peranan ilmu teknik industri dalam perumahsakitan

7/25/2019 Peranan Ilmu Teknik Industri Dalam Perumahsakitan

1/25

Peranan Ilmu Teknik Industri dalam

Perumahsakitan : Lean Hospital

Posted on inArtikel,IPTEK

on July 22, 201

Teknik Industri san!at memiliki kaitan den!an per"aikan, desain dan instalasi sistem

yan! terinte!ras dari manusia, material, in#ormasi, peralatan, ener!i, dan mana$erial%

Prinsip&prinsip dasar keilmuan teknik industri ini dapat men!hasilkan suatu sistem

den!an kualitas tin!!i dan e#isien% 'ikarenakan memiliki (akupan ilmu yan! luas, "idan!

ker$a teknik industri pun $u!a san!at luas dimana ditempat terse"ut masih memiliki

sistem% )alah satunya yaitu perumah sakitan% Ada "e"erapa hal menarik men!enai"isnis rumah sakit di Indonesia yaitu :

1. Profit

)e"a!ian "esar dari rumah sakit yan! "erdiri di Indonesia "erorientasi pro#it, padahal

pelayanan kesehatan terhadap masyarakat merupakan hal yan! palin! utama% )ampai

saat ini "anyak "iaya ter"uan! karena proses pelayanan yan! tidak e#isien% )e(ara

nasional, kita melihat rata * rata +0 dari akti#itas yan! dilakukan adalah pem"orosan

dan tidak mem"erikan nilai tam"ah pada $asa pelayanan kesehatan pasien% )e"a!ai

(ontoh, seoran! dokter "edah ortopedi di se"uah rumah sakit ternama men!atakan,

di"andin!kan den!an rumah sakit di Australia tempat dia pernah "eker$a se"elumnya,

untuk $umlah ketersediaan pasien yan! sama, dokter terse"ut dapat melakukan ti!a kali

le"ih "anyak operasi di Australia di"andin!kan den!an di Indonesia% Artinya, e#isiensi

ruan! "edah di Indonesia hanya seperti!a dari e#isiensi di Australia% Hal ini dise"a"kan

karena turnover time -.aktu yan! di"utuhkan untuk persiapan/ dari operatin! room di

Australia hanya 0 dari turnover di Australia%

2% Kompetisi

'en!an adanya !lo"alisasi, kompetisi yan! ter$adi dalam industri rumah sakit sudah

"erskala internasional dimana rumah sakit di luar ne!eri men$adi kompetitor dari rumah

sakit Indonesia% Ketika di&surey alasan utama le"ih memilih "ero"at ke luar ne!eri

di"andin! dalam ne!eri, 100 men!an!!ap rumah sakit di luar ne!eri le"ih nyaman

pelayanannya dan le"ih dapat diper(aya di"andin!kan den!an rumah sakit di dalam

ne!eri%
http://imti.ie.ui.ac.id/category/artikel/http://imti.ie.ui.ac.id/category/artikel/http://imti.ie.ui.ac.id/category/artikel/http://imti.ie.ui.ac.id/category/artikel/iptek/http://imti.ie.ui.ac.id/category/artikel/iptek/http://imti.ie.ui.ac.id/category/artikel/


2/25

'ari sisi yan! le"ih o"$ekti#, kita "isa melihat $umlah rumah sakit yan! "erserti#ikat JI

-Joint ommision International * se"uah "adan standardisasi rumah sakit internasional/

di Indonesia masih minim: "aru 3 rumah sakit yan! mendapat akreditasi JI,

di"andin!kan den!an 22 rumah sakit di )in!apura yan! $umlah rumah sakitnya tentu

$auh le"ih sedikit di"andin!kan Indonesia% Jadi, kalau dilihat dari sisi kemampuan

"erkompetisi, masih "esar peluan! dari rumah sakit di Indonesia untuk men$adi yan!

terdepan den!an menin!katkan pelayanan dan keper(ayaan pasien%

% )a#ety

Pihak mana$emen semua rumah sakit pasti men!utamakan keselamatan pasiennya%

)emua kesalahan yan! ter$adi tentunya "ukan kesalahan yan! disen!a$a dan mun!kin

sulit untuk di(ari $alan keluarnya% )e"uah riset yan! dilakukan Institute o# 4edi(ine,

se"uah or!anisasi non pro#it yan! "er!erak di "idan! ke"i$aksanaan pelayanan

kesehatan, menyimpulkan "ah.a 3+0 ri"u pasien setiap tahunnya men!alami

kesalahan dalam pen!o"atan "aik dalam "entuk in#eksi atau kesalahan penan!anan%

5iaya yan! dikeluarkan untuk men!atasi masalah yan! ter$adi karena kesalahan

terse"ut men(apai le"ih dari 1+ triliun rupiah per tahunnya%

Apa itu Lean Hospital6

Lean Hospital merupakah alah satu dari metode yan! dapat dilakukan untuk dapat

menin!katkan mentalitaspatient firstdan men!uran!i kesalahan dari penan!anan,

pen!o"atan, dan in#eksi adalah melalui adaptasi prinsip lean di rumah sakit%

Prinsip lean adalah se"a!ai "erikut:

1% Identi#ikasi nilai tam"ah semua aspek operasional rumah sakit dari mata pasien

dan keluar!a pasien

2% 5erpikir proses: )emua ke$adian "erasal dari rantai proses tempat ke$adian itu

"erada% Jadi semua masalah dapat dipahami penye"a"nya "ila kita melihat rantai

proses yan! mele.ati masalah itu%

% Proses yan! ada harus di"uat streamline: E#isiensi akan ter$adi "ila rantai proses

yan! ada "ersi#at streamline% Artinya tidak ada ter$adi penumpukan peker$aan atau

pasien di satu atau le"ih titik dalam rantai proses yan! ada, dan tidak ada akti#itas

menun!!u di sepan$an! rantai proses pelayanan%


3/25

% Peker$aan yan! ada harus on&demand: E#isiensi $u!a akan ter$adi "ila peker$aan

yan! kita lakukan sesuai den!an apa yan! di"utuhkan (ustomer -pasien/ * tepat

ukuran, tepat .aktu, tepat sasaran%

+% 5erpikir per"aikan yan! "erkelan$utan: 7ntuk men(apai kondisi ideal, kita tidak

