finish tugas iii

7/23/2019 Finish Tugas III

1/12

TUGAS REVIEW ARTIKEL

MASALAH GIZI PADA ORANG LANJUT USIA

NUTRITIONAL STATUS OF FRAIL ELDERLY

OLEH :

ULIYANTI

NIM. 12345!"

PROGRAM PAS#ASARJANA ILMU GIZI

UNIVERSITAS SE$ELAS MARET

SURAKARTA

2%15

1. IDENTITAS JURNAL/ ARTIKEL


2/12

JUDUL ARTIKEL : NUTRITIONAL STATUS OF FRAIL ELDERLYPENELITI/ PENULIS : 1

.

JAROCH A. (Department and Clinic of

Geriatrics, Nicolaus Copernicus University

Collegium Medicum, Bydgoszcz, Poland)2

.

KEDZIORA-KORNATOWSKA K.

(Department and nstitute of Nutrition and

Dietetics, Nicolaus Copernicus University

Collegium Medicum, Bydgoszcz, Poland)!NAMA JURNAL : PROGRESS IN HEALTH SCIENCE

(nternational "ournal of #ealt$ %ciences)TERBITAN : OLUME ! (2" 2#1! PP 1!!-1!$PENERBIT : MEDICAL UNIERSITY OF BIALYSTOK%

POLANDISSN : 2#&'-11) (C&')*ISSN : 2#&'-2# (*N+N&)KORESPONDENSI :

P+,. E0*3 K+34*5673-K8937 (&ditorin

C$ief Progress in #ealt$ %ciences &ducational

%cienti-c Center, .aculty of #ealt$ %ciences,

Medical University of Bia/ysto0, Poland!WEBSITE :

$ttp122progress!um3!edu!pl2

2. TUJUAN PEMBELAJARANT8483 P*;0*343+3 3?3 >3;0 :

a! Untu0 mengeta$ui fa0torfa0tor yang mempengaru$i 0ese$atan pada

orang lan4ut usia (+N%)!3! Untu0 mengeta$ui $u3ungan a0tivitas -si0 ter$adap Frailty Syndrome

pada orang +N%!c! Untu0 mengeta$ui $u3ungan asupan gizi dalam mencega$ ter4adinya

Frailtypada orang +N%!

'. PEMBAHASAN

Proporsi orang 3erusia le3i$ dari 56 ta$un di $ampir seluru$ dunia

mening0at le3i$ cepat di3anding0an populasi 0elompo0 umur lainnya!

"umla$ pendudu0 usia lan4ut ndonesia mencapai pering0at lima

ter3anya0 di dunia, ya0ni 78 4uta 4i9a pada ta$un :676 dengan usia

$arapan $idup 58,; ta$un, men4adi se0itar :8 4uta 4i9a (77,77< dari total

populasi) pada ta$un :6:6 dengan proporsi perempuan 3erusia lan4ut

(77,=>


3/12

:6:@ a0an mening0at men4adi >5 4uta 4i9a dengan usia $arapan $idup

?>,5 ta$un! Menurut *rganisasi ese$atan Dunia (A#*) menggolong0an

lan4ut usia men4adi = yaitu usia pertenga$an (middle age) =@ @8 ta$un,lan4ut usia (elderly) 56 ?= ta$un, lan4ut usia tua (old) ?@ 86 ta$un, dan

usia sangat tua (very old) diatas 86 ta$un (ris Pranar0a, :665)!

%eiring 3ertam3a$nya usia, fungsi -siologis dari tu3u$ a0an

mengalami penurunan a0i3at proses degeneratif (penuaan)! Menua

(men4adi tua atau aging) atau proses penuaan adala$ suatu proses

meng$ilangnya secara perla$anla$an 0emampuan 4aringan untu0

memper3ai0i diri atau mengganti diri dan memperta$an0an stru0tur dan

fungsi normalnya se$ingga tida0 dapat 3erta$an ter$adap 4e4as

(termasu0 infe0si) dan memper3ai0i 0erusa0an yang diderita! Dalam

arti0el ris Pranar0a (:665) Menua dide-nis0an se3agai proses yang

mengu3a$ seorang de9asa se$at men4adi seorang yang rapu$ dengan

3er0urangnya se3agian 3esar cadangan sistem -siologis dan

mening0atnya 0erentanan ter$adap 3er3agai penya0it seiring dengan

3ertam3a$nya usia! 'er4adi 3er3agai peru3a$an -siologis yang tida0

$anya 3erpengaru$ ter$adap penampilan -si0, namun 4uga ter$adapfungsi dan tanggapan pada 0e$idupan se$ari$ari ese$atan usia lan4ut

4uga sangat dipengaru$i ole$ fa0tor psi0is, sosial dan e0onomi!

