tugas sains kelompok 2_ 2015

7/23/2019 Tugas Sains Kelompok 2_ 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-sains-kelompok-2-2015 1/39

Universitas Indonesia

FALSAFAH , PARADIGMA DAN PENGEMBANGAN

SAINS KEPERAWATAN

Tuas ini dia!u"an untu" Mata Ku#ia$ Sains Ke%era&atan

'LEH ( KEL'MP'K )

Bo*+

De&i Ra$a&ati -./01/1///

Devia Putri L -./01/023)

Gita#ia Putri Medea -./01/1-/-

Mu$#iso$ -./0112/).

Sa$rudi -./01/10./

Tatan Sutisna -./01/1134

PR'GRAM MAGISTER PEMINATAN KMB

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNI5ERSITAS IND'NESIA

)/-.

i



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya maka kelompok

dapat menyelesaikan makalah dengan judul 6Fa#sa7a$, Paradia dan

Pene*anan Sains Ke%era&atan89 Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas

mata ajar Sains Keperawatan Program Pascasarjana Keperawatan peminatan

Keperawatan Medikal Bedah

Makalah ini membahas mengenai teori si!at"si!at atau karakteristik# ruang lingkup

sains keperawatan# !alsa!ah sains keperawatan# paradigma dan konsep dasar sains

keperawatan# proses pengembangan sains keperawatan dan kontribusinya ditinjau

dari interaksi antara pendidikan# pelayanan$praktik dan riset keperawatan serta

pengaruhnya terhadap pro!esi

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada %

& 'nie No(ieastari# SKp#MSN )'N* selaku koordinator dan dosen pengampu

mata kuliah Sains Keperawatan

+ ,bu -ewi ,rawaty# MA# Ph- selaku dosen pengampu mata kuliah Sains

Keperawatan

. Teman"teman Magister Keperawatan Spesialis Keperawatan Medikal Bedah

tahun ajaran +/&0$+/&1

,barat gading yang tak retak# makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga

penyusun mengharapkan saran konstrukti! untuk memperbaiki makalah iniPenyusun berharap makalah ini dapat memberikan wawasan ilmu dan berman!aat

bagi pembaca pada umumnya dan bagi kelompok penyusun pada khususnya

-epok# September +/&0

Penyusun

ii



DAFTAR ISI

HALAMAN :UDUL

KATA PENGANTAR99999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

DAFTAR ISI9 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

BAB I PENDAHULUAN999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

&& 2atar Belakang

&+ Tujuan

BAB II KA:IAN TE'RI99999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

+& Penjelasan 3alsa!ah dan Paradigma Keperawatan

++ 3iloso!i -asar Keperawatan

+. Si!at dan 2ingkup Sains Keperawatan

+4 Pengembangan ,lmu Pengetahuan Keperawatan

+0 Aplikasi ,lmu Keperawatan dalam Pengembangan Pendidikan

Keperawatan

+1 Aplikasi ,lmu Keperawatan dalam Pengembangan Pelayanan

Keperawatan

+5 Aplikasi ,lmu Keperawatan dalam Pengembangan Penelitian

Keperawatan

BAB III PEMBAHASAN999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

BAB III PENUTUP 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

.& Kesimpulan

iii



.+ Saran 6 saran

DAFTAR PUSTAKA

iv



v



BAB I

PENDAHULUAN

-9- Latar Be#a"an

Keperawatan merupakan pro!esi yang sejak awal melalui berbagai proses

perkembangan untuk mencapai suatu pro!esionalisme di ,ndonesia Perkembangan

yang terjadi berupa pergeseran dalam pemahaman tentang keperawatan seperti

persepsi awal yang menjelaskan bahwa keperawatan merupakan pekerjaan yang

bersi!at (okasional namun saat ini secara bertahap diterima keberadaannya sebagai

suatu pro!esi )pro!esional*

Saat ini keperawatan menjadi bagian integral dalam pelayanan kesehatan Pelayanan

kesehatan pro!essional tersebut didasari ilmu dan seni ) science and art * Pelayanan

yang diberikan berupa layanan holistik bio"psiko"sosio" spiritual yang ditunjukkan

bagi indi(idu# keluarga# masyarakat baik sehat maupun sakit dan mencakup seluruh

proses kehidupan manusia

Keperawatan yang didasari oleh ilmu tentu keberadaannya ditopang oleh berbagai

disiplin ilmu pengetahuan lain yang telah berkembang 7ika ditinjau dari aspek

!ilsa!at ilmu (philosophy of science) ilmu keperawatan memenuhi karakteristik dan

spesi!ikasi sebagai suatu ilmu yang berdimensi dan bersi!at ilmiah Secara umum#

cabang ilmu pengetahuan dibedakan berdasarkan hal 6 hal yag diketahuinya

)ontologi*# bagaimana cara pengetahuan tersebut didapat dan disusun )epistemologi*

dan nilai yang berhubungan dengan pengetahuan tersebut )aksiologi*

Berdasarkan tinjauan aspek ontologi# setiap disiplin ilmu harus memiliki objek !orma

dan material yang berkaitan dengan !okus penelaahan -ijelaskan bahwa objek

material merupakan substansi dari objek tertentu# sedangkan objek !orma terkait cara

untuk menjelaskan objek tersebut berdasarkan objek materia 7ika ilmu belum

memiliki objek !orma yang jelas# maka aspek yang akan ditelaah pada ilmu tersebut

belum bisa diketahui dengan pasti Sehingga# ilmu tersebut belum memiliki metode

kerja yang jelas untuk menjadi ilmu yang dapat berdiri sendiri )Suriasumantri# &881*

Sedangkan# epistemologi menjadi suatu asas yang berhubungan dengan cara

memperoleh dan menyusun materi pengetahuan menjadi suatu ilmu 'pistemologi

keilmuan dapat dilihat dari si!at pengetahuan ilmiah dan bagaimana proses pembentukan pengetahuan ilmiah tersebut

9999999999999999999999999999999999

999999999999999

Berdasarkan !enomena diatas# penyusun tertarik membahas lebih detail mengenai

konsep dasar sains keperawatan# !alsa!ah dan paradigm keperawatan pada makalah

ini

-9) Tu!uan

1



&+& Tujuan :mum

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang konsep

!alsa!ah dan paradigma keperawatan

&++ Tujuan Khusus

a Menjelaskan !alsa!ah dan paradigma keperawatan

b Menjelaskan tentang !iloso!i sains keperawatan

c Menjelaskan si!at"si!at dan lingkup sains keperawatan

d Menjelaskan pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan

e Mendeskripiskan aplikasi ilmu pengetahuan dalam pengembangan

pendidikan keperawatan

! Mendeskripsikan aplikasi ilmu pengetahuan dalam pengembangan

pelayanan atau praktik keperawatan

g Mendeskripsikan aplikasi ilmu pengetahuan dalam pengembangan

penelitian keperawatan

BAB II

KA:IAN TE'RI

)9- Fa#sa7a$ dan Paradia Ke%era&atan

De7inisi Fa#sa7a$ Ke%era&atan

2



3alsa!ah keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki perawat

sebagai kerangka dalam ber!ikir# pengambilan keputusan dan bertindak

yang diberikan pada klien dalam rentang sehat sakit# yang memandang

manusia sebagai mahluk yang holistic# yang harus dipenuhi kebutuhan

biologi# psikologi# social# cultural dan spiritual melalui upaya asuhan

keperawatan yang komprehensi!# sistematis# logis# dengan memperhatikan

aspek kemanusiaan bahwa setiap klien berhak mendapatkan perawatan

tanpa membedakan suku# agama# status social dan ekonomi

3alsa!ah keperawatan memandang manusia secara holistic sehingga harus

dipenuhi kebutuhannya secara utuh$ holistic dan komprehensi! juga ;alini tidak ditemukan pada !alsa!ah pro!esi yang lain 'sensi keperawatan

memandang bahwa pasien adalah mitra yang selalu akti! dalam pelayanan

kesehatan

<ontohnya %

• Ketika klien sakit !isik maka tidak menutup kemungkinan untuk sakit

psikisnya juga# keluarga klien ikut merasakan sakit karena harus

menunggui anggota keluarganya yang sakit# sehingga secara ekonomi#

peran atau pungsi keluarga# ikut terganggu Selain itu komunitas tempat

keluarga tinggal juga dapat terpengaruhi jika keluarga tersebut memiliki

peran yang besar di komunitasnya

• Pada pasien yang menderita penyakit stadium terminal yang menurut

terapi medis sulit disembuhkan dan tergantung dari alat untuk menopang

hidupnya# maka dalam asuhan keperawatan juga masih tetap dapatdijalankan melalui banyak cara# seperti terapi religious# tetap

memanusiakan manusia# mengikutsertakan keluarga dalam

mempersiapkan kematian dll

Fa#sa7a$ Ke%era&atan enurut Pa"ar "e%era&atan

Ro+ ;M< =uiston, -22.>

3



= Memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan

dasar bagi kehidupan yang baik

= Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik

keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk

memberikan pelayanan kepada klien

:ean Watson ;?arin>

<aring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal

berperikemanusiaan# orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian

pada manusia# peristiwa# dan pengalaman ,lmu pengetahuan caring meliputi seni

dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan

Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian# penghiburan# kejujuran#

kesabaran# tanggung jawab# menyediakan in!ormasi sehingga pasien dapat

membuat suatu keputusan

Bett+ Neuan

Newman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep

holistik# pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor Sistem klien terdiri dari

lima (ariabel yang beriteraksi%

a !isiologi> struktur tubuh dan !ungsi

b psikologi% proses mental dan hubungan

c sosiokultural% kombinasi !ungsi sosiol dan kulkural

d perkembangan% proses perkembangan manusai

e spiritual% keyakinan spiritual

F#oren<e Ni$tina#e ;Modern Nursin>

4



Melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparati(e proses

Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan

atau pergantian dan kesehatan klien

Mart$a Roers, -21/

Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan

terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan # pencegahan penyakit#

perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat

Konse% Inti Fa#sa7a$ Ke%era&atan

Ro+

Konsep inti dari teori ?oy menekankan pada kemanusiaan dan kebenaran dalam

melaksanakan praktik keperawatan

:ean Watson

Konsep inti menurut 7ean Watson adalah pentingnya perilaku caring dalam

merawat klien

Bett+ Neuan

Konsep inti dari Neuman adalah memandang manusia secara holistic

F#oren<e Ni$tina#e

Konsep inti dari teori 3lorence Nightingale tentang !alsa!ah keperawatan adalah

lingkungan berpengaruh terhadap proses pemulihan klien$ Membuat lingkungan

yang konduti! bagi manusia untuk hidup sehat

Mart$a Roers, -21/

Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang utuh # yang memiliki si!at

dan karakter berbeda"beda

5



Pen+e*a* %ara Pera&at di Indonesia Be#u Bersi"a% dan Ber%eri#a"u sesuai

denan Fa#sa7a$ Ke%era&atan

& Perawat kurang memahami maksud !alsa!ah keperawatan secara

menyeluruh

+ Perawat memahami !alsa!ah keperawatan hanya pada tataran kogniti!

saja

. Sikap pro!esionalisme perawat belum memadai yang ditandai oleh

kurangnya kemampuan perawat dalam berinspirasi# menurunnya

kemampuan menjalin hubungan rasa saling percaya dan kon!idensi dengan

klien# pengetahuan yang belum memadai# dan kapabilitas terhadap

pekerjaan Selain itu juga# perawat cenderung kurang terbuka dengan ide"

ide baru# kurang berinteraksi dengan orang lain secara harmonis#

berpenampilan buruk# dan bekerja semata"mata berorientasi pada uang#

jabatan atau yang lainnya

4 Tingkat pengetahuan dan pendidikan para perawat yang tidak merata

0 Kondisi layanan kesehatan$keperawatan saat ini dengan !alsa!ah

keperawatan yang telah dikembangkan oleh para pakar

Ro+

• Perawat masih ada yang belum mampu meningkatkan respon adapti!

pasien pada situasi sehat atau sakit Perawat belum dapat mengambil

tindakan untuk memanipulasi stimuli !okal# konte@tual maupun residual

stimuli dengan melakukan analisa sehingga stimuli berada pada daerah

adaptasi

• Pada situasi sehat# perawat belum banyak berperan untuk membantu

pasien agar tetap mampu mempertahankan kondisinya sehingga

integritasnya akan tetap terjaga Misalnya melalui tindakan promoti!

perawat dapat mengajarkan bagaimana meningkatkan respon adapti!

6



• Pada situasi sakit# Perawat perlu mempersiapkan pasien untuk

menghadapi realita -imana pasien harus mampu berespon secara adapti!

terhadap perubahan yang terjadi didalam dirinya perawat belum

berperan secara maksimal

:ean Watson

:ntuk merawat manusia harus memahami 4 cabang kebutuhan yang saling

berhubungan yaitu% biophysical )makan cairan# eliminasi# (entilasi*#

psiko!isikal )akti!itas dan istirahat# seksualitas*# psikososial )berprestasi#

berorganisasi*# ,nterpersonal )aktualisasi diri* Perawat$ tenaga kesehatan kadang

kurang memahami !actor"!aktor biophysical# psiko!isikal# psikososial#

,nterpersonal secara komprehensi! bahkan kurang memperhatikannya# padahal

kondisi sejahtera pada manusia karena adanya keharmonisan antara pikiran#

badan# dan jiwa

F#oren<e Ni$tina#e

Pandangannya lebih menekankan pada lingkungan !isik daripada lingkungan

social dan lingkungan psikologik 2ingkungan ini meliputi 4 komponen yang

mempengaruhi kesehatan indi(idu yaitu% udara bersih# air yang bersih#

pemeliharaaan lingkungan yang e!isien# kebersihan# dan penerangan cahaya

Perawat $ tenaga kesehatan masih belum maksimal dalam memperhatikan masalah

lingkungan baik di kilinik maupun di rumah sakit -i rumah sakit% pengaturan

ruangan# kebersihan ruangan# pencahayaan# kondisi ruang mandi masih sering

kurang diperhatikan -i masyarakat# kondisi lingkungan rumah juga masih juga

merupakan masalah yang belum maksimal teratasi yang sering menimbulkan

masalah kesehatan

Bett+ Neuan

-alam kenyataannya perawat masih belum maksimal dalam menerapkan# karena

dalam konsep holistik# pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor Karena

sering dalam memecahkan masalah kesehatan dimasyarakat masih didasarkan

7



pada kasus yang ditemukan karena laporan masyarakat tetapi tidak berdasarkan

konsep yang holistic# kurang memperhatikan system yang terbuka dan konsep

stressor

Mart$a Roers

Manusia mempunyai si!at dan karakter yang berbeda"beda dan selalu

berinteraksi dengan lingkungan yang saling dipengaruhi dan mempengaruhi

Perawat atau tenaga kesehatan masih perlu peningkatan pemahama masalah ini

Agar dapat saling memahami perannya masing"masing

PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT BEBERAPA PAKAR

-9 Paradia Ke%era&atan enurut Bett+ Neuan

Manusia %

3okus model Neuman ini didasarkan pada philosophy bahwa manusia dipandang

secara total sebagai suatu sistem yang multidimensional

0 (ariabel subsistem manusia adalah %

• 3isiologi % merupakan struktur !isik dan biokimia serta !ungsi tubuh

manuasia

• Psikologis % adalah proses mental dan emosional manusia

• Sosio kultural % hubungan antara manusia# culture yang mendasari dan

mempengaruhi akti(itas manusia

• Spiritual % kepercayaan

• Perkembangan % segala sesuatu proses yang berhubungan dengan

perkembangan manusia sepanjang siklus kehidupannya

Lin"unan (

Betty Neuman berpendapat bahwa lingkungan harus dilihat secara total

2ingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia# baik

lingkungan internal maupun eksternal# dimana di dalamnya manusia akan

8



berinteraksi setiap saat ,nteraksi manusia meliputi intrapersonal# interpersonal

dan ekstrapersonal yang dapat mempengaruhi stabilitasnya sebagai suatu sistem

Neuman mengidenti!ikasi . jenis lingkungan %

• 2ingkungan internal % adalah yang terdapat di dalam diri masing"masnig

indi(idu

• 2ingkungan eksternal % segala sesuatu yang berada di lluar diri indi(idu

• Created environment )lingkungan yang diciptakan * diartikan sebagai

lingkungan yang terbentuk dan berkembang tanpa disadari oleh klien dan

merupak simbol sistem secara keseluruhan

Kese$atan (

Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana terdapat

keserasian pada seluruh maupun sebagian (ariabel dalam diri klien Menurutnya#

sistem klien akan bergeser ke arah sakit dan kematian ketika banyak energi yang

dibutuhkan tidak terpenuhi# sedangkan sistem akan begeser ke arah kesehatan

apabila energi yang dibutuhkan terpenuhi )Neuman# &880*

Ke%era&atan (

Neuman memandang keperawatan sebagai suatu pro!esi yang unik yang

konsentrasi$perhatiannya adalah terhadap semua (ariabel dalam diri klien disertai

respon indi(idu saat menghadapi suatu stressor

Keperawatan dide!enisikan sebagai suatu tindakan untuk membantu indi(idu#

keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal

)tercapainya stabilitas sistem indi(idu untuk menurunkan stressor melalui

serangkaian tindakan keperawatan*

)9 Paradia Ke%era&atan enurut Dorot$+ E :o$nson

Manusia (

7ohnson berpendapat bahwa manusia memiliki dua sistem mayor yaitu sistem

biologis dan sistem beha(ior Pengobatan merupakan !okus untuk biologis

sistem# sedangkan !okus keperawatan adalah behavioral system )sistem perilaku*

9



Lin"unan (

2ingkungan berhubungan dengan dimana indi(idu berada# dimana perilaku

indi(idu dipengaruhi oleh hal"hal yang terjadi dilingkungannya

Kese$atan (

Merupakan suatu keadaan dimana tercapai suatu respon yang adapti! secara !isik#

mental# emosional dan sosial dari internal dan eksternal stimulus yang mencapai

stabilitas dan kenyamanan

Ke%era&atan (

Tujuan primer keperawatan adalah mempercepat tercapainya keadaan

euilibrium dan perawat harus berkosentrasi pada semua kebutuhan klien secara

terintegrasi# namun !okus utamanya adalah mempertahankan keseimbangan

sistem perilaku ketika dalam keadaan sakit

49 Paradia Ke%era&atan enurut Dorot$ea 're

@ Manusia (

Crem memandang manusia secara total dan bersi!at uni(ersal# dimana mereka

membutuhkan perkembangan dan kemampuan perawatan diri sendiri secara

berkelanjutan Manusia merupakan suatu kesatuan dari !ungsi biologi# simbolik

dan sosial

Lin"unan (

2ingkungan meliputi elemen lingkungan# kondisi lingkungan serta perkembangan lingkungan

Ke%era&atan (

Menurut Crem# keperawatan adalah suatu seni# pelayanan$bantuan dan teknologi

Tujuan dari keperawatan adalah membuat pasien dan keluarganya mampu

melakukan perawatan sendiri# diantaranya mempertahankan kesehatan# mencapai

kondisi normal ketika terjadi kecelakaan atau bahaya# serta mengontrol#

10



menstabilisasi dan meminimalisasi e!ek dari pnyakit$kondisi yang kronis atau

kondisi ketidakmampuan

Kese$atan (

Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan !ungsi saling

terintegrasi dengan baik ;al ini memungkinkan manusia mampu

menghubungkan berbagai macam mekanisme secara psikologis# !isiologis serta

melakukan interaksi dengan orang lain

9 Paradia Ke%era&atan enurut Sister ?a#ista Ro+

Manusia (

?oy mengungkapkan bahwa manusia merupakan suatu sistem adapti! Manusia

dipandang sebagai makhlik bio"psiko"spiritual yang selalu berinteraksi dengan

perubahan lingkungan# serta berinteraksi dengan menggunakan inisiasi bawaan

dan mekanisme di dapat Mereka termasuk indi(idu# grup# keluarga# organisasi#

komunitas

Lin"unan Stiu#us (

?oy membedakan . jenis lingkungan# yaitu %

a 3okal % mencakup lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi

manusia

b Kontekstual % adalah semua stimulus pada setiap situasi yang

berkontribusi memberikan pengaruh terhadap lingkungan !okal

c ?esidual % adalah !aktor yang e!eknya tidak jelas dalam suatu kondisi

Menurut ?oy# semua kondisi lingkungan tersebut akan mempengaruhi

perkembangan dan perilaku manusia

Kese$atan (

Manusia dikatakan berada dalam suatu rentang sehat dan sakit# yang merupakan

suatu dimensi yang tidak dapat dihindari oleh manusia

Ke%era&atan (

Tujuan keperawatan adalah untuk meningkatkan kemampuan indi(idu dan

keluarga terhadap 4 model adapti!# yang berkontribusi terhadap kesehatan#

11



kualitas kehidupan# kematian dengan bermartabat dengan mengkaji perilaku dan

!aktor kemampuan adapti!

.9 Paradia Ke%era&atan enurut Ioene Kin

Manusia (

Menurut King# manusia merupakan makhluk sosial yang rasional dan selalu ingin

tahu Manusia memiliki kemampuan untuk ber!ikir# berpersepsi# perasaan#

memilih dan menetapkan tujuan# serta membuat keputusan

Karena itu# manusia memiliki . kebutuhan dasar %

" Manusia membutuhkan in!ormasi kesehatan yang dapat digunakannya

" Manusia membutuhkan pencegahan terhadap sakit

" Manusia membutuhkan perawatan saat ia mengalami sakit

Lin"unan (

2ingkungan merupakan latarbelakang interaksi manusia# terdiri atas %

" 2ingkungan ,nternal % didalamnya terdapat trans!ormasi energi yang akan

memungkinkan manusia untuk mengatur perubahan lingkungan eksternal

" 2ingkungan 'ksternal % meliputi organisasi !ormal dan in!ormal

Keperawatan merupakan bagian dari lingkungan klien

Kese$atan (

Menurut King# kesehatan adalah suatu pengalaman dinamis pada kehidupan

manusia# dimana hal tersebut merupakan penyesuaian terhadap adanya stressor

lingkungan baik internal maupun eksternal dengan menggunakan sumber"sumber

optimum sehingga dicapai potensi yang maksimum dalam menjalankan akti(itas

sehari"hari

Ke%era&atan (

Keperawatan dide!enisikan sebagai proses aksi# reaksi dan interaksi antara

perawat dan klien yang saling tukar menukar in!ormasi tentang persepsi

keduanya dan kondisi keperawtan Proses interaksi perawat"klien melibatkan

komunikasi# menentukan tujuan# eksplorasi dan menyetujui makna dari tujuan

" Aksi % dide!enisikan sebagai perilaku mental dan phisic

" ?eaksi % perilaku tidak spesi!ik# tapi bergantung pada perilaku aksi

12



" Tujuan keperawatan % membantu indi(idu untuk mempertahankan kesehatan

agar perannya dapat ber!ungsi

PERBEDAAN MENDASAR . PARADIGMA KEPERAWATAN

Berdasarkan pada apa yang telah dipaparkan diatas# jika dicermati maka terdapat

beberapa perbedaan mendasar pandangan ahli dalam menyikapi paradigma keperawatan

yang terdiri dari 4 komponen yaitu manusia# lingkungan# sehat sakit dan keperawatan itu

sendiri

-9 Menurut Neuan

Neuman memandang manusia sebagai makhluk yang multidimensi# karena itu

keperawatan harus berkonsentrasi terhadap seluruh aspek dari manusia Keperawatan

harus memperhatikan lingkungan internal maupun eksternal manusia# termasuk

lingkungan yang tercipta dari interaksi manusia dengan lingkungan itu sendiri

Neuman memandang bahwa kesehatan adalah suatu keseimbangan antara seluruh

aspek yang terdapat dalam diri manusia

)9 Menurut :o$nson

7ohnson memandang manusia memiliki + aspek dasar yaitu aspek biologis dan aspek

perilaku# dan kosentrasi$!okus utama keperawatan adalah mempertahankan

keseimbangan sistem perilaku manusia

49 Menurut 're

Crem juga memandang manusia sebagai makhluk uni(ersal yang membutuhakan

perawatan sendiri sepanjnag kehidupannya# karena itu !okus utama keperawatan

menurut orem adalah membuat manusia )indi(idu# keluarga# masyarakat* mampu

melakukan perawatan sendiri

9 Menurut Ro+

Manusia dipandang sebagai makhluk yang adapti!# dan selalu berinterkasi dengan

lingkungannya :ntuk itu tujuan utama keperawatan adalah meningkatkan respon

adapti! manusia yang nantinya akan berkontribusi dalam kehidupannya

.9 Menurut Kin

Manusia dipandang sebagai makhluk yang selalu ingin tahu dan memiliki potensi

untuk membuat keputusan sendiri 3okus utama keperawatan adalah pada sharing

in!ormasi antara perawatan dan klien

13



)9) Fi#oso7i Dasar Ke%era&atan

3iloso!i merupakan dasar sebuah pemikiran yang kritis terhadap sebuah

!enomena atau kejadian dalam suatu disiplin ilu Timbul !iloso!i dalamkeperawatan berawal dari bagaimana untuk menjawab apa yang dimaksud

dengan keperawatan -imana keilmuan !iloso!i ini bias dipandang dari sisi

ontology# e!istemi dan etika

Menurut Drace )+//+* Cntologi yaitu bagaimana sebuah kejadian$!enomonea

menjadi sentral untuk sebuah pengetahuan dalam disiplin ilmu# epistemic

bagaimana sebuah pengetahuan dapat diketahui dan menjadi sebuah

pengetahuan dan etik apa yang menjadi nilai dalam setiap anggota disiplin

ilmu terhadap kejadian $!enomena tertentu

3iloso!i bertujuan untuk mencari dasar dari suatu disiplin ilmu tertentu

disamping itu nilai+ penting yang dikandung didalam suatu ilmu pengetahuan#

sehingga pengetahuan dapat berkembang tanpa kehilangn nilai+ yang menjadi

dasar dari suatu disiplin ilmu ;al ini kemudian dapat diteruskan kepada

orang+ yang terlibat didalamnya maupun masyarakat luas

Fi#oso7i Ke%era&atan eru%a"an

Keyakinan yang berasal dari nilai# etik# dan moral yang terdapat dalam

pemahaman seorang perawat serta yang mendasari si!at# perilaku# dantindakan keperawatan dalam memberikan layanan keperawatannya kepada

mereka yang membutuhkan# yang ber!okus manusia $ indi(idu

3iloso!i dalam keperawatan dipandang dari segi !iloso!i ontologis dalam

keperawatan adalah bagaimana hakekat sesungguhnya dari realitas manusia

seutuhnya# lingkungan# kesehatan dan keperawatan 3iloso!i epistemology

keperawatan berasal dari pengetahuan itu sendiri# in!ormasi tentang

bagaimana cara untuk mengetahuai tentang dunia tentang dasar sebuah

!enomena dapat diketahui 3iiloso!i etik dalam keperawatan yaitu bagaimana

nilai"nilai dalam tindakan keperawatan# praktek keperawatan dan karekter indi(idu yang memilih untuk melakukan tindakan keperawatan Kesemuanya

ini mengarahkan bagaimana pengetahuan tentang manusia# lingkungan#

kesehatan dan keperawatan dikembangkan

3iloso!i ontologis dan epistemic keperawatan mencerminkan tiga pandangan

dunia yaitu the reaction world view, the reciprocal interaction world view dan

the silmutaneous action world view )3awcett# &88.b* ketiga pandangan dunia

ini merupakan hasil dari analisis lima set world views yaitu mechanism and

organicsm )Acko!!# &885> ?eese C(erton# &85/*> change and persistence

);all &8E&# &8E.> Thomae# &858> WellsStryker# &8EE*> totality dan

14



simultaneity (Parse, 1987) particulate!deterministic" #nteractive!integrative

dan unitary!tranformative )Newman# &88+ ) heuristic dan complementary

)?awnsley# +//.*

1" $eaction world viewdalam padanga dunia ini mengandung unsure mekanisme# persistence# totality#

particulate"deterministic world (iew -alam pandangan dunia ini berpedapat

bahwa

a Manusia merupakan makhluk bio"psiko"sosial"spiritual

b Manusia bereaksi terhadap rangsangan lingkungan yang menjadiakan

respon sebab"akibat# rangsangan"reaksi

c Perubahan terjadi untuk mempertahankan hidup# manusia akan melakukan

modi!ikasi karena adanya acaman# modi!ikasi dilakukan untuk mencapai

kestabilan

d Pengetahuan dikembangkan pada hal yang objekti! dapat diobser(asi dandiisolasi# kongkrit dan dapat diukur

%" $eciprocal #nteraction world view

-alam kategori ini mengandung unsure organismic# simultaneity# totalitas#

perubahan# persistency dan interacti(e"integrati(e dalam pandangan dunia#

dalam kategori ini memiliki si!at

a Manusia adalah makhluk yang holistic manusia terdiri dari beberapa

bagaian yang hanya bisa dipandang sebagai satu kesatuan

b Manusia akti!# manusia berinteraksi dalam keadaan timbale balik dengan

lingkungan

c Perubahan terjadi respon dari beberapa !actor dalam diri indi(idu denganlingkungan

d Pengembangan pengetahuan ber!okus pada dua !enomena objecti(e dan

subjecti(e dengan cara kualitati! dan kuantitati!

&" 'timultaneous ction orld *iew

-alam pandangan dunia ini menggabungkan unsure oraganisem# simultaneity#

perubahan dan kesatuan"trans!ormati!# yang memiliki beberapa !!itur

a Manusia sebagai satu kesatuan diidenti!ikasi melalui karekteristik$ pola

perilaku

b Manusia dan lingkungan berhubungan saling menguntungkan

c Manusia berubah terus menerus dan diikuti dengan perubahan dapatdiprediksi maupun tidak dapat diprediksi

d Perkembangan pengetahuan berdasarkan pada pola kareakteristik indi(idu

3iloso!i etik dalam keperawatan berasal dari nilai"nilai yang menjadi dasar

perawat dalam berinteraksi dengan pasien# klien dan menyatu menjadi suatu

karakter dan identitas sebagai perawat Klaim etik keperawatan merupakan

kolektid domain !iloso!i humanisme )Dortner# &88/* Fang menekankan nilai"nilai

moral kepeduliaan dan peningkatan kesejahteraan indi(idu Salain itu kalim etik

dalam keperawatan bagaimana cara memperlakukan orang lain#

mempertimbangkan martabat manusia ketika terlibat dalam praktek keperawatan#

15



nilai tentang kepedulian# tentang otonomo# nilai"nilai tentang hak"hak masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan

3ilsa!at biasanya diposisikan sebagai upaya untuk memahami kedua apa yang

baik dan benar danmengatasi masalah keperawatan yang utama dan abstrak

3awcett )&88+* !ilsa!at dibedakan dari teori melalui tingkatan pengetahuan

3ilsa!at dijelaskan dalam hal keyakinan dan nilai"nilai yang mengin!ormasikan

meta"paradigma atau model konseptual keperawatan Pendekatan# umum untuk

positi(isme logis# dan lebih !iloso!is

Si!at !iloso!is

'dwards )+//&* telah mengidenti!ikasi tiga helai yang mencirikan si!at

penyelidikan !iloso!is dalam keperawatan

& Pengandaian !iloso!is yang ber!okus pada identi!ikasi dan menganalisis

pengandaian dasar wacana keperawatan Konsep analisis dan model

keperawatan akan dianggap bagian dari alur ini

+ 3ilsa!at masalah# masalah !iloso!is klasik yang digunakan untuk

mengin!ormasikan masalah !iloso!is keperawatan Masalah epistemologi dan

etika dalam keperawatan akan menjadi bagian dari alur ini

. ;asil karya"karya ahli teori perawat diperiksa menggunakan lensa !iloso!is

;al ini sering merupakan

jenis analisis kritis yang membandingkan pekerjaan perawat teori untuk

pemahaman yang luas dari !ilsu! pada yang mereka menggambar )misalnya

;orrocks +//4*

Masalah karakteristik penyelidikan !iloso!is dalam keperawatan masalah

klari!ikasi konseptual dan analisis argumen# masalah asumsi yang mendasari

keperawatan masalah wacana dan klasik !iloso!is karena mereka datang untuk

menanggung atas keperawatan )'dwards &885* Klasik ini masalah meliputi

meta!isika )pertanyaan ontologis realitas dan makhluk*# epistemologi )apa

yang merupakan sah pengetahuan* dan etika )apa yang merupakan baik*

)94 Si7at dan Lin"u% Sains Ke%era&atan

Sains ) science* diambil dari kata latin scientia yang arti har!iahnya adalah

pengetahuan Menurut Tomey )+/&/* sains diartikan sebagai suatu

pengamatan# proses identi!ikasi# penjelasan atau deskripsi penelitian

eksperimental dan penjelasan teoritis terkait !enomena alam dalam

pengembangan ilmu pengetahuan

16



Berdasarkan de!inisi diatas# dapat disimpulkan bahwa sains harus berdasarkan

kajian penelitian terhadap !enomena empiris yang ada dalam kehidupan nyata

dan untuk mendapatkan suatu sains tersebut diperlukan pengujian secara

empiris mealui metodologi yang diperlukan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan tersebut

Menurut Suriasumantri )&881* dalam Ahmadi )+//E*# si!at pengetahuan ilmiah antara

lain sebagai berikut %

& Pengetahuan adalah milik publik atau umum

;al ini diartikan bahwa pengetahuan disampaikan atau ditrans!ormasikan kepada

masyarakat melalui kegiatan publikasi ilmiah

+ Bersi!at objekti! Artinya# setiap orang akan mempelajari# memperoleh kesimpulan dan

mendapatkan suatu objek yang sama

. Konseptual

;al ini menjelaskan bahwa ilmu memiliki suatu konsepsi yang membangun teori

6 teori

4 Deneralisasi

Makna generalisasi diartikan bahwa setiap kajian 6 kajian yang diperoleh dari

pengetahuan dapat dinikmati atau diterima oleh masyarakat umum

Keperawatan jika ditinjau dari sudut epistemologi memiliki karakteristik atau si!at

sebagai suatu ilmu pengetahuan Karakteristik ilmu keperawatan tersebut meliputi %

& Pengetahuan umum ) public +nowledge*

;al ini memiliki makna bahwa ilmu keperawatan dapat dipelajari oleh siapapun

yang berminat serta dapat dipublikasikan kepada masyarakat dengan bahasa yang

syarat dengan unsur in!ormati! dan emoti!

+ Cbjekti!

,lmu keperawatan dapat menginterpretasikan hal yang sama dengan cara dan

tentunya mendapatkan hasil sama Sebagai contoh ada tiga atau beberapa perawat

melakukan tindakan keperawatan yang sama seperti pemasangan oksigen Maka

cara dan hasil yang akan dicapai akan sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

oksigen klien

. Abstraksi

Abstraksi yang dimaksud memiliki makna bahwa ilmu keperawatan ditunjukkan

bagi umat manusia yang tidak lepas dari kebutuhan -imana keperawatan

memandang konsep manusia sebagai makhluk holistik )bio"psiko"sosio"spiritual*#

makhluk unik# memiliki kebutuhan dasar dan memiliki sistem terbuka

17



4 Konseptual

,lmu keperawatan memiliki konsepsi yang membangun sebuah teori keperawatan

yang dijelaska oleh sejumlah pakar

Beberapa contoh konseptual yang dipaparkan oleh para ahli mengenai

keperawatan adalah sebagai berikut

a 3lorence Nigthingale )&E08*

,a mengemukakan konsep sehat sakit serta pengaruh lingkungan terhadap

manusia dan keadaan sehat sakit -alam teorinya menyebutkan bahwa perlu

adanya pendekatan keperawatan berupa modi!ikasi lingkungan yang

menunjang proses penyembuhan dan sangat penting dalam mempertahankan

dan meningkatkan status kesehatan manusia

b ;ildergad Peplau )&80+*Teori ini ber!okus memandang keperawatan menjadi sebuah interpersonal

yang bersi!at terapeutik Teori ini dikenal dengan teori keperawatan

psikodinamik

c 3aye Abdullaah )&81/*

Teori ini menjelaskan bahwa keperawatan merupakan bentuk pelayanan yang

bertujuan membantu klien baik yang sehat maupun sakit Pelayanan yang

diberikan kepada klien baik indi(idu# keluarga maupun masyarakat

berdasarkan kiat dan ilmu yang mencakup sikap# kemampuan intelektual dan

keterampilan klinis pada seorang perawatd ,dea 7ean Crlando )&81&*

Teori ini memiliki !okus landasan berupa hubungan interpersonal Artinya

dalam memberikan tindakan keperawatan# perawat mengenal si!at uni

indi(idu baik (erbal maupun non (erbal yang bisa menunjukkan suatu

kebutuhan yang harus terpenuhi

e -orothea Crem )&85&*

Teori ini menjelaskan konsep self care dan memandang , di(ide sebagai satu

kesatuan utuh yang terdiri dari aspek !isik# psikologis dan sosial dengan

derajat kemampuan merawat diri sendiri Crem menyebutkan bahwa tindakankeperawatan menjadi upaya untuk memacu kemampuan diri sendiri ) 'elf

care deficit theory*

0 Deneralisasi

-engan adanya konsep manusia dan teori keperawatan# ilmu keperawatan dapat

dipublikasikan dalam bentuk asuhan keperawatan nyata Sehingga ilmu

keperawatan dapat dikenal dan diterima oleh publik

18



Sedangkan# karakteristik atau si!at dari sains keperawatan menurut '(ers

)+//.* adalah%

& ,lmu keperawatan adalah sebuah ilmu praktik sebab berbeda dengan ilmu"

ilmu dasar ,lmu keperawatan mempelajari tentang memenuhi kebutuhan

dasar manusia atau masyarakat Pelayanan keperawatan dianggap cukup

penting oleh masyarakat 'ropa karena ilmu keperawatan melegitimasi

pembelajarannya dengan metode ilmiah dan baku Ahli"ahli keperawatan

membantu memecahkan masalah masyarakat melalui penelitian

+ ,lmu keperawatan adalah ilmu empiris bukan ilmu pasti seperti matematika

atau statistik Si!at empiris ilmu keperawatan bukan hanya untuk penalaran

tetapi juga mempelajari bio"psiko"sosial"spiritual dan budaya Tujuan ilmu

keperawatan adalah sama seperti ilmu empiris lain mendeskripsikan#

mengelompokkan dan menjelaskan !enomena ,lmu keperawatan

menjembatani ide dan pengamatan

. ,lmu keperawatan bertujuan untuk menyebarkan dan mem(eri!ikasi prinsip"

prinsip umum Penyebaran dan publikasi pengetahuan yang diperoleh dari

penelitian penting untuk menilai perkembangan keperawatan sebagai sebuah

disiplin ilmu

4 ,lmu keperawatan memiliki paradigma dan !alsa!ah sebagai dasar asuhan

keperawatan

)99 Pene*anan Sains Ke%era&atan

A9 Pendidi"an

Pengembangan ,lmu Pengetahuan keperawatan dapat dilihat dari +

sudut pandang paradigma pengetahuan yaitu pemecahan masalah dan berorientasi pada proses

Para cendekiawan dalam bidang keperawatan telah memiliki

jawaban atas Pertanyaan Gapa itu KeperawatanHI dan GBagaimana

Pengembangan Pengetahuan keperawatanHI ;al ini perlu dilakukan jika

ingin Keperawatan menjadi suatu -isiplin# Pro!esi dan ,lmu -alam :paya

mempertahankan hal tersebut maka para cendekiawan di bidang

19



Keperawatan terus menerus mencari jawaban atas pertanyaan"pertanyaan

terkait dengan epistemiologi# !iloso!i# konseptual dan teori keperawatan

Kikuchi )+//.* yakin bahwa selama keperawatan tetap memiliki

ide pandangan dunia sebagai dasar dari konsepsi keperawatan# maka

pengembangan keperawatan akan ter!ragmentasi karena pluralitas

konseptualisme keperawatan

3ilsa!at realisme moderat dipandang bisa menyediakan landasan

untuk konsepsi keperawatan dan penyelidikan 3ilsa!at ?ealisme Moderat

dapat ditinjau dari 2atar Belakang Sejarah dan ?ealisme Moderat

Kontemporer

Kesimpulan %

Para <endekiawan di bidang Keperawatan mempunyai paradigma

sebagai dasar pengembangan pengetahuan dalam praktik Keperawatan

Moderat realisme menawarkan alternati! di luar pandangan dunia Beberapa

orang mungkin mengatakan bahwa realisme moderat merupakan bagian dari

pandangan dunia Tetapi Kikuchi )+//.* menyatakan pendapat yang berbeda

terkait realisme moderat yaitu sebagai berikut

& -ia mencatat bahwa ide pandangan dunia dan dunia memandang diri

mereka tergantung pada negara dan bahwa realitas sesuai dengan

pikiran

+ -ia menunjukkan bahwa realisme moderat menjadi kasus " pikiran

sesuai dengan kenyataan

Terlepas dari apakah kita tahu atau tidak# !ilsa!at realisme moderat telah

berlangsung di dalam hidup sehari"hari dan sekarang hadir dalam praktek

keperawatan

Pengetahuan untuk keperawatan di masa depan dapat didasarkan pada

!alsa!ah realisme moderat dan perawat akan mampu mengembangkan

sebuah badan organisasi dari pengetahuan keperawatan untuk praktik

keperawatan

B9 Pene#itian

20



-alam meningkatkan pengembangan pengetahuan ,lmu Keperawatan

maka telah dilakukan penelitian oleh <hristine May Sil(erstein dengan

7udul 2ooking Back To The 3uture ,n Nursing Science -e(elopment 3rom

&80+"+//+ % A ;istorical Perspecti(e Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk memahami perkembangan keperawatan sebagai ilmu dari sudut

pandang sejarah melalui penilaian pendekatan ;ildegard Peplau#

berdasarkan bukunya# ;ubungan ,nterpersonal dalam Keperawatan

Penelitian ini mengeksplorasikan sikap# keyakinan# perasaan# dan emosi

yang dipilih oleh para ilmuwan dalam keperawatan baik pada masa lalu

dan kontemporer &80+"+//+ melalui sumber arsip# literatur keperawatan

yang rele(an# dan sejarah lisan Sebagai

pro!esi keperawatan yang mencerminkan sejarah maka dapat belajar dari

pengalaman masa lalu dari abad ke"+/ serta menerapkan pengetahuan baru

tentang ilmu keperawatan untuk pelayanan kesehatan dari abad ke"+&

,nti dari penelitian ini adalah pada perkembangan

dari ilmu keperawatan# khususnya apa yang dikatakan oleh Perawat# apa

yang dipikirkan oleh Perawat# apa yang dilakukan oleh Perawat# dan

bagaimana semuanya itu mempengaruhi perkembangan Keperawatan

sebagai ilmu

Penelitian ini menyimpulkan bahwa !okus pada tujuan !asilitati!

meningkatkan perkembangan keperawatan sebagai ilmu# melalui cara yang

berbeda untuk menambah pengetahuan dan bereksplorasi Namun# ketika

!okus utamanya membatasi dan menentang maka pengembangan ilmu

keperawatan terhalang sehingga menghalangi jalan menuju potensi penuh

sebagai ilmu

)9.9 A%#i"asi Sains Ke%era&atan da#a Pene*anan Pendidi"an

Ke%era&atan

)909 A%#i"asi Sains Ke%era&atan da#a Pene*anan Pe#a+anan atau

Pra"ti" Ke%era&atan

Pengaplikasian ilmu pengetahuan keperawatan dalam praktik pelayanan

keperawatan sangat penting agar seorang perawat dapat memberikan

21



pelayanan keperawatan kepada pasien secara tepat Pengaplikasian konsep

model dan teori keperawatan yang unik ber!ungsi sebagai acuan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan dan menjadi panduan

dalam penemuan baru pelayanan keperawatan yang lebih maju );iggins

and Moore# +/&+# p +E+* ;al tersebut juga yang dapat menjadikan perawat diakui sebagai suatu pro!esi )<elik et al# +/&&* Namun# aplikasi

teori keperawatan tersebut perlu disesuaikan dengan disiplin tertentu

dalam praktik pelayanan keperawatan yang bertujuan untuk mengarahkan

praktik pelayanan pro!esional keperawatan berdasarkan !iloso!i

keperawatan )<ody# +/&.# p 0/*

Salah satu teori keperawatan yang digunakan dalam praktik pelayanan

keperawatan sebagai kompetensi unik dari !iloso!i keperawatan adalah

teori kenyamanan kolbaka Teori kenyamanan kolbaka berkata bahwa

indi(idu akan mencari kenyamanan ketika mengalami distress atau

penyakit )dalam perspekti! keperawatan mengalami gangguan dalam biopsikososiokultural* )Kolcaba# dalam Marchuk# A# +/&4* Ketika saya

bekerja sebagai perawat di ruang penyakit dalam ?S:- Bangkalan# pasien

saya yang mengalami stroke sangat mengidamkan kenyamanan dalam

perawatannya ;al ini sesuai dengan teori kenyamanan kolbaka Akan

tetapi dalam kondisi atau ruang tertentu# ilmu keperawatan memerlukan

gabungan teori keperawatan yang lain atau konsep dan teori dari disiplin

ilmu yang lain Agar mendapat hasil terapeutik keperawatan yang e!ekti! #

maka yang bukan teori keperawatan yang digunakan harus mempunyai

hubungan yang kuat terhadap praktik pelayanan keperawatan -alam

3awcett )+//0* Gmenyatakan jika teori yang dipinjam dari disiplin bidang

ilmu yang lain harus sesuai dengan konteks keperawatan dengan

menyesuaikan dengan konseptual model keperawatan Teori dari disiplin

ilmu lain tersebut dapat digunakan dalam pengembangan pelayanan

keperawatan lebih lanjut Keberhasilan seorang perawat pro!esional dalam

memberikan pelayanan keperawatan sangat tergantung pada

kemampuannya mensintesis berbagai ilmu tersebut dan aplikasinya ke

dalam suatu bentuk pelayanan pro!esional

<ontoh gabungan teori keperawatan yang dapat saya bagikan adalah pada

saat saya menjadi perawat ,<: Saya memiliki pasien stroke yang sedang

kritis karena mengalami panas tinggi walau dengan pemberian obatantipiretik ;al tersebut diperkirakan dokter karena memiliki gangguan

pada hipotalamusnya Keluarga pasien adalah keluaraga yang religious

tinggi sehingga ingin pasien dibacakan doa Karena pemuka agamatidak

ada disana# maka doa tersebut yang dibimbing oleh perawat Tindakan

keperawatan ini diberikan agar dapat memberikan kenyamanan pada

keluarga dan bimbingan spiritual di akhir hayat pasien Semua usaha

diberikan untuk memberikan kenyamanan termasuk memberikan

kenyamanan lingkungan pada pasien pengembanganya ;al yang perlu

digarisbawahi juga dari contoh ini yaitu pentingnya peman!aatan konsep

family centered care dengan melibatkan keluarga dalam kondisi seperti itu

untuk mengabulkan permintaanya Pendekatan keperawatan melalui ilmu

22



pengetahuan keperawatan dapat membantu perawat memberikan holistic

care yang membantu dalam menentukan prioritas dan parameter untuk

perawatan pasien ;al ini membuktikan adanya hubungan antara ilmu

pengetahuan keperawatan dengan prakik keperawatan Tanpa kerangka

teori keilmuan# pemberian asuhan keperawatan dianggap merupakanrutinitas yang kosong dan tanpa makna

-alam model ini# praktik keperawatan dikon!igurasi untuk didasarkan

pada teori"teori pada tingkat umum dan khusus ,ni berarti bahwa pada

tingkat umum praktik keperawatan klinis perlu secara holistik

dikon!igurasi oleh teori"teori umum yang menentukan perspekti!

keperawatan dan menentukan isi untuk !iloso!i perawatan# terapi# dan

kerja pro!esional Klinis praktik keperawatan di tingkat dasar dipandu oleh

perspekti! keperawatan dan !ilsa!at praktek yang teori memainkan peran

membangun orientasi dan komitmen Pada saat yang sama# praktik

keperawatan klinis dikon!igurasi oleh teori"teori khusus untuk menangani!enomena klinis situasi klinis yang diberikan Praktik keperawatan klinis

ditandai dengan apa teori yang diterapkan untuk memenuhi rasionalitas

untuk ilmiah# teknis# etika# estetika# dan dimensi eksistensial# dan

bagaimana teori"teori yang diterapkan dalam proses praktek dalam

menangani !enomena klinis );esook #'#+/&+*

Perawat dalam praktek klinis yang diperlukan untuk mensintesis berbagai

macam teori untuk sampai pada menemukan jawaban atas !enomena di

situasi klinis# untuk merancang pendekatan keperawatan khusus untuk

mengatasi kebutuhan situasi klinis dalam dimensi ilmiah# teknis# etika#

estetika# dan eksistensial );esook #'#+/&+* Ada tiga hal yang diperlukan

untuk ini%

& Perawat harus meningkatkan pengetahuan teoritis untuk semua lima

kebutuhan kogniti! dalam praktek keperawatan

+ Perawat harus berlatih terus menjadi up!to!date dalam pengembangan

pengetahuan keperawatan

. Perawat harus berkomitmen untuk berorientasi pada tujuan dalam

praktek

Penunaan Paradia "e%era&atan9da#a %e#a+anan "e%era&atan

-alam pengaplikasian ilmu pengetahuan keperawatan sangat pentingmemehami paradigma keperawatan Paradigma keperawatan menyediakan

