sistem panas bumi (tugas kelompok)

7/25/2019 Sistem Panas Bumi (Tugas Kelompok)

1/45

GEOLOGI REGIONAL

I.1. Tatanan Geologi Lapangan Panas Bumi K am o j ang

Lapangan panas bumi Kamojang terletak ! km ara" tenggara kota Ban#ung$

%a&a Barat. Lapangan ini membentang pa#a #eretan pegunungan api Rakutak'Guntur #an

terletak 1()) m #i atas permukaan laut. Lapangan Kamojang memiliki reser*oir

#engan tipe sistem #ominasi uap. Bentuk mani+estasi panas bumi #i permukaan ,ang

a#a #i lapangan ini ter#iri #ari kolam air panas$ kubangan lumpur panas$ tana" beruap #an

mata air panas ,ang tersebar #i area Kamojang.

-e ara geologi lapangan Kamojang memiliki / litologi 0satuan batuan #engan

urutan #ari tua ke mu#a ,aitu 213 4

a. -atuan batuan gunung 5ibatuipis 0"ornblan#e an#esite l a*a

b. -atuan batuan gunung Pangkalan 0 Labra#orite la*a #an tu ++

. -atuan batuan gunung Gan#apura 0p,ro6ene an#esite la*a #an tu ++

#. -atuan batuan gunung Kan ing 0p,ro lasti #eposits #an basalti an#esite l a*a

e. -atuan batuan gunung 7asigit 0 basalti an#esite l a*a

+. -atuan batuan gunung Gaja" 0 basalti an#esite l a*a

g. -atuan batuan gunung Guntur 0p,ro6ene an#esite l a*a

Ber#asarkan #ata litologi #i atas$ #iketa"ui ba"&a sebagian besar batuan #i lapangan

Kamojang merupakan jenis batuan an#esit. Batuan ini memiliki kan#ungan 8 19O sekitar :;$(


2/45

kan#ungan 8 19O sekitar :>$) < "ingga :1) < 2!3. Peta geologi lapangan

Kamojang #apat #ili"at pa#a Gambar 1.1 #i ba&a" ini.

Gambar 1.1 A. Peta geologi lapangan panas bumi Kamojang? B. Area Kamojang

0blok &arna mera" mu#a 2


3/45

I.!. Latar Bel ak ang

Lapangan Kamojang a#ala" lapangan panas bumi pertama #i In#onesia. Lapangan

ini mulai beroperasi se ara komersial ta"un 1>9=. @ap kering #ipro#uksi #ari reser*oir sebesar 11)) ton jam atau setara #engan !)) 7 e 0Laporan Carian Dungsi Pro#uksi PT

Pertamina Geot"ermal Energ, area Kamojang$ !)1=.Ti#ak #ipublikasikan .

19O 0oksigen'19 #an 0#euterium merupakan sala" satu parameter geokimia panas

bumi ,ang ber+ungsi sebagai perunut untuk mengeta"ui asal'usul +lui#a "i#rotermal #an

"ubungan interkoneksi antara sumur reinjeksi #an sumur pro#uksi. -elain itu$ #apat juga

#iaplikasikan untuk mengeta"ui nilai 19O's"i+t 0peruba"an komposisi 19O #an e*aluasi

mass re o*er, air reinjeksi ,ang mun ul #i sumur pro#uksi.

Lapangan panas bumi Kamojang tela" #ieksploitasi lebi" #ari =) ta"un. Agar

pasokan uap untuk pembangkitan energi listrik #i PLTP 0Pembangkit Listrik Tenaga Panas

bumi Kamojang tetap terpenu"i$ maka #iperlukan suatu strategi manajemen lapangan uap

#alam upa,a menjaga kesetimbangan panas #an massa #i lapangan bersangkutan.

7anajemen lapangan uap #i lapangan panas bumi ,akni mengatur strategi pro#uksi uap$

se"ingga uap #apat #iperole" se ara berkesinambungan #ari reser*oir #an #apat #iman+aatkan

untuk pembangkitan energi listrik$ #imana +lui#a reser*oir ,ang #ipro#uksi #ikembalikan

melalui sumur reinjeksi sebagai upa,a meminimalkan e+ek poluti+ pro#uksi +lui#a panas bumi

serta menjaga kesetimbangan massa #alam reser*oir. -ala" satu upa,a #alam

pen,usunan strategi manajemen lapangan uap a#ala" #engan pengumpulan #ata$ meliputi

#ata geologi$ geo+isika$ geokimia #an #ata sumur. -eluru" #ata ,ang #iperole" akan

#igunakan untuk mengeta"ui peruba"an karakteristik reser*oir ,ang mungkin terja#i akibateksploitasi$ ,ang selanjutn,a akan #iola" #alam rangka pen,usunan strategi manajemen

lapangan uap #i lapangan panas bumi Kamojang.


4/45

E*aluasi +lui#a #i lapangan panas bumi merupakan sala" satu strategi untuk men#eteksi

peruba"an karakteristik reser*oir ,ang terja#i selama masa operasional pro#uksi.

Lapangan Kamojang merupakan lapangan panas bumi ,ang berasosiasi #engan sistem

*ulkanisme$ se"ingga mempun,ai probabilitas tinggi untuk mengalami inter*ensi air magmatik #alam jumla" ,ang signi+ikan. Kebera#aan air magmatik #engan proporsi ,ang

ukup tinggi #alam sistem "i#rotermal sangat #i"in#ari karena meningkatkan laju korosi pa#a

+asilitas pro#uksi. Cal ini akan membuat pengembangan suatu lapangan panas bumi ti#ak

ekonomis. Ole" karena itu$ penting #ilakukan e*aluasi mengenai asal usul +lui#a "i#rotermal

#i lapangan Kamojang.

Interaksi antara air #an batuan merupakan sala" satu parameter penting ,ang akan

menentukan komposisi ak"ir +lui#a #an batuan pen,usun reser*oir #i suatu area panas bumi.

@ntuk mengeta"ui kon#isi reser*oir lapangan Kamojang setela"

=) ta"un lebi" #ieksploitasi #itinjau #ari komposisi isotop batuan pen,usun reser*oir #apat

#igunakan meto#e isotop stabil. 7elalui meto#e ini #apat #iperole" nilai19

O's"i+t

sebagai in#ikator terja#in,a interaksi antara air #an batuan serta "ubungann,a #engan

nilai & r 0&ater ro k ratio . Nilai & r a#ala" perban#ingan jumla" persentase atom oksigen

,ang terkan#ung #alam air #an batuan ,ang mengalami proses pertukaran #alam interaksi air #an batuan #i reser*oir.

Ber#asarkan per"itungan ,ang #ilakukan ole" R. -imatupang 01>>= $ penurunan

pro#uksi rata'rata lapangan panas bumi Kamojang a#ala" sekitar ='

F ta"un$ se#angkan #ari #ata EPT Kamojang 0!))) $ #iketa"ui penurunan pro#uksi rata'

rata lapangan panas bumi Kamojang a#ala" sekitar ;'/ F ta"un. @ntuk men#ukung pasokan

uap ke PLTP$ #iperlukan usa"a pengelolaan reser*oir ,ang baik guna menjaga keseimbangan

massa #alam reser*oir. -ala" satu usa"a ,ang #ilakukan a#ala" #engan penataan sistem

reinjeksi ,ang tepat sasaran. ang #imaksu# #engan reinjeksi #i lapangan panas bumi

,aitu mengembalikan sebagian atau semua air ,ang #ipro#uksi #ari reser*oir ke #alam sistem

setela" energi panas #iekstrak #ari air tersebut. @ntuk memantau pengaru" air reinjeksi

ter"a#ap pro#uksi uap #apat #ilakukan melalui monitoring isotop stabil oksigen'


5/45

19 #an #euterium guna mengeta"ui "ubungan interkoneksi antara sumur reinjeksi #an sumur

pro#uksi serta menentukan nilai mass re o*er, air renjeksi ,ang mun ul #i sumur

pro#uksi. In+ormasi ,ang #iperole" akan #igunakan #alam rangka e*aluasi sistem

reinjeksi #i lapangan Kamojang.

Penelitian ini #ilakukan #engan menganalisis kan#ungan isotop oksigen'19 #an

#euterium ,ang terkan#ung #alam sampel air ,ang ter#iri #ari kon#ensat sumur

pro#uksi$ air reinjeksi #an beberapa mata air #ingin #i sekitar lapangan panas bumi

Kamojang$ %a&a Barat.


