satuan acara penyuluhan dm renopati kel c.doc

Upload: indah-dwi-astuti

Post on 16-Feb-2018

291 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    1/16

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    Masalah : Kurangnya informasi mengenai Diabetes Melitus Retinopati

    Pokok Bahasan : Penyakit Sistem Mata

    Sub Pokok Bahasan : Diabetes Melitus Retinopati

    Sasaran : Pasien dan pengunjung POL M!"! RS#D #lin Banjarmasin

    $aktu : %& Menit '&()%& * +&)&& $"!,

    -ari."anggal : Sabtu/ 0 1uli 2&+3

    Pelaksana : Kelompok 4 5ers Reguler #ni6ersitas Lambung Mangkurat

    "empat : Poli M!"! RS#D #lin Banjarmasin

    I. Tujuan Instruksional Umum

    Setelah diberikan penyuluhan selama %& menit/ peserta penyuluhan mampu

    memahami tentang penyakit diabetes melitus retinopati)

    II. Tujuan Instruksional Khusus

    Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diabetes mellitus retinopati selama %&

    menit diharapkan sasaran dapat memahami tentang :

    +) Pengertian diabetes melitus retinopati dengan benar tanpa melihat 7atatan.

    leaflet

    2) Penyebab diabetes melitus retinopati dengan benar tanpa melihat 7atatan.

    leaflet

    %) 8ejala diabetes melitus retinopati dengan benar tanpa melihat 7atatan.

    leaflet

    0) Penatalaksanaan diabetes mellitus retinopati dengan benar tanpa melihat

    7atatan. leaflet

    3) Deteksi dini diabetes melitus retinopati dengan benar tanpa melihat 7atatan.

    leaflet

    9) Komplikasi diabetes melitus retinopati dengan benar tanpa melihat 7atatan.

    leaflet

    ) Pen7egahan diabetes melitus retinopati dengan benar tanpa melihat 7atatan.

    leaflet

    III. Pokok Materi terlam!ir"

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    2/16

    +) Pengertian diabetes mellitus retinopati

    2) Penyebab diabetes mellitus retinopati

    %) 8ejala diabetes mellitus retinopati

    0) Penatalaksanaan diabetes mellitus retinopati

    3) Deteksi dini diabetes mellitus retinopati

    9) Komplikasi diabetes mellitus retinopati

    ) Pen7egahan diabetes mellitus retinopati

    I#. Meto$e

    +) 4eramah

    2) Diskusi tanya ja;ab

    #. Me$ia

    +) Leaflet

    2) L4D

    %) Laptop

    #I. Ke%iatan Pen&uluhan

    5o) $aktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

    +)

    +)

    3 menit Kegiatan Pra Penyuluhan:

    Mempersiapkan materi/ media dan

    tempat

    Kontrak ;aktu

    2) 3 menit Pembukaan :

    Membuka kegiatan dengan

    mengu7apkan salam)

    Memperkenalkan diri)

    Menjelaskan tujuan dari penyuluhan)

    Menyebutkan materi yang akan

    diberikan)

    Menja;ab salam

    Mendengarkan

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    %) 2& menit Pelaksanaan :

    Menjelaskan tentang Pengertian

    diabetes mellitus retinopati

    Menjelaskan tentang penyebabdiabetes mellitus retinopati

    Menjelaskan tentang gejala diabetes

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    Memperhatikan

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    3/16

    mellitus retinopati

    Menjelaskan tentang penatalaksanaan

    diabetes mellitus retinopati

    Menjelaskan tentang deteksi dini

    diabetes mellitus retinopati

    Menjelaskan tentang komplikasi

    diabetes mellitus retinopati

    Menjelaskan tentang pen7egahan

    diabetes mellitus retinopati

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    0) 3 menit

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    4/16

    *. E'aluasi Hasil

    Sesuai dengan "K/ diharapkan peserta mengikuti penyuluhan mampu

    menyebutkan :

    a, Pengertian diabetes mellitus retinopati

    b, Penyebab diabetes mellitus retinopati

    7, Penatalaksanaan diabetes mellitus retinopati

    #III. Pen%or%anisasian

    Moderator : 8ra7e 5oordiani/ S)Kep)/5s)/M)Kep)/Sp)Kep)MB

    > Sel6ia -arum Sari/ S) Kep

    =asilitator : ndah D;i !stuti/ S) Kep

    > !lpianor/ S) Kep

    > 1annatur Rahmah/ S) Kep

    Rin+ian Tu%as

    a) 8ra7e : Mengatur jalannya penyuluhan

    b) =arida : ?ang memberikan materi

    7)

