penetapan kadar lemak

Upload: rizki-pahlefi-siregar

Post on 10-Feb-2018

459 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    1/11

    PENETAPAN KADAR LEMAKMetode Ekstraksi Soxhlet

    Analisa lemak total dengan ekstraksimenggunakan pelarut.

    Prinsip

    Lemak diekstrak dengan pelarut dietil eteratau pelarul lemak lainnya.

    Setelah pelarutnya diuapkan, lemaknya

    dapat ditimbang dan dihitungpersentasenya.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    2/11

    Faktor yang mempengaruhi ketelitian analisis metode Soxhlet,ukuran :- partikel sampel

    - jenis pelarut- waktu ekstraksi- dan suhu ekstraksi.

    -Makin kecil ukuran sampel, maka kontak permukaan bahan denganpelarut akan semakin luas sehingga proses ekstraksi lebih efisien.

    -Setiap pelarut organik mempunyai polaritas yang berbeda, pelarut

    yang mempunyai polaritas yang paling sesuai dengan polaritaslemak akan memberikan hasil ekstraksi yang lebih baik. -Semakin lama waktu ekstraksi maka jumlah lemak yang

    terekstrakoleh pelarut akan semakin banyak sampai suatu saatlemak pada sampel habis.

    -Semakin tinggi suhu, maka ekstraksi akan semakin cepat.

    -Pada ekstraksi soxhlet, suhu yang digunakan harus disesuaikandengan titik didih pelarut yang digunakan.

    -jika suhu yang digunakan lebih tinggi dari titik didih pelarutnyaakan menyebabkan ekstraksi tidak terkendali dan bisa menimbulkanresiko terjadinya ledakan atau kebakaran.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    3/11

    Prosedur Kerja

    Ambil labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksisoxhlet yang akan digunakan, keringkan dalam oven dan keringkandalam desikator kemudian ditimbang (=a gram),

    Timbang 5 gram sampel langsung dalam saringan thimble, yangsesuai ukurannya, kemudian tutup dengan kapas wool bebas lemak.Sebagai alternatif sampel dapat dibungkus dengan kertas saring,

    Letakkan thimble atau kertas saring yang berisi sampel tersebutdalam alat ekstraksi soxhlet, kemudian pasang alat kondenserdiatasnya, dan labu lemak di bawahnya,

    Tuangkan pelarut dietil eter atau petroleum eter kedalam labulemak secukupnya, sesuai dengan ukuran soxhlet yang digunakan,

    Lakukan refluks/eksrtak selama 5 - 6 jam, Destilasi pelarut yang ada di dalam labu lemak, tampung

    pelarutnya. Selanjutnya labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksidipanaskan dalam oven pada suhu 105C,

    Setelah dikeringkan sampai berat tetap dan didinginkan dalamdesikator, labu beserta lemak di dalamnya ditimbang (=b gram).Berat lemak dapat dihitung.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    4/11

    PerhitunganKadar lemak (%) = Berat lemak (g) x 100% = b - a x 100%

    Berat sampel (g) Berat sampel (g)

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    5/11

    Metode Babcock- Metode babcock digunakan untuk kadar lemak contoh cair atau pasta.

    Metode digunakan untuk kadar lemak susu dan santan. Lemaksusu, santan berada dalam bentuk emulsi O/W (lemak dalam air).Emulsi ini dapat dipecah dengan menggunakan asam kuat ,sentrifuse dan pemanasan.

    - Lemak susu yang bersifat nonpolar akan terpisah dari komponen susulainnya yang bersifat polar.

    - Lemak susu yang mempunyai densitas lebih rendah akan berada dibagian atas permukaan sampel. Sedangkan komponen polar

    sampel susu yang mempunyai densitas lebih tinggi akan berada dibagian bawah sampel.

    - PrinsipLemak dalam susu berada dalam bentuk emulsi. Emulsi inidihancurkan dengan menggunakan H2SO4 dan denganmenggunakan sentrifuse dan atau pemanasan. Lemak dalam susu

    dapat dipisahkan dan dapat diukur kadarnya pada botol yangtelah dikalibrasi (Botol Babcock).

