tugas 8 kelompok 9

7/25/2019 Tugas 8 Kelompok 9

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-kelompok-9 1/29

TUGAS 8

MANAJEMEN KONSTRUSI LANJUT

“TEKNIK PENJADWALAN PROYEK POS

PEMADAM KEBAKARAN”

Disusun oleh Kelo!o" # $

Lisa Agustina 1009015009

Khaidir Ali Masykur 1009015011

Norbertus Dwi A. P. 100901502

Destiana !astian 1009015052

%AKULTAS TEKNIK

UNI&ERSITAS MULAWARMAN

'()*



TEKNIK PENJADWALAN

Pen"adwalan #royek $eru#akan salah satu ele$en hasil #eren%anaan. &ang da#at

$e$berikan in'or$asi tentang "adwal ren%ana dan ke$a"uan #royek dala$ hal kiner"a

su$ber daya beru#a biaya( tenaga ker"a( #eralatan dan $aterial serta ren%ana durasi #royek

dan #rogres waktu untuk $enyelesaikan #royek. Dala$ #roses #en"adwalan( #enyusunan

kegiatan dan hubungan antar kegiatan dibuat lebih ter#erin%i dan sangat detail. )al ini

di$aksudkan untuk $e$bantu #elaksanaan e*aluasi #royek. Pen"adwalan atau s%heduling

adalah #engalokasian waktu yang tersedia $elaksanakan $asing + $asing #eker"aan dala$

rangka $enyelesaikan suatu #royek hinggah ter%a#ai hasil o#ti$al dengan

$e$#erti$bangkan keterbatasan + keterbatasan yang ada.

,ela$a #roses #engendalian #royek( #en"adwalan $engikuti #er-ke$-bangan

#royek dengan berbagai #er$asalahannya. Proses $onitoring serta u#dating selalu

dilakukan untuk $enda#atkan #en"adwalan yang #aling realistis agar alokasi su$ber daya

dan #eneta#an durasinya sesuai dengan sasaran dan tu"uan #royek.

,e%ara u$u$ #en"adwalan $e$#unyai $an'aat + $an'aat se#erti berikut.

• Me$berikan #edo$an terhada# unit #eker"aan kegiatan $engenai batas + batas

waktu untuk $ulai dan akhir dari $asing + $asing tugas. Me$berikan sarana bagi

$ana"e$en untuk koordinasi se%ara siste$atis dan relistis dala$ #enentuan alokasi

#rioritas terhada# su$ber daya dan waktu. Me$berikan saran untuk $enilai

ke$a"uan #eker"aan.

• Menghindari #e$akaian su$ber daya yang berlebihan( dengan hara#an #royek

da#at selesai sebelu$ waktu yang di teta#kan. Me$berikan ke#astian waktu

#elaksanaan #eker"aan. Meru#akan sarana #enting dala$ #engendaliaan #royek.

Ko$#leksitas #en"adwalan #royek sangat di#engaruhi oleh 'aktor + 'aktor berikut /



• ,asaran dan tu"uan #royek.

• Keterkaitan dengan #royek lain agar terintegrasi dengan $aster s%hedule.

• Dana yang di #erlukan dan dana yang tersedia.

• aktu yang di #erlukan( waktu yang tersedia( serta #erkiraan waktu yang hilang dan

hari + hari libur.

• ,usunan dan "u$lah kegiatan #royek serta keterkaitan di antaranya.

• Ker"a le$bur dan #e$bagian shi't ker"a untuk $e$#er%e#at #royek.

• ,u$ber daya yang di #erlukan dan su$ber daya yang tersedia.

• Keahlian tenaga ker"a dan ke%e#atan $enger"akan tugas.

Makin besar skala #royek( se$akin ko$#leks #engelolaan #en"adwalan karena dana yang

di kelolah sangat besar( kebutuhan dan #enyediaan su$ber daya "uga besar( kegiatan yang

di lakukan sangat beraga$ serta durasi #royek $en"adi sangat #an"ang. !erikut$eru#akan bebera#a teknik #en"adwalan yang digunakan dala$ #royek Pe$bangunan Pos

Pe$ada$ Kebakaran.

I+ P,e-e.en-e Di/0,/ Me1ho. 2PDM3

Precedence Diagram Method dala$ Metode ini kegiatan dituliskan di dala$ node

yang u$u$nya berbentuk segi e$#at( sedangkan anak #anahnya sebagai #enun"uk

hubungan antara kegiatan- kegiatan yang bersangkutan. Dengan de$ikian du$$y yang

$eru#akan tanda #enting untuk $enun"ukkan hubungan ketergantungan( di dala$ PDM

tidak di#erlukan ,oeharto( 1995.

PDM #ada dasarnya $enitikberatkan #ada #ersoalan kesei$bangan antara biaya dan

waktu #enyelesaian #royek. PDM $enekankan #ada hubungan antara #e$akaian



se"u$lah tenaga ker"a atau su$ber- su$ber daya untuk $e$#ersingkat waktu

#elaksanaan suatu #royek dan kenaikan biaya sebagai akibat #ena$bahan su$ber-su$ber

daya tersebut.Dala$ PDM( "u$lah waktu yang di#erlukan untuk $enyelesaikan berbagai taha#an

dari #royek konstuksi diangga# diketahui dengan #asti. ,elain itu "uga hubungan antara

"u$lah su$ber-su$ber daya yang di#ergunakan dan waktu yang di#erlukan untuk

$enyelesaikan #royek "uga diangga# diketahui.