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    5/16

    Lam!iran Materi

    -IAETES MELLITUS RETIN/PATI

    A. Pen%ertian

    Retinopati adalah kelainan pembuluh darah yang menuju ke mata berupa

    perdarahan/ tidak 7ukupnya pasokan darah dan adanya penyumbatan pada pembuluh

    darah) Diabetes mellitus retinopati adalah kelainan retina 'retinopati) yang ditemukan

    pada penderita diabetes mellitus)

    Penderita Diabetes Mellitus akan mengalami diabetes mellitus retinopati jika telah

    menderita lebih dari 3 tahun) Bila seseorang telah menderita DM lebih 2& tahun maka

    biasanya telah terjadi kelainan pada selaput jala . retina) Diabetes mellitus retinopati

    dapat menjadi agresif selama kehamilan/ setiap ;anita diabetes yang hamil harus

    diperiksa oleh ahli optalmologi. dokter mata pada trimester pertama dan kemudian paling

    sedikit setiap % bulan sampai persalinan)

    8ambar +) Retina 5ormal 8ambar 2) Retina Diabetes Mellitus Retinopati

    . Pen&e0a0

    Diabetes melitus retinopati terjadi karena diabetes mellitus yang tidak terkontrol

    dan diderita lama) Setelah 3 tahun menderita DM tipe +/ sekitar 23@ pasien mengalami

    retinopati) Setelah +& tahun hampir 9&@ pasien menderita retinopati dan setelah +3 tahun

    A&@ akan menderita retinopati) 1ika Diabetes mellitus yang tidak terkontrol dapatmengakibatkan peningkatan gula darah sampai ketinggian tertentu/ mengakibatkan

    kera7unan sel>sel tubuh/ terutama darah dan dinding pembuluh darah/ yang disebut

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    6/16

    glikotoksisitas) Peristi;a ini merupakan penggabungan ire6ersibel dari molekul glukosa

    dengan protein badan/ yang disebut glikosilase dari protein) Dalam keadaan normal

    glikosilase ini hanya sekitar 0>(@/ sedang pada penderita diabetes men7apai 2&@)

    8likosilase ini dapat mengenai isi dan dinding pembuluh darah/ yang se7ara keseluruhan

    dapat menyebabkan meningkatnya kekentalan darah/ gangguan aliran darah/ yang

    dimulai pada aliran didaerah sirkulasi ke7il/ kemudian disusul dengan gangguan pada

    daerah sirkulasi besar dan menyebabkan kematian jaringan yang diurusnya)

    C. 1ejala

    8ejala klinis diabetes mellitus retinopati dibedakan menjadi dua yaitu gejala

    subjektif dan gejala obyektif)

    a) 8ejala Subjektif yang dapat dirasakan :

    Kesulitan memba7a

    Penglihatan kabur

    Penglihatan ganda

    Penglihatan tiba>tiba menurun pada satu mata

    Melihat lingkaran>lingkaran 7ahaya jika telah terjadi perdarahan 6itreus

    Melihat bintik gelap 7ahaya kelap>kelip

    b) 8ejala objektif pada retina yang dapat dilihat yaitu :

    Mikroaneurisma/ merupakan penonjolan dinding kapiler terutama daerah 6ena

    dengan bentuk berupa bintik merah ke7il yang terletak dekat pembuluh darah

    terutama polus posterior) Mikroaneurisma terletak pada lapisan nu7lear dalam dan

    merupakan lesi a;al yang dapat dideteksi se7ara klinis) Mikroaneurisma berupa

    titik merah yang bulat dan ke7il/ a;alnya tampak pada temporal dari fo6ea)

    Perdarahan dapat dalam bentuk titik/ garis/ dan ber7ak yang biasanya terletak

    dekat mikroaneurisma dipolus posterior)

    8ambar % : Mikroaneurisma dan hemorrhagespada backround diabetic retinopathy

    http://4.bp.blogspot.com/-SAa2syyFE34/Tt9mQZbDnGI/AAAAAAAADFY/qjfBJNqa7ss/s1600/New+Picture+(10).png
  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    7/16

