bab iii tugas

Upload: ruminda-hutagalung

Post on 15-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    1/37

    64

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasieksperiment).

    Pada jenis penelitian ini, populasi dapat dikategorikan heterogen. Selain itu, pada

    quasi eksperimen juga tidak dapat dilakukan pengontrolan terhadap semua

    variabel luar yang mempengaruhi jalannya penelitian. Untuk subjek penelitian,

    pengelompokan dilakukan berdasarkan kelompok yang telah terbentuk

    sebelumnya atau kelompok yang telah ada. Kelompok perlakuan ini disebut juga

    kelas eksperimen.

    3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di !s "l#"$har %i&ibadilah di Kabupaten

    !apanuli Selatan selama kurang lebih satu bulan. Pelaksanaannya berlangsung

    selama ' kali pertemuan (6 jam pelajaran 6 * 4+ menit) untuk masing#masing

    kelas sampel. "dapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini karena penelitian

    sejenis belum pernah dilakukan di sekolah tersebut. Pembelajaran matematika di

    sekolah tersebut selama ini masih konvensional (biasa) dimana peran guru lebih

    dominan dari sisa, sisa pasi- dan hanya menerima serta menunggu apa yang

    diberikan guru, dan interaksi sisa dengan sisa maupun guru jarang terjadi.

    3.3 Populasi dan ampel Penelitian

    Sumber data dalam penelitian kuantitati- adalah dengan menentukan

    populasi dan sampel. %ila hasil penelitian digeneralisasikan maka sampel yang

    64

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    2/37

    6

    digunakan sebagai sumber data harus representati- dan dapat dilakukan dengan

    /ara mengambil sampel dari populasi se/ara random.

    3.3.1 Populasi Penelitian

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sisa !s "#"$har

    %i&ibadillah di Kabupaten !apanuli Selatan. Pemilihan sisa !s sebagai

    populasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan baha banyak topik materi

    matematika !s lebih menarik apabila diajarkan dengan model pembelajaran

    kooperati- tipe !0!. Pada jenjang sekolah menengah juga sangat /o/ok

    menerapkan pembelajaran yang mengandung unsur permainan ataupun turnamen

    yang dapat memotivasi sisa untuk belajar. 1i samping itu, dipilihnya sisa !s

    karena diasumsikan sudah matang untuk menerima perubahan dalam menerapkan

    model pembelajaran yang dilakukan guru.

    Pertimbangan dipilihnya kelas 2333 !s di sekolah tersebut adalah ( )

    Pada kelas 2333, terdapat materi yang dianggap tepat untuk disampaikan dengan

    model pembelajaran kooperati- tipe !0! yaitu Sistem Persamaan inear 1ua

    2ariabel, (5) Sisa telah menerima /ukup banyak materi prasyarat untuk

    menunjang materi yang dipilih sebagai bahan ajar penelitian. Sedangkan alasan

    tidak dipilihnya kelas 233 dan kelas 3 sebagai objek populasi yaitu pada sisa

    kelas 233 merupakan sisa baru, mereka masih dalam tahap transisi dan

    penyesuaian. Sedangkan sisa kelas 3 merupakan kelas yang sedang se/ara

    khusus dipersiapkan untuk menghadapi Ujian 7asional (U7) sehingga apabila

    digunakan sebagai objek penelitian ini akan mengganggu kegiatan yang sudah

    dijadalkan.

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    3/37

    66

    3.3.2 ampel Penelitian

    Proses pengambilan sampel merujuk pada ukuran populasi. !eknik

    pengambilan sampel kelompok dilakukan se/ara a/ak (cluster random

    sampling). !ahap pemilihan se/ara a/ak dimungkinkan karena berdasarkan

    in-ormasi dari kepala sekolah dan guru pendistribusian sisa pada tiap kelas

    merata se/ara heterogen. Sehingga pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah

    dengan penomoran tiap kelas pada kertas lalu dilakukan undian. Kelas 2333 di

    !s "l#"$har %i&ibadillah terdiri dari 4 kelas. Sampel yang terpilih adalah kelas

    2333# sebagai kelas eksperimen dan kelas 2333#8 sebagai kelas kontrol.

    3.! Desain Penelitian

    Penelitian ini mengambil dua kelas paralel se/ara a/ak yang representati-

    dari pupolasi dengan menerapkan pembelajaran yang berbeda. Kelas yang

    pertama (kelompok pertama) diberi perlakuan dengan menerapkan pembelajaran

    kooperati- tipe !0! dan kelas yang kedua (kelompok kedua) tidak diberi

    perlakuan hanya pembelajaran dilakukan se/ara biasa.

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan komunikasi dan

    disposisi matematis antara sisa yang memperoleh pembelajaran kooperati- tipe

    !0! di kelas eksperimen dengan sisa yang memperoleh pembelajaran biasa di

    kelas kontrol. 9en/ana uji /oba pengembangan perangkat dan instrumen dengan

    menggunakan uji aal dan uji akhir yang dilakukan di masing#masing sekolah.

    1alam ran/angan ini terdapat dua kelompok yang dipilih se/ara random,

    kemudian diberipre-testuntuk mengetahui sejauh mana kesiapan sisa menerima

    pembelajaran, maka dilakukan tes aal dan satu kelas diberikan perlakuan yaitu

    pembelajaran kooperati- tipe !0! dan yang tanpa adanya perlakuan. 1engan

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    4/37

    6:

    demikian, disain eksperimen dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai

    berikut;

    Ta"el 3.1 Desain Penelitian

    #elompok

    Pe$lakuanPretest Pe$lakuan Postest

    !0! (

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    5/37

    6'

    #emampuan (an%

    diuku$#M #D

    Model Pem"ela)a$an A B A B

    #elompok

    is*a

    !inggi

    (!)K!" K!% K!"1 K!%1

    Sedang

    (S)KS" KS% KS"1 KS%1

    9endah

    (9)K9" K9% K9"1 K9%1

    #eselu$u+an K" K% K1" K1%

    (Sumber dimodi-ikasi Saragih, 5++:)

    #ete$an%an ,

    K ; Kemampuan Komunikasi atematis

    K1 ; 1isposisi atematis

    " ; Pembelajaran Kooperati- tipe !0!

    % ; Pembelajaran %iasa

    K!" ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal tinggi yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !0! untuk

    mengukur kemampuan komunikasi matematis

    K!% ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal tinggi yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran biasa untuk mengukurkemampuan komunikasi matematis

    KS" ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal sedang yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !0! untuk

    mengukur kemampuan komunikasi matematis

    KS% ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal sedang yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran biasa untuk mengukur

    kemampuan komunikasi matematis

    K9" ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal rendah yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !0! untuk

    mengukur kemampuan komunikasi matematis

    K9% ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal rendah yangdiajarkan menggunakan pembelajaran biasa untuk mengukur

    kemampuan komunikasi matematis

    K!"1 ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal tinggi yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !PS untuk

    mengukur kemampuan kemandirian belajar

    K!%1 ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal tinggi yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran biasa untuk mengukur

    kemampuan komunikasi matematis

    KS"1 ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal sedang yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !0! untuk

    mengukur kemampuan komunikasi matematis

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    6/37

    6>

    KS%1 ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal sedang yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran biasa untuk mengukur

    kemampuan komunikasi matematis

    K9"1 ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal rendah yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !0! untukmengukur kemampuan komunikasi matematis

    K9%1 ; Kelompok sisa yang memiliki kemampuan aal rendah yang

    diajarkan menggunakan pembelajaran biasa untuk mengukur

    kemampuan komunikasi matematis

    3.- &a$ia"el Penelitian

    1. &a$ia"el Be"as

    2ariabel bebas adalah variabel yang dapat dimodi-ikasi sehingga dapat

    mempengaruhi variabel lain. 1alam penelitian ini, akan dikaji

    peningkatan pembelajaran kooperati- tipe !0! dalam pembelajaran

    matematika terhadap kemampuan komunikasi dan disposisi matematis

    sisa. 2ariabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran

    kooperati- tipe !0! dan pembelajaran biasa.