6/45

ANALI-I -I-TE7 PANA- B@7I

Energi panasbumi merupakan sumber panasbumi alami #i #alam bumi ,ang Terperangkap pa#a

ke#alaman tertentu #an #apat #iman+aatkan se ara ekonomis. Energi panasbumi merupakan "asil

interaksi batuan panas #an air ,ang mengalir #i sekitar #an #apat #iperba"arui. Ter#apat beberapa

pers,aratan terbentukn,a sistem panasbumi ,aitu4

1. A#an,a sumber panasbumi berupa magma atau sisa panas #ari batuan terobosan!. Perse#iaan air ,ang ukup #an terja#i sirkulasi #ekat sumber panasbumi agar terbentuk uap

air panas=. A#an,a batuan reser*oir$ berupa batuan porous ,ang #apat men,impan uap air

. A#an,a batuan penu#ung 0 apro k ,ang #apat mena"an "ilangn,a uap air$ berupa batuan

ke#ap$ biasan,a batulempung teralterasi(. A#an,a reka"an sebagai me#ia transport uap air panas;. A#an,a +lui#a panas #engan temperatur (H'! ) H 5

-istem panasbumi ber#asarkan lokasi #an tatanan "i#rologin,a #ibagi menja#i #ua$ ,aitu 0Bro&ne$

1>9> 4

1. -istem panasbumi relie+ ren#a"-istem panasbumi ini #i irikan ole" topogra+i ,ang relati+ ren#a" ,ang memungkinkan +lui#a

panasbumi #ari #alam men apai permukaan$ #an keluar sebagaimani+estasi seperti kolam air

alkali kori#a #an en#apan sinter silika. Air panas ini berasal #ari air meteorik ,ang memiliki

pC men#ekati netral #an biasan,a memiliki alinitas ren#a".!. -istem panasbumi relie+ tinggi

-istem panasbumi ini sangat umum #i In#onesia #imana tatanan busur kepulauan ,ang

memungkinkan terbentukn,a mor+ologi uram #an *olkanisme an#esitik berpengaru"

ter"a#ap"i#rologi ,ang berasosiasi #engan sistem panasbumi. Air alkali klori#a #ari #alam

sangat jarang men apai permukaan tana"$ maka sebagai penggantin,a$ pa#a sistem

panasbumi ini ter#apat ona #ua +asa #engan ketebalan

beberapa ribu meter ,ang #iekspresikan ole" mani+estasi #i permukaan sepertI +umarol$steaming groun#$ #an sol+atara. Air meteorik ,ang berasal #ari air "ujan ,ang jatu" pa#a

lereng ,ang uram akan ter ampur #an mengalami kon#ensasi #engan gas #an uap ,ang naik

ke permukaan$ membentuk satu atau lebi" lapisan kon#ensat 0 on#ensate la,er pa#a le*el

,ang lebi" tinggi#aripa#a air alkali klori#a ,ang bera#a #i #alam. Dlui#a kon#ensat asam ini

bisa juga bergerak se ara lateral #i ba&a" permukaan #an keluar sebagai mata air panas asam.


7/45

-istem "i#rot"ermal ber#asarkan siklus pembentukann,a #ibagi menja#i #ua tipe 0Ellis #an

7a"on$1>// $ ,aitu sistem berputar 0 , li s,stem #an sistem tersimpan 0storage s,stem . -istem

berputar 0 , li s,stem $ #imulai #ari masukn,a air 0permukaan terpanaskan ole" sumber panas #i

#alam berupa magma lalu mun ul kembali ke permukaan sebagai akibat gra*itasi se"ingga

memungkinkan a#an,a gejala artesis. Pa#a sistem ini ter#apat lapisan batuan #engan permeabilitas

,ang baik se"ingga. memungkinkan sistem ini terus berputar. -e#angkan pa#a sistem tersimpan

0storage s,stem $ air akan tersimpan #alam akui+er #an terpanaskan #i tempat #an ti#ak

menunjukkan gejala apapun #i permukaan. Pa#a sistem tertutup ter#apat lapisan batuan ,ang

impermeabel sebagai lapisan penutup. Pembentukan sistem berputar antara lain membutu"kan4

1. +ormasi batuan ,ang memungkinkan air mengalami sirkulasi$!. sumber panas$

=. keterse#iaan air ,ang ukup$. keterse#iaan &aktu #an area permukaan untuk pertukaran panas se"ingga memungkinkan

air terpanaskan$(. ter#apatjalur air untuk naik ke permukaan.

Ber#asarkan akti*itas *olkanik$ sistem berputar #ibagi menja#i4

1. sistem temperatur tinggi ,ang berasosiasi #engan *olkanisme resen$!. sistem temperatur tinggi ona non*ol ani pa#a akti*itas tektonik Keno oik$ #an$=. sistem air "angat #ekat ona aliran panas normal.


8/45

aera" penelitian memiliki sistem panasbumi berputar 0 , li s,stem ,ang #itan#ai ole" "a#irn,a

mani+estasi permukaanberupa mata air panas sebagai akibat akti*itas *olkanik resen #engan

temperatur tinggi

Kondisi Umum Sumur KMJ-X

Objek penelitian #alam stu#i k"usus mengenai panasbumi #iambil #ari sumur K7%'J pa#a

area panasbumi Kamojang ,ang terletak pa#a koor#inat J #an $ bera#a pa#a ele*asi 1 9= m#pl.

Target pemboran a#ala" struktur sesar normal Ken#ang ,ang #iperkirakan bera#a pa#a ke#alaman

1!))'1;)) mK@ 0meter Ke#alaman @kur . Pemboran sumur K7%'J berupa pemboran miring

sebesar ! )$ #an total ke#alaman sumur sekitar 1/ 9 mK@ atau 1;!( mKT 0meter Ke#alamanTegak . ari "asil pemboran tersebut #iperole" ona "ilang sirkulasi total 0TL5 Total Loss

5ir ulation pa#a ke#alaman ( 9'(( mK@ 0akibat reka"an $ >1 '>1/ mK@ 0akibat reka"an $ #an

1!);'1;11 mK@ 0akibat sesar Ken#ang . 5onto batuan "asil pemboran berupa serbuk bor 0 utting

#ari ke#alaman ) 1!); mK@ #an batu inti 0 ore pa#a ke#alaman 1;11'1;11$; mK@.

Analisis Litologi Sumur KMJ-X

Analisis litologi sumur K7%'J #ilakukan se ara mikroskopis #an megaskopis. Analisis

mikroskopis #ilakukan setiap inter*al ke#alaman 1)) mK@$ #an analisis megaskopis #ilakukan

setiap inter*al ke#alaman !( m. ata sekun#er ,ang #igunakan ,aitu "asil analisis J'Ra,

i++ra tometer$ analisis metil biru$ #an analisis inklusi +lui#a.

Metode X-Ray Diffractometer

7eto#e J'R 0J'Ra, i++ra tometer merupakan sala" satu ara untuk menentukankomposisi mineral berukuran sangat "alus 0M! mikrometer ,ang ti#ak #apat #ili"at #engan

mikroskop polarisasi. 7eto#e ini bekerja ber#asarkan perpen#aran elastis sinar'J ,ang akan

meng"asilkan perpin#a"an 0#ispla ement tiap unit sel #an menja#i pen iri mineral tertentu.

Analisis pa#a sumur K7%'J #ilakukan pa#a tiga onto serbuk bor$ ,aitu pa#a ke#alaman

0mK@ //)$ 1)>1'1)> $ #an 11>>'1!)!. Analisis #ilakukan melalui tiga ara$ ,aitu4 1. se ara

men,eluru" 0bulk anal,sis untuk men#apatkan semua jenis mineral$ !. pa#a kon#isi kering 0air

#rie# $ #an =. #itamba" glikol 0gl, olate# . 5ara ke#ua #an ketiga #itujukan untuk men#apatkan


9/45

mineral tertentu seperti mineral lempung ,ang sensiti+ ter"a#ap pengaru" temperatur ataupun

proses kimia. Casil analisis berupa gra+ik posisi #erajat #ua t"eta ter"a#ap intensitas #an

menunjukkan ba aan nilai re+leksi tiap'tiap mineral 0gra+ik terlampir .

Hasil analisis pada serbu bor sumur KMJ-X

Pa#a ke#alaman //) mK@$ mineral ,ang "a#ir ,aitu4 kuarsa$ smektit 0"a#ir pa#a kon#isi air #rie#

#an gl, olate# .

