[analisis] psoriasis pustula von zumbusch edit
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
1/16
BAB 3
ANALISIS KASUS
3.1. ANALISIS DIAGNOSIS KASUS
Dalam menegakkan diagnosis pada pasien, seorang dokter memerlukan data
yang diperoleh dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan. Oleh karena itu berdasarkan pemahaman tersebut, penulis dapat
melakukan proses analisis penegakan diagnosis sebagai berikut.
1. Pada anamnesis didapatkan
Pasien berusia 31 tahun Bercak kemerahan bersisik tebal yang terasa gatal hampir di seluruh
tubuh sejak tujuh hari yang lalu setelah pulang dari rawat inap di
!"D #ota Banjar
!embilan hari yang lalu pasien pasien pertama kali datang ke !
dengan keluhan gelembung$gelembung berisi nanah yang terasa
gatal dan panas seperti terbakar hampir di seluruh tubuhnya, kecuali
bagian wajah dan kepala.
!atu hari sebelumnya pasien mengaku demam hingga menggigil,
nyeri kepala, lemas, dan nyeri otot.
!etelah itu terjadi perubahan warna kulit di seluruh tubuh menjadi
kemerahan, sebelum akhirnya muncul gelembung berisi nanah di
saat yang hampir bersamaan di seluruh tubuhnya kecuali daerah
wajah dan kepala.
%elembung$gelembung berisi nanah kemudian saling menyatu dan
menjadi gelembung yang besar.
Pasien menyangkal adanya riwayat konsumsi obat dalam jangka
panjang sebelumnya dan kemudian menghentikannya secara
mendadak, &uga menyangkal konsumsi obat lain seperti obat darah
tinggi atau antibiotik.
iwayat hipertensi, diabetes melitus, dan hepatitis disangkal.
17
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
2/16
'erdapat riwayat konsumsi obat pegal yang diberikan oleh
saudaranya selama beberapa bulan, obat tersebut hanya diminum
bila merasa pegal saja.
Pasien menyangkal sedang hamil. !atu tahun terakhir sedang
mengkonsumsi pil #B.
iwayat nyeri menelan sebelumnya disangkal.
'erdapat riwayat merokok, sejak enam bulan yang lalu, sebanyak
dua sampai tiga batang per hari. #ebiasaan minum kopi tiga gelas
per hari.
'erdapat riwayat paparan sinar matahari sebanyak ()3 kali dalam
dua minggu terakhir selama satu jam.
iwayat keluarga dengan penyakit serupa disangkal.
Pernah mengalami keluhan serupa pada saat hamil tahun (*1+.
'erdapat keluhan bercak putih bersisik halus di tengahnya dengan
tepi kemerahan di lipat leher yang terasa gatal terutama saat
berkeringat sejak delapan hari yang lalu.
'erdapat riwayat memelihara hewan kucing, jarang mengeringkan
pakaian setelah mandi, dan seringkali tidak ganti baju setelah
mandi. Pasien mandi ( kali per hari dengan sabun batang yang tidakmengandung antibakteri bergantian dengan suaminya
Pada kasus, berdasarkan keluhan utama dan riwayat penyakit yang didapatkan
dari tahap anamnesis yang dilakukan pada saat pasien datang ke poliklinik untuk
kontrol, penulis memutuskan untuk membuat satu diagnosis kerja, yaitu Psoriasis
Vulgaris tanpa diagnosis banding lainnya, mengingat adanya riwayat rawat inap
enam hari yang lalu dengan diagnosis Psoriasis Pustulosa %eneralisata von
Zumbusch-.
unculnya diagnosis rawat inap ini juga diambil berdasarkan pross li!inasi
beberapa diagnosis yang paling !ung"in, diantaranya psoriasis pustulosa
generalisata von Zumbusch-, dermatosis pustular subkorneal, pustular eruption, dan
/ariola. Penulis memutuskan untuk memilih diagnosis kerja psoriasis pustulosa
18
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
3/16
generalisata von Zumbusch- sbagai diagnosis ra#at inapkarena beberapa alasan,
yaitu
1. Pada anamnesis riwayat penyakit sekarang didapatkan adanya informasi
sebagai berikut
a. Dermatosis pustular subkorneal dising"ir"ankarena
Pasien mengalami demam menggigil selama satu hari yang
disertai dengan sakit kepala, lemas, dan nyeri otot.