,e#erti halnya $etode "aringan ker"a yang lain( dala$ PDM "uga terda#at bagian

*ital( yaitu analisis "alur kritis critical path analysis. 3alur kritis adalah rangkaian

akti*itas yang tidak $e$iliki keleluasan dala$ start time dan finish time. Dengan kata

lain( akti*itas kritis adalah akti*itas yang tidak $e$iliki float time. ,etia# akti*itas kritis

harus dilaksanakan sesuai "adwal yang telah ditentukan. Adanya #erubahan waktu

#elaksanaan dari akti*itas kritis( #er%e#atan atau #erla$batan( akan $engakibatkan

#erubahan durasi #royek se%ara keseluruhan.

Metode Diagra$ Preseden PDM

Metode ini adalah "aringan ker"a yg ter$asuk dala$ klasi'ikasi A4N. Disini

kegiatan di tuliskan dala$ node berbentuk segi e$#at( sedangkan anak #anah hanya

bertindak sebagai #etun"uk hubungan diantara kegiatan+kegiatan yg bersangkutan.

Du$$y yang dala$ PM $eru#akan tanda #enting untuk $enun"ukkan hubungan

ketergantungan( tidak di#erlukan dala$ PDM.

Perhitungan dala$ PDM

1. Perhitungan Ma"u 'orward Pass

)itungan ini berlaku sebagai berikut /

a. Menghasilkan 6,( 67( dan kurun waktu #enyelesaian #royek.

b. Dia$bil angka 6, terbesar bila lebih dari satu kegiatan bergabung.

%. Notasi i bagi kegiatan terdahulu #rede%essor 8 " kegiatan yg sedang ditin"au.

d. aktu awal diangga# nol.



e. Angka waktu selesai #aling awal dari kegiatan yg sedang ditin"au 67" adalah sa$a

dengan angka waktu $ulai #aling awal kegiatan tersebut 6,"( dita$bah kurun

waktu kegiatan yg bersangkutan D". !ila ditulis dengan ru$us akan $en"adi /67 " 6," : D".

2. Perhitungan Mundur !a%kward Pass

)itungan ini berlaku sebagai berikut /

a. Menentukan L,( L7( 8 kurun waktu 'loat. b. !ila lebih dari satu kegiatan bergabung( $aka dia$bil angka L, terke%il.

%. Notasi i bagi kegiatan yg sedang ditin"au sedangkan " adalah kegiatan

berikutnya.d. aktu $ulai #aling akhir dari kegiatan yg sedang ditin"au L,i( adalah sa$a

dengan waktu selesai #aling akhir kegiatan tersebut L7i( dikurangi kurun waktu

yg bersangkutan(

L, i L7 i + D i

3alur 8 kegiatan kritis PDM $e$#unyai si'at yg sa$a se#erti PM A4A ( yaitu /

a. aktu $ulai #aling awal 8 akhir harus sa$a( 6, L,.

b. aktu selesai #aling awal 8 akhir harus sa$a( 67 L7.

%. Kurun waktu kegiatan adl sa$a dengan #erbedaan waktu selesai #aling akhir

dengan waktu $ulai #aling awal( L7 + 6, D.

d. !ila hanya sebagian dari kegiatan yg bersi'at kritis( $aka kegiatan tsb se%ara utuh

diangga# kritis.



Perhitungan "alur kritis /

,uatu kegiatan disebut kegiatan kritis a#abila total 7loat 0 L7 + 67 L, + 6, .

A L7A + 67A 10 + 10 0 7 L77 + 677 ;< + ;< 0

L,A + 6,A 0 + 0 0 L,7 + 677 ;0 + ;0 0

! L7! + 67! 1 + 10 = L7= + 67= ;< + 2< 10

L,! + 6,! 10 + 0 10 L,= - 6,= 2 + 1 10

L7 + 67 ;0 + ;0 0 ) L7) + 67) >; + >; 0

L, + 6, 10 + 10 0 L,) + 6,) ;< + ;< 0

D L7D + 67D ;< + 1; 25 ? L7? + 67? > + > 0

L,D + 6,D ;1 + 25 L,? + 67? ;< + ;< 0

6 L76 + 676 2 + 1 10

L,6 + 6,6 1 + 10

3alur kegiatan kritis dite$ukan sebagai berikut /

A + + 7 + )

A + + 7 + ?



P@66ND6N6 D?A=@AM M6)4D PDM

P@4&6K @6NANA ?NDBK ,?,6M P@46K,? K6!AKA@AN @?,PK

Peker"aan Durasi ,ebelu$ ,esudah

A 2 - !

! 5 A

5 ! D

D 6( 7

6 > D =

7 D )( ?

= 6 ?( M

) < 7 3

? 2 = K

3 ) -

K ; ? -



A =2

2

2

B = 5

7

7

2

2

C = 5

12

12

7

7

D = 6

18

18

12

12

F = 6

24

24

18

18

M =

28

28

L = 4

30

32

26

28

H =8

32

32

24

24

I =

28

28G = 6

28

28

22

22

E = 4

22

22

18

18

L > 7 -

M > = -

Diagra$ PDM



Perhitungan "alur kritis /

,uatu kegiatan disebut kegiatan kritis a#abila total 7loat 0 L7 + 67 L, + 6, .