cara untuk menjelaskan ilmu pengetahuan keperawatan dan juga sebagai

panduan untuk mengembangkan ilmu keperawatan itu sendiri-alam

!iloso!i keperawatan menjelaskan pada kita tentang gabungan . paradigma

utama yang telah kita ketahui yaitu empirical # enterpretive#dan critical

paradigma yang digambarkan sebagai berikut mpirical paradigma

diperlukan apabila ilmu keperawatan digunakan untuk memperkuat alasan

pemberian pelayanan keperawatan pada pasien dan ber!ungsi sebagai

pengujian sehingga menghsilkan teori enterpretive paradigma adalah

paradigama dengan melihat secara subjekti!# berupa kualitati! data# dan

nilai nilai kemanusiaan yang dianggap sama penting dengan aspek"aspek

23



empiris -an yang terakhir adalah critical paradigma digunakan untuk

mencari suatu ketidakadilan social yang melarang seseorang meraih

potensi dirinya )Butter!ield dalam Marchuk# A# +/&4*

Ketiga paradigma diatas adalah untuk memastikan berjalan baiknya suatu pelayanan keperawatan yang holistik dan mendukung pengembangan ilmu

keperawatan yang komprehensi! dan multi sektor Pendekatan pragmatis

yang mendukung muti paradigma dalam pelayanan keperawatan

melibatkan adanya penggunaan teori dan ilmu keperawatan yang ada yang

sesuai dengan situasi klinis )Warms and Schroeder# +/&+# p &48* -alam

praktik pelayanan keperawatan# empirical paradigma mengarah pada

tugas kongkret perawat dan dampak hasil yang diinginkan kepada pasien

<ontohnya adalah penggunaan tehnik aseptik pada saat penggantian in!us

pada (ena sentral kateter )Marchuk# A# +/&4* enterpretive paradigma

contohnya yaitu tentang in!ormasi tentang tanda dan gejala withdraw

neonatal yang terjadi setelah ibu memakai obat tertentu pada waktu hamil)Crdean and <hisamore# +/&4* Fang terakhir adalah paradigma kritis

<ritical paradigma adalah membantu kita untuk mengidenti!ikasi

kesenjangan dalam mengakses pelayanan dan perawatan antara kelompok

atau indi(idu yang satu dengan kelompok atau indi(idu yang lain dengan

tujuan mengatasi kekhawatiran )Wea(er and Clson# +//1*

Kemampuan perawat akan meningkat melalui pengetahuan teoritis karena

secara sistematik dapat mengembangkan metoda"metoda yang dapat

mengakselerasi keberhasilan Man!aat !iloso!i keperawatan didukung

dengan penggunaan multiparadigma keperawatan adalah integrasi dari

berbagai macam persepsi# pemikiran dan analisis kritis dalam pemenuhan

kebutuhan dasar manusia pasien di situasi klinis)whittmoore dalam

Marchuk# A# +/&4* Melalui penggunaan ilmu keperawatan yang

didapatkan oleh masing"masing paradigma dalam paduan yang utuh#

sebagai cara dalam menerapkan ilmu keperawatan terapan ;al tersebut

adalah jalan perawat dalam meberikan asuhan keperawatan terbaik di

pelayanan kesehatan Pendekatan paradigma keperawatan juga dapat

membantu dalam pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan

Pengembangan dari ilmu pengetahuan keperawatan yang mempunyai

inter(ensi unik merupakan batasan dalam pengaplikasian ilmukeperawatan yang suatu pro!esi yang memberikan kontribusi bagi tim

keperawatan kesehatan )Marchuk# A# +/&4* Perawat pro!essional harus

mendidik perawat baru dengan comprehensi(e dengan meman!aatkan

teori keperawatan sebagai panduan dalam praktik pelayanan keperawatan#

penelitian# pendidikan dan system regulasinya )Bunkers# +/&.# p .5/*

;al ini merupakan tanggung jawab setiap perawat yang berada dalam

praktik pelayanan keperawatan untuk berusaha meningkatkan ilmu

pengetahuan keperawatan Kemampuan perawat akan meningkat melalui

pengetahuan teoritis karena secara sistematik dapat mengembangkan

metoda"metoda yang dapat mengakselerasi keberhasilan

24



;al tersebut dapat dipahami bahwa peran dari praktik pelayanan

keperawatan sangat penting dalam pengembangan teori ilmu keperawatan

Sedangkan teori dan ilmu pengetahuan keperawatan untuk menjelaskan

permasalahan dalam praktik pelayanan keperawatan medical bedah dalam

kaitanya memberikan empati# kebaitan dan caring dari perawat kepada

pasien dan keluarga dalam melewati situasi sulit 'llis )+/&+* percaya bahwa

seorang perawat pro!essional bukan hanya menjadi penguna dari teori yang ada #

akan tetapi harus menjadi seorang pengembang# penguji dari teori tersebut Karena

ilmu pengetahuan itu tidak statis tetapi terus berkembang )?eeder# +/&.*Perawat

praktik pro!essional harus mempunyai semangat perubahan -an mempunyai

metode terapan untuk memberikan asuhan keperawatan terbaik Pengunaan

!iloso!i keperawatan akan membantu perawat mengerti# merancang dan

menggunakan ilmu keperawatan dalam tatanan praktik pelayanan keperawatan

)919 A%#i"asi Sains Ke%era&atan da#a Pene*anan Pene#itian

Ke%era&atan

Pengembangan ilmu keperawatan dapat memberikan gambaran

hubungan antara sains keperawatan dengan riset )Mc'wen Wills#

+/&&* Sains keperawatan dapat menjadi acuan dalam melakukan riset

keperawatan dengan memberikan !ocus perhatian terhadap !enomena yang

akan diteliti dan cara"cara pengumpulan data Sains keperawatan dalam

bentuk !iloso!i keperawatan# model konsep keperawatan# dan teori

keperawatan telah berkembang sesuai kebutuhan indi(idu sebagai respon

terhadap lingkungannya )Alligood# +/&/* Model konseptual keperawatan

dan teori keperawatan dapat digunakan untuk memandu semua bentuk riset

keperawatan Teori"teori keperawatan membantu peneliti mengidenti!ikasi

!enomena menarik dan membantu dalam merancang riset yang

mencerminkan perspekti! khas keperawatan )3awceet# +/// cit* Teori

keperawatan tersebut terus berkembang dan menjadi titik awal

pengembangan riset# pendidikan# dan aplikasi praktek )Alligood Tomey#

+/&/*

25



?iset dilakukan untuk menggambarkan# menjelaskan# atau memprediksi

(ariabel dan dalam disiplin ilmu seperti keperawatan# riset diasumsikan

dapat berkontribusi pada peningkatan pelayanan )Polit Beck# +//E cit

Mc 'wen Wills# +/&&* ?iset keperawatan juga dide!inisikan sebagai

proses ilmiah yang mem(alidasi dan memurnikan ada pengetahuan dan

menghasilkan pengetahuan baru yang langsung dan tidak langsung

mempengaruhi praktik keperawatan )Burns Droo(e# +//8 cit Mc 'wen

Wills# +/&&*

?iset dalam keperawatan dapat memberikan masukan dan kontribusi

yang besar dalam memecahkan masalah keperawatan secara ilmiah

demi meningkatkan kepro!esionalisme perawat baik di bidang

pendidikan dan pelayanan ;asil dari riset tersebut akan menjadi dasar

ilmu baru untuk terwujudnya evidence based practiced # dalam hal ini

sangat terkait dengan evidence based nursing

Menurut Burns and Dro(e )+//4 cit -e2aune 2audner +/&&*

menyatakan bahwa hasil penelitian dapat menjadi dokumentasi penting

tentang e!ek dari praktik keperawatan pada outcome pasien dan

membentuk dasar ilmiah untuk e(idence"based practice dalam keperawatan

?iset keperawatan memberikan dasar ilmiah untuk praktek pro!esi

menggunakan beberapa pendekatan !iloso!is dan berbasis teori serta

metodologi yang beragam# riset keperawatan ber!okus pada pemahaman

dan gejala penyakit akut dan kronis# pencegahan penyakit atau cacat# atau

memperlambat perkembangan penyakit# menemukan pendekatan yange!ekti! untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan yang optimal dan

