ppt peralatan akhir

7/25/2019 PPT PERALATAN AKHIR

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-peralatan-akhir 1/92

KELOMPOK II

YUSMAN LATUNGGUADELINAMULYANAKARIMARMAN

RAHMAYANI



BULLDOZER



BULLDOZER

Doser (crawler tracklaying atau traktor roda rantai dilengkapi denganpisau/blade) yang merupakan item yang paling dasar dan peralatanserbaguna dalam industri konstruksi. doser dirancang untukmemberikan daya tarik yang tinggi, tarik dan usaha traksi. Semua ituadalah perlengkapan standar untuk pembukaan lahanbaru/pengupasan lapisan pengotor (kliring), dan membantu alatpengerik dalam pemuatan. doser dapat dilengkapi dengan mesinderet` (Winch) untuk menarik material, sering digunakan padapekerjaan pengeluaran kayu di hutan. Atau Ripper/penyobek untukmembongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade,biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan. raktorrantai menggunakan tekanan rendah tanah!bearing, yang menambah

"eksibilitasnya/ kelebihannya dalam banyak hal. #ntuk bergerakpanjang antara proyek atau dalam sebuah proyek, transportasi do$erpada trailer berat. %ergerakannya di bawah kekuatan doser itu,bahkan pada kecepatan lambat, meningkatkan perataan danmempersingkat waktu pengoperasian mesin.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan



Deskripsi

Sebuah Do$er roda rantai terdiri daripembangkit listrik (biasanya mesin diesel)dipasang pada bagian bawah, yang naik pada

trek. Ada dua klasi&kasi do$er militer, berdasarkan

berat dan pound gaya!tarik pada kopeling.'elas ringan (sekitar .*** pound beban

operasi) termasuk penyebaran umumpergerakkan tanah (keduanya). 'elasmenengah berupa do$er yang memiliki operasiberat +.*** ! +.*** pound (-ambar ).



Gambar 2 doser kelas menengah



BLADE

Sebuah pisau doser terdiri dari bentuk papandengan pemotong tepi dan sisi gurdi yang dapatdiganti. Salah satu dari dorongan lengan yangberbentuk tombak silinder atau sebuah kerangka

digunakan untuk menghubungkan mata pisau ketraktor. ukuran dan bentuk mata pisau bermacam!macam didasarkan pada spesi&kasi aplikasipekerjaan yang dilakukan. 'ekerasan pemotongan

tepi baja dan sisi gurdi adalah melesat karenamereka menerima sebagian besar dari pengikisantanah dan meratakan keluar dengan cepat.



ni memungkinkan tenaga pengganti denganmudah. 0entuk mesin memungkinkan salah satu daritepi mata pisau untuk dinaikkan atau diturunkandalam bidang 1ertical dari pisau (kemiringan).

0agian atas dari pisau dapat bergerak maju kedepan atau mundur ke belakang mem2ariasikansudut gerakan dari pemotongan sisi (pitch/gerakmaju baling!baling). mata pisau dipasang padakerangka yang dapat berubah dari arahpergerakkannya (membelok). 3itur!&tur ini tidakberlaku untuk semua pisau tetapi dua &tur tersebutdapat digunakan dalam ganjalan/bantalan tunggal.



4acam!macam blade dan kegunaannya

blade lurus (S!0lade)

-unakan pisau lurus untuk mendorong materialdan memotong parit. 0lade ini dipasang dalam

posisi tetap, tegak lurus terhadap arah lintasan.5al ini dapat miring dan bergerak maju ataumundur dalam *6 busur. memiringkan matapisau mengharuskan konsentrasi kekuasaanmengemudi pada panjang terbatas mata pisau

(blade). -erakan maju mata pisau memberikanpeningkatan penetrasi untuk memotong ataumengurangi penetrasi untuk kembali menyeret.



blade Sudut (A!0lade)

blade Sudut, adalah mata pisau yang sampai kaki lebih lebar dari pisau lurus, dan digunakanpaling e2ekti2 untuk bahan cor samping saat

penimbunan atau ketika melakukan pemotonganpada sisi bukit. -unakan pisau sudut untuktanjakan kasar, %enyebaran tumpukan/gundukkan,atau pembalikkan material. 5al ini dapat miring

hingga maksimal ke kiri +° atau ke kanan tegaklurus dengan do$er atau digunakan sebagai pisau

lurus. 'etika miring, pisau dapat dimiringkan tetapitidak dapat bergerak.



Kegunaan kusus !"a#e

Ada blade khusus (gambar 3), seperti blade Roma K / G, yang dirancang untuk pengupasan semak-

semak dan pohon, tetapi tidak untuk perpindahan tanah. Mata blade Roma K / secara permanen

berbentuk di sudut. !ada salah satu u"ung pisau adalah alat penyengat. #engat ini terdiri dari

splitter/pemisah $ertikal dan pengeras yang berbentuk segitiga yang bagian horisontalnya disebut web.

