pembahasan iodo

Upload: nnofyawati

Post on 14-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pembahasan iodo

    1/3

    Pembahasan

    Titrasi iodometri yaitu salah satu titrasi redoks yang melibatkan iodium . titrasi iodometri

    juga disebut dengan titrasi tidak langsung yang dapat digunakan senyawa senyawa yang

    mempunyai potensial oksidasi yang lebih besar daripada sistem iodium-iodida atau senyawa

    senyawa yang bersifat oksidator seperto CuSO4.5HO

    !ndikator yang digunakan dalam titrasi iodometri adalah amylum . "mylum tidak mudah

    larut dalam air serta tidak stabil dalam suspensi dengan air # membentuk kompleks yang

    sukar larut dalam air bila bereaksi dengan iodium # sehingga tidak boleh ditambahkan pada

    awal titrasi . $enambahan amylum ditambahkan pada saat larutan berwarna kuning pu%at dan

    dapat menimbulkan titik akhir titrasi yang tiba - tiba . Titik akhir tittrasi ditandai dengan

    terjadinya hilangnya warna biru dari larutan menjadi bening .

    1. Standarisasi Na2S2O3

    $ada per%obaan ini yaitu menstandarisasi larutan natrium tiosulfat&aSO'. Sebelumnya#

    melarutkan (CrO)dengan %ara menambahkan a*uades yang ditambahkan dengan (! kristal

    dan HSO4+& menghasilkan larutan yang berwarna %oklat kemerahan. ,ungsi dari

    penambahan (! adalah karena (! merupakan garam yang mengoksidasi iodida se%ara

    kuantitatif menjadi iodium dalam larutan berasam.

    arutan tersebut dititrasi dengan larutan baku natriun tiosulfat# larutan distandarisasi

    terhadap larutan standar primer# kemudian dititrasi sampai warna larutan kuning jerami# lalu

    indikator kanji dimasukkan kedalamnya.

    $enambahan indikator kanji ini dimaksudkan karena warna biru tua dari kompleks kanji

    iodium sangat peka terhadap iodium dengan adanya iodida. &amun# larutan kanji mudah

    terurai oleh bakteri. Oleh sebab itu# sterilisasi atau penambahan at pengawet dilakukan agar

    dapat memperlambat proses penguraian oleh bakteri tersebut. (arena larutan kanji

    membentuk senyawa kompleks dalam keadaan stabil /tidak re0ersibel1# maka penambahan

    indikator ini dilakukan pada saat warna larutan menjadi kuning jerami dimana konsentrasi

    ! nya sudah dalam keadaan seminimal mungkin.

    2. Penentuan kadar Cu dengan larutan baku Na2S2O3

    Titrasi !odometri dapat pula digunakan untuk menganalisis garam tembaga. $roses titrasi

    pada per%obaan ini yaitu dengan menetesi natrium bikarbonat pada larutan CuSO4. arutan

    berwarna abu-abu dan terdapat endapan ketika jumlah &aCO'yang ditambahkan sebanyak '

  • 7/23/2019 Pembahasan iodo

    2/3

    tetes. $enambahan &aCO'dimaksudkan untuk menghasilkan COyang berfungsi untuk

    mengusir udara agar reaksi berjalan sempurna.

    $erlakuan selanjutnya %ampuran ditambahkan dengan asam asetat dan (! (ristal

    dihasilkan larutan berwarna kuning kemerah-merahan# ada endapan berwarna kuning keruh.

    $enambahan (! dimaksudkan agar (! mampu untuk mereduksi tembaga /!!1 menjadi

    tembaga /!1 sedangkan tembaga /!!1 tersebut teroksidasi menjadi ! dalam larutan berasam

    sehingga terbentuk iodida. $ersamaan reaksinya sebagai berikut 2

    Cu3 3 4 !- Cu! 3 !

    Selanjutnya dititrasi dengan natrium tiosulfat sampai 0olume yang terpakai sebanyak 4

    m dengan perubahan sampai warna menjadi kuning jerami. $ersamaan reaksinya 2

    ! 3 SO'- S4O+

    - 3 !-

    Setelah larutan berwarna kuning jerami ditambahkan indikator kanji yang menjadikan

    warna larutan abu-abu dan kemudian dititrasi lagi dengan &aSO' sebanyak m sehingga

    larutan berubah warna menjadi putih susu. Terbentuknya warna putih tersebut dikatakan telah

    menandakan bahwa ion tembaga dalam larutan telah terbentuk Cu!.

    Kesimpulan

    !odometri adalah proses titrasi se%ara langsung dan digunakan untuk menentukan kadar

    tembaga dalam suatu %uplikan. Tembaga murni dapat digunakan sebagai standar primer untuk

    &aSO'dan dianjurkan apabila tiosulfat harus di gunakan untuk penentuan tembaga. $ada

    iodometri titik akhir titrasinya didasarkan atas terbentuknya iodium bebas dengan bantuan

    indikator amilum /indikator kanji1. 6alam larutan yang agak asam# oksidasi dengan katalis

    tembaga dari ion iodida terjadi dengan ke%epatan yang %ukup tinggi.

  • 7/23/2019 Pembahasan iodo

    3/3

    Daftar pustaka

    http277fid8.blogspot.%om79979:7laporan-praktek-iodo-iodimetri.html. 6iakses pada

    tanggal :--9' pukul ).99

    http277nurirjawati.wordpress.%om7bout-pharma%y7%olap7iodo-iodimetri7. 6iakses pada tanggal

    :--9' pukul :.99

    http277annisanfushie.wordpress.%om799879)7)7iodometri-dan-iodimetri7. 6iakses pada

    tanggal :--9' pukul 8.99

    ;nderwood# "..# day# # ?disi @# "lih Aahasa 2