pengembangan metode penugasan keperawatan primer
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
1/13
PENGEMBANGAN METODE PENUGASAN KEPERAWATAN PRIMER
DI INSTALASI RAWAT INAP I RSJ PROF. Dr. SOEROJO
MAGELANG
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang
Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit, maka Rumah Sakit
berkewajiban untuk memberikan sarana dan fasilitas yang berkualitas serta
tenaga kesehatan yang profesional. Keperawatan sebagai salah satu tenaga
profesional merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
diharapkan dalam memberikan asuhan keperawatan harus berdasarkan ilmu,
ketrampilan dan sikap yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan yang
profesional.
Rumah Sakit merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh semua tim kesehatan dimana
semua tenaga termasuk perawat bertanggung jawab dalam penyelesaian
masalah kesehatan klien. Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara
optimal akan menentukan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan.
Dalam manajemen asuhan keperawatan, metode pemberian pelayanan
keperawatan yang digunakan merupakan faktor penting dalam menentukan mutu
asuhan keperawatan. Modelmetode pemberian asuhan memberikan gambaran
jelas tentang tugas, tanggung jawab dan kewenangan perawat dalam
menyelesaikan asuhan, menetapkan siapa yang menjalankan tugas dan
tanggung jawab, penyesuaian jumlah pasien dengan jenis tenaga perawat dalam
memenuhi kebutuhan perawatan.!anyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan selama "#
tahun terakhir ini. Menurut $appen %&''#(, model pemberian asuhan
keperawatan ada enam macam, yaitu) model kasus, model fungsional, model
tim, model primer, model manajemen perawatan, dan model perawatan berfokus
pada. Setiap unit keperawatan mempunyai upaya untuk menyeleksi model yang
paling tepat berdasarkan kesesuaian antara ketenagaan, sarana dan prasarana,
dan kebijakan rumah sakit.
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
2/13
Dalam rangka mendayagunakan tenaga keperawatan yang tersedia di
rumah sakit, maka dibutuhkan adanya suatu pengembangan metode pemberian
asuhan keperawatan untuk dapat diimplementasikan dalam mengelola ruang
keperawatan sehingga dapat menjamin dan meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemberian asuhan keperawatan.
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan profesional harus berfokus
pada kebutuhan pasien, sehingga dibutuhkan perawat yang profesional dan
metode penugasan yang sesuai. Dengan metode yang sesuai diharapkan
mampu menjadikan kualitas layanan keperawatan bermutu dan dapat menjawab
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. !erdasarkan hal tersebut dan
untuk memperbaiki mutu pelayanan keperawatan, maka *nstalasi Rawat *nap *
Rumah Sakit +iwa Prof. dr. Soerojo Magelang akan mengembangkan metode
penugasan primer diruang rawat inap.
B. Tuuan&. $ujuan mum)
ntuk meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien-. $ujuan Khusus)
a. Supaya terjadi kontinuitas asuhan keperawatan yang dilakukan secara
komprehensif dan dapat dipertanggung jawabkan.b. Memberikan pelayanan keperawatan yang professional berdasarkan
ilmu dan kode etikc. Memberikan pelayanan keperawatan yang professional berdasarkan
komitmen dalam membantu pasiend. Memberikan pelayanan keperawatan yang professional berdasarkan
otonomi profesi.
!. Ruang L"ngku# Penge$%angan Penuga&an Pr"$er
Pengembangan metode penugasan primer akan dikembangkan diseluruhruang rawat inap di *nstalasi Rawat *nap * Rumah Sakit +iwa Prof. dr. Soerojo
Magelang secara bertahap. Pada tahun -&/ ruang rawat yang akan
dikembangkan menjadi metode penugasan primer ada 0 ruang rawat inap,
yaitu) 1isma !aladewa, 1isma Drupada, 1isma 2rimbi dan 1isma 3ndang
Pergiwa.
II. METODA PENUGASAN PRIMERA. Pengert"an
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
3/13
Metoda penugasan keperawatan primer merupakan suatu metoda
pemberian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh satu orang registered
nursesebagai perawat primer yang bertanggung jawab dalam asuhan
keperawatan selama -0 jam terhadap klien yang menjadi tanggung jawabnya
mulai dari masuk sampai pulang dari rumah sakit. Selama jam kerja, perawat
primer memberikan perawatan secara total kepada pasiennya. 2pabila
perawat primerutama libur atau cuti tanggung jawab dalam asuhan
keperawatan klien diserahkan pada teman kerjanya yang satu le4el atau satu
tingkat pengalaman dan keterampilannya %associate nurse(.
Pada model ini, klien, keluarga, staf medik dan staf keperawatan akan
mengetahui bahwa pasien tertentu akan merupakan tanggung jawab perawat
primer tertentu. Setiap perawat primer mempunyai 05/ pasien. Seorang
perawat primer mempunyai kewenangan untuk melakukan rujukan kepada
pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial masyarakat membuat jadual
perjanjian klinik, mengadakan kunjungan rumah, dan lain sebagainya.
