perbedaan antara mukjizat dan karamah.rtf

Download Perbedaan antara mukjizat dan karamah.rtf

If you can't read please download the document

Upload: im-zulfa

Post on 17-Sep-2015

231 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

KARAMAHDefinisi karamahKaramah berasal dari bahasa Arab, (kemulian atau kemurahan). Maksudnya adalah kemulian dari Allah s.w.t. kepada para hamban-Nya yang beriman dan bertaqwa (para wali-Nya), sehingga mereka dapat berbuat sesuatu yang luar biasa atau tidak masuk akal. Suatu misal, mereka mengetahui peristiwa yang akan terjadi, atau dapat berjalan dipermukaan air, dan lain sebagainya.Sesungguhnya anggota badan dan organ tubuh kita jika dipergunakan untuk taat kepada Allah s.w.t. semata tanpa bermaksiat, dapat memiliki karamah. Hati, misalnya dapat mengetahui sesuat yang akan terjadi. Perut dapat menolak apabila yang dihidangkan makanan haram. Lidah dapat bercakap-cakap dengan mayat dalam kubur. Telinga dapat mendengarkan suara-suara ghaib. Dan mata dapat melihat dengan jelas suatu kejadian di kota lain.Perbedaan antara mukjizat dan karamahKaramah adalah sesuatu yang timbul dari seseorang yang dianggap sebagai kekasih Allah Taalaatau yang lazim dosebut waliyullah dan merupakan tanda bahwa Allah Taala memuliakannya. Tidak menjadi syarat bahwa karamah itu harus sesuatu yang luar biasa atau yang keluar dari adat kebiasaan yang lazim dimiliki oleh sesama manusia.Diantara bentuk karamah itu ialah sifat istiqamah (teguh pendirian), memperoleh taufiq atau pertolongan untuk langsung terus mengerjakan ketaatan kepada Allah Taala, bertambahnya ilmu pengetahuan dan amal perbuatan, juga memberi petunjuk yang benar kepada seluruh makhluk.Kadang-kadang timbul pula smentara hal-hal yang amat luar biasa di tangan sebagian orang-orang shalih dalam hal-ihwal yang tertentu. Ini pun dapat pula dimasukkan dalam golongan karamah yang senantiasa menyertai orang-orang yang berikhlas untuk Allah Taala serta orang-orang yang menghabiskan seluruh waktunya untuk beribadah kepada-Nya. Orang-orang ynag sedemikian ini pastilah orang-orang yang bersih fitrahnya dan pula suci jiwanya, sebagiamana yang terjadi terhadap diri sayyidah Maryam. Peristiwa ini diceritakan oleh al-Quran al-Karim, yakni: Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.Namun demikian, kekaramahan itu tidak perlu dipertontonkan, tidak perlu dipergunakan sebagai penantangan, karena memang tidak untuk menaklukan orang-orang yang hendak melawan. Jadi, sesuai dengan aslinya, maka kekaramahan itu wajiblah disembunyikan dan disimpan serta dirahasiakan.Syekh Ahmad Rifai mengatakan: Sesungguhnya para waliyullah itu harus menutupi atau tidak menujuk-nunjukan kekaramahannya yang diperolehnya, sebagaiman seseorang wanita harus menutupi atau tidak menunjuk-nunjukan darah haidnya. Jadi karamah itu berbeda sekali dengan mukjizat, sebab mempertontonkan dan menyiar-nyiarkan mukjizat itu adalah wajib, agar dengan meggunakannya itu menjadi sempurnalah mentablighkan risalah dari Allah Taala.