(ukup hanya melakukan satu kali dua kali akti#itas per"aikan di lin!kun!an ker$a

kita% Akti#itas yan! "erlan!sun! harus "erkelan$utan selama "isnis masih

"erlan!sun!%

5a!i rumah sakit, prinsip lean"ertu$uan ti!a hal:

1% 4en!hilan!kan pem"orosan, menin!katkan e#isiensi dan response time

operasional

2% 4enemukan den!an (epat masalah yan! sedan! atau akan ter$adi, dan

melakukan per"aikan se(ara "erkelan$utan% 4en(iptakan lin!kun!an yan! konsisten dan sta"il%

Ti!a hal ini merupakan hal pentin! dalam proses akreditasi JI dan "ila

dilaksanakan, leanakan mendukun! proses akreditasi standard JI%

'i Amerika, sudah "anyak rumah sakit yan! men!adaptasi prinsip leanini den!an hasil

yan! san!at "aik% )e"a!ai (ontoh, di rumah sakit 8ir!inia 4ason 4edi(al enter, lean

"erhasil mem"antu menurunkan $umlah kasus in#eksi pneumonia yan! dise"a"kan oleh

alat entilator yan! dipakai pasien den!an men!identi#ikasi dan men!hilan!kan potensi

* potensi sum"er in#eksi di sepan$an! proses pen!adaan dan pemakaian entilatorterse"ut den!an alat risk identification dan error proofing% 'i 7niersity o# olorado

Hospital, lean"erhasil di!unakan untuk menin!katkan persentase"ed yan! tersedia

dalam .aktu kuran! dari 90 menit dari 22 men$adi den!an streamlinin! dari

proses identi#ikasi a(ant "ed, sterilisasi, dan persiapan peralatan% aktu dischargepun

"isa dikuran!i se(ara rata&rata 1 $am dari se"elumnya%

Kai;en Eent di


4/25

memiliki persepsi yan! sama tentan! masalah dan memiliki lin!kup masalah yan!

$elas% 4asalah ini $u!a harus sesuai den!an ke"utuhan "isnis%

2% Menentukan tujuan dan sasaran> )aat tim "aru pertama kali melaksanakan

kai;en, mulailah den!an tu$uan dan sasaran yan! sederhana dulu misalkan

men(iptakan area ker$a yan! e#isien den!an +), memper"aiki flow, mem"uat visual

management% 5isa $u!a memilih "e"erapa topik "erikut seperti mem"uat standard

location, standard tool station, memper(epat .aktu changeover, men!uran!i

(a(at,men!uran!i $umlah breakdown mesin,mem"uat kanbansystem%4emulai

den!an sasaran sederhana akan menin!katkan moral dari an!!ota tim dan

men(iptakan momentum%

% Membentuk tim* Tim disini umumnya terdiri dari 9 * 10 oran! ter!antun!

ke"utuhannya% )e"a!ian an!!ota tim harus "erasal dari area ker$a lain supayamendapat ide dan perspekti# yan! le"ih se!ar% Tim harus #okus di kai;en eent ini

dan untuk .aktu terse"ut tidak "oleh di!an!!u oleh ke!iatan akti#itas ker$a sehari&

hari%

% Memberi trainingtentang kaizen* Pertama kali melakukan kai;en adalah

pentin! men!enalkan apa itu kai;en, tu$uan yan! in!in di(apai, tahapan "a!aimana

men!eksekusinya, dan trainin! toolsuntukroot (auseanalysisyan! nanti di!unakan

untuk pro"lem solin!%

+% Melakukan pengukuran* )e"elum memulai improement, adalah pentin!

untuk memiliki "aseline per#orman(e sehin!!a kita tahu apakah nanti setelah

tindakan per"aikan hasilnya e#ekti# atau tidak% Akan san!at mem"antu $ika data

sudah siap se"elum kai;en eent%

9% Melakukan rootcauseanalysis* )etelah masalah $elas, lin!kup $elas,

"aseline ada, maka dilakukanlah root (ause analysis% Ada "e"erapa tools umum

yan! "isa dipakai untukproblem solvingseperti FishboneDiagram, 5 why

analysis, affinity diagram, fault tree diagram, benefit effort matrix, dan lainnya%

Kemudian lakukan alidasi di lapan!an den!an melakukan !em"a se(ara lan!sun!%

?% Melaksanakan tindakan perbaikan* )etelah akar masalah teridenti#ikasi, maka

se!era "uat ren(ana tindakan dan lakukan tindakan per"aikan se(ara lan!sun!

@% Memeriksa hasil* )etelah tindakan per"aikan dilaksanakan maka (he(k

hasilnya% Ada indikator kiner$a yan! "isa kita !unakan untuk melihat apakah

hasilnya e#ekti#% Jika tidak maka lakukan analisa ulan!%

3% Standarisasi* Jika hasilnya sudah e#ekti#, maka se!era "uat standardnya% Hal

ini untuk memastikan "ah.a hasil per"aikannya "ersi#at sustaina"le dan konsisten

di$alankan
http://leanindonesia.com/category/tools/tpm/http://leanindonesia.com/category/tools/tpm/http://leanindonesia.com/category/tools/tpm/http://leanindonesia.com/category/tools/tpm/http://leanindonesia.com/2010/11/14/konsep-kanban/http://leanindonesia.com/2010/11/14/konsep-kanban/http://www.leanindonesia.com/2014/04/apaitukanban/http://www.leanindonesia.com/2014/06/langkah-langkah-untuk-mencapai-lean-system/http://www.leanindonesia.com/2014/06/langkah-langkah-untuk-mencapai-lean-system/http://www.leanindonesia.com/2014/05/training-within-industry/http://www.leanindonesia.com/2014/04/haruskah-changeover-time-mempengaruhi-nilai-oee-dan-pertanyaan-oee-tpmlainnya/http://www.leanindonesia.com/2014/06/why-why-analysis/http://www.leanindonesia.com/2014/05/failure-mode-and-effects-analysis-fmea/http://www.leanindonesia.com/2014/05/failure-mode-and-effects-analysis-fmea/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://leanindonesia.com/2011/01/05/why-why-analysis/http://leanindonesia.com/2011/01/05/why-why-analysis/http://leanindonesia.com/category/tools/tpm/http://leanindonesia.com/2010/11/14/konsep-kanban/http://www.leanindonesia.com/2014/04/apaitukanban/http://www.leanindonesia.com/2014/06/langkah-langkah-untuk-mencapai-lean-system/http://www.leanindonesia.com/2014/05/training-within-industry/http://www.leanindonesia.com/2014/04/haruskah-changeover-time-mempengaruhi-nilai-oee-dan-pertanyaan-oee-tpmlainnya/http://www.leanindonesia.com/2014/06/why-why-analysis/http://www.leanindonesia.com/2014/05/failure-mode-and-effects-analysis-fmea/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://www.leanindonesia.com/2014/05/ishikawa-diagram/http://leanindonesia.com/2011/01/05/why-why-analysis/http://leanindonesia.com/2011/01/05/why-why-analysis/


