Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) merupakan sebuah dokumen perencanaan bisnis

dan penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran

Badan Layanan Umum (BLU). Siapa yang menjadi BLU ? BLU dijaankan oeh Unit!eaksana "eknis #ementerian #esehatan, seperti Rumah Sakit yang menerapkan

 pengeoaan keuangan BLU. $okumen RBA BLU ini menjadi saah satu dokumen

 pembentuk Rencana #erja dan Anggaran #ementerian %egara&Lembaga (R#A #&L),sehingga harus diakukan sinkronisasi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran

antar keduanya.

'deanya penyusunan RBA harus meibatkan semua unit yang terkait di rumah sakit,

dengan metode kombinasi antara "op $on dengan Bottom Up sehingga dokumen RBAyang dihasikan benarbenar mencerminkan perencanaan bisnis dan penganggaran secara

komprehensi*.

RBA semakin ama seharusnya benar menjadi pegangan. Bagi RS yang setengah hati

daam menyusun RBA apaagi mendekati batas tenggang aktu, tentu ha ini tidak akanmenggambarkan rencana bisnis ke depan. +aaupun perubahan *ormat memang

mengganggu, namun demikian tak boeh mempengaruhi bagaimana rencana bisnis

anggaran RS.

$emikianah yang disampaikan $irektur endera Bina Upaya #esehatan, !ro*. $r. dr.Akma "aher, Sp.U (#) saat pertemuan pembahasan RBA BLU Unit !eaksana "eknis

"ahun Anggaran -/0 kepada Unit !eaksana "eknis $itjen Bina Upaya #esehatan

(-&1). $okumen RBA bagi Satker BLU mempunyai *ungsi sebagai pedoman peaksanaan kegiatan, dokumen yang menggambarkan pencapaian kinerja, dokumen

yang menggambarkan proyeksi keuangan serta tentunya sebagai dokumen perencanaan

 bisnis dan penganggaran.

$okumen RBA tersebut sekaigus dapat dipergunakan sebagai aat pengendaian yange*ekti* serta sebagai aat peniai tingkat kesehatan rumah sakit.

 %amun seama ini penyusunan dokumen RBA terkesan hanya sekedar *ormaitas untuk 

memenuhi persyaratan sebagai sebuah embaga BLU, padaha seyogyanya penyusunan

dokumen RBA tersebut tidak sekedar sebagai sebuah *ormaitas beaka. $okumen RBAyang idea tersebut seayaknya dapat memberikan in*ormasi deti rencana program,

rencana kegiatan, target kinerja dan anggaran. Lebih jauh agi RBA seayaknya dapat

menggambarkan keayakan beanja yang akan diakukan terkait peruntukannya, jumahnya berapa banyak, harganya berapa dan bagaimana kuaitasnya. !ada saat

 penyusunan dokumen tersebut Satker BLU diharapkan mempertimbangkan pua aspek 

kuaitati* (yang mempengaruhi operasiona Satker BLU) dan aspek kuantitati* (yangmenggambarkan target kinerja dan anggaran yang akan diaksanakan pada tahun

 berjaan).

$irjen BU# menyampaikan pastikan setiap program atau kegiatan yang dicantumkan

 

daam RBA BLU sesuai Renstra BLU, setiap pengeuaran yang tercantum di daam RBA

dan 'khtisar RBA sesuai dengan ketentuan perundangan yang beraku, seuruh beanja

yang tercantum di daam RBA (baik bersumber dari R2 A!B% maupun dari !%B! BLU)sudah diteaah, pastikan baha niai daam 'khtisar RBA harus sesuai dengan niai di

daam R#A Satker BLU (termasuk konsistensi jenis beanja yang diakukan), setiap

 perubahan RBA& $'!A BLU mengakibatkan perubahan pagu beanja harus mendapat persetujuan $eas, akukan e3auasi kinerja terhadap pencapaian BLU (dengan

membandingkan target reaisasi dan reaisasi RBA berjaan), dan terakhir seuruh

 peaksanaan anggaran yang diakukan harus berpedoman pada RBA BLU.

!ada kesempatan itu, !ro*. Akma mengingat baha porsi anggaran $itjen BU# sekitar 456 dari anggaran #emenkes. 7eh karena itu $itjen BU# mengaami pemotongan

anggaran yang terbesar dibandingkan unit ain, dengan demikian peru diakukan

 perbaikan daam penyusunan RBA sehingga e*isiensi dapat berjaan baik. adi daamdesk nanti peru diteaah dengan baik.

See more at8 http8&&.ppkbu.depkeu.go.id&inde9.php&baca&berita&55&rumahsakitbu

susunrbasecarakomprehensi*:sthash.;'U<yp=+.dpu*