pjbl topik 1 - hipertiroid

7/24/2019 Pjbl Topik 1 - Hipertiroid

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangHipertiroidisme adalah kadar TH yang (nersirkulasi)

berlebihan. Gangguan ini terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid,

hipofisis, atau hipotalamus. (or!in, "##$)%alam &iskesdas (&iset 'esehatan %asar) tahun "#1

terlihat prealensi diabetes dan hipertiroid di *ndonesia berdasarkan

!a!an+ara yang terdiagnosis dokter sebesar 1, persen dan #,-persen. realensi hipertiroid +enderung meningkat seiring

bertambahnya umur dan menetap mulai umur /- tahun.

realensi %0, hipertiroid, dan hipertensi pada perempuan

+enderung lebih tinggi dari pada lakilaki. realensi %0,

hipertiroid, dan hipertensi di perkotaan +enderung lebih tinggi dari

pada perdesaan. 0enurut 2sdie prealensi hipertiroid di *ndonesia

belum diketahui se+ara pasti dan penderita hipertiroid !anita lebihbanyak dibandingkan dengan pria yaitu banding 1. (3ri 3upatmi,

dkk)4leh karena itu, penulis membuat makalah ini bertujuan

untuk memberikan informasi kepada pemba+a tentang hipertiroid

dan masalah kepera!atan yang sering mun+ul pada penderita

hipertiroid.1.". 3tudent Learning 4bje+tie (3L4)

1.".1. 5ntuk mengetahui %efinisi Hipertiroid

1.".". 5ntuk mengetahui 6pidemiologi Hipertiroid1.".. 5ntuk mengetahui 6tiologi dan 7aktor &esiko

Hipertiroid1.".-. 5ntuk mengetahui 'lasifikasi Hipertirod1.".. 5ntuk mengetahui atofisiologi Hipertiroid1.".8. 5ntuk mengetahui 0anifestasi 'linis Hipertiroid1.".9. 5ntuk mengetahui emeriksaan %iagnostik Hipertiroid1.".:. 5ntuk mengetahui enatalaksanaan Hipertiroid1.".$. 5ntuk mengetahui 'omplikasi Hipertiroid1.".1#. 5ntuk mengetahui 0asalah 'epera!atan pada

asien Hipertiroid


2/19

BAB II

PEMBAHASAN

".1. %efinisi Hipertiroid


3/19

Hipertiroidisme adalah kadar TH yang (nersirkulasi) berlebihan.

Gangguan ini terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, hipofisis,

atau hipotalamus. (or!in, "##$)

Hipertiroidisme adalah suatu ketidakseimbangan metabolik

yang merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang

berlebihan. (%oenges, 0. 6, "###; 9#:)

Hipertiroid adalah suatu keadaan hipermetabolik disebut juga

tirotoksikosis, terjadi akibat kelebihan sekresi tiroksin (T-) atau

triiodotironin (T). (Barbara, . Long, 1$$8; "8)

".". 6pidemiologi Hipertiroid

%alam &iskesdas (&iset 'esehatan %asar) tahun "#1

terlihat prealensi diabetes dan hipertiroid di *ndonesia berdasarkan

!a!an+ara yang terdiagnosis dokter sebesar 1,< dan #,-


4/19

b. Toksik 2denoma+. Tumor kelenjar hipofised. Tiroiditis sub akute. 'anker tiroid

f. Terapi hormon tiroid berlebihan (ri+e 2, 3ylia, 1$$-)

Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid,

hipofisis atau hipotalamus. eningkatan T3H akibat malfungsi

kelenjar tiroid akan disertai penurunan T3H dan T&7 karena umpan

balik negatie HT terhadap pelepasan keduanya. Hipertiroidisme

akibat malfungsi hipofisis memberikan gambaran kadar HT dan T3H

yang tinggi. T&7 akan rendah karena umpan balik negatie dari HT

dan T3H. Hipertiroidisme akibat malfungsi hipotalamus akanmemperlihatkan HT yang tinggi disertai T3H dan T&H yang

berlebihan. (or!in, =. 6, "##$)

7aktor &esiko Hipertiroid (Long, "##8);

a. >anita usia ?# tahun lebih sering terkenan. 'elainan hipertiroid

sangat menonjol pada !anita, Hipertiroid menyerang !anita @

lebih sering dibandingkan laki laki. *nsidensinya akan memun+ak

dalam dekade usia ketiga serta keempat. (3+himke, 1$$").

