rpp sem 2 xi 11-12

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

1/25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK TAMTAMA PREMBUN

Kelas / Semester : XI / 2

Mata Pelajara : IPA

Sta!ar Kom"etes# :

2; Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya

Kom"etes# $asar

2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.

I!#kator

1; Mengidentifikasi karakteristik limbah.2; Melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud

limbah.

3; Memilih cara pengolahan limbah yang sesuai dengan limbah yang akan

ditangani.

Alokas# %akt& : 14 x 4! " # x pertemuan $

A; T&j&a Pem'elajara

%eserta didik dapat:

1; Mengidentifikasi karakteristik limbah.2; Melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan

wujud limbah.

3; Memilih cara pengolahan limbah yang sesuai dengan limbah yang akan

ditangani.B; Mater# Pem'elajara:

&arakteristik 'an (ara %enanganan )imbah

Karakter#st#k L#m'ah

)imbah akan memiliki karakteristik berbeda sesuai dari akti*itas yang

menghasilkannya+ dengan demikian pemahaman akan kontaminan utama dalam

limbah sangat diperlukan untuk menentukan metode penanganannya. %erkembangan

konsep penanganan limbah sejak jaman industrialisasi hingga saat ini+ yang perlu

dipahami yaitu agar dapat melihat tujuan akhir dari konsep pencegahan pencemaran.

,ntuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai

akti*itas industri dan akti*itas manusia+ maka diperlukan pengendalian terhadap

pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Bak& m&t&

l#(k&(aadalah batas kadaryang diperkenankan bagi at atau bahan pencemar

1

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

2/25

untuk berada di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap

makhluk hidup+ tumbuhanatau benda lainnya.

erdasarkan karakteristiknya+ limbah dibedakan menjadi 4 yaitu

a; (airb; %adatc; /as dan partikeld; 0 "ahan erbahaya dan eracun$

Pea(aa L#m'ah

Pea(aa l#m'ah )a#r

ujuan %engolahan )imbah (air

1; Menyisihkan material yang tersuspensi mengapung di dalam air

2; Menyisihkan material organik yang dapat terdegradasi secara biologis3; Menghilangkan organisme patogen4; Menyisihkan nitrogen phosfor5; Menghilangkan senyawa toxic

%eraturan %erundang-undangan :

1; ,, 3o. 201556 ttg %engelolaan )ingkungan 7idup2; %% 3o. #22881 ttg %engelolaan &ualitas 9ir dan %engendalian %encemaran

9ir

3; &%-112M3&)72880 ttg aku Mutu )imbah (air domestic

;ecara umum penanganan air limbah dapat dikelompokkan menjadi :

1; Pe(olaha A%al/Pe!ah&l&a *Preliminary Treatment+

ujuan utama dari tahap ini adalah usaha untuk melindungi alat-alat yang ada

pada instalasi pengolahan air limbah. %ada tahap ini dilakukan penyaringan+

penghancuran atau pemisahan air dari partikel-partikel yang dapat merusak alat-

alat pengolahan air limba+ seperti pasir+ kayu+ sampah+ plastik dan lain-lain.

2; Pe(olaha Pr#mer *Primary Treatment+

ujuan pengolahan yang dilakukan pada tahap ini adalah menghilangkan

partikel-artikel padat organik dan organik melalui proses fisika+ yakni

sedimentasi dan flotasi. ;ehingga partikel padat akan mengendap "disebut

sludge$ sedangkan partikel lemak dan minyak akan berada di atas permukaan

"disebut grease$.

3; Pe(olaha Sek&!er *Secondary Treatment+

%ada tahap ini air limbah diberi mikroorganisme dengan tujuan untuk

menghancurkan atau menghilangkan material organik yang masih ada pada air

limbah. iga buah pendekatan yang umum digunakan pada tahap ini adalah fixed

film+ suspended film dan lagoon system.

2
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

3/25

4; Pe(olaha Akh#r *Final Treatment+

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

4/25

dibuang ke lingkungan. 'i dalam sebuah pabrik kimia+ pengendalian pencemaran

udara terdiri dari dua bagian yaitu penanggulangan emisi debu dan penanggulangan

emisi senyawa pencemar.

9lat-alat pemisah debu bertujuan untuk memisahkan debu dari alirah gas buang.

'ebu dapat ditemui dalam berbagai ukuran+ bentuk+ komposisi kimia+ densitas+ daya

kohesi+ dan sifat higroskopik yang berbeda. Maka dari itu+ pemilihan alat pemisah

debu yang tepat berkaitan dengan tujuan akhir pengolahan dan juga aspek ekonomis.

Pea(aa l#m'ah B. *Baha Ber'aha,a !a Bera)&+

(ara menangani limbah 0 agar tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan

pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:a; %roses mengubah karakteristik dan komposisi limbah 0.

ujuannya agar limbah tersebut menjadi tidak berbahaya dan atau beracun.