#atu sisi dari %eb segitiga berbatasan ba%ah splitter $ertikal, dan sisi lain berbatasan dengan u"ung

tombak. masing-masing #isi yang berbatasan dengan %eb pan"angnya sekitar & meter, tergantung pada

seberapa "auh stinger /penyengat menon"ol dari mata pisau. !isau ini dirancang untuk memotong bagian

ba%ah pohon-pohon dan semak-semak, atau beberapa inci di atas permukaan tanah daripada

mencabut pohon-pohon dan semak-semak tersebut. Ketika memotong pohon yang berdiameter besar,

pertama menggunakan stinger/penyengat untuk membagi pohon dengan tu"uan untuk melemahkannya'

kemudian, menebang pohon dan mendorongnya dengan mata blade. auhkan penyengat dari u"ung

tombak yang ta"am. perator harus terlatih untuk menge*isienkan pengoperasian ini.



-ambar 7 bentuk pisau pembersih dengan kegunaan khusus



OPERASI $LEARING DAN GRUBBING

4embuka 1egetasi pohon yang biasanya diperlukan sebelum bergerak danmembentuk tanah. %engupasan permukaan termasuk menghilangkan batu!batu besar dan material lain yang melekat dalam tanah dan kemudianmengatur material yang telah dibersihkan. %astikan pertimbangan!pertimbangan perlindungan lingkungan dibahas sebelum melaksanakan

kegiatan pengupasan lahan/lapisan pengotor. Spesi&kasi pada penebangantumbuh!tumbuhan dan pepohonan pada pekerjaan perataan itu perludicungkil (menghilangkan ujung akar dari bawah tanah). Spesi&kasi proyekakan lebih menekankan pada teknik!teknik clearing yang tepat. Dimanadengan merencanakan operasi clearing untuk penyediaan pembuanganlapisan pengotor dalam satu penanganan. 5al ini adalah cara yang tepat

untuk bisa melintas di satu arah ketika pembukaan lahan. pergantian arahcenderung untuk menguliti dan membersihkan pohon 8 pohon daripadamenumbangkan atau menebang pohon tersebut. eknik!teknik pengupasan jelas berbeda menurut jenis dari tumbuh!tumbuhan, jenis penggilasantanah, dan kondisis kelembaban tanah.



Ta!e" % Perkiraan Pr&#uksi Un'ukPe!ukaan Laan N&ra"

9ukuran pohon maksimal

:AAA;< ni nilai kliring rata!rata untuk jumlah +* pohon per

hektar. 'ondisi yang merugikan (lereng, batuan, tanah lunak)

dapat mengurangi angka ini secara signi&kan.



Ma)a*a)a &perasi)"earing

Seak*Seak Dan P&&n Ke)i"

%erpindahan do$er, dengan bleda sedikit di

bawah permukaan tanah, biasanya akanmembersihkan pohon kecil dan semak!semak.%emotongan, pematahan, atau pencabutanakar dari sebagian besar pohon, sisanya akan

dibersihkan pada perjalanan pulang. Sebuahtraktor menengah dengan do$er blade dapatmembersihkan sekitar *,+ hektar semak!semkatau pohon kecil per jam.



P&&n Menenga+Ukuran Se#ang

#ntuk membersihkan pohon ukuran sedang (diameter =! inci ), blade diangkat setinggi mungkin untuk

mendapatkan pengaruh tambahan/kekuatan dankemudian mendorong pohon lebih lambat. ketika pohonmulai jatuh, maka kembalikan do$er dengan cepatuntuk menghindari akar menjulang/terangkat.'emudian menurunkan blade dan membawa do$er ke

depan, mengangkat akar keluar. >aktu ?ata!rata untuktraktor sedang berupa blade do$er untuk pembersihkantumpukan pohon sedang adalah sekitar ! @ menitper pohon.



P&&n Besar

4embersihkan pohon!pohon besar (diameter ! 7* inci) jauh lebih lambat dan lebih sulit dibandingkan pengupasan

semak dan pohon!pohon kecil. %ertama, dengan berhati!hati untuk memeriksa bagian!bagian dahan pohon yangmati dan bisa jatuh. entukan arah ramping pohon jika ada,dimana arah ramping ini adalah arah yang terbaik untukmendorong pohon lebih kuat. 'emudian, posisi blade

ditinggikan dan pusatkan pada pohon untuk pengungkitanmaksimum. ika memungkinkan, mendorong pohontersebut lebih sama dengan cara mendorong pohonmenengah maka lakukan dengan cara tersebut.



jika pohon tersebut memiliki sistem akartertanam besar, gunakan metode berikut <



Adapun langkah!langkahnya adalahsebagai berikut <

. 4ulai di sisi yang berlawanan untuk perubahan arah ketika akan jatuh. Dan buatpotongan yang cukup dalam untuk memutuskan beberapa akar yang besar.

. 4emotong sisi ke dua

7. 4emotong sisi ke tiga

. 4embuat jalan yang melandai di sisi yang sama sebagai pemotongan yang asli

untuk mendapatkan dorongan pengungkitan yang besar. Setelah mendorongpohon lebih dan pohon mulai untuk jatuh, menyiapkan do$er dengan cepat untukmenghindari naiknya kumpulan akar. Setelah menebang pohon, isi ujung lobangpohon tadi sehingga tidak menampung air. >aktu rata!rata tractor menengahdengan do$er bleda untuk mengupas pohon dengan tumpukkan besar!besaranadalah + ! * menit per pohon. 'emudian memerlukan waktu lagi untukmembersihkan tumpukkan pohon yang banyak itu, dimana dari langkah dari

prosedur yang di jelaskan di atas tadi akan sering membutuhkan waktu lebih *menit per pohon.

