pengukuran.pengukuran besaran[1]

7/24/2019 Pengukuran.pengukuran Besaran[1]

1/35

PENGUKURAN BESARAN

Dilakukan dengan membandingkandengan ukuran yang sudah baku(standar)

Penulisan hasil:

(Besaran) = (Nilai Angka) (Satuan)

Contoh: v = 8 km!"am

# = $% volt


2/35

SISTEM SATUAN

Sistem &nggris

Sistem 'etrik

Sistem &nternationalS&('S)

Sistem C*S


3/35

Satuan +ada sistem metrik

Awalan Singkatan Nilaitera T $$%

giga G $,

mega M $-

kilo k $.

hekto h $%

deka da $$

desi d $$

senti c $%

mili m $.

mikro

$-

nano n $,

piko p $$%

emto $$/


4/35

0aktu dinyatakan dalamdetik (s)

0aktu onversi

abad $ abad = $ tahun = .1$/- $,s

2ahun $ tahun = .-/1%/ hari = .1$/- $3s

4ari $ hari = 8-56 s7am $ "am = .5- s

'enit $ menit = - s

'ilidetik $ ms = $.s

mikrodetik $ s = $-s

nanodetik $ ns = $,s

+ikodetik $ +s = $$%s


5/35

'assa dalam kilogram (kg)

7agat aya $/.kg

*alaksi 6 $6$kg

'atahari %1 $.kg

Bumi -1 $%6kg

Atom (besi) ,1/ $%-kg

Proton $13 $%3kg

9lektron ,1$ $.$kg


6/35

B9SAAN &S&A

Besaran dasar (besertasatuan dasar)

Besaran turunan (beserta

satuan turunan)


7/35

2u"uh Besaran dan Satuan Dasardalam S&

B9SAAN SA2;AN S&N*A2ANSA2;AN

Pan"ang meter m

0aktu detik (second) s

'assa kilogram kg

Arus listrik am+ere A

2em+eratur kelvin

7umlah


8/35

Besaran dan Satuan 2urunanBESARAN SATUAN

TURUNANNAMA!SEBUTAN SIMBU"

rek#ensi s$% hert& '&

ga(a kg

m

s$) newton N

tekanan N

m$) pascal Pa

energi N

m *o#le +

da(a +s watt ,m#atan listrik A

s co#lom- .

potensial listrik +. /olt 0

kapasitaslistrik

.0$% arad 1

ham-atanlistrik

0A$% ohm

kond#ktansi A

0$% siemens S

2#ks magnetik 0

s we-er ,-

medan magnet 0

s

m$) tesla T

ind#ktansi 0sA$% henr( 'o


9/35

ANA>&S&S D&'9NS&

9m+at besaran dasar yang +alingsering digunakan adalah:+an"ang ?L@1

aktu ?T@1massa ?M@ dankuat arus listrik ?I@5

Da+at digunakan untuk memeriksaa+akah suatu +ersamaan memilikihubungan yang benar5


10/35

CN24

Dengan menggunakan analisis dimensimana +ersamaan berikut yang benar

m

kT 2=

k

mT 2=atau

k = gaya/jarak


11/35

AN*A P9N2&N*

Semua angka yang di+erolehseara langsung dari +roses

+engukuran1 tidak termasukangka nol untuk desimal


12/35

PENGUKURAN 4TRUE VALUE ,AKURASI 5ANPRESISI

6a7 'an(a ada kesalahan acak dan

6-7 Ter*adi kesalahan acak dan kesalahansistematik

"Truevalue"(b)

(a)Parameter yangdiukur

"Truevalue"