A L7A + 67A 2 + 2 0 7 L77 + 677 2> + 2> 0 L,A + 6,A 0 + 0 0 L,7 + 677 1< + 1< 0

! L7! + 67! C + C 0 = L7= + 67= 2< + 2< 0

L,! + 6,! 2 + 2 0 L,= - 6,= 22 + 22 0

L7 + 67 12 + 12 0 ) L7) + 67) ;2 + ;2 0

L, + 6, 1< + 1< 0 L,) + 6,) 2> + 2> 0

D L7D + 67D 1< + 1< 0 ? L7? + 67? ;0 + ;0 0

L,D + 6,D 12 + 12 0 L,? + 67? 2< + 2< 0

6 L76 + 676 22 + 12 0 3 L73 + 673 ;< + ;< 0

L,6 + 6,6 1< + 1< 0 L,3 + 6,3 ;2 + ;2 0

K L7? + 67? ;; + ;; 0L,7 + 677 ;0 + ;0 0

L L7= + 67= ;2 + ;0 2

L,7 + 677 2< + 2 2

M 7= + 67= ;2 + ;2 0

L,7 + 677 2< + 2< 0

3alur kegiatan kritis dite$ukan sebagai berikut /

A-!--D-6-=-?-K

A-!--D-6-=-M-3

A-!--D-7-)-3



II+ 4PM (Critical Path Method )

PM $eru#akan $etode yang $enggunakan satu angka esti$asi durasikegiatan tertentu deter$inistik atau #erkiraan waktu durasi tunggal untuk

setia# akti*itas (Single Duration Estimate). Metode PM atau dikenal "uga

dengan $etode lintasan kritis( banyak digunakan kalangan industri atau #royek

engineering konstruksi. ara ini digunakan a#abila durasi #eker"aan da#at

diketahui dengan akurat dan tidak terlalu ber'uktuasi.

Pada dasarnya $etode PM ini $e$iliki segi #ositi'( diantaranya PM

$enggunakan #ola "aringan ter#adu (Network Planning) yang terdiri dari

serangkaian kegiatan satu dengan lainnya yang di$aksudkan untuk $enda#atkan

e'isiensi ker"a yang $aksi$al. Dala$ $enenetukan waktu total #royek (project

time) lebih sederhana karena waktu total #royek dida#at dengan $en"u$lahkan durasi

dari $asing + $asing kegiatan dan dia$bil waktu selesai #aling akhir besar.

,ebagai angka kea$anan dala$ $enentukan waktu selesai kegiatan digunakan

waktu #aling akhir (latest finish time). Alur di$ana #ada setia# kegiatannya tidak

boleh ter"adi keterla$batan (slack time) disebut Alur Kritis.

Na$un $etode PM ini "uga $e$iliki bebera#a kekurangan yaitu $etode ini

$enggunakan #erkiraan waktu durasi untuk setia# akti'itas yang

$eni$bulkan ketidak#astian #enyelesaian #royek dan $un%ul kega$angan waktu

nyata untuk setia# akti'itas. Angka kea$anan terhada# #enentuan waktu total

#royek hanya dengan $enggunakan waktu selesai #aling akhir( di$ana bila

ter"adi keterla$batan #ada alur kritis akan $e$#engaruhi waktu selesai #royek

se%ara keseluruhan.

Durasi Kegiatan Metode PM

Durasi kurun waktu kegiatan dala$ $etode "aringan ker"a adalah la$a waktu

yang di#erlukan untuk $elakukan kegiatan dari awal sa$#ai akhir. Kurun waktu ini

lai$nya dinyatakan dengan "a$( hari atau $inggu. Pada bisnis konstruksi

a%a#kali tersedia %atatan #erkiraan "u$lah "a$ orang( untuk $enyelesaikan suatu



$a%a$ #eker"aan. ,a$#ai saat ini kita telah $enggunakan waktu #enyelesaian suatu

akti*itas durasi sebagai #erhitungan waktu dan #en"adwalan #royek( na$un uraian

$engenai analisis unsur waktu #ada tia# + tia# kegiatan yang ada hanyadidasarkan #ada taksiran( #erkiraan( angga#an( #engala$an dan o#ini dari

seorang esti$ator. eta#i bagai$anakah %ara $e$#erkirakan waktu yang dibutuhkan

oleh akti*tas + akti*itas tersebutE

Perhitungan durasi #ada $etode PM digunakan untuk $e$#erkirakan

esti$asi waktu #enyelesaian akti*itas( yaitu dengan %ara Single Duration

Estimate. ara ini dilakukan a#abila durasi da#at diketahui dengan akurat dan

tidak terlalu ber'luktuasi.

@u$us yang digunakan untuk $enghitung durasi kegiatan adalah/

D=V

Pr . N FFFFFFFFFFFFFF..,oeharto( 1995

Keterangan /

D durasi kegiatan

G *olu$e kegiatan

Pr #rodukti*itas ker"a rata-rata

N "u$lah tenaga ker"a dan #eralatan

3aringan Ker"a Metode PM

Bntuk $eningkatkan kualitas #eren%anaan dan #engendalian dala$

$enghada#i "u$lah kegiatan dan ko$#leksitas #royek yang %enderung

berta$bah( salah satu usahanya dengan $enggunakan analsis "aringan ker"a yang

$eru#akan #enya"ian #eren%anaan dan #engendalain khusunya "adwal kegiatan

#royek se%ara analitis dan siste$atika. 3aringan ker"a ini $eru#akan "aringan yang

terdiri dari serangkaian kegiatan untuk $enyelesaikan suatu #royek berdasarkan

urutan + urutan dan ketergantungan kegiatan satu dengan kegiatan lainnya.