    8ambar 0 :=! menunjukkan titik hiperlusen yang menunjukkan mikroaneurisma non>

    trombosis)

    Perubahan pembuluh darah berupa dilatasi pembuluh darah dengan lumennyaireguler dan berkelok>kelok sepertisausage-like)

    8ambar 3 : Dilatasi Cena

    Hard exudatemerupakan infiltrasi lipid ke dalam retina) 8ambarannya khusus yaitu

    iregular/ kekuning>kuningan) Pada permulaan eksudat pungtata membesar dan

    bergabung)

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    8/16

    8ambar 3 : =8ambar : Hard Exudates menunjukkan hipofluoresens)

    Soft exudateyang sering disebut cotton wool patchesmerupakan iskemia retina) Pada

    pemeriksaan oftalmoskopi akan terlihat ber7ak ber;arna kuning bersifat difus dan

    ber;arna putih) Biasanya terletak dibagian tepi daerah nonirigasi dan dihubungkan

    dengan iskemia retina)

    8ambar A : Cotton Wool Spotspada oftalmologi dan =!

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    9/16

    8ambar ( : 5CDsevere dan 5C2)&&& sinar laser ke daerah retina yang

    jauh dari ma7ula untuk menyusutkan neo6askular)

    http://4.bp.blogspot.com/-kgMb0ylzs6U/Tt9q_cwvt5I/AAAAAAAADGY/2u98UH1WUmE/s1600/New+Picture+(17).pnghttp://2.bp.blogspot.com/-ZinI8S5aOY4/Tt9qZ5R0_FI/AAAAAAAADGQ/zG0Rbktr8Y0/s1600/New+Picture+(16).png
  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    10/16

    8ambar ++ : "ahap>tahap PRP

    2, focal photocoagulation/ ditujukan pada mikroaneurisma atau lesi mikro6askular

    di tengah 7in7in hard exudates yang terletak 3&&>%&&& m dari tengah fo6ea)

    "eknik ini mengalami bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan edema

    ma7ula)

    %, grid photocoagulation/ suatu teknik penggunaan sinar laser dimana pembakaran

    dengan bentuk kisi>kisi diarahkan pada daerah edema yang difus) "erapi edemama7ula sering dilakukan dengan menggunakan kombinasi focal dan grid

    photocoagulation)

    8ambar +2 : Panretinal fotokoagulasi pada PDR

    http://3.bp.blogspot.com/-GDnHKmmlM98/Tt9tc3lLjQI/AAAAAAAADG0/ADweilxEjJc/s1600/New+Picture+%252820%2529.pnghttp://2.bp.blogspot.com/-r6mFtcPKbQg/Tt9s2rInw-I/AAAAAAAADGs/O5eVW9Res9Q/s1600/New+Picture+%252819%2529.png
  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    11/16

    8ambar +%: 8rip fotokoagulasi untuk diabetik makular edema

    2) njeksi !nti Cretina) Operasi Citrektomi digunakan untuk

    menjernihkan badan ka7a dan juga mengupas jaringan ikat yang ada/ sehingga lokasi asal

    perdarahan dapat dilakukan photokoagulasi laser/ dan adanya tarikan retina dapat

    dihindarkan

    E. -eteksi -ini

    Bagi yang sudah terdeteksi kena penyakit diabetes mellitus 'DM, dianjurkan untuk

    segera memeriksakan matanya pada dokter spesialis mata untuk ditanggulangi lebih

    a;al) Deteksi dini diabetes mellitus retinopati ini dilakukan le;at lima tahapan

    pemeriksaan/ yakni :

    http://4.bp.blogspot.com/-xa1n1MudmMs/Tt9tzjn2mgI/AAAAAAAADG8/uTX4KP-7Sj8/s1600/New+Picture+%252821%2529.png
  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    12/16

    +) Orang de;asa dan anak berusia lebih dari +& tahun yang menderita DM tipe harus

    menjalani pemeriksaan mata lengkap oleh dokter spesialis mata dalam ;aktu lima

    tahun setelah diagnosis DM ditegakkan

    2) Penderita DM tipe harus menjalani pemeriksaan mata lengkap oleh dokter

    spesialis mata segera setelah didiagnosis DM

    %) Pemeriksaan mata penderita DM tipe dan harus dilakukan se7ara rutin setiap

    tahun oleh dokter spesialis mata

    0) =rekuensi pemeriksaan mata dapat dikurangi apabila satu atau lebih hasil

    pemeriksaan menunjukkan hasil normal dan dapat ditingkatkan apabila ditemukan

    tanda retinopati progresif

    3) Perempuan hamil dengan DM harus menjalani pemeriksaan mata rutin sejak

    trimester pertama sampai dengan satu tahun setelah persalinan karena risiko

    terjadinya atau perburukan retinopati DM meningkat/ dan ia harus menerima

    penjelasan menyeluruh tentang risiko tersebut)