Pa#a ke#alaman 1)>1'1)> mK@$ mineral ,ang "a#ir ,aitu4 kuarsa$ klorit$ an"i#rit$

kalsit$ smektit 0"a#ir pa#a kon#isi air #rie# #an gl, olate# . Pa#a ke#alaman 11>>'1!)! mK@$ mineral ,ang "a#ir ,aitu4 kuarsa$ klorit$ kalsit$

pirit$ illit 0"a#ir pa#a kon#isi air #rie# .

Metode Larutan Metil !iru

7eto#e ini #ilakukan untuk mengeta"ui ke"a#iran mineral lempung bertemperatur ren#a"

0smektit #engan ara lebi" se#er"ana melalui reaksi kimia #engan menggunakan larutan kimia

metil biru. 7eto#e ini #ilakukan pa#a 1) onto serbuk bor sumur K7%'J pa#a inter*al ke#alaman

/)) 1!)( mK@.

Casil analisis #isajikan #alam bentuk gra+ik persentase ke"a#iran mineral smektitter"a#ap ke#alaman ,ang menunjukkan ke"a#iran smektit ,ang sangat ber*ariasi 0gra+ik

terlampir . Persentase smektit pa#a litologi sumur K7%'J mengalami penurunan ,ang men olok$

,aitu =.('!.!( F pa#a ke#alaman 1)))'1)() mK@ menja#i1.;').;(F pa#a ke#alaman 1);/'1!)(

mK@. Penurunan nilai tersebut menunjukkan ke#alaman /)) "ingga 1)() mK@$ litologi sumur

K7%'J memiliki tipe uba"an ,ang seban#ing #engan ona Argilik ,ang #i#ominasi ole" mineral

lempung 0smektit #an berperan sebagai ona penu#ung 0 la, ap .

Alterasi Hidrot"ermal

#eori Dasar

Alterasi "i#rot"ermal merupakan suatu proses interaksi +lui#a #an batuan ,ang ber"ubungan

#engan respon mineral$ tekstur$ #an kimia&i batuan sebagai akibat #ari peruba"an temperatur #an

kon#isi kimia&i lingkungan melalui ke"a#iran air panas$ uap$ atau gas 0Cenle, Ellis$ 1>9=$ op.

it.$ o"let Ceiken$ 1>>! . Proses alterasi "i#rot"ermal meliputi proses penggantian

0repla ement mineral$ pelarutan 0lea "ing $ #an pengen#apan mineral se ara langsung ,ang mengisi


10/45

urat ataupun rongga 0*ug . Pa#a proses ini$ tipe #an intensitas alterasi "i#rot"ermal ,ang se#ang

berlangsung #apat mere+leksikan lingkungan baru bagi batuan reser*oir.

Daktor'+aktor utama ,ang mempengaru"i alterasi "i#rot"ermal 0Bro&ne$ 1>9> ,aitu4

$% Temperatur #an perbe#aan temperatur antara "ost ro k #an +lui#a ,ang "a#ir &%Komposisi kimia&i +lui#a'% Konsentrasi +lui#a "i#ro"ermal(% Komposisi "ost ro k )% Kinetika reaksi atau tingkat alterasi pengen#apan mineral*% Laman,a 0#urasi interaksi antara +lui#a #an batuan+% Permeabilitas

Ter#apat #ua tipe alterasi "i#rot"ermal ,ang mempengarui tipe +lui#a pa#a sistem

panasbumi *olkanik$ ,aitu tipe asam sul+at #an tipe a#ularia'serisit 0Cenle, Ellis$ 1>9=$ #anCeal#$ et. al.$ 1>9/$ op. it.$ o"let Ceiken$ 1>>! . aera" penelitian memiliki tipe

alterasi a#ularia'serisit ,ang terbentuk pa#a kon#isi re im aliran tinggi pa#a le*el lebi" #alam

#an lebi" #ekat #engan sumber panas ,ang #i irikan ole" kon#isi pC netral #an tipe air alkali

klori#a. -e#angkan tipe asam sul+at biasan,a bera#a pa#a bagian paling atas tubu" gunungapi atau

sepanjang reka"an rim kal#era purba Pangkalan.

-tabilitas mineral "i#rot"ermal #in,atakan #alam +ungsi temperatur ter"a#ap pC +lui#a$

#imana konsentrasi #an rasio unsur +lui#a serta tekanan #ianggap konstan 0Gambar .! . 5orbett #an

Lea " 01>>9 membagi kelompok mineral ber#asarkan tipe alterasin,a menja#i enam grup mineral

sebagai berikut4

Grup -ilika7erupakan grup mineral ,ang paling stabil pa#a +lui#a #engan pC ren#a" 0biasan,a M!

,ang biasan,a berasosiasi #engan se#ikit +asa titanium'iron$ seperti rutile. iba&a"

kon#isi asam ,ang ekstrim$ opaline silika$ kristobalit$ #an tri#imit akan bertemu #i

permukaan #i atas le*el sistem "i#rot"ermal klori#a$ atau pa#a temperatur M1)))5

0Lea "$ et. al.$ 1>9( . Pa#a pC +lui#a ,ang lebi" tinggi$ silika amor+ akan terbentuk pa#a

temperatur M1)))5. Kuarsa "ampir selalu "a#ir pa#a temperatur lebi" tinggi$ se#angkan

kalse#on "a#ir pa#a temperatur menenga" 01))'!)))5 $ k"ususn,a pa#a kon#isi

pengen#apa relati+ epat. Perbe#aan tipe +asa silika #ipengaru"i kinetika

pengen#apann,a$ onto"n,a silika amor+ ,ang terbentuk pa#a temperatur !)))5 pa#a

lingkungan pengen#apan epat.

Grup Alunit


11/45

Pa#a kon#isi +lui#a #engan pC !$ mineral alunit akan terbentuk bersama mineral

silika pa#a kisaran temperatur ,ang panjang 0-to++regen$ 1>9/$ op. it.$ Lea "$ 1>> .

Ke"a#iran alunit berasosiasi #engan an#alusit pa#a temperatur tinggi 0biasan,a =()'

)))5 . Lingkungan pembentukan mineral alunit #ibagi ber#asarkan bentuk kristaln,a

0R,e$ et. al.$ 1>>!$ op. it.$ Lea "$ 1>> $ ,aitu4 1. steam'"eate# alunite$ !. supergene

alunite$ =. magmati alunite$ #an . magmati *ein bre ia alunite. Grup Kaolin

7ineral pa#a grup kaolin akan terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC sekitar $ #an akan "a#ir bersamaan #engan mineral grup alunit pa#a kon#isi +lui#a transisi 0pC

sekitar =' . Ber#asarkan penelitian pa#a sistem geot"ermal #i Dilipina 0Lea "$ et. al.$

1>9( $ #iperole" onasi pembentukan mineal grup kaolin ,ang terbentuk seiring #engan

peningkatan ke#alaman #an temperatur. Kaolin terbentuk pa#a ke#alaman #angkal pa#a

temperatur ren#a" 0M1()'!())5 $ #an piro+ilit terbentuk pa#a ke#alaman #an temperatur

lebi" besar 0M!))'!())5 . i kite terbentuk pa#a ona transisi antara le*el pembentukan

kaolin #an piro+ilit. iaspor "a#ir bersama alunit #an atau +asa grup kaolin$ umumn,a

"a#ir pa#a ona silisi+ikasi. Grup Illit

7ineral #ari grup illit akan terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC (';$ #an akan "a#ir

bersamaan #engan mineral grup kaolin pa#a pC '($ tergantung #ari temperatur #an

salinitas +lui#a. -mektit "a#ir pa#a temperatur ren#a" 0M1))'1())5 $ illit'smektit "a#ir pa#a temperatur 1))'!)))5$ illit pa#a temperatur !))'!())5$ #an musko*it pa#a

temperatur !())5. -erisit ,ang merupakan musko*it "alus 0+ine' graine# mus o*ite

#apat berisi mineral illit$ #an bertemu pa#a le*el transisi antara illit #an kristal musko*it

,ang lebi" kasar. 7ineral smektit ,ang "a#ir pa#a mineral lempung illit'smektit akan

menurun se ara progresi+ seiring #engan peningkatan temperatur sampai melebi"i sekitar

1))'!)))5. Kristalinitas mineral illlit #an serisit akan meningkat seiring peningkatan

temperatur$ #an #apat #iketa"ui #ari "asil analisis J'R . Grup Klorit

7ineral klorit'karbonat #ominan "a#ir pa#a kon#isi +lui#a men#ekati netral$ #an akan

"a#ir bersama mineal grup illit pa#a kon#isi +lui#a #engan pC (';. Interla,er klorit'

smektit "a#ir pa#a temperatur ren#a"$ #an beruba" menja#i klorit pa#a temperatur lebi"

tinggi. Grup Kalk'-ilikat

7ineral grup kalk'silikat terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC netral'alkalin. eolit'

klorit'karbonat terbentuk pa#a kon#isi #ingin$ #an pembentukan epi#ot ,ang #iikuti

am+ibol sekun#er 0aktinolit terbentuk se ara progresi+ pa#a temperatur lebi" tinggi.