    2. &a$ia"el Te$ikat2ariabel terikat adalah kemampuan komunikasi dan disposisi matematis

    setelah diberi perlakuan (pembelajaran kooperati- tipe !0! dan

    pembelajaran biasa). Kemampuan komunikasi dan disposisi matematis

    ini diukur dengan menggunakan tes kemampuan komunikasi dan

    disposisi matematis pada materi Sistem Persamaan inear 1ua 2ariabel.

    3. &a$ia"el #ont$ol

    a. Kemampuan aal matematika sisa (tinggi, sedang, dan rendah)

    yaitu, pengetahuan yang dimiliki sisa sebelum pembelajaran

    berlangsung.

    b. 0uru, yaitu yang mengajar pada kelompok yang pembelajarannya

    menggunakan pembelajaran kooperati- tipe !0! dan

    pembelajaran biasa sama atau setara. 1imana guru tersebut adalah

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    7/37

    :+

    guru bidang studi matematika dengan ija$ah S pendidikan

    matematika.

    /. ateri pelajaran, dalam hal ini materi pelajaran yang diajarkan di

    kelompok pembelajaran kooperati- tipe !0! dan pembelajaran

    biasa adalah sama yaitu Sistem Persamaan inear 1ua 2ariabel

    yang termuat dalam K!SP 5++6 untuk SP.

    d. ?aktu, jumlah aktu yang digunakan pada kedua pembelajaran

    adalah sama.

    !. &a$ia"el Tak Te$kont$ol

    2ariabel tak terkontrol dalam peneltian ini adalah sosial ekonomi, status

    kesehatan sisa, gi$i sisa, 3@ sisa, /ara belajar, dan pendidikan orang

    tua sisa. 2ariabel ini tidak dapat dijangkau peneliti, ini merupakan

    keterbatasan penelitian.

    3. Teknik Pen%umpulan Data

    Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen, yaitu jenis tes dan non

    tes. 3nstrumen jenis tes adalah instrumen untuk mengukur kemampuan

    komunikasi matematis sisa dan instrumen jenis non tes ialah berupa angket

    untuk mengukur disposisi matematis sisa terhadap matematika.

    1. Tes #emampuan A*al Matematika /#AM0

    Kemampuan aal matematika adalah pengetahuan yang dimiliki sisa

    sebelum pembelajaran berlangsung. Kemampuan aal matematika sisa diukur

    melalui seperangkat soal tes dengan materi yang sudah dipelajari di kelas 233. !es

    tersebut berupa soal pilihan ganda dan setiap butir soal mempunyai empat pilihan

    jaaban. !es kemampuan aal sisa bertujuan untuk mengetahui kemampuan

    tinggi, sedang dan rendah sisa sebelum pembelajaran dilaksanakan dan melihat

    perubahan kemampuan aal sisa adanya peningkatan atau tidak. Sebelum tes

    K" digunakan, terlebih dahulu diuji validitasnya untuk melihat validitas isi. Uji

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    8/37

    :

    validitas isi K" dilakukan oleh ahli yang berlatar belakang pendidikan

    matematika yaitu dosen pembimbing, dosen Pas/asarjana U73

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    9/37

    :5

    SD Standar 1eviasi

    N

    X 5

    tiap skor dikuadratkan lalu dijumlahkan kemudian dibagi 7

    5

    N

    X

    semua skor dijumlahkan, di bagi 7, lalu dikuadratkan

    8) enentukan batas#batas kelompok

    Kriteria pengelompokkan berdasarkan rerata (X) dan simpangan baku

    (SD) disajikan dalam !abel 8.8 berikut ini.

    Ta"el 3.3 #$ite$ia Pen%elompokan #emampuan is*a Be$dasa$kan #AM

    #emampuan #$ite$ia

    !inggiSisa yang memiliki nilai K"

    SDX+

    Sedang

    Sisa yang memiliki nilai K" diantara kurang dari

    SDX+dan lebih dari

    SDX

    9endahSisa yang memiliki nilai K"

    SDX

    Keterangan ;X

    adalah nilai rata#rata K"

    SDadalah simpangan baku nilai K"

    2. Tes #emampuan #omunikasi Matematis

    !es kemampuan komunikasi matematis sisa akan diukur melalui

    kemampuan sisa dalam menyelesaikan soal#soal yang mengandung indikator#

    indikator kemampuan komunikasi matematis. Kemampuan komunikasi matematis

    sisa tersebut merupakan kemampuan se/ara menyeluruh terhadap materi yang

    telah disampaikan setelah kedua kelompok mendapat perlakuan. !es kemampuan

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    10/37

    :8

    komunikasi matematis terdiri dari soal dalam bentuk uraian yang diberikan

    sebelum dan sesudah perlakuan untuk kelompok eksperimen melakukan

    pembelajaran dengan pembelajaran kooperati- tipe !0! sedangkan untuk

    kelompok kontrol diberikan pembelajaran biasa. 3ndikator komunikasi matematis

    sisa disajikan dalam tabel 8.4 sebagai berikut;

    Ta"el 3.! #isikisi Tes #emampuan #omunikasi Matematis

    tanda$

    #ompetensi

    #ompetensi Dasa$ Indikato$ #omunikasi

    Matematis

    Nomo$

    oal

    emahami

    sistem

    persamaan linear

    dua variabel dan

    menggunakanny

    a dalam

    peme/ahanmasalah

    . enyelesaikansis#tem persa#

    maan line#ar

    dua va#riabel

    enuliskan situasi atauide#ide matematika ke

    dalam gambar (drawing)

    enjelaskan se/ara

    tertulis gambar ke dalam

    ide matematika

    erumuskan ide

    matematika ke dalam

    model matematika

    , 5, 8

    5. embuat ma#

    tematika dari

    masa#lah yang

    berkaitan

    dengan sistem

    per#samaan

    linear dua

    variabel

    erumuskan ide

    matematika ke dalam

    model matematika

    enjelaskan prosedur

    penyelesaian 4,

    engenai penskoran pada dasarnya dapat diatur sesuai dengan tingkat

    kesukaran permasalahan dan kriteria jaaban yang diinginkan oleh guru. Kriteria

    skor penilaian untuk kemampuan komunikasi matematis menggunakan Holistic

    Scoring Rubricsyang dikemukakan oleh Aai, ane dan Ba/abesin ("nsari, 5++>)

    yang mengemukakan kriteria pemberian skor kemampuan komunikasi matematis

    melalui CHolistic Scoring Rubrics seperti pada tabel 8. dimana penilaian untuk

    tes aal dan tes akhir berpedoman pada tehnik penskoran di baah ini;

    Ta"el 3.- Pedoman Pen(eko$an #emampuan #omunikasi Matematis

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    11/37

    :4

    Aspek (an%

    dinilaiJa*a"an is*a ko$ oal

    enuliskan

    situasi atauide#ide

    matematika ke

    dalam gambar

    (drawing)

