responsi herpes zoster ludi

7/24/2019 Responsi Herpes Zoster Ludi

1/17

RESPONSI

HERPES ZOSTER

Oleh:

I Kadek Ludi Junapati

G99142020

Pembimbing:Suci Widiati! d"#! Sp#KK! $#Sc

Kepanite"aan K%inik I%&u Ku%it dan Ke%a&in

'aku%ta( Ked)kte"an *NS + RS*, ,"# $)e-a"di

Su"aka"ta

201.

1


2/17

ST/T*S RESPONSI

IL$* PEN/KIT K*LIT ,/N KEL/$IN

Pembimbing : Suci Widhiati, dr., Sp.KK, M.Sc

Nama Mahasiswa : I Kadek udi !unapati

NIM : "##1$%&%&

HERPES ZOSTER

I. P'N()*++)N

*erpes -ster adalah penakit ang disebabkan -leh in/eksi 0irus

arisela -ster ang menerang kulit dan muk-sa. In/eksi ini ter2adi akibat

reakti0asi ang ter2adi setelah in/eksi primer. (i kalangan umum sering kali

-rang menebutna dengan dampa atau cacar ular. 1

3ingkat ke2adian dan penebaranna sama seperti 0aricela. Penakit

ini seperti ang diterangkan diatas bahwa merupakan reakti0asi 0irus ang

ter2adi setelah penderita menderita 0aricela. 3idak 2arang penakit 0aricela

sebelumna berlangsung subklinis sehingga tidak nampak tanda dan ge2ala

sebelumna. 3etapi ada pendapat ang menatakan kemungkinan transmisi

0irus secara aer-gen dari pasien ang sedang menderita 0arisela atau herpes

4-ster.1

In/eksi herpes 4-ster ini cukup sering ter2adi di daerah tr-pis dantingkat ke2adianna pun meningkat dari tahun ke tahun. *al ini diakibatkan

-leh adana reakti0asi dari sese-rang ang terkena 0arisela sebelumna ang

kemudian daa tahan tubuhna menurun sehingga 0irus kembali akti/.

%


3/17

II. 5)3)S)N

*erpes -ster 6*7 adalah penakit ang disebabkan -leh in/eksi 0irus

Varisela Zosterang si/atna localized, terutama menerang -rang dewasa. 1$

8iri khas berupa neri unilateral, 0esikel atau bula ang terbatas pada

dermat-m sesuai ang dipersara/i -leh gangli-n sens-rik.9

Neri pada * diperkirakan ter2adi akibat kerusakan sara/ akibat

penebaran 0irus ke kulit melalui sara/ peri/er. 3er2adi reaksi peradangan

ang menebabkan pembentukan 2aringan parut disara/ peri/er dan gangli-n

radiks d-rsalis.1 * adalah reakti0asi dari 0irus 0arisela 4-ster ang

menebar dari satu gangli-n sara/ ang terkena.;

III. 'PI('MIOO"I

). Insiden dan Pre0alensi Penakit

*erpes -ster mempengaruhi sekitar 1 2uta -rang di )merika

Serikat per tahun .dengan kebanakan pasien adalah di atas usia 9& atau

immunocompromised. Ke2adian tahunan 4-ster adalah sekitar


4/17

(iperkirakan seumur hidup risik- * pada p-pulasi umum adalah

sekitar ;&? , dengan risik- meningkatna ta2am setelah usia & tahun. %.

Selama & tahun terakhir ini, resik- ter2adina herpes 4-ster pada pasien

usia @9& tahun lebih berisik- %&? dibanding p-pulasi t-tal lainna.%

Aisik- lebih dari 99? pada usia @ & tahun dan tingkat ke2adian

pada anak B 1 tahun hana ?.

8. Cakt-r Aisik-

Sebagian besar /akt-r ang menebabkan ter2adina *

adalah /akt-r usia dimana kekebalan tubuh berkurang ang ter2adi pada

sebagian besar kasus usia @ tahun. (alam banak kasus /akt-r pencetus

tidak terlalu diketahui.Imunocompromisedseperti pada kasus : keganasan,

imun-supresi , terutama dari gangguan lim/-pr-li/erati/ dan kem-terapi,

radi-terapi serta *I D )I(S : ke2adian meningkat delapan kali lipat .

