presentasi kasus konjungtivitis bakteri rs polri
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
1/16
LAPORAN KASUS
KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL AKUT
Pembimbing:
dr. Agah Gadjali S!"
dr. #erman$%ah S!"
dr. Gar&a&i I$mail S!"
dr. "'$&a(a K. Shahab S!"
dr. #enr% A. ) S!"
*i$'$'n +leh:
Ni,,+
-/0-//--1/
KEPANITERAAN KLINIK IL"U PEN2AKIT "ATA
RU"A# SAKIT B#A2ANGKARA TK. / RA*EN SAI* SUKANTO
PERIO*E 03 JANUARI 4 05 6EBRUARI
6AKULTAS KE*OKTERAN UNIVERSITAS PELITA #ARAPAN
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
2/16
BAB /
LAPORAN KASUS
/./ Iden&i&a$ Pa$ien
Nama : Nn. R
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No. Rekam Medis : 743318
an!!al lahir : 3 "kto#er 1$$3
%!ama : &slam
'an!sa ( )uku : &ndonesia ( Ja*a
Pendidikan : Mahasis*a
Peker+aan : ,
%lamat : Jl. -arun! %sem R /(40 Jakarta imur
)tatus : 'elum menikah
an!!al pemeriksaan : Jumat0 3 Januari 21
/.0 Anamne$i$ 7A'&+anamne$i$ !ada 8- Jan'ari 0-/9
Kel'han U&ama : Mata kiri merah dan !atal se+ak 4 hari an! lalu.
Kel'han &ambahan : 'en!kak pada kelopak mata kiri dan adana sekret hi+au
pada mata kiri se+ak 1 hari an! lalu.
Ri;a%a& Pen%a,i& Se,arang :
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
3/16
Pasien datan! den!an keluhan mata kiri merah dan !atal se+ak 4 hari se#elum ke
Poliklinik R) Polri. Pen!lihatan ka#ur pada kedua #ola mata disan!kal pasien.
Pasien +u!a men!eluh mata kirina #en!kak dan men!eluarkan sekret #er*arna
hi+au se+ak 1 hari an! lalu le#ih #anak pa!i tadi. Pada saat #erkedip pasien +u!a
men!atakan #ah*a mata kirina perih karena serin! di!osok,!osok. idak ada
keluhan demam0 pusin! dan mual muntah. Pasien sudah men!!unakan o#at tetes
mata Rohto tapi tidak mem#aik. idak ada ri*aat trauma pada kedua matana.
Ri;a%a& !en%a,i& dah'l':
Pasien pernah men!alami mata merah dan !atal seperti ini sekitar 1 tahun an!
lalu dan pasien men!aku sem#uh den!an sendirina selama sekitar 1 min!!u.
Ri*aat pen!o#atan : pasien sudah meno#a memakai o#at tetes mata Rohto0 tapi
tidak mem#aik.
Pasien tidak memiliki ri*aat men!!unakan kaamata.
Pasien men!!unakansoftlensselama 2 tahun0 di!anti setiap 3 #ulan sekali.
Ri*aat men!alami trauma pada mata disan!kal.
Ri*aat penakit dia#etes melitus disan!kal.
Ri*aat penakit hipertensi disan!kal.
Ri*aat aler!i makanan dan o#at disan!kal.
Ri;a%a& !en%a,i& ,el'arga :
Ri*aat keluar!a den!an keluhan sama an! diderita pasien sekaran! disan!kal.
Ri*aat penakit dia#etes melitus dalam keluar!a tidak diketahui oleh pasien.
Ri*aat penakit hipertensi dalam keluar!a tidak diketahui oleh pasien.
Ri*aat penakit aler!i dalam keluar!a disan!kal.