Dari segi #enyusunan "adwal( "aringan ker"a di#andang sebagai suatu



langkah #enye$#urnaan $etode bagan balok( karena da#at $e$beri "awaban atas

#ertanyaan + #ertanyaan yang belu$ ter#e%ahkan oleh $etode balok. Diantara

berbagai *ersi analisis "aringan ker"a yang a$at luas #e$akaiannya adalah $etode "alur kritis PM( P6@( dan PDM. 3aringan ker"a $eru#akan $etode yang

diangga# $a$#u $enyuguhkan teknik dasar dala$ $e$enuhi urutan dan kurun

waktu kegiatan unsur #royek dan #ada gilirannya da#at di#akai untuk $e$#erkirakan

waktu #enyelesaian #royek keseluruhan Mana"e$en Konstruksi B=M 6disi ??( 1991.

Bntuk $enyika#i "aringan #royek se%ara lengka#( dala$ arti sia# #akai

untuk tugas + tugas #eren%anaan( $enyusun "adwal #eker"aan dan tolak ukur

#engendalian( dibutuhklan #roses yang #an"ang dan bertingkat + tingkat. )al ini

diawali dengan teknik $e$buat "aringan ker"a dan diakhiri dengan $eningkatkan

kualitasnya serta $e$asukkan 'aktor + 'aktor lain. Diantaranya yang ter#enting

adalah/

a. Model Kegiatan.

Kegiatan-kegiatan yang $eru#akan ko$#onen #royek dan hubungan

antara satu dengan yang lainnya disa"ikan dengan $enggunakan tanda-tanda(

yaitu /

1. Kegiatan #ada anak #anah( atau cti!ity on rrow A4A. Kegiatan

diga$barkan dengan anak #anah yang $enghubungkan dua lingkaran yang

$ewakili dua #eristiwa. 6kor anak #anah adalah awal dan u"ungnya adalah

akhir kegiatan.

=a$bar 2.1. Kegiatan cti!ity on rrow

2. Kegiatan ditulis dala$ kotak atau lingkaran( yang disebut cti!ity "n Node

A4N. Anak #anah $en"elaskan hubungan ketergantungan diantara kegiatan +



kegiatan.

=a$bar 2.2. Kegiatan cti!ity on Node

b. ,i'at Kegiatan.

Analisis "aringan ker"a( $e$e%ah lingku# #royek $en"adi kegiatan + kegiatan

yang $eru#akan lingku# ko$#onennya. Kegiatan $e$#unyai si'at + si'at sebagai

berikut/

1. Me$erlukan waktu dan su$ber daya.

2. aktu $ulai dan berakhir da#at diukur diberi tanda.

;. Da#at berdiri sendiri atau dikelo$#okkan $en"adi #aket ker"a ,@K ,truktur

@in%ian Ker"a ,oeharto(1995.

Karena "aringan ker"a di$aksudkan sebagai #enya"ian se%ara gra'is suatu

#eren%anaan #royek( $aka #ena$#akkan denahnya (lay out) harus $en%er$inkan

$aksud dengan "elas( singkat( teratur dan sederhana. Karena hal ini akan sangat

$e$bantu dala$ $e$beri kesan bahwa #e$buat "aringan ker"a telah $e$beri

#erhatian #enuh sa$#ai ke#ada $asalah yang rin%i.

Langkah + langkah dan Perhitungan Metode PM

• Perhitungan Ma"u untuk Menghitung Earliest E!ent #ime 66A

Dala$ $engidenti'ikasi "alur kritis di#akai suatu %ara yang disebut

hitungan $a"u. Prosedur $enghitung waktu $ulai ter%e#at 66 adalah /

l. Menentukan no$or dari #eristiwa + #eristiwa dari kiri ke kanan(

$ulai dari #eristiwa no$or 1 berturut + turut sa$#ai dengan no$or

$aksi$al.



2. Menentukan nilai 66a untuk #eristiwa no$or satu #aling kiri sa$a

dengan nol.

;. ,elan"utnya da#at dihitung nilai 66b #eristiwa + #eristiwa berikutnyadengan ru$us di bawah. A#abila terda#at bebera#a kegiatan

ter$asuk dummy $enu"u atau dibatasi oleh #eristiwa yang

sa$a(*$aka dia$bil nilai 66b yang $aksi$u$ Mana"e$en

Konstruksi( i$ BND?P( 2002.

Di$ana /

66a aktu $ulai #aling %e#at (Earliest E!ent #ime) dari e*ent a

66b aktu $ulai #aling %e#at (Earliest E!ent #ime) dari e*ent b

Dab Durasi untuk $elaksanakan kegiatan antara e*ent a dan b

Perhitungan Mundur Bntuk Menghitung $atest E!ent #ime L6A

Perhitungan $undur di$aksudkan untuk $erigetahui waktu atau tanggal #aling

akhir untuk $e$ulai dan $engakhiri $asing + $asing kegiatan( tan#a $enunda

kurun waktu #enyelesaian #royek se%ara keseluruhan yang dihasilkan dari hitungan

$a"u.