12/45

eolit merupakan mineral ,ang sensiti+ ter"a#ap temperatur$ #an ",#rous eolite "a#ir

men#ominasi pa#a kon#isi #ingin 0M1()'!)))5 $ se#angkan ",#rate# eolite seperti

laumontit 01()'!)))5 #an &airakit 0!))'=)))5 "a#ir se ara progresi+ pa#a le*el

lebi" #alam #an temperatur lebi" tinggi pa#a sistem "i#rot"ermal. 7ineral epi#ot "a#ir

sebagai butiran a&al kristal pa#a temperatur sekitar 19)'!!))5$ #an mengkristal lebi"

sempurna pa#a temperatur lebi" tinggi 0 !!)'!())5 . Am+ibol sekun#er 0biasan,a

aktinolit "a#ir pa#a sistem "i#rot"ermal akti+ #an stabil pa#a temperatur !9)'

=)))5. Biotit "a#ir men#ominasi pa#a tubu" intrusi por+iri. Pa#a sistem akti+$ biotit

sekun#er tumbu" pa#a temperatur =))'=!()5.Pembagian ona alterasi "i#rot"ermal #ilakukan untuk menentukan tipe alterasi pa#a tiap'

tiap grup mineral. 5orbett #an Lea " 01>>9 membagi ona alterasi menja#i lima ona$

,aitu4 ona argilik lanjut 0a#*an e# argillik $ argilik 0argili $ +ilik 0p",lli $ propilitik

0prop,liti $ #an potasik 0potassi . ona Argilik Lanjut

Ter#iri #ari mineral ,ang terbentuk pa#a kon#isi pC ren#a" 0M 0 onto"n,a4grup mineral

silika #an alunit #an "a#ir melimpa" bersama grup mineral alunit #an kaolinit. ona ini

memiliki *ariasi temperatur tinggi ren#a"$ #an men akup uba"an sul+i#a tinggi

0"ig" sulp"i#ation #an uba"an asam sul+at. ona Argilik

Ter#iri #ari mineral ,ang terbentuk pa#a kon#isi pC sekitar '; #an temperatur ren#a"0 !))'!())5 . ona ini #i irikan ole" ke"a#iran mineral kaolin #an smektit ,ang

melimpa"$ serta mineral illit illit'smektit ,ang ka#ang "a#ir$ #an klorit ,ang ka#ang

"a#ir. ona Dilik

7ineral pa#a ona +ilik terbentuk pa#a kon#isi pC sekitar '; #an temperatur lebi" tinggi

0 !))'!())5 . ona ini #i irikan ole" ke"a#iran mineral serisit 0atau musko*it $ #an pa#a

temperatur tinggi ka#ang "a#ir piro+ilit'an#alusit$ #an ka#ang "a#ir mineral klorit.

ona Propilitik 7ineral pa#a ona propilitik terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC netral' alkalin #an

temperatur ren#a"'tinggi. Pa#a temperatur ren#a" 0M!))'!())5 #isebut sebagai ona

sub'propilitik$ #i irikan ole" ke"a#iran mineral eolit ,ang menggantikan epi#ot. Pa#a

temperatur lebi" tinggi 0 !9)'=)))5 #isebut sebagai ona propilitik #alam 0inner

pro,lliti one $ #i irikan ole" ke"a#iran mineral am+ibol sekun#er 0biasan,a aktinolit .

-e#angkan mineral ,ang umumn,a "a#ir pa#a semua ona propilitik ,aitu albit atau K'

+elspar sekun#er. ona Potasik


13/45

7ineral pa#a ona potasik terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC netral' alkalin #an

temperatur tinggi 0 =))'=())5 . ona ini #i irikan ole" ke"a#iran mineral biotit$ K'

+elspar$ magnetit$ Q aktinolit$ Q klinopiroksen. Pa#a kon#isi ,ang sama$ mineralogi skarn

#apat terbentuk jika batuan asal 0"ost ro k berupa se#imenkarbonatan ,ang akan membentuk ona mineral kalk'silikat seperti garnet$

klinopiroksen$ #an tremolit.

.=.! Intensitas Alterasi

erajat alterasi 0alteration rank #igunakan sebagai in#ikasi empiris #ari temperatur #an

permeabilitas #i lapangan gunungapi ,ang #apat #itunjukkan melalui stu#i ke"a#iran

mineral sekun#er. Intensitas merupakan istila" objekti+ ,ang #itujukan bagi batuan ,ang


14/45

tela" mengalami alterasi 0peruba"an #an #apat #iukur se ara kuantitati+ 0Bro&ne$ 1>9> .

Intensitas alterasi #apat #ili"at ber#asarkan per"itungan rasio persentase mineral

sekun#er 0-7 ter"a#ap total mineral 0T7 pa#a tiapke#alaman 0tabel .! .

,ntensitas Alterasi Kondisi !atuan

).)1').!( 7assa#asar matriks atau +enokris +ragmen tela" teruba"

).!(').() 7assa#asar matriks #an +enokris +ragmen tela" teruba" tapi

).()')./( 7assa#asar matriks #an +enokris +ragmen tela" teruba" tapi

)./('1 7assa#asar matriks #an +enokris +ragmen seluru"n,a tela"

Tabel .1 Intensitas alterasi 0Bro&ne$ 1>9>

.=.= Alterasi Ci#rot"ermal #i aera" Penelitian

Ber#asarkan kumpulan mineral sekun#er ,ang "a#ir pa#a tiap ke#alaman$ #aera" penelitian pa#a sumur K7%'J ter#iri #ari ona kuarsa'epi#ot'klorit$ ona kuarsa'

serisit'kalsit$ #an ona kaolin'smektit'kuarsa. 7enga u pa#a 5orbett #an Lea " 01>>9 $

ona kumpulan mineral sekun#er tersebut seban#ing #engan ona propilitik$ +ilik$ #an

argilik 0Gambar .! .

ona Kuarsa'Epi#ot'Kloritona kuarsa'epi#ot'klorit "a#ir pa#a inter*al ke#alaman 11))'1;11$; mK@ sebagai

uba"an pa#a litologi berupa an#esit$ breksi an#esit$ an#esit'basaltik$ #an tu++. 7enga u

pa#a 5orbett #an Lea " 01>>9 $ ona ini seban#ing #engan ona alterasi propilitik. ona

ini #i irikan ole" ke"a#iran mineral kuarsa ,ang melimpa"$ epi#ot$ #an klorit$ se#angkan

mineral lain ,ang "a#ir se#ikit berupa a#ularia. 7ineral kuarsa "a#ir pa#a ona ini

#an semakin bertamba" seiring bertamba"n,a ke#alaman. Kuarsa terbentuk pa#a

kon#isi +lui#a #engan pC netral$ pa#a temperatur sekitar 1()'==))5. Kuarsa "a#ir

mengisi reka"an sebagai urat #an sebagai uba"an pa#a massa#asar. Epi#ot "a#ir mulai

ke#alaman 11)) mK@ #an #ija#ikan sebagai batas #ari ona ini. Epi#ot terbentuk pa#a

kon#isi +lui#a #engan pC netral pa#a temperatur !=)'=)))5. Epi#ot "a#ir sebagai


15/45

uba"an pa#a massa#asar berupa penggantian 0repla ement mineral plagioklas$ #an

sebagian ke il "a#ir mengisi reka"an sebagai urat bersama kuarsa #an a#ularia. Ke"a#iran

epi#ot pa#a massa#asar 0pa#a inter*al ke#alaman 11))'1;11$; mK@ kemungkinan

sebagai akibat interaksi +lui#a "i#rot"ermal berupa uap panas #engan batuan asal.