    2. Kom!likasi

    +) Oklusi 6askuler retina

    8angguan yang terjadi pada pembuluh darah ' 6ena dan arteri , retina) Ma7amnya :

    a) Oklusi 6ena retina 7entral

    Oklusi 6ena retina 7entral adalah penyumbatan 6ena retina yang mengakibatkan

    gangguan perdarahan di dalam bola mata) Biasanya penyumbatan terletak

    dimana saja pada retina/ akan tetapi lebih sering terletak di depan lamina

    kribrosa) Penyumbatan 6ena retina dapat terjadi pada suatu 7abang ke7il atau

    pembuluh 6ena utama ' 6ena retina 7entral ,/ sehingga daerah yang terlibat

    memberi gejala sesuai dengan daerah yang diperdarahi) Suatu penyumbatan

    7abang 6ena retina lebih sering terdapat di daerah temporal atas atau temporal

    ba;ah)

    b) Oklusi 6ena retina 7abang

    Oklusi 6ena retina 7abang adalah penyumbatan 6ena retina yang mengakibatkan

    kehilangan penglihatan se7ara bertahap ' jika area ma7ula itu terkena ,

    7) Oklusi arteri retina 7entral

    Pada oklusi arteri retina 7entral ketajaman penglihatan menurun sampai hanya

    dapat menghitung jari > jari atau lebih buruk dan lapang pandang terbatas) -al

    ini diakibatkan terlambatnya pengaliran darah sehingga terjadi sumbatan pada

    oklusi arteri retina 7entral)

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    13/16

    2) 8laukoma

    8laukoma adalah nama penyakit yang diberikan untuk sekumpulan penyakit mata

    di mana terjadi kerusakan syaraf mata 'ner6us opti7us, yang terletak di belakang

    mata dan mengakibatkan penurunan penglihatan tepi 'perifer, dan berakhir dengan

    kebutaan)

    Pada kebanyakan orang/ kerusakan syaraf mata ini disebabkan oleh peningkatan

    tekanan di dalam bola mata sebagai akibat adanya hambatan sirkulasi atau

    pengaliran 7airan bola mata '7airan jernih yang memba;a oksigen/ gula dan

    nutrient.Eat giEi penting lainnya ke bagian>bagian mata dan juga untuk

    mempertahankan bentuk bola mata,) Pada sebagian pasien kerusakan syaraf mata

    bisa juga disebabkan oleh suplai darah yang kurang ke daerah 6ital jaringan ner6us

    opti7us/ adanya kelemahan struktur dari syaraf atau adanya masalah kesehatan

    jaringan syaraf)

    %) !blasio retina

    !blasi retina merupakan keadaan lepasnya retina yang diikuti dengan penimbunan

    7airan pada ruang potensial antara retina dengan sel pigmen epitel koroid)

    !blatio retina adalah lepasnya lapisan sensoris retina 'sel batang dan sel keru7ut,

    dari lapisan epitel pigmen retina) Diantara kedua lapisan tersebut akan terkumpul

    7airan yang disebut 7airan subretina) Penderita ablatio retina akan mengeluh

    penglihatan nya kabur se7ara mendadak) Pada a;alnya sebelum terjadi ablatio

    retina seseorang akan merasakan penglihatannya seperti ada kotoran/ ada bintik

    bintik hitam atau bayang bayang hitam seperti garis garis pada lapangan

    penglihatannya 'floaters, dan dapat juga disertai adanya sensasi kilatan kilatan

    7ahaya 'fotopsi, selanjutnya se7ara 7epat penglihatan seperti tertutup tirai dan

    bahkan gelap sama sekali)

    1. Pen+e%ahan

    -al yang dapat dilakukan untuk men7egah terjadinya diabetes mellitus retinopati

    adalah dengan:

