step 7 lbm 3 respirasi

Upload: ade-yurga-tonara

Post on 20-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    1/11

    STEP 7

    Mengapa pasien mengeluh batuk berdahak kental kehijauan?

    Produksi mucus(kehijauan : fibrin dan pmnneutrofil) enzim verdoperoksidase

    Pneumonia karna bacterial wrnanya seperti karat.Sumber : http://ketobapadah.blospot.co.id/!"##/"$/pneumonia%radan%pada%paru.html

    Patogenesis :

    &nfeksi alveolusperadanan membrane paru dan berluban%lubansel leukosit

    keluar dari darah dan masuk ke alveoli'lveoli terinfeksi proresif dan terisi cairan dan

    sel%selinfeksi menyebar lewat perluasan bakteri atau virus dari alveolus ke alveolus

    meluas pada paru kadan pada seluruh paruberkonsolidasi (paru berisi cairan dan sisa

    sel)

    Sumber : all *ohn + , -uyton. !"#. uku 'jar 0isioloi 1edokteran +d/#!. Sinapore :

    +lsevier. (al: $$)

    Kenapa penderita mengalami demam dan sesak nafas?

    akteri di dalam jarinan / darahdi faosit oleh leukosit darah makrofa jarinandan limfosit

    pembunuh berranula besardicernamelepaskan sitokin (&2%#)/ leukosit piroen or piroen

    endoen&2%# (meninduksi pembentukan P-+!) dilepas makrofa ke dalam cairan tubuh

    dan saat mecapai hipotalamus (P-+! bekerja di hipotalamus otak)demam

    http://ketobapadah.blogspot.co.id/2011/05/pneumonia-radang-pada-paru.htmlhttp://ketobapadah.blogspot.co.id/2011/05/pneumonia-radang-pada-paru.html
  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    2/11

    'danya pnumpukana cairan di alveolusradanmenyebabkan sesak karena cairannya

    berlebih di alveolussesak napas.

    Sumber : all *ohn + , -uyton. !"#. uku 'jar 0isioloi 1edokteran +d/#!. Sinapore :

    +lsevier. (al: 33)

    Mengapa pada pemeriksaan ditemukan takipneu dan takikardi?

    Mengapa pada pemeriksaan paru terdengar suara redup, suara dasar bronhial? 4eduppemadatanpenumpukan cairan di alveolus(konsolidasi: parunya berisi cairan dan sisa! sel di

    parenkim paru)udara tdk bisa lewat krn terendam cairan di alveolus

    4onki basah serin jua disebut denan suara krekels (crackles) atau rales. 4onki basah merupakan suara

    berisik dan terputus akibat aliran udara yan melewati cairan. 4onki basah terjadi akibat terbukanya alveoli

    pada akhir inspirasi. 1rekel dapat dihilankan denan batuk tapi munkin jua tidak. 1rekels

    mencerminkan inflamasi atau konesti yan mendasarinya dan serin timbul pada kondisi seperti

    pneumoniabronkitis aal jantun konesti bronkiektasis dan fibrosis pulmonal serta khas pada

    pneumonia dan interstitial atau fibrosis.

    Suara dasar bronchial adanya infiltrate zona nya berdasarkan bakteri y meninfeksi. kalau di lobus bawah.

    1arena adanya ravitasi.Sumber : 5arkum 5S. Penuntun 'namnesis dan Pemeriksaan 0isis: Pemeriksaan 0isis Paru. *akarta: Pusat

    Penerbitan 6epartemen &P6 017&8 !""9 (https://sipunakanalamat.wordpress.com/!"#!/#!/!#/respirasi/

    "agaiamana interpretasi skor dari P#$? "agaimana indikasi ra%at jalan&ra%at inap?

    'dakah kriteria lain dalam penentuan tata laksana menggunakan P#$?

    5enaapa pasien di rawat jalan :

    Skor pneumonia severity inde

    % 0actor demorafi

    7sia : 2aki%laki"

    4r ; 3" mmh

    "Suhu >

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    3/11

    'pa etiologi dari senario?

    Pneumonia dapat disebabkan oleh berbaai macam mikrooranisme yaitu bakteri virus

    jamur dan protozoa. 6ari kepustakaan pneumonia komuniti yan diderita oleh

    masyarakat luar neeri banyak disebabkan bakteri -ram positif sedankan pneumonia di

    rumah sakit banyak disebabkan bakteri -ram neatif sedankan pneumonia aspirasi

    banyak disebabkan oleh bakteri anaerob. 'khir%akhir ini laporan dari beberapa kota di

    &ndonesia menunjukkan bahwa bakteri yan ditemukan dari pemeriksaan dahak penderita

    pneumonia komuniti adalah bakteri -ram neatif.Sumber : Perhimpunan 6okter Paru &ndonesia !""

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    4/11

    . 'pa saja fator resiko -ang berkaitan dengan kasus tersebut?

    . 'pa d dan // dari senario? "agaimana manifestasi dari d dan masing0masing dd?

    "agaimana klasifikasi dari d?

    a. erdasarkan klinis dan epideolois :

    Pneumonia komuniti (community%ac@uired pneumonia)

    Pneumonia nosokomial (hospital%ac@iured pneumonia / nosocomial pneumonia)

    Pneumonia aspirasi

    Pneumonia pada penderitaImmunocompromised

    Pembaian ini pentin untuk memudahkan penatalaksanaan.

    b. erdasarkan bakteri penyebab

    Pneumonia bakterial / tipikal. 6apat terjadi pada semua usia. eberapa bakteri

    mempunyai tendensi menyeran sesoran yan peka misalnya 1lebsiella pada

    penderita alkoholik Staphyllococcus pada penderita pasca infeksi influenza.

    Pneumonia atipikal disebabkan 5ycoplasma 2eionella dan Ahlamydia

    Pneumonia virus Pneumonia jamur serin merupakan infeksi sekunder. Predileksi terutama pada

    penderita denan daya tahan lemah (immunocompromised)

    c. erdasarkan predileksi infeksi

    Pneumonia lobaris. Serin pada pneumania bakterial jaran pada bayi dan oran

    tua. Pneumonia yan terjadi pada satu lobus atau semen kemunkinan sekunder

    disebabkan oleh obstruksi bronkus misalnya : pada aspirasi benda asin atau proses

    keanasan

    ronkopneumonia. 6itandai denan bercak%bercak infiltrat pada lapanan paru.

    6apat disebabkan oleh bakteria maupun virus. Serin pada bayi dan oran tua.

    *aran dihubunkan denan obstruksi bronkus

    Pneumonia interstisial

    Skor pneumonia severity inde :

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    5/11

    5enurut 'BS kriteria pneumonia berat bila dijumpai Csalah satu atau lebihC kriteria di

    bawah ini.

    Kriteria minor:

    - 0rekuensi napas ; E" mm

    Kriteria ma-or adalah sebagai berikut :

    - 5embutuhkan ventilasi mekanik

    - &nfiltrat bertambah ; $"F

    - 5embutuhkan vasopresor ; jam (septik syok)

    - 1reatinin serum ; ! m/dl atau peninkatan ; ! m/d& pada penderita riwayat penyakit

    injal atau aal injal yan membutuhkan dialysis

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    6/11

    "erdasar kesepakatan P/P$, kriteria -ang dipakai untuk indikasi ra%at inap

    pneumonia

    komuniti adalah :

    a. Skor PD4B lebih dari 9"

    b. ila skor PD4B kuran > 9" maka penderita tetap perlu dirawat inap bila dijumpai

    salah satu dari kriteria dibawah ini.

    - 0rekuensi napas ; E" mm

    c. Pneumonia pada penuna ?'PG'

    Sumber : Perhimpunan 6okter Paru &ndonesia !""

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    7/11

    - 'telektasis yan disebebkan oleh penekanandiakibatkan tekanan ekstrinsik

    pada semua baian paru atau baian dari paru sehina mendoron udara

    keluardan menakibatkan kolaps.

    Banda atelektasis ronki (rales) suara nafas bronchial suara nafas berkuran bila jalan

    nafas ditutup. *ua 5emberikan ambaran yan mirip denan pneumonia tanpa air

    bronchoram. ?amun terdapat penarikan jantun trakea dan mediastinum ke arah

    yan sakit karena adanya penuranan volume interkostal space menjadi lebih sempitdan penecilan dari seluruh atau sebaian paru%paru yan sakit. Sehina akan tampak

    thora asimetris.

    Pneumoniainfeksi akut parenkim paru yan meliputi alveolus dan jarinan

    intersisial.

    6i ?D5D4 E ,3.

    Sumber : Price Sylvia ' , Iilson 2orraine 5. !""E. Patofisioloi +/E Jol. #,!. *akarta:

    +-A (al:#K",93#)

    . P.fisik dan penunjang apa saja -ang diperlukan?

    'namnesis-ambaran klinik biasanya ditandai denan demam meniil suhu tubuh

    meninkat dapat melebihi ""A batuk denan dahak mukoid atau purulen kadan%kadan

    disertai darah sesak napas dan nyeri dada.

    Pemeriksaan fisikBemuan pemeriksaan fisis dada terantun dari luas lesi di paru. Pada

    inspeksi dapat terlihat baian yan sakit tertinal waktu bernapas pasa palpasi fremitus

    dapat meneras pada perkusi redup pada auskultasi terdenar suara napas bronkovesikuler

    sampai bronkial yan munkin disertai ronki basah halus yan kemudian menjadi ronki

    basah kasar pada stadium resolusi.Pemeriksaan penunjang

    -ambaran radiolois0oto toraks (P'/lateral) merupakan pemeriksaan penunjan utama

    untuk meneakkan dianosis. -ambaran radiolois dapat berupa infiltrat sampai

    konsolidasi denan H air broncoramH penyebab bronkoenik dan interstisial serta

    ambaran kaviti. 0oto toraks saja tidak dapat secara khas menentukan penyebab

    pneumonia hanya merupakan petunjuk ke arah dianosis etioloi misalnya ambaran

    pneumonia lobaris terserin disebabkan oleh Steptococcus pneumoniae, Pseudomonas

    aeruginosa serin memperlihatkan infiltrat bilateral atau ambaran bronkopneumonia

    sedankanKlebsiela pneumonia serin menunjukkan konsolidasi yan terjadi pada lobus

    atas kanan meskipun dapat menenai beberapa lobus.

    Pemeriksaan labolatoriumPada pemeriksaan labolatorium terdapat peninkatan jumlah

    leukosit biasanya lebih dari #"."""/ul kadan%kadan mencapai

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    8/11

    menunjukkan hipoksemia dan hikarbia pada stadium lanjut dapat terjadi asidosis

    respiratorik

    Sumber : Perhimpunan 6okter Paru &ndonesia !""

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    9/11

    - 5akrolid

    - 0luorokuinolon

    7hlam-dia pneumonia

    - 6oksisikin

    - 5akrolid

    - 0luorokuinolon

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    10/11

    a. Pneumonia rinan4awat jalan8 1otrimoksasol (m B5P/1/ L !" m

    sulfametoksazol/1/) !/hari selama < hari atau amoksisilin

    !$m/1/1ali !/hari selama < hari

    b. Pneumonia berat

    D! mempertahankan saturasi ;3!F dipantau setiap jam.

    ila per oral kuran dapat diberikan &v dan dilakukan balans cairan ketat

    aar tidak terjadi hidrasi berlebihsn (biasanya terjadi peninkatan hormone

    antidiuretik)

    ila suhu ;M

  • 7/24/2019 Step 7 Lbm 3 Respirasi

    11/11

    rawat inap anka kematian tahun #33K adalah #