!etelah itu, pasien mengalami perubahan warna kulit menjadi
eritematosa di seluruh tubuhnya, dalam beberapa jam muncul
pustul$pustul di hampir seluruh tubuhnya kecuali muka dan
daerah kepala.
Berdasarkan teori yang ada, dermatosis pustular subkorneal memiliki
gejala di antaranya 0(,
'idak diawali dengan gejala konstitusi.
Pustul superfisial dan tersusun anular dan serpiginosa
2rupsi dapat simetris, timbul terutama di abdomen, aksila,
inguinal, di mammary fold.b. Acute Generalized Exanthematous Pustulosis%2P- dising"ir"an
karena
!etelah demam menggigil selama satu hari, pasien
mengalami perubahan warna kulit menjadi eritematosa di
seluruh tubuhnya, dalam beberapa jam muncul pustul$pustul
di hampir seluruh tubuhnya kecuali muka dan daerah kepala.
Dua hari setelah masuk !, pasien mengaku mengalami
perbaikan gejala. Pustul$pustul sudah menghilang, kulit yang
mengelupas karena pustul yang pecah sudah mulai berganti
menjadi kulit yang baru.
Pasien !nyang"al adanya riwayat "onsu!si obat
antibioti"
Pasien !nyang"aladanya riwayat penyakit hipertensi dan
"onsu!si obat $iprtnsi
19
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
4/16
Berdasarkan teori yang ada, pustular eruption memiliki gejala di
antaranya 0(,3,
Pustul menghilang dalam beberapa hari hingga 1 hari
setelah muncul
Proses deskuamasi terjadi dua minggu setelah pustul
menghilang
4esi di!ulai dari #a%a$ atau dara$ lipatan, didahului
dengan adanyafacial edema.
Sangat br$ubungan dngan pnggunaan antibioti"
terutama dari golongan beta laktam dan makrolid.
Dapat berhubungan dengan penggunaan obat antihipertensi
dari golongan penghambat kanal kalsiun Calcium Channel
Blocker-.
c. 5ariola dising"ir"ankarena
Pasien menyangkal adanya orang di sekitar yang mengalami
keluhan serupa
Demam menggigil terjadi dalam satu hari, kemudiaan diikuti
dengan perubahan warna kulit menjadi eritematosa dalam
beberapa jam muncul pustul$pustul
Berdasarkan teori yang ada, /ariola memiliki gejala di
antaranya(,3,
6ase prodromal terjadi ()3 hari, setelah demam turun akan
muncul enanthema.
!atu hari setelah enanthema muncul, akan timbul lesi kulit
yang sentrifugal dimulai dari wajah.
walnya muncul sebagai makula eritema selama 1)( hari,
pada hari ke ()+ makula berubah menjadi papula, dan
menjadi /esikel pada hari ke +)7, berubah menjadi pustule
pada hari ke )1.
Penyakit ini tereradikasi sempurna pada tahun 189*.
20
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
5/16
%ejala klinis dari psoriasis pustulosa generalisata antara lain,
diawali dengan d!a!yang mungkin dapat terjadi beberapi
hari, tetapi umumnya tr%adi & 1 $ari.1)3 !elain demam,
terdapat gejala konstitusi lain seperti !nggigil, nyri
"pala, nyri otot, dan l!as.3 Kulit bruba$ !n%adi
"!ra$an, !un'ulnya pustul(pustul "'il bru"uran )
*3 !!yang seringkali br"on+lunsi, membentuk :lake of
pus;.1,3 Pustul tersebar di trun"us dan "str!itas, dapat
muncul di "u"u, tlapa" tangan, dan tlapa" "a"i.1)3
(. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya lesi dengan distribusi
generalisata yang hampir mengenai seluruh tubuh kecuali wajah dan kepala
dengan efloresensi makula eritema dengan skuama tebal berlapis padabadan dan ekstremitas. !edangkan pada bagian lipat leher terdapat makula
eritema dengan skuama halus.
Pemeriksaan status dermatologikus dilakukan dua kali, yaitu pada hari
kedua rawat inap pasien 3
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
6/16
dengan distribusi yang sama dengan lesi sebelumnya. danya temuan ini
mengindikasikan adanya perbaikan dari gejala awal dan gejala saat ini.