Hipertiroid sering menyerang !anita daripada pria karena

produksi hormone pada !anita lebih kompleks dibandingkan

dengan produksi hormon pria. Aamun, beberapa kasus kanker

tiroid juga ditemukan pada kaum pria (Harmanto, "##-).b. 2danya post trauma emosional+. eningkatan stresd. 'onsumsi yodium yang berlebihan yang dapat meningkatkan

sekresi hormone tiroid

".-. 'lasifikasi Hipertiroid

Hipertiroidisme dapat timbul spontan atau akibat asupan

hormon tiroid yang berlebihan. Terdapat dua tipe hipertiroidisme

spontan yang paling sering dijumpai yaitu;

a. enyakit Graes


5/19

Biasanya terjadi pada usia sekitar #-# tahun dan lebih

sering ditemukan pada perempuan dibanding lakilaki. Terdapat

predisposisi familial terhadap penyakit ini dan sering berkaitan

dengan bentukbentuk endokrinipati lainnya. ada penyakit

Graes terdapat dua kelompok gambaran utama yaitu tirodial dan

ekstratrirodial dan keduanya mungkin tidak nampak. (ri+e,

3ylia. "##)

Tiroidal

iri+iri berupa goiter akibat hiperplasia kelenjar tiroid dan

hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang

berlebihan;

asien mengeluh lelah

Gemetar

Tidak tahan panas

'eringat semakin banyak bila panas

'ulit lembab

Berat badan menurun

3ering disertai dengan nafsu makan yang meningkat

alpitasi dan takikardi,

%iare, dan

'elemahan serta atropi otot.

6kstratiroidal

4ftalmopati ditandai dengan mata melotot, fisura palpebra

melebar, kedipan berkurang, lig lag, dan kegagalan

konergensi. 4ftalmopati yang ditemukan pada #


6/19

gb oftalmopatib. Goiter nodular toksik

Goiter nodular toksik, lebih sering ditemukan pada pasien

lanjut usia sebagai komplikasi goiter nodular kronik. ada pasien

ini, hipertiroidisme timbul se+ara lambat dan manifestasi klinisnya

lebih ringan daripada penyakit graes. asien mungkin

mengalami aritmia dan gagal jantung yang resisten terhadap

terapi digitalis, pasien dapat pula memperlihatkan buktibukti

penurunan berat badan, lemah dan penge+ilan otot. (ri+e,

3ylia. "##)+. 3uba+ute Thyroiditis

%itandai dengan rasa nyeri, pembesaran kelenjar tiroid dan

inflamasi, dan mengakibatkan produksi hormon tiroid dalam

jumlah besar ke dalam darah. 5mumnya gejala menghilang

setelah beberapa bulan, tetapi bisa timbul lagi pada beberapa

orang.d. ostpartum Thyroiditis

Timbul pada 1#< !anita pada 8 bulan pertama setelah

melahirkan dan terjadi selama 1" bulan. 5mumnya kelenjar akan

kembali normal se+ara perlahanlahan. (3+hteingart, "##8)


7/19

ada anak, hipertiroid bisa dibedakan menjadi " jenis yaitu;

hipertiroid ba!aan (+ongenital) dan hipertiroid yang didapat setelah

lahir (a+uired). Hipertiroid jarang ditemukan pada bayi dan anak.

Hipertiroid ba!aan (+ongenital)

Hipertiroid kongenital terjadi karena adanya tirotoksikosis

(kera+unan tiroid yang berlebihan) pada ibunya dan hanya

ditemukan pada 1 dari 9# ibu dengan tirotoksikosis. 3edangkan

angka kejadian tirotoksikosis pada ibu hamil adalah 1" per 1.###

ibu hamil. =adi angka kejadian dari bayi dengan hipertiroid

kongenital adalah sekitar 1" dari 9#.### kelahiran. Hipertiroidkongenital ini jarang terjadi, tetapi bila tidak diketahui dan bayi

tidak mendapat terapi, akibatnya bisa fatal.