    # !idak membuat gambar

    # 0ambar yang dibuat hanya sedikit yang benar# embuat gambar tetapi kurang lengkap

    # embuat gambar dengan benar dan lengkap

    12

    31' 2

    enjelaskan

    se/ara tertulis

    gambar ke

    dalam ide

    matematika

    # !idak menjelaskan se/ara tertulis gambar ke

    dalam ide matematika

    # enjelaskan se/ara tertulis gambar ke dalam

    ide matematika tetapi tidak benar

    # enjelaskan se/ara tertulis gambar ke dalam

    ide matematika dengan benar tetapi kurang

    lengkap

    # enjelaskan se/ara tertulis gambar ke dalam

    ide matematika dengan benar dan lengkap

    1

    2

    3

    3

    erumuskan

    ide matematika

    ke dalam

    model

    matematika

    # !idak merumuskan model matematika

    # erumuskan model matematika tetapi belum

    benar

    # erumuskan model matematik dengan benar

    tetapi kurang lengkap

    # erumuskan model matematika dengan benar

    dan lengkap

    1

    2

    3

    !

    enjelaskan

    prosedur

    penyelesaian

    # !idak menjelaskan prosedur penyelesaian# enjelaskan prosedur penyelesaian tetapi

    belum benar

    # enjelaskan prosedur penyelesaian dengan

    benar tetapi kurang lengkap

    # enjelaskan prosedur penyelesaian dengan

    benar dan lengkap

    1

    2

    3

    -

    1iadaptasi dan dimodi-ikasi dari Aai, ane dan Bakab/sin (dalam "nsari, 5++4)

    3. kala Disposisi Matematis

    Penggunaan skala disposisi matematis sisa bertujuan untuk mengetahui

    bagaimana disposisi matematis sisa terhadap pembelajaran matematika dengan

    pembelajaran kooperati- tipe !0!. odel skala sikap yang digunakan adalah

    model skala sikap !ikert. Skala sikap ini diberikan kepada sisa kelompok

    eksperimen sebelum melakukan pembelajaran dan setelah melaksanakan tes akhir

    (postest). Skala sikap dalam penelitian ini terdiri dari 4 pernyataan dengan empat

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    12/37

    :

    pilihan jaaban yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), !S (!idak Setuju), S!S

    (Sangat !idak Setuju), tanpa pilihan netral. Dal ini dimaksudkan untuk

    menghindari sikap ragu#ragu sisa untuk memilih suatu pernyataan yang

    diajukan.

    Sebelum butir#butir pernyataan skala sikap dirumuskan terlebih dahulu

    disusun kisi#kisi skala sikap. Sebelum dilakukan penyebaran skala sikap kepada

    sisa, agar perangkat skala sikap ini memenuhi persyaratan yang baik, maka

    terlebih dahulu meminta petimbangan dosen pembimbing untuk memvalidasi isi

    setiap itemnya. %erikut ini adalah kisi#kisi disposisi matematis;

    Ta"el 3.#isi #isi Inst$umen kala Disposisi Matematis

    &a$ia"el Indikato$Nomo$ Pe$n(ataan Jumla

    +

    Nomo$Positi4 Ne%ati4

    Disposisi

    Matematis

    Percaya diri dalammenggunakanmatematika

    , 8, 4, :, > 5, , 6,', + +

    Eleksibel dalam

    bermatematika

    , 8, ,

    '

    5, 4, 6,

    :'

    0igih dan ulet dalam

    mengerjakan tugas#tugas

    matematika

    >, 5, 58 5+, 55, 54 6

    Memiliki rasa ingintahu dalambermatematika

    5, 56, 5: 5' 4

    Melakukan refeksiterhadap cara

    berpikir

    8+, 85, 88,

    8, 865>, 8, 8+ '

    Menghargai aplikasimatematika

    8:, 8', 4+ 8>, 4

    Mengapresiasiperananmatematika/pendapat tentangmatematika

    45, 44, 4 48 4

    Jumla+ 2 15 !-

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    13/37

    :6

    Untuk memudahkan pemberian skor pada disposisi matematispada tabel

    8.6 di atas disajikan alternati- pemberian skor untuk skala dan digunakan dalam

    penelitian ini adalah sebagai berikut;

    Ta"el 3.6 ko$ Alte$nati4 Ja*a"an kala Disposisi Matematis

    Pe$n(ataan Positi4 Pe$n(ataan Ne%ati4

    "lternati- Baaban Skor "lternati- Baaban Skor

    Sangat Setuju 4 Sangat Setuju

    Setuju 8 Setuju 5

    !idak setuju 5 !idak setuju 8

    Sangat tidak setuju Sangat tidak setuju 4

    %erikut disajikan tebel mengenai deskripsi indikator pengembangan skala

    disposisi matematis sisa;

    Ta"el 3.7 Desk$ipsi Indikato$ Pen%em"an%an An%ket Disposisi Matematis

    Idikato$

    i4at

    Pe$n(a

    taan

    No.

    Item

    Pe$n(ataan

    Per/aya diri

    dalam

    menggunakan

    matematika

    (F) Saya mempunyai keyakinan baha saya

    mampu mengerjakan soalGtugas matematika.

    (F) 8

    Saya men/oba berpikir sendiri terlebih dahulu

    ketika mengerjakan soal matematika sebelum

    melakukan diskusi.

    (F) 4Saya berusaha menjaab pertanyaan yang

    diajukan oleh guru ketika belajar matematika.

    (F) :Saya berani menyanggah pendapat teman

    sekelas

    (F) > Saya tidak takut salah ketika menjaabpertanyaan yang diberikan oleh guru

    (#) 5 Saya ben/i ketika guru memberikan soal /erita.

    (#) Saya takutGmalu pada saat guru menyuruh saya

    mengerjakan soal di papan tulis.

    (#) 6

    Pada saat saya menghadapi kesulitan dalam

    mengerjakan soal, saya melihat pekerjaan

    teman.

    (#) 'Saya hanya sebagai pendengar dalam kegiatan

    diskusi kelas.

    (#) + Saya tidak tahu apa yang saya perlukan dalam

    menunjang belajar

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    14/37

    ::

    Eleksibel dalam

    bermatematika

    (F)

    Saya tidak sungkan mengemukakan pendapat

    baik dalam diskusi kelompok maupun diskusi

    kelas.

    (F) 8 Saya senang men/ari penyelesaian soalmatematika dari berbagai sumber.

    (F) Saya selalu menyelesaikan soal#soal

    matematika dengan berbagai /ara.

    (F) '

    Saya mengerjakan soal matematika dengan

    menggunakan /ara yang bervariasi untuk

    menguji pemahaman saya.

    (#) 5 Saya belajar hanya ketika akan ulangan saja

    (#) 4Danya ada satu /ara untuk menyelesaikan soal

    matematika.

    (#) 6

    Ketika guru memberi soal matematika, saya

    malas men/ari penyelesaian soal tersebut dari

    berbagai sumber.

    (#) :Saya menyelesaian soal matematika hanya

    dengan satu /ara.

    0igih dan ulet

    dalam

    mengerjakan

    tugas#tugas

    matematika

    (F) >Bika menemukan soal matematika yang sulit,

    saya akan bertanya kepada teman.

    (F) 5Saya tidak akan putus asa jika mendapat soal

    matematika yang sulit.

    (F) 581alam menyelesaikan soal matematika yangsulit saya terus berusaha untuk memperoleh

    jaaban yang benar.

    (#) 5+Saya putus asa jika dalam menyelesaikan soal

    matematika mengalami kebingungan.