!esuai dengan teori e/olusi lesi psoriasis yang telah dipaparkan di paragraf
sebelumnya.(
Ssuai dngan pr%alanan pnya"itnya, dan mengingat pasien ini sudah
diberikan terapi pada saat di rawat inap, maka pasien saat ini suda$
!ngala!i prbai"an g%alayang ditandai dengan hilangnya pustul$pustul
dan hilangnya warna kemerahan pada kulit. !ehingga perlu diingat bahwa
pasien dengan berbagai bentuk psoriasis, terutama psoriasis pustular a"an
!ngala!i ,olusi lsi, dari bntu" pustular !n%adi lsi psoriasis
,ulgaris.(
Oleh karena itu, sebagai kesimpulan dari poin analisis ini, penulis
menyimpulkan bahwa diagnosis Psoriasis Vulgaris pada kasus ini tida"
!!rluan diagnosis banding oleh "arna adanya ri#ayat Psoriasis
Pustulosa Gnralisatavon Zumbusch- pada rawat inap sebelumnya.
3. Pada pemeriksaan khusus ditemukan fenomena tetesan lilin ?-.
+. Pada pemeriksaan penunjang kerokan kulit dari sediaan lesi kulit di leher
ditemukan hifa panjang, bercabang, dan bersepta serta double contourpada
pemeriksaan mikroskopis.
Psoriasis Brdasar"an -ori
Psoriasis adalah penyakit peradangan "roni" dan r"urnpada kulit dengan
karakteristik perubahan pertumbuhan dan diferensiasi sel epidermis dengan
gambaran lesi sir"u!s"rip, rit!atosa, "ring, dan plak dengan berbagai
ukuran yang seringkali diselubungi dengan s"ua!a brlapis(lapis. Predileksi
dari psoriasis dapat trlo"alisasi, misalnya pada siku, lutut, atau kulit kepala,
ba$"an !nyrang $a!pir sluru$ tubu$.1) #eluhan subjektif dari
22
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
7/16
psoriasis dapat berupa gatal atau rasa trba"ar. da beberapa macam
psoriasis berdasarkan gejala klinisnya, salah satunya adalah psoriasis pustulosa
generalisata von Zumbusch- yang terjadi apabila pustul !un'ulsangat parah
dan menyerang $a!pir sluru$ tubu$.1)
Dari segi usia psoriasis dapat dimulai pada usia berapapun, tetapi !n'apai
pun'a"nya pada usia 1*3/ ta$un dengan rata$rata usia ((. tahun.(,3
@amun, dapat pula terjadi pada dekade keenam kehidupan.+ Psoriasis
pustulosageneralisata von Zumbusch- lbi$ sring !ngnai pr!puan,
pada dekade keempat hingga kelima kehidupan.1,3
Pada keadaan seperti ini, pasien mengeluh rasa gatal dan panas sprti
trba"ar dan nyeri.1,3, Perjalanan penyakit dari psoriasis pustulosa
generalisata von Zumbusch- akan berakhir dengan makulopapular kering
berwarna kecoklatan.1
!esuai dengan perjalanan penyakitnya, dan mengingat pasien ini sudah
diberikan terapi pada saat di rawat inap, maka pasien saat ini sudah mengalami
perbaikan gejala yang ditandai dengan hilangnya pustul$pustul dan hilangnya
warna kemerahan pada kulit. !ehingga perlu diingat bahwa pasien dengan
berbagai bentuk psoriasis, terutama psoriasis pustular akan mengalami e/olusi
lesi, dari bentuk pustular menjadi lesi psoriasis /ulgaris.(
"ntuk mendiagnosis psoriasis pada umumnya dapat dilakukan pemeriksaan
khusus seperti fenomena tetesan lilin, fenomena uspitA, dan fenomena
#oebner.1) 0no!a ttsan lilin adalah skuama yang bruba$ #arnanya
!n%adi puti$ pada gorsan sprti lilin yang digors, disebabkan oleh
perubahan indeks bias. 6enomena uspitA adalah apabila skuama kasar
dihilangkan akan muncul bercak perdarahan.3 6enoma #oebner adalah
timbulnya lesi kulit yang sama apabila terjadi trauma atau garukan yang timbul
dalam waktu 7)1+ hari.(
23
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
8/16
-ina 2orporis Brdasar"an -ori
'inea korporis termasuk dalam mikosis superfisial dengan yang melibatkan
"ulit slain"ulit "pala, dara$ dagu, #a%a$, tangan, "a"i, dan inguinal.
