tugas ptib bab 5.pdf

15
7/23/2019 tugas ptib bab 5.pdf http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ptib-bab-5pdf 1/15 TU PERANCANGAN Dr.Ir.H      JURU UNIVERSITA GAS KELOMPOK 5 BAB 5 TATA CARA DAN PENGU KERJA Dosen Pengajar : Abdul Hadi Jamal, MM.IPM  Disusun Oleh : Aji Setiaji (2015450106) Fikri Hadi (2015450118) Mustofa Mursyid (2015450129) Septi Puspita (2015450138) Teguh Saputra (2015450 SAN TEKNIK INDUSTRI AKULTAS TEKNIK S MUHAMMADIYAH JAKART 2015 URAN

Upload: fikri-hadi

Post on 17-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 115

TU

PERANCANGAN

DrIrH

JURU

UNIVERSITA

GAS KELOMPOK 5

BAB 5

TATA CARA DAN PENGU

KERJA

Dosen Pengajar

Abdul Hadi Jamal MMIPM

Disusun Oleh

Aji Setiaji (2015450106)

Fikri Hadi (2015450118)

Mustofa Mursyid (2015450129)

Septi Puspita (2015450138)

Teguh Saputra (2015450

SAN TEKNIK INDUSTRI

AKULTAS TEKNIK

S MUHAMMADIYAH JAKART

2015

983089

URAN

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 215

983090

PERANCANGAN TATA CARA DAN PENGUKURAN KERJA

A Penyederhanaan Kerja (Work Simplification )

Untuk melaksanakan penyederhanaan kerja dapat dinyatakan dalam 5

langkah sebagai berikut

1 Pemilihan kegiatan kerja yang diperbaiki Kegiatan- kegiatan yang dianggap tidak efisien penyelesaiannya lambat

dan lain-lain merupakan pertimbangan pokok dalam pemilihan obyek

studi

2 Pengumpulan dan pencatatan datafakta Mengumpulkan dan mencatat semua datafakta yang berkaitan dengan

metoda kerja yang selama ini dilaksanakan

3 Analisa terhadap langkah-langkah kerja Langkah-langkah yang dinilai tidak efisien dicari sebab-sebabnya dan

dicari alternatif pemecahannya agar menjadi lebih baik Untuk

mempermudah proses analisa maka pembuatan peta kerja (process chart)

akan sangat banyak manfaatnya

4 Usulan dan pengujian alternatif metode kerja yang lebih Dari langkah analisis maka diusulkan langkah dan metoda kerja yang

dianggap lebih efektif dan efisien

5 Aplikasi dan evaluasi metoda kerja baru Langkah terakhir adalah mengaplikasikan alternatif metoda kerja yang

lebih baik untuk menggantikan metoda kerja lama dan kemudian

mengevaluasinya kembali bila dirasakan perlu perbaikan

Peta- peta yang diaplikasikan untuk keperluan analisis

metoda kerja

a Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) Peta aliran proses adalah suatu peta yang akan menggambarkan

semua aktivitas baik aktivitas produktif maupun tidak produktif yang terlibat

dalam proses pelaksanaan kerja

b Diagram Aliran (Flow Diagram) Tujuan pokok dalam pembuatan diagram aliran adalah untuk mengevaluasi

langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas disamping tentunya

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 315

983091

bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam desain

layout fasilitas produksi yang ada

c Peta Tangan Kiri amp Tangan Kanan (Left amp Right Hand Chart) Peta tangan kiri dan tangan kanan diarahkan untuk menganalisa

aktivitas kerja yang dilaksanakan seorang operator dalam sebuah stasiunkerja

B Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy) Sebagai

Landasan Pokok Perancangan Tata Cara Kerja

Prinsip ekonomi gerakan bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-

gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja Berikut

beberapa prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dikutip dari buku Marvin E

Mundel ldquoMotion and Time Study Principles and Practicerdquo (Englewood Cliffs

NJ Prentice-Hall Inc 1970) halaman 285-286

1 Eliminasi Kegiatan a Eliminasi semua kegiatan aktivitas yang memungkinkan langkah-

langkah atau gerakan-gerakan

b Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan Letakkan

segala fasilitas kerja dan material komponen pada lokasi yang tetap

c Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai ldquoholding

devicerdquo karena hal ini merupakan aktivitas tidak produktif yang

menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang

d Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya abnormal dan lain-lain

e Eliminasi pengguanaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis

atau fixed position

f Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time)

dengan membuat perencanaan penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya

2 Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerjaa Gantikan kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung

pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya

dengan sebuah gerakan yang kontinyu tidak patah-patah sertacenderung membentuk sebuah kurva

b Kombinasikan beberapa aktivitas fungsi yang mampu ditangani oleh

sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat

ldquomultipurposerdquo (serbaguna atau berfungsi banyak)

c Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara

kedua tangan Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan

memberi gerakan yang paling efektif

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415

983092

3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan

energi otot yang digunakan minimal

b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan

lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah

c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang

sependek-pendeknya

d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain

dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan

kekuatan otot yang dibutuhkan

e Dan lain-lain

53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja

Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri

di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang

merupakan hasil budidaya manusia (man made)

Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin

peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain

Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia

dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern

Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan

operasi penggunaannya

ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti

kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan

sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan

pekerjaannya

Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan

manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya

Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini

akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan

(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan

kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari

apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya

terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro

maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515

983093

produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi

seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik

(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain

Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu

pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia

dengan teknologi dan produk produknya

Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman

machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih

efektif dan efisien

Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu

sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal

Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi

tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan

jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan

dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana

Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang

keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat

kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja

sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu

mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman

dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash

mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)

Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya

dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya

yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan

keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)

Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai

berikut

bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek

manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja

pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan

interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis

pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk

tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau

lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya

rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615

983094

dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja

yang cocokaman nyaman dan sehat

bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with

designing man-made object (equipments) so that people can use them

effectively and safety and creating environment suitable for human living and

workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan

pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang

bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada

upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan

kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja

yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat

Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki

pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan

peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)

bull

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan

karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan

fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian

ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan

- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh

manusia

- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf

yang berperan dalam tingkahlaku manusia

- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang

pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan

sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja

manusia

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan

ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi

Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 2: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 215

983090

PERANCANGAN TATA CARA DAN PENGUKURAN KERJA

A Penyederhanaan Kerja (Work Simplification )

Untuk melaksanakan penyederhanaan kerja dapat dinyatakan dalam 5

langkah sebagai berikut

1 Pemilihan kegiatan kerja yang diperbaiki Kegiatan- kegiatan yang dianggap tidak efisien penyelesaiannya lambat

dan lain-lain merupakan pertimbangan pokok dalam pemilihan obyek

studi

2 Pengumpulan dan pencatatan datafakta Mengumpulkan dan mencatat semua datafakta yang berkaitan dengan

metoda kerja yang selama ini dilaksanakan

3 Analisa terhadap langkah-langkah kerja Langkah-langkah yang dinilai tidak efisien dicari sebab-sebabnya dan

dicari alternatif pemecahannya agar menjadi lebih baik Untuk

mempermudah proses analisa maka pembuatan peta kerja (process chart)

akan sangat banyak manfaatnya

4 Usulan dan pengujian alternatif metode kerja yang lebih Dari langkah analisis maka diusulkan langkah dan metoda kerja yang

dianggap lebih efektif dan efisien

5 Aplikasi dan evaluasi metoda kerja baru Langkah terakhir adalah mengaplikasikan alternatif metoda kerja yang

lebih baik untuk menggantikan metoda kerja lama dan kemudian

mengevaluasinya kembali bila dirasakan perlu perbaikan

Peta- peta yang diaplikasikan untuk keperluan analisis

metoda kerja

a Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) Peta aliran proses adalah suatu peta yang akan menggambarkan

semua aktivitas baik aktivitas produktif maupun tidak produktif yang terlibat

dalam proses pelaksanaan kerja

b Diagram Aliran (Flow Diagram) Tujuan pokok dalam pembuatan diagram aliran adalah untuk mengevaluasi

langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas disamping tentunya

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 315

983091

bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam desain

layout fasilitas produksi yang ada

c Peta Tangan Kiri amp Tangan Kanan (Left amp Right Hand Chart) Peta tangan kiri dan tangan kanan diarahkan untuk menganalisa

aktivitas kerja yang dilaksanakan seorang operator dalam sebuah stasiunkerja

B Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy) Sebagai

Landasan Pokok Perancangan Tata Cara Kerja

Prinsip ekonomi gerakan bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-

gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja Berikut

beberapa prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dikutip dari buku Marvin E