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    6/11

    Prosedur Kerja Pipet 17.6 ml susu bersuhu 22C, masukkan ke dalam botol

    Babcock. Tambahkan 17.5 ml H2SO4 pekat bersuhu 22C. Kocok dengan cara rotasi sampai seluruh susu larut semuanya

    curd hilang. Tempatkan botol Babcock ke dalam alat sentrifuse bersuhu 60C,

    lakukan sentrifuse pada 7001000 rpm selama 5 menit.

    Tambahkan air panas (60

    C) ke dalam botol Babcok sampai batasskala terbawah. Sentrifuse lagi selama 2 menit pada suhu 60C. Tambahkan lagi air panas (60C) ke dalam botol Babcok sampai

    sedikit dibawah batas skala teratas. Sentrifuse lagi selama 1 menitpada suhu 60C.

    Tempatkan botol Babcock dalam penagas air 55 - 60C sampaibatas skala teratas berada dibawah permukaan. Biarkan selama 5menit.

    Ambil botol dari penangas , ukur panjang kelompok lemak yangterbentuk di bagian atas botol.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    7/11

    Perhitungan

    Kadar Lemak (%) =Volume lemak yang terbentuk.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    8/11

    Metode Hidrolisis AsamHidrolisis Asam Soxhlet

    Pendahuluan Pengukuran kadar lemak dengan menggunakan metode

    hidrolisissoxhlet, yaitu penetapan kadar lemak denganekstraksi soxhlet tapi sebelumnya sampel mengalamiperlakuan terlebih dahulu yaitu dihidrolisis (dipecah)dengan asam agar kandungan lemak yang ada di dalamsampel bebas/tidak terikat lagi. Metode ini biasanyadigunakan untuk produk yang dipanggang, tepung-tepungan, penghias makanan, kasein, produk susu,telur, coklat dan ikan.

    Prinsip Ekstraksi lemak dengan menggunakan pelarut nonpolar

    setelah sampel dihidrolisis dalam suasana asam untukmembebaskan lemak yang terikat.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    9/11

    Prosedur Kerja Timbang dengan tepat 12 gram sampel ke dalam gelas piala Tambahkan 30 ml HCl 25% dan 20 ml air serta beberapa batu didih. Tutup gelas piala dengan kaca arloji dan didihkan selama 15 menit. Saring dalam keadaan panas dan cuci dengan air panas hingga tidak

    bereaksi asam lagi. Gunakan kertas lakmus untuk mengecek bebas asam Keringkan kertas saring berikut isinya pada suhu 100 -105C Setelah kering, masukkan ke dalam kertas saring pembungkus

    (paper thimble) dan ekstrak dengan heksana atau pelarut lemaklainnya selama 56 jam pada suhu lebih kurang 80C

    Suling larutan heksana atau pelarut lemak lainnya. Keringkan ekstrak lemak pada suhu 100 -105C. Dinginkan dan ditimbang Ulangi proses pengeringan ini hingga diperoleh bobot tetap.

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    10/11

    Perhitungan

    Kadar Lemak (%) = ( w1 - w2 ) x 100%

    w

    w = bobot sampel (gram)

    w1 = bobot labu lemak sesudah ekstraksi (gram)

    w2 = bobot labu lemak sebelum ekstraksi (gram)

  • 7/22/2019 Penetapan Kadar Lemak

    11/11

    Tugas

    1. Apa yang dimaksud dgn lemak

    2. Apa yang dimaksud dgn emulsi3. Bagaimana prinsip penetapan lemak dengan

    sokhlet, babcock dan hidrolisis lemak.

    4. Jelaskan faktor2 yg mempengaruhi ketelitiandlm menggunakan sokhlet

    5. Apa guna penambahan H2SO4 dlm penetapanlemak

    6. Bahan-bahan apa saja yang perlu dihirolisisterlebih dahulu apa tujuannya.