asuhan keperawatan meningitis nanang
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
1/15
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
MENINGITIS
A. KONSEP DASAR PENYAKIT MENINGITIS
1. Pengertian
Meningitis adalah infeksi pada meninges yang biasanya disebabkan
oleh invasi bakteri dan hanya sedikit oleh virus. Prognosis bergantung pada
anak, organisme, dan respon anak terhadap terapi. Meningitis bakteri
menyebabkan keatia jika tidak ditagani segera. (Muscari, Mary E. 2! " 1##$.
Meningitis tuberkulosa terjadi akibat komplikasi penyebaran
tuberkulosis primer, biasanya dari paru. Meningitis terjadi bukan karena
terinfeksinya selaput otak langsung oleh penyebaran hematogen, tetapibiasanya sekunder melalui pembentukan tuberkel pada permukaan otak,
sumsum tulang belakang atau vertebra yang kemudian pecah kedalam rongga
araknoid (%ich dan Mc&ordeck$.
'uberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis dan mycibacterium bovis. umpulan protein basil
tuberkulosis menyebabkan nekrosis jaringan, sedangkan lemaknya
menyebabkan sifat tahan asam merupakan faktor penyebab terjadinya )brosis
dan terbentuknya sel epiteloid dan tuberkel. (*gastiyah, 2! " +$
Peradangan ditemukan sebagian besar pada dasar otak, terutama pads
batang otak tempat terdapat eksudat dan tuberkel. Eksudat yang
sero)brinosa dan gelatinosa dapat menimbulkan obstruksi pada sisterna
basalis dan mengakibatkan hidrosefalus serta kelainan pada saraf otak.
(*gastiyah 2!- 1##$
2. Etiologi
'erjadinya meningitis tuberkulosa merupakan akibat penyebaran
tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis$ primer melalui pembentukan
tuberkel pada permukaan otak, sumsum tulang belakan atau vertebrata ysangkemudian pecah kedalam rongga arakhnoid (%ich dan Mc&ordeck$. (*gastiyah
2! " 1##$
Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai organisme yang bervariasi, tetapi ada
tiga tipe utama yakni "
a$. nfeksi bakteri, piogenik yang disebabkan oleh bakteri pembentuk pus,
terutama meningokokus, pneumokokus, dan basil in/uen0a.
b$. 'uberkulosis, yang disebabkan oleh basil tuberkel (Mycobacterium
tuberculose$.
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
2/15
c$. nfeksi virus, yang disebabkan oleh agen agen virus yang sangat
bervariasi. (Eli0abeth ndah, 1# " 2$.
Etiologi lainnya yaitu "
a$. 3akteri " 4aemophilus in/uen0a (tipe 3$, streptococcus pneumoniae,
neisseria meningitides, 5 hemolytic streptococcus, staphylococcus aureu, e.
coli.
b$. 6aktor maternal " rupture membrane fetal, infeksi maternal pada minggu
terakhir kehamilan.
c$. 6aktor imunologi " de)siensi mekanisme imun, de)siensi immunoglobulin,
anak yang mendapat obat obat imunosupresi.
d$. 7nak dengan kelainan system saraf pusat, pembedahan atau injury yang
berhubungan dengan system persarafan.
. 7natomi dan 6isiologi
Meningen (selaput otak$ mrupakan selaput yang membungkus otak dan
sumsum tulang belakang, melindungi struktur saraf halus yang memba8a
pembuluh darah dan cairan sekresi (serebro spinal$, memperkecil terjadinya
benturan atau getaran yang terdiri dari lapisan"
a$. 9urameter (lapisan sebelah luar$
:elaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal
dan kuat. 9urameter pada tempat tertentu mengandung rongga yang
mengalirkan darah vena ke otak yang dinamakan sinus longitudunal superior,
terletak diantara kedua hemisfer otak.
b$. 7rakhnoid (lapisan tengah$
7rakhnoid merupakan selaput halus yang memisahkan durameter
dengan piameter membentuk sebuah kantong atau balon yang berisi cairanotak yang meliputi seluruh susunan saraf pusat.
c$. Piameter merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan
otak, piameter berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur5struktur jaringan
ikat yang disebut trabekel Piameter (lapisan sebelah dalam$
.