Prosedur $enghitung saat #aling la$bat L6 adalah /

1. Menentukan nilai L6 #eristiwa terakhir #aling kanan sesuai dengan

nilai 66 kegiatan terakhir.

2. ,elan"utnya da#at dihitung nilai L6a #eristiwa + #eristiwa dari kanan ke

kiri( dengan ru$us di bawah( dengan $e$#erhatikan kegiatan-kegiatan yang

berasal dari #eristiwa tertentu.

;. !ila terda#at lebih dari satu kegiatan ter$asuk dummy) berasal dari

#eristiwa tertentu( $aka di#ilih nilai L6a yang $ini$u$.

Mana"e$en.Konstruksi( i$ BND?P( 2002.



Di$ana /

L6a aktu $ulai #aling la$bat ($atest E!ent #ime) dariL6b aktu $ulai #aling la$bat ($atest E!ent #ime) dari

Dab Durasi untuk $elaksanakan kegiatan antara e*ent a dan

%loat Penundaan

%loat Penundaan adalah waktu yang di#erbolehkan kegiatan bisa

ditunda( $aka float total $enun"ukkan "u$lah waktu yang di#erbolehkan kegiatan bisa

ditunda tan#a $e$#engaruhi "adwal #royek se%ara keseluruhan. 3u$lah waktu

tersebut sa$a dengan "u$lah waktu yang dida#at bila se$ua kegiatan terdahulu

di$ulai seawal $ungkin( dan kegiatan berikutnya di$ulai sela$bat $ungkin

Mana"e$en Konstruksi( i$ BND?P( 2002.

%loat total ini di$iliki bersa$a oleh se$ua kegiatan yang ada #ada "alur

yang bersangkutan( ini berarti bila salah satu kegiatan $e$akainya $aka float

total yang tersedia untuk kegiatan + kegiatan lain yang berada #ada "alur tersebut

sa$a dengan float total se$ula dikurangi bagian yang telah ter#akai.

Nilai float total suatu kegiatan sa$a dengan waktu #aling akhir

ter"adinya #eristiwa berikutnya L6b dikurangi durasi kegiatan yang

bersangkutan Dab( dikurangi waktu #aling awal ter"adinya #eristiwa terdahulu

66a Mana"e$en Konstruksi( i$ BND?P( 2002.

Disa$#ing float total( $asih ada float lain yang $en"adi bagian dari float

total se#erti float bebas dan float inter'eren. %loat bebas suatu kegiatan adalah

"u$lah waktu yang di#erkenankan untuk suatu kegiatan boleh ditunda atau

terla$bat( tan#a $e$#engaruhi atau $enyebabkan keterla$batan #ada kegiatan

berikutnya Mana"e$en Konstruksi( i$ BND?P( 2002.

Nilai float bebas suatu kegiatan da#at dihitung dengan ru$us /



Di$ana /

77 7ree 7loat 7loat bebas

66b aktu $ulai #aling awal kegiatan b

Dab Durasi kegiatan ab

66a aktu $ulai #aling awal kegiatan a

%loat inter'eren adalah selisih waktu antara float total dengan float bebas( yang

berarti float inter'eren adalah bila suatu kegiatan $enggunakan sebagian dari float inter'eren

?7 sehingga kegiatan nonkritis berikutnya #ada "alur tersebut #erlu di"adwalkan lagi

digeser $eski#un tidak sarn#ai $e$#engaruhi #enyelesaian

#royek se%ara keseluruhan Mana"e$en Konstruksi( i$ BND?P( 2002.



&ri

tica

l

Path Method Pada #royek Pe$bangunan Pos Pe$ada$ Kebakaran

No. 3enis Kegiatan Durasi Minggu ,ebelu$ ,esudah

A Preli$ineries 2 - !

! ,truktur Pondasi 5 A

,truktur Lantai 1 5 ! D

D ,truktur Lantai 2 6 ( 7

6 ,truktur Lantai Ata# > D =

7 Peker"aan Lantai dan angga D )

= Peker"aan Dinding 6 ? ( M

) Peker"aan Pintu dan 3endela < 7 L

? Peker"aan Pla'ond 2 = 3

3 Peker"aan ,anitair ? ( L K

K Peker"aan Lain-lain ; 3 ( M -

L Lantai ? > ) 3

M Lantai 2 > = K



0 2 7 12 18

28 34

24 32 36

42 4

0 2 7 12 18

28 34

24 32 36

42 4

=a$bar A4A cti!ity "n rrow) dala$ PM &ritical Path Method

=

M

6 > >

A ! D ? K

2 5 5 2 ;

7 3

) L

< >

3alur Kritis / A-!--D-7-)-L-3-K



III+ PERT 2PROGRAM E&ALUATION AND RE&IEW TE45NI6UE3

Ko$#leksitas sebuah #engelolaan #royek( $e$butuhkan identi'ikasi dan #e$etaan

atas rangkaian kegiatan yang bisa sa"a harus dilakukan se%ara serial berurutan atau

da#at dilakukan se%ara #aralel. Pe$etaan ini da#at disusun dala$ bentuk $odel

"aringan.

riti%al Path Method PM dike$bangkan #ada tahun 195C sebagai $odel

"aringan untuk #e$etaan alur #royek. PM adalah $etode #eran%angan alur #royek

yang $enggunakan #erkiaan waktu teta# untuk setia# kegiatannya. alau $udah

di$engerti dan digunakan( PM tidak $e$#erti$bangkan *ariasi waktu yang $ungkinsa"a da#at ter"adi dan da#at $e$iiki da$#ak yang bbesar terhada# target waktu

#enyelesaian sebuah #royek.