Mundel ldquoMotion and Time Study Principles and Practicerdquo (Englewood Cliffs

NJ Prentice-Hall Inc 1970) halaman 285-286

1 Eliminasi Kegiatan a Eliminasi semua kegiatan aktivitas yang memungkinkan langkah-

langkah atau gerakan-gerakan

b Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan Letakkan

segala fasilitas kerja dan material komponen pada lokasi yang tetap

c Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai ldquoholding

devicerdquo karena hal ini merupakan aktivitas tidak produktif yang

menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang

d Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya abnormal dan lain-lain

e Eliminasi pengguanaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis

atau fixed position

f Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time)

dengan membuat perencanaan penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya

2 Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerjaa Gantikan kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung

pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya

dengan sebuah gerakan yang kontinyu tidak patah-patah sertacenderung membentuk sebuah kurva

b Kombinasikan beberapa aktivitas fungsi yang mampu ditangani oleh

sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat

ldquomultipurposerdquo (serbaguna atau berfungsi banyak)

c Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara

kedua tangan Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan

memberi gerakan yang paling efektif

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415

983092

3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan

energi otot yang digunakan minimal

b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan

lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah

c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang

sependek-pendeknya

d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain

dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan

kekuatan otot yang dibutuhkan

e Dan lain-lain

53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja

Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri

di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang

merupakan hasil budidaya manusia (man made)

Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin

peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain

Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia

dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern

Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan

operasi penggunaannya

ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti

kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan

sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan

pekerjaannya

Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan

manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya

Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini

akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan

(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan

kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari

apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya

terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro

maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515

983093

produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi

seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik

(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain

Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu

pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia

dengan teknologi dan produk produknya

Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman

machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih

efektif dan efisien

Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu

sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal

Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi

tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan

jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan

dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana

Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang

keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat

kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja

sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu

mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman

dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash

mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)

Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya

dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya

yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan

keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)

Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai

berikut

bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek

manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja

pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan

interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis

pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk

tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau

lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya

rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615

983094

dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja

yang cocokaman nyaman dan sehat

bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with

designing man-made object (equipments) so that people can use them

effectively and safety and creating environment suitable for human living and

workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan

pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang

bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada

upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan

kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja

yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat

Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki

pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan

peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)

bull

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan

karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan

fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian

ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan

- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh

manusia

- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf

yang berperan dalam tingkahlaku manusia

- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang

pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan

sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja

manusia

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan

ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi

Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 3: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 315

983091

bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam desain

layout fasilitas produksi yang ada

c Peta Tangan Kiri amp Tangan Kanan (Left amp Right Hand Chart) Peta tangan kiri dan tangan kanan diarahkan untuk menganalisa

aktivitas kerja yang dilaksanakan seorang operator dalam sebuah stasiunkerja

B Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy) Sebagai

Landasan Pokok Perancangan Tata Cara Kerja

Prinsip ekonomi gerakan bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-

gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja Berikut

beberapa prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dikutip dari buku Marvin E

Mundel ldquoMotion and Time Study Principles and Practicerdquo (Englewood Cliffs

NJ Prentice-Hall Inc 1970) halaman 285-286

1 Eliminasi Kegiatan a Eliminasi semua kegiatan aktivitas yang memungkinkan langkah-

langkah atau gerakan-gerakan

b Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan Letakkan

segala fasilitas kerja dan material komponen pada lokasi yang tetap

c Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai ldquoholding

devicerdquo karena hal ini merupakan aktivitas tidak produktif yang

menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang

d Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya abnormal dan lain-lain

e Eliminasi pengguanaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis

atau fixed position

f Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay time)

dengan membuat perencanaan penjadwalan kerja yang sebaik-baiknya

2 Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerjaa Gantikan kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung

pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya

dengan sebuah gerakan yang kontinyu tidak patah-patah sertacenderung membentuk sebuah kurva

b Kombinasikan beberapa aktivitas fungsi yang mampu ditangani oleh

sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat

ldquomultipurposerdquo (serbaguna atau berfungsi banyak)

c Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara

kedua tangan Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan

memberi gerakan yang paling efektif

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415

983092

3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan

energi otot yang digunakan minimal

b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan

lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah

c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang

sependek-pendeknya

d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain

dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan

kekuatan otot yang dibutuhkan

e Dan lain-lain

53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja

Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri

di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang

merupakan hasil budidaya manusia (man made)

Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin

peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain

Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia

dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern

Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan

operasi penggunaannya

ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti

kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan

sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan

pekerjaannya

Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan

manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya

Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini

akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan

(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan

kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari

apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya

terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro

maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515

983093

produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi

seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik

(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain

Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu

pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia

dengan teknologi dan produk produknya

Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman

machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih

efektif dan efisien

Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu

sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal

Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi

tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan

jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan

dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana

Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang

keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat

kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja

sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu

mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman

dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash

mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)

Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya

dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya

yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan

keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)

Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai

berikut

bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek

manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja

pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan

interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis

pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk

tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau

lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya

rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615

983094

dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja

yang cocokaman nyaman dan sehat

bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with

designing man-made object (equipments) so that people can use them

effectively and safety and creating environment suitable for human living and

workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan

pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang

bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada

upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan

kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja

yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat

Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki

pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan

peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)

bull

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan

karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan

fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian

ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan

- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh

manusia

- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf

yang berperan dalam tingkahlaku manusia

- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang

pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan

sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja

manusia

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan

ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi

Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 4: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 415

983092

3 Penyederhanaan Kegiatana Laksanakan setiap aktivitas kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan

energi otot yang digunakan minimal

b Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja (peralatan kerja material dan

lain-lain) dengan meletakkannya dalam tempat yang tidak berubah-ubah

c Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal Halini akan menyebabkan gerakan tangan berada pada jarak yang

sependek-pendeknya

d Sesuaikan letak dari handles pedals levers buttons dan lain-lain

dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia (anthropmetri) dan

kekuatan otot yang dibutuhkan

e Dan lain-lain

53 Ergonomi Faktor Manusia dalam Sebuah Sistem Kerja

Faktor faktor yang penting yang menunjukan karakteristik masyarakat industri

di negara maju ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang

merupakan hasil budidaya manusia (man made)

Hasil hasil fisik manusia meliputi banyak hal seperti bangunan gedung mesin

peralatan kerjakendaraan jalan raya dan lain lain

Perubahan waktu - walaupun secara perlahan ndash lahan telah merubah manusia

dari keadaan primitif atau tradisional menjadi manusia yang berbudaya atau modern

Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan rancanganperalatan-peralatan yang dipakai adalah untuk memudahkan dan kenyamanan

operasi penggunaannya

ERGONOMI atau ergonomics berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berarti

kerja dan nomos yang berarti hukum Dengan demikian ergonomi dimaksudkan

sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dan kaitannya dengan

pekerjaannya

Disiplin ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan dan kemampuan

manusia dalam berinteraksi dengan dengan teknologi dan produk produk buatannya

Jelas bahwa ergonomi adalah suatu keilmuan yang multidisiplin karena disini

akan mempelajari pengetahuan ndash pengetahuan dari ilmu kehayatan

(kedokteranbiologi) ilmu kejiwaan (pscychology) imu teknik (engineering) dan

kemasyarakatan (sosiologi) pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari

apa akibat akibat jasmani kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk produknya

terhadap manusia melalui pengetahuan ndash pengetahuan tersebut pada jenjang mikro

maupun makro Karna yang dipelajari adalah akibat (dampak) dari teknologi dan

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515

983093

produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi

seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik

(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain

Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu

pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia

dengan teknologi dan produk produknya

Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman

machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih

efektif dan efisien

Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu

sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal

Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi

tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan

jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan

dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana

Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang

keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat

kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja

sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu

mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman

dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash

mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)

Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya

dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya

yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan

keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)

Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai

berikut

bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek

manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja

pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan

interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis

pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk

tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau

lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya

rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615

983094

dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja

yang cocokaman nyaman dan sehat

bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with

designing man-made object (equipments) so that people can use them

effectively and safety and creating environment suitable for human living and

workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan

pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang

bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada

upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan

kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja

yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat

Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki

pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan

peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)

bull

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan

karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan

fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian

ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan

- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh

manusia

- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf

yang berperan dalam tingkahlaku manusia

- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang

pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan

sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja

manusia

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan

ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi

Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 5: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 515