$ATATAN , akar*akar pa#a epa' sisi ungkin -uga !u'u pe&'&ngan



Akar 8 Akar

#jung penggaruk pada doser yang merupakan

bagian dari blade adalah untuk membersihkanakar!akar dan ujung!ujungnya yang kecil.%erpindahan doser maju ke depan, gigi doserakan membersihkan bagian bawah permukaan

tanah. -igi akan mengangkat akar, sedangkansemak 8 semak dibersihkan dari sebelah kiripada operasi penebangan, sementara sisatanah atau yang ditinggalkan dilewati.



Tin#akan pen)egaan un'uk kese"aa'an

idak ada operasi pembersihan lahan dengantarctor yang ditutup secara bersamaan. 'etikamendorong pohon angan mengikutinya karenaketika pohon itu mulai jatuh ujung dan akar!akarnya memungkinkan akar menarik/menjepit kebawah bagian depan doser.

4embersihkan/mengeluarkan kumpulanpuing/reruntuhan di dalam penampungan doserakan mencegah kebakaran di bagian ruanganmesin.



PERKIRAAN PRODUKSI

Me'&#e )epa'

. 4enentukan ukuran lahan untuk dibersihkan (hektar).

5ektar yang harus dibersihkan B panjang (kaki) C lebar (kaki)

7,+* kaki persegi per hektar

. 4enentukan ukuran dan jumlah Do$er yang tersedia.

7. 4enentukan ukuran maksimum pohon untuk dibersihkan.

. 4enentukan waktu yang diperlukan (jam/hektar) untuk pembersihan,berdasarkan ukuran do$er dan ukuran pohon (tabel ).

+. 4enentukan 2aktor e&siensi untuk pekerjaan. perator memerlukanistirahat, dan selalu ada penundaan sekunder untuk perbaikan peralatankecil. leh karena itu, produksi aktual waktu/jam adalah sesuatu yangkurang dari * menit. Dalam hal pekerjaan yang dikelola dengan baik,diharapkan +* menit waktu produksi per jam.



3aktor e&siensi B (jam kerja sebenarnya per menit)

(* menit, jam kerja)

. 4enentukan 2aktor operator menggunakan abel .

=. 4enentukan total waktu (jam) diperlukan untuk menyelesaikanmisi.

T&'a" /ak'u (-a0 1 (D E A0

(E E O E N0

Dimana <

D B waktu yang diperlukan, (jam/hektar)

A B total luas dalam hektarF B 2aktor e&siensi

B 2aktor operator

; B jumlah Do$er yang tersedia



Ta!e" 2 3ak'&r*4ak'&r &pera'&run'uk 5a"anan D&6er



$&n'&

entukan waktu yang diperlukan untukmembersihkan daerah yang terletak denganluas +** 2eet dengan panjang *,+ mill. Dua

buldoser medium telah tersedia untukpekerjaan. %ohon terbesar di daerahtersebut dengan diameter inci, dan tanahdengan kualitas cukup. perator memiliki

kemampuan rata!rata dan akan melakukansemua pekerjaan pada siang hari. F&siensiyang diharapkan adalah +* menit/jam.



T&'a" area #a"a ek'ar 1 "e!ar (kaki0 7pan-ang (kaki0

89:;<= kaki persegi per ek'ar

1 ;== kaki 7 (=.; i" 7 ;:2>=kaki+i"0

89:;<= kaki per ek'ar

1 9=.9 ek'ar

. #kuran do$er B sedang

umlah do$er yang tersedia B

7. #kuran maksimum pohon B inci

. >aktu yang dibutuhkan B + jam per hektar (abel )



+. 3ak'&r e?siensi 1 (;= eni' per -a ker-ase!enarn@a0

(<= eni' -a ker-a0

1 =:>9

<. 3ak'&r &pera'&r 1 =:; ('a!e" 20

. T&'a" /ak'u (-a0 1 (; -a per ek'ar 7 9=:9

ek'ar0

(=:>9 7 =:; 7 20

1 %2%:< a'au %22 -a



Me'&#e Hi'ung p&&n

4etode ini digunakan ketika pengintaian secara rinci danhitungan pohon yang memungkinkan. 4etode hitungan!pohonmemungkinkan untuk perkiraan produksi yang lebih baik.

Gangkah 8 langkah metode hitung pohon adalah sebagaiberikut <

. 4enentukan ukuran lahan untuk pembersihkan (hektar). Gihatlangkah metode cepat.

. 4enentukan ukuran dan jumlah Do$er yang tersedia.7. 4enentukan jumlah rata!rata setiap ukuran pohon per hektar.

. 4enentukan 2aktor!2aktor dasar produksi (jam/hektar)berdasarkan ukuran do$er dan ukuran pohon untuk dibersihkan



PENGGALIAN SIDEHILL (SISI BUKIT0

Satu dari beberapa do$er lebih pentingdi gunakan untuk pemotongan sisi bukit

(sidehill), yang berupa pembuatan jalandan pemotongan sepanjang sisi bukit.Sudut blade lebih disukai untuk operasiini karena kemampuannya dalampemotongan sisi.