%roses yang dapat dilakukan untuk mengubah karakteristik dan komposisi limbah

0yaitu:; ;tabilisasi

; ;olidifikasi

; >nsinerasi

; 3etralisasi

; %ertukaran ion dan membran sel

b; %engenceran+ caranya dengan menambahkan cairan atau at lain pada limbah 0

sehingga konsentrasi at racun danatau tingkat bahayanya turun. %engenceran

tidak akan menghilangkan sifat berbahaya dan beracunnya limbah.Sebaiknya

cara ini jgn dilakukan karena beban pencemarannya masih tetap sama dengan

sebelum dilakukan pengenceran.

c; %engelolaan limbah radioaktif dilakukan oleh adan 9tom 3asional "993$

yang merupakan instansi yang bertanggung jawab di bidang pengelolaan limbah

radioaktif.

,ntuk mengetahui limbah berbahaya atau tidak+ langkah-langkah yang harus

dilakukan sebagai berikut:

a; I!et##kas# l#m'ah

ahapan yang dilakukan untuk mengidentifikasi limbah adalah sebagai berikut:

1; Menyocokkan jenis limbah dengan daftar jenis limbah 0.2; 9pabila limbah tidak cocok dengan daftar jenis limbah 0+ periksa limbah

tersebut. ?ika memiliki karakteristik+ antara lain mudah meledak+ terbakar+

beracun+ bersifat reaktif+ menyebabkan infeksi+ atau bersifat korosif+ limbah

itu dikategorikan jenis limbah 0.

3; 9pabila kedua tahap tersebut sudah dilakukan dan tidak memenuhi

ketentuan limbah 0+ uji terakhir yang dilakukan adalah uji toksikologi.

4

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

5/25

b; Uj# karakter#st#k l#m'ah%engujian karakteristik limbah dilakukan sebelum limbah tersebut mendapat

perlakuan pengolahan. 7al tersebut berhubungan dengan sifat-sifat limbah

C; Meto!e Pem'elajara

1; Model : (ooperati*e )earning2; Metode : 'iskusi >nformasi+ pengamatan+ dan studi pustaka.

D; La(kah0la(kah Ke(#ata

; Pertem&a 1

a; &egiatan %endahuluan/uru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada

siswa+ @apa yang kalian ketahui tentang karakteristik limbahA@b; &egiatan >nti

; ksplorasi

/uru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali

mengetahuan awal siswa melalui tanya jawab tentang karakteristik limbah

; laborasi

1; /uru menginformasikan pada siswa tentang karakteristik limbah

2; /uru bersama siswa melakukan diskusi kelas tentang karakteristik

limbah

; &onfirmasi

1; /uru memberikan pengembangan konsep tentang karakteristik limbah

di lingkungan sekolah.

2; /uru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan.

c; &egiatan %enutup1; /uru bersama siswa membuat kesimpulan rangkuman.2; /uru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran yang baru saja dipelajari.

; Pertem&a 2


siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya

b; &egiatan inti; ksplorasi

/uru menginformasikan pada peserta didik tentang penanganan limbah

cair

; laborasi

1; /uru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang

penanganan limbah cair2; /uru memberikan pengembangan konsep tentang penanganan limbah

cair yang ada di lingkungan sekolah.; &onfirmasi


5

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

6/25



pembelajaran yang baru aja dipelajari

; Pertem&a .

a; &egiatan %endahuluan

/uru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada



/uru menginformasikan pada peserta didik tentang penanganan limbah

padat; laborasi


penanganan limbah padat

2; /uru memberikan pengembangan konsep tentang penanganan limbah

padat yang ada di lingkungan sekolah.; &onfirmasi

/uru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh




3; /uru memberi tugas siswa untuk membuat majalah dinding+ tentang

penanganan limbah+ diberi waktu B 2 minggu untuk dikumpulkan

; Pertem&a



b; &egiatan >nti; ksplorasi

/uru menginformasikan pada peserta didik tentang penanganan

limbah gas.

; laborasi


penanganan limbah gas.

; &onfirmasi

1; /uru memberikan pengembangan konsep tentang penanganan limbah

gas di lingkungan sekolah.


6

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

7/25



pembelajaran yang baru saja dipelajari

; Pertem&a 3




/uru menginformasikan pada peserta didik tentang penanganan

limbah 0 "bahan berbahaya dan beracun$

; laborasi


penanganan limbah 0 "bahan berbahaya dan beracun$

2; /uru memberikan pengembangan konsep tentang penanganan

limbah 0 "bahan berbahaya dan beracun$ yang ada di lingkungan

sekolah.; &onfirmasi


pengalaman belajar yang telah dilakukan.c; &egiatan %enutup

1; /uru bersama siswa membuat kesimpulan rangkuman.2; /uru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi


; Pertem&a 4


/uru membuka pelajaran+ kemudian menawarkan kepada siswa pertanyaan

tentang materi pada pertemuan sebelumnya


/uru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok

kooperatif

; laborasi

1; ;ecara berkelompok siswa berdiskusi tentang penanganan limbah di

sekitar sekolah

2; /uru membimbing diskusi kelompok apabila ada yang memerlukan

bantuan.; &onfirmasi

1; ;etiap kelompok membuat kesimpulan sementara tentang pengelompokan

polusi.

