pleno modul 3

Upload: taufiq-zulyasman

Post on 19-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    1/23

    MODUL 3

    IMUNODEFISIENSITutor : dr. Rusdi Efendi, SpKJ, MMKELOMPOK 10

    Ketua : Muhammad Fakhmi A.M 2014730060

    Sekretaris : Nabilah Rivati !amidah 201473006"

    A##$ta : Ari% Salsabila &al'a 2014730011

    Mutia Rahma(ati 2014730066

    )au'i% &ul*asma 20147300+" ,r(atul -uts%$

    20147300"3 Aulia -id*aasita 2014730013

    R$'i'ati /Aii 20147300+4

    Farabillah A'i'ah 2014730027

    aila Farhaa 2011730147

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    2/23

    Skenario 1

    Seorang laki laki umur 32 tahun datang kepuskesmas karena merasa adan!a men"adi kurusse"ak 2 tahun terakhir# Sering men$ret% atuk tidak

    erdahak% dan an!ak erkeringat malam hari#Men$ret iasan!a sampai selama dua minggu%semuh seentar% kemudian men$ret lagi# Susahmakan% sering merasa tak ertenaga dan lemas#

    Dimulut dan lidah terdapat er$ak putih# &eerapatahun !ang lalu pernah menggunakan narkoasuntik% sekarang sudah erhenti# 'asien sudaherkeluarga dan pun!a dua anak#

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    3/23

    (ata sulit

    )

    (ata kun$i

    Laki laki 32 tahun &adan men"adi kurus se"ak

    2tahun lalu &an!ak keringat dimalam hari Sering men$ret dan atuk tidak

    erdahakDimulut dan dilidah terdapater$ak putih

    Men$ret selama dua minggu danhilang timul

    'ernah memakai narkoa suntik Susah makan dan sering lemas Sudah erkeluarga dan pun!a

    dua anak

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    4/23

    Laki laki 32tahun%

    erkeluarga

    dengan 2anak

    (U * adan kurus se"ak 2 tahun terakhir

    +'S * keringat malam% sering men$ret% hilangtimul% atuk tidak erdahak% seringmerasa lemas% mulut dan lidah terdapater$ak putih#

    +'D * )+'( * )

    +'si * 'ernah memakai narkoa suntik

    +, * )

    'EME+I(S,,N

    'ENUN-,N.) /es darah

    ) 0D

    ) Leukosit

    ) /romosit

    ) emogloin

    'EME+I(S,,N FISI(

    ) Inspeksi * mulut dan lidahterdapat er$ak

    putih% /erdapatekas "arum suntik

    ) 'alpasi * )

    ) 'erkusi * )

    ) ,uskultasi * )

    ,N,MNESIS

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    5/23

    'ertan!aan

    1# -elaskan patomekanisme dari masing masing ge"ala pada skenario

    2# -elaskan 4orking diagnosis pada skenario

    3# -elaskan di5erential diagnosis pada skenario

    # &agaimana huungan pemakaian narkoasuntik dengan ge"ala pen!akit pada skenario

    6# -elaskan pemeriksaan penun"ang pen!akitpada skenario

    7# -elaskan penatalaksanaan pen!akit padaskenario

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    6/23

    In5eksisekunder

    De8siensi sel/ 0D9

    De8siensiimun

    Flora normalmen"adipatologis

    In5eksiproto:oa%

    ;irus% "amur%atau akteri

    (er"a ususmen"adi

    meningkat

    /uuh tidakdapat

    men!erap$airan

    Diarein5eksius

    ME(,NISME DI,+E

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    7/23

    Monositmeninggalkanaliran darah

    menu"ukumpulan M#/uer$ulosis

    makro5agmigrasi

    pada orangorang

    imunokompeten

    makro5ag dansel)sel sitokinmengelilingi

    kompleksakteri

    men$egahpen!earanakteri leih

    lan"ut

    /NF)< darimonosit keluarse$ara erleih

    sg responimun

    keringat malam

    Mekanisme keringat pada malam hari

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    8/23

    In5eksi I=Imunode8sien

    si SekunerMenekan

    5ungsi Lim5osit

    /imul&er$akputih

    In5eksi-amur

    'eningkatankerentanan

    -amur

    De5ekasiSel /

    'atomekanisme /imul &er$ak 'utih

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    9/23

    Tuberkulosisperitoneal

    e!nisi /uerkulosisperitonealmerupakan suatuperadangan

    peritoneumparietal atau;iseral !angdisealkan olehkuman >M!$oa$terium

    /uer$ulosisEpide"iolo#i

    Sering di"umpaipada perempuandiandingkanpada pria denganperandingan

    1%6 > 1 dan leihserin ada

    DI,.NOSIS &,NDIN.$e%alaklinis

    Sakit perut 'emengkakan perut &atuk Demam (eringat malam ,noreksia (elelahan &erat adan turun Men$ret