    +) Pemeriksaan rutin pada ahli mata

    Penderita diabetes melitus tipe retinopati jarang timbul hingga lima tahun setelah

    diagnosis) Sedangkan pada sebagian besar penderita diabetes melitus tipe telah

    menderita retinopati saat didiagnosis diabetes pertama kali)Pasien> pasien ini harus

    melakukan pemeriksaan mata saat diagnosis ditegakkan)Pasien ;anita sangat beresiko

    perburukan diabetes melitus retinopati selama kehamilan) Pemeriksaan se7ara umum

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    14/16

    direkomendasikan pada pasien hamil pada semester pertama dan selanjutnya tergantung

    kebijakan ahli matanya)

    3a$4al Pemeriksaan er$asarkan Umur atau Kehamilan

    Umur onset

    -M5kehamilan

    Rekomen$asi !emeriksaan !ertama

    kali

    Follow uprutin minimal

    &>%& tahun Dalam ;aktu 3 tahun setelah diagnosis Setiap tahun

    F%+ tahun Saat diagnosis Setiap tahun

    -amil !;al trimester pertama Setiap % bulan atau sesuai

    kebijakan dokter mata

    Berdasarkan beratnya retinopati dan risiko perburukan penglihatan/ ahli mata mungkin

    lebih memilih untuk megikuti perkembangan pasien>pasien tertentu lebih sering karena

    antisipasi kebutuhan untuk terapi)

    3a$4al Pemeriksaan er$asarkan Temuan Pa$a RetinaA0normalitas retina 2ollo46u! &an% $isarankan5ormal atau mikroaneurisma yang sedikit Setiap tahun

    Retinopati Diabetik non proliferatif ringan Setiap ( bulan

    Retinopati Diabetik non proliferatif Setiap 9 bulan

    Retinopati Diabetik non proliferatif Setiap 0 bulan

    0 bulan

    Retinopati Diabetik proliferatif Setiap 2>% bulan

    2) Kontrol 8lukosa Darah dan -ipertensi

    #ntuk mengetahui kontrol glukosa darah terhadap diabetes melitus retinopati/

    $iabetik Control and Cmplication %rial $CC%)melakukan penelitian terhadap +00+

    pasien dengan DM "ipe yang belum disertai dengan retinopati dan yang sudah

    menderita RD5P) -asilnya adalah pasien yang tanpa retinopati dan mendapat terapi

    intensif selama %9 bulan mengalami penurunan resiko terjadi retinopati sebesar 9@

    sedangkan pasien dengan RD5P dapat men7egah resiko perburukan retinopati sebesar

    30@) Pada penelitian yang dilakukan &nited 'ingdom "rospective $iabetes Study

    &'"$S)pada penderita DM "ipe dengan terapi intensif menunjukkan bah;a setiap

    penurunan -b!+7 sebesar +@ akan diikuti dengan penurunan resiko komplikasi

    mikro6askular sebesar %3@) -asil penelitian D44" dan #KPDS tersebut memperihatkan

    bah;a meskipun kontrol glukosa darah se7ara intensif tidak dapat men7egah terjadinya

    diabetes melitus retinopati se7ara sempurna/ namun dapat mengurangi resiko timbulnya

    diabetes melitus retinopati dan memburuknya diabetes melitus retinopati yang sudah ada)

    Se7ara klinik/ kontrol glukosa darah yang baik dapat melindungi 6isus dan mengurangi

    resiko kemungkinan menjalani terapi fotokoagulasi dengan sinar laser)

    Selain itu/ selalu menjaga kestabilan kadar gula darah baik dengan menambah

    aktifitas fisik/ menambah konsumsi makanan berserat maupun mengatur pola makan/

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    15/16

    oleh karena itu pasien yang mengalami diabetes mellitus harus konsultasi dengan ahli

    giEi untuk menentukan pola makan serta informasi mengenai jumlah maupun jenis

    makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus) Selain itu/ pengobatan

    medis juga tetap harus dijalani se7ara rutin/ karena diabetes mellitus tidak bisa

    disembuhkan tetapi dapat dikontrol dengan menjaga agar kadar gula dalam darah dalam

    rentang yang normal dengan rutin minum obat dan menjaga pola makan) 1ika diabetes

    mellitus memburuk maka rjuga dapat memperburuk keadaan kejadian retinopatinya)

    -A2TAR PUSTAKA

  • 7/23/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN dm renopati Kel C.doc

    16/16

    +) Da6id