    (#) 55

    Saya santai saja alaupun tidak mampu

    menyelesaikan soal matematika dengan

    sempurna.

    (#) 54Saya belajar matematika jika ada pekerjaan

    rumah.

    emiliki rasa

    ingin tahu

    dalam

    bermatematika

    (F) 5

    Bika ada soal matematika yang sulit menantang

    saya untuk lebih giat lagi belajar.

    (F) 56Saya ingin tahu lebih jelas kesalahan pekerjaan

    matematika saya.

    (F) 5:

    Saya selalu memba/a /atatan, buku P9, dan

    buku pelajaran matematika alaupun tidak ada

    tugas matematika.

    (#) 5'Saya menghindari pelajaran matematika di

    sekolah.

    elakukan

    re-leksi

    terhadap /ara

    (F) 8+Saya mengerjakan semua soal yang ada di buku

    meskipun tidak diberi tugas oleh guru.

    (F) 85 Saya gelisah jika tugas pekerjaan rumah tidak

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    15/37

    :'

    berpikir dapat saya

    selesaikan.

    (F) 88Saya memeriksa kembali pekerjaan matematika

    yang telah saya selesaikan.

    (F) 8 Pada saat mengerjakan P9 matematika sayamenghubungkan apa yang sudah dipelajari.

    (F) 86

    Setelah mengerjakan soal matematika saya

    bertanya pada diri sendiri H%enarkah /ara

    penyelesaiannyaIH

    (#) 5>Saya malas untuk memeriksa hasil

    pekerjaan matematika.

    (#) 8Ketika mengerjakan soal matematika yang

    sulit, saya berhenti mengerjakannya.

    (#) 84Saya panik jika berhadapan dengan soal tes

    matematika yang bentuknya baru.

    enghargai

    aplikasi

    matematika

    (F) 8:

    Saya mengaitkan materi matematika yang baru

    dengan materi matematika yang sudah saya

    pelajari sebelumnya.

    (F) 8'

    atematika dapat membantu meme/ahkan

    persoalan sehari#hari.

    (F) 4+atematika berman-aat bagi mata pelajaran

    lain.

    (#) 8>

    Untuk kehidupan saya dikemudian hari, saya

    tidak perlu

    menguasai matematika.

    (#) 4

    1alam kehidupan sehari#hari saya tidak

    memerlukan

    matematika.

    engapresiasi

    peranan

    matematikaGpe

    ndapat tentang

    matematika

    (F) 451engan belajar matematika saya menjadi lebih

    /ermat dalam berhitung.

    (F) 44

    1engan belajar matematika saya dapat

    mengungkapkan pernyataan se/ara singkat dan

    jelas.

    (F) 41engan belajar matematika saya lebih mudah

    memahami sebuah pernyataan.

    (#) 48 Pelajaran matematika tidak berman-aat bagikehidupan sehari#hari

    Untuk memperoleh soal tes yang baik maka soal tersebut harus dinilai

    validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas. Sebelum tes ini

    diuji/obakan di sekolah lain maka perlu adanya dilakukan validitas isi, guna untuk

    menentukan kesesuaian soal dengan materi ajar melalui pertimbangan ahli yang

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    16/37

    :>

    berlatar belakang pendidikan matematika yaitu dosen pembimbing, dosen

    Pas/asarjana U73

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    17/37

    '+

    N ; banyaknya sisa yang mengikuti tes (sampel)

    Selanjutnya untuk menentukan valid tidaknya suatu butir tes, digunakan

    uji t yaitu

    rxy

    21

    N2

    t=rxy

    dengan kriteria yang harus dipenuhi adalah jika t$itungJ t tabel

    dengan ttabel t(#

    )(dk)untuk dk 7#5 dan (tara- signi-ikan) dipilih .

    Bika instrument itu valid, maka interpretasi dari koe-isien korelasi digunakan

    kriteria menurut "rikunto (5++>) seperti pada tabel berikut.

    Ta"el 3.5

    Inte$p$etasi #oe4isien #o$elasi &aliditas

    #oe4isien #o$elasi Inte$p$etasi

    +,'+ L r*y M ,++ sangat tinggi

    +,6+ L r*y M +,'+ tinggi

    +,4+ L r*y M +,6+ /ukup

    +,5+ L r*y M +,4+ rendah

    +,++ L r*y M +,5+ kurang

    5). "nalisis !ingkat Kesukaran

    enurut Panjaitan (5++') dalam menganalisis tingkat kesukaran soal kita

    menggunakan asumsi validitas, reabilitas, dan juga adanya keseimbangan dari

    tingkat kesulitan tersebut. Keseimbangan tersebut adalah soal#soal yang

    dikatogorikan soal mudah, sedang dan sukar se/ara proporsional. !ingkat

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    18/37

    '

    kesukaran dapat dianggap sebagai kesanggupan sisa dalam menjaab soal

    tersebut. Penentuan indeks kesukaran bentuk uraian ditentukan oleh rumus

    sebagai berikut;

    Mean=jumlahskor siswa padasuatu soal

    jumlah siswa yang mengikuti tes

    Tingkat kesukaran= Mean

    Skor maksimum yang telahditetapkan pada pedoman penskoran

    Dasil perhitungan tingkat kesukaran diinterpretasikan dengan menggunakan

    kriteria indeks kesukaran butir soal (Sa-ari, 5++4) sebagai berikut;

    +,++ N +,8+ soal tergolong sukar

    +,8 N +,:+ soal tergolong sedang

    +,: N ,++ soal tergolong mudah

    8) 1aya Pembeda

    1aya pembeda sebuah soal adalah kemampuan soal tersebut untuk dapat

    membedakan antara sisa yang berkemampuan tinggi dengan sisa yang

    kemampuannya rendah. Sebuah soal dikatakan memiliki daya pembeda yang baik

    bila memang sisa yang pandai dapat mengerjakan dengan baik, dan sisa yang

    kurang tidak dapat mengerjakan dengan baik.

    Untuk menentukan daya pembeda digunakan rumus (Sa-ari, 5++4);

    DP=

    Mean kelompok atasMean kelompok bawah

    Skor maksimumsoal

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    19/37

    '5

    Dasil perhitungan daya pembeda, kemudian diinterpretasikan dengan

    klasi-ikasi yang dikemukakan oleh "rikunto (5++>) seperti pada tabel berikut.

    Ta"el 3.1#lasi4ikasi Da(a Pem"eda

    1aya Pembeda 3nterpretasi

    DP +,++ Sangat rendah

    +,++ LDP+,5+ 9endah

    +,5+ LDP+,4+ AukupGsedang

    +,4+ LDP+,:+ %aik

    a.

    ".