Hipertiroid yang didapat setelah lahir (a+uired)

ada hipertiroid yang didapat setelah lahir (a+uired),

kejadiannya juga jarang. Biasanya, hipertiroid ini didapat

mengenai anak perempuan yang menginjak usia remaja dan

berhubungan dengan penyakitpenyakit autoimun seperti

penyakit Grae dan penyakit Hashimoto (hipotiroid autoimun)

pada fase toksik akut. (3+hteingart, "##8)

".. atofisiologi Hipertiroid

(terlampir)

".8. 0anifestasi 'linis Hipertiroid

Tanda dan gejala hipertiroidisme meliputi;

a. embesaran tiroid (goiter)b. asien tampak gugup+. erspirasi dan intoleransi terhadap panasd. enurunan berat badan meskipun selera makan bertambahe. 3ering buang air besarf. Tremor dan palpitasig. 6ksoftalmos (tanda khas tetapi sering tidak ditemukan pada

banyak pasien tirotoksikosis).


8/19

Tanda dan gejala lain yang sering dijumpai, mengingat

tirotoksikosis pada dasarnya memberikan pengaruh yang besar pada

semua sistem tubuh yang lain, meliputi;

a. 'esulitan berkonsentrasi karena fungsi serebral mengalami

akselerasiC eksitabilitas atau sering gugup, yang disebabkan oleh

peningkatan B0& (basal metaboli+ rate) dari T-C tremor halus,

tulisan tangan yang gemetar dan gerakan yang +anggung akibat

peningkatan aktiitas pada daerah medula spinalis yang

mengontrol tonus ototC ketidakstabilan emosi dan perubahan

mood yang +epatC yang berkisar dari ledakan emosi mendadak

hingga psikosis yang nyata (sistem saraf pusat)b. 'ulit yang basah, halus, hangat, dan mengalami flushing (pasien

selalu tidur tanpa selimut dan hanya mengenakan sedikit

pakaian)C rambut yang halus dan lembutC ber+akber+ak rambut

yang menjadi putih sebelum !aktunya dan bertambahnya

kerontokan rambut pada pasien lakilaki maupun !anitaC kuku

kuku yang rapuh dan onikolisis (kuku sebelah distal terlepas dari

dasarnya)C miksedema pretibial (edema nonpitting pada

permukaan anterior tungkai, dermopati) yang menyebabkan

penebalan kulitC folikel rambut yang tipisC ber+akber+ak pada kulit

yang kadangDkadang gatal atau terasa nyeri disertai

pembentukan nodul yang kadangkadang terjadiC pemeriksaan

mikroskopik yang memperlihatkan peningkatan endapan musin

(kulit, rambut dan kuku)+. Hipertensi sistolik, takikardia, denyut nadi yang memantul penuh,

tekanan nadi yang lebar, kardiomegali, peningkatan +urah jantung

dan olume darah, iktus kordis yang terlihat jelas, takikardia

supraentrikuler paroksimal dan fibrilasi atrium (khususnya pada

lanjut usia) dan bising sistolik yang kadangkadang terdengar

pada margo sternalis kiri (sistem kardioaskuler)d. eningkatan frekuensi pernapasan, rasa sesak pada saat

melakukan aktiitas fisik (dispnea dEeffort) dan beristirahat yang


9/19

mungkin terjadi karena dekompensasi jantung serta peningkatan

penggunaan oksigen oleh sel (sistem respiratorius)e. 2supan oral yang berlebihan disertai penurunan berat badanC

mual dan muntah akibat peningkatan motilitas G* serta peristaltisC

peningkatan defekasiC feses yang lembek atau pada penyakit

yang berat, diareC pembesaran hati (sistem G*)f. 'elemahan, rasa +epat lelah, dan atrofi ototC koeksistensi yang