Pe!ua'an Lereng (slope0

4erupakan :ara terbaik untuk mulai memotong bagian atas bukit,membuat sebuah jenjang yang panjang untuk beberapa do$er.Gakukan ini dengan bekerja ke atas dan ke bawah lereng yang tegaklurus terhadap arah panjang proyek (gambar + HAI). 0entuk jenjang

untuk memastikan bahwa air keluar tanpa merusak lereng. ikamemungkinkan, mulai jenjang pada pemotongan menanjak ekstrim(titik tertinggi dari pemotongan) dan kemudian memperluas danmemperdalam pemotongan sampai pro&l jalan yang diinginkantercapai. %astikan untuk memulai jenjang yang cukup jauh hinggabisa memungkinkan ruang dan jalan dalam lereng.

$a'a'an, Ke'ika !eker-a pa#a "ereng sanga' )ura: !arisanesin #ere' keungkinan #iper"ukan un'uk ens'a!i"kan#&6er.



-ambar + pemotongan sisi bukit



Pen@e"esaian Sisi Lereng

Ada dua metode untuk penyelesaian sisilereng bekerja tegak lurus ke lereng dan

bekerja secara diagonal atas lereng



A. 4engerjakan sudut tegak lurus ke lereng

Do$er yang ditunjukkan pada gambar adalahpenyelesaian sisi lereng yang dikerjakan dengan tegak

lurus pada lereng. 4ulai do$er pada bagian atas tangguldan pada setiap jalan, memungkinkan tanah akan jatuhke sisi yang rendah dari blade membentuk windrow(gundukan material). %ada saat melewati, ambillahwindrow dan gunakan untuk mengisi lubang dan

penyimpangan lain di medan itu. 5ati!hati untukmencegah sudut blade dari pengalian yang dalam, halini akan curam pada lereng sehingga merupakanspesi&kasi pekerjaan yang sulit.



-ambar %enyelesaian sisi lereng denganmengerjakan sudut tegak lurus pada lereng



0. 0ekerja Secara Diagonal atas Gereng

Doser yang ada pada gambar = adalah proses

penyelesaian sisi lereng dan bekerja secaradiagonal di atas lereng. 0entuk >indrowdidorong terus!menerus pada satu sisi yangcenderung untuk mengisi titik !titik rendah, lubang, yang tidak teratur. niadalah salah satu beberapa contoh dimana bulldoser bekerja mendorongyang berat secara e2ekti2.



-ambar = %enyelesaian Sisi 'emiringanGereng Dengan 0ekerja Secara Diagonal Di

Atas Gereng



TEKNIK OPERASI DALAM BULDOZER

Do$ers bekerja secarabaik ketika tanah kuat/keras tanpalubang, pegunungan tajam, atau batu.

%ermukaan yang tidak rata membuatsulit untuk menjaga 0lade di dalamtanah. #ntuk menghemat waktu danmeningkatkan output, maka

menggunakan teknik!teknik berikut jikakondisi memungkinkan.



DOZING+PENGGUSURAN

'etika penggusuran lurus, jika blade menggali kedalam dan bagian belakang mesin terangkat, maka

angkat blade dan lanjutkan untuk memotong. 0ilapemindahan beban muatan menyebabkankecepatan perjalanan menurun, ubah perselenmenjadi rendah dan atau sedikit meningkatkan

blade.'etika menyelesaikan atau meratakan, makakeadaan blade penuh lebih mudah daripadasebagian blade yang masuk saat pemuatan.



Sisi ke sisi Do$ing%enggusuran berdampingan akanmeningkatkan produksi + ! + K

ketika memindahkan material +* !7** kaki (-ambar L). 'etika jarakkurang dari +* meter, waktu

tambahan yang dibutuhkan untukmanu1er dan posisi do$ers akanmengimbangi peningkatan produksi.



-ambar L %enggusuran Do$ingSecara 0erdampingan



Slot Do$ing

Slot penggusuran, pertama menggunakan beberapatumpahan yang melewati setiap sisi pada jalan do$er

untuk membangun windrow (-ambar @). Dimanadengan membentuk parit, mencegah tumpahan sisiblade pada lintasan berikutnya. #ntuk meningkatkanproduksi, menyelaraskan pemotongan paralel, makameninggalkan bagian yang dipotong sempit antara

cela/petak. 'emudian, menghapus bagian yang dipotongoleh penggusuran normal. 'etika greade dan kondisitanah menguntungkan, maka slot penggusuran dapatmeningkatkan output sebanyak * K.



-ambar @ Slot Do$ing



Penggusuran Ba/a Buki'

4emuat beberapa -undukan/tumpukan beban yang di pinggir bukit,dan kemudian didorong ke bawah dalam satu jalan. 'etikapenggusuran bawah bukit maka melintasi bagian bawah bukitdengan masing 8 masing memuat beban. penggusuran bawah bukit

dapat di gunakan kapan pun karena untuk meningkatkan produksi.

Penggusuran Ma'eria" keras+ Har#*Baan D&6ing

-unakan blade bulldo$er untuk mengangkat material keras ketikarippers (pemotong) tidak tersedia. 4iringkan blade pada satu sudutuntuk mendorong material. kemiringan dilakukan melalui

pengendalian/kontrol blade, dengan mengemudi satu jalur/jalan keatas pegunungan kemudian membagi material atas dengan tujuanuntuk menempatkan sebuah batu atau batang kayu dalambawah track .



#ntuk memaksimalkan kekuatan pendoronganblade, menghubungkan kemiringan material

bawah. 4enghancurkan sebuah lapisan tipisdengan membelokkan bulldo$er padanya.

