tugas 4 pbrs iii

Upload: irfan-riyadi

Post on 27-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    1/17

    KOMPONEN PELENGKAP PADA BENDUNG

    Oleh :

    Nama NIM

    M. Iqbal Akbar H1A112046

    Ab!l Hal"m H1A1120#1

    M. $"%r" H1A1120#4

    Ir&a' (")a" H1A1120#*

    Al+Har",'-r H1A1120#

    L!%h&" M!'a/a H1A1120*

    KEMEN(IAN (IE3 EKNOLOGI DAN PENDIDIKAN INGGI

    $AKULA EKNIK

    P(ODI 1+1 EKNIK IPIL BANA(BA(U

    UNI5E(IA LAMBUNG MANGKU(A

    BANA(BA(U

    201#

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    2/17

    KAA PENGANA(

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

    bimbingan dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai

    Komponen Pelengkap Pada BendungMakalah ini penulis buat untuk mengetahui

    dan mempelajari hal ! hal tentang komponen pelengkap"tambahan pada konstruksi

    bending Tidak lupa penulis berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah

    membantu dalam penyelesaian makalah ini

    Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan #leh karena itu dibutuhkan

    kritik dan saran yang membangun untuk pengembangan penulisan kedepan $emoga

    makalah yang dibuat ini dapat diterima dan menambah %a%asan para pemba&a

    Banjarbaru' #ktober ()*+

    Penulis

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    3/17

    DA$A( II

    ,alaman

    ,.MN /010. 2222222222222222222

    KT PEN3NT4

    i

    ii

    15T4 6$6 iii

    BB 6 PEN1,0.0N *** .atar Belakang *

    *( 4umusan Masalah (

    *7 Batasan Masalah (*8 Tujuan

    *+ Man9aat2222222222222222222222

    (

    (

    BB 66 PEMB,$N 7

    (* Bangunan Bagi22222

    (( Bangunan Pengatur2222222222222222(7 Bangunan $adap22222222222222222

    (7* Bangunan $adap sekunder 22222222222

    (7( Bangunan $adap Tersier 222222222222

    7

    7

    +

    (8 Bangunan Bagi dan $adap kombinasi $istem Proporsional2

    (+ Tata .etak Bangunan Bagi dan $adap 222222222

    (: Penggunaan Pintu 4omijn22222222222222

    *)

    **

    BB 666 PEN0T0P *8

    7* Kesimpulan *8

    7( $aran *8

    15T4 P0$TK

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    4/17

    1.1 La%ar Belaka'

    $ejak jaman dahulu manusia sudah menggunakan serta mengembangkan

    sistem irigasi guna mempermudah pengairan lahan pertanian dan perkebunan 6rigasi

    se&ara umum dapat dide9enisikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan mendapatkan

    air guna menunjang kegiatan pertanian 1imana tujuan mendapatkan air tersebut

    dilakukan dengan usaha pembuatan bangunan dan jaringan saluran untuk memba%a

    dan membagi air se&ara teratur ke petak-petak yang sudah dibagi

    $ungai adalah aliran air alami dari daerah hulu ke daerah hilir liran alami

    sungai merupakan sumber utama untuk memenuhi air bagi manusia $alah satunyaadalah sebagai sumber air yang dapat diman9aatkan untuk memenuhi kebutuhan

    pengairan irigasi pertanian' penyediaan air minum' serta bahan baku industri

    Kebutuhan air bagi kepentingan manusia semakin meningkat oleh karena itu

    dibuatlah bendung guna mengatasi masalah ketersediaan air sungai dan kebutuhan

    area di sekelilingnya' agar peman9aatan dapat digunakan se&ara e9ekti9 dan e9isien

    Bangunan bagi dan bangunan sadap merupakan bagian dari suatu jaringan

    irigasi Kedua bangunan terdapat pintu air sebagai salah satu konstruksinya Pintu air

    ber9ungsi untuk mele%atkan air ataupun dapat membendung air 1alam pintu ini

    terdapat alat ukur debit yang dapat menghitung jumlah debit yang mele%ati pintu

    0ntuk itu perlu pengetahuan dalam penggunaan pintu dalam saluran irigasi

    1.2 (!m!,a' Ma,alah

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    5/17

    * pa yang dimaksud dengan bangunan bagi;( pa yang dimaksud dengan bangunan pengatur;

    7 pa yang dimaksud dengan bangunan sadap;

    8 Bagaimana sistem proporsional bangunan bagi dan bangunan sadap;

    + Bagaimana tata letak bangunan bagi dan bangunan sadap;: Bagaimana penggunaan pintu romijn;

    1. Ba%a,a'

    gar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih ter9okus pada masalah

    dan tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini' maka dengan ini penyusun

    membatasi masalah hanya pada bangunan bagi dan bangunan sadap

    1.4 !/!a'