Masala$ 0ese$atan usia lan4ut merupa0an masala$ 0ese$atan yang

memili0i 0e0$ususan! Proses menua menga0i3at0an 3er0urangnya fungsi

3er3agai organ tu3u$ se$ingga sering0ali 3er3agai masala$ 0ese$atan

ter4adi pada satu individu usia lan4ut! Usia lan4ut 4uga sangat rentan

ter$adap 3er3agai penya0it a0ut, serta diper3erat dengan 0ondisi daya

ta$an yang menurun! Menurut %etiati, %!, (:67>) Masala$ umum pada

proses menua adala$ penurunan fungsi -siologis dan 0ognitif yang

3ersifat progresif serta pening0atan 0erentanan usia lan4ut pada 0ondisi

sa0it! +a4u dan dampa0 proses menua 3er3eda pada setiap individu

0arena dipengaru$i fa0tor geneti0 serta ling0ungan!

Penya0it dan 0ese$atan pada usia lan4ut tida0la$ sama dengan

penya0it dan 0ese$atan pada golongan populasi usia lainnya, yaitu dalam

$al1


4/12

(i) Penya0it pada usia lan4ut cenderung 3ersifat multipel, merupa0an

ga3ungan antara penurunan -siologi02alamia$ dan 3er3agai proses

patologi02penya0it(ii) Penya0it 3iasanya 3er4alan 0ronis, menim3ul0an 0ecacatan dan

secara lam3at laun a0an menye3a30an 0ematian(iii) Usia lan4ut 4uga sangat rentan ter$adap 3er3agai penya0it a0ut, serta

diper3erat dengan 0ondisi daya ta$an yang menurun(iv) ese$atan usia lan4ut 4uga sangat dipengaru$i ole$ fa0tor psi0is,

sosial dan e0onomi, dan(v) Pada usia lan4ut sering0ali didapat penya0it iatrogeni0 (a0i3at 3anya0

o3ato3atan yang di0onsumsi)!

Penya0it pada usia lan4ut cenderung 3ersifat multi aspe0,

merupa0an ga3ungan antara penurunan -siologi02alamia$ dan 3er3agai

proses patologi02penya0it! Menurut '$e National *ld Peoples Council di

nggris, penya0it atau gangguan umum pada lan4ut usia ada 7: macam

yaitu depresi mental, gangguan pendengaran, 3ron0itis 0ronis, gangguan

pada tung0ai atau si0ap 3er4alan, gangguan pada 0o0sa atau sendi

panggul, anemia, gangguan pengli$atan, ansietas atau 0ecemasan,

de0ompensasi 0ordis, dia3etes melitus, osteomalasia, dan $ipotiroidisme,

serta gangguan defe0asi (ris Pranar0a, :665)!

#asil studistudi ter3aru mem3u0ti0an 3a$9a nutrisi dan gaya

$idup adala$ fa0tor determinan utama dalam ling0ungan 0arena memili0i

peran penting dalam 0erusa0an genom dan selular yang men4adi

penye3a3 fundamental 3er0urangnya fungsi dan mening0atnya

0ecenderungan untu0 men4adi frailtyyang men4adi 0ara0teristi0 penuaan

(Gessal, " dan Utari, A!, :67>)!

FRAILTY SYNDROME PADA ORANG LANJUT USIA

Frailty Syndrome (.%) adala$ suatu sindroma geriatri0 dengan

0ara0teristi0 3er0urangnya 0emampuan fungsional dan fungsi adaptasi

yang dia0i3at0an ole$ degradasi fungsi 3er3agai sistem dalam tu3u$,

serta mening0atnya 0erentanan ter$adap 3er3agai macam te0anan

0esemuanya ini menurun0an performa fungsional dan status 0ese$atan

seseorang (Gessal, " dan Utari, A!, :67>)!