5/25

10% Follow up!indak "anjut* 7ntuk tindakan yan! "elum selesai pada masa

kai;en eent, lakukan #ollo. up untuk memastikan tindakan per"aikan sudah

diselesaikan%


6/25

16 Votes

P#$%#&!'($

Pen!ertian Teknik Industri "erdasarkan IIE -Institute o# Industrial and )ystem En!ineerin!/ adalah

se"a!ai "erikut :

Industrial Engineering is concerned with the design improvement and installation of integrated

system of people materials information e!uipment and energy" It draws upon specialized

knowledge and skill in the mathematical physical and social sciences together with the principlesand methods of engineering analysis and design to specify predict and evaluate the result to be

obtained from such system"#

Teknik Industri adalah suatu teknik yan! men(akup "idan! desain, per"aikan, dan pemasan!an dari

sistem inte!ral yan! terdiri dari manusia, "ahan&"ahan, in#ormasi, peralatan dan ener!i% Hal ini

di!am"arkan se"a!ai pen!etahuan dan keterampilan yan! spesi#ik pada metematika, #isika, dan ilmu&

ilmu sosial "ersama den!an prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk

men!khususkan, memprediksi, dan men!ealuasi hasil yan! akan di(apai dari suatu sistem%

Teknik Industri "erkenaan den!an proses untuk memper"aiki per#ormansi keseluruhan dari sistem

yan! dapat diukur dari ukuran&ukuran ekonomi, pen(apaian kualitas, dampak terhadap lin!kun!an,

dan "a!aimana semua hal terse"ut dapat mem"erikan man#aat pada kehidupan manusia

Teknik Industri $u!a dapat diartikan se"a!ai suatu teknik mana$emen sistem, yaitu suatu teknik yan!

men!atur sistem terse"ut se(ara keseluruhan den!an mempertim"an!kan aspek&aspek yan! terkait%

Aspek&aspek terse"ut antara lain manusia se"a!ai aspek terpentin!, mesin dan material% Teknik

Industri men!atur a!ar sistem terse"ut "er$alan den!an (ara yan! palin! produkti#, e#ekti# dan e#isien%

Profesi !eknik 'ndustri

)eoran! insinyur teknik industri men$adikan industri se"a!ai titik a.al dan pusat pen!em"an!an

karirnya% Insinyur teknik industri terli"at dalam pen!or!anisasian, desain tempat ker$a dan la$u aliran

materi dalam proses produksi di pa"rik% Lapan!an ker$a "a!i sar$ana teknik industri di ;aman

sekaran! meluas, tidak hanya di manu#aktur tetapi $u!a di "idan! non&manu#aktur seperti rumah sakit,

toko retail, per"ankan, dan lain&lain% 'alam "uku sum"er, pro#esi teknik industri memiliki kompetensi&

kompetensi "erikut:


7/25

1% ork 'esi!n and 4easurement

Teknik men!ukur per#orma ker$a supaya standar .aktu ker$a dapat ditentukan% 'en!an "e!itu, $ad.al

ker$a harian dapat diran(an! dari $ad.al produksi total -$an!ka pan$an!/% 'i "idan! ini $u!a di!unakan

Predetermined Time )ystems%

2% Plant Lo(ation and layout

Kemampuan tata letak dan lokasi pa"rik, meliputi men!umpulkan, melakukan kompilasi, dan

men!ealuasi data yan! diperlukan untuk mem"uat keputusan lokasi ter"aik untuk pa"rik%

% En!ineerin! E(onomy

Kemampuan men!implementasikan sisi ekonomi dalam en!ineerin!% )esuai yan! dia$arkan oleh

Henry To.ne%

% Produ(tion Plannin! and Inentory ontrol

Kemampuan men!eset leel keseluruhan output manu#aktur untuk mendapatkan ratin! produksi yan!

"isa meraih tar!et perusahaan dan men$a!a produ(tion #or(e tetap sta"il%

+% )tatisti(al uality ontrol

Kemampuan mendata output ker$a se(ara statistik%

9% Linear Pro!rammin!

Kemampuan menyederhanakan lan!kah ker$a dan $u!a menyusun sistem ker$a yan! linear sehin!!a

mempermudah produksi%

?% Bperations


8/25

4en!adakan pelatihan dan pem"ela$aran%

4en!inoasikan, memadukan, dan mener$emahkan teknolo!i, pro!ram, dan peme(ahan masalah%

Super*isor

5idan! ini men!a.asi $alannya sistem produksi di pa"rik% )uperisor mem"utuhkan pen!etahuan

tentan! er!onomi ker$a, statistik dan ilmu teknik industri lainnya%

Manajer

)e$ak ditemukannya Cs(ienti#i( mana!ementD oleh Taylor dan Cadministratie and "ehaiour

mana!ementD, sar$ana teknik industri memiliki kompetensi untuk men!atur dan men!optimasi ker$a

or!anisasi%

Profil "ulusan !eknik 'ndustri

Pro#il dan Kompetensi )ar$ana Teknik Industri :

&4ampu men!identi#ikasi, men#ormulasikan, dan meme(ahkan masalah&masalah sistem inte!ral

men!!unakan alat&alat pokok analitikal, komputasional, dan=atau eksperimantal%

&4empunyai .a.asan luas sehin!!a dapat memahami dampak penerapan keilmuan Teknik Industri

terhadap konteks !lo"al=sosial%

&4ampu "erkomunikasi se(ara e#ekti#

&4ampu "eker$a sama dalam kelompok yan! "ersi#at multi disiplin, "aik dalam peran se"a!ai

pemimpin maupun an!!ota kelompok%

&4ampu menerapkan teknik dan alat analisis "aru yan! diperlukan dalam men$alankan praktik pro#esi

ke&teknik&industrian&nya%

&4emahami dan menyadari tan!!un! $a.a" pro#esi dan etika%

+asic )nowledge and !ool

5asi( Kno.led!e :

4athemati(s

Physi(al Phenomena

En!ineerin! )(ien(es

)o(ial )(ien(es

Tool :

Industrial En!ineerin! 4ethod

)ystemi( and Inte!rated

Pro(ess :

'esi!n


9/25

)#",MP,) )#(-"'($

Rekayasa Sistem Manufaktur

Perancangan (Design) mampu merancang sistem manuaktur dimulaidari pen!a"aran ke"utuhan pasar men!adi parameter design dan

rancangan produk serta sistem manuakturn#a.