-e#angkan ke"a#iran epi#ot ,ang mengisi reka"an 0pa#a inte*al ke#alaman 1;11'

1;11$; mK@ $ kemungkinan akibat "a#irn,a +lui#a "i#rot"ermal berupa larutan

panas ,ang langsung mengisi reka"an #an mengalami presipitasi mineral. Ke"a#iran

epi#ot pa#a massa#asar ini menja#i pen iri "a#irn,a +asa uap #engan temperatur tinggi

pa#a inter*al ke#alaman 11)'1;11$; mK@ ,ang juga berperan sebagai ona reser*oir

#alam sistem panasbumi sumur K7%'J.Klorit terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC netral #an temperatur 1!))5$ "a#ir pa#a

inter*al ke#alaman 11))'1!)! mK@. Klorit "a#ir sebagai uba"an pa#a massa#asar berupa

repla ement mineral plagioklas. -ebagian klorit juga "a#ir mengisi rongga #an

mengalami presipitasi. A#ularia "a#ir se#ikit pa#a inter*al ke#alaman 1;11'1;11$; mK@$

mengsisi reka"an sebagai urat bersama kuarsa$ #an epi#ot. A#ularia terbentuk pa#a

kon#isi +lui#a #engan pC men#ekati netral'alkalin #an temperatur 19))5. Ke"a#iran

a#ularia #apat #ija#ikan sebagai in#ikator masukn,a sistem panasbumi pa#a le*el boiling

one$ #an ke"a#irann,a mengisi reka"an berasosiasi #engan permeabilitas ,ang baik.

ona Kuarsa'-erisit'Kalsitona kuarsa'serisit'kalsit "a#ir pa#a inter*al ke#alaman 1)))'11)) mK@ sebagai

uba"an pa#a litologi berupa an#esit'basaltik$ breksi an#esit$ #an tu++. 7enga u pa#a

5orbett #an lea " 01>>9 $ ona ini seban#ing #engan ona alterasi +ilik. ona ini #i irikan

ole" ke"a#iran mineral kuarsa #an serisit ,ang #ominan$ kalsit$ serta se#ikit mineral illit

,ang "an,a #apat #ii#enti+ikasi melalui analisis J'R . 7ineral kuarsa "a#ir paling

ban,ak pa#a ona ini atau #isebut juga mengalami silisi+ikasi. Kuarsa "a#ir baik sebagai

pengisi reka"an sebagai urat$ maupun sebagai repla ement massa#asar plagioklas.-erisit terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC men#ekati netral'asam #an temperatur

!;))5. -erisit "a#ir sebagai uba"an pa#a massa#asar plagioklas #an juga pa#a +enokris

mineral primer.Kalsit #apat terbentuk pa#a berbagai rentang temperatur$ pa#a kon#isi +lui#a #engan pC

netral. Kalsit "a#ir sebagai uba"an menggantikan plagioklas.

ona Kaolin'-mektit'Kuarsaona kaolin'smektit'kuarsa "a#ir pa#a inter*al ke#alaman 19('1))) mK@ sebagai

uba"an pa#a litologi berupa an#eit$ an#esit'basaltik$ breksi an#esit$ #an tu++. 7enga u


16/45

pa#a 5orbett #an lea " 01>>9 $ ona ini seban#ing #engan ona alterasi argilik.

ona ini #i irikan ole" ke"a#iran mineral lempung ,ang #ominan berupa kaolin #an

smektit$ serta kuarsa ,ang "a#ir semakin bertamba" seiring bertamba"n,a

ke#alaman. Kaolin terbentuk pa#a kon#isi +lui#a #engan pC #an temperatur M1()'

!())5. 7ineral kaolin #an smektit ,ang termasuk ke #alam grup illit'kaolin "a#ir

bersamaan #an #apat #itemukan se ara megaskopis 0berupa mineral lempung ber&arna

puti" #an melalui "asil analisis J'R . 7ineral lempung ini "an,a #apat "a#ir pa#a

ke#alaman ,ang relati+ #angkal$ karena semakin bertamba"n,a ke#alaman #an temperatur

maka mineral lempung tersebut akan beruba" menja#i illit #an atau serisit ,ang "a#ir

pa#a ona alterasi seban#ing ona +ilik.

Ber#asarkan "asil analisis #engan menggunakan berbagai meto#e$ #iperole" nilai persentase mineral sekun#er ,ang ber*ariasi pa#a sumur K7%'J #an menunjukkan intensitas lema"

sampai sangat kuat 0tabel .! .

K-DALAM

A.

L,#/L/0, 1-RS-.#A

S-

,.# .S,#AS

AL# RAS,=)) Breksi An#esit ('> Lem a

)) An#esit'Basaltik 9' Lem a()) An#e s 1 ' Lem a;)) Breksi An#esit 1)' Lem a/)) An#e s 1(' Lem a9)) Breksi An#esit !!' Lema"'Kuat>)) Breksi An#esit !!' Lema"'Kuat1)) An#esit'Basaltik !)' Lem a11) Breksi An#esit 1(' Lem a1!) Breksi An#esit !9' -e#ang'-angat Kuat1;) An#e s (' Lema"'-e#ang

Tabel .! Persentase mineral uba"an sumur K7%'J 0"asil analisis mikroskopis #an

megaskopis

I . Temperatur -umur K7%'J

Penentuan temperatur ba&a" permukaan #iperole" #ari kisaran temperatur pembentukan

mineral sekun#er$ #ata inklusi +lui#a untuk menentukan temperatur uap #alam ona

reser*oir$ #an pengukuran temperatur sumur pa#a kon#isi mulai memanas 0"eating up .

. .1 Kisaran Temperatur ona Alterasi


17/45

Ke"a#iran mineral sekun#er pa#a tiap ona alterasi #apat #ija#ikan #asar penentuan

temperatur purba saat pembentukan batuan. Kisaran temperatur ona alterasi #itentukan

ber#asarkan temperatur pembentukan mineral spesi+ik ,ang memberikan kisaran ,ang

pen#ek. ona Kuarsa'Epi#ot'Klorit

Ber#asarkan ke"a#iran mineral sekun#ern,a$ ona ini memberikan kisaran temperatur

pembentukan ,ang #itunjukkan ole" mineral spesi+ik berupa epi#ot ,ang terbentuk pa#a

temperatur !))'=)))5.

Tabel .= Temperatur pembentukan mineral sekun#er 07orrison$ 1>>(

ona Kuarsa'-erisit'KalsitBer#asarkan ke"a#iran mineral sekun#ern,a$ ona ini memberikan kisaran temperatur

pembentukan ,ang #itunjukkan ole" mineral spesi+ik berupa serisit ,ang terbentuk pa#a

temperatur !;))5.

Tabel . Temperatur pembentukan mineral sekun#er 07orrison$ 1>>(

ona Kaolin'-mektit'KuarsaBer#asarkan ke"a#iran mineral sekun#ern,a$ ona ini memberikan kisaran temperatur

pembentukan ,ang #itunjukkan ole" mineral spesi+ik berupa kaolin #an smektit ,ang

terbentuk pa#a temperatur M1))'!())5.

Tabel .( Temperatur pembentukan mineral sekun#er 07orrison$ 1>>(

. .! Analisis Inklusi Dlui#a


18/45

Tujuan #ilakukann,a analisis inklusi +lui#a ,aitu4 eterminasi temperatur +asa pengen#apan mineral sekun#er eterminasi salinitas +lui#a 0mineralisasi #an uba"an eterminasi pola ke en#erungan temperatur #an salinitas #alam ruang #an &aktu Pemo#elan proses'proses +isis seperti boiling$ #ilusi$ per ampuran$ on#u ti*e

ooling ,ang ber"ubungan #engan mineralisasi Pemo#elan "i#rologi purba 0paleo'",#rologi al mo#el #ari sistem mineralisasi 7embantu #alam interpretasi ke#alaman erosi$ ke"a#iran sesar #an gejala tektonik

lainn,a ,ang berpengaru" Pembuatan paragenesa mineral. Analisis inklusi +lui#a #igunakan untuk

menentukan temperatur pembentukan +lui#a ,ang terperangkap #alam mineral ,ang

#ianggap sebagai temperatur pembentukan mineral tersebut.