Dengan diberikannya kewenangan tersebut, maka dituntut akontabilitas yang
tinggi terhadap hasil pelayanan yang diberikan. $anggung jawab mencakup
periode -0 jam, dengan perawat kolega yang memberikan perawatan bila
perawat primer tidak ada. Perawatan yang yang diberikan direncanakan dan
ditentukan secara total oleh perawat primer.
Metode keperawatan primer mendorong praktek kemandirian perawat,
yang ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan terus menerus antara
pasien dan perawat yang ditugaskan untuk merencanakan, melakukan dan
koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat. Perawat primer
bertanggung jawab untuk membangun komunikasi yang jelas di antara
pasien, dokter, perawat asosiet, dan anggota tim kesehatan lain. 1alaupun
perawat primer membuat rencana keperawatan, umpan balik dari orang lain
diperlukan untuk pengkoordinasian asuhan keperawatan klien Dalam
menetapkan seseorang menjadi perawat primer perlu berhati5hati karena
memerlukan beberapa kriteria, di antaranya dalam menetapkan kemampuan
asertif, self direction kemampuan mengambil keputusan yang tepat,
menguasai keperawatan klinik, akuntabel serta mampu berkolaborasi dengan
baik antar berbagai disiplin ilmu.
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
4/13
Di negara maju pada umumnya perawat yang ditunjuk sebagai perawat
primer adalah seorang perawat spesialis klinik yang mempunyai kualifikasi
master dalam bidang keperawatan. Karakteristik modalitas keperawatan
primer adalah )
&. Perawat primer mempunyai tanggung jawab untuk asuhan keperawatan
pasien selama -0 jam sehari, dari penerimaan sampai pemulangan-. Perawat primer melakukan pengkajian kebutuhan asuhan keperawatan,
kolaborasi dengan pasien dan professional kesehatan lain, dan menyusun
rencana perawatan.". Pelaksanaan rencana asuhan keperawatan didelegasikan oleh perawat
primer kepada perawat sekunder selama shift lain.0. Perawat primer berkonsultasi dengan perawat kepala dan penyelia.
#. 2utoritas, tanggung gugat dan autonomi ada pada perawat primer.
B. Kele%"'an (an Kele$a'an Met)(a Penuga&an Pr"$er
&. Kelebihan metode penugasan primer)
a. Perawat primer mendapat akontabilitas yang tinggi terhadap hasil dan
memungkinkan untuk pengembangan diri.b. Memberikan peningkatan autonomi pada pihak perawat, jadi
meningkatkan moti4asi, tanggung jawab dan tanggung gugatc. !ersifat kontinuitas dan komprehensif sesuai dengan arahan perawat
primer dalam memberikan atau mengarahkan perawatan sepanjang
hospitalisasi.d. Membebaskan manajer perawat klinis untuk melakukan peran manajer
operasional dan administrasie. Kepuasan kerja perawat tinggi karena dapat memberiikan asuhan
keperawatan secara holistik. Kepuasan yang dirasakan oleh perawat
primer adalah memungkinkan pengembangan diri melalui penerapan
ilmu pengetahuan.f. Staf medis juga merasakan kepuasan karena senantiasa informasi
tentang kondisi klien selalu mutakhir dan komprehensif serta informasi
dapat diperoleh dari satu perawat yang benar5benar mengetahui
keadaan kliennya.g. Perawat ditantang untuk bekerja total sesuai dengan kapasitas mereka.h. 1aktu yang digunakan lebih sedikit dalam akti4itas koordinasi dan
super4isi dan lebih banyak waktu untuk akti4itas langsung kepada klien.i. Pasien terlihat lebih menghargai. Pasien merasa dimanusiakan karena
terpenuhi kebutuhannya secara indi4idu.j. 2suhan keperawatan berfokus pada kebutuhan klien.
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
5/13
k. Profesi lain lebih menghargai karena dapat berkonsultasi dengan
perawat yang mengetahui semua tentang kliennya.l. Menjamin kontinuitas asuhan keperawatan.m. Meningkatnya hubungan antara perawat dan klien.n. Metode ini mendukung pelayanan profesional.o. Rumah sakit tidak harus mempekerjakan terlalu banyak tenaga
keperawatan tetapi harus berkualitas tinggi
-. Kelemahan metode penugasan primer)
a. 6anya dapat dilakukan oleh perawat profesionalb. $idak semua perawat merasa siap untuk bertindak mandiri, memiliki
akontabilitas dan kemampuan untuk mengkaji serta merencanakan
asuhan keperawatan untuk klien.c. 2kontabilitas yang total dapat membuat jenuh.
d. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar
yang sama.e. !iaya relatif tinggi dibanding metode penugasan yang lain.
!. Ketenagaan Met)(e Pr"$er
&. Perawat primer adalah seorang Register Nurse-. Setiap perawat primer adalah perawat 7bedside8". !eban kasus pasien 05/ orang untuk satu perawat primer0. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal#. Perawat primer dibantu oleh perawat professional lain maupun non
professional sebagai perawat asisten
DOKTER TIM KES LAINNYAKEPALA RUANG
PERAWAT
PRIMER
PASIEN
PERAWAT PELAKSANA
MALAM
PERAWAT
PELAKSANA SIANG
PERAWAT
PELAKSANA PAGI
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
6/13
9ambar &." ) Diagram system asuhan keperawatan primer
%Mar:uis;6uston, &''. Melakukan rujukan kepada pekarya sosial, kontak dengan lembaga sosial
dimasyarakat
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
7/13
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
8/13
***. 6al ini disebabkan karena keterbatasan jumlah perawat professional
% registered nurse(.