7

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

8/25



c; &egiatan %enutup

/uru memberi tugas untuk pertemuan yang akan datang "menunjukkelompok yang mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil diskusi$

; Pertem&a 5


/uru membuka pelajaran+ dilanjutkan membuat urutan kelompok presentasi.


/uru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan

tugas kelompok yang diberikan guru minggu lalu

; laborasia; kelompok yang ditunjuk mempresentasikan hasil diskusi untuk

ditanggapi kelompok lain

b; /uru sebagai mediator jalannya diskusi kelas; &onfirmasi

/uru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam

kelompok

c; &egiatan %enutup

1; /uru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik

kesimpulan

2; /uru memberikan pengembangan konsep

3; /uru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran

4; /uru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik

5; /uru memberikan tes lisan pemikiran penguasaan konsep

; Pertem&a 6


siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnyab; &egiatan inti

1; /uru menerangkan secara global atau mengulang kembali tentang

penanganan limbah.

2; /uru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya3; /uru menjawab pertanyaan peserta didik4; /uru membagikan soal ulangan5; %eserta didik mengikuti ulangan

c; &egiatan %enutup

1; /uru mengumpulkan lembar jawaban siswa

2; /uru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu membaca

tentang pembuatan kompos

8

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

9/25

D; S&m'er Belajar1; >lmu pengetahuan alam C> ;M&M9&+>r 7. %urwo ;utanto. Margareta 3ini

Moeljati+ ;&M. ;aka Mitra &ompetensi.

2; >%9 untuk ;M& kelas C>. ;utrisno . Dudhistira

3; uku-buku referensi yang relefan4; 3otebook dan )(' %royektor

E; Pe#la#a 7as#l Belajar

1; eknik penilaian: es tertulis.

2; entuk instrument : tes pilihan ganda dan isian.

&epala ;ekolah

$rs8 B&!h, Satoso

%rembun+ ?uli 2811

/uru Mata %elajaran

9#tr# a# N#(s#h; S8S#

9

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

10/25


Sekolah : SMK TAMTAMA PREMBUNKelas / Semester : XI / 2

Mata Pelajara : IPA

Sta!ar Kom"etes# :


Kom"etes# $asar

2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.

I!#kator

1; Membedakan cara pembuatan kompos cair dan padat.2; Melakukan pengolahan limbah padat rumah tangga.

Alokas# %akt& : 18 x 4! " x pertemuan $



1; Membedakan cara pembuatan kompos cair dan padat.2; Melakukan praktek membuat kompos.

3; Melakukan pengolahan limbah padat rumah tangga.B; Mater# Pem'elajara:

Pemaaata L#m'ah meja!# Kom"os

&ompos adalah hasil dekomposisi parsialtidak lengkap+ dipercepat secara artifisial

dari campuran bahan-bahan organik oleh pupulasi berbagai macam mikroba dalam

konsisi lingkungan yang hangat+ lembab+ dan aerobik.

Gambar 1. KomposMenurut ?.7. (rawford "2880$ kompos didefinisikan sebagai berikut:

&ompos adalah hasil dekomposisi parsialtidak lengkap+ dipercepat secara artifisial

dari campuran bahan-bahan organik oleh pupulasi berbagai macam mikroba dalam

konsisi lingkungan yang hangat+ lembab+ dan aerobik.

1; Baha0'aha ,a( !a"at !#kom"oska

%ada dasarnya semua bahan-bahan organik padat dapat dikomposkan+ misalnya:limbah organik rumah tangga+ sampah-sampah organik pasarkota+ kertas+

kotoranlimbah peternakan+ limbah-limbah pertanian+ limbah-limbah agroindustri+

limbah pabrik kertas+ limbah pabrik gula+ limbah pabrik kelapa sawit+ dll.

10

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

11/25

2; Maaat Kom"os

a; Meningkatkan kesuburan kimia dan fisik tanah yang selanjutnya akan

meningkatkan produksi tanaman.

b; %ada tanaman holtikultura "buah-buahan+ tanaman hias+ dan sayuran$ sangatmembutuhkan kompos karena tanaman ini hampir tidak mungkin ditanam tanpa

kompos.

c; Membuat rasa buah-buahan dan sayuran lebih enak+ lebih harum+ dan lebih

massif "utuh dan padat$. 7al inilah yang mendorong perkembangan tanaman

organik yang bersifat lebih aman dan sehat karena tidak menggunakan pestisida

dan pupuk kimia.d; 9pabila %9 "tempat pembuangan akhir$ diganti dengan %& "tempat

pembuatan kompos$ pabrik kompos+ lahan untuk sampah tidak akan berpindah-

pindah dan cukup satu tempat untuk kegiatan yang berkesinambungan.

3; Proses ,a( terja!# selama "e(om"osa

Memahami dengan baik proses pengomposan sangat penting untuk dapat

membuat kompos dengan kualitas baik. %roses pengomposan akan segera berlansung

setelah bahan-bahan mentah dicampur.