Parameter yangdiukur

TRUE VALUE : nilai sebenarnya dari besaran yang diukur

PRESISI: kebebasan dari kesalahan acak

AKURASI: kebebasan dari kesalahan sistematik (kedekatan terhada !true "alue#$


13/35

%ilai Pengukuran &anyaknya angkaenting

'atatan

) *enun+ukkan resisi ,-

./ , *enun+ukkan resisi ,. -

.// 0 *enun+ukkan resisi /., -

/.), 0 Angka n1l di dean k1ma desimal tidak ikutdihitung sebagai angka enting

.0,2 3

.0,2 )/0 3

,/ , atau 0 &ermakna ganda. angka n1l mungkin entingatau mungkin ditulis untuk menunu+ukkantemat k1ma desimal

.,/ 4 )/, 0

., 4 )/, ,

.8NT8' 6lihat ta-el7

Angka 9 6-aris pertama7 men#n*#kkan -ahwa hasilpeng#k#ran -erada pada inter/al :;9 dan 9;9

dengan presisi k#rang le-ih


14/35

Notasi 2eknik Notasi &lmiah

Nilai Besaran Notasi ilmiah 607 Notasi Teknik


15/35

Contoh kasus +enulisan angka +enting

No Besaran Pen#lisan 'asil Komentar

%> Pan*angm

Salah; angka penting terakhirpada hasil tidak sama dengantempat desimal pada -agiankesalahann(a

)> Pan*ang Salah; tanpa sat#an

> Pan*angm

Pen#lisan (ang -enar

:> Massa m =))C kg ?= +angan t#liskan = pada hasilakhir

9> Massa m = 6))C %?7

kg

.#k#p -ag#s; han(a terlal#

-an(ak angka penting pada-agian kesalahan

> Massa m = 6))C ) Massa m = 6)< )


16/35

B9SAAN(Berdasarkan besar dan arah)

SKA"AR4

hanya menyatakanbesarnya sa"a (mis5

massa1 +an"ang1

aktu1 tem+eraturdan muatan listrik)

0EKT8R4

menyatakan besardan arah (mis5

kee+atan

+er+indahan1momentum1 gaya dantekanan)

S


17/35

Titik

ker*a/ektor

Garis ker*a /ektor

S

'9N**A'BA #92

S

Notasi /ektor

Pan*ang /ektor men(atakan-esar /ektor

Arah/ektor

.atatan4

Notasi /ektor dit#lis dengan tanda garis di atas sim-ol

-esarann(a ata# sim-ol -esarann(a dicetak te-al>


18/35

P9N7;'>A4AN P9N*;AN*AN#92

#ektor +er+indahan A(dari P$ke P%) diikuti vektor +er+indahan B(dari P%ke

P.) menghasilkan resultan vektor +er+indahan .(dari P$ ke P.) atau ditulis

. D A B


19/35

Contoh:

Suatu titik bergerak mengikuti vektor +er+indahan Adiikuti vektor+er+indahan Bse+erti +ada gambar di baah5 4itung besarnyaresultan +er+indahan .5

Penyelesaian:

Besarnya vektor C da+at dihitung dengan hukum kosinus +ada segitiga1 yaitu

C%= A% B%E %AB os -/o atau

C = F (%8,)% ($8.)%E (% %8, $8. os -/o) G$!%m = %-, m


20/35

PEN+UM"A'AN 5UA 0EKT8R SEBARANG

#ektor A dan vektor B (gambar a) da+atdi"umlahkan menghasilkan resultan vektor . denganara segitiga (gambar b) atau ara "a"aran gen"ang(gambar )5

Berlaku hukum komulatiH : A B D B A


21/35

PEN+UM"A'AN "EBI' 5ARI 5UA 0EKT8R

#ektor A1 vektor B1 dan vektor 5da+at di"umlahkanmenghasilkan resultan dengan ara segitigabertaha+5

#ektor Adan vektor B

di"umlah dahulu

#ektor Bdan vektor 5

di"umlah dahulu


22/35

0EKT8R PARA"E" 5AN 0EKT8RNEGATI1

#ektor Adan vektor Bdengan resultan vektor.

. D A B

'enggambarkan #ektor AnegatiH

A 6$ A7 D

pengukuran.pengukuran besaran[1]

Documents