%utaran yang menyebabkan jalur grousers(cleat) untuk menerobos lapisan atas. Denganlapisan tipis material beku, yang terbaikadalah menerobos pada satu titik. Dengan

mengangkat dan mendorong, blade melaluilapisan beku seperti yang ditunjukkan pada-ambar *.



Gambar 10 Penggusuran Material Keras Atau Lapisan

Permukaan Tanah Yang Membeku



Penggusuran Ba'uan

-unakan satu penggaruk untuk menghilangkan batu!batu kecil.%enggaruk tetap membiarkan atau melewati tanah, saat menggalibatu dari tanah. 'etika menghilangkan batu!batu besar yang

sebagian tertanam, miringkan blade do$er dan menggali batu daritanah dikeluarkan pada tiga sisi. urunkan blade cukup untukmendapatkan di bawah sisi keempat. Angkat blade dari doserapabila bergerak maju untuk mengangkat batu besar yangbergelombang. ika buldoser tidak dapat mendorong batu besar,angkat ke atas dengan blade dan menempatkan batang kayu atau

objek lain di bawah batu sehingga doser bisa mengangkat yang lain.4enghilangkan batu besar bergelombang dengan menggerakandoser ke depan. dimana, %ekerjaan doser di daerah batumeningkatkan pemakaian track. ika memungkinkan, pasang alasatau bantalan batu untuk mengurangi pemakaian.



Penggusuran a'eria" !asa

4aterial basah sulit untuk dipindahkan dengan doser. anahbasah juga terlalu lembut untuk mendukung berat doser. ika demikian, maka membuat sela berturut!turut ke dalamtiap 8 tiap material basah. Dengan menempatkan doserpada pijakan yang lebih kuat. ika tersedia, gunakan alasyang dilacak lebih luas untuk fotasi yang lebih baik. 'etikabekerja di lumpur, dorong lumpur ke tempat lebih jauh agartidak mengalir kembali ke bagian pemotongan. 4embuat

perlengkapan untuk pemulihan operasi dalam hal ini yangcocok dengan doser. :oba untuk menggunakan mesin yangdilengkapi dengan winch (mesin derek/kerekan).



%arit

%arit dangkal terbaik dicapai dengan menggunakan grader,tapi do$er dapat mencapai perparitan kasar. 4emiringkanblade do$er untuk memotong %A?! M dangkal (-ambar). #ntuk paritan yang lebih besar, maka mendorongmaterial tegak lurus terhadap garis tengah paritan. Setelahmencapai kedalaman yang diinginkan, mendorong materialparitan panjang untuk kelancaran bagian sisi dan bawah.Sering kali juga diperlukan untuk memperbaiki

penyimpangan dalam paritan. 4encoba untukmenghilangkan gundukan atau mengisi lubang dalam satu jalan. -unakan beberapa jalan kecil untuk masukmemperbaiki grade.



-ambar 'emiringan Do$er %aritan



MEMBANGUN STO$KPILE

0ulldoser adalah mesin yang baik untuk membuatstok material yang kemudian dengan mudah

dimasukkan ke unit muatan oleh salah satu loaderatau pengalian eCca1ator hidrolik. untuk membangunstockpile -unakan langkah 8 langkah berikut <

. 4endorong material dari awal penggalian ke daerahstockpile pada jalan pertama. arak ini harus tidaklebih dari =+ meter dari titik awal. angan menggalilebih dalam dari ! L inci, dengan tetap menjagapotongan halus.



. 4ulailah untuk menaikan satu blade doseryang jauh dari stockpile, membiarkan materialdi bawah blade membentuk sebuah jalansetelah mencapai area stockpile.

7. Dorong material pemotongan secaraberturut!turut dengan cara yang sama,dimana do$er bekerja dari titik awalsepanjang jalan di sekitar area kerja pada saatpenimbunan. umpang tindih pemotongansekitar sepertiga dari lebar blade untukmengambil windrow.



. buat pemotongan berturut!turut sepertipada langkah , membangun stockpileyang lebih tinggi pada setiap tahap

sampai mencapai ketinggian yangdiinginkan.



PENYEBARAN STO$KPILE

umpukan besar harus dikerjakan dari samping,memotong material dari stockpile,menggunakan sepertiga blade. Gangkah 8langkah untuk cara menyebarkan stockpile<

. 4enurunkan blade pada ketinggian yangdiinginkan saat bergerak maju.

. 4enyesuaikan ketinggian blade dan pindahkando$er ke sisi tumpukan, untuk membuatpotongan dengan hanya sepertiga blade.



7. %otong stockpile. Dimana 0lade harus sepenuh mungkintanpa mematikan bulldoser atau memutar jejak. 4enaikkandan menurunkan blade untuk mempertahankan perataan jalan.

. 4enyebarkan beban blade setelah memotong tumpukan

dengan terus bergerak maju dan perlahan!lahan menaikanblade sampai ke semua material tertutup secara rata.

+. 4enutup beban blade dan membalikkan do$er.4engangkat blade sekitar inci dari tanah, kemudianbulldoser kembali ke stockpile dengan posisi memotong.

#langi langkah di atas sampai stockpile telah diratakan dantersebar di lahan yang direncanakan. angan membalikkanblade untuk meratakan stockpile.