/.8 Pemeri,$aan 6i$i,
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
4/16
S&a&'$ Generali$ :
Keadaan umum : 'aik
Kesadaran : ompos Mentis
anda 5ital
ekanan darah : 12(8
Nadi : 7/ kali(menit
Respirasi : 1$ kali(menit
)uhu : 3/. 6
S&a&'$ O(&alm+l+gi
O* OS
Vi$'$ ( (
TIO idak dilakukan idak dilakukan
P+$i$i #ir$
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
5/16
K+nj'ng&i=a &ar$ali$
$'!eri+r
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
6/16
/.9 *iagn+$i$ KerjaKon+un!ti=itis #akterial akut ")
/.3 *iagn+$i$ Banding Kon+un!ti=itis aler!i
Kon+un!ti=itis =irus
/. Pena&ala,$anaan 6arma,+l+gi
, %nti#iotik : >?"@% MA 9 "loBain
3m!(ml
, Artificial tears: Prota!enta 9 Poli=nilprrolidon 2m!(ml 3 dd !tt 1
")Ed',a$i
, Pemakaian o#at an! teratur.
, idak men!!osok,!osok mata atau menekan mata.
, Menui tan!an se#elum dan setelah kontak den!an mata.
/.5 K+m!li,a$i
, 'learitis #akterial dise#a#kan oleh #akteri an! mene#a#kan
kon+un!ti=itis ini #erkoloni dan men!in=asi ke dalam +arin!an kelopak
mata0 men!!an!!u sistem imun atau kerusakan +arin!an karena toksin
atau enCim an! dikeluarkan #akteri.
, Ulkus kornea perier dise#a#kan oleh reaksi toksik0 aler!i0 autoimun dan
ineksi pada kornea perier. &neksi oleh #akteri #iasa akan
mene#a#kan ter+adina deek epitel dan iniltrasi sel leukosit dan
limosit. Aeek epitel ini kemudian akan mem#entuk +arin!an parut
an! disusun oleh epitel #aru0 +arin!an kola!en an! #aru dan i#ro#las.
/.> Pr+gn+$i$, Duo %d 5itam : %d 'onam
, Duo %d >un!sionam : %d 'onam
, Duo %d )anationam : Au#ia %d 'onam
, Duo %d osmetian : %d 'onam
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
7/16
BAB 0
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ana&+mi K+nj'ng&i=a
Kon+un!ti=a merupakan mem#ran an! menutupi sklera dan kelopak #a!ian
#elakan!. Kon+un!ti=a men!andun! kelen+ar musin an! dihasilkan oleh sel
!o#let. Musin #ersiat mem#asahi #ola mata terutama kornea. Kon+un!ti=a
terdiri dari ti!a #a!ian :
1. Kon+un!ti=a tarsalis an! menutupi tarsus0 kon+un!ti=a tarsal sukar
di!erakkan dari tarsus.
2. Kon+un!ti=a #ul#i menutupi sklera dan mudah di!erakkan dari slera di
#a*ahna.
3. Kon+un!ti=a orniks an! merupakan tempat peralihan kon+un!ti=a tarsal
den!an kon+un!ti=a #ul#i.
1
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
8/16
B. #i$&+l+gi K+nj'ng&i=a
?apisan epitel kon+un!ti=a terdiri atas dua hin!!a lima lapisan epitel silindris
#ertin!kat0 superisial dan #asal. ?apisan epitelkon+un!ti=a di dekat lim#us0 di
atas karunkula dan di dekat persam#un!an mukokutan pada tepi kelopak mata
terdiri atas sel,sel epitel skuamosa #ertin!kat. )el,sel epitel superisial
men!andun! sel,sel !o#let #ulat atau o=al an! mensekresi muus. Mukus
an! ter#entuk mendoron! inti sel !o#let ke tepi dan diperlukan untuk dispersi
lapisan air mata prakornea seara merata. )el,sel epitel #asal #er*arna le#ih
pekat di#andin!kan sel,sel superisial dan di dekat lim#us dapat men!adun!
pi!men.
)troma kon+un!ti=a di#a!i men+adi satu lapisan adenoid 9 superisial dan satu
lapisan i#rosa 9 proundus . ?apisan adenoid men!andun! +arin!an limoid
dan di #e#erapa tempat dapat men!andun! struktur semaam olikel tanpa
sentrum !erminati=um. ?apisan adenoid tidak #erkem#an! sampai setelah
#ai #erumur 2 atau 3 #ulan.