kadangkadang terjadi bersama miastenia grais dan mungkin

disebabkan oleh paralisis generalisata atau lokalisata yang

berkaitan dengan hipokalemiaC dan kadangkadang akropaki

(pembesaran jaringan lunak yang disertai perubahan tulang yang

ada di ba!ahnya karena pembentukan tulang yang baru) (sistem

muskuloskeletal)g. 4ligomenore atau amenore, penurunan fertilitas, peningkatan

insidensi abortus spontan (!anita), ginekomastia akibat

peningkatan kadar estrogen (lakilaki), penurunan libido (lakilaki

maupun perempuan) (sistem reproduksi)h. 6ksoftalmos akibat efek kombinasi penumpukan

mukopolisakarida dengan +airan di dalam jaringan retrorbita,

yang mendorong bola mata menonjol keluar dan menimbulkan

retraksi kelopak mata sehingga timbul gejala mata melotok yang

khasC inflamasi yang kadangkadang terjadi pada konjungtia,

kornea, atau otototot leherC diplopiaC dan peningkatan lakrimasi

(oftalmologi).

'alau tirotoksikosis mengalami eskalasi menjadi thyroid

storm, semua gejala berikut dapat terjadi iritabilitas yang ekstrem,hipertensi, takikardia, muntah, kenaikan suhu tubuh sampai -1,1o ,

delirium, dan koma.

".9. emeriksaan %iagnostik Hipertiroid

a. engukuran kadar T3H dan hormon tiroid darah>alaupun pengukuran kadar T3H darah merupakan alat

skrining yang paling baik dalam menilai fungsi tiroid, namun

tingkat keparahan dari hipertiroid kurang dapat dinilai


10/19

berdasarkan pemeriksaan ini, kadar hormon tiroid darah juga

perlu diukur. (0ayo, "#1-)Hormon tiroid bersirkulasi di dalam darah dalam bentuk T

dan T-, dengan $$< terikat dengan protein. >alaupun demikian

hanya hormon tiroid yang tidak berikatan dengan protein yang

aktif se+ara biologis. ada penderita hipertiroid, ditemukan

hanya < kadar T yang tinggi, sehingga pengukuran T- bebas

dan T darah perlu dilakukan pada penderita yang di+urigai

terdapat hipertiroid dengan kadar T3H yang rendah. (0ayo,

"#1-)Hipertiroid subklinis adalah kondisi kadar T3H rendah

dengan kadar hormon tiroid dalam batas normal. 'adar T3H

darah biasanya rendah atau bahkan tidak terdeteksi pada

penderita hipertiroid (F#.# *5ml). (0ayo, "#1-)b. Hormon tiroid sendiri (T, T-) akan meningkat

Tiroksin (T-) merupakan :#< dari hormon tiroid diproduksi

oleh kelenjar normal dan umumnya merupakan fungsi

keseluruhan kelenjar, "#< lainnya adalah triiodothyronine diukur

sebagai T. Bagi pasien dengan hipertiroidisme, mereka harus

memiliki tingkat hormon tiroid yang tinggi. Terkadang semua

hormon tiroid yang berbeda tidak tinggi dan hanya satu atau dua

pengukuran hormon tiroid yang berbeda dan tinggi. Hal ini tidak

terlalu umum, kebanyakan orang dengan hipertiroid akan

memiliki semua pengukuran hormon tiroid tinggi (ke+uali T3H).

(0ayo, "#1-)+. 53G Tiroid

53G tiroid menga+u pada penggunaan gelombang suaraberfrekuensi tinggi untuk mendapatkan gambar dari kelenjar

tiroid dan mengidentifikasi nodul. 53G tiroid memberitahu jika

benjolan adalah IpadatI atau kista berisi +airan, tetapi tidak akan

tahu apakah nodul tersebut jinak atau ganas. 53G

memungkinkan pengukuran yang akurat ukuran nodul dan dapat

menentukan apakah nodul semakin ke+il atau tumbuh lebih

besar selama pengobatan. 53G jaga membantu dalam


11/19

melakukan biopsi jarum tiroid dengan meningkatkan akurasi jika

benjolan tidak dapat dirasakan dengan mudah pada

pemeriksaan. (0ayo, "#1-)

d. &adioa+tie iodine uptake testTes ini dilakukan dengan mengambil dosis ke+il oral iodium,

radioaktif (radioiodine). 3eiring !aktu, iodium terkumpul dalam

kelenjar tiroid karena tiroid menggunakan iodium untuk

memproduksi hormon. asien akan diperiksa setelah ", 8 atau

"- jam dan kadangkadang selama tiga periode !aktu untuk

menentukan berapa banyak kelenjar tiroid menyerap iodium.

