resume i pendekatan kontekstual dan saintifik
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
1/11
I. Identitas Resume
Judul Resume : Prinsip Pembelajaran dengan
Pendekatan Kontekstual dan
Saintifk dalam Pembelajaran
Biologi
Keperluan ditulisnya resume : Untuk memenuhi tugas
matakuliah PBM Biologi I
Nama Penulis : Kiki Taurista / S !"#$%#"&$&'"(
Tempat dan )aktu penulisan : Malang* "% Juni $"+
II. TOPIK-TOPIK BAHASAN
A. Prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual", Pengertian Pendekatan Kontekstual
Ino-asi pendidikan telah .anyak dihasilkan melalui kaian
se0ara teoretis dan empiris* tetapi diseminasi dan sosialisasinya
masih .elum .erhasil mengu.ah praktik pem.elaaran, Salah satu
ino-asi pendidikan terse.ut adalah strategi pem.elaaran yang
dapat mendorong sis)a mem.angun pengetahuan yang dikenal
dengan pendekatan kontekstual !Contextual Teaching and
Learning(, Strategi ini masih .ertentangan dengan praktikpem.elaaran yang selama ini .erlangsung* yaitu strategi yang
mendorong sis)a mengha1al seperangkat 1akta atau konsep* di
mana guru menadi satu2satunya sum.er pengetahuan .agi sis)a,Kata kontekstual diam.il dari Bahasa Inggeris yaitu
contextualkemudiandiserap ke dalam Bahasa Indonesia menadi kontekstual,
Kontekstual memiliki arti .erhu.ungan dengan konteks atau dalam
konteks, Konteks mem.a)a maksud keadaan* situasi dan keadian,
Se0ara umum* kontekstual memiliki arti:
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
2/11
", Berkenaan dengan* rele-en* ada hu.ungan atau kaitan langsung*
mengikutkonteks3 dan, Mem.a)a maksud* makna dan kepentingan !meaningul(,
Berdasarkan makna yang terkandung dalam kata
kontekstual terse.ut* maka ter.entuk kaidah kontekstual, Kaidah
kontekstual yaitu kaidah yang di.entuk .erasaskan pada maksud
kontekstual itu sendiri, 4alam pem.elaaran yaitu mampu
mem.a)a sis)a men0apai tuuan pem.elaaran !penguasaan
materi pem.elaaran( yang .erkenaan atau rele-en .agi mereka*
dan .ermakna dalam kehidupannya,Pendekatan kontekstual memiliki landasan pada 1alsa1ah
.elaar yakni konstrukti-isme, Konstrukti-isme menekankan .ah)a
.elaar tidak hanya sekedar mengha1al* melainkan sis)a
mengkonstruksi pengetahuan di .enaknya, Pengetahuan tidak
dapat dipisah2pisahkan menadi 1akta21akta atau proposisi yang
terpisah* tetapi men0erminkan keterampilan yang dapat diterapkan,
5rtinya* pendekatan kontekstual .ersi1at pragmatis !6asna)ati*
$$'(,Pem.elaaran dengan 7T8 se.agai alternati1 strategi
.elaar* sis)a didiarahkan .elaar melalui 9mengalami9* .ukan9menghapal9, 6al ini dikemukakan ahorik ! ";;+(:Knowledge is contructed b humans! Knowledge is not a set oacts" concepts" or laws waiting to be disco#ered! $ts is notsomething that exists independent o a knower! %umans create orconstruct knowledge as the attempt to bring meaning to theirexperience! erthing that we know" we ha#e made! Knowledge iskonjectural and allible! Since knowledge is a construction ohumans constantl undergoing new experiences" knowledge canne#er b stable! The understandings that we in#ent are alwastentati#e and incomplete! Konwledge grows through exposure!
'nderstand becomes deeper and stronger i one test it against newencounters!