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
9/16
Kelen+ar lakrimal aksesorius 9 kelen+ar Krause dan Wolfring0 an! struktur
dan un!sina mirip kelen+ar lakrimal0 terletak di dalam stroma. )e#a!ian
#esar kelen+ar Krause#erada di orniks atas0 sisana ada di orniks #a*ah.
Kelen+ar Wolfringterletak di tepi atas tarsus atas.2
?. K+nj'ng&i=i&i$
/. *e(ini$i
Kon+un!ti=itis aitu adana inlamasi pada kon+un!ti=a atau peradan!an pada
kon+un!ti=a0 selaput #enin! an! menutupi #a!ian #er*arna putih pada mata dan
permukaan #a!ian dalam kelopak mata. Reaksi inlamasi ini ditandai den!an
dilatasi =askular0 iniltrasi seluler dan eksudasi. 'e#erapa +enis kon+un!ti=itis
dapat hilan! den!an sendiri0 tapi ada +u!a an! memerlukan pen!o#atan.
Kon+un!ti=itis dapat di#edakan men+adi dua #entuk :
Kon+un!ti=itis akut aitu reaksi peradan!an an! munul ti#a,ti#a dan dia*ali
den!an satu mata 9unilateral serta den!an durasi kuran! dari 4 min!!u.
Kon+un!ti=itis kronis aitu reaksi peradan!an an! durasina le#ih dari 4
min!!u.103
0. Kla$i(i,a$i
K+nj'ng&i=i&i$ Ba,&erial
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
10/16
Kon+un!ti=itis an! merupakan hasil dari pertum#uhan #akteri seara
#erle#ihan dan men!iniltrasi lapisan epitel kon+un!ti=a dan kadan!,kadan!
su#stansia propia. )um#er ineksi adalah kontak lan!sun! den!an sekret
indi=idu terineksi atau 9#iasana melalui kontak tan!an,mata atau
pene#aran ineksi dari or!anisme an! #erkolonisasi di mukosa nasal dan
sinus pasien terse#ut. "#struksi duktus nasolakrimal0 dakriosistitis0 dan
kanalikulitis dapat mene#a#kan kon+un!ti=itis #akteri unilateral.3
-alaupun dapat sem#uh sendiri0 kon+un!ti=itis #akteri #isa #ermaniestasi
he#at dan men!anam pen!lihatan apa#ila dise#a#kan oleh spesies #akteri
=irulen seperti N.gonorrhoeae atau S.pyogenes. Pada kasus an! +aran!0 ini
dapat mem#erikan tanda penakit sistemik an! men!anam na*a0 seperti
kon+un!ti=itis an! dise#a#kan olehN.meningitides.
K+nj'ng&i=i&i$ P'r'len A,'&
Kon+un!ti=itis purulen akut0 suatu #entuk kon+un!ti=itis #akteri0
dikarakteristikkan se#a!ai akut 9E 3 min!!u0 ineksi pada permukaan
kon+un!ti=a an! sem#uh sendiri an! menim#ulkan respon inlamasi akut
den!an sekret purulen. Kasus dapat ter+adi seara spontan atau seara
epidemik. Pato!en pene#a# an! palin! utama adalah S pneumonia, S aureus
, danHaemophilus influenza.
K+nj'ng&i=i&i$ G+n+,+,al
"r!anisme an! umum mene#a#kan kon+un!ti=itis hiperpurulen adalah N
gonorrhoeae. Kon+un!ti=itis !onokokal adalah penakit menular seksual hasil
dari perpindahan !enital,mata0 kontak !enital,tan!an,okular0 transmisi
maternal,neonatus se*aktu melahirkan per =a!inam.
K+nj'ng&i=i&i$ Viral
1. Aemam arin!okon+un!ti=al
Aemam arin!okon+un!ti=al ditandai oleh demam 3803,40 sakit
ten!!orokan dan kon+un!ti=itis olikuler pada satu atau dua mata. >olikuler
serin! pada kedua kon+un!ti=a dan mukosa arin!. Mata merah dan #erair
serin! ter+adi. ?imadenopati preaurikuler an! tidak neri tekan khas
ditemukan pada demam arin!okon+un!ti=al.