%roses pengomposan secara sederhana dapat dibagi menjadi dua tahap+ yaitu

tahap aktif dan tahap pematangan. ;elama tahap-tahap awal proses+ oksigen dan

senyawa-senyawa yang mudah terdegradasi akan segera dimanfaatkan oleh mikroba

mesofilik. ;uhu tumpukan kompos akan meningkat dengan cepat. 'emikian pula

akan diikuti dengan peningkatan p7 kompos. ;uhu akan meningkat hingga di atas

8o - 68o (. ;uhu akan tetap tinggi selama waktu tertentu. Mikroba yang aktif pada

kondisi ini adalah mikroba ermofilik+ yaitu mikroba yang aktif pada suhu tinggi.

%ada saat ini terjadi dekmposisipenguraian bahan organik yang sangat aktif.

Mikroba-mikroba di dalam kompos dengan menggunakan oksigen akan menguraikan

bahan organik menjadi (E2

+ uap air dan panas. ;etelah sebagian besar bahan telah

terurai+ maka suhu akan berangsur-angsur mengalami penurunan. %ada saat ini terjadi

pematangan kompos tingkat lanjut+ yaitu pembentukan komplek liat humus. ;elama

proses pengomposan akan terjadi penyusutan *olume maupun biomassa bahan.

%engurangan ini dapat mencapai 08 F 48G dari *olumebobot awal bahan.%roses pengomposan dapat terjadi secara aerobik "menggunakan oksigen$ atau

anaerobik "tidak ada oksigen$. %roses yang dijelaskan sebelumnya adalah proses

aerobik+ dimana mikroba menggunakan oksigen dalam proses dekomposisi bahan

organik. %roses dekomposisi dapat juga terjadi tanpa menggunakan oksigen yang

disebut proses anaerobik. 3amun+ proses ini tidak diinginkan selama proses

pengomposan karena akan dihasilkan bau yang tidak sedap. %roses aerobik akan

menghasilkan senyawa-senyawa yang berbau tidak sedap+ seperti: asam-asam organik

"asam asetat+ asam butirat+ asam *alerat+ puttrecine$+ amonia+ dan 72;.

abel.1 organisme yang terlibat dalam pengomposan

&elompok Erganisme Erganisme ?umlahg kompos

Mikroflora akteri

9ktinomicetes

&apang

18# 0 185

18 F 18#

184 - 18H

11

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

12/25

Mikrofauna %rotooa 184 - 18

Makroflora ?amur tingkat tinggi

Makrofauna (acing tanah+ rayap+ semut+ kutu+ dll

4; 9aktor0aktor ,a( mem"e(ar&h# "roses "e(om"osaeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan agar diperoleh

kompos yang baik:

a; =asio kandungan karbon dan nitrogen pada limbah "(3 ratio$%roses pengomposan memerlukan 3itrogen yang cukup karena mikrob yang

melakukan perombakan memerlukan sejumlah 3itrogen untuk

pertumbuhannya. ?ika limbah terlalu tinggi kandungan karbonnya maka perlupenambahan 3itrogen yang dapat berasal dari kotoran hewan atau urea.

%enambahan senyawa sumber 3itrogen akan mempengaruhi rasio (3 suatu

kompos. =asio (3 yang ideal adalah antara dua puluh sampai tiga puluh.=asio (3 akan menentukan keberhasilan proses pengomposan.

b; &elembapan )imbah&adar air yang paling cocok untuk proses pengomposan ialah sekitar 4#-G.

)imbah yang terlalu kering menyebabkan akan menyebabkan prosesdegradasi berlangsung lama.

c; ;uhu;uhu yang sesuai untuk pengomposan adalah sekitar 06o-5o(.

d; 9erasi9erasi mempengaruhi pertumbuhan bakteri perombak. 9erasi secara alami

akan terjadi pada saat terjadi peningkatan suhu yang menyebabkan udarahangat keluar dan udara yang lebih dingin masuk ke dalam tumpukan

kompos. 9pabila aerasi terhambat+ maka akan terjadi proses anaerob yang

akan menghasilkan bau yang tidak sedap dan pertumbuhan bakteri perombakterhambat. 9erasi dapat ditingkatkan dengan melakukan pembalikan atau

mengalirkan udara di dalam tumpukan kompos.

e; p7;elama proses pengomposan akan terjadi perubahan p7 yang menunjukkanakti*itas mikrob. %ada umumnya perombakan akan berlangsung baik pada p7

sekitar 6+-#+ tergantung pada keperluan mikrob perombaknya.

f; ?umlah mikrob perombak?umlah mikrob yang tinggi pada awal proses dapat mempercepat perombakan

bahan-bahan organik limbah. Eleh karena itu+ biasanya pada proses

pengomposan diperlukan benih perombak "starter$ yang dapat berupa kotoran

hewan atau lumpur kotoran hasil perombakan limbah secara aerobik. Mikrobdapat merombak bahan organik yang mengandung selulosa yaitu dengan cara

menghidrolisis selulosa alami melalui akti*itas selulase yang dimiliki.