Menurut hasil penelitian 4e)ey !";"'(* sis)a akan .elaar
dengan .aik ika apa yang dipelaari terkait dengan apa yang telah
diketahui dan dengan kegiatan yang atau peristi)a yang akan
teradi disekelilingnya, Pendekatan kontekstual merupakan konsep
.elaar yang mem.antu guru mengaitkan antara materi yang
diaarkannya dengan situasi dunia nyata sis)a dan mendorong
sis)a mem.uat hu.ungan antara pengetahuan yang dimilikinya
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
3/11
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari2hari, 4alam
kehidupannya* sis)a .erperan se.agai: anggota keluarga* sis)a*
dan )arga masyarakat, 4engan konsep itu* hasil pem.elaaran
diharapkan le.ih .ermakna .agi sis)a, 4engan kata lain*
pendekatan kontekstual menekankan pada dua kemampuan* yaitu:
!"( kemampuan menghu.ungkan materi pem.elaaran dengan
dunia nyata3 dan !( kemampuan aplikati1 dalam kehidupan sis)a,4alam konteks pem.elaaran* sis)a perlu mengerti apa
makna .elaar* apa man1aatnya* dalam status apa mereka* dan
.agaimana 0ara men0apainya, 4engan demikian* mereka
menyadari .ah)a kegiatan pem.elaaran !materi( yang diikutinya
.erguna .agi kehidupnya, 5pa.ila kondisi terse.ut telah ter.entuk*
maka sis)a akan termoti-asi untuk mengikuti dan .erpartisipasi
dalam kegiatan pem.elaaran* sehingga tuuan akan ter0apai
se0ara optimal,Sis)a sangat menyadari pentingnya kehadiran guru
dalam kegiatan pem.elaaran, Peran guru dalam pem.elaaran
.ukan se.agai demonstrator* melainkan se.agai pem.im.ing
!1asilitator( .agi kelan0aran proses dan pen0apaian hasil .elaar,
Namun demikian* pendekatan kontekstual le.ih mengedepankanstrategi pem.elaaran dari pada hasil, Pendapat terse.ut .erangkat
dari asumsi .ah)a apa.ila kegiatan pem.elaaran sesuai kaidah
kontekstual* maka tuuan pem.elaaran !hasil( dengan sendirinya
akan ter0apai, Pendekatan kontekstual memandang .ah)a 0ara
.elaar ter.aik adalah sis)a mengkonstruksikan pemahamannya
sendiri se0ara akti1,
, Penerapan Pendekatan Kontekstual
Pem.elaaran .ukan sekedar mem.erikan pengetahuan*
nilai atau pelatihan ketrampilan* melainkan .er1ungsi
mengaktualisasikan potensi dan mengem.angkan kemampuan
sis)a, Setiap sis)a memiliki potensi dan pengetahuan a)al
!pengalaman(* maka peran guru mem.erdayakan sis)a agar
potensi dan pengetahuannya terse.ut .erman1aat .agi
kehidupannya, Untuk itu* peran guru mengem.angkan strategi
pem.elaaran yang dapat mem.erdayakan potensi sis)a sangat
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
4/11
penting dilaksanakan, Salah satunya adalah pem.elaaran dengan
pendekatan kontekstual, Pendekatan kontekstual .ertuuan
mem.ekali sis)a dengan pengetahuan yang se0ara
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
5/11
10. 5danya kemampuan proses
dalam
6anya .erlaku pasi1 menerima
in1ormasi
11. Pengetahuan yang ada
di.angun
dan dikem.angkan sendiri
Pengetahuan didasarkan
pada
penangkapan serangkaian12. 4idasarkan pada
pengalaman
Tidak didasarkan pada
pengalaman
13. 6asil .elaar diukur
.erdasarkan
6asil .elaar hanya diukur dari
hasil
14. Pem.elaaran tidak ter.atas
pada
Pem.elaaran hanya teradi di
ruang
15. 5danya upaya peme0ahan Tidak ada upaya peme0ahan
Berdasarkan Ta.el " terse.ut* maka kelima .elas
pernyataan terse.ut dapat dikatakan se.agai keunggulan atauke.aikan yang dimiliki pendekatan kontekstual, Namun demikian*
pelaksaannya memerlukan kemauan dan keterampilan guru, =uru
harus mempersiapkan instrumen untuk mengukur hasil .elaar
sis)a .erdasarkan proses pem.elaaran, Selama ini* guru mem.uat
instrumen penilaian untuk mengukur hasil .elaar sisi)a
.erdasarkan test akhir, Selain itu* guru harus mem.iasakan diri
tidak menadi sum.er in1ormasi melainkan se.agai 1asilitator,
Menurut 4irektorat Pendidikan lanutan Pertama !$$: %2+( .ah)a