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
11/16
Penakit ini #er+alan akut den!an !e+ala hiperemi kon+un!ti=a0 olikel
kon+un!ti=a0 sekret serous0 otoo#ia0 kelopak #en!kak den!an
pseudomem#ran.
Pen!o#atan spesiik tidak diperlukan karena dapat sem#uh sendiri. 'iasana
hana di#eri anti#iotik dan terapi simtomatik.
1. Keratokon+un!ti=itis epidemi
Penakit ini dise#a#kan oleh adeno=irus 8 dan 1$. Meneran! pada kedua
mata. ahap a*al ineksi pasien merasa neri sedan! dan men!eluarkan air
mata diikuti ,14 hari kemudian merasa otoo#ia0 keratitis epitel dan
kekeruhan su# epitel. Pada penakit ini khas ditemukan nodus preaurikuler
an! neri tekan. >ase akut ditandai edema palpe#ra0 kemosis dan hiperemi
kon+un!ti=a. Aapat +u!a ter#entuk pseudomem#ran dan diikuti sim#learon.
Kon+un!ti=itis epidemi #erlan!sun! palin! lama 3,4 min!!u. Kekeruhan
kornea ditemukan diten!ah kornea dan menetap #er#ulan,#ulan namun dapat
sem#uh sempurna. Pada oran! de*asa ter#atas di luar mata. Namun pada
anak,anak dapat ditemukan !e+ala ineksi seperti demam0 diare0 otitis media.
erapi spesiik #elum ada0 namun dapat dikompres untuk men!uran!i !e+ala.
Kortikosteroid se#aikna dihindari. %nti#iotik di#erikan hana #ila ter+adi
ineksi sekunder.
K+nj'ng&i=i&i$ Alergi
Merupakan reaksi hipersensiti=itas tipe & an! diperantarai &!. %ller!en
#iasana #ersiat air#orne0 masuk ke tear ilm dan #erkontak den!an sel mast
kon+un!ti=a an! mene#a#kan peahna sel mast dan melepaskan histamine
dan mediator inlamasi lain.
, 5ernal keratokon+un!ti=itis : #erulan! pada musim tertentu dan pada daerah
tropis 9panas #isa menetap. Reaksi imunolo!i diperantarai oleh reaksi
hipersensi=itas tipe & dan &5.
Ben&', Pal!ebra
erutama men!enai kon+un!ti=a palpe#ra superior. erdapat pertum#uhan
papil an! #esar (Cobble stone an! diliputi sekret mukoid. Kon+un!ti=a
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
12/16
palpe#ra inerior edema dan hiperemi0 kelainan kornea le#ih #erat dari #entuk
lim#al. Papil tampak se#a!ai ton+olan #erse!i #anak den!an permukaan an!
rata den!an kapiler diten!ahna.
Ben&', Limbal
likten
merupakan iniltrasi seluler su#epitel an! terutama terdiri atas sel limosit.
'iasana terlihat unilateral dan kadan! men!enai kedua mata. Ai kon+un!ti=a
terlihat se#a!ai #intik putih dikelilin!i daerah hiperemis. Fe+alana adalah
mata #erair0 iritasi den!an rasa sakit0 otoo#ia rin!an hin!!a #erat. 'ila
kornea ikut terkena akan ter+adi silau dan #learospasme. Penakit ini dapat
sem#uh dalam 2 min!!u dan dapat kam#uh0 dan #ila terkena kornea keadaan
akan le#ih #erat. Pen!o#atanna adalah steroid topikal dan midriatik #ila ada
penulit.
K+nj'ng&i=i&i$ Jam'r
Kon+un!ti=itis +amur merupakan +enis kon+un!ti=itis an! +aran! ter+adi.
