abstrak tesis oleh tsalatsa nirmala dewi
TRANSCRIPT
7/25/2019 Abstrak Tesis Oleh Tsalatsa Nirmala Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-tesis-oleh-tsalatsa-nirmala-dewi 1/2
MENYIBAK HUBUNGAN PATRONASE PADA BISNIS USAHA INFORMAL
(Studi Tentang Hubungan Patrn K!ien "ada Bi#ni# U#a$a Gu!a %a&a di Ke'aatan
Mrebet) Kabu"aten Purba!ingga) %a&a Tenga$ Ta$un *+,-.
ABSTRAK
O!e$
T#a!at#a Nira!a De&i
,/012-1330PSP0+41*,
Pola hubungan patron-klien merupakan sebuah aliansi dari dua kelompok komunitas
atau individu yang tidak sederajat, baik dari segi status, kekuasaan, maupun penghasilan,
sehingga menempatkan klien dalam kedudukan yang lebih rendah (inferior) dan patron dalam
kedudukan yang lebih tinggi (superior), sebagaimana yang dikemukakan oleh Carl Lande:
“ A patron clien relationship is vertical dyadic, an alliance between two person of unequal
status, power or resources each, of whom finds it useful to have as anally someone superior member of such an alliance is called a patron. The inferior members called his clien”.
erupa dengan Lande, !ames C "ott menyatakan bah#a hubungan patron klien adalah:
“A special case of dyadic (two person) ties, infolving a largely, instrumental friendship in
wich an individual of higher socioeconomis status (patron) uses his own influence and
resources to provide protection or benefits of both, for a person of a lower status (clien) who
for his part reciprocates by offering general support and assintance, including personal
service to the patron”
$ari kedua definisi tersebut, terdapat satu kepakeman benang merah yang kuat akan
karakteristik hubungan patronase yaitu bah#a pasti terdapat adanya ketimpangan (inequality)
dalam hubungan pertukaran yang terjadi, karena patron berada dalam posisi lebih kuat status
kekuasaannya, lebih tinggi atau lebih kaya kepemilikan sumber dayanya daripada klien
sehingga ia mampu memberi lebih banyak kepada klien%
&ubungan patronase dalam konteks dunia usaha sektor informal a"apkali mendapat
respon kontradiksi, yaitu bah#a dalam hubungan patronistik pihak klien pasti akan selalu
dirugikan karena usaha yang dibangun mereka memiliki kaitan ikatan dengan pihak patron,
sehingga mau tidak mau si klien harus 'patuh pada aturan yang disepakati bersama% Pihak
patron selaku pemilik sumber daya tidak akan pernah merasa dirugikan sekalipun dari pihak
klien melanggar kesepakatan% amun sebaliknya, pihak klien akan selalu membutuhkan
patronnya karena klien merasa bah#a kehidupan ekonominya sangat terbantu oleh peranan si
patron% *ondisi inilah yang terjadi dalam kehidupan usaha informal masyarakat pembuat gula ja#a di *e"amatan +rebet, *abupaten Purbalingga, !a#a engah% isnis usaha gula ja#a
merupakan salah satu "ontoh mata pen"aharian masyarakat yang ada di ke"amatan ini dimana
sistem usahanya juga berkarakter patron klien%
erdasarkan data a#al yang diperoleh penulis ketika melakukan kegiatan pra
penelitian terhadap kehidupan masyarakat pembuat gula ja#a di *e"amatan +rebet, penulis
mendapati kondisi bah#a hubungan yang patronistik pada usaha gula ja#a telah membantu
kondisi perekonomian keluarga pembuat gula ja#a se"ara signifikan% Pembuat gula ja#a
sebagai pihak klien bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari hasil
gulanya, namun juga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekundernya% ahkan, dijumpai
ada #arga yang beralih pekerjaan dari pekerjaan sebelumnya memilih menjadi penderes gula ja#a ( penderes adalah sebutan bagi pembuat gula !awa di "urbalingga)% $ari
7/25/2019 Abstrak Tesis Oleh Tsalatsa Nirmala Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-tesis-oleh-tsalatsa-nirmala-dewi 2/2
gejala.fenomena yang ditemui penulis sebagaimana tersebut diatas, maka penulis tertarik
untuk menggali dan mengetahui lebih dalam.detail bagaimana hubungan yang patronistik
mampu mengangkat sekaligus membantu perekonomian pembuat gula ja#a ( penderes)%
Pada ren"ana penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif% Penelitian dilakukan di *e"amatan +rebet, *abupaten Purbalingga, !a#a engah%ebagai informan utama adalah penderes gula ja#a (#lien) dan informan pendukung utama
yaitu juragan gula selaku pihak patron% Penderes gula ja#a yang dijadikan informan dengan
kriteria yaitu figur penderes yang mana si penderes sendiri adalah tulang punggung keluarga
dimana pekerjaan menderes adalah pekerjaan pokok penghidupan diri dan keluarga mereka%
-oo-