Pereka#asaan ($ngineering) memahami reka#asa transormasi

produksi khususn#a #ang terkait dengan intera!si man% machine dan

material.

&a"rikasi ('anuacturing) mampu menangani proses pem"uatan

produk serta menguasai metode pengoperasian pa"rik dan ungsi

mana!emen #ang terkait serta per"aikann#a (improement). a*asan usaha (+usiness ,nsight) mampu mengidentikasikan

ke"utuhan pasar serta peluang usaha dan memperkirakan kela#aka

usahan#a.

Rekayasa Manajemen Industri

Perancangan (Design) mampu merancang sistem mana!emen #ang

sesuai dengan karakteristik sistem manuakturn#a.

Pengoperasian (peration) memahami dan mampu menangani prosesmana!emen (Planning% rganiing% 0ctuating% ontrolling)% mampu untuk

memimpin% memotiasi serta "eker!a sama dengan "er"agai unsur #ang

terkait (2eadership).

Per"aikan (,mproement) mampu mengenali masalah dan melakukan

per"aikan

a*asan 3saha (+usiness ,nsight) mampu mengidentikasikan

ke"utuhan pasar serta peluang usaha dan memperkirakan kela#akan

usahan#a serta merealisasikann#a.

yah, mungkin sedikit penjabaran di atas bisa sedikitmenggambarkan seperti apa Teknik Industri ITB ituada yangtertarik untuk tahu lebih banyak?silahkan di kirimcommentnya atau kirim aja langsung ke e-mail saya

semoga "ermanaat4

https://ad!ie*icaksana.*ordpress.com/57/5/1/pengantar-teknik-industri/
https://adjiewicaksana.wordpress.com/2008/02/10/pengantar-teknik-industri/https://adjiewicaksana.wordpress.com/2008/02/10/pengantar-teknik-industri/


10/25

PRO!"I-PRO!"I #$%& T!R'$IT (!%&$% T!'%I' I%()"TRI

Profesi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang menginginkan suatuupah atau imbalan untuk memenuhi seluruh kebutuhakn hidupnya. Sebenarnya profesi

merupakan kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa inggris yaitu Profess, yang bermakna

janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen.

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu

pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memilik asosiasi profesi, kode etik, serta proses

sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang pofesi tertentu

Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai

karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. Daftar karakteristik ini tidak

memuat semua karakteristik yang pernah diterapkan pada profesi, juga tidak semua ciri ini berlaku

dalam setiap profesi. Keterampilan yang mendasar pada pengetahuan teoritis. Profesional

diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang

berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan pada praktik.

2. Asosiasi profesi. Profesi biasanya memiliki badan yang di organisasi oleh para anggotanya, yang

dimaksudkan untuk meningkatkan status anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki

persyaratan khusus untuk menjadi anggota.

3. Pendidikan yang ekstensif. Profesi yang prostisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama

dalam jenjang pendidikan tinggai.

. !jian kompetensi. "ebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus

dati tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.

#. Pelatihan institutional. "elain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan

instutional dimana calom profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggotapenuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui profesional juga dipersyaratkan.

$isensi Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka

yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

Otonomi kerja. Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis

mereka agar terhindar adanya inter%ensi dari luar.

Kode etik. Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan

prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

&engatur diri. Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur

tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, ataumereka yang berkualifikasi paling tinggi.

$ayanan publik dan altruisme. Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat

dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusiterhadap kesehatan masyarakat.

"tatus dan imbalan yang tinggi. Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi,

prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. 'al tersebut bisa dianggap sebagaipengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagimasyarakat.

Dalam setiap kampus yang memiliki banyak jurusan pasti mempunyai karakteristik dan

spesifikasi dalam cara mengajar. Pembahasan ini khusus membahas tentang jurusan teknik

industri. (eknik )ndustri merupakan suatu disiplin ilmu gabungan dari ilmu keteknikan dan ilmu

manajemen yang mempelajari tentang perancangan, penginstalan, dan perbaikan serta

pengembangan suatu sistem yang integral yang terdiri dari manusia, material, peralatan, energi,

dan informasi agar tercapai prosedur operasi*kerja sistem yang efektif dan efisien. +adi dapat

dikatakan pula (eknik )ndustri merupakan ilmu yang menjembatani antara ilmu keteknikan dan ilmu

sosial.
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat


11/25

(eknik )ndustri merupakan gabungan dari ilmu matematika, fisika, pengetahuan teknik dan

akti%itas bisnis seperti system pemasaran, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan lain

lain, yang fundamental dengan prinsipprinsip dan metodemetode dari desain dan analisis

keteknikan.

&eskipun merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu, tetapi (eknik )ndustri tetap berakar

pada keilmuan teknik yaitu proses perancangan -design. Obyek yang dirancang dalam (eknik)ndustri adalah sebuah sistem, bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung, pesa/at

terbang, atau yang lain. Pada dasarnya, ilmu (eknik )ndustri dapat dibagi ke dalam tiga bidang

keahlian, yaitu 0

1. "istem &anufaktur. idang ini memanfaatkan pendekatan (eknik )ndustri untuk peningkatan

kualitas, produkti%itas, dan efisiensi sistem integral -manusia, mesin, material, energi, dan

informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan,

dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.

2. idang keahlian &anajemen )ndustri. idang ini cenderung bergerak ke arah persoalanpersoalan

yang bersifat makro dan strategis. Persoalan yang dihadapi seringkali sudah tidak ada lagi

bersangkutpaut dengan problem yang timbul di lini produksi -sistem produksi ataupun manajemen

produksi*industri melainkan sudah beranjak ke persoalan diluar dindingdinding pabrik.3. idang keahlian "istem )ndustri dan (ekno4konomi. idang ini memanfaatkan pendekatan (eknik

)ndustri untuk meningkatkan daya saing sistem integral -tenaga kerja, bahan baku, energi,

informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan

pemerintah.