7dapun fungsi meningeal sebagai berikut "
1$ Menyelubungi dan melindungi susunan saraf pusat
2$ Melindungi pembuluh darah dan menutupi sinus venus
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
3/15
$ 3erisi cairan serebrospinal
;. Pato)siologi
Meningitis tuberkulosa terjadi akibat komplikasi penyebaran
tuberkulosis primer, biasanya dari paru. Meningitis terjadi bukan karena
terinfeksinya selaput otak langsung oleh penyebaran hematogen, tetapi
biasanya sekunder melalui pembentukan tuberkel pada permukaan otak,
sumsum tulang belakang atau vertebra yang kemudian pecah kedalam rongga
araknoid (%ich dan Mc&ordeck$. Meningitis bakteri- netro)l, limposit dan yang
lainnya merupakan sel radang. Eksudat terdiri dari bakteri )brin dan leukosit
yang dibentuk diruang subaraknoid. Penumpukan pada &:6 akan bertambah
dan mengganggu aliran cerebrospinal /uid disekitar otak dan medula spinalis.
'erjadi vasodialatasi yang cepat dari pembuluh darah dan jaringan otak dapat
menimbulkan trombosis dinding pembuluh darah dan jaringan otak dapat
menjadi infark.
Penyebaran Mycobacterium 'uberculosis dapat mencapai otak melalui
penyebaran limfe dan darah. &heyne5:trokes?. (*gastiyah
2! " 1##$.
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
4/15
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
5/15
naik turun yang tidak menentu membuat tubuh selalu basah dan timbul ruam
serta lecet, dan karena tirah baring yang lama dapat juga terjadi dekubitus.
:istem ntegumen
g. 7kibat dari kurangnya suplai
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
6/15
b. Perkembangan
Perkembangan menitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara
bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan
kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran (Dhaley dan Dong
2$. Marlo8 (1##$ mende)nisikan perkembangan sebagai peningkatanketerampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara bertahap dan terus5
menerus.
Perkembangan motorik kasar usia 1# bulan
5 Mulai bisa berjalan- jarang jatuh.
5 Menaiki dan menuruni tangga
5 Menaiki perabot
5 3ermain dengan mainan5mainan yang dapat ditarik
5 9apat mendorong perabot yang ringan ke sekeliling ruangan
5 9uduk sendiri diatas bangku.
Perkembangan motorik halus usia1# bulan
5 Membangun menara yang terdiri dari balok
5 Mencoret5coret sembarangan
5 Minum dari cangkir
Perkembangan bahasa usia 2 tahun
5 Menggunakan kalimat dengan dua dan tiga kata
5 Menggunakan hofrasis
5 Bebih dari setengah pembicaraannya dapat dimengerti.
B. PROSES ASUHAN KEPERAWATAN
Proses kepera8atan merupakan lima tahap proses yang konsisten
sesuai dengan perkembangan profesi kepera8atan.
1. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap a8al dari proses kepera8atan dan merupakan
suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber
data untuk mengevaluasi dan mengidenti)kasi status kesehatan klien.
(*ursalam, 21"1$. Pengkajian ini dilakukan dengan metode
8a8ancaraCtanya ja8ab, observasi, serta studi dokumentasi.
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
7/15
a. 3iodata
3iogra) klien meliputi nama, jenis kelamin, usia, alamat, dan
penanggungja8ab.
b. Menurut %obert priharjo (1+ - $, untuk mengutamakan masalah atau
keluhan secara lengkap. 7nak dengan meningitis sering mengalami kejang, pen
ururnan kesadaran, demam yang tinggi, dan pada anak lebih besar sering
mengeluh sakit kepalaeluhan @tama
.
c. %i8ayat esehatan
%i8ayat kehamilan, ri8ayat persalinan, penyakit kronis, neoplasma,
ri8ayat pembedahan otak, cedera kepala, serta ri8ayat imunisasi.
d. %i8ayat esehatan eluarga
ngaruhi keadaan masalaheadaan kesehatan keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan klienCyang dapat mempe klien baik ri8ayat
penyakit keturunan atau pola hidup keluarga.
e. %i8ayat ehamilan
eadaan ibu selama hamil, keluhan pada saat hamil, apakah ibu
menbapatkan imunisasi '', nutrisi ibu selama hamil apakah ada makanan
pantangan selama hamil, apakah ada ri8ayat penyakit yang berhubungan
dengan kehamilan pola. ebiasaan ibu yang mempengaruhi terhadapkehamilan.
f. %i8ayat Persalinan
Petugas yang menolong jenis persalinan, kesehatan ibu selama
melahirkan posisi janin se8aktu melahirkan, apakah bayi langsung menangis.
esehatan ibu dan bayi setelah melahirkan, berat badan dan tinggi badan saat
dilahirkan, adanya ri8ayat 33B% yang kurang dari 2! gram, apakah
colostrum keluar segera, apakah bayi sudah mendapatkan imunisasi.
g. Pertumbuhan dan Perkembangan pada @sia 'oddler (15 'ahun$
Pertumbuhanmerupakan suatu peningkatan jumlah dan ukuran
(Dhaley dan Dong 2$. Marlo8 (1##$ mengemukakan pertumbuhan
sebargai suatu peningkatan ukuran tubuh yang dapat diukur dengan meter
atau centimeter untuk tinggi badan dan kilogram atau gram untuk berat
badan. Pertumbuhan adalah suatu proses alamiah yang terjadi pada individu,
yaitu secara bertahap anak akan semakin bertambah berat dan tinggi. adi,
pertumbuhan berkaitan dengan kualitas )sik individu anak.