#arakteristik dari infeksi dermatofita ini adalah !a"ula brs"ua!a $alus
yang biasanya $ipopig!ntasi atau eritematosa, dan dengan lesi yang
sirkumskripta.1)
Dari segi usia, tinea corporis dapat mengenai s!ua usia.3,+Dapat bertransmisi
secara langsung maupun tidak langsung. Penyebab dari tinea corporis dapat
bermacam$macam, biasanya lsi yang !ultipl dan "'il("'il disbab"an
ol$M. canisyang didapatkan melalui "onta" dngan $#an pli$araan.
!edangkan T rubrum lebih sering menyebabkan lesi polisiklik berkonfluensi
yang sifatnya psoriasiform.(
).). ANALISIS 0AK-O ISIKO KASUS
Pada pasien ditemukan beberapa faktor yang berhubungan dengan timbulnya
psoriasis 0
1. Pasien kerap mengonsumsi obat yang tidak diketahui namanya dan
dikatakan sebagai obat penghilang pegal
(. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak = bulan terakhir sebanyak ()3
batang per hari.
3. Pernah mengalami keluhan yang sama satu tahun yang lalu pada saat
hamil.
+. 'erdapat riwayat mengalami tinea korporis sebelumnya, pernah diobati
namun timbul kembali di tempat yang berbeda. 'erdapat riwayat memelihara hewan kucing yang sering masuk dan tidur
di dalam rumah
=. &arang mengganti pakaian meskipun sudah mandi
0a"tor isi"o Psoriasis Brdasar"an -ori
24
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
9/16
6aktor risiko psoriasis terdapat pada poin 1)3 dari anamnesis. Berdasarkan
teori, dapat diketahui bahwa faktor risiko dari psoriasis adalah,
1. 6aktor lingkungan jelas berpengaruh pada pasien dengan predisposisi
genetik.1
(. 6aktor kimiawi, mekanik, dan termal akan memicu psoriasis melalui
mekanisme #oebner, misalnya garukan, aberasi superfisial, reaksi
fototoksik, atau pembedahan.1,3
3. 6aktor emosional dapat menjadi pencetus yang mungkin diperantarai
mekanisme neuroimunologis.1)3
+. 6aktor obat misalnya beta$bloker, 2 inhibitor, antimalarial, litium,
@!CD, gemfibroAil, dan beberapa antibiotik.
1)3
. 6aktor bakteri juga merupakan faktor pembangkit psoriasis. 2ndotoksin
bakteri, berperan sebagai superantigen dapat mengakibatkan efek
patologik dengan akti/asi imunitas selular, sel 4angerhans, dan
keratinosit.1,3
=. O/erweight, obsitas, diabetes melitus, maupun sindroma metabolik
dapat memperparah kondisi psoriasis.1,=
7. #arena sifatnya yang kronik dan cenderung berulang, maka psoriasis
dapat terjadi pada indi/idu yang prna$ !ngala!i psoriasis
sblu!nya.1)
9. 4ro"o" dan alkohol juga dapat merupakan faktor pencetus dari
psoriasis.1,=,7
0a"tor isi"o -ina 2orporis Brdasar"an -ori
6aktor risiko psoriasis terdapat pada poin +)= dari anamnesis. Berdasarkan
teori, dapat diketahui bahwa faktor risiko dari tinea corporis adalah,
1. Konta" langsungerat dengan manusia ataupun dngan $#andapat
menyebarkan infeksi ini.(,3(. !elain itu, pakaian yang ketat, autoino"ulasi dari bagian tubu$ yang
lain, dan adanya mikrolesi dapat menjadi faktor predisposisi.(,3
25
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
10/16
).3. ANALISIS DIAGNOSIS KASUS
(. Pada anamnesis keluhan tambahan didapatkan informasi sebagai berikut
a. 'inea orporis et causa 'richophyton dan 2pidermophyton
disingkirkan karena
Lsi yang !ultipl dan "'il("'il disbab"an ol$ M.
canis.#arena dermatofita dari spesies ini bersifat Aoofilik,
maka kemungkinan transmisinya melalui "onta" dngan
$#an pli$araan.