983093

produk-produknya maka pengetahuan yang khusus berkaitan dengan teknologi

seperti BiomekanikaAnthropometri teknik Teknologi produksi Lingkungan fisik

(tempreratur pencahayaandan sbagainya) dan lain lain

Maksud dan tujuan dari disiplin ergonomi adalah mendapatkansuatu

pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia

dengan teknologi dan produk produknya

Human engineering atau ergonomi didefinisikan sebagai perancangan ldquoman

machine interfacerdquo sehingga pekerja dan mesin (produk lainnya) bisa berfungsi lebih

efektif dan efisien

Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu

sehingga evektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal

Disiplin ergonomi khususnya yang berkaitan dengan pengukuran dimensi

tubuh manusia (anthropometri) telah menganalisa mengevaluasi dan membakukan

jarak jangkau yang memungkinkan rata rata manusia untuk melaksanakan kegiatan

dengan mudah dan gerakan gerakan yang sederhana

Seperti telah dijelaskan terdahulu disiplin ergonomi adalah suatu cabang

keilmuan yang sistematis untuk memenfaatkan informasi informasi mengenai sifat

kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sisten kerja

sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu

mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekrjaan itu dengan efektif efisien aman

dan nyaman Dengan sistem kerja disini dimaksudkan sistem hubungan manusia ndash

mesin (teknologi) yang dipertimbangkan sebagai sistem yang terpadu (integral)

Dengan kata lain disini manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya

dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design) melainkan sebaliknya

yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan dan

keterbatasan manusia yang mengoperasikanya (the design fits to the man)

Beberapa pokok pokok kesimpulan mengenai disiplin ilmu ergonomi yaitu sebagai

berikut

bull Fokus perhatiandari ergonomi ialah berkaitan erat dengan aspek aspek

manusia didalam perancangan (man made object)dan lingkungan kerja

pendekatan ergonomi akan ditekankan pada penelitian kemampuan danketerbtasan manusia baik secara fisik maupun mental psikologis dan

interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integralsecara sistematis

pendekatan ergonomi kemudian akanmemanfaatkan informasi tersebut untuk

tujuan rancang bangun sehingga akandapat tercipta produk sistem atau

lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia pada gilirannya

rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi efektifitas

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615

983094

dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja

yang cocokaman nyaman dan sehat

bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with

designing man-made object (equipments) so that people can use them

effectively and safety and creating environment suitable for human living and

workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan

pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang

bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada

upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan

kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja

yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat

Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki

pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan

peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)

bull

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan

karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan

fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian

ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan

- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh

manusia

- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf

yang berperan dalam tingkahlaku manusia

- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang

pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan

sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja

manusia

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan

ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi

Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 6: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 615

983094

dan produktifitas kerja seta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja

yang cocokaman nyaman dan sehat

bull Secara definitif Egonomi bisa dinyatakan sebagai ldquo a dicipline concerned with

designing man-made object (equipments) so that people can use them

effectively and safety and creating environment suitable for human living and

workrdquo Dengan demikian jelas bahwa pendekatan ergonomi akan mampumenimbulkan ldquofunctional effectivenessrdquo dan kenikmatan-kenikmatan

pemakaian dari peralatan fasilitas maupun lingkungan kerja yang diancang

bull Masud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada

upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan

kerja accurasy keselamatan kerja disamping untuk mengurangi enersi kerja

yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat

Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan pula mampu memperbaiki

pendayagunaan sumberdaya manusia serta meminimalkan kerusakan

peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors)

bull

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin ergonomi ialah aplikasi yangsistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan

karakteristik dan prilaku manusia didalam perancangan peralatan peralatan

fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai untuk ini analiasa dan penelitian

ergonomi akan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan

- Annatomi (struktur) fisiologi (bekerjanya)d dan anthrometri (ukuran) tubuh

manusia

- Psikologi dan fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf

yang berperan dalam tingkahlaku manusia

- Kondisi- kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang

pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan

sebaiknya ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja

manusia

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka penelitian dan pengembangan

ergonomi akan memerlukan dukungan berbagai disiplin keilmuan seperti psikologi

Antropologi Faal Anatomi dan teknogi (engineering)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 7: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 715

983095

54 Interaksi manusia dan mesin dalam sebuah system

kerja(MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem secara umum bisa di definisikan sebagai sekelompok elemen-

elemen(yang lazim disebut sub-sistem) yang terorganisasi dan memiliki fungsi yang

berkaitan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersamaSelanjutnya yangdimaksudkan dengan system manusia-mesin(man-machine system) ialah kombinasi

antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesindi mna salah

satu dengan lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran

berdasarkan masukan-masukan yang di peroleh

Interprestasi keputusan persepsi display instrument

Aktivitas produksi

Mekanisme control control instrument

Arus informasi dan arahnya dalam hal ini bisa di jelaskan sebagai berikut

DISPLAY INSTRUMENT akan mencatat dan memberikan informasi mengenai

perkembangan kegiatanproses produksi yang berlangsung

Langkah berikutnya operator mencoba mengkomunikasikan keputusan yang telah

di ambilnya ke mesin dengan menggunakan mekanisme control

Dalam kaitannya dengan system manusia-mesin dikenal 3 macamhubungan(interaksi) manusia mesin yaitu manual man-machine system semi

automatic man-machine systemdan automatic man-machine system

Dalam MANUAL MACHINE SISTEM ini masukan (input) akan langsung di

tranformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output)Di system ini manusia masih

memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitas nya Sistem

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 8: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 815