peningkatan pengaturan klinis di mana perawatan diberikan )National

,nstitute o! Nursing ?esearch# +//. cit Amerian Association o! <olleges

Nursing +//4*

Menurut American Association o! <olleges o! Nursing )+//4* riset

keperawatan ber!okus pada%

26



1" Memahami gejala dari penyakit akut dan kronis

%" Menunda atau mencegah penyakit atau disability

&" Memperlambat perkembangan penyakit

-" Menemukan pendekatan yg e!ekti! untuk mencapai kesehatan yg

optimal

." Mengembangkan clinical setting dmn pelayanan kesehatan berada

Menurut -e2aune 2adner )+/&&* riset keperawatan memiliki banyak

man!aat dalam pengembangan sains keperawatan antara lain%

& Menguatkan dasar ilmu keperawatan yang menjadi landasan dalam

kegiatan pelayanan# pendidikan# dan manajemen keperawatan

+ Meningkatan kualitas pelayanan keperawatan

. Meningkatkan e!isiensi dan e!ekti!itas pembiyaan

4 Memudahkan dalam membuat membuat asuhan keperawatan demi

kepentingan klien

3itJpatrick )&88E cit Mc 'wen Wills# +/&&* merangkum bagaimana teori dapat

digunakan untuk memandu proses riset -alam proses menghasilkan dan menguji

!enomena menarik bagi keperawatan# teori harus bisa %

& Mengidenti!ikasi area yang bermakna dan rele(an untuk diteliti

+ Menggunakan pendekatan yang masuk akal untuk sebuah masalah

kesehatan

. Mengembangkan atau merumuskan teori terkait dengan riset

4 Menentukan konsep dan mengusulkan hubungan di antara konsep0 Mena!sirkan temuan riset

1 Mengembangkan protokol praktek klinis

5 Menghasilkan diagnosa keperawatan berdasarkan temuan riset

?iset di keperawatan dibagi menjadi dua yakni riset yang menggunakan pengujian

hipotesis deduksi dan hipotesis induksi Pengujian hipotesis deduksi bertujuan

menciptakan e/planatory dan practice theory Sedangkan pengujian hipotesis

induksi memberikan penekanan dalam menciptakan teori descriptive dane/plotary Selanjutnya riset berbeda dalam hal dimana teori berada pada sebuah

riset -alam riset kualitati!# teori merupakan produk yang muncul di akhir riset

Pada riset kuantitati! #teori ada pada awal riset dan peneliti merumuskan hipotesis

dari proposisi dan menguji untuk melihat apakah proposisi teori ini dapat dibantah

atau di(eri!ikasi

27



Menurut Mc Kenna Sle(in )+//E* terdapat 4 hubungan antara riset dan teori

keperawatan -imana riset dapat dihasilkan dan e(aluasi teori dapat menghasilkan

riset

& Teori generating research )TD?*

-alam theory generating research peneliti berusaha mengidenti!ikasi

!enomena# menemukan karakteristik dan merumuskan proposisi -alam teori

generating research dilakukan pengujian hipotesis indukti! Pendekatan riset

yang dapat digunakan pada theory generating research ini adalah

phenomenology, grounded theory dan ethnography (field observations)"

Studi riset yang menghasilkan teori dapat dengan ditemukan dalam literatur

keperawatan Seperti disebutkan# sejumlah teori keperawatan telah

dikembangkan menggunakan teori generating research

+ Theory testing research )TT?*

Theory testing research# pernyataan teoritis yang diterjemahkan ke dalam

pertanyaan dan hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan secara dedukti!

dapat dilakukan dengan pendekatan randomi0ed controlled trial,

e/perimental atau uasi e+sperimental Pengujian teori membutuhkan proses

penalaran dedukti! yang juga mengikuti beberapa langkah )<hinn Kramer#

+//E cit *

Pertama# peneliti memilih teori dan memilih pernyataan proposisi dari teori

yang akan diuji Kedua# peneliti kemudian mengembangkan hipotesis atau

hipotesis yang harus memiliki (ariabel terukur tertentu yang mencerminkan

pernyataan proposisional Ketiga# peneliti melakukan temuan studi dan

mena!sirkan ,nterpretasi menentukan apakah riset mendukung atau

bertentangan dengan pernyataan proposisi Akhirnya# peneliti menentukan

apakah ada implikasi untuk digunakan lebih lanjut dari teori dalam praktek keperawatan )Norwood# +/// cit*

. Teori !ramed research )T3?*

Teori digunakan sebagai kerangka kerja yg membimbing riset agar lebih

!okus Bila !ramework diubah maka dapat menghasilkan outcome yg berbeda

dan riset yg berbeda Menurut Moody )&88/* ketika sebuah teori menjadi

kerangka riset maka teori tersebut memberikan parameter untuk riset#

pedoman pengumpulan data# dan memberikan perspecti(e untuk interpretasi

28



data sehingga peneliti mampu menyatukan hasil riset dalam bentuk yang

bermakna

Proses menggunakan teori sebagai kerangka konseptual juga melibatkan

beberapa langkah Biasanya# selama proses melakukan tinjauan literatur#

peneliti mengidenti!ikasi kerangka kerja yang ada yang dapat bermakna

diterapkan untuk riset atau mengembangkan suatu kerangka kerja konseptual

yang unik untuk studi )Norwood# +///*

4 Teori e(aluating research )T'?*

Penelitian menge(aluasi penggunaan teori dalam tindakan yg sudah

dilakukan

BAB III

PEMBAHASAN

29



BAB I5

PENUTUP

30



DAFTAR PUSTAKA

Aligood )+/&/* 2ursing 3heory4 5tili0ation 6 pplication -th edition" :SA%

Mosby 'lse(ier%

31



American Association o! <olleges o! Nursing )+//4* #ndicators of uality in

research!focused doctoral programs in nursing (position statement)

Washington# -<% American Association o! <olleges o! Nursing

Asmadi )+//E* onsep asar eperawatan 7akarta% 'D<

Bunkers# S# )+/&.* The nurse scholar o! the +&st century ,n% <ody# WK )'d*#

Philosophical and Theoretical Perspecti(es !or Ad(anced Nursing Practice#

!i!th ed

<elik# S# Kececi# A# Bulduk# S# +/&& ,s nursing a pro!ession in Turkey ;osp

http%$$d@doiorg diakses &/ september +/&0 jam &/&0

<ody# WK# +/&. Nursing theory"guided practice% what it is and what it is not

,n% <ody# WK )'d*# Philosophical and Theoretical Perspecti(es !or Ad(anced Nursing Practice# !i!th ed

-e2aune# Sue< Patricia K 2adner )+/&&* undamentals of 2ursing4 'tandars

6 Practice -th edition Newyork% -elmar

'dwards# Ste(en - )+//&* Philosophy of 2ursing Dordons(ille# A# :SA%

Palgra(e Macmillan

'llis# ?# +/&+ The practitioner as theorist ,n% ?eed# P#Shearer# N )'ds*#

Perspecti(es o! Nursing Theory# si@th ed wwwsciencedirectcom diakses &/

september +/&0 jam &++/

'(ers# D )+//.* -e(eloping Nursing Science in 'urope :ournal of 2ursing

scholarship# .0%&# 8"&.

3awcett# 7 )+//0* Contemporary nursing +nowledge4 nalysis and valuation of

nursing models and theories )+nd ed* Phiadelphia% 3A -a(is <ompany

;esook #'#+/&+ The ?ole o! Theory in <linical Nursing Practice Klinisk

Sygepleje :ni(ersity o! ?hode ,sland <ollege o! Nursingwwwsciencedirectcom -iakses &/ september +/&0 jam &+.0

;iggins# P# Moore# S# +/&+ 2e(els o! theoretical thinking in nursing Wolters

Kluwer ;ealth j 2ippincott Williams Wilkins# Philadelphia

Kusnanto )+//4* Pengantar Profesi dan Pra+ti+ eperawatan Profesional

7akarta% '<D

Marchuk# A# +/&4 A personal nursing philosophy in practice 7ournal o!

32

http://dx.doi.org/

http://www.sciencedirect.com/


http://dx.doi.org/





Mc 'wen#Melanie '(elyn Wills +/&& 3heoritical ;asis for 2ursing &rd

edition Philadelpia% 2ipincot Wiliam Wilkins

?eeder# 3# +/&. What will count as e(idence in the year +/0/H,n% <ody# WK

)'d*# Philosophical and Theoretical Perspecti(es!or Ad(anced NursingPractice# !i!th ed wwwsciencedirectcom diakses &/ september +/&0 jam &+./

Tomey# A M Alligood# M ? )+/&/* 2ursing 3heorist and 3heir or+ )5th

ed* St 2ouis% Mosby 'lse(ier# ,nc

Warms# <# Schroeder# <# +/&+ Bridging the gul! between science and action% the

Lnew !uJJies o! neopragmatism si@th ed wwwsciencedirectcom -iakses &/

september +/&0 jam &++/

Wea(er# K# Clson# 7# +//1 :nderstanding paradigms used !or nursing research

7 Ad( Nurs 0. )4*# 408e418 http%$$d@doiorg diakses && september /E//

33







tugas sains kelompok 2_ 2015

Documents