    4) 9eliabilitas

    9eliabilitas tes adalah tingkat konsistensi suatu tes, yaitu sejauh mana

    suatu tes dapat diper/aya untuk menghasilkan skor yang konsisten (tidak berubah#

    ubah). 9umus yang digunakan untuk men/ari koe-isien reliabilitas bentuk uraian

    dikenal dengan rumus "lpha yaitu;

    =

    5

    5

    t

    i

    s

    s

    n

    nr

    denganr

    ; reliabilitas tes se/ara keseluruhan

    n ; banyak butir soal

    5

    is

    ; varians skor setiap item5

    ts

    ; varians skor total yang diperoleh sisa

    Untuk koe-isien reliabilitas yang menyatakan derajat keterandalan alat

    evaluasi dapat digunakan interpretasi yang dibuat oleh B.P. 0uil-ord ("rikunto,

    5++>) seperti pada tabel berikut;

    Ta"el 3.11

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    20/37

    '8

    Inte$p$etasi #oe4isien #o$elasi 8elia"ilitas

    #oe4isien #o$elasi Inte$p$etasi

    +,>+

    r

    M ,++

    9eliabilitas sangat tinggi

    (sangat baik)

    +,:+r

    L +,>+

    9eliabilitas tinggi

    +,4+r

    L +,:+

    9eliabilitas sedang

    +,5+r

    L +,4+

    9eliabilitas rendah

    ((r

    L +,5+

    9eliabilitas sangat rendah

    Proses perhitungan validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran

    butir tes kemampuan komunikasi dan skala disposisi matematis dengan

    menggunakan perangkat lunak SPSS '( )or *indows, +icroso)t ,))ice xcell

    .//0dan kalkulator yang selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan

    rangkuman dari hasil pengolahan data mengenai validitas, reliabilitas, daya beda

    dan tingkat kesukaran tes kemampuan komunikasi matematis yang men/erminkan

    karakteristik dari tes kemampuan komunikasi matematis disajikan pada !abel 8.5

    berikut;

    Ta"el 3.12 #a$akte$istik da$i Tes #emampuan #omunikasi Matematis

    No

    oa

    l

    8elia"ilitas &aliditas Buti$ Da(a Pem"eda Tin%kat

    #esuka$an

    Nila

    i

    Inte$

    p$etasi

    $itr

    /

    x&r

    0

    tabr Inte$

    p$etasi

    #$ite$i

    a

    Indek

    s

    Inte$

    p$etasi

    Indek

    s

    Inte$

    p$etasi

    +.'6 !inggi +.'> 5.+ Sangat

    !inggi

    2alid +.4+ Aukup +.: udah

    5 +.'+ !inggi 2alid +.45 %aik +.6' Sedan

    g

    8 +.: !inggi 2alid +.45 %aik +.68 Sedan

    g

    4 +.:4 !inggi 2alid +.8 Aukup +.' Sedan

    g

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    21/37

    '4

    +.>+ Sangat

    tinggi

    2alid +.8+ Aukup +.8+ Sukar

    %erdasarkan tabel 8.5 di atas yang terdiri item soal uji instrumen

    kemampuan komunikasi matematis terlihat baha seluruh butir soal memiliki

    kriteria dari karakteristik tes kemampuan komunikasi matematis. 1engan

    demikian seluruh butir tes tersebut dapat dipakai dalam instrumen penelitian ini.

    Sedangkan rangkuman dari hasil pengolahan data mengenai validitas,

    reliabilitas skala disposisi matematis yang men/erminkan karakteristik dari skala

    disposisi matematis disajikan pada tabel 8.8 berikut;

    Ta"el 3.13 #a$akte$istik da$i kala Disposisi Matematis

    No

    Pe$n(ataa

    n

    8elia"ilitas &aliditas Buti$

    Nilai Inte$p$etas

    i$itr

    /

    x&r

    0

    tabr Inte$

    p$etasi

    #$ite$ia

    +,'> !inggi +,8 +,84> 9endah 2alid

    5 +,6 Aukup 2alid

    8 +,8 9endah 2alid

    4 +,4 Aukup 2alid +,' !inggi 2alid

    6 +,' !inggi 2alid

    : +,> Sangat !inggi 2alid

    ' +,4 Aukup 2alid

    > +,:> !inggi 2alid

    + +,4 Aukup 2alid

    +,' !inggi 2alid

    5 +,6 Aukup 2alid

    8 +, Aukup 2alid

    4 +,6 Aukup 2alid

    +, Aukup 2alid

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    22/37

    '

    6 +, Aukup 2alid

    : +,46 Aukup 2alid

    ' +,5: 9endah 2alid

    > +,: !inggi 2alid

    5+ +,8 9endah 2alid5 +,6 Aukup 2alid

    55 +,8 9endah 2alid

    58 +,: !inggi 2alid

    54 +,4 Aukup 2alid

    5 Sangat !inggi 2alid

    56 +,86 9endah 2alid

    5: +,4 Aukup 2alid

    5' +,4 Aukup 2alid

    5> +,4 Aukup 2alid

    8+ +,88 9endah 2alid8 +, Aukup 2alid

    85 +,6 Aukup 2alid

    88 +,8 9endah 2alid

    84 +,5> 9endah 2alid

    8 +,4 Aukup 2alid

    86 +, Aukup 2alid

    8: +, Aukup 2alid

    8' +, Aukup 2alid

    8> +,8 9endah 2alid

    4+ +,8 9endah 2alid

    4 +,5 9endah 2alid

    45 +, Aukup 2alid

    48 +,4 Aukup 2alid

    44 +,8 9endah 2alid

    4 +,5 9endah 2alid

    %erdasarkan tabel 8.8 di atas yang terdiri 4 butir pernyataan skala

    disposisi matematis terlihat seluruh pernyataan yang valid. 1engan demikian

    jumlah butir pernyataan yang akan digunakan sebagai pengujian disposisi

    matematis dalam penelitian ini adalah 4 butir.

    3.6 Pe$an%kat Pem"ela)a$an dan Ba+an A)a$

    Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan

    kemampuan komunikasi dan disposisi matematis sisa, maka untuk kelan/aran

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    23/37

    '6

    penelitian ini perlu diran/ang bahan ajar yang didesain berdasarkan prinsip dan

    karakteristik pembelajaran kooperati- tipe !0!. Sesuai dengan paham

    konstruktivisme, bahan ajar diran/ang agar sisa memiliki peran yang sangat

    besar dalam upaya memahami, mengembangkan, menemukan, serta menerapkan

    baik konsep, prosedur maupun prinsip dalam meneyelesaikan masalah yang

    diberikan. Sedangkan peran guru lebih bersi-at sebagai -asilitator yang harus

    senantiasa mem-asilitasi setiap perkembangan yang terjadi pada diri sisa selama

    proses pembelajaran berlangsung.

    Perangkat pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini disusun dalam

    bentuk 9en/ana Pelaksanaan Pembelajaran (9PP) dan embar "kti-itas Sisa

    ("S). 1engan "S ini, sisa berusaha memahami materi yang sedang dipelajari

    se/ara berkelompok, berdiskusi, saling membantu sesama anggota kelompok

    untuk mempersiapkan diri mengukuti tes yang diberikan sesuai dengan

    pembelajaran kooperati- tipe !0!. Sebelum "S dan soal#soal digunakan pada

    kelas eksperimen, terlebih dahulu diuji/obakan kepada sisa yang bukan

    merupakan subjek penelitian agar dapat diketahui apakah petunjuk#petunjuk atau

    kalimat#kalimat yang ada pada "S dan soal#soal tersebut dipahami oleh sisa

    atau tidak serta kesesuaian aktu yang dialokasikan. Seluruh perangkat

    pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.

    Seluruh perangkat pembelajaran dan bahan ajar dikembangkan oleh

    peneliti melalui langkah#langkah sebagai berikut;

    ) elakukan validasi oleh para ahli yang terdiri orang penimbang yang

    berlatar belakang pendidikan matematika. Dal ini dilakukan untuk melihat; ()

    kejelasan pembagian materi, (5) kejelasan bahasa yang digunakan, dan (8)

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    24/37

    ':

    kesesuaian isi dengan kurikulum, kemampuan sisa dan pendekatan yang

    digunakan. Dasil validasi ahli mengenai perangkat pembelajaran dan bahan

    ajar selengkapnya dapat dilihat pada ampiran.

