referat hipertensi pada kehamilan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Kasus hipertensi sebagai komplikasi kehamilan sering dijumpai dan merupakan
salah satu dari tiga penyebab terpenting mortalitas dan morbiditas dalam kehamilandisamping penyakit infeksi dan perdarahan. Berdasarkan hasil statistik dari National
Center of Health Statistic (1!"# hipertensi dalam kehamilan merupakan faktor resiko
medis yang paling sering terjadi. Kasus ini ditemukan pada 1$%.&' ibu hamil atau )*
dari seluruh kehamilan yang berakhir dengan kelahiran hidup. +ari kelompok ini# 1'.&$,
kasus didiagnosa sebagai preeklampsia. hampir 1!* dari 1$, kematian ibu hamil di
-merika Serikat disebabkan oleh komplikasi hipertensi yang berhubungan dengan
kehamilan.
+i S Hasan Sadikin Bandung# terdapat ,#!* kasus preeklampsia dan #%* kasus
eklampsia. Hipertensi dalam kehamilan juga menjadi penyebab yang penting dari
kelahiran dan kematian perinatal. Kematian bayi ini terutama disebabkan oleh partus
prematurus yang merupakan akibat dari penyakit hipertensi tersebut. /erdapat lima tipe
hipertensi yang menjadi komplikasi dari kehamilan# yaitu (eport on the National High
Blood 0ressure ducation 0rogram 2orking 3roup on High Blood 0ressure in
0regnancy# '"# yaitu Hipertensi gestasional# 0reeklampsia# klampsia# 0reeklampsia
yangsuperimposedterhadap hipertensi kronis# dan Hipertensi kronis.
Hipertensi kronis yang diperberat preeklamsi terjadi pada ',* 4anita hamil dan
dapat meningkatkan risiko solusio plasenta. Berkaitan dengan insidensi kehamilan pada
4anita tua yang meningkat# insidensi hipertensi kronis dengan makin tuanya kehamilan
dapat berisiko terhadap superimposed preeklamsi dengan berbagai komplikasi yang
mungkin terjadi. 5leh karena itu# hipertensi kronik merupakan suatu permasalahan yang
perlu diperhatikan.
1
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
2/20
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
3/20
e.
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
4/20
&" i4ayat tambahan 9 ; ?ultiparitas
; Hipertensi kehamilan sebelumnya
; i4ayat keluarga hipertensi essensial.
,. Hipertensi Kronis
a" Hipertropi =entrikel
b" +ekompensasio kordis
c" Cerebro=askular accidents
d" Kerusakan ginjal intrinsic
INSIDENSI DAN FAKTOR RISIKO
Hipertensi gestasional sering terjadi pada 4anita nullipara# sedangkan 4anita tua
yang meningkat insidensi hipertensi kronis dengan makin tuanya kehamilan berisiko
terhadap superimposed preeklamsi. >nsidensinya dipengaruhi oleh faktor;faktor 9
a. 0aritas
b. as dan etnik
c. 0redisposisi genetik
d. @aktor lingkungan
@aktor Aain 9
1. Sosioekonomis sosioekonomis yang tinggi menurunkan insidensi'. Suplemen kalsium harian
&. Kehamilan kembar
$. i4ayat hipertensi kronis
,. 2anita dengan usia 8 &, tahun
%. 5besitas 9
; 2anita dengan B?> 1#! kg7m'9 $#& *
; 2anita dengan B?> 8 &, kg7m'9 1&*
PATOFISIOLOI
Selama kehamilan normal terdapat perubahan;perubahan dalam sistem
kardio=askuler# renal dan endokrin. 0erubahan ini akan berbeda dengan respons patologi
yang timbul pada H+K. 0ada kehamilan trimester kedua akan terjadi perubahan tekanan
$
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
5/20
darah# yaitu penurunan tekanan sistolik rata;rata , mmHg dan tekanan darah diastolik 1
mmHg# yang selanjutnya meningkat kembali dan mencapai tekanan darah normal pada
usia kehamilan trimester ketiga. Selama persalinan tekanan darah meningkat# hal ini
terjadi karena respon terhadap rasa sakit dan karena meningkatnya beban a4al akibat
ekspulsi darah pada kontraksi uterus. /ekanan darah juga meningkat $;, hari post partum
dengan peningkatan rata;rata adalah sistolik % mmHg dan diastolik $ mmHg.