Prospek seorang lulusan teknik industri sangatlah luas. eberapa bidang yang bisa dimasuki

oleh lulusan teknik industri adalah sebagai berikut0

1. idang produksi* operasi dan penjaminan mutu

2. idang teknologi informasi

3. idang pemasaran*manajemen bisnis

. idang industri manufaktur

#. idang konsultasi manajemen

5. idang manajemen sumber daya manusia

6. idang pendidikan -dosen*peneliti

Deksripsi kerja teknik industri yang lainnya adalah memastikan jalannya produksi dan operasi

secara efisien dan efektif hingga mendapatkan sebuah sistem produksi atau operasi yang terbaik

-excellence. )ni mencakup -/alaupun tidak terbatas pada0

1. e*aluasi standard +aktu kerja0 erapa /aktu sesungguhnya dalam mengerjakan suatu

urutan pekerjaan yang normal, dengan menyeimbangkan antara kemampuan manusia normal dg

tuntutan organisasi.

2. merancang bagaimana cara kerja manual terbaik0 bagaimana memastikan sebuah desain

kerja dapat mengoptimalkan kemampuan manusia dan hukum alam 7 memanfaatkan gra%itasi

misalnya.

3. merancang dan memperbaiki layout baik dari pabrik maupun stasiun kerja0 agaimana

susunan dan urutan fasilitas kerja terbaik sehingga aliran barang atau proses bisa berjalan dengan

tanpa hambatan atau berbelitbelit sehingga memakan /aktu yang berharga. Facility Layout and

Plant Designer

. penyusunan jad+al produksi dan pengadaanpembelian dari setiap seluruh asilitas

produksi serta bagaimana menyimpannya0 untuk memastikan bebas hambatannya proses produksi,

tentunya anda harus memperhatikan bah/a semua material utama dan pendukung harus tersedia

ketika produksi dilakukan. +angan seperti masak di dapur untuk nasi goreng, ketika sudah mulai

ternyata nasinya nggak cukup -atau masih dalam bentuk beras 7 PPIC Officer/Manager PPIC:

Production Planing and Inventory Control.


12/25

#. menjaga tingkat operasi dari setiap sumber daya -mesin, peralatan dsb dalam kondisi

optimal melalui manajemen pemeliharaan0 -&aintenance Officer*&anager

5. menjamin mutu produk yang berasal dari mutu proses yang baik0 -Q !Quality ssurance"

Officer/Director

'alhal diatas menjadi sebuah pekerjaan, yang hampir dapat dikatakan rutin, harus dilakukan

dengan kecepatan perubahan produk yang saat ini terjadi. Dulu untuk merubah sebuah produk kita

membutuhkan /aktu 3# tahun, sekarang untuk produkproduk tertentu yang sarat dengan

teknologi -'P*&obile Phone, kita perlu mengubahnya dalam hitungan 12 tahun bahkan bulanan.

ayangkan anda harus memproduksi ribuan dan jutaan produk yang lama tetapi sudah mulai

memproduksi ribuan produk baru dalam sebuah fasilitas produksi. (oyota terkenal dengan

kemampuannya untuk memproduksi beberapa produk sekaligus dalam satu fasilitas. Artinya mobil

kijang, corolla, dan lainnya, dirancang sedemikian rupa untuk menggunakan fasilitas yang sama.

.elebar ke /asa0(etapi seiring dengan kebutuhan akan hal yang sama terhadap efisiensi dan

efekti%itas dibidang industri lainnya, termasuk industri jasa, maka semakin berkembang pulalah

ruang lingkup kerja (eknik )ndustri. "aat ini dari penelusuran yang dilakukan kepada para lulusan ()

!), diketahui mereka lebih banyak bekerja di sektor jasa dibandingkan manufaktur. 'al ini

diakibatkan memang kebutuhan akan efisiensi dan efekti%itas ternyata tidak hanya dituntut di

industri manufaktur, tetapi juga industri jasa.

+abatan yang sering diambil menyangkut 8A -Quality ssurance, #usiness $xcellence %ea&'

(tandard and Procedure Develo)&ent Officers, dan Pemasaran, Operations Officer hingga Directors

7 -Kata O)erations menggantikan kata Productions karena dalam dunia jasa memproduksi jasa

merupakan sebuah konsep operasi. &ereka terserap di perbankan, stasiun tele%isi, telekomunikasi,

teknologi informasi, pemerintahan, konsultan, asuransi, energi, rumah sakit, pendidikan dan

sebagainya.

Kembali, kebutuhan akan efisiensi dan efekti%itas sebenarnya ada disemua sektor industri. Kata

industri bahkan diletakkan untuk menjelaskan industri pendidikan, industri pari/isata dan industri

telekomunikasi. (ergantung dari para alumni teknik industri untuk mendefinisikan dan

menterjemahkan kemampuan mereka untuk bekerja multisistem, multifungsi dan multipendekatan

terhadap sektorsektor industri baru. "aya sudah mengimplementasikan pendekatan dan ilmu teknik

industri di bidang pemerintahan -yang paling sering dituding tidak efisien dan efektif dan rumah

sakit. Di negara referensi (eknik )ndustri, Amerika, melalui lembaga profesi )nstitute of )ndustrial

4ngineers 7 ///.iienet.org, terlihat bah/a alumni () disana dibagi menjadi beberapa perkumpulan

mencakup perkumpulan sistem kesehatan -(*( (ociety of *ealt+ (yste&s, "4&" -(ociety of

$ngineering and Manage&ent (cience, $ngineering $cono&y,Quality and ,elia-ility

Manage&ent, O)erations $xcellence dan lainnya.

&eskipun tidak bisa disama ratakan, nmun pada dasarnya ada beberapa fungsi perusahaan yangditunjukkan dalam struktur organisasi perusahaan yang harus ada. &engingat posisi tersebut

memiliku peran penting dalam proses berjalannya sebuah organisasi perusahaan. "alah satu

gambaran struktur organisasi perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut

1. 9eneral &anager

Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. "elain itu,

seorang general manajer memiliki tanggung ja/ab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalah

sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya general manager akan dibantu oleh beberapa

manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.

2 Direktur * Di%ision
http://www.iienet.org/http://www.iienet.org/


13/25

(ugasnya adlah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar di%isi

dan memberikan laporan kepada general manajer. "etiap bagian tidak memiliki garis komando

lintas di%isi. "ehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masingmasing di%isi. "eperti pada

di%isi marketing, tidak bisa memberikan inter%ensi kepada di%isi keuangan. :ang bisa dilakukan

adlah memberikan informasi dan memasukkan yang dibutuhkan pada bagian lain.