    Pe"erikasaanpenun%an#

    Ultrasonogra80/ S$an'eritoneoskopi

    Pen#obat

    an

    'engoatan !ang dapat

    dierikan pada penderitatuerkulosis peritoneal samadengan pada tuerkulosis paru#Lama pengoatan iasan!a ? 1@ ulan atau leih#

    Pro#nosis &aik% ila diagnosis dapatditegakkan

    i d d ! i

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    10/23

    &'(uired )""une de!'ien'* S*ndro"e

    De8nisi Sekumpulan ge"ala pen!akit !ang men!erang tuuh manusiasesudah s!stem kekealann!a dirusak oleh ;irus I=

    Etiologi uman Immunode8$ien$! =irus AI=B

    .e"ala (linis 'enurunan erat adan er$ak putih di mulut dan lidah Diare Demam &atuk tidak erdahak Sering lemas

    ,namnesis 'enurunan erat adan A(eluhan UtamaB &er$ak putih di mulut dan lidah A+i4a!at 'en!akit SekarangB Diare A+i4a!at 'en!akit SekarangB (eringat malam A+i4a!at 'en!akit SekarangB &atuk tidak erdahak A+i4a!at 'en!akit SekarangB

    Sering lemas A+i4a!at 'en!akit SekarangB 'ernah memakai narkoa suntik A+i4a!at 'sikososialB

    'emeriksaanFisik

    &er$ak putih di mulut AinspeksiB /erdapat ekas "arum suntik AinspeksiB

    'rognosis &uruk% karena I= mengin5eksi s!stem imun terutama sel 0DA6CC)12CC$ellsmmB dan akan menimulkan destruksi sel terseut%akiatn!a an!ak sekali pen!akit !ang dapat men!ertain!a#

    &'(uired )""une de!'ien'*S*ndro"e +&)S

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    11/23

    U&UN.,N 'EN.UN,,N N,+(O&, SUN/I( DEN.,N.E-,L, 'EN,(I/ DI S(EN,+IO

    suntikan intra ;enaAkelompok palingesarB

    'enderita hemo8lia

    !ang mendapatpengoatan dengankonsentrat 5aktor =IIIatau IG% dan

    +esipien eas untuktrans5usi darah

    Diantara pengguna)salah oat% penularanter"adi melaluipemakaian ersama

    "arum% semprit atauperhiasan

    perlengkapan !ang

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    12/23

    Mekanisme kehidupan ;irus I=

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    13/23

    -%i )"unolo#i

    1. Enzyme Linked ImmunosorbentAssay AELIS,sB/est skrining !ang digunakan untuk

    mendiagnosis I= danmengidenti8kasi antiodi terhadap I=

    /est ELIS, sangat sensiti5% tapi tidakselalu spesi8k

    Sensi;itas ELIS, antara ?@%1)1CCdan dapat mendeteksi adan!a antioditerhadap I= dalam darah#

    /est ELIS, dengan hasil positi5 harus

    diulang dengan sampel darah !angsama% dan hasiln!a dikon8rmasikandengan Western Blot atau IF,

    hasil !ang negati5 tidak memerlukantes kon8rmasi lan"utan% tetapi harusditindak lan"uti dengan dilakukan u"i

    ;irologi#

    'emeriksaan 'enun"ang

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    14/23

    2# +apid /est /est Serologik !ang

    $epat untukmendeteksi Ig.

    antiodi terhadapI=)1#

    Semua hasil rapidtes reakti5 harus

    dikon8rmasidengan Jesternlot atau IF,#

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    15/23

    3. Western blot. Digunakan untuk kon8rmasi

    hasil reakti5 ELIS, atau hasilserologi rapid tes seagai hasil

    !ang enar)enar positi5#. U"i Western blot menemukan

    keeradaan antiodi !angmela4an protein I=)1 spesi8kAstruktural danen:imatikB#

    . Western blot dilakukan han!aseagai kon8rmasi pada hasilskriningerulang AELIS, ataurapid tesB#

    . asil negati;e Western blot

    menun"ukkan ah4a hasilpositi5 ELIS, atau rapid tesdin!atakan seagai hasil positi5palsudan pasien tidakmempun!ai antiodi I=)1#

    .

    asil Western blot positi5menun"ukkan keeradaan

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    16/23

    4. IndirectImmunofuorescence

    Assays (IA!