0ada keadaan istirahat# curah jantung meningkat $* dalam kehamilan. 0erubahan
tersebut mulai terjadi pada kehamilan ! minggu dan mencapai puncak pada usia
kehamilan ';& minggu. /ahanan perifer menurun pada usia kehamilan trimester
pertama. Keadaan ini disebabkan oleh meningkatnya aktifitas sistem renin angiotensin
aldosteron dan juga sistem saraf simpatis.
0enurunan tahanan perifer total disebabkan oleh menurunnya tonus otot polos
pembuluh darah. Dolume darah yang beredar juga meningkat $* # peningkatan ini
melebihi jumlah sel darah merah# sehingga hemoglobin dan =iskositas darah menurun.
/erjadi penurunan tekanan osmotik plasma darah yang menyebabkan peningkatan cairan
ekstraseluler# sehingga timbul edema perifer yang biasa timbul pada kehamilan normal.
PATOLOI
0erubahan patologis dari fungsi organ dan sistem sebagai akibat =asospasme dan
iskemia terhadap preeklamsi berat dan eklamsi. 0engaruhnya terhadap ibu 9
a. Kardio=askuler
b. Hematologis
c. ndokrin dan metabolisme
d. 0erubahan aliran darah regional
0engaruh terhadap janin 9 insufisiensi uteroplasenta
!" Per#$ahan Kardi%&ask#ler
Per#$ahan Hem%dinamik
a" +engan menggunakan monitoring +oppler
b" 0reeklamsi pada 4anita yang tadinya normotensif 9 C5 meningkat sebelum
diagnosis klinis tapi resistensi perifer total tidak berubah dan dengan preeklamsi
menjadi C5 menurun dan resistensi perifer menurun.
,
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
6/20
c" 2anita yang hipertensi gestasional 9 C5 meningkat sebelum dan selama
perkembangan hipertensi
-da & faktor yang mempengaruhi 9
1" 2anita dengan preeklamsi memiliki berbagai perubahan CD yang tergantung
pada berat dan lamanya
'" 0enyakit yang mendasari dapat merubah manifestasi klinik
&" >nter=ensi terapi dapat merubah
d" Sehingga berdasarkan hal ini dibagi 9
1" /idak perlu terapi
'" ?gS5$dan hidralaEin tanpa =olume intra=ena
&" ?gS5$ dan hidralaEin dengan loading =olume intra=ena
e" 2anita yang dibatasi pemberian cairan i= (hidrasi" 4edge pressure 1 mmHg
atau 8 , mmHg fungsi =entrikel yang besar bukan karena stroke =olume tapi
karena 4edge pressure yang rendah (kontraktilitas miokardium"# sedangkan
4anita yang diberi banyak =olume cairan 0C20 (pulmonary Capillary 2edge
0ressure" 8 besar dan fungsi =entrikel tetap karena C5 meningkat. 5leh
karenanya pemberian cairan yang banyak pada 0B menyebabkan tekanan
pengisian sebelah kiri meningkatC5 meningkat lebih dari normal.
Per#$ahan '%l#me Darah
Normal 4anita hamil pada minggu terakhir# =olume darah F , liter# tidak hamil F ,
liter. 0ada preeklamsi 1#, liter darah ini tidak ada karena =asokontriksi yang
memberat oleh peningkatan permeabilitas pembuluh darah (hemokonsentrasi".
0reeklamsiperbedaan ini tidak jelas
Hipertensi gestasional =olume darah normal
Hematokrit yang menurun sebagai akibat perdarahan persalinan pada 4anita hamil#
atau sebagai akibat destruksi eritrosit.
Bila tidak ada perdarahan# intra=askular pada eklamsi tidak berkurang.
(" Per#$ahan Hemat%l%)is
%
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
7/20
f" /rombositopeni
g" @aktor pembekuan darah menurun
h" ritrosit cepat hemolisis
K%a)#lasi
a. /rombositopeni
b. +estruksi eritrosit
c. 0roduk degenerasi fibrin meningkat
d. /hrombin time meningkat
e. 0erubahan koagulasi ini sebagai akibat preeklmasi dan eklamsi
Tr%m$%sit%peni
+iinduksi oleh preeklamsi# eklamsi.