Inklusi +lui#a terja#i sebagai akibat kerusakan #i #alam kristal ,ang terja#i

selama pembentukan maupun setela"n,a ,ang terisi +lui#a baik #alam +asa gas maupun

air. Gelembung gas #i#alam keban,akan inklusi +lui#a terbentuk akibat perbe#aan

koe+isien pen,usutan #ari airan #an mineral ,ang mengelilingin,a selama masa

pen#inginan #ari su"u ,ang lebi" tinggi pa#a saat terja#in,a inklusi 0Tt4 temperature o+

trapping #an temperatur pa#a saat #ilakukan obser*asi. engan teknik pemanasan$

gelembung gas tersebut akan "ilang apabila men apai su"u tertentu ,aitu su"u saat

meng"ilangn,a gelembung ,ang #isebut sebagai su"u "omogenisasi 0T"4 temperature o+ "omogeni ation ,ang #ianggap sebagai Tt. -uatu teknik pen#inginan #apat

#ilakukan ter"a#ap inklusi air sampai terja#in,a +asa pa#at 0T+4 temperature o+ +ree ing $

#ilanjutkan #engan pemanasan kembali sampai seluru" es men air #an men apai su"u

peleburan 0Tm4 temperature o+ melting . Casil pengukuran Tm #ari inklusi +lui#a

memberikan in+ormasi mengenai salinitas saat pembentukan mineral tempat +lui#a

tersebut terperangkap. engan #iketa"uin,a T"$ T+$ #an Tm maka akan #i#apat ban,ak

in+ormasi #ari lingkungan +isik #an maupun kimia&i #i #alam kristal in#ukn,a. 7ineral,ang #apat #ianalisis antara lain kuarsa$ an"i#rit$ karbonat$ s+alerit$ barit$ +luorit$ #an

a#ularia.Analisis inklusi +lui#a sumur K7%' J #ilakukan pa#a satu onto serbuk bor 0 utting

pa#a inter*al ke#alaman 1); '1);/ mK@ #an #ua onto batu inti 0 ore pa#a ke#alaman

1;11.( mK@. Pa#a ke#ua onto batu inti ti#ak #ijumpai inklusi +lui#a baik pa#a urat

maupun batuan in#uk 0"ost ro k $ se#angkan pa#a onto serbuk bor ter#apat inklusi +lui#a

pa#a urat kuarsa$ ter#istribusi sangat jarang$ #an berukuran sangat "alus 0M= mikrometer .

Casil analisis #isajikan #alam bentuk "istogram temperatur ter"a#ap


19/45

+rekuensi 0"istogram terlampir . Inklusi +lui#a #isusun ole" satu +asa baik uap maupun air

#engan T" sebesar !!()5 #an nilail salinitas .1F &t Na5L.

Gambar .= Perban#ingan temperatur purba #an temperatur pengukuran sumur K7%'J

I . ( AK@I-I-I$ ANALI-I- AN INTERPRETA-I

(.1 Akuisisi ata Ga,aberat

Akuisisi #ata #ilakukan #ilapangan geot"ermal Kamojang$ %a&a Barat seban,ak

tiga kali ,aitu pa#a bulan %uni !));$ No*ember !)); #an %uli


20/45

!))/ 0Tabel 1 . %umla" stasiun #alam setiap pengukuran seban,ak ;! stasiun.

-pasi ,ang #ilakukan #alam pengukuran antar stasiun a#ala" sejau" ())

m. istribusi stasiun ga,aberat mikro #aera" geot"ermal Kamojang

#iperli"atkan seperti pa#a G amb ar 1

Tabel 1. Perio#e sur*ei ga,aberatmikro lapangan Kamojang

1engambilan Data 2a tu pengambilan data Keterangan

I =) 7ei = %uni !)); k em ar au

II / No*ember ' 11 No*ember !)); peng"ujan

III > %uli ' 1= %uli!))/ kemarau


21/45

Gambar 1. istribusi stasiun ga,aberat mikro #aera" geot"ermal Kamojang


22/45

(%& 0ayaberatmi ro /bs er 3as i

Ga,aberat obser*asi merupakan nilai ga,aberat "asil pengukuran ,ang tela " #iikatkan

#engan nilai ga,aberat obser*asi ,ang tela" #iketa"ui. Pa#a penelitian ini #igunakan titik ikat

#i PG'(( ,ang memiliki nilai ga,aberat >//9;;.(1= mGal 0 i*isi Panasbumi Pertamina$ !))) .

Pa#a ga, a b er at obser*asi lapangan panasbumi K amo ja ng pengukuran ke'1$ ke'! #an ke'=

#itunjukkan pa#a Gambar !$ Gambar = #an Gambar


23/45

Gambar !. Peta ga,aberat

obser*asi Kamojang %uni

!));


24/45

Gambar =. Peta ga,aberat

obser*asi Kamojang No*ember

!));


25/45

Gambar . Peta ga,aberat obser*asi Kamojang %uli !))/

(%' 1engambilan Data Ketinggian

Ketinggian titik ukur ga,aberat #iambil #ari #atabase i*isi Panasbumi$ Pertaminata"un !))). Peta topogra+i #aera" penelitian ,ang #igambar #ari titik'titik ukur

ga,aberat #itunjukkan pa#a Gambar (. aera" +okus penelitian$ ,aitu pusat pro#uksi uap Kamojang

#itunjukkan #engan area ,ang #ibatasi garis putus'putus puti" 0Gambar ( .


26/45

Gambar (. Topogra+i #aera" geot"ermal Kamojang


27/45

(%( ,nterpretasi dan 1emodelan ,n3ersi 'D

ari = kali #ata pengukuran$ maka #i#apat #ua peta anomali ga,abertamikro

antar&aktu. Peta ga,aberatmikro antar&aktu tersebut #ikoreksi ole" +aktor'

+aktor luar seperti ti#al$ drift $ pergerakan *ertikal #an peruba"an muka air'

tana" 07AT agar peta anomali ,ang #i#apat "an,ala" berasal #ari #inamika

reser*oir saja .

(%(%$% ,nterpretasi 0ayaberatmi ro Selang 2a tu dan Model 1eruba"an

Rapat- massa 1eriode Juni &44* - .o3 emb er

&44*

ari pengukuran %uni !)); #an No*ember

!));$ maka #i#apatkan peta ga,aberatmikro selang &aktu %uni No*ember

!)); 0Gambar ; . ari peta ga,aberatmikro selang &aktu pa#a Gambar ;.

tersebut #apat kita li"at ba"&a pa#a peta tersebut #i#ominasi ole" anomali

negati+. Anomali negati+ ke il sampai men#ekati nol a#a pa#a sebela" Tenga"

#aera" penelitian. Anomali negati+ besar ter#apat #isebela" @tara #an Tenggara

#aera" penelitian. A#a beberapa kemungkinan terja#in,a anomali negati+ pa#a

p eta ga,aberatmikro selang &aktu$ ,aitu *o lum e injeksi lebi" ke il #ari pa#a

*olume pro#uksi atau +lui#a ,ang #iinjeksikan ti#ak masuk ke#alam reser*oir #i

area bernilai negati + tersebut. @ntuk mengeta"ui k emungk inan mana ,ang

#apat menjelaskan pen,ebab nilai anomali negati+ tersebut maka #ibutu"kan #ata

penunjang lainn,a seperti #ata *olume in je ks i' pro#uksi #an pemban#ing meto#alain untuk mengeta"ui ara" pergerakan +lui#a se ara jelas seperti penggunaan

meto#a trace isotope atau gempa mikro 07ES .


28/45

Gambar ;. Peta ga,aberatmikro antar&aktu perio#e %uni ' No*ember !));

ari peta ga,aberat selang &aktu te rs e bu t maka #imo#elkan sebaran #ensitas se p er ti

#iperli"atkan pa#a Gambar /. 7o#el peruba"an rapat'massa perio#e %uni !)); ' No*ember !));

#i' slice pa#a top D I$ , ait u mo#el peruba"an rapat'massa pa#a ele *asi :9)) m asl ,ang

#itunjukkan pa#a Gambar 9 #an pa#a top D II$ ,aitu mo#el peruba"an rapat'massa pa#a ele*asi

:;)) m asl ,ang #itunjukkan pa#a Gambar >$ serta satu penampang "asil slicing #i A'A ,ang

#itunjukkan pa#a Gambar 1).

-umur injeksi ,ang e+ekti+ #iin# ik asik an #engan sebaran massa'jenis ,ang bernilai no l.

ari ke#ua gambar slicing tersebut 0Gambar 9 #an Gambar > terli"at ba"&a sumur injeksi K7%'=(

#an K7%'=! relati+ lebi" e+ ek ti+ #alam memperta"ankan keseimbangan m ass a reser*oir 0pa#a

slicing :;))m asl D II jika #iban#ingkan #engan sumur'sumur injeksi lainn,a 0K7%'(($ K7%'1=$

K7%' /$ K7%'1($ K7%'!1$ #an K7%' ;


29/45

48

Pa#a perio#e %uni ' No*ember !));

Gambar /. 7o#el sebaran massa'jenis "asil

in*ersi ga,aberatmikro antar&aktu


30/45

49

Perio#e %uni ' No*ember !));.