pendekatan konstektual mendasarkan diri pada ke0enderungan
pemikiran tentang .elaar yaitu: proses .elaar* trans1er .elaar*
sis)a se.agai pem.elaar* danpentingnya lingkungan .elaar, Pem.elaaran dikatakan kontekstual
apa.ila pem.elaaran terse.ut menerapkan ketuuh komponen 7T8*
yaitu: konstrukti-isme* selalu ada unsur .ertanya* inkuiri* ter.entuk
masyarakat .elaar* pemodelan* dan penilaian yang otentik, Untuk
itu* se.elum pem.elaaran kontekstual dilaksanakan* guru terle.ih
dahulu harus menyusun ren0ana pem.elaaran !RPP( .er.asis
kontekstual,
%, Penerapan Pendekatan Kontekstual !Contextual Teaching (nd
Learning( dengan Metode >ksperimen Untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses SainsKeterampilan proses sains terdiri dari keterampilan proses
sains dasar dan terintregasi, Keterampilan proses sains dasar
meliputi aspek o.ser-asi* klasi?kasi* prediksi* mengukur*
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
6/11
menyimpulkan dan mengkomunikasikan, Sedangkan keterampilan
proses terintegrasi terdiri dari aspek mengidenti?kasi -aria.el*
mem.uat ta.ulasi data* menyaikan data dalam .entuk gra?k*
menggam.arkan hu.ungan antar-aria.el* mengumpulkan dan
mengolah data* menganalisa penelitian* menyusun hipotesis*
mende?nisikan -aria.el se0ara operasional* meran0ang penelitian
dan melaksanakan eksperimen, Semua aspek keterampilan proses
sains* .aik yang dasar maupun yang terintegrasi tidak dapat
mun0ul se0ara keseluruhan pada setiap proses pem.elaaran,5kar masalah yang menye.a.kan masih kurangnya
keterampilan proses sains yang dimiliki sis)a karena pendekatan
pem.elaaran yang digunakan masih .ersi1at tradisional !teacher
centered(* guru kurang mem.erikan kesempatan pada seluruh
sis)a untuk ikut .erpartisipasi dalam proses pelaaran* kurang
meman1aatkan lingkungan se.agai sum.er .elaar dan hanya
mengandalkan metode 0eramah tanpa melaksanakan pem.elaaran
.iologi kepada hakikat .iologi* yaitu pem.elaaran yang
menekankan pada proses* produk* dan sikap ilmiah,Pendekatan 7T8 adalah suatu pendekatan pem.elaaran
yang menekankan kepada proses keterli.atan sis)a se0ara penuhuntuk dapat menemukan materi yang dipelaari dan
menghu.ungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga
mendorong sis)a untuk menerapkannya dalam kehidupan mereka,
Pem.elaaran kontekstual mengharapkan sis)a tidak hanya
menerima pelaaran akan tetapi proses men0ari dan menemukan
sendiri materi pelaaran, 4engan proses men0ari dan menemukan
materi maka sis)a dapat menghu.ungkan antara pengalaman
.elaar dengan kehidupan nyata, Sehingga materi yang dipelaari
akan tertanam kuat dalam memori sis)a dan tidak mudah
dilupakan,Menurut Kartikasari !$$'(* melalui 7T8 ini sis)a mampu
untuk mengungkap dan menemukan 1akta dan konsep serta
menum.uhkan sikap ilmiah yang diperoleh sis)a dari pengamatan
maupun pengalaman langsung di kehidupan nyata, 4ari
pengamatan langsung dalam kehidupan nyata sis)a akan memiliki
keterampilan2keterampilan yang meliputi* melakukan o.ser-asi*
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
7/11
mengklasi?kasi* memprediksi* .erhipotesis* meren0anakan
per0o.aan* mengkomunikasikan* dan menyimpulkan, Keterampilan
terse.ut dapat diperoleh sis)a melalui pem.elaaran kontekstual
yang merupakan aspek dalam keterampilan proses, @leh karena itu*
penerapan pendekatan 7T8 diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan proses sains sis)a,Kegiatan eksperimen merupakan kegiatan ilmiah yang
dalam menemukan konsep yang dilakukan melalui per0o.aan dan
penelitian ilmiah, Metode eksperimen mem.eri kesempatan sis)a
untuk mengamati sendiri* mengikuti suatu proses* mengamati
suatu o.yek* keadaan atau proses sesuatu, 4engan .egitu* sis)a