Pertumbuhan pada anak usia toddler (15 tahun$
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
8/15
arakteristik )sik
1$. 3erat badan
a$. 'oddler menambah berat badan sebanyak 2,2 kg pertahun.
b$. Penambahan berat badan menurun secara seimbang.
2$ 'inggi badan
a$. 'inggi badan meningkat kira5kira A,! cm pertahun.
b$. Proporsi tubuh berubah- lengan dan kaki tumbuh dengan laju yang lebih
cepat daripada kepala dan badan.
c$. Bordosis lumbar pada medula spinalis kurang terlihat.
d$. 'ubuh toddler tidak begitu gemuk dan pendek.
e$. 'ungkai mempunyai tampilan yang bengkok (torsi tibialis$.
$ Bingkar kepala
a$. 6ontanel anterior menutup pada usia 1! bulan
b$. Bingkar kepala meningkat 2,! cm pertahun.
;$ =igi (molar pertama dan kedua serta gigi taring mulai muncul$
Perkembanganmenitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara
bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan
kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran (Dhaley dan Dong
2$. Marlo8 (1##$ mende)nisikan perkembangan sebagai peningkatan
keterampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara bertahap dan terus5
menerus.
Perkembangan motorik kasar usia 1# bulan
5 Mulai bisa berjalan- jarang jatuh.
5 Menaiki dan menuruni tangga
5 Menaiki perabot
5 3ermain dengan mainan5mainan yang dapat ditarik
5 9apat mendorong perabot yang ringan ke sekeliling ruangan
5 9uduk sendiri diatas bangku.
Perkembangan motorik halus usia1# bulan
5 Membangun menara yang terdiri dari balok
5 Mencoret5coret sembarangan
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
9/15
5 Minum dari cangkir
Perkembangan bahasa usia 2 tahun
5 Menggunakan kalimat dengan dua dan tiga kata
5 Menggunakan hofrasis
5 Bebih dari setengah pembicaraannya dapat dimengerti.
h. Pemeriksaan )sik (Menurut :unaryono, 1 " !$
Pada bayi dan anak (usia bulan hingga 2 tahun$ " aji adanya demam,
malas makan, muntah, mudah terstimulus, kejang, menangis dengan
merintih, ubun5ubun menonjol, kaku kuduk, tanda kernig dan brud0insky
positif.
esadaran
esadaran biasanya menurun hingga timbul stupor dan penampilan tampak
lemah.
'anda5tanda vital
Pada klien biasanya terdapat peningkatan suhu tubuh dan peningkatan
denyut nadi serta peningkatan respirasi.
1$. 9aerah kepala dan leher
epala mengalami pembesaran, rambut dan kulit kepala biasanya
tidak terdapat kelainan, ubun5ubun biasanya menonjol. Mata dapat
mengalami kelumpuhan urat saraf sehingga timbul strabismus dan
nistagmus dapat juga terjadi potofobia, mulut dan kulit bibir tampak kering
2$. 9aerah dada dan abdomen
9ada terdapat ketidakteraturan pernapasan atau apnea suara napas
rales.Perut datar lembut, ditemukan adanya peningkatan peristaltik usus,
tidak ditemukan adanya luka iritasi.
$. =enetalia dan anus
3entuk genetalia tidak ditemukan adanya kelainan atau lesi, hanya pada
daerah anus tampak ada luka iritasi
;$. Ekstremitas atas dan ba8ah
3iasanya tidak ada kelainan bentuk pada ekstremitas atas dan ba8ah.
i. 9ata penunjang
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
10/15
Pemeriksaan lumbal fungsi untuk pemeriksaan bakteriologik, tekanan
dan jumlah sel meninggi, kadar glukosa dan klorida biasanya menurun,
rontgen untuk mengetahui adanya in)ltrat, kadar protein meninggi,uji
tuberkulin.
j. Pemberian therapi
Pengobatan meningitis tuberkulosa ialah pemberian kombinasi obat
antituberkulosis ditambah dengan kostikosteroid, pengobatan simtomatik bila
terdapat kejang. Pemberian antibiotik dan sa8ar otak.
k. Diagnosa keperaa!an
9iagosa kepera8atan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan
respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola$ dari individu
atau kelompok dimana pera8at secara akontabilitas dapat mengidenti)kasi
dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan,menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah (a &arpenito 2$.