    * Mengetahui apa yang dimaksud dengan bangunan bagi

    ( Mengetahui apa yang dimaksud dengan bangunan pengatur

    7 Mengetahui apa yang dimaksud dengan bangunan sadap8 Mengetahui bagaimana sistem proporsional bangunan bagi dan bangunan

    sadap

    + Mengetahui bagaimana tata letak bangunan bagi dan bangunan sadap: Mengetahui bagaimana penggunaan pintu romijn

    1.# Ma'&aa%

    Man9aat yang dapat diambil dari makalah ini adalah dapat menambah ilmu

    tentang bangunan bagi dan bangunan sadap pada jaringan irigasi

    BAB II

    PEMBAHAAN

    2.1 Ba'!'a' Ba"

    Bangunan bagi adalah bangunan yang 9ungsinya membagi air baik dari

    saluran primer

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    6/17

    mengukur dan mengatur air yang mengalir ke berbagai saluran $alah satu dari pintu-

    pintu bangunan bagi ber9ungsi sebagai pintu pengatur muka air' sedangkan pintu-

    pintu sadap lainnya mengukur debit

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    7/17

    yaitu suatu bangunan yang dimaksudkan untuk mengukur besarnya debit yang

    mengalir Bangunan ini dilengkapi dengan pintu ukur yang bertujuan untuk mengukur

    pembagian air dengan teliti' kesaluran-saluran yang dilayani $alah satu daripintu

    tersebut ber9ungsi sebagai pintu pengatur muka air' sedangkan pintu-pintu lainnya

    mengukur debit Biasanya pintu pengatur dipasang pada saluran terbesar Bangunan

    bagi akan memberikan air ke saluran sekunder' dan olehkarenaitu harus melayani

    lebih dari satu petak tersier Kapasitas pintuukurnya umumnya lebih dari )'(+m

    Q=Cd.Cv.2

    3

    2

    3g .bh1

    1.5

    *

    Keterangan@

    A debit

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    8/17

    .ebar pintu didesain sedemikian sehingga pada %aktu pintu dibuka penuh'

    mer&u samping belum mempunyai pengaruh terhadap pembendungan positi9 pada

    debit air sebesar D+ kali debit ren&ana maksimum

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    9/17

    3ambar (7 $aluran dengan bangunan pengatur dan sadap

    kesaluran sekunder

    3ambar (8 Perubahan debit dengan ?ariasi muka air untuk pintu

    aliran atas dan aliran ba%ah

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    10/17

    3ambar (+ aluran sekunder dengan bangunan pengatur dan sadap

    ke berbagai arah

    2..1 Ba'!'a' aa7 ,ek!'er

    Bangunan sadap sekunder akan memberi air ke saluran sekunder dan

    oleh sebab itu' melayani lebih dari satu petak tersier Kapasitas

    bangunan ! bangunan sadap ini se&ara umum lebih besar daripada

    )'(+) m7"dt

    da empat tipe bangunan yang dapat dipakai untuk bangunan sadap

    sekunder' yakni @

    lat ukur 4omijn

    lat ukur Crump-de 3ruyter

    Pintu aliran ba%ah dengan alat ukur ambang lebar

    Pintu aliran ba%ah dengan alat ukur 5lume

    Tipe mana yang akan dipilih bergantung pada ukuran saluran sekunder

    yang akan diberi air serta besarnya kehilangan tinggi energi yang diiFinkan

    0ntuk kehilangan tinggi energi ke&il' alat ukur 4omijn dipakai hingga debit

    sebesar ( m7"dt G dalam hal ini dua atau tiga pintu 4omijn dipasang

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    11/17

    bersebelahan 0ntuk debit-debit yang lebih besar' harus dipilih pintu sorong

    yang dilengkapi dengan alat ukur yang terpisah' yakni alat ukur ambang lebar

    Bila tersedia kehilangan tinggi energi yang memadai' maka alat ukur Crump-

    de 3ruyter merupakan bangunan yang bagus Bangunan ini dapat diren&ana

    dengan pintu tunggal atau banyak pintu dengan debit sampai sebesar )'>

    m7"dt setiap pintu

    2..2 Ba'!'a' aa7 er,"er

    ngunan sadap tersier akan memberi air kepada petak-petak tersier

    Kapasitas bangunan sadap ini berkisar antara +) l"dt sampai (+) l"dt

    Bangunan sadap yang paling &o&ok adalah alat ukur 4omijn' jika muka air

    hulu diatur dengan bangunan pengatur dan jika kehilangan tinggi energimerupakan masalah Bila kehilangan tinggi energi tidak begitu menjadi