Progra$ 6*aluation and @e*iew e%hniHue P6@ adalah suatu $odel "aringan

yang $a$#u $e$etakan waktu #enyelesaian kegiatan yang a%ak. P6@ dike$bangkan

#ada akhir tahun 1950-an untuk #royek B., NAG&Is Polaris yang $e$iliki ribuan

kontraktor. P6@ dike$bangkan agar ter%i#ta ruang#otensi untuk #engurangan waktu

dan biaya yang di#erlukan untuk #enyelesaian #royek tersebut.

Di/0,/ 2J/,in0/n3 PERT

Dala$ #engelolaan #royek( sebuah Iakti*itasI adalah kegiatan yang harus diker"akan

dan sebuah Ie*entI atau Ia%araI $eru#akan taha#an #enyelesaian dari satu atau lebih

kkegiatan. ,ebelu$ sebuah kegiatan da#at di$ulai( se$ua kegiatan yang $en"adi

#rasyarat bagi kegiatan tersebut harus seudah terselesaikan.

Diagra$ P6@ $e$iliki dua ko$#onen uta$a yaitu akti*itas a%ti*ities dantonggak e*enta%ra $ilestone. Kedua ko$#onen ini ditandai dengan busur dan titik.

A%ti*ities diga$barkan #ada busur dan $ilestone diga$barkan #ada titik lingkaran.



A%ti*ities diga$barkan oleh busur dan diberi kode A(!. dst( sebagai si$bol

Kegiatan A/............( Kegiatan !/..........( Kegiatan /.............( dst. !usur "uga diberikan

keterangan bera#a la$a #erkiraan waktu yang dibutuhkan untuk $enyelesaikan

kegiatan yang bersangkutan. ,edangkan $ilestone diga$barkan oleh titiklingkaran

yang diberi no$or kode 10( 20( ;0 dst( bertu"uan untuk $e$beri ruang a#abila

ke$udian di#erlukan #ena$bahan kegiatan diantara $asing-$asing titik( $isalnya

diantara titik 10 dan 20( akan dita$bahkan titik 15.

Proses #eren%anaan P6@ $elli#uti langkah-langkah berikut /

1. Mengidentii'ikasi kegiatan a%ti*ities dan tonggak #royek $ilestone yang s#esi'ik.

2. Menentukan urutan yang te#at dari kegiatan-kegiatan.

;. Menyusun $odel diagra$ "aringan.

>. Me$#erkirakan waktu yang di#erlukan untuk $asing-$asing kegiatan.

5. Menentukan taha#an dan "aur kritis.

. Melakukan #e$antauan dan e*aluasi serta koreksi #ada diagra$ P6@ sela$a #royek

berlangsung.

Diagra$ P6@ sangat ber$an'aat bagi #engelolaan sebuah #royek karena $enyediakan

in'or$asi berikut /

• 3angka waktu #enyelesaian #royek.

• Ke$ungkinan #enyelesaian #royek sebelu$ tanggal yang ditentukan.

• aha#an kegiatan yang kritis( yang da#at dikelola sebagai ta$bahan waktu bagi taha#an

kegiatan kritis.

• anggal kegiatan di$ulai dan tanggal kegiatan berakhir #eriode #rogra$.

Keterbatasan dan kele$ahan diagra$ P6@ se%ara u$u$ adalah bahwa #erkiraanatas waktu yang dibutuhkan bagi $asing-$asing kegiatan bersi'at subyekti' dan



tergantung #ada asu$si. ,ehingga se%ara u$u$ P6@ %enderung terlalu o#ti$is dala$

$eneta#kan waktu #enyelsaian sebuah #royek.

Be7e,/!/ !en0e,1i/n Pen1in0 $

1. Ke0i/1/n $ $eru#akan bagian dari keseluruhan #eker"aan yang

$engkonsu$si waktu dan su$ber daya( serta ada waktu $ulai dan waktu

selesainya. !iasanya disi$bolkan dengan anak #anah.

2. Pe,is1i/ $ ,esuatu yang $enandai di$ulainya dan diakhirinya suatu

kegiatan biasanya disi$bolkan dengan tanda lingkaran o

;. J/lu, K,i1is $ adalah "alur ter#an"ang dala$ keseluruhan #eker"aan( danwaktunya $en"adi waktu #enyelesaian $ini$u$ yang dihara#kan( sehingga /

a. Penundaan kegiatan #ada "alur ini akan $engakibatkan

keterla$batan #enyelesaian #royek

b. Penyelesaian #royek da#at di#er%e#at bila da#at $e$#er#endek waktu

#enyelesaian kegiatan-kegiatan yang ada di "alur kritis ini( dengan

$e$an'aatkan su$ber daya yang longgar #ada kegiatan- kegiatan

yang tidak ter$asuk"alur kritis.