B. Ketenagaan Ra*at Ina# ISaat ini jumlah tenaga keperawatan rawat inap * yang ada sebanyak
-
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
9/13
Pada tahun -&> % tahap kedua ( ada 0 bangsal di *nstalasi Rawat *nap *
yang akan dimodifikasi menjadi bangsal dengan metode penugasan
primer, yaitu),. !angsal Subadra
-. !angsal Setyowati0. !angsal Puntadewa1. !angsal SadewaPada tahun -&< % tahap ketiga ( bengsal ranap * yang akan dimodifikasi
menjadi bangsal dengan metode penugasan primer ada 0 bangsal yaitu),. !angsal Dwarawati-. !angsal 9atotkaca0. !angsal 6arjuna1. !angsal !asukarna!angsal lain yang belum dimodifikasi menjadi bangsal dengan metode
penugasan primer akan disesuaikan dengan kondisi SDM keperawatan
yang ada.
D. Pelak&anaan Met)(e Penuga&an Pr"$erSesuai dengan konsep metode penugasan primer, maka masing5masing
bangsal dengan metode penugasan primer akan ada " perawat primer. Satu
orang perawat primer akan memberi asuhan keperawatan kepada / C >
pasien. Perawat primer bertanggung jawab selama -0 jam terhadap
perencanaan, pelaksanaan penge4aluasi terhadap klien sejak klien masuk
rumah sakit sampai pasien dinyatakan pulang. Selama jam kerja, perawat
memberikan perawatan secara langsung kepada pasien dan ketika perawat
primer tidak sedang bertugas, maka asuhan keperawatan
diberikandidelegasikan kepada perawat asosiet yang mengikuti rencana
keperawatan yang telah disusun oleh perawat primer.Dalam metode penugasan primer seorang perawat primer bertanggung
jawab untuk membangun komunikasi yang jelas dengan pasien, dokter,
perawat asosiet dan anggota tim kesehatan lain. Perawat primer juga
mempunyai kewenangan untuk melakukan rujukan kepada pekerja social,
kontak dengan lembaga social masyarakat, membuat jadwal perjanjian klinik,
kunjungan rumah dan sebagainya. $ugas perawat primer antara lain)a. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensifb. Membuat tujuan dan rencana keperawatanc. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama berdinasd. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan
oleh disiplin lain maupun perawat lain.e. Menge4aluasi keberhasilan yang dicapai
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
10/13
f. Menerima dan menyesuaikan rencanag. Menyiapkan penyuluhan untuk kepulangan pasienh. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, dengan cara kontak dengan
lembaga sosial di masyarakat.i. Membuat jadwal perjanjian klinik
j. Mengadakan kunjungan rumah
Dalam melaksanakan tugasnya perawat primer akan bekerja sama
dengan perawat asosiet, dimana perawat asosiet akan memberi asuhan
keperawatan yang telah didelegasikan oleh perawat primer.
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
11/13
I4. PENUTUP
Metode penugasan adalah metode yang digunakan perawat dalam
rangka memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasienklien.
+enis metode penugasan dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien di suatu rumah sakit ada berbagai macam, antara lain) Metode
ungsional, Metode $im, Metode Primer, Metode Kasus dan Metode
Modifikasi.
Masing C masing metode penugasan mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Pada metode fungsional, perawat lebih banyak melakukan satu
jenis pekerjaan yang dilakukan di ruangan sakit,atau dengan kata lain
perawat sudah mendapat tugasnya masing5masing, artinya setiap perawat
tidak mengerjakan semua inter4ensi pada seorang pasien sakit. Pada metode
primer, seorang pasien akan diberikan perawatan, pelayanan dan asuhan
keperawatan secara total oleh seorang perawat primer selama -0 jam.dengan
kata lain, seorang pasien akan diberikan asuhan keperawatan oleh & perawat
yang khusus ditugaskan untuk & pasien di ruangan sakit. Pada metode kasus
seorang perawat akan memberikan perawatan konstan dalam jangka waktu
tertentu .Demikian pengembangan metode penugasan primer disusun, semoga
dengan pengembangan metode penugasan primer ini pelayanan asuhan
keperawatan menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit +iwa Prof. dr. Soerojo Magelang sesuai
harapan masyarakatklien.
Magelang, -0 Ao4ember -
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
12/13
MengetahuiKa. *nstalasi Rawat *nap *
dr. M. 6imawan !aiha:iA*P)&'>#0-/-
-
7/25/2019 Pengembangan Metode Penugasan Keperawatan Primer
13/13
DISUSUN OLEH+UNIT PENGEMBANGAN
INSTALASI RAWAT INAP IRUMAH SAKIT JIWA Pr)/. (r. SOEROJO MAGELANG