    5) enguji/obakan perangkat pembelajaran dan bahan ajar se/ara terbatas

    dengan tujuan;

    a. Untuk mengukur berapa pertemuan aktu yang diperlukan sisa untuk

    menyelesaikan satu skenario pembelajaran untuk satu kelompok bahasanO

    b. Untuk melihat kesesuaian latihan#latihan yang disajikan dengan tujuan

    komunikasi matematisO

    /. Untuk melihat kememadaian materi yang disajikan.

    8) Setelah uji/oba dilakukan, diadakan sedikit revisi seperlunya terhadap

    perangkat pembelajaran dan bahan ajar tersebut. 9evisi tersebut

    dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru matematika.

    3.7 #e%iatan Pem"ela)a$an

    Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini akan dilakukan dengan

    pembelajaran kooperati- tipe !0! sebagai perlakuan pada kelas eksprimen, dan

    pembelajaran biasa pada kelas kontrol. 1engan demikian pada tiap kelas yang

    menjadi sampel penelitian terdapat dua kelas yang diteliti yaitu satu kelas sebagai

    kelas eksprimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. !abel 8.4 berikut

    menunjukkan gambaran model pedagogi yang dilakukan pada kelas eksprimen

    dan kelas kontrol.

    Ta"el 3.1!Model Peda%o%ik pada #elas Ekspe$imen dan #elas #ont$ol.

    Pem"ela)a$an #oope$ati4 Tipe T9T Pem"ela)a$an Biasa

    1onsep Pembela2aran

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    25/37

    ''

    Konsep dari pembelajaran diaali

    dengan masalah nyata yang

    membutuhkan konstruksi dari sisa.

    Siswa

    Sisa berperan sebagai peserta didikyang akti-. Sisa membangun sendiri

    pengetahuannya dengan melakukan

    matematikasi besar bersama teman

    kelompoknya.

    3nteraksi

    3nteraksi dalam kegiatan pembelajaran

    bersi-at multi arah.

    4a$an 52ar

    %ahan ajar diran/ang dalam bentuk

    masalah konteks yang harus

    diselesaikan oleh sisa. Konsep

    matematika dibangun sendiri oleh sisamelalui proses penyelidikan.

    6uru

    0uru berperan sebagai -asilitator,

    mediator, dan partner dengan

    menyajikan berbagai masalah

    kontekstual, serta melakukan negosiasi

    se/ara eksplisit, intervensi, kooperati-,

    penjelasan, pembenaran setuju dan tidak

    setuju, pertanyaan atau re-leksi dan

    evaluasi.

    Konsep dari pembelajaran diaali

    dengan hal yang abstrak.

    Sisa berperan sebagai penerimain-ormasi yang diberikan oleh guru dan

    berlatih menyelesaikan soal#soal

    latihan

    3nteraksi dalam kegiatan pembelajaran

    bersi-at satu atau dua arah.

    %ahan ajar yang digunakan adalah

    buku ajar yang biasa dipakai oleh guru.

    Kegiatan pembelajaran biasanya

    dilakukan dengan membahas /ontohsoal dan dilanjutkan dengan latihan.

    0uru berperan sebagai sumber belajar,

    menjelaskan konsep, menjelaskan

    /ontoh soal, memberikan soal#soal

    latihan yang harus dikerjakan sisa,

    dan mengevaluasi hasil belajar sisa.

    3.5 Ta+ap Analisis Data

    %erdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, terdapat dua jenis

    data yang diperoleh yaitu data kuantitati- dan data kualitati-. 1ata kuantitati-

    diperoleh melalui tes kemampuan aal matematika sisa, tes kemampuan

    komunikasi matematis, tes hasil belajar matematika sisa dan skala disposisi

    matematis.

    1alam penelitian ini, analisis se/ara kualitati- digunakan untuk

    menganalisis proses penyelesaian jaaban sisa terhadap jaaban setiap butir

    soal kemampuan komunikasi matematis. 1ata proses penyelesaian jaaban sisa

    diperoleh melalui hasilGjaaban sisa setelah mengikuti tes, yang bertujuan untuk

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    26/37

    '>

    melihat keragaman dan kesulitan yang dihasilkan sisa terhadap permasalahan

    yang diajukan dengan merujuk pada indikator kemampuan komunikasi matematis

    sisa dan untuk mengetahui kinerja sisa dalam menyelesaikan soal#soal

    komunikasi matematis dan model#model penyelesaiannya serta untuk mengkaji

    lebih jauh tentang kemampuan komunikasi matematis sisa terhadap matematika,

    baik dengan menggunakan model pembelajaran kooperati- tipe !0! maupun

    pembelajaran biasa. 1alam hal ini kriteria proses penyelesaian masalah dapat

    dilihat pada tabel 8. berikut;

    Ta"el 3.1- Analisis P$oses Pen(elesaian Masala+

    #$ite$ia P$oses Pen(elesaian Masala+

    9api, langkah#langkah penyelesaian berurutan, penyelesaian benar

    9api, langkah#langkah penyelesaian tidak berurutan, penyelesaian benar

    9api, langkah#langkah penyelesaian berurutan, penyelesaian tidak benar

    9api, langkah#langkah penyelesaian tidak berurutan, penyelesaian

    tidak benar

    !idak rapi, langkah#langkah penyelesaian berurutan, penyelesaian benar

    !idak rapi, langkah#langkah penyelesaian tidak berurutan,penyelesaian benar

    !idak rapi, langkah#langkah penyelesaian berurutan, penyelesaian

    tidak benar

    !idak rapi, langkah#langkah penyelesaian tidak berurutan, penyelesaian

    tidak benar

    !idak ada jaaban

    1ata kuantitati- yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil

    pretes, postes dan hasil belajar matematika sisa. 1ata yang diperoleh dari skor

    kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis sisa terhadap

    matematika dikelompokkan menurut kelompok pembelajaran (!0!, %iasa) dan

    kelompok kemampuan aal matematika sisa (tinggi, sedang, rendah).

    Pengolahan data diaali dengan menguji persyaratan statistik yang diperlukan

    sebagai dasar dalam pengujian hipotesis, antara lain adalah uji normalitas data dan

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    27/37

    >+

    uji homogenitas varians. Selanjutnya, dilakukan uji# t, "7"2" dua jalur dan

    korelasi yang disesuaikan dengan permasalahannya. Seluruh perhitungan statistik

    menggunakan bantuan program komputer SPSS '(. Untuk rumusan masalah

    nomor satu dan dua dilakukan dengan uji#t untuk melihat perbandingan dua rerata

    kelompok, rumusan masalah nomor tiga dan empat pengujiannya dengan "7"2"

    5 jalur, sedangkan hipotesis lima dan enam menggunakan analisis satistik korelasi

    bivariat.

    Untuk lebih jelasnya mengenai hipotesis dan analisis datanya, berikut

    adalah tabel keterkaitan antara permasalahan, hipotesis dan jenis uji statistik yang

    digunakan.

    Ta"el 3.1 #ete$kaitan Anta$a 8umusan Masala+' :ipotesis' Data' Alat ;)i'

    dan ;)i tatistik

    No 8umusan Masala+ :ipotesis#elompok

    Data

    ;)i

    tatistik

    "pakah peningkatan

    kemampuan komunikasimatematis sisa yangmemperolehpembelajaran kooperati-tipe !0! lebih baik daripada kemampuan

    komunikasi matematissisa yang memperolehpembelajaran biasaI

    Peningkatan kemampuan

    komunikasi matematissisa yang memperolehpembelajaran kooperati-tipe !0! lebih baik daripada kemampuankomunikasi matematis

    sisa yang memperolehpembelajaran biasa

    K"K%

    Uji t

    5 "pakah peningkatandisposisi matematis sisayang memperolehpembelajaran kooperati-tipe !0! lebih baik dari

    pada disposisi matematissisa yang memperolehpembelajaran biasaI

    Peningkatan disposisimatematis sisa yangmemperoleh pembelajarankooperati- tipe !0! lebihbaik dari pada disposisi

    matematis sisa yangmemperoleh pembelajaranbiasa

    K1"K1%

    8 "pakah terdapat interaksi !erdapat interaksi antara K!", K!%, "7"2" 5

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    28/37

    >

    antara pembelajarandengan kemampuan aalmatematika sisa

    terhadap peningkatankemampuan komunikasi

    matematis sisaI

    pembelajaran dengankemampuan aalmatematika sisa terhadap

    peningkatan kemampuankomunikasi matematis

    sisa

    KS", KS%,

    K9", K9%jalur

    4 "pakah terdapat interaksiantara pembelajarandengan kemampuan aalmatematikasisa terhadap

    peningkatan disposisimatematis sisaI

    !erdapat interaksi antarapembelajaran dengankemampuan aalmatematika sisa terhadap

    peningkatan disposisimatematis sisa

    K!"1, K!%1,KS"1, KS%1,

    K9"1, K9%1

    "7"2" 5jalur

    "pakah terdapathubungan positi- antarakemampuan komunikasimatematis sisa denganhasil belajar matematika

    sisaI

    !erdapat hubungan positi-antara kemampuankomunikasi matematissisa dengan hasil belajarmatematika sisa

    #

    Uji

    Korelasi6 "pakah terdapat

    hubungan positi- antaradisposisi matematis sisadengan hasil belajarmatematika sisaI

    !erdapat hubungan positi-antara disposisi matematissisa dengan hasil belajarmatematika sisa

    #

    Pertanyaan peneliti

    : %agaimana prosespenyelesaian soal#soalkomunikasi matematis

    pada masing#masingpembelajaranI

    # # 1eskripti-

    3.5.1 ;)i P$as(a$at Analisis

    a. Men%u)i No$malitas

    Uji normalitas ditujukan untuk mengetahui data dari masing#masing

    kelompok pembelajaran berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan

    dengan /ara uji /hi#kuadrat. "dapun rumus yang digunakan adalah;

    =

    =n

    i e

    eo

    )

    ))

    55 )(

    Keterangan;

    n ; banyaknya subyek

    o)

    ; -rekuensi dari yang diamati

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    29/37

    >5

    e)

    ; -rekuensi yang diharapkan

    Selanjutnya$itung

    5

    dibandingkan dengan

    tabel

    5

    atau

    )(

    5

    =kdk ,

    dengan +.+ dan k banyak kelas pada tabel -rekuensi. "dapun kriteria

    pengujian sebagai berikut;

    Bika

    $itung5

    Q

    tabel5

    , berarti distribusi data tidak normal

    Bika

    $itung5

    L

    tabel5

    , berarti data berdistribusi normal

    ". ;)i :omo%enitas Data

    Pengujian homogenitas variansi antara kelompok eksperimen dan

    kelompok kontrol dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah varians

    kedua kelompok sama atau berbeda. Uji homogenitas menggunakan perbandingan

    varians terbesar dengan varians terke/il yang diperoleh dari kedua kelompok

    pembelajaran. "dapun rumus yang digunakan adalah;

    terkecil7arians

    terbesar7arians8$itung=

    Selanjutnya Ehitung dibandingkan dengan Etabel atau Edk,dk5dengan +.+

    dan dk n# (n banyaknya data). "dapun kriteria pengujian sebagai berikut;

    Bika Ehitung Q Etabel , berarti kedua kelompok tidak homogenBika Ehitung L Etabel , berarti kedua kelompok homogen

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    30/37

    >8

    pembelajaran kooprati- tipe !0! dianalisis dengan /ara membandingkan skor

    sisa yang diperoleh dari hasil tes sisa sebelum dan setelah diberi perlakuan

    pembelajaran biasa. %esarnya peningkatan sebelum dan sesudah pembelajaran

    dihitung dengan rumus gain ternormalisasi (normali9ed gain) sebagai berikut;

    g

    pretesskoridealskor

    pretesskorpostesskor

    dengan kriteria indeks gain seperti pada tabel berikut;

    Ta"el 3.16

    #$ite$ia ko$ 9ain Te$no$malisasi

    ko$ 9ain Inte$p$etasigJ +,: !inggi

    +,8 Lg

    +,:

    Sedang

    g

    +,8

    9endah

    Setelah hasil gain ternormalisasi terkumpul, tahap selanjutnya menguji

    normalitas dan homogenitas sebagai prasyarat untuk uji statistik parametrik.

    d. ;)i :ipotesis

    Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalur dengan uji E dan

    tara- signi-ikansi sebesar +,+. Untuk memberi arah dalam analisis data, maka

    hipotesis perlu dinyatakan dalam rumus statistik. "nalisis data kuantitati-

    dilakukan untuk masing#masing pasangan kelompok data sesuai dengan

    permasalahan.

    1ata kuantitati- ditabulasi dan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu ;

    . !ahap pertama; 1ata yang diperoleh dari skor

    kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis dikumpulkan.

    elalui tahap ini dapat diketahui besar perbedaan komunikasi matematis dan

    disposisi matematis sisa dari sebelum sampai setelah mendapat pembelajaran

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    31/37

    >4

    baik yang mendapat pembelajaran dengan pembelajaran !0! maupun

    pembelajaran biasa.

    5. !ahap kedua; dari hasil pretes dan postes pada

    penelitian ini dianalisis dengan melakukan pengujian menggunakan analisis

    statistik "7"2" dua jalur, sedangkan hasil belajar matematika sisa dengan

    analisis korelasi.

    "7=2" adalah salah satu univariat yang dapat digunakan untuk

    mengetahui perbedaan kemampuan sisa dan gambaran interaksi dua -aktor

    dengan satu variabel dependen yang bertipe interval atau rasio dan beberapa

    variabel independen yang bertipe nominal atau ordinal. "7=2" yang

    digunakan untuk mengetahui interaksi adalah "7=2" dua jalur.

    angkah pertama untuk mengetahui kenormalan matriks varians#varians

    dalam univariat adalah uji statistik1olmogoro:-Smirno:a.

    angkah#langkah mengajukan pengujian;

    a) !entukan nilai (nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah +,+).

    b) engolah data yang diperoleh dengan menggunakan so)tware SPSS '(;/

    Statistics;

    Uji Kolmogorov#Smirnov dengan hipotesis;

    D+; 1ata berdistribusi normal

    Da; 1ata tidak berdistribusi normal

    Bika nilai pada kolom sig. J +,+ maka D+diterima

    angkah kedua untuk mengetahui kehomogenan matriks varians#varians

    dalam univariat adalah uji statistik!e:ene

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    32/37

    >

    Bika nilai pada kolom sig. J +,+ maka D+diterima

    8. !ahap ketiga ; menguji keseluruhan hipotesis.

    a. enentukan Dipotesis

    Dipotesis ;

    Do ;1+41+5

    (peningkatan kemampuan komunikasi matematis sisa yang

    memperoleh pembelajaran kooperati- tipe !0! tidak lebih baik

    dari pada kemampuan komunikasi matematis sisa yang

    memperoleh pembelajaran biasa).