(*ursalam 21 " !$
*7*97 menyatakan bah8a diagnosa kepera8atan adalah >keputusan klinik
tentang respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan
aktual atau potensial, sebagai dasar seleksi intervensi kepera8atan untuk
mencapai tujuan asuhan kepera8atan sesuai dengan ke8enangan pera8at?.
Diagnosa "ang #$ngkin !i#%$& pa'a anak 'engan Meningi!is .
1$ Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan proses in/amasi.
2$ =angguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya tekanan
intra kranial.
$ 'idak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan kelemahan otot
pernapasan, ketidakmampuan untuk betuk, dan penurunan kesadaran.
;$ 'idak efektif pola napas berhubungan dengan menurunnya kemampuan
bernapas.
!$ %esiko injury berhubungan dengan disorientasi, kejang, gelisah
+$ Perubahan proses ber)kir berhubungan dengan perubahan tingkat
kesadaran.
A$ urangnya volume cairan berhubungan dengan menurunnya intake cairan,
kehilangan cairan abnormal.
#$ elebihan volume cairan berhubungan dengan tidak adekuatnya sekresi
hormon antidiuretik.
$ Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia, lemah, mual, muntah.
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
11/15
1$ ecemasan berhubungan dengan adanya situasi yang mengancam.
(. Peren)anaan
Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah,
mengurangi atau mengoreksi masalah5masalah yang diidenti)kasi pada
diagnosa kepera8atan (*ursalam 2 " !1$
a$. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan proses in/amasi.
'ujuan " mempertahankan perfusi serebral yang adekuat
In!er*ensi 'an rasiona&
1$ Monitor klien dengan ketat terutama setelah fungsi lumbal untuk
mencegah terjadinya nyeri yang dapat meningkatkan tekanan intrakranial.
2$ Pertahankan anak tetap kontak dengan lingkungan sekitar agar anak tetap
dapat berorientasi pada lingkungan.
$ Mengobservasi dan mencatat tanda5tanda vital, tingkat kesadaran, menilai
status neurologi. Perubahan5perubahan ini menandakan adanya perubahan
tekanan intrakranial juga untuk mengetahui dan sebagai data a8al tindakan
selanjutnya.
;$ Monitor adanya peningkatan tekanan intra kranial (meningkatnya lingkar
kepala, fontanel menonjol, meningkatnya tekanan darah, menurunnya nadi,pernapasan tidak beraturan, mudah terstimulasi, menangis merintih, de)sit
focal, kejang$
!$ &atat setiap kejang yang terjadi, anggota tubuh yang terkena, lamanya
kejang, dan aura.
+$ Menyiapkan peralatan antisipasi terjadinya kejang
A$ Meninggikan bagian kepala tempat tidur
#$ Mempertahankan kepala dan leher dalam satu garis lurus untuk
memudahkan venous return.
$ Menagajarkan kepada anak untuk menghindari valsava manuver
(mengedan, batuk, bersin$ dan jika merubah posisi anak lakukan secara
perlahan. @ntuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial.
1$ Melakukan latihan pasif aktif %
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
12/15
12$ Monitor tanda5tanda septik syok (hipotensi, hiperthermi, meningkatnya
pernapasan, kebingungan, disorientasi, vasokontriksi perifer$. @ntuk mendeteksi
lebih dini adanya peningkatan tekanan intrakranial.
1$ Memberikan therapi untuk mengurangi edema sesuai order. Mencegah
terjadinya komplikasi.
1;$ Memberikan oksigen sesuai order. 9engan pemberian oksigen dapat
mencegah terjadinya hifoksia pada jaringan.
b$. =angguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya tekanan intra
kranial.
c$. 'idak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan kelemahan otot
pernapasan, ketidakmampuan untuk betuk, dan penurunan kesadaran.
d$. 'idak efektif pola napas berhubungan dengan menurunnya kemampuan
bernapas.
'ujuan " Mempertahankan oksigenasi yang adekuat
In!er*ensi 'an rasiona&.
1$ Monitor frekuensi napas, 7uskultrasi suara pernapasan, pola, inspirasi dan
ekspirasi, observasi kulit, kuku, membran mukosa terhadap adanya sianosis.
@ntuk mendeteksi perubahan5perubahan oksigenasi.