    . U"i ini sederhana untukdilakukan dan 4aktu!ang diutuhkan leih

    sedikit#

    . ,ntiodi Ig dilaeldengan penamahanKuorokrom dan akan

    erikatan pada antiodiI= "ika erada padasampel#

    . -ika slide menun"ukkan

    Kuoresen sitoplasmadian a hasil ositi5

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    17/23

    -%i irolo#i

    1# (ultur I=. I= dapat diiakkan dari lim5osit darah tepi% titer ;irus leih

    tinggi dalam plasma dan sel darah tepi penderita ,IDS#

    . 'ertumuhan ;irus terdeteksi dengan mengu"i $airan

    supernatan iakan setelah )1 hari untuk akti;itas re"ersetranscriptase ;irus atau untuk antigen spesi8k ;irus#

    . /&&T )1 (#ucleic Acid Ampli$cation %est!Menemukan +N,;irus atau DN, pro;iral !ang an!ak dilakukan untuk diagnosispada anak usia kurang dari 1@ ulan#

    . 'engu"ian +N, dan DN, ;irus dengan ampli8kasi '0+%menggunakan metode en:imatik untuk mengampli8kasi +N,I=)1#

    . Le;el +N, I= merupakan petanda predikti penting dariprogresi pen!akit dan men"adi alat antu !ang ernilai untuk

    memantau e5ekti;itas terapi anti;irus#

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    18/23

    2# U"i antigen p2

    . 'rotein ;irus p2 erada dalam entukterikat dengan antiodi p2 atau dalamkeadaan eas dalam aliran darahindi;udu !ang terin5eksi I=)1#

    . 'ada umumn!a u"i antigen p2 "arangdigunakan dianding teknik ampli8kasi+N, atau DN, I= karena kurang sensiti5#

    . Sensiti;itas pengu"ian meningkat denganpeningkatan teknik !ang digunakanuntuk memisahkan antigen p2 dariantiodi anti)p2

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    19/23

    =aksinasi

    /erapi genetik

    'rosedur terseut antara lain dilakukandengan men!isipkan gen normal kepopulasi sel !ang terkena pen!akit#asil sementara menun"ukkan ah4alim5osit / peri5er mempun!aikemampuan teratas untukerproli5erasi#

    'enatalaksanaan padaI= ,IDS

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    20/23

    /erapi ,ntiretro;iral A,+=B

    /erapi ,+= ini erartimmengoati in5eksi I= denganeerapa oat# (arena I=adalah retro;irus% oat ini iasadiseut seagai oat,ntiretro;iral# ,+= ini tidakmemunuh ;irus itu# Namun% ,+/

    melamatkan pertumuhan ;irusts# Jaktu ;irus dilamatkan%egitu "uga pen!akit I=#

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    21/23

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    22/23

    (umar% aas% aster# 2C13# &U(U ,-,+ ',/OLO.I +O&&INS# -akarta# Else;iersaunders#

    .arna (arnen% dkk# 2C1# Imunologi Dasar# Edisi GI# -akarta> &alai penerit F(UI#

    'ro5# Dr# dr# ,dhi D"uanda# 2CC# Ilmu 'en!akit (ulit dan (elamin# -akarta F(UI#

    &arata4id"a"a% (arnen garna# +engganis% Iris# 2C1# Imunologi Dasar Edisi ke)11

    A$etakan ke)2B# -akarta > &adan 'enerit F(UI# &arata4id"a"a% (arnen garna# +engganis% Iris# 2C1# Imunologi Dasar Edisi ke)11

    A$etakan ke)2B# -akarta > &adan 'enerit F(UI#

    &rata4id"a"a% karnen Iris +engganis# 2C1# IMUNOLO.I D,S,+ EDISI (E 11#

    -akarta F(UI#

    2C1# &uku ,"ar Ilmu 'en!akit Dalam -ilid I Edisi =I# -akarta# Interna 'ulishing#

    https>$hildrenallerg!$lini$#4ordpress#$om2CC?C61?pen!akit)de8siensi)imun

    2C1# &uku ,"ar Ilmu 'en!akit Dalam -ilid I Edisi =I# -akarta# Interna'ulishing#

    &arata4id"a"a% (arnen . +engganis Iris# 2C1# Imunologi Dasar Edisi ke Seelas#

    -akarta> &alai 'enerit F(UI#

    +EFE+ENSI

  • 7/23/2019 Pleno Modul 3

    23/23

    T&/K 2O-