    Da ;1+41+5 >

    (peningkatan kemampuan komunikasi matematis sisa yang

    memperoleh pembelajaran kooperati- tipe !0! lebih baik dari

    pada kemampuan komunikasi matematis sisa yang

    memperoleh pembelajaran biasa).

    Dipotesis 5;

    Do ;1D41D5

    (peningkatan disposisi matematis sisa yang memperoleh

    pembelajaran kooperati- tipe !0! tidak lebih baik dari pada

    disposisi matematis sisa yang memperoleh pembelajaran

    biasa).

    Da ;1D41D5 >

    (peningkatan disposisi matematis sisa yang memperoleh

    pembelajaran kooperati- tipe !0! lebih baik dari pada disposisi

    matematis sisa yang memperoleh pembelajaran biasa).

    Dipotesis 8;

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    33/37

    >6

    Do;RS= ==

    (tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan

    kemampuan aal matematika sisa terhadap peningkatan

    kemampuan komunikasi matematis sisa).

    Da ; paling tidak ada satu kelompok selisih rata#rata peningkatan kemampuan

    komunikasi matematis sisa yang berbeda dari yang lainnya.

    (terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan aal

    matematika sisa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis

    sisa).

    Dipotesis 4;

    Do ;RS= ==

    (tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan

    kemampuan aal matematika sisa terhadap peningkatan

    disposisi matematis sisa).

    Da ; paling tidak ada satu kelompok selisih rata#rata peningkatan disposisi

    matematis sisa yang berbeda dari yang lainnya.

    (terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan aal

    matematika sisa terhadap peningkatan disposisi matematis sisa).

    Dipotesis ;

    D+; !idak terdapat hubungan positi- antara kemampuan komunikasi matematis

    sisa dengan hasil belajar matematika sisa

    Da; !erdapat hubungan positi- antara kemampuan komunikasi matematis sisa

    dengan hasil belajar matematika sisa.

    Dipotesis 6;

    D+; !idak terdapat hubungan positi- antara disposisi matematis sisa dengan

    hasil belajar matematika sisa.

    Da; !erdapat hubungan positi- antara disposisi matematis sisa dengan hasil

    belajar matematika sisa.

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    34/37

    >:

    b. emilih Plot yang digunakan untuk pendekatan pembelajaran dan K" yang

    diolah denganso)tware SPSS '(;/ Statistics;

    /. Bika nilai pada kolom sig. untuk pembelajaran R K" J +,+ maka D+ditolak.

    3.1 P$osedu$ Penelitian

    Penelitian eksperimen ini terdiri dari 8 tahapan yaitu pertama, tahap

    persiapan. Pada tahapan ini, diaali dengan pendahuluan yang digunakan untuk

    mendapatkan identi-ikasi masalah, rumusan masalah dan literatur yang

    dibutuhkan. Sehingga dapat ditentukan perangkat penelitian yang digunakan.

    Kedua, tahap persiapan diaali dengan perangkat penelitian yang terdiri dari ()

    pendekatan pembelajaran, (5) perangkat pembelajaran seperti 9PP, bahan ajar dan

    "S, (8) instrumen penelitian. Selanjutnya dilakukan pemilihan kelas kontrol dan

    kelas eksperimen sebagai subyek penelitian. Perangkat pembelajaran sebelum

    diuji/obakan ke subyek penelitian terlebih dahulu dilakukan validasi oleh pakar

    yang berkompeten.

    Ketiga, tahap pelaksanaan dan analisis data. Pada tahapan ini diaali

    dengan memberikan pretest kepada sisa, selanjutnya pada kelas eksperimen

    dilaksanakan tindakan berupa model pembelajaran yaitu model pembelajaran

    kooperati- tipe !0! dan pembelajaran biasa pada kelas kontrol. Kemudian

    dilakukan observasi kegiatan baik guru maupun sisa pada kedua model

    pembelajaran dan pada akhir penelitian diberikan tes terhadap kemampuan

    komunikasi dan disposisi matematis sisa. Pada tahap analisis data, data tes

    kemampuan komunikasi dan disposisi matematis dengan dua model pembelajaran

    dianalisis se/ara kuantitati-. Proses penyelesaian masalah sisa dianalisis se/ara

    kualitati-. Se/ara lengkap, untuk memberikan gambaran yang lebih terperin/i

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    35/37

    >'

    mengenai prosedur penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini, berikut

    disajikan rangkuman alur kerja dalam bentuk langkah#langkah sebagaimana

    terlihat dalam skema berikut;

    Ta+apan Alu$ #e$)a Penelitian

    Studi Pendahuluan; 3denti-ikasi asalah,

    9umusan asalah dan Studi iteratur.

    Penyusunan bahan ajar, pendekatan

    pembelajaran, 3nstrumen penelitian dan

    uji/oba

    Pemilihan Subyek PenelitianKelas Kontrol Kelas

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    36/37

    >>

    Keterangan;

    3.11 Jad*al Pelaksanaan Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan pada kelas 2333 !s "l#"$har %i&ibadillah

    Kabupaten !apanuli Selatan pada tahun ajar 5+4G5+ dengan pokok

    bahasanSistem persamaan inear 1ua 2ariabel. Penelitian ini dilaksanakan mulai

    bulan September sampai =ktober 5+.

    Ta"el 3.17 Waktu Pelaksanaan Penelitian dan Indikato$ #ine$)a

    No Waktu #e%iatan Indikato$ #ine$)a

    . ei 5+ Penyusunan proposal

    penelitian

    !ersusun proposal penelitian

    5. Buli# "gustus

    5+

    Seminar proposal

    9evisi dari para narasumber 1iperoleh proposal yang telahdirevisi

    Penyusunan perangkat

    pembelajaran dan instrumen

    penelitian

    !ersusun dra-- perangkat

    pembelajaran dan instrumen

    penelitian

    !elaah perangkat

    pembelajaran dan validasi

    instrumen oleh para ahli

    beserta revisinya

    !ersusun perangkat

    pembelajaran dan instrumen

    penelitian yang telah divalidasi

    8. "gustus 5+ Uji/oba perangkat

    pembelajaran intrumenpenelitian di !s 9audlatul

    Ealah beserta revisinya

    1iperoleh perangkat

    pembelajaran dan instrumenpenelitian yang telah teruji

    !ahap persiapan (pengurusan

    peri$inan penelitian, dan

    koordinasi jadal dan materi

    matematika yang diteliti)

    1iperoleh i$in penelitian, dan

    i$in pelaksanaan penelitian

    dari kepala sekolah

    4. September#

    7ovember

    5+

    Pelaksanaan tes kemampuan

    aal matematika, pretes

    komunikasi dan disposisi

    1iperoleh data tes kemampuan

    aal matematika, pretes

    komunikasi dan disposisi

    Kegiatan

    Siklus jika diperlukan

    Urutan

    Dasil

  • 7/23/2019 Bab III Tugas

    37/37

    ++

    matematis matematis

    Pelaksanaan penelitian di !s "l#"$har %i&ibadillah

    Pelaksanaan postes

    komunikasi dan disposisi

    matematis

    1iperoleh data postes

    komunikasi dan disposisi

    matematisPengurusan surat keterangan

    dari sekolah sudah selesai

    pelaksanaan penelitian

    1iperoleh surat selesai

    penelitian

    . 7ovember#

    1esember

    5+

    Pengolahan dan analisis data

    serta penyusunan laporan

    penelitian

    1iperoleh dra-- laporan

    penelitian