dituntut untuk mengalami sendiri* men0ari suatu ke.enaran*
men0o.a men0ari data .aru* mengolah sendiri* mem.uktikan suatu
hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atas proses yang
dialaminya, Proses penemuan konsep yang meli.atkan
keterampilan2keterampilan yang mendasar melalui per0o.aan
ilmiah dapat dilaksanakan dan ditingkatkan melalui kegiatan
la.oratorium maupun di alam ter.uka,Penerapan pendekatan 7T8 dalam metode eksperimen
merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan keterampilanproses sains sis)a dalam pem.elaaran .iologi* yang selama ini
pem.elaaran .iologi hanya men0atat* mendengar dan mengha1al,
Pem.elaaran 7T8 mem.erikan kesempatan sis)a untuk men0ari
dan menemukan konsep sendiri materi yang dipelaari dengan
aspek2aspek keterampilan proses yang dilakukan,
B. Prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Sainti#k", Pengertian Pendekatan Sainti?k
Pendekatan Sainti?k adalah konsep dasar yangme)adahi* menginspirasi* menguatkan* dan melatari
pemikiran tentang .agaimana metode pem.elaaran
diterapkan .erdasarkan teori tertentu, Kemendik.ud !$"%(
mem.erikan konsepsi tersendiri .ah)a pendekatan ilmiah
!scientifc approach( dalam pem.elaaran di dalamnya
men0akup komponen: mengamati* menanya* menalar*
men0o.a/men0ipta* menyaikan/mengkomunikasikan,
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
8/11
Metode ilmiah meruuk pada teknik2teknik in-estigasi
atas suatu atau .e.erapa 1enomena atau geala*
memperoleh pengetahuan .aru* atau mengoreksi dan
memadukan pengetahuan se.elumnya, Untuk dapat dise.ut
ilmiah* metode pen0arian !method o in)uir( harus .er.asis
pada .ukti2.ukti dari o.ek yang dapat dio.ser-asi* empiris*
dan terukur dengan prinsip2prinsip penalaran yang spesi?k,
Karena itu* metode ilmiah umumnya memuat serangkaian
akti-itas pengumpulan data melalui o.ser-asi atau
ekperimen* mengolah in1ormasi atau data* menganalisis*
kemudian mem1ormulasi* dan mengui hipotesis,
Pem.elaaran dengan pendekatan sainti?k adalah
proses pem.elaaran yang diran0ang sedemikian rupa agar
peserta didik se0ara akti1 mengonstruk konsep* hukum atau
prinsip melalui tahapan2tahapan mengamati !untuk
mengidenti?kasi atau menemukan masalah(* merumuskan
masalah* mengaukan atau merumuskan hipotesis*
mengumpulkan data dengan .er.agai teknik* menganalisis
data* menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep*
hukum atau prinsip yang Aditemukan, Pendekatan sainti?k
dimaksudkan untuk mem.erikan pemahaman kepada peserta
didik dalam mengenal* memahami .er.agai materi
menggunakan pendekatan ilmiah* .ah)a in1ormasi .isa
.erasal dari mana saa* kapan saa* tidak .ergantung pada
in1ormasi searah dari guru, @leh karena itu kondisi
pem.elaaran yang diharapkan ter0ipta diarahkan untuk
mendorong peserta didik dalam men0ari tahu dari .er.agai
sum.er melalui o.ser-asi* dan .ukan hanya di.eri tahu,
, Prinsip Pem.elaaran dan Penerapan Pendekatan Sainti?kPem.elaaran dengan pendekatan sainti?k adalah
proses pem.elaaran yang diran0ang sedemikian rupa agar
peserta didik se0ara akti1 mengonstruk konsep* hukum atau
prinsip melalui tahapan2tahapan mengamati !untuk
mengidenti?kasi atau menemukan masalah(* merumuskan
masalah* mengaukan atau merumuskan hipotesis*
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
9/11
mengumpulkan data dengan .er.agai teknik* menganalisis
data* menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep*
hukum atau prinsip yang Aditemukan, Pendekatan
sainti?k dimaksudkan untuk mem.erikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal* memahami .er.agai
materi menggunakan pendekatan ilmiah* .ah)a in1ormasi
.isa .erasal dari mana saa* kapan saa* tidak .ergantung
pa da in1ormasi searah dari guru, @leh karena itu kondisi
pem.elaaran yang diharapkan ter0ipta diarahkan untuk