    masalah dan muka air banyak mengalami 9luktuasi' maka dapat dipilih alat

    ukur Crump-de 3ruyter ,arga antara debit Arnaks"Amin untuk alat ukur

    Crump-de 3ruyter lebih ke&il daripada harga antara debit untuk pintu 4omijn

    1i saluran irigasi yang harus tetap rnemberikan air selama debit sangat

    rendah' alat ukur Crump-de 3ruyter lebih &o&ok karena ele?asi

    pengambilannya lebih rendah daripada ele?asi pengambilan pintu

    4omijn

    $ebagai aturan umum' pemakaian beberapa tipe bangunan sadap

    tersier sekaligus di satu daerah irigasi tidak disarankan Penggunaan

    satu tipe bangunan akan lebih mempermudah pengoperasiannya

    0ntuk bangunan sadap tersier yang mengambil air dari saluran primer

    yang besar' di mana pembuatan bangunan pengatur akan sangat

    mahal dan muka air yang diperlukan di petak tersier rendah dibanding

    ele?asi air selama debit rendah disaluran' akan menguntungkan untuk

    memakai bangunan sadap pipa sederhana dengan pintu sorong

    sebagai bangunan penutup 1ebit maksimum melalui pipa sebaiknya

    didasarkan pada muka air ren&ana di saluran primer dan petak tersier

    ,al ini berarti bah%a %alaupun mungkin debit terbatas sekali' petak

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    12/17

    tersier tetap bisa diairi bila tersedia air di saluran primer pada ele?asi

    yang &ukup tinggi untuk mengairi petak tersebut

    2.4 Ba'!'a' Ba" a' aa7 k-mb"'a," ",%em Pr-7-r,"-'al

    Pada daerah irigasi yang letaknya &ukup terpen&il' masalah pengoperasian

    pintu sadap bukan masalah yang sederhana' semakin sering jad%al pengoperasian

    semakin sering juga pintu tidak dioperasikan rtinya penjaga pintu sering tidak

    mengoperasikan pintu sesuai jad%al yang seharusnya dilakukan Menyadari keadaan

    seperti ini untuk mengatasi hal tersebut ada pemikiran menerapkan pembagian air

    se&ara proporsional $istem proporsional ini tidak memerlukan pintu pengatur'

    pembagi' dan pengukur$istem ini memerlukan persyaratan khusus' yaitu @

    Ele?asi ambang ke semua arah harus sama Bentuk ambang harus sama agar koe9isien debit sama

    .ebar bukaan proporsional dengan luas sa%ah yang diairi

    $yarat aplikasi sistem ini adalah @

    melayani tanaman yang sama jenisnya

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    13/17

    Kebutuhan air

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    14/17

    Bentuk Numbak meletakkan bangunan bagi sekunder' sadap tersier dan

    bangunan pengatur pada posisi sejajar' sehingga arah alirannya searah Bentuk

    seperti ini mempunyai kelebihan ke&epatan datang aliran untuk setiap bangunan

    adalah sama $ehingga bentuk ini sangat &o&ok diterapkan untuk sistem

    proporsional Tetapi bentuk ini mempunyai kelemahan memerlukan areal yang

    luas' semakin banyak bangunan sadapnya semakin luas areal yang diperlukan

    3ambar (H Tata letak bangunan bagi sadap bentuk numbak

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    15/17

    2.6 Pe'!'aa' P"'%! (-m"/'

    Pintu ukur romijn adalah alat ukur dan pengatur serba bisa' yang dipakai

    se&ara umum di 6ndonesia'sebagai bangunan sadap tersier' terutama untuk tipe

    standar paling ke&il < lebar )'+ m = 1isamping itubanyak juga dipakai pada bangunanbagi atau sadap sekunder Karena eksploitasinya sederhana' makasangat mudah

    dioperasikan oleh kebanyakan juru pintu kan tetapi diperlukan penga%asan yang

    baik'karena mudah disalahgunakan

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    16/17

    3ambar (D 1imensi lat 0kur 4omijn 1engan Pintu Ba%ah

    lat ukur debit 4omijn dibuat berdasarkan lebara standar' yaitu )'+)G )'H+G

    *'))G *'(+ dan *'+) m0ntuk harga-harga lebar standar ini' semua pintu mempunyai

    panjang satandar mer&u )'+) m untuk mer&u horiFontal dan jari-jari )'*) m untuk

    meja berujung bulat $edangkan untuk bangunan sadaptersier yang biasanya

    mempunyai debit kurang dari *:) l"dt dibuat dengan lebar pintu )'+) m danmer&u

    horoFontal )'77 m untuk ujung mejanya ,arga-harga besaran debit yang dianjurkan

    untuk standar alat ukur 4omijn' diberikan pada Tabel (8' sedangkan &ontoh tabel

    debit diberikan pada Tabel(+ 1ibagian ba%ah tabel ini juga diberikan besar

    kehilangan energi yang diperlukan untuk alat ukur 4omijn

  • 7/25/2019 Tugas 4 PBRS III

    17/17

    3ambar (> $ketsa 6sometris lat 0kur 4omijn