PENIMBUNAN

%enimbunan dapat dicapai secara e2ekti2 dalammenyelesaikan material dengan blade sudut. 5al ini untukmeneruskan gerakan penggalian secara paralel. Denganblade lurus, mendekati penggalian dengan sedikit miringdan kemudian, pada akhir jalan, memutar di arahpenggalian. idak ada bagian dari track yang harusmenggantung di tepi. Sesuaikan panjang push (dorongan)berdasarkan kondisi tanah. 4isalnya, ketika bekerja di

material lembut atau pada lereng yang tidak stabil, biarkandorongan blade2ul kedua untuk menolak blade2ul pertama diatas tepi. 5ati!hati untuk menjaga material besar daritimbunan.



Ripping

-ambar menunjukkan berbagai operasi ripping. pertama -unakanperselen untuk operasi penyobekan (pemotongan). 'etika melakukansatu pemotongan shank (batang), selalu menggunakan pusat batang.

-unakan tambahan batang, di mana praktis, untuk meningkatkanproduksi. ketika pemotongan untuk pemuatan pada scraper, memotongdalam arah yang sama, dan memuat pada scraper, bilamemungkinkan. 5al ini biasanya dilakukan untuk pemotongan sedalammungkin. ;amun, kadang!kadang lebih baik untuk pemotonganmaterial dalam lapisan jika kurang dari kedalaman penuh shank .

-unakan material hasil pemotongan di atas untuk pembentukanmaterial mentah sebagai landasan mesin dan memberikan traksi(menyediakan penarikan). 'etika ukuran material akhir relati2 kecil,

jarak ruang/jalan di lewati bersama!sama. 0ila perlu, menyebrangipemotongan untuk menghasilkan kerusakan yang diperlukan.



-unakan langkah!langkah berikut untukpemotongan

material <

. empatkan blludo$er pada sisi tanjakkan, jikaberoperasi di lereng, sekitar setengah panjangbulldo$er dari area awal pemotongan.

. empatkan pergeseran pemindahan, padaperselen satu.

7. urunkan alat pemotong kedalam pemotonganuntuk menyebrangi lahan pemotonganmenggunakan bulldo$er.



. Angkat alat pemotong dari tanah dankemudian berhenti pada akhir jalan.

+. empatkan pemindahan secara terbalik

dan buldo$er kembali ke titik awal.. %osisi do$er untuk menutupi cela

pemotongan sebelumnya, maka #langilangkah 8 sampai lahan pemotonganselesai.



Tana keas: Har#pan: Serpi: #anSeen Keriki"

iga pekerjaan pemotongan yang baikpada material ini. -unakan banyakbatang yang mungkin bisamenghancurkan material untukmengubah ukuran sesuai yangdiinginkan.



Gambar 12 Operasi Ripping



Ba'uan #engan rekaan: pa'aan #an !i#ang "ea

-unakan dua batang untuk pemotongan dimana batuanhancur menjadi potongan kecil dan mesin dapat

menyelesaikan pekerjaan itu dengan mudah. -unakanpusat batang jika mesin mulai untuk beralih atau jikatrack mulai berputar.

#ntuk aspal, naikkan alat pemotong batang untukmengangkat keluar dan menguraikan material.

#ntuk beton, gunakan satu batang pemotongan untukmemotong kekuatan tangkai atau lubang kawat secarae2ekti2



Pe&'&ngan a'eria" keras: !a'uanpa#a' #an grani'

-unakan satu batang dalampemotongan material keras ataumenjaga untuk mengurai keluar lempingyang luas atau lempengan.



Winching+#erek

Winching/derek yang mengangkat ataumengangkut dengan mesin derek, menggunakankabel. ketika menderek, pastikan kelengkapanyang jelas dari kabel. 'abel dapat mematahkandan menyebabkan cedera parah. ikaperputaran mesin terlalu rendah, berat beban

dapat melebihi kapasitas mesin menyebabkanbeban untuk jatuh, meskipun derek beradapada posisi gulungan ke dalam/reel-in

PERKIRAAN PRODUKSI



PERKIRAAN PRODUKSIDOZER

'ur1a produksi do$er memberikan nilai maksimum produksi(G:N/jam) untuk blade lurus dan uni1ersal berdasarkanketentuan sebagai berikut<

Satu jam kerja * menit (e&siensi ** K). mesin %ower dengan pergeseran waktu yang digunakan *,*+

menit. bulldo$er ini memotong +* meter/kaki, kemudian arahkan

blade pada beban untuk membuang lebih tinggi dari dinding. 'epadatan tanah adalah ,7** pound/ G:N. 'oe&sien penarikan sama dengan *,+ atau lebih baik untuk

mesin crawler dan *, lebih baik untuk mesin roda. blade hidrolik yang dikendalikan sedang digunakan.



-unakan langkah ! langkah berikut untuk perkiraanproduksi bulldo$er <

4enentukan produksi maksimum. 4enentukan

perkiraan produksi maksimum dari -ambar 7 atau, berdasarkan jenis bulldo$er yang digunakan.:ari jarak penggusuran bawah pada skalahorisontal pada gambar yang tepat. 0aca secara

1ertikal sampai memotong kur1a produksi untukbulldo$er yang sedang dipertimbangkan, kemudianmembaca skala 1ertikal pada sisi kiri untukmenentukan produksi maksimum di G:N/jam.



-unakan -ambar 7 untuk menghitungproduksi maksimum melalui traktor D7traktor D dengan blade lurus.