5/12

riteria diagnosis sindrom frailty menurut The Frailty Task Force

dari American Geriatric Societyadala$ 3ila terdapat tiga dari lima ge4ala

3eri0ut1 penurunan 3erat 3adan yang tida0 diingin0an (=@ 0g dalam 7ta$un) 0elela$an yang disadari sendiri 0elema$an (0e0uatan genggam

tangan E:6< pada tangan dominan) 0ecepatan 3er4alan yang 0urang

dan penurunan a0tivitas -si0 (E:6< pengeluaran 0alori) (%etiati, %!,

:67>)!

Prevalensi frailty menurut The Cardiovascular Health Study

mencapai ?< pada usia lan4ut di masyara0at 3erusia 5@ ta$un 0e atas

dan mencapai >6< pada usia lan4ut ;6 ta$un atau le3i$! Peneltian yang

dila0u0an %etiati, %!, d00 (:67>) mendapat0an prevalensi sindrom frailty

pada :?6 pasien usia lan4ut ra9at 4alan ya0ni 0ondisi prefrail se3esar

?7,7 < sedang0an frailtyse3esar :?,=

frail dapat 3eru3a$ men4adi 0ondisi frailty atau 3a$0an mem3ai0 men4adi

tida0 frail.Menurut "aroc$ dan ornato9s0a (:67=) 0tivitas -si0 yang

teratur, gaya $idup, asupan protein, mi0ronutrisi dan vitamin D dapat

mencega$ Frailty Syndrome!

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP FRAILTY PADA ORANG

USIA LANJUT

Proses menua pada manusia dapat terli$at secara -si0 dengan

peru3a$an yang ter4adi pada tu3u$ 3erupa penurunan fungsi organ

tu3u$! Peru3a$an yang dapat ter4adi antara lain penurunan indera

pengli$atan dan pendengaran, serta penurunan 0emampuan motori0

se$ingga dapat mengganggu a0tivitas se$ari$ari seperti lam3an dalam

3er4alan ataupun 3erola$raga! %elain itu, Proses penuaan menye3a30an

3er3agai peru3a$an pada fungsi dan stru0tur otot! Massa otot a0an

menurun se4alan dengan pertam3a$an umur, dengan massa otot yang

3er0urang, 0e0uatan dan fungsi otot 4uga a0an menurun secara

signi-0an! ondisi ini menurunnya massa, 0e0uatan dan atau fungsi otot

di0enal se3agai %ar0openia ("aroc$ dan ornato9s0a, :67=)!

Ber3agai studi mem3u0ti0an 3a$9a lati$an -si0 atau a0tivitas -si0

secara teratur memili0i 3er3agai 0euntungan melalui per3ai0an fungsi

-siologis pada usia lan4ut! %uatu studi Co$ort yang meneliti ;= su34e0 pria


6/12

dan 9anita nondia3et menemu0an 3a$9a 0adar sito0in proinFamasi

interleu0in5 (+5) dan Ceactive Protein (CP) pada su34e0 dengan

a0ti-tas -si0 a0tif le3i$ renda$ 3ila di3anding0an tera$adap su34e0dengan ina0ti-tas -si0, dengan +5 se3agai mediator utama %ar0openia

('antri, N!, d00 :67=)!