983096

dimana manusia secara penuh sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung

dikenal sebagai system manual

Dalam SEMI AUTOMATIC MAN-MACHINE SISTEM akan ada mekanisme

khusus yang akan mengolah masukan(input) atau informasi dari luar sebelum

masuk ke dalam system manusiaDan system dimana mesin akan memberikan

tenaga dan manusia akan melaksanakan fungsi control dikenal sebagai system

semi automatic

Berlawanan dengan system manual maka dalam SISTEM AUTOMATICmesin

akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu penerima rangsangan dari luar dan

pengendali aktivitas seperti yang umum di jumpai dalam prosedur kerja yang normal

Fungsi operator di sini hanyalah memonitor dan menjaga agar supaya mesin tetap

bekerja secara baikserta memasukan data atau menggantikan dengan program-

program apabila di perlukanSistem dimana mesin akan berfungsi penuh sebagai

sumber tenaga dan pengendali langsung aktivitas dikenal sebagai system

automatis

PERBANDINGAN MANUSIA DENGAN MESIN

MASALAH MANUSIA MESIN-Kecepatan

-Tenaga

-Keseragaman

-Pola pikir

-Kalkulasi

-Reaksi terhadap bebanlebih

Lambat

Kecilterbatas danberubah-ubah

Tidak dapat di andalkanperlu monitor dengan

mesin

Induktif baik

Lambat dan sangatmungkin melakukankesalahantetepi memilikikemampuan koreksi

Degradasi

Cepat

Dapat diatur dengan baikbisa besar dan tetap

Seragamstandard cocokuntuk pekerjaan rutin dan

massal

Deduktif baik

Cepat dan tepattetapitidak memiliki kemampuankoreksi

Kerusakan tiba-tiba

Disini kita lihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan dengan mesin adalah

sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya Dengan kata

lain system manusia-mesin pada hakikat nya akan lebih banyak di pengaruhi oleh

kemampuan dan keterbatasan manusiaMaka di harapkan dalam proses

perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusiamesin peralatan dan

lingkungan kerja nya akan dapat di peroleh hasil akhir yang optimal

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 9: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 915

983097

55 Penelitian Kerja dalam Kaitannya dengan Upaya

Peningkatan Produktivitas

Analisa dan penelitian Kerja atau biasa disebut dengan istilah Work Study

Work Design atau Job Design adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk

mempelajari prinsip-prinsip dan tekhnik-tekhnik mendapatkan rancangan sistem dantata kerja yang paling efektif dan efisien Prinsip maupun tekhnik tersebut

diaplikasikan guna untuk mengatur komponen-komponen kerja yang terlibat dalam

sebuah sistem kerja seperti manusia bahan baku mesin fasilitas kerja lainnya

serta lingkungan kerja phisik yang sedemikian rupa sehingga menciptakan tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi Hal ini diukur dari waktu yang

dikonsumsikan tenaga (energi) yang dipakai serta dampak sosio-psikologis yang

ditimbulkannya Disamping itu juga ruang lingkup yang dibahas mengenai tata letak

(facilities layout) perancangan kondisi lingkungan kerja phisik (temperatur humidity

kebisingan pencahayaan dan sebagaimananya) Pada umumnya aktivitas ini

mengacu pada 3 hal yaitu

bull Siapa (Who)

bull Bagaimana (How)

bull Dimana (Where)

Dalam hal ini faktor yang diamati seringkali tampak sedemikian kompleks dan

terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang

mengenai proses serta prosedur kerja yang menjadi objek penelitian Secara

umum penelitian itu sendiri terdiri dari dua elemen dasar pemikiran yaitu

pemikiran ke arah usaha pencapaian efisiensi kerja dan pemikiran untuk

memperhatikan perilaku manusia sebagai unsur pokok suksesnya usaha kerja

mereka

Pendekatan kearah pemikiran pencapaian efisiensi kerja pada hakikatnya

merupakan refleksi kelanjutan dari konsep manajemen ilmiah (scientific

management) yang dikembangkan oleh frederick WTaylor Disini dikembangkan

satu filosofi manajemen yang berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja

sesuai dengan methode ndash methode ilmiah Kaitannya konsep Taylor tersebut

menanganani masalah tidak hanya berdasarkan pertimbangan intuitif saja namun

harus dilakukan secara sistematis mengikuti prosedur yang ada seperti

bull Mendapatkan fakta sesuai situasi dan kondisi yang ada

bull Identifikasi masalah secara jelas

bull Pertimbangan prinsip maupun landasan teoritis yang berhubungan

dengan permasalahan yang ada

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 10: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1015

bull Formulasikan alter

bull Implementasi masa

551 Ruang Lingkup da

Pada tingkat unit terkeakan difokuskan melalui pere

methods engineering atau m

measurement Disini kompon

secara bersama-sama berad

sehingga bisa memberikan al

Dengan perekayasaan tata c

gerakan kerja baik gerakan m

memberikan konstribusi nilai t

ditekan

552 Telaah Metoda Ke

Telaah Metode Kerja a

pemeriksaan secara seksam

untuk melaksanakan kerja S

mengembangkan dan mener

Sehingga diharapkan hasil da

yang lebih mudah untuk di se

atif-alternatif pemecahan masalah

lah

n Phase-phase Penelitian Kerja

il dalam perusahaan upaya peningkatanayasaan tata cara kerja istilah ini biasa dis

thod ods study dan pengukuran kerja atau

n-komponen tersebut kerja tersebut akan

dalam suatu komposisi tata letak yang se

ur gerak tata cara maupun prosedur kerja

ra kerja tersebut maka semua langkah se

anusia mesin yang tidak produktif maupun

ambah akan diupayakan untuk bisa di ele

ja

dalah Kegiatan Pencatatan secara sistema

mengenai cara cara yang berlaku atau diu

saran pokok dalam studi ini adalah menca

pkan suatu metode kerja yang lebih efisien

ri studi ini akan bisa diperoleh rancangan t

lesaikan lebih sederhana (work simpli ficati

983089983088

roduktivitasebut

work

iatur

aik-baiknya

ang lancar

ta gerakan-

tidak

inir atau

tis dan

sulkan

ri

dan efektif

ta kerja

n)

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 11: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1115

prosedur yang harus ditempu

beban yang harus dipikul ata

Dengan metode ini pengatura

yaitu suatu sistem dimana ko

mesin atau fasilitas kerja yan

bersama-sama untuk mengh

Perancangan dan pen

kerja tersebut dapat dilaksan

bull Komponen Manusia

bull Komponen Material

bull Komponen Mesin

bull Komponen Lingkunga

Jadi bisa disimpulkan bahwa

bull Perbaikan Proses Pro

bull Perbaikan dan penghe

bull Pendayagunaan usah

bull Perbaikan tata ruang

Aktifitas telaah metode perlu

lama akan dijumpai kondisi-k

bull Adanya kemacetan (

kerja

bull Adanya Target target k

bull Adanya kecelakaan K

Selanjutnya untuk memperjel

hal tersebut bisa dilihat secar

h lebih singkat waktu penyelesaiannya lebi

lebih hemat dalam penggunaan usahaen

n tata kerja juga menggunakan teknik siste

ponen-komponen kerja seperti manusia (

lain material dan lingkungan kerja akan b

silkan output kerja yang diinginkan

aturan komponen-komponen dalam sebua

kan dengan mempertanyakan hal-hal sep

Phisik Kerja

ujuan pokok dari kegiatan telaah metode i

sedur dan Tata Cara Penyelesaian Pekerja

matan Penggunaan Material tenaga maup

Manusia

erja

di adakan apabila diketahui dengan metod

ndisi kerja yang kurang kayak seperti

ottle necks) dalam pelaksanaan penyele

erja yang tidak bisa dipenuhi

rja

as segala yang berkaitan dengan analisa t

sistematis dalam Gambar 56

983089983089

ringan

rginya

m kerja

perator)

erinteraksi

h sistem

rti

i adalah

an

n mesin

e kerja yang

aian jadwal

ata kerja ini

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 12: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1215

983089983090

56 Pengukuran Kerja Macam dan Prosedur Penetapan

Waktu (Out-Put Standard)

Pengukuran Kerja yang dimaksud disini adalah Suatu aktifitas yang menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan sebuah

pekerjaan dalam kondisi dan tempo yang normal Tujuannya pun lebih berkaitandengan waktu standard atau standard time