Setelah partus meningkat sampai normal dalam &;, hari.
@rekuensi dan intensitas tergantung pada jarak antara preeklamsi dan persalinan
+itandai 9 trombosit 1.7mm&berat
/rombositopeni ini sebagai akibat akti=asi platelet dan konsumsi pada saat yang
bersamaan sehingga produksi platelet meningkat. /romboporetin# suatu cytokine yang
meningkatkan proliferasi platelet dari megakariosit# meningkat pada 4anita
preeklamsi dengan trombositopeni. Bila etiologi tidak diketahui pasti# prosesimunologis atau tumpukan platelet di endotel yang rusak.
-ntiglobulin dan >g yang terikat platelet meningkat pada preeklamsi. /rombositopeni
menunjukkan beratnya proses patologis# makin rendah trombosit makin besar
morbiditas dan mortalitas. 0eningkatan enEim hati menunjukkan beratnya penyakit#
sehingga menurut 2eistein (1!'" kombinasi hal diatas sebagai HAA0 syndrome
(Hemolysis# ELe=ated li=er enEymes# LPlo4 0latelet"
Neonatus dari 4anita preeklamsijuga trombositopeni
Fra)mentasi Hem%l*sis
+estruksi eritrosit hemolisis# schiEocytosis# sferobitosis# retikulosis
hemoglobinuria dan hemoglobinemia. /erjadi karena hemolisis mikroangiopathi dan
)
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
8/20
=asospasme yang menyebabkan kerusakan endothel dengan adherence dan deposition
fibrin.
Fakt%r pem$ek#an lain
+efisiensi berat faktor koagulasi pada 0B;eklamsi tidak umum terjadi kecuali bila
ada konsumsi koagulasi seperti solusio plasenta atau perdarahan hebat akibat infark
hati.
-nti trombin >>> 9 penurunan pada 4anita preeklamsi dibandingkan 4anita hamil
normal dan begitu pula dengan hipertensi kronis.
@ibronectin 9 glikoprotein membrana basalis endotel meningkat pada 4anita
preeklamsi.
+" Per#$ahan End%krin dan Meta$%lik
Hipertensi dalam kehamilan menyebabkan penurunan renin# angiotensi >># aldosteron.
+engan retensi Na# hipertensi dan sekresi renin menurun.
Per#$ahan End%krin
-ngiotensin >> menurun menurunkan aldosteron
0ada 4anita normal renin# angiotensi >># aldosteron meningkat
+esoksikortikosteroid (+5C" meningkat pada trimester >>> yang berasal dari kon=ersi
progesteron plasma sehingga tidak berkurang dengan retensi Na dan hipertensi
Dasopressin normal 4alaupun menurun dalam plasma
-trial natriuretic peptide meningkat selama kehamilan normal# dihasilkan dari
regangan dinding atrial akibat ekspansi =alume darah. ?erupakan =asoaktif dan
meningkatkan ekskresi Na dan air dengan menghambat aldosteron# renin angiotensin
>># =asopressin.
0ada preeklamsi 9 atrial natriuretic peptida meningkat =olume darah meningkat
C5 meningkat# menurunkan resistensi =askuler.
enin-ngiotensinogennEym
Con=erting-ngiotensin >>-ngiotensin >
!
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
9/20
Per#$ahan ,airan elektr%lit
Dolume cairan ekstraseluleredema
2anita dengan kerusakan endotel proteinuria menurun tekanan oncotic plasma
cairan intra=askuler ke interstitiel. lektrolit tidak berubah kecuali bila mendapat
terapi diuretik# pembatasan Na# pemberian cairan : oksitosin yang menghasilkan
antidiuretik. dema bukan tanda memberatnya prognosis dan tidak adanya edema
bukan berarti outcome lebih baik. Setelah eklamsi bikarbonat menurun karena
asidosis metabolik yang dikompensasi dengan respiratory loss dari C5'.
-" in.al
0reeklamsi 9 perfusi ginjal dan filtrasi glomerulus menurun
-sam urat plasma meningkat pada 4anita yang berat preeklamsinya. 0ada preeklamsi
ringan dan sedang filtrasi glomerulus menurun oleh karena =olume plasma
menurun kreatinin menjadi ' kali dari kehamilan normal 9 #, mg7dA.
0ada 0B kreatinin menjadi bebrapa kali lebih besar meningkat yaitu : ';& mg7dl
oleh karena perubahan intrinsik ginjal yang disebabkan =asospasme berat. 5liguria
oleh karena =asospame intrarenal sehingga terapi cairan intra=ena yang intensif tidak
dianjurkan. +opamin menyebabkan output urine meningkat. 0reeklamsi Ca
ekskresi menurun karena peningkatan reabsorbsi. Setelah partus# bila tidak ada
penyakit yang mendasari dari reno=askular kronik fungsi ginjal kembali sempurna#
tapi bila terjadi rekrosis cortikal renal menjadi irre=ersibel.
/" Hati
0B terjadi ekskresi yang melambat dari bromosulfophthalein dan peningkatan
aminotransferase aspartat serum.
a. Hiperbilirubinemia berat
b. -lkaline fosfatase meningkat
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
10/20
0eningkatan enEim hati ini akibat periportal hemorrhagic necrosis pada pinggir lobus
hati dapat terjadi hepatic rupture yang terdapat di ba4ah kapsul hepar
membentuk subkapsular hematoma.
HELLP S0NDROME
0ada preeklamsi eklamsi melibatkan hati dan organ lain 9 ginjal# otak sehingga terjadi
hemolisis dan trombositopeni.
Hemolisis# le=ated Ai=er enEym# Ao4 0latelet.
Komplikasi 9
a. Solusio plasenta )*
b. 5edem paru %*
c. -@ '*
d. Subcapsular li=er hematoma 1*
5utcome pada kehamilan berikutnya pada 4anita HAA0 syndrome 9 preeklamsi
rekuren# prematur# >G3# solusio plasenta# seksio sesarea.
1" Otak
?anifestasi SS0kejang
PA
0erdarahan gross karena ruptur arteri oleh karena hipertensi berat pada 4anita dengan
hipertensi gestasional 7 dengan penyakit hipertensi kronis sebelumnya. -tau lesi yang
lebih luas dan jarang fatal 9 edema# hiperemia# fokal anemia# trombosis dan
perdarahan.
0erdarahan serebral merupakan penyebab kematian pada eklamsi.
Neuroimaging
+engan C/ scan 9 yang umum gambaran hipodense pada korte serebri oleh karena
perdarahan petekhie dan infark. Auasnya dan lokasi iskemia atau lesi subkortikal
ptekhie mempengaruhi terjadinya eklamsi dan komplikasi neurologis seperti kebutaan
dan koma.
1
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
11/20
1"! Ke$#taan
0ada preeklamsi;eklamsi 9 kebutaan bersama atau tersendiri dengan kon=uly.
Berbagai derajat amourosis pada hipodensitas lobus occipitalis berlangsung
selama $ jam sampai ! hari.
Dasospasme arteri retinalis gangguan penglihatan
?gS5$% g bolus Dasodilatasi arteri retinalis
-blasi retina perubahan pandangan biasanya sebelah dan jarang menimbulkan
kehilangan penglihatan total seperti pada cortical blindness. /idak perlu terapi#
prognosis baik dan pulih dalam 1 minggu.
1"( Edema Sere$ri
Komplikasi koma# herniasi serebri
?anifestasi 9 lethagi# confusion# blurred =ision (pandangan kabur"# koma
0erubahan status mental tergantung pada derajat yang tampak pada C/ scan
7?>. dema ini terjadi karena iskemi (sitotaksik" juga hiperperfusi (=asogenic"
edema.
2ere$ral Bl%%d Fl%3
0reeklamsi 9 tekanan perfusi serebri meningkat diimbangi dengan meningkat
resistensi serebro =askuler sehingga tidak ada perubahan dalam CB@. 0ada
eklamsi 9 dengan hilangnya autoregulasi CB@ resistensi =askuler menurun
hiperperfusi serebral sama dengan yang tampak pada hipertensi ensefalopati yang
tidak berhubungan dengan kehamilan.
0ada 4anita preeklamsi dengan nyeri kepala perfusi abnormal (menurun atau
meningkat". Bila nyeri kepala hebat# peningkatan CB@ 7perfusi pada hemisfer sisi
yang satu.
2anita preeklamsi =asospasme serebral yang ditandai dengan naik atau turun
tekanan perfusi serebral yang berbeda dengan hemisfer sebelahnya yaitu untuk
meningkatkan regangan dinding arterial serebral dan =asokonstriksi.
11
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
12/20
Elektr%ense4al%)ra4i 5EE6
-bnormal setelah eklamsi ($! jam setelah kejang" yang menetap 1 minggu
tapi kebanyakan normal dalam & bulan.
7" Uter%plasenta Per4#si%n
Hamil normal arteriol miometrium 9 ,m sedangkan pada preeklamsi 9
' m.
Metode tak langsung
0engukuran estradiol 1) sebagai kon=ersi +e;5H isoandrosteron sulfate oleh
plasenta.
0ada 4anita hamil normal dengan makin tuanya kehamilan jumlahnya (estradiol
1)" makin meningkat.
Sedangkan pada preeklamsi 9 menurun
Doppler Velosimetri
Hanya sedikit yang normal sirkulasi uteroplasental.
Per#$ahan Hist%l%)is
+itandai lesi pada arteri uteroplasenta oleh sel busa yang kaya lemak. 0ada kehamilan
normal -. spiralis diin=asi oleh trofoblas endo=askuler. 0ada preeklamsi
endo=askuler trofoblas menyerbu a. spiralis bukan di pembuluh darah miometrium
tapi di pembuluh darah desidua.
0erubahan preeklamsi pada mulanya 9 kerusakan endothel# merembesnya plasma ke
dinding pembuluh darah# proliferasi sel miointima# nekrosis medial# akumulasi lemak
pada sel miontima dan makrofag. >n=asi trofoblas pada arteri spiralis berhubungan
dengan beratnya hipertensi.
1'
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
13/20
HIPERTENSI KRONIK
Hipertensi kronik sendiri didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih atau
sama dengan 1$ mmhg dan atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan
mmhg yang telah ada sebelum kehamilan# yang bertahan sampai lebih dari ' minggu
pasca partus 1 atau setelah 1' minggu menurut kepustakaan yang lain.
Hipertensi kronik atau biasa disebut dengan hipertensi esensial adalah penyakit
hipertensi yang disebabkan oleh faktorherediter# faktor emosi dan lingkungan. 2anita
hamil dengan hipertensi esensial memiliki tekanan darahsekitar 1$7 mmHg sampai
1%71 mmHg. 3ejala;gejalalain seperti kelainanjantung#arteriosklerosis#perdarahan
otak# danpenyakitginjalakan timbul setelah dalam 4aktu yang lama danpenyakitterus
berlanjut. Hipertensi esensial dalam kehamilan akan berlangsung normal sampai usia
kehamilan aterm.Sekitar '* dari 4anita hamil akan menunjukkan kenaikan tekanan
darah.
Hipertensi kronis pada masa kehamilan didefinisikan sebagai kondisi tekanan
darah sekurang;kurangnya sistolik 1$ mm Hg dan dengan tekanan darah diastolik
sekurang;kurangnya mm Hg pada masa sebelum kehamilan. Gntuk 4anita yang baru
pertama kali hamil hipertensi tersebut dimulai sekurang;kurangnya ' minggu sebelum
kehamilan. 0re=alensi hipertensi kronis di -merika Serikat diperkirakan sekitar &* dan
terus meningkat dari 4aktu ke 4aktu. 0eningkatan pre=alensi ini terutama disebabkan
oleh peningkatan pre=alensi obesitas# yang merupakan faktor resiko utama hipertensi.
0enundaan masa kehamilan sering terjadi pada perempuan yang mengalami hipertensi
kronis tersebut. Sehingga peningkatan jumlah 4anita hamil yang disertai dengan
hipertensi memerlukan pemantauan khusus kemungkinan terjadinya hipertensi kronis dan
perlunya penyesuaian terapi antihipertensi sebelum dan selama masa kehamilan.
Gmumnya 4anita hamil yang disertai dengan hipertensi kronis akan memiliki
kondisi kehamilan yang baik# tetapi mengalami resiko peningkatan komplikasi kehamilan
dibandingkan dengan 4anita hamil yang tanpa hipertensi. esiko perburukan kehamilan
meningkat seiring peningkatan keparahan hipertensi. Selain itu beberapa agen
antihipertensi beresiko pada kehamilan dan harus dihentikan penggunaannya sebelum
pembuahan (konsepsi". ?engingat sebagian besar kehamilan adalah kehamilan yang
1&
http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/emosi/http://www.lusa.web.id/tag/lingkungan/http://www.lusa.web.id/tag/lingkungan/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/tekanan-darah/http://www.lusa.web.id/tag/gejala/http://www.lusa.web.id/tag/gejala/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/jantung/http://www.lusa.web.id/tag/jantung/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/otak/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/ginjal/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/normal/http://www.lusa.web.id/tag/normal/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/aterm/http://www.lusa.web.id/tag/aterm/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/tekanan-darah/http://www.lusa.web.id/tag/tekanan-darah/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/emosi/http://www.lusa.web.id/tag/lingkungan/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/tag/tekanan-darah/http://www.lusa.web.id/tag/gejala/http://www.lusa.web.id/tag/gejala/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/jantung/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/otak/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/ginjal/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/hipertensi/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/normal/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/aterm/http://www.lusa.web.id/tag/wanita-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/tekanan-darah/http://www.lusa.web.id/tag/tekanan-darah/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/ -
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
14/20
tidak direncanakan# maka pada 4anita usia produktif yang mengalami hipertensi harus
mendapatkan nasehat khusus sehubungan dengan kehamilan dan upaya pera4atan rutin.
2anita hamil dengan hipertensi kronis memiliki resiko peningkatan preeklamsia
sebesar 1);',* dibandingkan populasi umum yang hanya sebesar &;,*# abrupsi
plasenta# pembatasan pertumbuhan janin# kelahiran prematur# dan operasi caesar. esiko
preeklamsia semakin meningkat seiring lamanya masa hipertensi. 0reeklamsia
merupakan penyebab utama kelahiran prematur dan persalinan dengan operasi caesar
pada kelompok ini.
tiologi
tiologi hipertensi kronik dapat dibagi menjadi 9
1. 0rimer (idiopatik" 9 *
'. Sekunder 9 1*# yang berhubungan dengan penyakit ginjal# penyakit endokrin
(diabetes melitus"# penyakit hipertensi dan =ascular
+iagnosis
+iagnosis pada hipertensi kronik bila ditemukan pada pengukuran tekanan darah
ibu 6 1$7 mmhg sebelum kehamilan atau pada saat kehamilan mencapai ' minggu
serta didasarkan atas faktor risiko yang dimiliki ibu# yaitu 9 pernah eklampsia# umur ibu 8
$ tahun# hipertensi 8 $ tahun# adanya kelainan ginjal# adanya diabetes mellitus#
kardiomiopati# ri4ayat pemakaian obat anti hipertensi. +iperlukan juga adanya
pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan laboratorium ( darah lengkap# ureum#
kreatinin# asam urat# S35/# S30/ "# K3# 5pthalmology# GS3".
+ahulu direkomendasikan bah4a yang digunakan sebagai kriteria diagnosis adalah
peningkatan tekanan darah sistolik sebesar & mmhg atau diastolik 1, mmhg# bahkanapabila angka absolut diba4ah 1$7 mmhg. Kriteria ini tidak lagi dianjurkan. Namun#
4anita yang mengalami peningkatan tekanan darah sistolik & mmhg atau diastolik 1,
mmhg perlu dia4asi dengan ketat.
Komplikasi pada ibu dan janin
1$
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
15/20
0ada 4anita hamil yang mengalami hipertensi kronik terjadi peningkatan angka
kejadian stroke. Selain itu komplikasi lain yang sangat mengkh4atirkan yaitu terjadinya
superimposed preeclampsia dimana hal ini dapat mengakibatkan terjadinya disfungsi
hepar# gagal ginjal# serta tendensi timbulnya perdarahan yang meningkat dan perburukan
kearah eclampsia.
0ada janin sendiri dapat terjadi bermacam macam gangguan sampai kematian
janin dimana efek kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah 4anita hamil akan
merusak sistem =askularisasi darah# sehingga mengganggu pertukaran oksigen dan nutrisi
melalui plasenta dari ibu ke janin. Hal ini bisa menyebabkan prematuritas plasental
dengan akibat pertumbuhan janin yang lambat dalam rahim# bahkan kematian janin.
0enanganan Gmum
a >stirahat cukup
b ?engatur diet# yaitu meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein
dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.
c. Kalau keadaan memburuk namun memungkinkan dokter akan
mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi
0enatalaksanaan
a. isiko rendah hipertensi
; >bu sehat dengan desakan diastolik menetap I1 mmHg
; +engan disfungsi organ dan desakan diastolik I mmHg
b. 5bat antihipertensi
-lasan utama untuk mengobati hipertensi pada kehamilan adalah untuk
mengurangi morbiditas ibu terkait hipertensi. Sebuah metaanalisis termasuk '! uji
acak membandingkan pengobatan dengan antihipertensi baik dengan plasebo
maupun tanpa pengobatan menunjukan bah4a pengobatan dengan antihipertensi
secara signifikan mengurangi hipertensi berat. Namun pengobatan tidak
mengurangi resiko preeklamsia berlapis# abrupsi plasenta atau pembatasan
pertumbuhan janin# juga tidak memberikan manfaat pada neonatus.
1,
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
16/20
5bat;obat antihipertensi kronis yang dapat digunakan pada masa kehamilan
yaitu9
1. ?etildopa# sebuah agonis reseptor alfa yang bekerja sentral# dosis sebesar
',;1, mg dua kali perhari peroral. ?etildopa sering digunakan sebagai
terapi lini pertama# data jangka panjang menunjukan keamananya pada
keturunan.
'. Aabetalol# yang merupakan kombinasi alfa dan beta bloker. +osis '1;1'
mg peroral. Sering menjadi terapi lini pertama. 5bat ini dapat memperburuk
asma. @ormulasi intra=ena tersedia untuk pengobatan darurat hipertensi.
&. ?etoprolol# sebuah beta bloker dengan dosis '',;' mg peroral. 5bat ini
dapat memperburuk asma dan kemungkinan berhubungan dengan penghentian
pertumbuhan janin. Beta bloker lainnya misal9 pindolol dan propranolol dapat
dipakai secara aman. Beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari
penggunaan atenolol.
$. Nifedipin (kerja panjang"# sebuah pemblok kanal kalsium. +osis &;1' mg
perhari. Nifedipin kerja cepat tidak direkomendasikan untuk terapi ini#
mengingat kemungkinan resiko hipotensi. 0emblok kanal kalsium lainnya
dapat digunakan secara aman.
,. HidralaEin# merupakan sebuah =asodilator perifer. +osis ,;& mg perhari
dalam dosis terbagi ' atau $. Sediaan hidralaEin intra=ena tersedia untuk terapi
darurat hipertensi.
%. HidroklorotiaEid# sebuah diuretik dengan dosis 1'#,;, mg sekali perhari. -da
kekha4atiran sehubungan penggunaan obat ini# namun tidak ada data studi
yang mendukung.
). ?etildopa# sebuah agonis reseptor alfa yang bekerja sentral# dosis sebesar
',;1, mg dua kali perhari peroral. ?etildopa sering digunakan sebagai
1%
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
17/20
terapi lini pertama# data jangka panjang menunjukan keamananya pada
keturunan.
!. Aabetalol# yang merupakan kombinasi alfa dan beta bloker. +osis '1;1'
mg peroral. Sering menjadi terapi lini pertama. 5bat ini dapat memperburuk
asma. @ormulasi intra=ena tersedia untuk pengobatan darurat hipertensi.
. ?etoprolol# sebuah beta bloker dengan dosis '',;' mg peroral. 5bat ini
dapat memperburuk asma dan kemungkinan berhubungan dengan penghentian
pertumbuhan janin. Beta bloker lainnya misal9 pindolol dan propranolol dapat
dipakai secara aman. Beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari
penggunaan atenolol.