'eduanya memiliki kemampuanproduksi yang sama dengan D+. -unakan -ambar untuk menentukan

produksi maksimum traktor D= atau DL

dengan blade lurus.



-ambar 7 %erkiraan %roduksi 4aksimum#ntuk raktor D7!D Dengan 0lade Gurus



-ambar Fstimasi %roduksi maksimumuntuk ractors D= atau DL dengan 0lades

Gurus



entukan 2aktor koreksi menguntungkan(!) atau tidak menguntungkan (O).

emukan K kelas pada skala horisontal

di atas -ambar +. 0aca bagian bawahsecara 1ertikal dan koreksi kur1a yangmemotong kelas, kemudian membacabagian kanan secara hori$ontal dan

menentukan 2aktor koreksi pada kelasskala 1ertikal.



-ambar + 3aktor 'oreksi %roduksi-rade %ada Do$er



entukan 2aktor koreksi berat material. ika satuan beratmaterial sebenarnya yang akan mendorong tidak tersediadari penyelidikan tanah, gunakan nilai rata!rata yangditemukan dalam abel . 0agilah P ,7** per G:N berat G:Nmaterial untuk menentukan 2aktor koreksi. 'epadatan

tanah ,7** pound/G:N adalah konstanta yang diasumsikandalam penetapan maksimum produksi.

'oreksi 2aktor berat material B ,7** pounds /G:N (standar satuan beratmaterial)

berat G:N material yang sebenarnya

Dimana,

,7** B standard satuan berat material/G:N



entukan 2aktor koreksi material.bulDo$er blade yang dirancang untukmemotong material dan memberikan

e2ek berturut di depan blade. ini 5asildalam 2aktor produksi . abel memberikan 2aktor koreksi untukperhitungan material yang berbeda,

yang dilakukan di depan blade.

! " k k k i i i "



Ta!e" 8 3ak'&r k&reksi 'ipe a'eria"



4enentukan 2aktor koreksi operator (abel). 4enentukan 2aktor koreksi teknik operasi(!abel ")

Ta!e" ; K&reksi 4ak'&r 'eknik &perasi



4enentukan 2aktor e&siensi. %ada kasuspengerjaan secara baik, diharapkan +* menitdalam waktu kerja per jam.

3ak'&r e?siensi 1 peker-aan @ang #i"akukaneni'+-a

<= C /ak'u ker-a

4enentukan produksi do$er

Pr&#uksi (L$Y+-a0 B pr&#uksi aksiu7 pr&#uk #engan 4a)'&r k&reksi



4enentukan 2aktor kon1ersi material, jika diperlukan.#ntuk menemukan waktu total

jumlah do$er yang dibutuhkan untuk menyelesaikantugas dengan waktu yang tersedia

menyesuaikan 1olume dari material yang dipindahkandan jumlah produksi alat per jam untukmempresentasikan jumlah dari masing!masing material.4aterial dan bagian!bagian produksi diserahkan sebagaiG:, 0:N, dan ::N. ika diperlukan kon1ersi, gunakan

!abel #, untuk menemukan 2aktor kon1ersi material.%engalihan 2aktor kon1ersi hasil produksi per jam untukmenemukan jumlah produksi per jam untuk tiap ! tiapbagian.

$ '



$&n'&

entukan produksi rata!rata perjam (::N) dari sebuah straight!blade D=(dengan silinder kemiringan) memindahkan material lempung dengan jarakrata!rata ** kaki, dibawah *K grade, mengunakan slot Do$ing. %erkiraanberat material ,+** pounds/G:N. 'emampuan perator rata!rata dan waktukerja siang. F&siensi yang diharapkan adalah +* menit/jam.

K&reksi pr&#uksi aksiu 1 9== L$Y +-a (Ga!ar %80 4a)'&r k&reksi gra#e 1 %:%; (Ga!ar %;0 3ak'&r k&reksi !era' a'eria"

1 2:9== p&un#s+L$Y (!era' s'an#ar a'eria"0

2:;== p&un#s+L$Y (!era' se!enarn@a uni' a'eria"0

1 =:2



3ak'&r k&reksi 'ipe a'eria" (pe&'&ngana'eria" keras0 1 =. > (Ta!e" 80

4a)'&r k&reksi Opera'&r 1 =.; (Ta!e" 20 3ak'&r k&reksi 'eknik !er&perasi 1 %.2 (Ta!e"

;0 4a)'&r E?siensi 1 ;= eni' ker-aan per -a

<= C /ak'u ker-a

1 =:>9

Pr&#uksi D&6er1 9== L$Y+-a %.%; =.2 =.> =.; %.2 =.>9

B %= L$Y+-a+#&6er



4ak'&r k&nFersi Ma'eria" 1 =.<9

Pr&#uksi D&6er #a"a $$Y B =.<9 Q %= L$Y+-a B %2= $$Y+-a

4enentukan waktu total yang diperlukan (jam).

ak'u '&'a" (-a0 1 P N

Ke',

1 kuan'i'as a'eria" @ang #ipin#akan

P 1 -u"a pr&#uksi #&6er 'iap -a

N 1 -u"a #&6er

$&n'&



$&n'&

entukan waktu total yang diperlukanuntuk memindahkan 7.*** ::N materiallempung, menggunakan satu Do$er D=

Do$er dengan kemapuan produksi *::N/jam.

