perkembangan processor th 2005

Upload: nefri-tiawarman

Post on 26-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    1/11

    TUGAS

    ARSITEKTUR & ORGANISASI

    KOMPUTER

    Perkembangan Processor

    Disusun Oleh :

    RUDY LLESMANA

    10.10.031.802.253

    STMIKAMIK RIAU

    PEKANBARU

    2012

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    2/11

    PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI TAHUN 2005 HINGGA SEKARANG

    TAHUN 2005

    Pada tahun 2005, diluncurkanIntel Pentium M 735/745/755processors yang

    dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan

    kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

    Masih di tahun 2005, Intel mengeluarkanPentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

    Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan

    sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz

    frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

    Masih di tahun yang sama, diproduksi Intel Pentium D 820/830/840

    Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan

    konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi padafrekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan

    dukungan HyperThreading.

    TAHUN 2006

    Pada tahun 2006, intel meluncurkan Intel Core 2 Quad Q6600

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    3/11

    yaitu Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih

    dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan

    8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side

    bus, dan thermal design power ( TDP )

    Pada tahun 2006, intel kembali meluncurkan Intel Quad-core Xeon

    X3210/X3220

    Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-

    masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (

    dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan

    thermal design power (TDP)

    Pada pertengahan 2006 Intel merilis Intel Core 2 Duo.

    Pada saat itu bernama Conroe dan Allendale. Sistem

    pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di

    jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat

    dibandingkan dengan Intel Dual Core. Dan Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien

    dibandingkan dengan seri sebelumnya dalam hal mengeksekusi intruksi.

    TAHUN 2007

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    4/11

    Pada tahun 2007, Pentium Dual-Core mengacu pada merek mainstream x86-

    arsitektur mikroprosesor dari Intel. Mereka didasarkan pada baik 32-bit Yonah atau

    (dengan microarchitectures cukup berbeda) 64-bit Merom, Allendale, dan yang lebih

    baru-baru ini, dengan peluncuran model E5200, Wolfdale core, ditargetkan pada ponsel

    atau komputer desktop.

    Dalam hal fitur, harga dan kinerja pada frekuensi clock tertentu, Pentium Dual-Core

    prosesor Celeron diposisikan di atas tapi di bawah mikroprosesor Intel Core dan Core 2 .

    Pentium Dual-Core juga merupakan pilihan yang sangat populer untuk overclocking,karena dapat memberikan kinerja yang optimal (ketika overclocked) pada harga yang

    rendah.

    Jenis-Jenis Processor Core

    1. Yonah

    Prosesor yang pertama menggunakan merek komputer notebook muncul di pada awaltahun 2007. Mereka prosesor, bernama Pentium T2060, T2080, dan T2130, [2] memiliki

    32-bit yang diturunkan dari Pentium M Yonah core, dan sangat mirip dengan prosesor

    Core Duo T2050 dengan pengecualian memiliki 1 MB L2 cache, bukan dari 2 MB.

    Mereka bertiga punya 533 MHz FSB menghubungkan CPU dengan memori. Intel

    mengembangkan Pentium Dual-Core atas permintaan produsen laptop.

    2.Allendale

    Selanjutnya, pada tanggal 3 Juni 2007, Intel merilis desktop Pentium Dual-Core bermerek

    prosesor dikenal sebagai Pentium E2140 dan E2160. Sebuah Model E2180 dirilis

    kemudian pada September 2007. Ini mendukung prosesor Intel 64 ekstensi, yang berbasis

    pada lebih baru, 64-bit dengan inti Allendale Core microarchitecture. Ini mirip Core 2

    Duo E4300 prosesor dengan pengecualian memiliki 1 MB L2 cache, bukan dari 2 MB.Keduanya memiliki FSB 800 MHz. Mereka menargetkan pasar anggaran di atas Intel

    Celeron (Conroe-L seri single-core) prosesor yang hanya 512 KB dari L2 cache. Langkah

    semacam menandai perubahan dalam merek Pentium, relegating ke segmen anggaran

    daripada posisi semula sebagai mainstream / merek premium. CPU ini sangat overclock.