;elulase adalah enim yang dapat memutuskan ikatan di dalam selulosa.

5; Je#s kom"osa; &ompos murni+ kompos ini ditujukan khusus untuk lahan pertanian organik.b; &ompos plus mikrob "pengikat 3 dan pelepas %$+ kompos ini untuk lahan

pertanian organik dan untuk lahan pertanian nonorganik.

c; &ompos plus pupuk buatan+ kompos yang hanya untuk lahan pertanian

nonorganik.

6; Maaat Kom"osa; Meningkatkan kesuburan kimia dan fisik tanah yang selanjutnya akan

meningkatkan produksi tanaman.

12

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

13/25

b; %ada tanaman holtikultura "buah-buahan+ tanaman hias+ dan sayuran$ sangat

membutuhkan kompos karena tanaman ini hampir tidak mungkin ditanam

tanpa kompos.

c; Membuat rasa buah-buahan dan sayuran lebih enak+ lebih harum+ dan lebih

massif "utuh dan padat$. 7al inilah yang mendorong perkembangan tanamanorganik yang bersifat lebih aman dan sehat karena tidak menggunakan

pestisida dan pupuk kimia.

d; 9pabila %9 "tempat pembuangan akhir$ diganti dengan %& "tempat

pembuatan kompos$ pabrik kompos+ lahan untuk sampah tidak akan

berpindah-pindah dan cukup satu tempat untuk kegiatan yang

berkesinambungan.

7; Ka!&(a 7ara Kom"os&ompos yang baik mengandung unsur hara makro:

3itrogen I 1+G+%2E"phospat$ I 1G+

&2E "kalium$ I 1+G=asio (3 antara 1-28

9pabila unsur hara kompos masih kurang maka dapat ditambah dengan bahan

organik lainnya. 3itrogen dapat ditambahkan dari dari urine ternak+ mikrobpengikat nitrogen+ pupuk organik yang berasal dari hewan seperti ikan+ darah dan

lain-lain. %hospat dapat ditambahkan dari pupuk guano "kotoran burung laut

yang sudah kering$ dan mikrob pelepas phospat. &alium dapat ditambahkan dari

arang atau abu bathok kelapa atau kelapa sawit+ abu bekas inceneration+ dan lain-lain. ;elain dari campuran tersebut+ dapat juga ditambahkan pupuk buatan.

8; Cara me(etah kom"os ,a( s&!ah mata(;tabilitas dan kematangan kompos adalah beberapa istilah yang sering

dipergunakan untuk menentukan kualitas kompos. ;tabil merujuk pada kondisi

kompos yang sudah tidak lagi mengalami dekomposisi dan hara tanaman secaraperlahan "slow release$ dikeluarkan ke dalam tanah. ;tabilitas sangat penting untuk

menentukan potensi ketersediaan hara di dalam tanah atau media tumbuh lainnya.

&ematangan adalah tingkat kesempurnaan proses pengomposan. %ada kompos yang

telah matang+ bahan organik mentah telah terdekomposisi membentuk produk yangstabil.

,ntuk mengetahui tingkat kematangan kompos dapat dilakukan dengan uji

dilaboratorium untuk atau pun pengamatan sederhana di lapang. erikut adalah carasederhana untuk mengetahui tingkat kematangan kompos :

a; 'iciumdibaui&ompos yang sudah matang berbau seperti tanah dan harum+ meskipun kompos

dari sampah kota. 9pabila kompos tercium bau yang tidak sedap+ berarti terjadi

fermentasi anaerobik dan menghasilkan senyawa-senyawa berbau yang mungkin

berbahawa bagi tanaman. 9pabila kompos masih berbau seperti bahan mentahnya

berarti kompos belum matang.b; Jarna kompos

Jarna kompos yang sudah matang adalah coklat kehitam-hitaman. 9pabila

kompos masih berwarna hijau atau warnanya mirip dengan bahan mentahnya berartikompos tersebut belum matang.

c; Pe,&s&taerjadi penyusutan *olumebobot kompos seiring dengan kematangan kompos.

esarnya penyusutan tergantung pada karakteristik bahan mentah dan tingkat

kematangan kompos. %enyusutan berkisar antara 28 F 48 G. 9pabila penyusutannya

13

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

14/25

masih kecilsedikit+ kemungkinan proses pengomposan belum selesai dan komposbelum matang.

d; Tes kato( "last#k(ontoh kompos diambil dari bagian dalam tumpukan. &ompos kemudian

dimasukkan ke dalam kantong plastik+ ditutup rapat+ dan disimpan di dalam suhuruang selama kurang lebih satu minggu. 9pabila setelah satu minggu kompos

berbentuk baik+ tidak berbau atau berbau tanah berarti kompos telah matang.

e; Tes "erke)am'aha(ontoh kompos letakkan di dalam bak kecil atau beberapa pot kecil. )etakkan

beberapa benih "0 F 4 benih$. ?umlah benih harus sama. %ada saat yang bersamaan

kecambahkan juga beberapa benih di atas kapas basah yang diletakkan di dalam bakidan ditutup dengan kacaplastik bening. enih akan berkecambah dalam beberapa

hari. %ada hari ke- ke-6 hitung benih yang berkecambah. andingkan jumlah

kecambah yang tumbuh di dalam kompos dan di atas kapas basah. &ompos yangmatang dan stabil ditunjukkan oleh banyaknya benih yang berkecambah.

f; S&h&;uhu kompos yang sudah matang mendekati dengan suhu awal pengomposan.