Gambar 9. istribusi peruba"an rapat'massa

pa#a ele*asi :9)) m asl 0D I


31/45

50

Perio#e %uni ' No*ember !));

Gambar >. istribusi peruba"an rapat'massa pa#a ele*asi :;)) m asl

0D I


32/45

51

Gambar 1). Penampang A'A "asil in*ersi ga,aberatmikro

antar&aktu pa#a perio#e %uni ' No*ember !));

@ntuk mengeta"ui seberapa besar massa +lui#a .@ntuk mengeta"ui massa +lui#a

,an

,ang #iinjeksikan #an ,ang # pro#uksikan ipro#uksikan #alam lapangan geot"ermal

#alam lapangan geot"ermal Kamojang pa#a peri#e %uni No*ember !));$ maka peruba"an

Kamojang pa#a perio#e %uni !)); No* emb er !));$ maka peruba"an rapat massa ak i b at

rapat massa akibat akti*itas sumur injeksi sa,a akti*itas sumur pro#uksi sa,a interpretasi

interpretasi sebagai nilai rapat massa pa#a sebagai nilai rapat massa pa#a r ange ').)!

range ).)! gr sampai ).)9 gr . -ebaran rapat massa akibat proses injeksi #iperli"atkan pa#a Gambar 11. gr sampai ').)9 gr .

-ebaran rapat massa akibat proses injeksi #iperli"atkan pa#a Gambar 1!.


33/45

52


34/45

Gambar 11. istribusi peruba"an rapat'massa pa#a range ).)! gr sampai ).)9 gr perio#e %uni ' No*ember !)); #an sumur injeksi ,ang bertanggungja&ab #alam peruba"an

massa'jenis te rs e bu t


35/45

Gambar 1!. istribusi peruba"an rapat'massa pa#a range ').)! gr sampai ').)9 gr

p er io# e %uni ' No*ember !)); #an beberapa sumur pro#uksi ,ang

bertanggungja&ab #alam peruba"an massa jenis tersebut


36/45

%ika kita ban#ingkan #ari ke#ua gambar 0Gambar 11 #an Gambar 1! $ maka se ara

kualitati+ terli"at ba"&a pa#a Gambar 1! lebi" besar *olume massan,a #iban#ingkan #engan

pa#a Gambar 11. ari gambar tersebut #apat kita simpulkan ba"&a pa#a pero#e %uni ' No*ember !)); massa +lui#a lebi" ban,ak ,ang #ipro#uksi #iban#ingkan ,ang

#iinjeksikan. Cal tersebut o ok #engan respon anomali ga,aberatmikro pa#a perio#a %uni

' No*ember !));$ ,aitu #i#ominasi nilai ga,aberat ,ang bernilai negati+.

(%(%&% ,nterpretasi 0ayaberatmi ro Selang 2a tu dan Model 1eruba"an Rapat- massa

1eriode Juni &44* - Juli &44+

ari pengukuran %uni !)); #an %uli !))/$

maka #i#apatkan peta ga,aberatmikro selang &aktu %uni !)); %uli !))/ 0Gambar 1= . ari

peta ga,aberatmikro selang &aktu p a#a gambar 1=. tersebut #apat kita li"at b a"& a

pa#a peta tersebut #i#ominasi ole" anomali negati+. Anomali negati+ ke il sampai positi+ ke il

a#a pa#a sebela" @tara #aera" penelitian. Anomali positi+ besar ter#apat #isebela" -elatan

#aera" penelitian. Kemungkinan te rja#in,a anomali positi+ pa#a peta ga,aberatmikro selang

&aktu$ ,aitu *olume injeksi lebi" besar #ari pa#a *olume pro#uksi. @ntuk

mengeta"ui mem*ali#asi interpretasi tersebut maka #ibutu"kan #ata penunjang #ata *olume

injeksi'pro#uksi #aera" penelitian.


37/45

Gambar 1=. 7o#el sebaran massa'jenis "asil pemo#elan in*ersi

ga,aberatmikro pa#a perio#e %uni !)); ' %uli !))/

@ntuk memu#a"kan interpretasi maka mo#el sebaran massa'jenis = tersebut #i' slice pa#a

ke#alaman ,ang ingin #iamati. 7o#el peruba"an rapat'massa perio#e %uni !)); %uli !))/ #i'

slice pa#a top D I$ ,aitu mo#el peruba"an rapat'massa pa#a ele*asi :9)) m asl ,ang

#itunjukkan pa#a Gambar 1 . #an pa#a top D II$ ,aitu mo#el peruba"an rapat' massa pa#aele*asi :;)) m asl ,ang #itunjukkan pa#a Gambar 1(. -erta satu penampang "asil slicing #i A'A

,ang #itunjukkan pa#a Gambar 1;


38/45

Gambar 1 . istribusi peruba"an rapat'massa

pa#a ele*asi :9)) m asl 0D I

Gambar 1(. istribusi peruba"an rapat'massa pa#a ele*asi :;)) m asl

0D I perio#e %uni !)); %uli !))/


39/45

Gambar 1;. Penampang A'A "asil in*ersi ga,aberatmikro antar&aktu

pa#a perio#e %uni !)); %uli !))/

-e ara umum$ peruba"an rapat'massa positi+ #an negati+ akibat kegiatan injeksi'pro#uksi

tersebar #iseluru" area lapangan. ala upun artin,a "asil in*ersi tersebut su#a" o ok

#engan mo#el ,ang se"arusn,a 0se ara teoritik .

ti#ak begitu jelas$ pola sebaran massa'jenis

tetap mengikuti sesar'sesar utama$ seperti rim- structure #isebela" Barat #an sesar 5 i&eli r ang

#isebela" @tara. %ika kita ban#ingkan peta pa#a Gambar 1 . #engan Gambar 1(. #an

Gambar 1;. #apat kita li"at ba"&a pa#a #aera" -elatan ,ang memiliki anomali positi+ besar

ari ke#ua gambar slicing tersebut 0Gambar 1 . #an Gambar 1( terli"at ba"&a sumur

injeksi K7%' ; #an K7%'=( #isebela" Barat #an K7%'=! #isebela" -elatan ukup e+ekti+

#alam memperta"ankan mass balance pa#a reser*oir$ ,ang #iin#ikasikan #engan nilai

memiliki nilai kontras #ensitas ,ang positi+. Ini massa'jenis ,ang men#ekati nol. -e#angkan


40/45

umur injeksi sisan,a 0K7%'(($ K7%'1=$ K7%' /$ K7%'1( #an K7%'!1 belum ukup

e+ekti+ #alam memperta"ankan k esei mb ang an massa r eser*o ir.

@ntuk mengeta"ui seberapa besar massa +lui#a ,ang #iinjeksikan #an ,ang #ipro#uksikan

#alam lapangan geot"ermal Kamojang p a#a peri#e %uni !)); ' %uli !))/$ peruba"an r a p at

massa akibat akti*itas sumur injeksi$ sa,a interpretasi sebagai nilai rapat massa pa#a

range ).)! gr sampai #engan ).)9 gr . -ebaran rapat massa akibat proses injeksi

#iperli"atkan pa#a Gambar 1/.

@ntuk mengeta"ui massa +lui#a ,ang #ipro#uksikan #alam lapangan geot"ermal

Kamojang pa#a perio#e %uni !)); ' %uli !))/$ maka peruba"an rapat massa akibat akti*itas

sumur pro#uksi sa,a interpretasi sebagai nilai rapat massa pa#a range ').)! gr sampai

' ).)9 gr . -ebaran rapat massa akibat proses injeksi #iperli"atkan pa#a Gambar 19.


41/45

Gambar 1/. istribusi peruba"an rapat'massa pa#a range ).)! gr

sampai #engan ).)9 gr perio#e %uni !)); ' %uli !))/

Gambar 19. istribusi peruba"an rapat'massa pa#a range ').)! gr sampai #engan

').)9 gr perio#e %uni !)); ' %uli !


42/45

I .; -istem Panasbumi

Ber#asarkan beberapa pers,aratan terbentukn,a sistem panasbumi$ maka sumur K7%'

J #ibagi menja#i ona o*erbur#en$ ona penu#ung 0 ap ro k la, ap #an ona

reser*oir pa#a inter*al ke#alaman )'1;11$; mK@. Pembagian tiap ona ber#asarkan

ke"a#iran mineral sekun#er sebagai in#ikator tipe alterasi "i#rot"ermal ,ang juga

berperan #alam penentuan ona #alam sistem panasbumi.