>. W/"1u Ke0i/1/n $ aktu yang di#erlukan untuk $enyelesaiakan suatu

kegiatan. Dala$ P6@ digunakan eJ#e%ted ti$e( yang $eru#akan ko$binasi

dari ketiga waktu sebagai berikut /

a. W/"1u o!1iis1i" 2/3 $ adalah waktu kegiata a#abila se$ua ber"alan

dengan lan%ar tan#a ha$batan atau #enundaan-#enundaan

b. W/"1u ,e/lis1i" 23 $ waktu kegiatan yang akan ter"adi a#abila suatu

kegiatan ber"alan dengan nor$al( dengan ha$batan atau #enundaan yang

wa"ar dan da#at diteri$a

%. W/"1u !esiis1i" 273 $ aktu yang di#erlukan untuk $enyeleasaikan

suatu #ker"aan( a#abila ter"adi ha$batan atau #enundaan yang $elebihi

se$estinya.

Dari ketiga waktu tersebut( waktu yang digunakan adalah waktu yang

dihara#kan atau eJ#e%ted ti$e( yang di#eroleh dari ru$usan /



6J#e%ted i$e 6 a+4 b+c

6

,tandar De*iasi ,d (b−a

6)2

Metode P6@ #ada #royek #e$bangunan Pos Pe$ada$ Kebakaran

?te$

Peker"aa

n

Kegiatan

yang

$endahului

#eristiwa aktu

4#ti$i

s a

aktu

realistik

$

aktu

Pesi$istik

b

aktu yg

dihara#ka

n 6

sd$ulai akhir

A - 1 2 1 2 ; 2 0(11

! A 2 ; ; 5 C 5 0(>>

! ; > ; 5 5 0(25

D > 5 5 C 0(11

6 D 5 ; > 5 > 0(11

7 D 5 C 5 C 0(11

= 6 < 9 > < 0(>>

) 7 9 10 < 10 < 0(>>

? = 10 11 1 2 > 2 0(25

3 ) 11 12 5 < 0(25K ? 12 1; 2 ; > ; 0(11

L 7 10 1> 2 > > 0(>>

M = 11 15 ; > > 0(25

3alur

Kritis ;2 >5 5< >5 2(2<



0 2 7 12 18

28 34

24 32 36

42 45

0 2 7 12 18

28 34

24 32 36

42 45

Diagra$ P6@

=

M

6 > >

A ! D ? K

2 5 5 2 ;

7 3

) L

< >

Pada diagra$ diatas "alur kritisnya adalah A-!--D-7-)-L-3-K >5 Minggu



I&+ RSM 2 Repetitive Scheduling Method 3

@,M 'epetiti!e Scheduling Method adalah suatu $etode #en"adwalan yang

#ada u$u$nya di#ergunakan untuk #royek yang $e$iliki kegiatan berulang. 3adwal

@,M di#resentasikan oleh gra'ik se#erti dala$ #e$buatan ren%ana -& dari seri

#roduksi garis( yang $ana dari setia# #resentasi kegiatan @,M $engenalkan control

point $en"adi konse# baru untuk $ene$#ati urutan #roduksi garis yang $ungkin atau

bisa $e$isahkan satu sa$a lain atau berte$u tergantung #ada relati' ke$iringannya.

@,M "uga $e$#erkenalkan deretan #engontrol kegiatan yang $en"adi konse# baru

untuk 'aktor yang $enentukan la$a #royek. Deretan ini ter$asuk kegiatan antara

control point dala$ urutan unit #roduksi garis dan $e$#er#an"ang dari di$ulainya #royek sa$#ai #royek selesai. Metode ini $a$#u $e$#erlihatkan #e$an'aatan

su$ber daya( baik beru#a tenaga ker"a( #eralatan $au#un bahan tan#a ter#utus.

Proyek konstruksi $eru#akan suatu rangkaian #roses dari kegiatan-kegiatan

yang $engolah berbagai su$ber daya input yang ada sehingga $en%a#ai hasil yang

diinginkan diren%anakan. u"uan #royek konstruksi akan da#at ter%a#ai bila #roses

planning dan controlling da#at dilakukan dengan baik( di$ana #roses tersebut harus

dilakukan sebelu$ #royek konstruksi dilaksanakan. ,uatu #eren%anaan yang baik dan

$endetail akan $e$#er$udah #roses #engendalian nantinya. Peren%anaan dan

#engendalian #ada #royek konstruksi akan selalu terkait dengan waktu( biaya( dan $utu

yang disyaratkan. Di$ana titik kesei$bangan antara ketiga as#ek tersebut adalah

$eru#akan tu"uan uta$a yang akan di%a#ai Soeharto **+ .

Proses #erta$a dari #elaksanaan #royek konstruksi adalah $e$buat ren%ana

kegiatan yang harus dilakukan sebelu$ #elaksanaan #royek konstruksi. Proses ini

$en%aku# $etode #elaksanaan( $enguraikan #eker"aan ke bentuk yang lebih detail

,ork -reakdown Structure

aktu #elaksanaan dan kegiatan di#engaruhi langsung oleh "enis dan "u$lah

dari su$ber daya yang tersedia. Pene$#atan dan #e$an'aatan su$ber daya se%ara te#at

adalah $utlak dala$ $en%a#ai tu"uan #royek( sehingga dari kegiatan #eren%anaan

waktu yang o#ti$al da#at di#eroleh biaya yang $ini$u$ dengan teta# $e$#erhatikan

#ersyaratan kualitas yang diteta#kan dala$ #elaksanaan #royek konstruksi.