;uhu kompos yang masih tinggi+ atau di atas 8o(+ berarti proses pengomposanmasih berlangsung aktif.

g; Ka!&(a a#r kom"os&ompos yang sudah matang memiliki kandungan kurang lebih -HG. (ara

mengukur kandungan air kompos adalah sebagai berikut:

K ambil sampel kompos dan ditimbang

K kompos dikeringkan di dalam o*en atau microwa*e hingga beratnya konstan+

kompos ditimbang kembaliK kandungan air kompos dihitung dengan rumus sebagai berikut :

9; Pem'&ata kom"os$#a(ram al#r "em'&ata kom"os se)ara 'erkes#am'&(a

%erlakuan pendahuluan meliputi pemisahan bahan-bahan sampah. ahan yang sulitdiuraikan oleh mikroorganisme "bahan anorganik$ dipisahkan dengan bahan yang

dapat terurai oleh mikroorganisme "bahan organik$.

%engomposan dilakukan dengan memupuk limbah dengan ditambah sedikit tanah dan

dibiarkan sampai waktu tertentu atau dimasukkan ke dalam tempat tertutup yangmasih kedap air dan udara.

eberapa proses membuat kompos

a; Kom"os ker#(

14

kompos

pertanian

Fermentasi aerob

Lumpur, air

en!aturan kandun!an air, rasio "#$, p% dsb

inoku&asi

er&akuan penda'u&uan&imba'

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

15/25

'aerah yang banyak terdapat sampah yang telah mengalami proses pembusukandan penghancuran yang cukup lama di alam terbuka dapat diterapkan cara

membuat kompos sebagai berikut:

- /alih tumpukan sampah yang sudah seperti tanah.

- %isahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk.- ?emur sampai kering lalu diayak.

- ubuhkan 8-188 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.

b; Kom"os ja!# s#a" "aka#

ahan- 2+ F 4 m0 sampah lapuk "garbage$

- H+ m0dedaunan hijau.

- 68 kg kotoran ternak memamahbiak "L8 kaleng ukuran 28)$

- 08 kg abu dapur atau abu kayu

(ara membuat:

- uatlah bak pengomposan. ak pengomposan dapat dibuat dari bak semen.'asar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. uatlah lubang pada salah

satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.

9tau dapat juga bak pengomposan dibuat dengan menggali tanah ukuran 2+ x

1 x 1 m "panjang x lebar x tinggi$. 9kan tetapi+ kompos yang dihasilkan kurang

sempurna karena berair dan lunak.

- 9duk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak

pengomposan setinggi 1 m+ jangan dipadatkan supaya mikroorganisme aerob

dapat berkembang dengan baik. &emudian taburi bagian atas tumpukan bahan

tadi dengan abu.

- ,ntuk menandai apakah proses pengomposan berlangsung dengan baik+perhatikan suhu udara dalam campuran bahan. %engomposan yang baik akan

meningkatkan suhu dengan pesat selama empat sampai lima hari+ kemudian

segera menurun lagi.

- ampunglah cairan dari bak semen. ;iram ke permukaan campuran bahan

untuk meningkatkan kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.

- 'ua sampai tiga minggu kemudian+ bolak-balik bahan kompos setiap minggu.

;etelah dua sampai tiga bulan kompos sudah cukup matang.

- ?emur kompos sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira 8-H8G saja.

c; Kom"os s#stem 'o(orahan:

- ;ampah mudah lapuk "garbage$

- ?erami yang sudah tercampur dengan kotoran dan air kencing ternak.- &otoran ternak besar

- 9bu dapur atau abu kayu

(ara membuat:

- imbun campuran jerami dan sampah setinggi 2 cm di atas bedengan

berukuran 2+ x 2+ m.

- imbun lagi campuran kotoran dan kencing ternak di atas timbunan tadi tipis-

tipis dan merata.- imbun lagi campuran jerami dan sampah setinggi 2 cm.- utup lagi dengan kotoran dan kencing ternak.

- imbun lagi bagian paling atas dengan abu sampai setebal L18cm

15

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

16/25

- alik-balik campuran bahan kompos setelah berlangsung lima belas+ tiga puluh+

dan enam puluh hari.

- ;etelah diproses selama enam bulan kompos sudah cukup matang.

9gar pengomposan berhasil+ buatlah atap naungan di atas bedengan pengomposan+

sebab air hujan dan penyinaran matahari langsung dapat menggagalkan prosespengomposan.

d; Kom"os )ara ermetas# eekt# m#kro'

ahan:

- 188 kg arang sekam

- 288 kg kotoran hewan- 0- kg dedak atau bekatul

- 8+ kg gula pasir atau gula merah yang dicairkan dengan air

- 8+ liter inokulum "bakteri+ jenisnya bias beragam misalnya M4$- 9ir secukupnya.