Kon+un!ti=itis Jamur #iasanna ditemukan #ersamaan den!an keratomiosis0
namun dapat sa+a tidak munul #ersamaan. Pene#a# terserin! dari
kon+un!ti=itis +amur adalah andida al#ians. Penakit ini ditandai den!an
adana #erak putih dan dapat tim#ul pada pasien dia#etes dan pasien den!an
keadaan sistem imun an! ter!an!!u. )elain andida sp0 penakit ini +u!a
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
13/16
dapat dise#a#kan oleh Sporothri! scehnc"ii0 #hinosporidium serberi0 dan
Coccidioides immitis.4
8. E!idemi+l+gi
Kon+un!ti=itis merupakan kelainan pada mata den!an rekuensi ter#anak.3
1. E&i+l+gi
'anak hal an! dapat mene#a#kan kon+un!ti=itis. 'isa dise#a#kan oleh
ineksi seperti #akteri0 =irus0 parasit dan +amur0 #isa +u!a dise#a#kan oleh non
ineksi seperti aler!i0 iritasi an! lama pada mata0Cat,Cat an! #ersiat toksik
atau karena ada kelainan sistemik lain seperti )indroma Ste$en %ohnson.103
Kon+un!ti=itis an! dise#a#kan oleh ineksi ter+adi aki#at kontaminasi
lan!sun! den!an mikroor!anisme pato!en 9seperti kontak den!an tan!an0
handuk0 #erenan!0 ditam#ah la!i den!an adana aktor pendukun! seperti
menurunna sistem keke#alan tu#uh se#a!ai mekanisme pertahanan terhadap
reaksi ineksi inlamasi akan memper#erat munulan klinis kon+un!ti=itis.3
9. "ani(e$&a$i ,lini$
Fam#aran klinis an! terlihat pada kon+un!ti=itis dapat #erupa mata merah
den!an kelopak mata len!ket aki#at produksi sekret an! menin!kat terutama
pada pa!i hari. )elain itu +u!a ditemukan photoo#ia0 lakrimasi0 pseudoptosis
aki#at kelopak mata mem#en!kak0 kemosis0 hipertroi papil0 olikel0
mem#rane0 pseudomem#ran0 !ranulasi0 likten0 mata merasa seperti adana
#enda asin!0 sensasi seperti ada tekanan dan rasa panas serta kadan!
didapatkan adana adenopati preaurikular. Pada kon+un!ti=itis aler!i
ditemukan rasa !atal pada mata an! le#ih dominan.103
Mata merah ter+adi aki#at adana =asodilatasi dari pleksus su#epitelial
pem#uluh darah kon+un!ti=a. >olikel adalah nodul limoid den!an
=askularisasi an! merupakan tanda dari ineksi =irus ataupun reaksi autoimun
di kon+un!ti=a. Papil adalah dilatasi0 telen!iektasi pem#uluh darah den!an sel,
sel inlamasi di sekelilin!na0 +ika papil ditemukan unilateral0 ini adalah tanda
dari ineksi =irus0 sedan!kan +ika papil ditemukan #ilateral merupakan tanda
dari ineksi #akteri. Pseudomem#ran ditemukan pada ineksi staphloous0
mem#rane ditemukan pada ineksi diteri0 sedan!kan plikten an! merupakan
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
14/16
nodul dari sel,sel inlamasi kronis ditemukan pada ineksi ' ataupun
karena reaksi aler!i.
9sum#er : )idarta &. G&lmu Penakit MataH. Jakarta. >KU&. disi Keti!a. 21. hal.
121
anda 'akterial 5iral %ler!ik oksik R&
&n+eksi
kon+un!ti=itis
Menolok )edan! Rin!an,
sedan!
Rin!an,
sedan!
Rin!an,
sedan!
olikel , ; , ; ;
Nodus
Fe+ala Klinis 5irus
'akteri Jamur
dan
parasit
%ler!ipurulen nonpurulen
)ekret )edikit men!uur sedikit sedikit sedikit
%ir mata men!uur sedan! sedan! sedikit sedan!