1. Nifedipin (kerja panjang"# sebuah pemblok kanal kalsium. +osis &;1' mg
perhari. Nifedipin kerja cepat tidak direkomendasikan untuk terapi ini#
mengingat kemungkinan resiko hipotensi. 0emblok kanal kalsium lainnya
dapat digunakan secara aman.
11. HidralaEin# merupakan sebuah =asodilator perifer. +osis ,;& mg perhari
dalam dosis terbagi ' atau $. Sediaan hidralaEin intra=ena tersedia untuk terapi
darurat hipertensi.
1'. HidroklorotiaEid# sebuah diuretik dengan dosis 1'#,;, mg sekali perhari. -da
kekha4atiran sehubungan penggunaan obat ini# namun tidak ada data studi
yang mendukung.
?etildopa merupakan agen antihipertensi yang paling banyak didukung dengan
data penelitian tentang khasiat dan keamanan penggunaannya pada 4anita hamil.
5bat ini telah digunakan sejak tahun 1%;an. +alam sebuah studi# metildopa
tidal menimbulkan efek yang merugikan pada anak;anak yang dilahirkan.
Karenanya metildopa sering dijadikan sebagai terapi lini pertama hipertensi pada
4anita hamil. Namun# metildopa sering menyebabkan kantuk yang membatasi
tolerabilitasnya.
1)
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
18/20
1!
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
19/20
Patoisologi hipertensi dalam kehamilan !"riedman dan #iendheimer$ %&&&'
1
-
7/25/2019 Referat Hipertensi Pada Kehamilan
20/20
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham# @.3 et al9 Williams ()stetrics *%st +ditions. ?c3ra4;Hill ?edical
0ublishing +i=isions.
@akultas Kedokteran Gni=eresitas 0adjadjaran. ',9 ()stetri Patologi ,lmu -esehatan
Reproduksi +disi *. ditor9 0rof.Sulaiman S# dr.#Sp53 (K"J 0rof.+.+jamhoer ?#
dr.#?S0H#Sp53(K"J 0rof.+.@irman @ 2# dr.#Sp53(K". akarta9 0enerbit Buku
Kedokteran 3C.
Kelompok Kerja 0enyusunan 0edoman 0engelolaan Hipertensi +alam Kehamilan di
>ndonesia.Pedoman Pengelolaan Hipertensi Dalam -ehamilan di ,ndonesia. disi
kedua. Himpunan Kedokteran @eto ?aternal 053># ',.
Krisnadi.S..# dkk.Pedoman Diagnosis dan Terapi ()stetri dan Ginekologi Rumah .akit
dr/ Hasan .adikin/disi pertama. Bagian 5bstetri 3inekologi @K GN0-+7S. +r.
Hasan Sadikin. Bandung# ',.
Aindheimer ?+# oberts ?# Cunningham @3. Hypertensi=e +isorders in 0regnancy ' nd
ed. Connecticut 9 -ppleton L Aange# 1 9 ,$&;),.
oeshadi H. Hipertensi dalam kehamilan 9 Bandung# '
eport of the 2orking 3roup on esearch on Hypertension +uring 0regnancy ('1".
National Heart# Aung and Blood >nstitute. etrie=ed 5ctober '$# '$ from 9http977444.nhlbi.nih.go=7resources7hyperten;preg7Mbackground
eport of the National High Blood 0ressure ducation 0rogram 2orking 3roup on High
Blood 0ressure in 0regnancy. ?aryland 9 -m . 5bstet 3ynecol# ' 9 1!&9 1;&1
2inn HN# Hobbins C. Clinical ?aternal;@etal ?edicine. GS-# ' 9 1;&.
2ijayanegara H# Suardi -# 2irakusumah @2. 0edoman +iagnosis dan /erapi 5bstetri
dan 3inekoogi SG0 +r. Hasan Sadikin. Bagian pertama (5bstetri"# Bandung.
Bagian 7S?@ 5bstetri dan 3inekologi @K GN0-+ SG0 +r. Hasan Sadikin# 1!.
'
http://www.nhlbi.nih.gov/resources/hyperten-preg/#backgroundhttp://www.nhlbi.nih.gov/resources/hyperten-preg/#background