5ona /3erburdenona ini bera#a pa#a ke#alaman )'19( mK@$ ter#iri #ari te+ra berukuran lapili. ona

ini "an,a berupa lapisan penutup antara bi#ang permukaan sumur #engan ona penu#ung.

Intensitas alterasi tergolong lema" #an ber#asarkan pengamatan megaskopis pa#a ona

ini "an,a terja#i proses uba"an berupa pelapukan ,ang memberikan &arna kekuningan

sampai oklat pa#a serbuk bor. ona o*erbur#en menunjukkan kisaran temperatur !!'

= )5.

5ona penudung 6cap roc 77erupakan suatu lapisan impermeabel ,ang memiliki kemampuan mena"an uap

panas #i #alam reser*oir. @ntuk ona ini #ibutu"kan lapisan batuan ,ang #i#ominasi ole"mineral lempung. Pa#a sumur K7%'J$ ona penu#ung "a#ir pa#a ke#alaman 19('11)) mK@ #engan litologi berupa tu++$ an#esit$ an#esit'basaltik$ #an breksi an#esit.

Intensitas alterasi lema"'kuat$ #an ona alterasi kaolin'smektit'kuarsa atau seban#ing

#engan ona uba"an argilik. ona penu#ung menunjukkan kisaran temperatur !('!!))5.

5ona Reser3oirona ini merupakan tempat tersimpann,a uap panas #an #ija#ikan sebagai target

pemboran sumur panasbumi. ona reser*oir panasbumi #ibagi menja#i ona #ominasi

uap #an ona #ominasi air ,ang #i irikan ole" ke"a#iran air #an uapn,a. -umur K7%'J

memiliki reser*oir ,ang #i#ominasi ole" uap$ #i irikan ole" gra+ik pengukuran

temperatur sumur ,ang menunjukkan pola konstan pa#a temperatur maksimum

pembentukan uap atau pa#a ke#alaman 11)) mK@. ona ini #i irikan ole" ke"a#iran

mineral bertemperatur tinggi seperti epi#ot pa#a ona uba"an kuarsa'epi#ot'klorit

#engan intensitas alterasi lema"'sangat kuat. 7ineral epi#ot ,ang "a#ir pa#a

massa#asar #ija#ikan sebagai pen iri "a#irn,a uap ,ang memba&a larutan pembentuk mineral tersebut.


43/45

-e ara umum #aera" penelitian 0area panasbumi Kamojang memiliki sistem

panasbumi #imana kon#isi reser*oir #i#ominasi ole" uap. -istem panasbumi #ominasi

uap #i irikan ole" ke"a#iran uap lebi" #ari 9(F. -istem ini biasan,a "a#ir pa#a kon#isi

,ang memiliki aliran panas sangat tinggi tetapi re "arge air ,ang ren#a". Gas'gas #ekat

permukaan pa#a reser*oir #ominasi uap mengalami kon#ensasi membentuk asam ,ang

melarutkan batuan #i sekitar area mata air. 7ani+estasi ,ang "a#ir pa#a sistem panasbumi

#ominasi uap #i irikan ole" batuan ,ang mengalami pelarutan$ mata air #engan

komposisi asam'sul+at$ #an ti#ak "a#irn,a air klori#a. 7ata air #engan pCM; 0asam "a#ir

#iiringi ole" mu#spots$ ge,sers$ #an +umarol. 7ani+estasi permukaan #i area panasbumi

Kamojang "a#ir #i sebela" Timur laut #aera" penelitian 0#i luar #aera" penelitian

se#angkan pa#a sumur K7%'J ti#ak #itemukan mani+estasi permukaan.

-umur K7%'J memiliki sistem reser*oir panasbumi #ominasi uap ,ang #i irikan

ole" gra+ik temperatur sumur ,ang mengalami kon#isi pun ak 0su"u tertinggi mulai

ke#alaman 11)) mK@ #an temperatur konstan pa#a !!)'!!9)5. Temperatur ini

menunjukkan temperatur maksimal pa#a kon#isi uap se"ingga memberikan nilai ,ang

konstan pa#a ke#alaman 11))mK@.

0eo imia 1anas !umi Kamo8ang

7ani+estasi panas geot"ermal permukaan pa#a lokasi Kamojang tela" berangsur beruba"$

selama perio#e pro#uksi uap panas #aera" Kamojang. Kosentrasi mani+estasi gas #ipermukaaan

semakin meningkat$ #ari ta"un !)); "ingga !))9. Berkurangn,a rasio 5O! C!- #i Ka&a"

Kamojang #an Ka&a" Cujan menunjukkan ba"&a reser*oar pa#a ka&a" Kamojang mengan#unguap ,ang super"eate#.

9% K S,M1ULA.

-elama selang &aktu penelitian anomali time-lapse ,ang #i"asilkan #i#ominasi ole"

nilai anomali negati+. Cal ini mengin#ikasikan a#an,a pengurangan massa reser*oir akibat


44/45

+lui#a ,ang #ipro#uksi lebi" besar #ari +lui#a ,ang #iinjeksikan atau +lui#a ,ang #iinjeksikan ti#ak

masuk ke#alam reser*oir #i area bernilai negati+ tersebut. @ntuk mengeta"ui kemungkinan mana

,ang #apat menjelaskan pen,ebab nilai anomali negati+ tersebut maka #ibutu"kan #ata penunjang

lainn,a seperti #ata *olume injeksi'pro#uksi #an pemban#ing meto#a lain untuk mengeta"ui ara"

pergerakan +lui#a se ara jelas.

aera" penelitian terletak pa#a sistem panasbumi relie+ tinggi ,ang memiliki sistem #ua +asa

0Bro&ne$ 1>9> . Ber#asarkan siklus pembentukkann,a 0Ellis #an 7a"on$ 1>// #aera" penelitian

memiliki sistem berputar 0 , li s,stem bertemperatur tinggi ,ang berasosiasi #engan

*olkanisme resen.U -umur K7%'J ,ang menja#i objek stu#i k"usus #ibagi menja#i ( satuan batuan$ ,aitu4 satuan

te+ra lapili$ satuan tu++$ satuan an#esit$ satuan an#esit'basaltik$ #an satuan breksi an#esit.U ona alterasi pa#a litologi sumur K7%'J 05orbett #an Lea "$ 1>>9 te#iri #ari ona kuarsa'

epi#ot'klorit$ kuarsa'serisit'kalsit$ #an kaolin'smektit'kuarsa? atau seban#ing #engan ona

propilitik$ +ilik$ #an argilik.U -umur K7%'J #ibagi menja#i ona o*erbur#en pa#a ke#alaman )'19( mK@$ ona penu#ung

pa#a ke#alaman 19('11)) mK@ 0tipe uba"an argilik #an +ilik $ #an ona reser*oir pa#a

ke#alaman 11)) mK@ 0tipe uba"an propilitik .U Casil perban#ingan temperatur purba ,ang #i irikan ole" temperatur pembentukan mineral

sekun#er #engan temperatur sumur$ menunjukkan kon#isi sumber panas ,ang mulai

men#ingin.

U -umur K7%'J memiliki sistem reser*oir #ominasi uap$ #i irikan ole" gra+ik temperatur

sumur ,ang menunjukkan pola konstan pa#a temperatur maksimum pembentukan uap 0!!9)5 .

-e ara petrogra+i juga #i irikan ole" ke"a#iran mineral epi#ot ,ang "a#ir sebagai uba"an pa#a

sebagian massa#asar pa#a ona reser*oir #an sebagai pen iri temperatur tinggi$ se#angkan

a#ularia sebagai pen iri ona #i#i" 0boiling one atau in#ikator permeabilitas reser*oir ,ang

baik.

DA:#AR 1US#AKA

1. Asikin$ -.$ 1>>9. Geologi -truktur In#onesia4

Lab Geologi inamis$ %urusan Teknik Geologi$ ITB$ Ban#ung.

!. Allis$ R.G.$ an# Cunt$ T.7. 1>9;. Analisis o+ e6ploration in#u e# gra*it, "anges atairakei geot"ermal +iel#$ Geop",si s$ (1$ 1; /'1;;).


45/45

=. Blakel,$ R.$ 1>>(. Potential T"eor, in Gra*it, an# 7agneti Appli ation$ Ne&

ork4 5ambri#ge @ni*. Press.

sistem panas bumi (tugas kelompok)

Documents