mendorong peserta didik dalam men0ari tahu dari .er.agai
sum.er melalui o.ser-asi* dan .ukan hanya di.eri tahu,
Penerapan pendekatan sainti?k dalam pem.elaaran
meli.atkan keterampilan proses seperti mengamati*
mengklasi?kasi* mengukur* meramalkan* menelaskan* dan
menyimpulkan, 4alam melaksanakan proses2proses terse.ut*
.antuan guru diperlukan, 5kan tetapi .antuan guru terse.ut
harus semakin .erkurang dengan semakin .ertam.ah
de)asanya sis)a atau semakin tingginya kelas sis)a,
Pem.elaaran dengan metode sainti?k memiliki karakteristik
se.agai .erikut:"( .erpusat pada sis)a,( meli.atkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi
konsep* hukum atau prinsip,%( meli.atkan proses2proses kogniti1 yang potensial dalam
merangsang perkem.angan intelek* khususnya keterampilan
.erpikir tingkat tinggi sis)a,#( dapat mengem.angkan karakter sis)a,
Be.erapa prinsip pendekatan sainti?k dalam kegiatan
pem.elaaran adalah se.agai .erikut:"( pem.elaaran .erpusat pada sis)a( pem.elaaran mem.entuk students* sel concept%( pem.elaaran terhindar dari -er.alisme#( pem.elaaran mem.erikan kesempatan pada sis)a untuk
mengasimilasi dan mengakomodasi konsep* hukum* dan
prinsip+( pem.elaaran mendorong teradinya peningkatan
kemampuan .erpikir sis)a'( pem.elaaran meningkatkan moti-asi .elaar sis)a dan
moti-asi mengaar guru
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
10/11
C( mem.erikan kesempatan kepada sis)a untuk melatih
kemampuan dalam komunikasi&( adanya proses -alidasi terhadap konsep* hukum* dan prinsip
yang dikonstruksi sis)a dalam struktur kogniti1nya,
%, 8angkah28angkah Umum Pem.elaaran dengan Pendekatan
Sainti?kProses pem.elaaran pada Kurikulum $"% untuk
semua enang dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan ilmiah !sainti?k(, 8angkah2langkah pendekatan
ilmiah !scientifc approach( dalam proses pem.elaaran
meliputi menggali in1ormasi melaui pengamatan* .ertanya*
per0o.aan* kemudian mengolah data atau in1ormasi*
menyaikan data atau in1ormasi* dilanutkan dengan
menganalisis* menalar* kemudian menyimpulkan* dan
men0ipta, Untuk mata pelaaran* materi* atau situasi tertentu*
sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat
diaplikasikan se0ara prosedural, Pada kondisi seperti ini*
tentu saa proses pem.elaaran harus tetap menerapkan nilai2
nilai atau si1at2si1at ilmiah dan menghindari nilai2nilai atau
si1at2si1at nonilmiah,
P$RTAN%AAN-P$RTAN%AAN P$NTIN& HASI! R$S'($"( 5pa saa langkah2langkah yang harus dilakukan untuk men0iptakan
pem.elaaran .ermakna dengan pendekatan sainti?kD( Bagaimana aplikasi pem.elaaran dengan pendekatan sainti?k pada
materi yang .ukan eksperimenD%( Bagaimana metode penilaian yang digunakan dalam pem.elaaran
pendekatan kontekstualD
DAFTAR PUSTAKA
6asna)ati, $$', Pendekatan 7onteEtual Tea0hing 8earning
6u.ungannya dengan >-aluasi Pem.elaaran, +urnal &konomi ,
Pendidikan" -olume . /omor 0" (pril 1223, Fogyakarta: GBS,
Kartikasari* R, $"", Penerapan Pendekatan Kontekstual !ContextualTeaching (nd Learning( 4engan Metode >ksperimen Untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Sis)a Kelas HIII 7 SMP
-
7/23/2019 Resume I Pendekatan Kontekstual Dan Saintifik
11/11
Negeri "# Surakarta Tahun Pelaaran $"$/$"", Skripsi,Surakarta : Gakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uni-ersitasNegeri Se.elas Maret,
8ampiran IH, Peraturan Menteri Pendidikan 4an Ke.udayaan Repu.likIndonesia Nomor &"a Tahun $"%, Tentang ImplementasiKurikulum Pedoman Umum Pem.elaaran,
8aim* M, $"+, Penerapan Pendekatan Sainti?k dalam Pem.elaaranKurikulum $"%, http://?le,upi,edu, 4iakses tanggal "# Juni $"+,
ahorik* Jhon 5, ";;+, Constructi#ist Teaching 45astback .627,Bloomington Indiana: Phi 4elta Kappa >du0ational Gundantion,