9:=== $$Y

%2= $$Y per -a E % D&6er

1 2; -a



4enentukan jumlah Do$er Nangdibutuhkan untuk menyelesaikan tugasdengan waktu yang tersedia.

5u"a D&6er 1 p '

Ke',

1 kuan'i'as a'eria" @ang#ipin#akan

P 1 -u"a pr&#uksi #&6er 'iap -a

T 1 Durasi /ak'u @ang 'erse#ia



$&n'& entukan berapa banyak D= Do$ers

(kemampuan * ::N/jam) yang

diperlukan untuk memindahkan 7,*** ::Nmaterial lempung dalam = jam.

9:=== $$Y

%2= $$Y per -a 7 -a

B 9.< D D&6ers (!u"a'kan ke 8 #&ser0

PERKIRAAN PRODUKSI



RIPPING+PEMOTONGAN

4etode terbaik untuk memperkirakanproduksi ripping dengan tes kerja danmencatat waktu yang dibutuhkan dan

produksi yang dihasilkan.0agaimanapun, kesempatan untukmengendalikan in1estigasi adalah padakeadaan kosong kendaraan dan, oleh

sebab itu, perkiraan biasanyaberdasarkan catatan kemampuanproduksi. Aplikasi ripping akanmeningkatkan kebutuhan pemeliharaan



Me'&#e $epa'

Sebuah metode cepat untuk menentukan perkiraan nilaiproduksi adalah untuk waktu yang dilalui untuk proses

pengupasan dengan jarak yang tersedia. Durasi waktuyang dapat dimasukan adalah waktu berputar kembalisaat mencapai akhir jalur. 4enentukansuatu rata ! rata:ycle ime dari seluruh waktu Siklus. 4enentukan'uantitas (1olume) dari seluruh panjang area, dengan

kedalaman dari area penyobekan dan kedalaman yangdapat ditembus. ika pengukuran menggunakan jarakkaki, bagian kadar kaki dengan = untuk mengon1ersi'ubik kaki menjadi 'ubik Nard.



J&"ue B$Y B pan-ang (kaki0 Q "e!ar (kaki0 Q ke#a"aanpene!usan (kaki0

2

Diana ,

2 1 4ak'&r @ang #i gunakan un'uk engk&nFersiku!ik kaki ke ku!ik Yar#

%engalaman telah memperlihatkan bahwa nilai produksi yang

dihitung dengan metode cepat ini akan meningkatkan *K

akurasi :ross!Sectioned. leh sebab itu, rumus untuk perkiraan

produksi ?ipping adalah



%roduksi ?ipping (0:N/jam) B M Q ,

'et<

M B 1olume terukur (0:N) B waktu rata!rata (jam)

. B 2aktor koreksi metode



Me'&#e Per)epa'an Seisi)

0agan %roduksi ?ipping sering berhubunganantara kemampuan menyobek dan %ercepatan

-elombang Seismic yang di respon oleh material.-ambar 0agan kemampuan menyobek,dimana Do$er dengan kemampuan 7**5%, dapatmembuat penilaian determinasi pada kemampuan

mesin berdasarkan percepatan gelombang dankeseluruhan klasi&kasi batuan. Setelah penentuanpercepatan seismic, perkiraan produksi dari baganproduksi pada gambar =.



0agan asumsi yang disediakan adalah sebagai berikut <

3aktor e&siensi adalah **K (* menit jam kerja). kekuatan perubahan 4esin menggunakan penyobek Singgel!

Shank. 4esin %enyobek 2ull time, tanpa Do$ing. 0atas atas menggambarkan sobekan dibawah kondisi ideal. ika

kondisi seperti laminasi tebal,laminasi 1ertikal, atau kondisistructural batuan lain kurang baik akan mempengaruhiproduksi, menggunakan batas terrendah.

anpa memperhatikan percepatan seismic, penembus anginada untuk keberhasilan penyobekan. ni digunakan terutamauntuk material homogeny seperti 4udstone, 0atulempung, dan:aliches dengan butir halus.



-ambar 'inerja ?ipping untuk satu Do$er Dengan7** ! 5% Do$er dengan Single 8 atau 4ulti Shank ?ipper



Ga!ar % %erkiraan %roduksi ?ippinguntuk Satu Do$er dengan 7** 8 5% Dengan

Single ! Shank ?ipper



%roduksi (do$er 0:N/jam) B % Q F

'et <

% B %roduksi maksimum untuk Do$er7** 8 5% (-ambar =)

F B 2aktor e&siensi

TINDAKAN PEN$EGAHAN



TINDAKAN PEN$EGAHAN

0eberapa tindakan pencegahan spesi&k untuk operator bulldo$eryaitu

sebagai berikut <

angan membawa raktor dalam 'ondisi kurang baik.

angan berputar ketika slop dengan kemiringan curam, buatsebuah areal putar atau jalur turun.

%ertahankan mesin dengan persneling rendah ketika membawamuatan pada jalur menurun.

Selalu menurunkan mesin ketika akan diparkir.

%astikan bahwa hanya seseorang berada di atas, ketika mesindalam beroperasi. 0agaimanapun, pada beberapa pelatihankeadaan ini perlu untuk mempunyai dua rang dalam satu do$erpada saat do$er beroperasi.

ppt peralatan akhir

Documents