3. 9eneral Affair

&erupakan bagian di%isi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna

menunjang akti%itas perusahaan. "eperti untuk mengurusi masalah seragam karya/an, mobil dinas,

mess karya/an, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan dengan

perusahaan.

. Personalia Departement

Di%isi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan. Prosesnya

dimulai dari masa perkerutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi karya/an, penilaian

kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karya/an.

#. Accounting Departement

&erupakan departemen yang bertugas untuk mencatata serta mengatur masalah keuangan

perusahaan. Di%isi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan

di%isi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya dibidang keuangan, termasuk

mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.

5. Purchasing Departement

Di%isi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. (ugasnya adlah membeli bahan baku

produksi. "elain itu di%isi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku

guna menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.

6. &arketing Departement

Di%isi marketing merupakan di%isi ujung tombak perusahaan. "ebab tugas di%isi ini adlah

memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian perusahaan bisa

mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku dipasaran.

;. < = D De%erlopment

>ungsi dari di%isi ini adalah melakukan penelitian serta pengembangan Penelitian yang dilakukan

menyangkut semua kebutuhan perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

"eperti melakukan penelitian mengenai produk apa yang pada saat ini dibutuhkan oleh masyarakat,

atau juga melakukan penelitian mengenai perusahaan. 'asil dari penelitian tersebut akan

digunakan untuk ,menciptakan sebuah sistem baru yang lebih baik bagi proses yang ada di

perusahaan.

?. 8uality Assurance Departemen

Di perusahaan manufaktur di%isi ini bertuga untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan

perusahaan sebelum dipasarkan ke tengah masyarakat. Produk yang tidak sesuai standar akan

dipisahkan untuk kemudian dikelompokkan ke dalam golongan produk gagal. Diperusahaan jasa,

seperti bank tugas dari di%isi ini adalah melakukan penga/asan atas sistem yang dijalankan dalam

proses pelayanan pada nasabah. Dengan demikian semua nasabah bisa mendapatkan pelayanan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan tersebut.

1@. &aintenance Departement


14/25

Di%isi ini biasanya disiapkan bagi perusahaan manufaktur atau juga bagi perusahaan yang memiliki

kantor sendiri. "ementara bagi perusahaan yang gedung kantornya masih bergabugan dengan

perusahaan lain secara menye/a, biasanya meniadakan di%isi ini. "ebab di%isi ini bertugas

memelihata perangkat yang terkait proses operasional perusahaan. "eperti menjaga mesin

produksi, instalasi listrik, pendingin atau menjaga perangka komputer. Oleh karenanya perusahaan

jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status se/a.

11. Public ungsi dari di%isi ini adlah menjadi per/ajahan perusahaan dan penciptaan citra perusahaan.

Khusus dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan yang terkai

dengan operasional perusahaan. "alah satu fungsinya adalah memberikan keterangan pers kepada

/arta/an apabila terdapat hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.

ontoh dari "truktur organisasi pada suatu perusahaan,

http://#ah#a58ulkarnain."logspot.co.id/515/9/proesi-proesi-#ang-terkait-

dengan.html

+idang )erja !eknik 'ndustri

0rtikel ini adalah merupakan kelan!utan dari 0rtikel: 0pa ,tu eknik,ndustri;


15/25

Deksripsi ker!an#a adalah memastikan !alann#a produksi dan

operasi secara esien dan eekti hingga mendapatkan se"uah

sistem produksi atau operasi #ang ter"aik (excellence). ,ni

mencakup (*alaupun tidak ter"atas pada):

evaluasi standard waktu kerja: +erapa *aktu

sesungguhn#a dalam menger!akan suatu urutan peker!aan

#ang normal% dengan men#eim"angkan antara kemampuan

manusia normal dg tuntutan organisasi.

merancang bagaimana cara kerja manual terbaik:"agaimana memastikan se"uah desain ker!a dapat

mengoptimalkan kemampuan manusia dan hukum alam

memanaatkan graitasi misaln#a.

merancang dan memperbaiki layout baik dari pabrik

maupun stasiun kerja: +agaimana susunan dan urutan

asilitas ker!a ter"aik sehingga aliran "arang atau proses "isa

"er!alan dengan tanpa ham"atan atau "er"elit-"elit sehingga

memakan *aktu #ang "erharga. Facility Layout and Plant

Designer

penyusunan jadwal produksi dan

pengadaan/pembelian dari setiap seluruh fasilitas

produksi serta bagaimana menyimpannya: untuk

memastikan "e"as ham"atann#a proses produksi% tentun#aanda harus memperhatikan "ah*a semua material utama dan

pendukung harus tersedia ketika produksi dilakukan. >angan

seperti masak di dapur untuk nasi goreng% ketika sudah mulai

tern#ata nasin#a nggak cukup (atau masih dalam "entuk

"eras) PPIC Ofcer/Manager PPIC: Production Planing and

Inventory Control.


16/25

menjaga tingkat operasi dari setiap sumber

daya (mesin% peralatan ds") dalam kondisi optimal melalui

mana!emen pemeliharaan: ('aintenance =cer/'anager)

menjamin mutu produk #ang "erasal dari mutu proses

#ang "aik: (Q !Quality ssurance" Ofcer/Director)

?al-hal diatas men!adi se"uah peker!aan% #ang hampir dapat

dikatakan rutin% harus dilakukan dengan kecepatan peru"ahan

produk #ang saat ini ter!adi. Dulu untuk meru"ah se"uah produk

kita mem"utuhkan *aktu @-9 tahun% sekarang untuk produk-produk tertentu #ang sarat dengan teknologi (?P/'o"ile Phone)%

kita perlu mengu"ahn#a dalam hitungan 1-5 tahun "ahkan

"ulanan. +a#angkan anda harus memproduksi ri"uan dan !utaan

produk #ang lama tetapi sudah mulai memproduksi ri"uan produk

"aru dalam se"uah asilitas produksi. o#ota terkenal dengan

kemampuann#a untuk memproduksi "e"erapa produk sekaligus

dalam satu asilitas. 0rtin#a mo"il ki!ang% corolla% dan lainn#a%

dirancang sedemikian rupa untuk menggunakan asilitas #ang

sama.