Pen"adwalan kegiatan-kegiatan suatu #royek "uga da#at digunakan untuk $engetahui

banyaknya su$ber daya yang dibutuhkan untuk $enyelesaikan suatu #eker"aan dala$



#roses konstruksi.

• Langkah + Langkah Penyusunan Diagra$ @,M Pada Pe$bangunan Proyek

Pe$bangunan Pos Pe$ada$ Kebakaran.

o Penentuan Durasi dari tia# ite$ #eker"aan

Penentuan Durasi dari tia# ite$ #eker"aan #ada #royek #e$bangunan Pos

Pe$ada$ Kebakaran dilakukan degan $engklasi'ikasikan dala$ bentuk ,ub

?te$ Peker"aan da#at dilihat se#erti #ada tabel dibawah ini.

T/7el Durasi Pekerjaan

No Uraian Kegiatan SimbolDurasi

( Hari )

A PRELIMINERIES A 14

B PEKERJAAN SRUKUR

I PEKERJAAN PONDASI B 35

II STRUKTUR LANTAI SATU C 35

III STRUKTUR LANTAI DUA D 42

IV STRUKTUR LANTAI ATAP E 28

! PEKERJAAN ARSIEKUR

!"# PEKERJAAN ARSIEKUR LANAI SAU DAN DUA

I PEKERJAAN LANTAI DAN TANGGA F 56

II PEKERJAAN DINDING G 42

III PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA H 56

IV PEKERJAAN PLAFOND I 14

V PEKERJAAN SANITAIR J 36

VI PEKERJAAN LAIN-LAIN K 21

D PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKRIKAL

D.1 LANTAI 1 L 28

D.2 LANTAI 2 M 28

Durasi #eker"aan da#at ditentukan dengan #erhitungan bobot #eker"aan di$ana

bobot #eker"aan harga total #eker"aan hasil dari #erhitungan *olu$e #eker"aan dikalikan

dengan harga satuan #eker"aan #erkubikasi dibagi dengan total anggaran #eker"aan

dikalikan dengan seratus. Dari hasil bobot ini $enghitung durasi dengan $enganalisa

ke$a"uan #eker"aan #er $inggu.

Durasi Peker"aan serta kur*a , da#at dilihat #ada table dibawah ini

T/7el ur!a S



T/7el -art &hart



o ingkat Produktu*itas

ingkat #rodukti*itas ini $eru#akan #erbandingan tingkat ketinggian keberhasilan

dari setia# #eker"aan. Ada#un #rodukti*itas untuk #royek #e$bangunan #os #e$ada$ kebakaran sebagai berikut.

o Me$buat !art hart se#erti di hala$an sebelu$nya.

T/7el #ingkat Produkti!itas

No Uraian Kegiatan SimbolDurasi Pro$u%ti&itas

( Hari ) ( Hari )

A PRELIMINERIES A 14 0.0714

B PEKERJAAN SRUKUR

I PEKERJAAN PONDASI B 35 0.0286

II STRUKTUR LANTAI SATU C 35 0.0286

III STRUKTUR LANTAI DUA D 42 0.0238

IV STRUKTUR LANTAI ATAP E 28 0.0357

! PEKERJAAN ARSIEKUR

!"# PEKERJAAN ARSIEKUR LANAI SAU DAN DUA

I PEKERJAAN LANTAI DAN TANGGA F 56 0.0179

II PEKERJAAN DINDING G 42 0.0238

III PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA H 56 0.0179

IV PEKERJAAN PLAFOND I 14 0.0714

V PEKERJAAN SANITAIR J 36 0.1667

VI PEKERJAAN LAIN-LAIN K 21 0.0476

D PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKRIKAL

D.1 LANTAI 1 L 28 0.0357D.2 LANTAI 2 M 28 0.0357

o Me$buat Diagra$ =aris idak dita$#ilkan karena tidak $e$enuhi

o Me$buat Diagra$ @,M idak dita$#ilkan karena tidak $e$enuhi

Pada #royek ini $eru#akan #royek konstruksi ringan $e$#unyai kegiatan

#eker"aan dari awal sa$#ai akhir berbeda. ,ehingga #royek ini tidak da#at digunakan

$etode @,M untuk $enganalisis waktu dan biaya sebab Metode @,M $eru#akan $etode

yang dilaksanakan se%ara berulang-ulang atau kegiatannya sa$a. Misalnya #eru$ahan

yang ditin"au #eker"aan #er unit( Peker"aan "alan ditin"au dari #eker"aan #er seg$en( serta

#eker"aan konstruksi bertingkat banyak ditin"au dari #eker"aan lantai 2 dan selan"utnya

yang #ada u$u$nya #eker"aannya sa$a dari #eker"aan sebelu$nya.



,ehingga da#at disi$#ulkan #enggunaan $etode @,M kegunaannya untuk

#eker"aan yang berulang( sedangkan #ada #royek #e$bangunan #os #e$ada$ kebakaran

digolongkan #royek yang diker"akan tidak se%ara berulang.

tugas 8 kelompok 9

Documents