungsional. 0al ini menandakan bahwa semakin tinggi ekstrak yang diberikan
dapat menekan proses angiogenesis yang distimuli b!"!.
Gambar 1%. Pengamatan Mikroskopis (Histologis) Menggunakan Pewarnaan
Mallory Acid Fuchsin
Kelompok kontrol dengan implantasi pada MKA menggunakan *A,
paper disc termuati b!"! *&, paper disc *2, paper disc termuati P#" 3
P&'4 Kelompok perlakuan dengan mplantasi pada MKA menggunakan
paper disc termuati b!"! dan ekstrak metanolik biji nangka sebanyak *(,
+5 µg6ml *#, 75 µg6ml *!, /5 µg6ml *", $/5 µg6ml *0, 55
µg6ml4 *M, mesenkim pembuluh darah baru pembuluh darah
utama4 perbesaran objektif $% kali
ibatti et al . *%%/, menyatakan bahwa meningkatnya jumlah
pembuluh darah baru juga disebabkan oleh banyaknya fibroblast pada
mesenkim intermediet. &erdasarkan pengamatan histologis preparat MKA
yang diwarnai menggunakan Mallory Acid Fuchsin *"ambar +7,
menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol b!"! kepadatan sel pada
M
"
M
#
M
M
$
M
G
M
H
M AM
!
58
7/23/2019 Pembahasan Histo
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-histo 5/5
7
jaringan mesenkim lebih padat dibandingkan dengan kelompok kontrol paper
disc dan paper disc termuati P&' dan P#" $%%. Kelompok perlakuan
menunjukkan bahwa semakin tinggi ekstrak kepadatan sel pada jaringan
mesenkim semakin berkurang sehingga jumlah pembuluh darah baru dari
proses angiogenesis juga semakin sedikit.