(0ayo, "#1-)

3ebuah serapan yang tinggi radioiodine menunjukkan

kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak tiroksin. enyebab

yang paling mungkin adalah penyakit Graes atau hiperfungsi

nodul. =ika memiliki hipertiroidisme dan serapan radioiodine

rendah, mungkin terjadi tiroiditis. (0ayo, "#1-)e. Tiroid 3+an

Tes ini dilakukan dengan menyuntikan isotop radioaktif ke

pembuluh darah pada bagian dalam siku atau kadangkadang ke

pembuluh darah di tangan. asien kemudian berbaring di meja

dengan kepala membentang ke belakang sementara kamera

khusus menghasilkan gambar tiroid di layar komputer.>aktu

yang dibutuhkan untuk prosedur dapat berariasi, tergantung

pada berapa lama !aktu yang dibutuhkan isotop untuk men+apai

kelenjar tiroid. asien mungkin memiliki beberapa

ketidaknyamanan leher saat melakukan tes ini, dan pasien akan

terkena sejumlah ke+il radiasi. (0ayo, "#1-)5ntuk mengambil gambar seberapa baik kelenjar tiroid

berfungsi membutuhkan radioisotop untuk pasien dan

membiarkan kelenjar tiroid berkonsentrasi dengan isotop (seperti

penyerapan iodium 3+an di atas). 4leh karena itu, biasanya

dilakukan pada saat yang sama ketika tes penyerapan iodium

dilakukan. 0eskipun isotop lainnya, seperti te+hnetium, akan

terkonsentrasi oleh kelenjar tiroid, isotop ini tidak akan mengukur


12/19

penyerapan iodium karena produksi hormon tiroid tergantung

pada penyerapan yodium. *ni juga ditemukan bah!a nodul tiroid

yang berkonsentrasi yodium jarang terjadi pada kanker, oleh

karena itu tidak dilakukan s+an dengan te+hnetium. 3ehingga

semua s+an sekarang dilakukan dengan radioaktif yodium.%alam keadaan normal kelenjar tiroid tampak seperti

gambaran kupukupu, terdiri dari lobus kanan dan kiri masing

masing sebesar ibu jari tangan orang de!asa. %istribusi obat

radioaktif di kedua lobi rata. Bila kedua lobus membesar rata

disebut sebagai struma difusa (pembesaran yang merata).

3edangkan, bila ada benjolan (tunggal atau multipel), disebutstruma nodosa atau multinodosa (pembesaran dengan benjolan

tunggal atau multipel). Benjolan yang menangkap obat radioaktif

lebih tinggi dari jaringan sekitarnya disebut nodulbenjolan panas

(hot nodule) atau nodulbenjolan hiperfungsional, dan

nodulbenjolan yang kurang atau tidak menangkap radioaktiitas

disebut nodulbenjolan dingin (+old nodule) atau nodulbenjolan

hipofungsional. 3edangkan benjolan yang menangkap

radioaktiitas sama dengan jaringan sekitarnya disebut

nodulbenjolan hangat (!arm nodule). Aodulbenjolan panas

pada umumnya identik dengan nodul tiroid otonomC sekitar 1#

#< nodulbenjolan dingin ditemukan pada proses keganasan

tiroid sedangkan sisanya kista tiroidC nodul hangat tidak

mempunyai arti klinis yang berarti. 3elain itu, juga dapat dinilai

persentase penangkapan obat radioaktif oleh kelenjar tiroid yang

dapat digunakan untuk menilai fungsi kelenjar tiroid.Ailai normal uji tangkap tiroid berariasi tergantung dari

asupan iodium dalam makanan, yang dipengaruhi pula oleh

keadaan geografis setempat. Ailai normal angka penangkapan

tiroid adalah;

- 2ngka penangkapan iodium " jam ; " 1< C "- jam "# D -

pjbl topik 1 - hipertiroid

Documents