Secara historis ada dua macam Pendekatan yaitu

Pendekatan ke bawah (bottom up) Mengukur basic time dari suatu elemen

kerja lalu menyesuaikan dengan rating performance dan menambahkan

allowances time

Pendekatan ke atas (top-down) Lebih banyak digunakan pada labor

contracts

Untuk menjelaskan prosedur penentuan waktu baku dengan pendekatan bottom upperlu dipahami hal hal seperti berikut

o Waktu Normal (Normal Time) Waktu yang diperlukan operator melakukan

suatu aktifitas dengan waktu yang normal

o Tempo Kerja Normal (Normal Place) Performanci Kerja yang dilakukan

operator secara normal

o Waktu Pengamatan (Actual Time) Waktu pengamatan yang diperoleh dari

hasil pengamatan dan pengukuran waktu

o Kelonggaran Waktu Sejumlah waktu yang harus ditambahkan dalam waktu

normal untuk antisipasi yang tidak bisa dihindarkan

Dalam pengukuran waktu kerja akan menghasilkan waktu atau output standard yang

bermanfaat untuk

Man Power Planning

Estimasi biaya untuk upah karyawan

Schedule Produksi

Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif

Indikasi output

Ada beberapa cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standard yaitu

1 Stopwatch Time Study

2 Sampling Kerja (Work Sampling Rasio Delay Study )

3 Standard Data

4 Predetermined Motion Time System

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 13: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1315

561 Pengukuran

Stop-Watch Time St

Dalam konteks pengukuran

teknik pengukuran kerja den

waktu yang ditunjukan dalamWaktu yang berhasil diuk

mempertimbangkan tempo

allowances Untuk kelancar

selain stop-watch sebagai ti

mencatat data waktu yang di

Dengan menggunakan teori s

mengetahui berapa jumlah

yaitu

Dimana

t = waktu pengamatan dari se

k = angka devisiasi standard

S = derajat ketelitian

n = jumlah siklus pengamata

N = jumlah siklus pengamata

562 Pengukuran

(Work Sampling )Sampling Kerja adalah suat

proporsi waktu yang hilang

kegiatan tidak produktif yan

secara random selama sikl

Aktifitas ini sering diaplik

diperlukan harus dialokasikan

erja dengan Menggunakan

dy rdquo

kerja metode direct stop-watch time stud

gan menggunakan stop-watch sebagai al

penyelesaian suatu aktifitas yang diamati ( ur lalu dicatat kemudian dimodifikasik

kerja operator dan menambahkann

n kegiatan pengukuran dan analisis nan

ming devices diperlukan time study form y

kur tersebut

tatistik tentang sampling data diperoleh for

pengamatanpengukuran yang sebaikny

tiap elemen kerja

pengukuran yang telah dilakukan

pengukuran yang seharusnya dilaksanak

erja dengan Metoda Sampli

u aktifitas pengukuran kerja untuk men

elama siklus kerja berlangsung atau meli

g terjadi (ratio delay study ) Pengamata

s kerja berlangsung untuk beberapa s

sikan guna mengestimasikan jumlah

guna memberi kelonggaran waktu (allowa

983089983091

ldquoDirect

merupakan

at pengukur

actual time )an dengan

a dengan

tinya maka

ng berguna

ulasi untuk

digunakan

n

g Kerja

estimasikan

hat proporsi

n dilakukan

at tertentu

aktu yang

ces )

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 14: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1415

983089983092

563 Pengukuran Kerja dengan Cara Tidak Langsung

(Indirect Time Study )

Pengukuran secara Langsung yang dimaksud yaitu Kegiatan Pengamatan

Pengukuran untuk memperoleh data pengamatan (waktu atau presentase iddle)

harus dilaksanakan secara langsung ditempat kegiatan yang ingin diukurdiselenggarakan

Kegunaan atau keuntungan pokok dari pemakaian standard data dapat diuraikan

sebagai berikut

Pelaksanaan time study akan lebih cepat dan mudah

Konsiistensi dari hasil bisa tetap terjaga

Tidak perlu dilakukan Time Study Analyze

Bisa dimanfaatkan untuk estimasi biaya

Mengurangi kericuhan

Disamping itu juga mempunyai kerugian yaitu Proses penghimpunan standard data

yang harus dilaksanakan secara intensif pada aktifitas study sebelumnya yang mana

dalam hal ini akan memerlukan biaya yang tidak sedikit

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang

Page 15: tugas ptib bab 5.pdf

7232019 tugas ptib bab 5pdf

httpslidepdfcomreaderfulltugas-ptib-bab-5pdf 1515

983089983093

Masterplan kawasan industry

Hyundai lippo cikarang