Fatal )edikit sedikit , , menolok
Mata merah Umum umum lokal lokal umum
Nodul
preaurikuler?aCim +aran! laCim laCim ,
Pe*arnaan
usapan
Monosit0
limosit
'akteri0
PMN
'akteri0
PMNne!ati eosinoil
)akit ten!!orok
dan panas an!
menertai
)e*aktu,
*aktu+aran! , , ,
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
15/16
preaurikuler
Panus
9sum#er : )idarta &. G&lmu Penakit MataH. Jakarta. >KU&. disi Keti!a. 21. hal.
122
BAB 8
PE"BA#ASAN
Aari hasil anamnesis didapatkan #ah*a pasien memiliki keluhan utama aitu
mata kiri merah dan !atal. Keluhan ini dirasakan 4 hari se#elum pasien datan! ke
poliklinik mata R) Polri. 5isus pasien normal dan tidak ter!an!!u. Mata kiri pasien
+u!a terlihat #en!kak dan men!eluarkan sekret #er*arna hi+au se+ak 1 hari an! lalu
le#ih #anak di pa!i hari. Pada saat #erkedip pasien +u!a men!eluh mata kirina
terasa perih karena serin! di!osok,!osok.
Aari hasil pemeriksaan isik didapatkan tidak adana penurunan =isus0 adana
edem pada palpe#ra inerior kiri0 hiperemis pada kon+un!ti=a tarsalis inerior kiri0
adana in+eksi kon+un!ti=a pada kon+un!ti=a #ul#i mata kiri. Aari hasil anamnesis dan
pemeriksaan isik dapat dikatakan #ah*a dia!nosis ker+a pada pasien ini adalah
kon+un!ti=itis #akterial akut ").
Aia!nosis ker+a ini dapat di#uktikan den!an !e+ala klinis kon+un!ti=itis
karena ineksi #akteri aitu mata merah0 =isus normal0 produksi sekret an! le#ih
#anak di pa!i hari saat #an!un tidur0 adana in+eksi kon+un!ti=itis an! mem#uat
mata terlihat merah dan !atal an! tidak terlalu parah. Pasien +u!a men!!unakan
softlens an! #isa men+adi aktor resiko pasien terkena ineksi #akteri karenasoftlens
dapat men+adi media tum#uhna #akteri.)ehin!!a terapi an! di#erikan ke pasien ini
adalah anti#iotik spektrum luas dan artificial tear. erapi an! di#erikan akan le#ih
tepat atau spesiik setelah dilakukan pemeriksaan penun+an! seperti kultur sekret0
pe*arnaan sediaan apus dan pe*arnaan !ram.
Aia!nosis #andin! dari kasus ini adalah kon+un!ti=itis karena ineksi =irus dan
kon+un!ti=itis karena aler!i. Kita dapat menin!kirkan kedua dia!nosis #andin! ini
karena pada kon+un!ti=itis karena =irus !e+alana le#ih ke arah mata #erair0 sekret
+aran! sekali ditemukan0 #iasana terdapat olikel pada palpe#ra #a!ian dalam dan
umumna serin! disertai adenopati preaurikular. )edan!kan pada kon+un!ti=itis
-
7/25/2019 Presentasi Kasus Konjungtivitis Bakteri RS Polri
16/16
karena aler!i pasien akan le#ih men!eluh mata !atal0 sekret an! sedikit0 terdapat
papil an! #esar 9cobble stone&pada palpe#ra #a!ian dalam.
BAB 1
*A6TAR PUSTAKA
1. &las0 )idartha. 2$. &lmu Penakit Mata. etakan ke,/. 'alai Pener#it >K
U&0 Jakarta
2. 5au!han AF0 %s#ur 0 =a PR. 2. Palpe#ra dan %paratus ?akrimalis.
Aalam "tamolo!i umum. disi 14. Jakarta : -ida Medika.
3. #ook "phtalmolo! poket
4. %merian aadem o ophtalmolo!. 28. Bternal disease and ornea.
)etion 8.
. Fetr ). 'ahan kuliah kon+un!ti=itis. 'lok 1$. 211