2$ Monitor analisa gas darah terhadap adanya hipoksia. Mendeteksi terjadinya
hifoksia pada jaringan.
$ Melakukan rontgen dada untuk mengetahui adanya in)ltrat.
;$ =anti posisi setiap 2 jam, anjurkan anak menakukan aktivitas sesuai
toleransi. Membantu sirkulasi darah dalam menyalurkan oksigen keseluruh
tubuh.
!$ Mempertahankan kepatenan jalan napas- melakukan pengisapan lendir,
dan mengatur posisi tidur dengan kepala ekstensi. Mencegah terjadinya aspirasi.
+$ Memberikan oksigen sesuai order dan monitor efekti)tas pemberianoksigen tersebut. @ntuk mencegah terjadinya hifoksia.
A$
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
13/15
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
14/15
;$ Memastikan bah8a jumlah cairan yang masuk tidak berlebihan untuk
mencegah oedema.
!$ Memberikan cairan dengan jumlah yang sedikit tapi sering untuk
mengurangi distensi lambung.
i$. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia, lemah, mual, muntah.
'ujuan " mempertahankan kebutuhan nutrisi yang adekuat.
In!er*ensi 'an rasiona&.
1$ jinkan anak untuk memakan makanan yang ditoleransi anak, rencanakan
untuk memperbaiki kualitas gi0i pada saat selera makan anak meningkat.
2$ 3erikan makanan yang disertai suplemen nutrisi untuk meningkatkan
kualitas intake nutrisi.
$ Menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makan kepada anak
dengan tekhnik sedikit tapi sering. 9apat memenuhi intake nutrisi yang adekuat.
;$ Menganjurkan kepada anak untuk makan secara perlahan, dan
menghindari posisi berbaring 1 jam setelah makan menghindari distensi
abdomen.
!$ Menciptakan lingkungan yang menyenangkan pada 8aktu makan
(menghilangkan bau yang tidak menyenangkan, udara segar, bunyi yang
mengganggu$.
+$ Menimbang berat badan setiap hari dengan 8aktu dan skala yang sama.
A$ Menjelaskan pentingnya asupan nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan
penyakit dapat memeberikan informasi dan pilihan pada orangtua dalam
pemberian nutrisi secara adekuat.
#$ jinkan keluarga untuk makan bersama jika memungkinkan untuk
merangsang intake nutriri yang adekuat.
$ Membatasi intake cairan selama makan untuk mengurangi distensilambung.
j$. ecemasan berhubungan dengan adanya situasi yang mengancam.
'ujuan " orangtua akan mengekspresikan kecemasan terhadap kemungkinan
kehilangan anak dan mencari solusi untuk mengatasinya.
In!er*ensi 'an rasiona&.
1$ Mengkaji perasaan dan persepsi orang tua terhadap situasi atau masalah
yang dihadapi hal dapat membantu pera8at dalam memberikan informasi yang
tepat kepada orang tua.
-
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang
15/15
2$ Memfasilitasi orang tua untuk mengekspresikan kecemasan dan tentukan
hal yang paling penting membuat anakCkeluarga merasa terancam,
mendengarkan dengan aktif dan empati.
$ Memberikan dukungan kepada keluarga dan menjelaskan kondisi anak
sesuai dengan realita yang ada serta menjelaskan program pengobatan yangdiberikan untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan keluarga.
;$ Mengajarkan tekhnik relaksasi yang sederhana (napas dalam$.
!$ Membantu orangtua untuk mngembangkan strategi untuk melakukan
penyesuaian terhadap krisis akibat penyakit yang diderita anak.
+$ Memberikan dukungan kepada keluarga untuk mengembangkan harapan
realitis terhadap anak.
A$ Menganalisa sistem yang mendukung dan penggunaan sumber5sumber di
masyarakat (pengobatan, keuangan, sosial$ untuk membantu proses
penyesuaian keluarga terhadap penyakit anak.
+. Pe&aksanaan
Pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang
spesi)k. (*ursalam 21 " +$
,. E*a&$asi
Evaluasi merupakan tindakan intelektual untuk melengkapi proses kepera8atan
yang menandakan seberapa jauh diagnosa kepera8atan, rencana tindakan, dan
pelaksanaannya sudah berhasil dicapai (*ursalam 21 " A1$
!. -a!a!an Perke#%angan
&atatan perkembangan merupakan bagian catatan klien yang berisi " hasil
pemeriksaan pengkajian, pesan dokter, ahli terapi yang terlibat. :emua catatan
berisi data dan topik masalah dengan informasi yang dicatat dalam format: