terasering dan fungsi lainnya sebagai pengairan

7/23/2019 Terasering dan Fungsi Lainnya sebagai pengairan

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pulau Dewata ini menyimpan sejuta pesona yang tidak akan habis

untuk dieksplorasi. Salah satu yang kami bahas adalah budaya terasering yang

hingga kini tetap dilestarikan oleh masyarakat Bali.

Di zaman modern seperti ini, biasanya hanya terdapat pemukiman

mewah dimana-mana,tetapi sistem Terasering juga banyak terdapat di

pelosok-pelosok desa.

Di Bali masyarakat masih menggunakan tradisi ini untuk membantusistem pengairan dan meminimalisasikan terjadinya erosi.Masyarakat Bali

biasanya mengadopsi distribusi pengairan yang disebut dengan Subak. Sistem

yang sudah dikenal sejak ratusan tahun silam tersebut diyakini mampu

meningkatkan produktiitas lahan pertanian di Pulau Dewata.!ewat Subak,

para petani mendapatkan jatah air sesuai dengan ketentuan yang berlaku hasil

dari musyawarah warga desa. Subak yang biasanya memiliki pura yang

dinamakan Pura "lun#arik atau Pura Bedugul ini diperuntukkan bagi dewi

kemakmuran dan kesuburan, Dewi Sri, biasanya diatur oleh seorang pemuka

adat yang juga seorang petani

1


2/19

1.2 Rumusan Masalah

$.%.$ &pa pengertian dari sistem terasering '

$.%.% &pa manaat Masyarakat dalam menggunakan teknologi tradisionalterasering'

$.%.( )enis-jenis terasering yang ada di Bali '

$.%.* Bagaimana #ara membuat terasering agar bisa bermanaat bagi sistem

pengairan '

$.%.+ Bagaimana #ara melestarikan sistem terasering ini agar tetap ada di tengah

kehidupan masyarakat '

1.3 Tujuan Penulsan

$.(.$ "ntuk mengetahui pengertian dari sistem terasering

$.(.% "ntuk mengetahui manaat dari penggunaan sistem terasering

$.(.( "ntuk mengetahui jenis-jenis terasering yang ada di Bali

$.(.* "ntuk mengetahui #ara membuat terasering agar bisa bermanaat bagi

sistem pengairan

$.(.+ "ntuk mengetahui #ara melestarikan sistem terasering agar tetap ada di

tengah kehidupan masyarakat

1.! Man"aat Penulsan

$.*.$ Bagi Penulis

Penulisan karya ilmiah ini bermanaat bagi penulis karena dengan

menulis tema ini penulis lebih memahami tenang sistem terasering dan

juga permasalahan yang dihadapi dalam pengaplikasian sistem terasering.

$.*.% Bagi Siswa

2


3/19

Penulisan karya ilmiah ini bermanaat bagi siswa karena dengan

menulis tema ini siswa mendapatkan pengetahuan tentang sistem

terasering yang sudah digunakan oleh masyarakat Bali dari generasi ke

generasi guna menambah wawasan siswa dan menumbuhkan rasa #inta

terhadap budaya leluhur.

$.*.( Bagi Masyarakat

Penulisan karya ilmiah ini bermanaat bagi masyarakat , khususnya

mereka yang berproesi sebagai petani akan dapat menjadi inormasi akan

pentingnya sistim terasering ini terhadap ketahanan tanah terhadap erosi

guna mengoptimalkan hasil produsi pertanian dan mengurangi kerugian

akibat terjadinya erosi.

$.*.* Bagi Pemerintah

Penulisan karya ilmiah ini bermanaat bagi pemerintah karena dengan

demikian pemerintah lebih memerhatikan sistim terasering ini sebagai

solusi utama penanggulangan erosi pada tanah dan menjadi suatu batu

lon#atan untuk mengembangkan sistim ini.

$.*.+ Bagi Penulis !ain

Penulisan karya ilmiah ini bermanaat bagi penulis lain sebagai

reerensi untuk menulis karya ilmiah dengan tema yg sama dengan lebih

baik.

$.*. uang !ingkup

&dapun ruang lingkup yang diambil dalam penulisan karya ilmiah ini

adalah tentang sistim terasering sampai pelestarian terasering dilingkup

Banjar ahana &sri.

3


4/19

BAB II

TIN#AUAN PU$TA%A

2.1 Pengertan $stem Teraserng

Terasering adalah bangunan konser/asi tanah dan air se#ara mekanis yang

dibuat untukmemperpendek panjang lereng dan atau memperke#il kemiringan lereng

dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng.Tujuan pembuatan

terasering ini adalahuntukmengurangi ke#epatan aliran permukaan dan memperbesar

peresapan air, sehingga meminimalisasi tanah yang berkurang.

2.2 Man"aat Teraserng

Manaat terasering ini agar limpasan dari daerah pun#ak 0atas1 tidak mengalir

derasmelewati lereng lahan. Seandainya aliran air sangat deras melewati lahan miring

maka lapisan tanahnya tererosi dan air tidak memiliki kesempatan meresap ke dalam

tanah. &kibatnya, lahan menjadi gundul dan gersang karena lapisan tanah hilang dan

air tanah menyusut. )adi, terasering men#egah erosi tanah dan memberi kesempatan

air meresap ke dalam tanah hingga degradasi lahan pun bisa di#egah.

2.3 #ens&jens Teraserng

4


5/19

A. Teras Datar 'le(el terra)e*

Teras datar dibuat pada tanah dengan kemiringan kurang dari ( 2

dengan tujuan memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah. Teras datar dibuat

dengan jalan menggalitanah menurut garis tinggi dan tanah galiannnya ditimbunkanke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Pematang yang terjadi

ditanami dengan rumput.

B.Teras %r+t 'r+ge terra)e*

Teras kridit dibuat pada tanah yang landai dengan kemiringan (-$3

2, bertujuan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Pembuatan teras kridit dimulai dengan membuat jalur penguat teras sejajar garis tinggi dan ditanami dengan

tanaman seperti #aliandra.

,. Teras -ulu+an ')tur terra)e*

Teras guludan dibuat pada tanah yang mempunyai kemiringan $3 - +3 2 dan

bertujuan untuk men#egah hilangnya lapisan tanah

5
http://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tg2.jpghttp://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tg11.jpg


6/19

D. Teras Bangku '/en)h terra)e*

Teras bangku dibuat pada lahan dengan kelerengan $3 4 (3 2 dan

bertujuan untuk men#egah erosi pada lereng yang ditanami palawija

E. Teras In+(+u

Teras indi/idu dibuat pada lahan dengan kemiringan lereng ntara (3 4 +3 2

yang diren#anakan untuk areal penanaman tanaman perkebunan di daerah yang #urah

6
http://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/0tb.jpghttp://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/0tg.jpg


7/19

hujannya terbatas dan penutupan tanahnya #ukup baik sehingga memungkinkanpembuatan terasindi/idu.

0. Teras %e/un

Teras kebun dibuat pada lahan-lahan dengan kemiringan lereng antara (3 4 +3

2 yang diren#anakan untuk areal penanaman jenis tanaman perkebunan. Pembuatan

7
http://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tg9.jpghttp://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/0ti.jpg


8/19

teras hanya dilakukan pada jalur tanaman sehingga pada areal tersebut terdapat lahanyang tidak diteras dan biasanya ditutup oleh /egetasi penutup tanah. "kuran lebar

jalur teras dan jarak antar jalur teras disesuaikan dengan jenis komoditas. Dalam

pembuatan teras kebun, lahan yang terletak di antara dua teras yang berdampingan

dibiarkan tidak diolah.

-. Teras $aluran

Teras saluran atau lebih dikenal dengan rorak atau parit buntu adalah teknik

konser/asi tanah dan air berupa pembuatan lubang-lubang buntu yang dibuat untuk

meresapkan air ke dalam tanah serta menampung sedimen-sedimen dari bidang olah.

H. Teras Batu

Teras batu adalah penggunaan batu untuk membuat dinding dengan jarak yang

sesuai di sepanjang garis kontur pada lahan miring.

8
http://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tf6.jpghttp://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tg7.jpg?w=382&h=236


9/19

2.! ,ara Mem/uat Teraserng

5ara utama adalah dengan membentuk mulsa tanah dengan #ara menyusun

#ampuran dedaunan dan ranting pohon yang berjatuhan di atas tanah6 dan membentuk

penahan aliran air, misalnya dengan membentuk teras-teras di perbukitan 0terasering1

dan pertanian berkontur.

Penanaman pada terasering dilakukan dengan membuat teras-teras yang

dilakukan untuk mengurangi panjang lereng dan menahan atau memperke#il aliran

permukaan agar air dapat meresap ke dalam tanah. )enis terasering antara lain teras

datar, teras kredit, Teras 7uludan, dan teras bangku.

9
http://vovworld.vn/Uploaded/tuthuy/2012_08_22/ru%E1%BB%99ng-b%E1%BA%ADc-thang-7.jpghttp://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tf7.jpg


10/19

)adi se#ara garis besar terasering adalah kondisi lereng yang dibuat bertangga

tangga yangdapat digunakan pada timbunan atau galian yang tinggi dan berungsi

untuk8

$. Menambah stabilitas lereng%. Memudahkan dalam perawatan 09onser/asi !ereng1

(. Memperpanjang daerah resapan air

*. Memperpendek panjang lereng dan atau memperke#il kemiringan lereng

+. Mengurangi ke#epatan aliran permukaan 0run off)

. Dapat digunakan untuk lands#aping

2. ,ara Melestarkan Teraserng

Beberapa #ara melestarikan terasering 8

&. Pelestarian tanah 0tanah datar, lahan miring:perbukitan1

Terjadinya ben#ana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang

berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan

tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya

kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah

longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah

pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. )ika hal tersebut dibiarkan

terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi

padang tandus. "paya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan #ara

menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali 0reboisasi1

terhadap tanah yang semula gundul. "ntuk daerah perbukitan atau

pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau

sengkedan.

B. Pelestarian;"dara

10


11/19

"dara merupakan unsur /ital bagi kehidupan, karena setiap organisme

bernapas memerlukan udara. 9alian mengetahui bahwa dalam udara

terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. "dara yang kotor

karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen

berkurang. 9eadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup

setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran

udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. "paya yang dapat

dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain8

$. Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar

kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia.Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses otosintesis.

usaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi

oksigen bagi atmoser jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga

mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

%. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran,

baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin. &sap yang keluar dari

knalpot kendaraan dan #erobong asap merupakan penyumbang terbesar

kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya

pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan

bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan ilter pada

#erobong asap pabrik.

(. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang

dapat merusak lapisan ozon di atmoser. 7as reon yang digunakan untukpendingin pada &5 maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk

kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga

mengakibatkan lapisan ozon menyusut. !apisan ozon adalah lapisan di

atmoser yang berperan sebagai ilter bagi bumi, karena mampu

11


12/19

memantulkan kembali sinar ultra/iolet ke luar angkasa yang dipan#arkan

oleh matahari. Sinar ultra/iolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan

kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi

di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmoser.

2. Be/eraa -am/ar Teraserng D Bal

&. 7ambar terasering di daerah Tabanan , Bali

B. 7ambar terasering di daerah 9arangasem , Bali

5. 7ambar terasering di daerah Denpasar , Bali

12


13/19

D. 7ambar terasering di daerah "bud , Bali


14/19

3.1 5aktu +an Temat Peneltan

Penelitian ini dilaksanakan pada %+ orang warga banjar Taman ahana &sri.

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal $= )uni 4 %* )uni %3$+.

3.2 Met+e Pengumulan Data

Menurut salah seorang warga populasi adalah >9eseluruhan subjek

penelitian>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga banjar Taman

ahana &sri. Sedangkan sample penelitian adalah >Sebagian atau wakil dari populasi

yang langsung dijadikan objek penelitian>. Sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah beberapa warga Taman ahana &sri sebagai perwakilan.

A. 5a6an)ara

Menurut ayan Suteja 0$?=$1 dan Made Sudiana 0$?@(1 mengatakan bahwa

yang dimaksud dengan metode wawan#ara adalah >Suatu metode yang dipakai untuk

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan tanya jawab se#ara lisan, sistematis

yang berlandaskan pada tujuan penelitian kepada para inorman atau para narasumber

yang mengetahui permasalahan tersebut.

awan#ara dilakukan pada Bapak A ayan Sunartha selaku 9lian &dat dibanjar Taman ahana &sri berdasarkan pertanyaan yang telah disiapkan dalam datar

pertanyaan 0!ampiran $1 untuk mengetahui bagaimana tanggapan warga tersebut

tentang sistem terasering. awan#ara juga dilakukan kepada warga banjar Taman

ahana &sri dengan jumlah %+ orang untuk diwawan#arai berdasarkan pertanyaan

yang telah disiapkan dalam datar pertanyaan 0!ampiran %1 dengan #ara meminta

pada responden untuk memberi s#ore pada pernyataan yang telah disiapkan menurut

Skala !ikert. Skala !ikert adalah suatu skalapsikometrik yang umum digunakan

dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam

risetberupa sur/ei.

Skala !ikert yang digunakan adalah sebagai berikut 8

S#ore $ 8 Sangat suka

14
http://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikometrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikometrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuesioner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Risethttp://id.wikipedia.org/wiki/Surveihttp://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikometrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuesioner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Risethttp://id.wikipedia.org/wiki/Survei


15/19

S#ore % 8 Suka

S#ore ( 8 etral

S#ore * 8 Tidak suka

B. $tu+ Lteratur

Studi literatur adalah #ara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau

sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu

penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber seperti, dari internet,

buku, serta dari skripsi atau tesis yang memiliki korelasi dengan penelitian ini.

3.3 Met+e Penglahan Data

Data yang diperoleh dianalisis se#ara kuantitati deskripti dengan #ara

menghimpun jawaban dari pertanyaan angket, disajikan dalam bentuk persentase dan

kemudian dijelaskan dari persentase yang ada. Data yang diperoleh digunakan untuk

menarik kesimpulan dari penelitian ini.

BAB I7

PEMBAHA$AN

15


16/19

!.1 Pengertan teraserng

Terasering adalah bangunan konser/asi tanah dan air se#ara mekanis yang

dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperke#il kemiringan lereng

dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng.Tujuan pembuatan

terasering ini adalah untukmengurangi ke#epatan aliran permukaan dan memperbesar

peresapan air, sehingga meminimalisasi tanah yang berkurang.

!.2 Man"aat Teraserng

Manaat terasering ini agar limpasan dari daerah pun#ak 0atas1 tidak mengalir

deras melewati lereng lahan. Seandainya aliran air sangat deras melewati lahan

miring maka lapisan tanahnya tererosi dan air tidak memiliki kesempatan meresap ke

dalam tanah. &kibatnya, lahan menjadi gundul dan gersang karena lapisan tanah

hilang dan air tanah menyusut. )adi, terasering men#egah erosi tanah dan memberi

kesempatan air meresap ke dalam tanah hingga degradasi lahan pun bisa di#egah.

!.3 Hasl 5a6an)ara

A. Menurut Bapak A 7ede Dana seharusnya sistem terasering ini harus tetap

dikembangkan karena sistem ini sangat membantu para petani dalam

mengelolah sistem pengairan sawahnya , sehingga dapat meminimalisasi

terjadinya erosi dan kerusakan pada sawahnya. Dalam hal ini petani

mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal tentunya dengan kualitas yang

baik sehingga dapat di pasarkan dan memperoleh utung yang banyak.