    3.Merom-2M

    Versi mobile dari prosesor Allendale, Merom-2M, juga diperkenalkan pada 2007, yang

    menampilkan 1MB L2 cache tetapi hanya 533 MT / s FSB dengan prosesor T23xx. Jam

    bus kemudian dinaikkan menjadi 667 MT / s dengan prosesor Pentium T3xxx yang

    dibuat dari mati yang sama.

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    5/11

    TAHUN 2008

    Pada tahun 2008, intel meluncurkan Celeron Dual Core. pertama kali diluncurkan

    tahun 1997 sebagai respon Intel atas kebutuhan akan komputasi ringan sehari-hari seperti

    di kantor atau rumah. Setelah generasi Pentium MMX berakhir padaclock 233 MHz,

    Intel akhirnya memutuskan untuk menggolongkan jajaran prosesornya menjadi

    dua mainstream, yaitu kelasperformancedankelas budget/value.KelasperformancedinamaiPentium IIyang ditargetkan bagi

    pengguna kelas berat seperti pecintagame, dan Celeron diposisikan untuk mengisi

    kelas valuedengan spesifikasi yang lebih rendah namun dengan harga yang lebih murah.

    Namun awal kehadiran Celeron cukup mengecewakan dengan spesifikasi yang terbilang

    amat rendah, contohnya prosesor Celeron pertama dari Intel yang

    bernama Covingtonyang bekerja dengan clock266 MHz dan tidak dilengkapi L2 cache

    memory.

    Seiring berkembangnya teknologi prosesor, Intel kemudian meluncurkan generasi baruCeleron dengan L2cache memoryyang bernamaMendocinoyang bekerja di clock300 MHz d

    an FSB 66 MHz. Kecepatandari Mendocino terus ditingkatkan berturut-turut menjadi 333, 366, 400, 433, 466, 500,

    dan 533 MHz.

    Namunkinerja dari Celeron generasi awal ini tetap rendah akibat penggunaan FSB 66MHz yang mengakibatkan bottle neckdanseiring dengan diluncurkannyaPentium IIIpada tahun 2000 lalu, Intel meluncurkanCeleron baru bernama Coppermine.

    http://1.bp.blogspot.com/_vNjTcXd6di8/SXMdxcM6gZI/AAAAAAAAAQI/mcCrmDIUI2c/s1600-h/cel-30.jpghttp://gaptek28.files.wordpress.com/2007/11/cel-30.jpg
  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    6/11

    Coppermine yang menjadi Celeron generasi II ini memiliki formatsoket 370 dengan kecepatan clock 533 MHz dan diteruskan menjadi 566, 600, 633, 666,700, 733, dan 766 MHz. Saat peluncuran Celeron 800 MHz, Intel memutuskan untukmenaikkan FSB menjadi 100 MHz sehingga performanya meningkat tajam. Generasi iniberlanjut dengan kecepatan 800, 850, 900, 950, 1.000, hingga 1.100 MHz. Generasi iniakhirnya digantikan dengangenerasi baru bernama Tualatinpada tahun 2002 yang seluruhnya dengan FSB 100 MHzdan 256 kB of L2 cache(dimana saat itu Pentium III bekerja dengan 256 kB /512 kBL2cache). Tualatin bekerja pada kecepatan 1.2 GHz dan diteruskan dengan 1.3 dan 1.4GHz. Namunjika dilakukan perbandingan dengan pesaingnyaAMD Duron, kinerja Tualatin saat itumasih juga tertinggal jauh.Sebagai pendamping Pentium 4, Intel meluncurkan Celeron barubernama Willamettedengan soket 478 berkecepatan 1,7 GHz dan dilengkapi 256 kBL2 cache. Seiring dengan migrasi arsitektur prosesor ke level yang lebih kecil, Intelmerubah arsitektur Celeron ke 130nm dan mengganti namanyamenjadiNorthwoodberkecepatan 2 GHz. Sampai sejauh ini Intel telah melakukanrevolusi cukup besar dalam meningkatkan kinerja Celeron.

    Belum puas sampai disitu, lagi-lagi Intel mengejutkan pasar dengan meluncurkanCeleron D (Prescott) untuk mendampingi Pentium D (dual core), dengan soket baru

    LGA775 berarsitektur 90nm dan dilengkapi dengan L2 cache256 kB dan FSB 533 MHz.(Catatan, kode huruf D pada Celeron D hanya menandakan generasi Celeron iniberbarengan dengan Pentium D, bukan berarti Celeron D menggunakandual core.)Generasi Celeron D disempurnakan menjadi seriCedar Mill dengan meningkatkanL2 cachemenjadi 512 kB, menggunakan arsitektur 65nm dan fasilitas 64-bitsupport(EM64T). Dengan penyempurnaan ini kinerja Celeron telah meningkat pesat danyang terpenting suhu kerjanya turun berkat arsitektur baru.

    http://4.bp.blogspot.com/_vNjTcXd6di8/SXMe5cRhi6I/AAAAAAAAAQg/SF8Z3NSqcgc/s1600-h/new-cel-compared.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_vNjTcXd6di8/SXMeQG2b74I/AAAAAAAAAQQ/cE2u1q25m6o/s1600-h/cel-coppermine.thumbnail.jpghttp://gaptek28.files.wordpress.com/2007/11/new-cel-compared.jpg
  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    7/11

    Sampai disini Celeron berhasil menunjukkan kelasnya dan membuktikan bahwaprosesor murah tidak selalu berkinerja rendah. Namun tunggu dulu, penggunaan FSB 533MHz masih terasa kuno untuk saat ini, apalagi saudara kandung Celeron yaitu pentium 4telah digantikan dengan generasi baru bernama IntelCore(yang kini telah dikembangkanmenjadi Core2 Duodan Core 2 Extreme). Akhirnya Intel meluncurkan Celeron berbasisarsitektur Conroe-L namun dengan inti tunggal yang mengusung FSB 800 MHz,level 2cache512 kB hingga 1 MB dan proses manufaktur 65nm. Seperti prosesor Intel denganinti Conroelainnya, angka clock yang dipakai tidak lagi tinggi namun kinerjanyamelampaui kakak-kakaknya yang memilikiclock tinggi. Demikian juga dengan Celeronterakhir ini yang diberi kode 4xx dan 5xx, meski bekerja dengan clock 1.6 GHz hingga 2GHz namun secara umum kinerjanya sanggup mendekati pentium 4 generasi awal.

    TAHUN 2009 SAMPAI SEKARANG

    PROCESSOR INTEL CORE i3, i5 dan i7

    Vendor prosesor Intel telah menghadirkan rangkaian prosesor berbasis Core

    dengan desain terbaru yang lebih revolusioner untuk pasar Indonesia. Rangkaian prosesor

    tersebut hadir dengan teknologi unggulan seperti Turbo Boost dan Hyper-Threading, serta

    kemampuan grafis definisi tinggi yang terintegrasi. Selain prosesor Intel Core i7 dan Core

    i5 yang telah diluncurkan lebih dahulu, hari ini Intel Indonesia Corporation juga

    meluncurkan prosesor terbarunya, Intel Core i3. Dengan jajaran prosesor anyar tersebut,

    kinerja PC maupun laptop yang ditawarkan tidak hanya cepat, melainkan juga lebih pintar

    karena dirancang untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan individual secara otomatis.

    Peluncuran prosesor Intel Core i7, i5 dan i3 ini dilaksanakan seiring dengan

    dimulainya proses manufaktur masal dari 32 nanometer (nm) yang merupakan terobosan

    terbaru Intel. Prosesor terbaru dari jajaran Intel Core 2010, yakni Intel Core i3, diproduksi

    menggunakan proses 32nm yang juga menggunakan transistor high-k metal gate generasi

    kedua Intel. Teknik tersebut, bersama dengan beberapa inovasi lainnya, menghasilkan

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    8/11

    kecepatan komputer yang lebih tinggi namun tetap hemat energi. Sementara itu Prosesor

    Intel Core i7 dan Core i5 juga telah dilengkapi teknologi Intel Turbo Boost dan Intel

    Hyper-Threading untuk daya komputasi yang adaptif dan efisien. Teknologi Intel Turbo

    Boost dijanjikan bisa meningkatkan kinerja secara otomatis ketika dibutuhkan, sesuai

    dengan beban aktifitas pengguna komputer.

    Adapun teknologi Intel Hyper-Threading memungkinkan para pengguna

    komputer untuk ber-multitask dengan cara menjalankan beberapa "threads" pada setiap

    inti, sehingga komputer menjadi responsif dan memiliki kinerja yang tinggi, namun

    didukung oleh penggunaan energi yang efisien dalam memproses beberapa tugas

    sekaligus.

    Untuk melengkapi jajaran prosesor Intel Core 2010 ini, Intel juga meluncurkan

    Chipset Seri 5 yang merupakan solusi chip tunggal pertama. Chipset ini telah berubah

    dari sekedar menjadi penyambung antara komponen hingga mampu memberikan inovasi

    dan kapabilitas platform tersendiri. Rangkaian Intel Core tersebut juga memiliki

    kapabilitas untuk menghemat energi yang dikenal dengan sebutan HUGI atau "hurry up

    and get idle" (cepat dan kemudian berhentilah), yang memungkinkan prosesor dapat

    menyelesaikan aktifitas dengan cepat, agar menghemat energi.

    "Fitur-fitur unggulan yang tertanam pada rangkaian prosesor berbasis Core ini

    menghasilkan kinerja yang efisien untuk aplikasi musik, gaming, video, film, foto,

    jaringan sosial dan aplikasi berat lainnya," kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel

    Indonesia Corporation. Selain itu, kata Budi, rangkaian prosesor tersebut dapat

    mematikan inti yang sedang aktif atau mengurangi konsumsi energi sehingga dapat

    meningkatkan kinerja ketika dibutuhkan, dan menghemat energi apabila tidak

    dibutuhkan. "Untuk pertama kalinya, kami menyediakan serangkaian prosesor Intel

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    9/11

    dengan teknologi terdepan yang tersedia pada semua titik harga PC," ujar Budi, dalam

    acara peluncuran yang digelar di Blowfish Lounge, Wisma Mulia Jakarta.

    Rangkaian prosesor Intel Core 2010 ini merupakan produk pertama yang

    memiliki kapabilitas grafis yang terintegrasi dalam prosesor PC mainstream. Dengan

    menggunakan HD Graphics Intel, rangkaian prosesor tersebut memiliki tampilan gambar

    yang memukau dan playback video definisi tinggi (HD) yang mulus. Ini juga merupakan

    solusi terintegrasi pertama yang dapat memberikan Dolby TrueHD dan DTS Premium

    Suite multi-channel untuk audio home theater. Selain itu, Grafis Intel HD juga dapat

    digunakan untuk game mainstream atau 3-D biasa tanpa harus dengan tambahan video

    card, dan dapat mendukung sistem operasi Microsoft Windows 7 secara penuh.

    Khusus untuk fitur HD, Intel Indonesia bekerjasama dengan animator lokal,

    Marlin Sugama dalam pembuatan film animasi pendek dan menciptakan tokoh-tokoh

    superhero, pencitraan dari prosesor Intel Core, yang ditayangkan perdana pada saat

    peluncuran. Pengguna kini mempunyai berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan PC

    maupun laptop dengan performa handal yang dimiliki jajaran prosesor Intel Core

    tersebut. Pasalnya, Intel Indonesia Corporation telah menggandeng partner-partner seperti

    Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, Microsoft, Toshiba dan Zyrex.

    INTEL CORE I7, PROSESOR INTEL SUPERCEPAT

    Tepat pada 8 September lalu, dua varian terbaru prosesor Intel Core i7 dan

    prosesor Intel Core i5 diluncurkan secara serentak di seluruh dunia. Di Indonesia,

    peluncuran ini dilakukan di kantor Intel Indonesia. Produk anyar dari vendor prosesor

    terkemuka yang diluncurkan itu terdiri atas Intel Core i5-750 serta dua varian terbaru

    Intel Core i7, yakni Core i7-860 dan Core i7-870. Ketiganya adalah generasi prosesor

    berbasis arsitektur Nehalem.

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    10/11

    Sebelumnya, pada akhir November tahun lalu, Intel meluncurkan Intel Core i7 Extreme

    Edition untuk pasar Indonesia. Edisi pertama prosesor yang disebut sebagai "prosesor

    desktop tercepat" dunia serta diproduksi dengan teknologi 45 nanometer itu dirilis dalam

    tiga model kecepatan: Clock 3,20 Ghz; 2,93 Ghz; serta 2,66 GHz.

    Lantas, apa kelebihan teknologi Intel Turbo Boost yang ada dalam dua varian

    terbaru Core i7 dan Core i5 itu? "Teknologi ini akan memberikan kinerja maksimal untuk

    aplikasi yang membutuhkannya," kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel

    Indonesia. Selain turbo boost, yang merupakan teknologi eksklusif Intel, prosesor ini

    dijejali teknologi Intel hyper threading, yang mampu memproses 8 thread sekaligus.

    Jika kedua teknologi itu digabung, prosesor yang sebelumnya bernama kode

    "Lynnfield" ini akan meningkatkan "kecerdasan" pada perangkat komputer saat

    dibutuhkan. Namun, "Akan memberikan efisiensi saat komputer tidak terlalu terbebani,"

    ujarnya.

    Dua varian terbaru Core i7 dan Core i5 ini juga merupakan prosesor Intel pertama

    yang mengintegrasikan 16-lane PCI Express 2 graphics port serta two-channel memory

    controller, yang memungkinkan semua input dan output diatur sebuah chip, yakni Intel

    P55 Express Chipset. Sebelumnya, Intel chipset butuh dua chip terpisah. "Prosesor

    terbaru ini juga yang pertama didukung paket socket LGA (land grid array) 1156," kata

    Budi.

    Dengan spesifikasi itu, prosesor yang sudah digadang-gadang sejak tahun lalu ini

    dijanjikan memiliki kinerja jauh lebih baik ketimbang prosesor generasi sebelumnya di

    segmen pasar yang sama, seperti prosesor Intel Core 2 Quad. Menurut Budi, berdasarkan

    hasil uji coba dengan aplikasi SPEC_Int base 2006, kinerja prosesor anyar itu sampai 40

    persen lebih baik dari Intel Core 2 Quad.

  • 7/25/2019 Perkembangan Processor Th 2005

    11/11

    Perbedaan angka pada ketiga model prosesor untuk komputer desktop itu

    menunjukkan fitur dan kemampuan masing-masing (lihat tabel). Semakin tinggi angka,

    kinerja prosesor semakin "powerful". Tentu saja, karena sudah diluncurkan di seluruh

    dunia, ketiga model prosesor teranyar ini juga akan meramaikan pasar komputer Tanah

    Air. Intel Core i5-750 akan dibanderol US$ 196 atau Rp 1.960.000 (kurs US$ 1 = Rp 10

    ribu). Adapun untuk Core i7-860 dan Core i7-870, masing-masing dihargai US$ 284 (Rp

    2,8 jutaan) serta US$ 562 (Rp 5,6 jutaan).

    Selain dua model Intel Core i7 dan Core i5, Intel Indonesia meluncurkan Intel

    Xeon seri 3400, prosesor berarsitektur Nehalem untuk server kelas awal. Xeon 3400

    disasarkan untuk bisnis skala kecil yang butuh pengoperasian penuh selama 24 jam.

    Sedangkan dua varian terbaru Core i7 dan Core i5 disasarkan untuk para pengguna yang

    membutuhkan komputer dengan kinerja super. Mereka yang menggunakan komputer

    untuk memproses digital media, aplikasi produktif, serta operasi game dan sejumlah

    aplikasi "berat" lainnya sepertinya layak melirik edisi teranyar prosesor "supercepat" ini.