(ara membuat:- 9rang sekam+ kotoran hewan+ dedak+ dan air gula dicampur rata dalam wadah

yang bersih dan teduh. ?angan sampai terkena hujan atau sinar matahari

langsung.

- (ampurkan bakteri ke dalam air kemudian siramkan ke campuran sambil

diaduk sampai rata.

- utup dengan daun-daunan atau plastik- iap dua hari sekali siram dengan air dan diaduk-aduk.

- setelah 18 hari kompos sudah jadi

C; Meto!e Pem'elajara1; Model : (ooperati*e )earning2; Metode : 'iskusi >nformasi+ eksperimen+ dan studi pustaka.

D; La(kah0la(kah Ke(#ata

; Pertem&a 1


siswa+ @apa yang kalian ketahui tentang komposA@

b; &egiatan >nti; ksplorasi

/uru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil

menggali mengetahuan awal siswa melalui tanya jawab tentang

kompos

; laborasi

1; /uru menginformasikan pada siswa tentang pembuatan kompos.

2; /uru bersama siswa melakukan diskusi kelas tentang pembuatan

kompos.

; &onfirmasi

1; /uru memberikan pengembangan konsep tentang pembuatan kompos.

16

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

17/25



c; &egiatan %enutup1; /uru bersama siswa membuat kesimpulan rangkuman.

2; /uru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi


; Pertem&a 2




/uru menginformasikan pada peserta didik tentang jenis kompos dan

manfaat kompos

; laborasi

1; /uru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang jenis

kompos dan manfaat kompos

2; /uru memberikan pengembangan konsep tentang jenis kompos dan

manfaat kompos; &onfirmasi





; Pertem&a .





/uru menginformasikan pada peserta didik tentang kandungan hara

dan macam-macam kompos.; laborasi

/uru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang

kandungan hara dan macam-macam kompos.; &onfirmasi



1; /uru bersama siswa membuat kesimpulan rangkuman.

17

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

18/25

2; /uru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi


3; /uru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan praktek membuat

kompos pada pertemuan berikutnya.; Pertem&a


/uru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok untuk

praktek membuat kompos

b; &egiatan >nti

1; /uru membimbing peserta didik melakukan praktek membuat

kompos.

2; ;etiap kelompok diberi kesempatan untuk menyiapkan alat dan

bahan untuk membuat kompos.

3; ;iswa melakukan praktek membuat kompos.

c; &egiatan %enutup

/uru bersama siswa membuat rangkuman hasil praktek.

; Pertem&a 3


/uru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepadasiswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya

b; &egiatan inti1; /uru menerangkan secara global atau mengulang kembali tentang

pembuatan kompos.

2; /uru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya.3; /uru menjawab pertanyaan peserta didik.4; /uru membagikan soal ulangan.5; %eserta didik mengikuti ulangan.

c; &egiatan %enutup

1; /uru mengumpulkan lembar jawaban siswa.2; /uru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu membaca

tentang penanganan limbah

F; S&m'er Belajar1; >lmu pengetahuan alam C> ;M&M9&+>r 7. %urwo ;utanto. Margareta 3ini


2; >%9 untuk ;M& kelas C>. ;utrisno . Dudhistira3; uku-buku referensi yang rele*an

G; Pe#la#a 7as#l Belajar3; eknik penilaian: es tertulis.

4; entuk instrument : tes pilihan ganda dan isian.

18

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

19/25

&epala ;ekolah

$rs8 B&!h, Satoso

%rembun+ ?uli 2811

/uru Mata %elajaran

9#tr# a# N#(s#h; S8S#

19

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

20/25


Sekolah : SMK TAMTAMA PREMBUN

Kelas / Semester : XI / 2

Mata Pelajara : IPA

Sta!ar Kom"etes# :


Kom"etes# $asar

2. Mendeskripsikan cara-cara memanfaatkan limbah.

I!#kator

1; Mempraktekkan pemanfaatan limbah kertas dengan daur ulang.2; Menjelaskan pemanfaatan limbah yang dapat didaur ulang.

Alokas# %akt& : 1H x 4! " # x pertemuan $



1; Mempraktekkan pemanfaatan limbah kertas dengan daur ulang.2; Menjelaskan pemanfaatan limbah yang dapat didaur ulang.

B; Mater# Pem'elajara:

%emanfaatan )imbah dengan proses daur ulang

%roses %embuatan kertas daur ulang

PEMAN9AATAN LIMBA7 KERTAS

'aur ulang kertas merupakan proses memisahkan serat-serat kertas menjadiserat benang kemudian menjadi kertas lagi. ujuan membuat kertas daur ulang adalah

mengurangi limbah sampah kertas dan memprosesnya menjadi kreasi daur ulang.