Melebar ke asa!etapi seiring dengan ke"utuhan akan hal #ang

sama terhadap esiensi dan eektiitas di"idang industri lainn#a%

termasuk industri !asa% maka semakin "erkem"ang pulalah ruang

lingkup ker!a eknik ,ndustri.


17/25

>a"atan #ang sering diam"il men#angkut A0 (Quality

ssurance)% #usiness $xcellence %ea&' (tandard and Procedure

Develo)&ent Ofcers% dan Pemasaran% perations =cer hingga

Directors (Bata O)erationsmenggantikan

kata Productions karena dalam dunia !asa memproduksi !asa

merupakan se"uah konsep operasi). 'ereka terserap di

per"ankan% stasiun teleisi% telekomunikasi% teknologi inormasi%

pemerintahan% konsultan% asuransi% energi% rumah sakit%

pendidikan dan se"again#a.

Bem"ali% ke"utuhan akan esiensi dan eektiitas se"enarn#a ada

disemua sektor industri. Bata industri "ahkan diletakkan untuk

men!elaskan industri pendidikan% industri pari*isata dan industri

telekomunikasi. ergantung dari para alumni teknik industri untuk

mendenisikan dan menter!emahkan kemampuan mereka untuk

"eker!a multisistem% multiungsi dan multipendekatan terhadapsektor-sektor industri "aru.


18/25

memang demikian. etapi trend saat ini adalah pendekatan #ang

multidisiplin dan multidimensi le"ih di"utuhkan% mengingat

meningkatn#a kompleksitas dari permasalahan. Beunggulan inilah

#ang dita*arkan oleh eknik ,ndustri% #ang secara kurikulum

menekankan terhadap pendekatan multidisiplin ini% ditam"ah

dengan kemampuan perancangan (design ca)aility) dengan

latar "elakang keteknikan kuat. 2atar "elakang keteknikan inilah

#ang menguatkan kemampuan mengem"angkan metodologi

#ang logis dan terstruktur% di"andingkan dengan "idang ilmu

lainn#a.

https://hida#atno.*ordpress.com/57/@/5C/"idang-ker!a-teknik-industri/

Sarjana Ilmu Pengetahuan %i "idang Teknik Industri

University of usiness and !echnology

+achelor o


19/25

Sebagian besar kegiatan teknik industri termasuk dalam salah satu kategori

berikut:

Yang berhubungan dengan tata letak pabrik.

Mereka dirancang untuk meningkatkan produktivitas pekerja.

Mereka dirancang untuk mengontrol kualitas produk.

Mereka dirancang untuk mengurangi dan mengontrol biaya.

Tata letak pabrik melibatkan penentuan ruang lantai yang dibutuhkan untuk masing-

masing komponen produksi - pekerja, peralatan, dan penanganan dan penyimpanan

bahan - dan mengatur dan sekuensing berbagai operasi untuk memastikan aman,kelancaran dan efisien.

Insinyur industri melakukan studi waktu dan gerak pekerja, menetapkan standar kinerja

pekerjaan, dan mengusulkan metode kerja baru dan lebih baik untuk meningkatkan

produktivitas. Mereka menggunakan teknik pengendalian mutu untuk mengurangi

limbah dan pengaduan nasabah. Mereka menggunakan prosedur statistik untuk

membangun toleransi yang wajar dalam kualitas dan mengembangkan prosedur untuk

melakukan pemeriksaan rutin kualitas produk.

Dalam semua pekerjaan mereka, insinyur industri harus hati-hati memantau biaya

produksi dan mencari cara untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas

produk.

Meskipun sebagian besar insinyur industri dipekerjakan oleh industri manufaktur,

mereka juga dapat ditemukan bekerja di pengaturan lain seperti di rumah sakit;

penerbangan; rel kereta api; port; bisnis ritel; instansi pemerintah dan kota, negara

bagian, dan federal.

Menurut departemen tenaga kerja AS, ada 1.500.000 insinyur dari berbagai bidang

spesialisasi. Jumlah insinyur industri adalah sekitar 201.000 mewakili sekitar 14 persen

dari semua insinyur di AS rata-rata gaji awal tahunan $ 55.067 untuk seorang insinyur

dengan gelar sarjana, $ 64.759 dengan gelar master, dan $ 77.364 dengan gelar doktor.

Ini menempatkan teknik industri di 7 dari 15 di antara gelar sarjana teknik, 3 dari 10 di

antara gelar master, dan 2 dari 7 di antara gelar doktor dalam gaji tahunan rata-rata.

Pendapatan tahunan rata-rata insinyur industri di tenaga kerja AS adalah $ 68.620.


20/25

Dalam beberapa tahun di sebuah perusahaan, insinyur industri akan menjadi

kandidat kuat untuk pengawasan atau manajemen rekayasa posisi teknis karena

pekerjaan mereka lebih terkait dengan manajemen daripada kebanyakan disiplin

ilmu teknik lainnya.

Teknik industri adalah cabang teknik yang berhubungan dengan desain,

pengembangan, dan penerapan sistem terpadu dari manusia, mesin, dan sumber daya

informasi untuk menyediakan produk dan layanan. Teknik industri meliputi pengetahuan

khusus dan keterampilan dalam fisik, sosial, teknik, dan ilmu manajemen, seperti ilmu

manusia dan kognitif, sistem komputer dan teknologi informasi, proses manufaktur, riset

operasi, produksi, dan otomatisasi.

Insinyur industri mengintegrasikan orang ke dalam desain dan pengembangan sistem,

sehingga membutuhkan pemahaman tentang fisik, fisiologis, psikologis, dan karakteristik

lain yang mengatur dan mempengaruhi kinerja individu dan kelompok dalam lingkungan

kerja.

Teknik industri adalah bidang yang luas dibandingkan dengan disiplin ilmu teknik

lainnya. Kegiatan utama teknik industri berasal dari industri manufaktur dan

termasuk:

Analisis dan perbaikan metode kerja;

Bekerja pengukuran dan pembentukan standar;

Analisis alat mesin dan desain. Ayub dan desain tempat kerja;

Tata letak pabrik dan desain fasilitas;

Material handling dan pengurangan biaya;

Perencanaan dan penjadwalan produksi;

Inventory control;

Pemeliharaan dan penggantian;

Pengendalian kualitas statistik;

Peningkatan produktivitas secara keseluruhan.