'anpa 0egiatan -si0 pada +ansia 0apasitas 0ardiorespirasi

menurun! Menurut %etiati, %!, (:67>) urangnya a0tivitas -si0

menye3a30an down regulation sistem -siologis tu3u$ terutama

0ardiovas0ular dan mus0ulos0eletal se$ingga 0ondisi sar0openia men4adi

sema0in 3erat! Peru3a$an itu menurun0an la4u resting metabolism dan

total energy exenditure yang merupa0an gam3aran 0$as malnutrisi

0ronis! %i0lus frailty terus 3erputar dan a0$irnya menye3a30an disa3ilitas

serta 0etergantungan

+ati$an mem3eri pengaru$ positif ter$adap produ0ti-tas, dan

ting0at 0eluar masu0 0er4a! 0ti-tas -si0 yang teratur me9u4ud0an

per3ai0an -siologis, penampilan le3i$ muda dari umur se3enarnya! Perlu

dian4ur0an untu0 mela0u0an lati$an -si0 dan ada fasilitas pendu0ung

untu0 mela0u0an lati$an -si0 secara teratur! Ailliam &vans dan r9in

osen3erg (7887) dalam (Gessal, " dan Utari, A!, :67>) men4elas0an @6

menit aero3i0 memperlam3at 0etuaan1 0arena masa tu3u$ yang tida0

3erlema0, menim3ul0an 0e0uatan, ratarata meta3olisme dasar,

persentase lema0 dalam tu3u$, 0apasitas aero3ic, te0anan dara$,

sensitivitas insulin, 0epadatan tulang dan regulasi temperatur dara$!

%elain itu Penelitian yang dila0u0an Messaurina (:66?) menyata0an

3a$9a .le0si3ilitas sendi pada 9anita lan4ut usia yang mela0u0an senam

3ugar lansia pa0et D 3er3eda 3erma0na di3anding0an 9anita lan4ut usia

yang tida0 mela0u0an senam 3ugaar lansia dengan nilai pH6,666! %elain

itu, $asil penelitian yang dila0u0an 'antri, N!, d00 (:67=) mengindi0asi0an

lati$an dapat menurun0an resi0o 0e4adian 4atu$ (fall) pada +ansia!

#asilnya adala$ didapat0an $u3ungan yang 3erma0na antara lati$an

dengan sar0openia (pH6,6>7) dengan * 7,?> C 7,66?:,;;@, se$ingga

dapat di$itung pro3a3ilitas su34e0 yang tida0 mela0u0an lati$an a0an

mengalami sar0openia se3esar 5>,>?

digaris3a9a$i adala$ sar0openia merupa0an fa0tor 0unci dalam


7/12

patogenesis frailty pada usia lan4ut serta merupa0an 0ondisi yang dapat

dimodi-0asi!

0ti-tas -si0 yang 3ai0 3ila tida0 disertai dengan asupan gizi yangoptimal 4uga tida0 a0an 3erarti, se$ingga 0e3utu$an asupan gizi 4uga

penting untu0 mencega$ ter4adinya .railty pada +N%! 0tivitas -si0

tanpa asupan nutrisi yang 3ai0 menye3a30an 0eseim3angan protein

negatif dan menye3a30an degradasi otot (%etiati, :67>)!

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP FRAILTY PADA ORANG USIA

LANJUT

Pada orang lan4ut usia ada dua $al yang perlu diper$ati0an yang

3er0aitan dengan 0e3iasaan ma0annya yaitu pengaru$ dari gizi yang

tida0 3ermutu 0arena tida0 cu0up protein, mineral, dan vitamin yang

dima0an dan pengaru$ ma0anan yang sala$ se3agai a0i3at sala$ ma0an

atau terlalu 3anya0 ma0an! Penye3a3 Masala$ Gizi pada +ansia yaitu 1

Peru3a$an 0e3iasaan ma0an, penurunan selera ma0an, penurunan

sensi-tas indera perasa I penciuman, gangguan pencernaan I

pengunya$an dan penya0it degeneratif, ma0anan yang di0onsumsi

0urang 3ai0 0uantitas dan 0ualitas (ris Pranar0a, :665)! danya

peru3a$an dan penurunan selera ma0an apalagi yang di0onsumsinya

0urang 3er0ualitas ma0a a0an memper3uru0 0eadaan +ansia, 0arena

a0an men4adi lema$ dan muda$ sa0it! Pada lansia penggunaan energi

ma0in menurun 0arena proses meta3olisme 3asalnya ma0in menurun

(Aira0usuma$, :666)! %e3ali0nya 0onsumsi ma0anan sum3er protein,

vitamin, dan mineral perlu diting0at0an 3ai0 4umla$ maupun mutunya!