!edangkan T rubrum lebih sering menyebabkan lesi
polisiklik berkonfluensi yang sifatnya psoriasiform.(
Dermatofita dari spesies ini bersifat antropofilik, sehingga
transmisinya lebih cenderung pada kontak manusia ke
manusia.(,
4esi yang terdapat pada bagian leher pasien adalah lesi kecil$
kecil dan multipel. !esuai dengan lesi yang disebabkan oleh
. anis.
).5. ANALISIS P6NA-ALAKSANAAN
Pada kasus ini terdapat dua diagnosis yaitu psoriasis pustular generalisata /on
umbusch- dan 'inea orporis. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk
mengobati kedua keluhan karena keduanya dirasakan mengganggu bagi pasien.
1. @on edikamentosa
a. emberikan edukasi kepada pasien mengenai penyakitnya,
penyebab, perjalanan penyakit, sampai prognosisnya
b. emberikan edukasi mengenai cara penggunaan obat
sitostatika dan kontrol setelah obat habis
'.emberikan edukasi kepada pasien mengenai faktor pencetus yang
paling mungkin pada pasien seperti kebiasaan merokok, dan
penggunaan obat.
d. enghindari garukan pada area yang gatal
.andi dan mengganti pakaian setelah berakti/itas
26
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
11/16
+. enghindari mengelupasi kulit pada area yang gatal
g. engurangi berat badan dengan memperbanyak akti/itas fisik
di dalam maupun luar rumah seperti berolah raga.
(. edikamentosa
1. Psoriasis Pustulosa %eneralisata von Zumbusch-
etotre>ate 3 > (. mg setiap 1( jam untuk satu minggu
regimen Eeinstein-
inyak aitun dioleskan setelah selesai mandi dan sebelum
tidur
(. 'inea orporis
#etokonaAole tablet 1** mg 1 > 1 selama 1+ hari
#etokonaAole krim (F dioleskan ( > 1 selama 1+ hari
-rapi Psoriasis Brdasar"an -ori"ntuk lesi generalisata, terdapat beberapa pilihan di antaranya fotokemoterapi,
retinoid oral, metotre>at 'G- oral, siklosporin, atau antibodi monoklonal.
Penulis mempertimbangkan terapi metotre>at atas dasar sebagai berikut 0
4ebih efisien, tidak seperti terapi fotokemoterapi yang
memerlukan 18)( kali pertemuan atau menggunakan
antibodi monoklonal yang membutuhkan biaya lebih dan
cenderung sulit diperoleh.(
elatif tidak memiliki risiko keratosis atau perkembangan sel
skuamosa kulit menjadi #arsinoma !el !kuamosa #!!-.(
'erapi untuk psoriasis dapat dipertimbangkan pemberian terapi
topikal atau sistemik.()+ @amun, pada kasus ini penulis
mempertimbangkan untuk memberikan trapi sist!i",
mengingat distribusi lsi yang gnralisata.
27
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
12/16
Pemilihan terapi sistemik pada psoriasis juga beraneka ragam.
@amun, beberapa penelitian telah menunjukkan keefektifan
'G dalam manajemen psoriasis eritrodermik dan pustular
psoriasis.(,3,
ara kerja 'G sendiri adalah untuk !ng$a!bat s'ara
langsung $iprproli+rasi pidr!al melalui inhibisi
terhadap enAim dihidrofolat reduktase DH6-. ethotre>ate
'G- juga menurunkan a/ailabilitas asam tetrahidrofolat
yang diperlukan untuk sintesis purin dan selanjutnya sintesis
D@.(,1*
2fek terapi yang diharapkan dari pemberian 'G adalah
!n"an p!bla$an sl pada lsi psoriasis.(,1*
ethotre>ate bersifat $patoto"si" terkait dengaan
peningkatan kadar amilase serum dan diekskresi melalui
ginjal.(,1*,11
Pemberian terapi 'G pada pasien ini mengikuti rgi!n
7instin8sdengan cara pemberian dosis awal mg dalam
rentang (+ jam setelah itu dilakukan e/aluasi fungsi hepar,darah lengkap, dan kadar kreatinin serum.(
!etelah dilakukan e/aluasi dan $asilnya nor!al, maka dapat
diberikan (. mg setiap 1( jam sediaan 'G (. mg
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
13/16
meninggalkan bekas di pakaian.9 Oleh karena itu, penulis memilih sediaan
!inyak Zaitunyang merupakan salah satu jenis Aat dari golongan hidrokarbon
terdapat di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau.