I. '3IOO"I

irus


5/17

tereakti0asi tidak dapat ditampung, kemudian 0irus bereplikasi dan

menebar menusuri serabut sara/ sens-rik pada kulitD muk-sa sehingga

membentuk 0esikel ataupun bula. 3ahapan pat-genesis ini terdiri dari

tahap pr-dr-mal, in/eksi akti/ serta kr-nis 6Post herpetic neuralgia7.

I. M)NIC'S3)SI KINIK

Mani/estasi klinik dari herpes 4-ster ini tergantung pada /ase


6/17

;. Case kr-nis : rasa neri ang muncul setelah $ minggu, berbulan% 2am dapat mempercepat

penembuhan, mengurangi durasi neri akut, mengurangi tingkat ke2adian

P*N 2ika diberikan dengan d-sis adekuat.

a. )sikl-0ir : =&& mg PO kali sehari untuk > hari

c. Camsikl-0ir : && mg PO ; kali sehari selama > hari

$. 3atalaksana neri : "abapentin ;&& mg ; kali sehari, )ntidepresan trisiklik

: (-epin 1&


11/17

Stadium 0esikular: bedak salisil % ? atau bedak k-c-k kalamin untuk

mencegah 0esikel pecah 5ila 0esikel pecah dan basah dapat diberikan k-mpres terbuka dengan

larutan antiseptik dan krim antiseptikD antibi-tik

!ika agak basah atau berkrusta dapat diberikan antibi-tik untuk

mencegah in/eksi sekunder.1;

HIII. PAO"NOSIS

11


12/17

.Pada umumna baik pada penderita dengan imun-k-mpeten. esi

erupsi akan menghilang dalam 2angka waktu %


13/17

11. "ersh-n )), "ersh-n M(. Path-genesis and current appr-aches t- c-ntr-l -/

0aricella%=$;. Oct-ber %&1;

1%. Siregar AS. %&&$. 2erpes zoster dalam: +tlas ber1arna saripati penyakit

kulit$ 'd. %. !akarta: '"8, p: =$


14/17

L/POR/N K/S*S

HERPES ZOSTER

/# /N/$NESIS

1# I,ENTIT/S

Nama : 3n. S

+mur : $= tahun

!enis Kelamin : aki


15/17

4# RIW//T PEN/KIT ,/H*L*

Aiwaat keluhan serupa : disangkal

Aiwaat at-pik : disangkal

Aiwaat alergi -bat : disangkal

Aiwaat alergi makanan : disangkal

Aiwaat (M : disangkal

Aiwaat *ipertensi : disangkal

Aiwaat 8acar air : 67

.# RIW//T PEN/KIT KEL*/RG/

Aiwaat penakit serupa : disangkal

Aiwaat at-pik : disangkal

Aiwaat alergi -bat dan makanan : disangkal

Aiwaat (M : disangkal

# RIW//T SOSI/L EKONO$I

Pasien se-rang kepala rumah tangga. Autin membersihkan badan %

dalam sehari.Pasien ber-bat dengan /asilitas PKMS.

3# PE$ERIKS//N 'ISIK

1# ST/T*S GENER/LIS

Keadaan umum : baik, k-mp-s mentis, gi4i kesan cukup

ital Sign : 3 : 1$&D=& mm*g Ar : %& Dmenit

N : == Dmenit 3 : ;9.>- 8

Kepala : dalam batas n-rmal

Wa2ah : dalam batas n-rmal

eher : dalam batas n-rmal

Mata : dalam batas n-rmal

3elinga : dalam batas n-rmal

)illa : lihat status dermat-l-gis

3runcus anteri-r : lihat status dermat-l-gis

1


16/17

)bd-men : dalam batas n-rmal

3runcus p-steri-r : lihat status dermat-l-gis

Inguinal : dalam batas n-rmal

'kstremitas )tas : dalam batas n-rmal

'kstremitas 5awah : dalam batas n-rmal

2# ST/T*S ,ER$/TOLOGIS

Aegi- truncus anteri-r et p-steri-r et ailla sinistra

Patch eritema unilateral dengan er-si dan krusta kehitaman diatasna

sesuai dermat-m t-rakal 1


17/17

responsi herpes zoster ludi

Documents