Nutrisi yang 3erperan pada sar0openia adala$ protein, vitamin D,

antio0sidan, selenium, vitamin &, dan C (%etiati, %, :67>)! Protein

merupa0an nutrisi utama yang 3erperan pada sar0openia! #asil penelitian

'ieland M, et, al (:67>) dalam "aroc$ dan ornato9s0a, (:67=) mela0uan

perco3aan dengan su34e0 5@ orang lansia .rail (frail elderly) yang dipili$

secara aca0 dan 0emudian di0elompo0an men4adi dua 0elompo0 yaitu

0elompo0 plase3o dan 0elompo0 yang di3eri suplemen protein! supan

suplemen protein di3eri0an se3anya0 7@ gr pada 9a0tu sarapan dan 7@

gram pada saat ma0an siang! %etela$ := minggu menun4u0an adanya


8/12

pening0atan massa otot dari =?!: 0g (8@< C, =>!@@6!8) men4adi =;!@ 0g

(8@< C, ==!;@:!7) pada 0elompo0 lansia yang di3eri suplemen protein

sedang0an pada 0elompo0 plase3o tida0 mengalami peru3a$an!supan protein yang dian4ur0an untu0 orang de9asa adala$ 6,;

g20g 3erat 3adan2$ari! *rang usia lan4ut umumnya mengonsumsi protein

0urang dari ang0a 0ecu0upan gizi (G)! Penelitian multisenter di 7@

propinsi di ndonesia mendapat0an 3a$9a =?< usia lan4ut mengonsumsi

protein 0urang dari ;6< G (%etiati, %, d00!, :66?)! Proporsi protein

yang ade0uat merupa0an fa0tor penting 3u0an dalam 4umla$ 3esar pada

se0ali ma0an! #al penting lainnya adala$ 0ualitas protein yang 3ai0, yaitu

protein se3ai0nya mengandung asam amino esensial! +eusin adala$

asam amino esensial dengan 0emampuan ana3olisme protein tertinggi

se$ingga dapat mencega$ sar0openia! +eusin di0onversi men4adi

$ydroJymet$yl3utyrate (#MB)! %uplementasi #MB mening0at0an

sintesis protein dan mencega$ proteolisis!

Nutrisi 0edua yang 3erperan penting pada sar0openia dan

0e0uatan massa otot adala$ vitamin D! *rang usia lan4ut 3erisi0o

mengalami de-siensi vitamin D! Penelitian yang dila0u0an %etiati, %, d00

(:67>) mendapat0an prevalensi de-siensi vitamin D pada usia lan4ut

se3esar >@,7

untu0 men4adi frailty! %e3ua$ studi2 penelitian yang dila0u0an di talia,

dimana pada penelitian terse3ut 3ertu4uan untu0 meng0a4i $u3ungan

renda$nya asupan vitamin D dengan .rilty sindrom! #asil penelitiannya

mengindi0asi0an 3a$9a dari @57 9anita (usia ratarata ?@,5) dan Pria ===

(Usia ratarata ?=,:)! Pada 9anita di3eri vitamin D ratarata >>,= nmol2 +

dan Pria =;,@ nmol2 +! #asilnya menun4u0an 77,?< 9anita mengalami

prevalensi .raily sedang0an pria yang mengalami prevalensi .rail

se3anya0 ;,8,5< 9anita mengalami .rail sedang (Pre

.rail) dan >@,5< Pria mengalami Frailsedang (!re"Frail) ("aroc$ !, and

ornato9s0a, !, :67=)! #asil penelitian terse3ut mengindi0asi0an +ansia

yang di3eri asupan Kitamin D le3i$ tinggi memili0i resi0o prevalensi Frail

yang renda$!

%uplementasi vitamin D pada usia lan4ut dengan de-siensi vitamin

D 3ermanfaat untu0 mencega$ sar0openia, penurunan status fungsional,


9/12

dan risi0o 4atu$! %um3er vitamin D 3anya0 didapat0an pada i0an salmon,

tuna, dan ma0arel! Pa4anan sinar mata$ari 4uga merupa0an sala$ satu

sum3er vitamin D, namun leta0 geogra-s, 9a0tu 3er4emur, 0andunganmelanin dalam 0ulit, dan penggunaan ta3ir surya dapat memengaru$i

0andungan vitamin D! %ala$ satu 3entu0 vitamin D adala$ alfacalcidol

yang merupa0an analog vitamin D non"endogen!Alfacalcidol3ermanfaat

untu0 mencega$ 4atu$, mening0at0an 0eseim3angan, fungsi dan

0e0uatan otot (%etiati, %!, :67>)!