-rapi -ina 2orporis Brdasar"an -ori
'atalaksana non(!di"a!ntosaterutama diarahkan untuk
'etap menjaga "brsi$an dirimelalui mandi dan mengganti pakaian,
menjaga tubuh agar tidak terlalu berkeringat
'idak menggunakan handuk
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
14/16
dapat menjadi alternatif pilihan bila terjadi resistensi pada griseoful/in.
P!brian dila"u"an sla!a 1/ $ari ; ) !inggupada pagi hari setelah
makan. Obat ini brsi+at $patoto"si" s$ingga tida" bol$ dibri"an
pada pasin dngan "lainan $par.8
4amanya pengobatan bergantung pada lokasi penyakit, penyebab
penyakit, serta keadaan imunitas penderita. Pemberian obat dilakukan
hingga secara klinis ditemukan perbaikan diikuti dengan hasil negatif pada
pemeriksaan laboratorium.8
gar tidak residif, pengobatan dilanjutkan selama ( minggu setelah terjadi
kesembuhan secara klinis.8
Pertimbangan penulis memakai obat sistemik karena pasien dengan
infeksi berulang selama sejak bulan @o/ember (*1, diberi topikal karena
untuk pengobatan lokal pada lesi, diberikan ketokonaAol karena pasien
masih belum terbukti resisten ketokonaAol dan ketokonaAol efektif dan
lebih mudah didapat.
).. ANALISIS P646IKSAAN P6NUN, kemudian dengan pembesaran +*>.
30
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
15/16
Pada sediaan kulit pada kasus yang terlihat adalah hifa, sbagai dua garis s%a%ar
trbagi ol$ s"at dan br'abang pada lsi "ulit.1
).=. ANALISIS 6N2ANA P646IKSAAN P6NUN
serum. 'ujuan dari pemeriksaan ini adalah 0
%ambaran pemeriksaan histopatologis yang diharapkan dalam
menegakkan diagnosis psoriasis adalah adanya neutrophil pada puncaktumpukan parakeratosis !unro#s microabscess- dan micropustules of
$o%o&pada lapisan atas stratum korneum.(,3,1(
Obat sistemik yang akan diberikan adalah 'G yang dapat menyebabkan
an!ia d+isinsi asa! +olatmegaloblastik-.(
etotre>at 'G- di"s"rsi !lalui gin%al dan sebaiknya tidak
diberikan pada pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal, karena efek
samping 'G sangat bergantung dengan dosis.(,1*
Pemeriksaan fungsi hepar yang dilakukan pada pasien ini dapat dilakukan
dengan dua tujuan, yakni untuk pemberian ketokonaAole sistemik dan
pemberian 'G yang "duanya brsi+at $patoto"si".(,8)11
!elain pemeriksaan kerokan kulit, pemeriksaan dengan pembiakan
diperlukan untuk menyokong pemeriksaan langsung sediaan basah dan
menentukan spesies jamur. Pemeriksaan ini dilakukan dengan
menanamkan bahan klinis pada media buatan. Iang dianggap paling baik
dalam waktu ini adalah Sabouraud8s D>tros Agar. Pada agar
!abouraud dapat ditambah antibiotik kloramfenikol- atau ditambah pula
klorheksimid.
31
-
7/24/2019 [Analisis] Psoriasis Pustula Von Zumbusch Edit
16/16
).=. ANALISIS POGNOSIS
1. Juo d 5itam 0 d Bonam artinya saat ini tidak ada gejala atau
tanda yang mengarah kepada ancaman kematian. #eadaan umum,
kesadaran, dan tanda /ital pasien dalam batas normal.
(. Juo d 6unctionam 0 d Bonam maksudnya psoriasis menimbulkan
lesi yang tidak mengganggu fisiologi kulit secara bermakna.3. Juo ad !anationam 0 Dubia ad Bonam artinya psoriasis memang
dapat remisi, namun karena sifatnya yang kronik dan cenderung residif
maka, selama pasien tidak mampu menghindari faktor pencetus,
kekambuhan dari psoriasis akan terus terjadi.1)
32