&ertas daur ulang tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat kartu ucapan+ bingkaifoto dan aneka kerajinan lainnya. %embuatan kertas daur ulang dapat di*ariasi dengan

menambahkan klobot jagung. %roses yang lebih lengkap adalah sebagai berikut:

Mem'&at kertas !a&r &la(

1; Baha 'ak&a; &ertas bekas yang tidak mengandung bahan plastik atau lembaran

aluminium.

b; 9ir bersihc; )em kayu foxd; ahan pewarna tekstile; &lobot jagung muda

2; Peralata

a; (etakan dari kayu "frame$ beserta screen+ berukuran sesuai dengan ukurankertas yang diinginkan. ,kuran lubang screen menentukan kekasaran kertas

yang dihasilkan. ;emakin kecil lubang screennya semakin halus kertas yang

20

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

21/25

dihasilkan.

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

22/25

; &onfirmasi

1; /uru memberikan pengembangan konsep tentang proses daur ulang

limbah.





; Pertem&a 2


siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnyab; &egiatan inti

; ksplorasi

/uru menginformasikan pada peserta didik tentang pemanfaatan

limbah kertas melalui proses daur ulang.

; laborasi


pemanfaatan limbah kertas melalui proses daur ulang.

2; /uru memberikan pengembangan konsep tentang pemanfaatan limbah

kertas melalui proses daur ulang.

; &onfirmasi



c; &egiatan %enutup


pembelajaran yang baru saja dipelajari3; /uru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan praktek membuat

kertas daur ulang pada pertemuan berikutnya.

; Pertem&a .



praktek membuat kertas daur ulang.

b; &egiatan >nti

1; /uru membimbing peserta didik melakukan praktek membuat kertas

daur ulang.

2; ;etiap kelompok diberi kesempatan untuk menyiapkan alat dan bahan

22

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

23/25

untuk praktek membuat kertas daur ulang.

3; ;iswa melakukan praktek membuat kertas daur ulang.

c; &egiatan %enutup

1; /uru bersama siswa membuat rangkuman hasil praktek.2; /uru memberikan tugas kepada siswa pada pertemuan berikutnya

untuk mempersiapkan pembuatan produk dari kertas daur ulang yang

telah dibuat.

; Pertem&a



praktek membuat produk dari kertas daur ulang.

b; &egiatan >nti

1; /uru membimbing peserta didik melakukan praktek membuat produk

dari kertas daur ulang.

2; ;etiap kelompok diberi kesempatan untuk menyiapkan alat dan bahan

untuk praktek produk dari kertas daur ulang.

3; ;iswa melakukan praktek membuat produk dari kertas daur ulang.

c; &egiatan %enutup

1; /uru mengumpulkan hasil karya yangn telah dibuat siswa.2; &arya yang terbaik akan dipamerkan.3; /uru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu membaca

tentang penanganan limbah plastik.

; Pertem&a 3



siswa tentang apa yang kalian ketahui tentang pemanfaatan limbah

plastikA@

b; &egiatan inti

; eksplorasi


limbah plastik.; laborasi


pemanfaatan limbah plastik.

; &onfirmasi1; /uru memberikan pengembangan konsep tentang pemanfaatan limbah

pabrik.


23

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

24/25




; Pertem&a 4


siswa tentang apa yang kalian ketahui tentang biogasA@



limbah menjadi biogas.; laborasi


pemanfaatan limbah menjadi biogas.

2; /uru memberikan pengembangan konsep tentang pemanfaatan limbah

menjadi biogas.

; &onfirmasi




pembelajaran yang baru saja dipelajari

; Pertem&a 5



siswa tentang apa yang kalian ketahui tentang pemanfaatan limbah

pabrikA@



limbah pabrik.; laborasi


pemanfaatan limbah pabrik.

; &onfirmasi/uru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh


c; &egiatan %enutup

24

7/25/2019 RPP Sem 2 Xi 11-12

25/25



;Pertem&a 6


siswa tentang materi sebelumnya

b; &egiatan inti1; /uru menerangkan secara global atau mengulang kembali tentang

materi pemanfaatan limbah dengan proses daur ulang.

2; /uru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya.3; /uru menjawab pertanyaan peserta didik.4; /uru membagikan soal ulangan.

5; %eserta didik mengikuti ulangan.c; &egiatan %enutup

1; /uru mengumpulkan lembar jawaban siswa.2; /uru memberikan kisi-kisi soal untuk ujian akhir semester.

E; S&m'er Belajar1; >lmu pengetahuan alam C> ;M&M9&+>r 7. %urwo ;utanto. Margareta 3ini


2; >%9 untuk ;M& kelas C>. ;utrisno . Dudhistira3; uku-buku referensi yang relefan

4; 3otebook dan )(' %royektor

F; Pe#la#a 7as#l Belajar

1; eknik penilaian: es tertulis.2; entuk instrument : tes pilihan ganda dan isian.

&epala ;ekolah

$rs8 B&!h, Satoso

%rembun+ ?uli 2811

/uru Mata %elajaran

9#tr# a# N#(s#h; S8S#

25

rpp sem 2 xi 11-12

Documents