B. Menurut Bapak A yoman &riana dalam hal ini sebaiknya kita mengikuti

sistem yang ada di daerah tersebut. )ika sistem terasering ini masih dianggap

eekti maka sistem ini masih dapat di pergunakan tetapi jika sistem terasering

16


17/19

ini sudah di anggap tidak eekti lagi kita dapat menggunakan teknologi yang

lebih baik menurut masarakat sekitar. Sebenarnya dalam hal ini tergantung

pada pemikiran para petani untuk tetap melestarikan tradisi yang ada atau

lebih memilih teknologi baru.

,. Menurut Bapak yoman Sukiartha sebenrnya dengan ada atau tidaknya

sistem terasering ini tidak terlalu berpengaruh pada hasil panen yang

didapatkan karena sebenarnya hasil panen yang didapatkan lebih tergantung

pada iklim , musim , hama dan bibit yang dipergunkan oleh petani itu sendiri.

Bilamana a#tor tersebut mendukung hasil panennya maka petani akanmendapatkan panen yang bekualitas tanpa memperdulikan sistem terasering

tersebut.

D. Menurut Bapak A ayan Sunartha selaku klian banjar kita sebagai masyarakat

Bali dan penerus bangsa kita tidak boleh melupakan kebudayan tradisional

yang ada seperti sistem terasering ini karena sudah menjadi kewajiban kita

untuk melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak zaman nenek

moyang.

BAB 7

PENUTUP

17


18/19

.1 %esmulan

9esimpulan dari makalah yang kami buat adalah 8

$.Terasering adalahbangunan konser/asi tanah dan air se#ara mekanis yang dibuatuntuk memperpendek panjang lereng dan atau memperke#il kemiringan lereng

dengan jalanpenggalian dan pengurugan tanah melintang lereng.

%. Manaat dari adanya sistem terasering ini agar limpasan dari daerah pun#ak 0atas1

tidak mengalirderas melewati lereng lahan. Seandainya aliran air sangat deras

melewati lahan miring maka lapisan tanahnya tererosi dan air tidak memiliki

kesempatan meresap ke dalam tanah.

(.5ara utama dalam membuat teraserig adalah dengan membentuk mulsa tanah

dengan #ara menyusun #ampuran dedaunan dan ranting pohon yang berjatuhan di

atas tanah6 dan membentuk penahan aliran air, misalnya dengan membentuk teras-

teras di perbukitan0terasering1 dan pertanian berkontur.

.2$aran

9ita sebagai masyarakat Bali sebaiknya tetap menjaga dan melestarikan

teknik terasering ini , agar teknik ini tetap ada , terus berkembang di era globalisasi

dan tidak tergerus oleh teknologi dimasa kini yang semakin maju dan berkembang.

18


19/19

D&CT& P"ST&9& 8

arga banjar Taman ahana &sri

http8::andrikosazhie.blogspot.#om:%3$%:3$:terasering-hijaukan-lingkungan.html

ile8:::C8:upaya-pelestarian-lingkungan-hidup.html

http8::okta/iaindahpermata.blogspot.#om:

http8::tukangbata.blogspot.#om:%3$(:3$:pengertian-terasering-ungsi-jenisnya.html

http8::palingindonesia.#om:teknologi-tradisional-terasering-subak:

19
http://andrikosazhie.blogspot.com/2012/01/terasering-hijaukan-lingkungan.htmlhttp://f/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup.htmlhttp://oktaviaindahpermata.blogspot.com/http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/pengertian-terasering-fungsi-jenisnya.htmlhttp://palingindonesia.com/teknologi-tradisional-terasering-subak/http://andrikosazhie.blogspot.com/2012/01/terasering-hijaukan-lingkungan.htmlhttp://f/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup.htmlhttp://oktaviaindahpermata.blogspot.com/http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/pengertian-terasering-fungsi-jenisnya.htmlhttp://palingindonesia.com/teknologi-tradisional-terasering-subak/

terasering dan fungsi lainnya sebagai pengairan

Documents