!. SIMPULAN DAN SARAN!.1.S;?83

%impulan yang dapat diam3il dari $asil revie9 arti0el penelitian ini

adala$ se3agai 3eri0ut 1

a! .a0tor penye3a3 penya0it pada usia lan4ut cenderung 3ersifat multi

aspe0 yang merupa0an ga3ungan antara penurunan -siologi02alamia$

dan 3er3agai proses patologi02penya0it, serta sosial e0onomi!3! 0tivitas -si0 men4adi modalitas utama dalam pencega$an sar0openia

dan frailty!c! supan Nutrisi terutama protein dan vitamin D serta ma0ronutrient

pada usia lan4ut 3erperan efe0tif dalam mencega$ ter4adinya .railty!

!.2. S3+3/ R*7,;*>36

Untu0 mencega$ ter4adinya .railty pada orang +an4ut usia, ma0a

disaran0an untu0 memili0i pola ma0an yang 3ai0 dengan 1 mening0at0an

asupan nutrisi terutama protein dan Kitamin D serta mi0ronutrisi lainnya

yang diim3angi dengan tetap a0tif secara -si0! %elain itu, perlu 4uga

3erperila0u $idup se$at dan mengendali0an stress, melati$ ota0, tetap

3ersosialisasi, mencari nilainilai sprituil, memeri0sa0an 0ese$atan secara

teratur!

@. DAFTAR PUSTAKA:

Gessal, "! dan Utari, A!, :67>! L33 F67 P3>3 F+3< S+,;*!"urnal Biomedi0 ("BM), Kolume @, Nomor >, Novem3er :67>, $lm!7>>7=7!

"aroc$ !, and ornato9s0a, !, :67=! Nutritional tatu !rail "l#"rl$!Progress #ealt$ %cience "ournal, Kolume =, No! : pp! 7==7=8!


10/12

ris Pranar0a, :665! P**+3?3 G*+3+7 K*>,7*+3 M*848 U63L348 Y3= S*3! Universa Medicina! Kolume :@ L= *0to3erDesem3er! pp! 7;?78?!

Messaurina, :66?! P*=3+8 S*3; 363 T*+3>3? F*76036S*> >3 K*7833 O, ?3>3 W33 L348 U63. .a0ultasedo0teran dan lmu ese$atan Universitas Mu$ammadiya$

ogya0arta!ogya0arta%etiati %, #arimurti , De9iasty &, stanti , %ari A, Kerdina9ati '!, :67>!

P+*3*6 =*+3+ =3 >3 78336 >8? ?3>3 ?36*863 348 +353 > I>,*63: ?**3;86**+. n iz0a (editor)! Compre$ensive prevention Imanagement for t$e elderly1 interprofessional geriatric care!

"a0arta1 Per$impunan Gerontologi Medi0 ndonesia :67>17;>%etiati %, *emardi M, %utrisna B, %upartondo! T%" rol" o! ultra&iol"t'B

!ro( un ")*our" on +,-OH.D an# *arat%$roi# %or(on"

l"&"l in "l#"rl$ /o("n in In#on"ia0sian " Gerontol Geriatr!:66?:17@::!

%etiati, %!, :67>! G*+3+ M*>*% S3+7,?*3% F+3< >3K8336 H>8? P36*U63 L348: T33=3 M363 D*?3 P*>>73% P**3>3P*3,7*+3 > I>,*63. e"! Kolume 7, No! >,Desem3er :67>!

'antri, N!, %ri %unarti, Gadis Nurlaila, D4o0o Aa$ono %!, :67=!S3+7,?*3% L33% >3 K*43>3 J38 (F36" ?3>3P,?836 L348 U63."urnal edo0teran Bra9i4aya, Kol! :;, No! 7,.e3ruari :67=!

5! LAMPIRAN

+ampiran 7! rti0el 7


11/12

+ampiran :! rti0el :


12/12

finish tugas iii

Documents