21/25

Komputer dan sistem informasi telah mengharuskan kegiatan dan fungsi

tambahan, termasuk:

Dikontrol secara numerik mesin instalasi dan pemrograman.

Computer-aided design / manufaktur dibantu komputer, desain eksperimen,

rekayasa kualitas, dan teknologi proses statistik;

Teknik dan ergonomi faktor manusia;

Desain sistem dan integrasi; dan

Robotika dan otomatisasi.

Filosofi dan motivasi dari profesi teknik industri adalah untuk menemukan metode yang

paling efisien dan efektif, prosedur, dan proses untuk sistem operasi, dan untuk mencari

perbaikan terus-menerus.

Dengan demikian, teknik industri membantu organisasi tumbuh dan berkembang secara

efisien selama periode kemakmuran, dan merampingkan biaya dan mengkonsolidasikan

dan mengalokasikan sumber daya selama masa keras. Insinyur industri, khususnya

mereka yang terlibat dalam manufaktur dan industri terkait, bekerja sama dengan

manajemen. Oleh karena itu, beberapa pemahaman tentang perilaku organisasi,keuangan, manajemen, dan prinsip-prinsip bisnis yang terkait dan praktek yang

dibutuhkan.

Teknik industri adalah cabang dari rekayasa berurusan dengan mengoptimalkan proses

atau sistem yang kompleks. Hal ini berkaitan dengan pengembangan, perbaikan,

implementasi dan evaluasi sistem terpadu orang, uang, pengetahuan, informasi,

peralatan, energi, material dan / atau proses. Hal ini juga berkaitan dengan merancang

prototipe produk baru yang lebih efisien dan lebih efektif.

Teknik industri mengacu pada prinsip-prinsip dan metode desain teknik untuk

menentukan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan diperoleh dari sistem

atau proses tersebut. Konsep yang mendasarinya tumpang tindih dengan disiplin

berorientasi bisnis tertentu seperti manajemen operasi dan ekonomi teknik, tapi sisi

teknik cenderung lebih menekankan kemampuan matematika luas dan pemanfaatan

metode kuantitatif.

Tergantung pada subspecialties yang terlibat, teknik industri juga dikenal sebagai

operasi manajemen, ilmu manajemen, rekayasa sistem, atau rekayasa manufaktur,


22/25

biasanya tergantung pada sudut pandang atau motif dari pengguna. Perekrut atau

instansi pendidikan menggunakan nama untuk membedakan diri dari orang lain. Dalam

perawatan kesehatan, insinyur industri yang lebih dikenal sebagai insinyur manajemen

kesehatan atau insinyur sistem kesehatan.

Berbagai topik perhatian insinyur industri meliputi:

Ilmu manajemen.

Rekayasa keuangan.

Teknik manajemen.

Manajemen rantai pasokan.

Rekayasa proses.

Riset operasi.

Sistem rekayasa.

Rekayasa kualitas.

Biaya Ergonomi dan value engineering.

Perencanaan fasilitas, dan Proses desain teknik.

Secara tradisional, aspek utama dari teknik industri berencana tata letak pabrik dan

merancang lini perakitan dan paradigma manufaktur lainnya. Sekarang dalam apa yang

disebut sistem lean manufacturing, insinyur industri bekerja untuk menghilangkan limbah

waktu, uang, bahan, energi, dan sumber daya lainnya.

Contoh di mana teknik industri dapat digunakan termasuk merancang sebuah stasiunkerja perakitan, menyusun strategi untuk berbagai logistik operasional, konsultasi

sebagai ahli efisiensi, mengembangkan algoritma keuangan baru atau sistem pinjaman

untuk operasional bank perampingan dan lokasi ruang gawat darurat atau penggunaan

di rumah sakit, perencanaan skema kompleks distribusi untuk bahan atau produk

(disebut sebagai Supply Chain Management), dan memperpendek jalur (atau antrian) di

bank, rumah sakit, atau taman.


23/25

Insinyur industri biasanya menggunakan simulasi komputer, bersama dengan alat-alat

matematika luas dan pemodelan dan metode komputasi untuk analisis sistem, evaluasi,

dan optimasi.

B$


24/25

insinyur industri bekerja di industri manufaktur, mereka juga dapat bekerja di bidang jasa

konsultasi, kesehatan, dan komunikasi.

Untuk mengatasi masalah organisasi, produksi, dan terkait yang paling efisien, insinyur

industri hati-hati mempelajari produk dan persyaratan, menggunakan metodematematika seperti teknik optimasi untuk memenuhi persyaratan ini, dan manufaktur

desain dan sistem informasi. Mereka mengembangkan sistem pengendalian manajemen

untuk membantu dalam perencanaan keuangan dan analisis biaya dan perencanaan

desain produksi dan sistem kontrol untuk mengkoordinasikan kegiatan dan memastikan

kualitas produk.

Mereka juga merancang atau memperbaiki sistem untuk distribusi fisik barang dan jasa.

Insinyur industri menentukan lokasi pabrik memiliki kombinasi terbaik dari ketersediaan

bahan baku, sarana transportasi, dan biaya. Insinyur industri menggunakan komputer

untuk simulasi dan mengontrol berbagai kegiatan dan perangkat, seperti lini perakitan

dan robot. Mereka juga mengembangkan upah dan gaji administrasi sistem dan program

evaluasi pekerjaan.

Banyak insinyur industri naik ke posisi manajemen karena itulah ruang lingkup utama

dari mata kuliah yang mereka pelajari. Karya insinyur kesehatan dan keselamatan

adalah sama dengan insinyur industri dalam hal itu berkaitan dengan seluruh proses

produksi. Kesehatan dan keselamatan insinyur mempromosikan tempat kerja atau

keamanan produk dan kesehatan dengan menerapkan pengetahuan tentang proses

industri, serta mekanik, kimia, dan prinsip-prinsip psikologis. Mereka harus mampu

mengantisipasi, mengenali, dan mengevaluasi kondisi berbahaya serta

mengembangkan metode pengendalian bahaya. Mereka juga harus terbiasa dengan

penerapan peraturan kesehatan dan keselamatan.

Kesempatan kerja bagi insinyur industri meliputi:

Manufaktur;

Industri minyak;

Kesehatan;

Maskapai;

Rel kereta api;

Ports;


25/25

Bisnis ritel; dan kota,

Negara bagian, dan federal instansi pemerintah.

http://***."achelorstudies.co.id/

peranan ilmu teknik industri dalam perumahsakitan

Documents