asuhan keperawatan meningitis nanang

Upload: oix-ngabrethphiw

Post on 04-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    1/15

    LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN

    MENINGITIS

    A. KONSEP DASAR PENYAKIT MENINGITIS

    1. Pengertian

    Meningitis adalah infeksi pada meninges yang biasanya disebabkan

    oleh invasi bakteri dan hanya sedikit oleh virus. Prognosis bergantung pada

    anak, organisme, dan respon anak terhadap terapi. Meningitis bakteri

    menyebabkan keatia jika tidak ditagani segera. (Muscari, Mary E. 2! " 1##$.

    Meningitis tuberkulosa terjadi akibat komplikasi penyebaran

    tuberkulosis primer, biasanya dari paru. Meningitis terjadi bukan karena

    terinfeksinya selaput otak langsung oleh penyebaran hematogen, tetapibiasanya sekunder melalui pembentukan tuberkel pada permukaan otak,

    sumsum tulang belakang atau vertebra yang kemudian pecah kedalam rongga

    araknoid (%ich dan Mc&ordeck$.

    'uberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh

    mycobacterium tuberculosis dan mycibacterium bovis. umpulan protein basil

    tuberkulosis menyebabkan nekrosis jaringan, sedangkan lemaknya

    menyebabkan sifat tahan asam merupakan faktor penyebab terjadinya )brosis

    dan terbentuknya sel epiteloid dan tuberkel. (*gastiyah, 2! " +$

    Peradangan ditemukan sebagian besar pada dasar otak, terutama pads

    batang otak tempat terdapat eksudat dan tuberkel. Eksudat yang

    sero)brinosa dan gelatinosa dapat menimbulkan obstruksi pada sisterna

    basalis dan mengakibatkan hidrosefalus serta kelainan pada saraf otak.

    (*gastiyah 2!- 1##$

    2. Etiologi

    'erjadinya meningitis tuberkulosa merupakan akibat penyebaran

    tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis$ primer melalui pembentukan

    tuberkel pada permukaan otak, sumsum tulang belakan atau vertebrata ysangkemudian pecah kedalam rongga arakhnoid (%ich dan Mc&ordeck$. (*gastiyah

    2! " 1##$

    Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai organisme yang bervariasi, tetapi ada

    tiga tipe utama yakni "

    a$. nfeksi bakteri, piogenik yang disebabkan oleh bakteri pembentuk pus,

    terutama meningokokus, pneumokokus, dan basil in/uen0a.

    b$. 'uberkulosis, yang disebabkan oleh basil tuberkel (Mycobacterium

    tuberculose$.

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    2/15

    c$. nfeksi virus, yang disebabkan oleh agen agen virus yang sangat

    bervariasi. (Eli0abeth ndah, 1# " 2$.

    Etiologi lainnya yaitu "

    a$. 3akteri " 4aemophilus in/uen0a (tipe 3$, streptococcus pneumoniae,

    neisseria meningitides, 5 hemolytic streptococcus, staphylococcus aureu, e.

    coli.

    b$. 6aktor maternal " rupture membrane fetal, infeksi maternal pada minggu

    terakhir kehamilan.

    c$. 6aktor imunologi " de)siensi mekanisme imun, de)siensi immunoglobulin,

    anak yang mendapat obat obat imunosupresi.

    d$. 7nak dengan kelainan system saraf pusat, pembedahan atau injury yang

    berhubungan dengan system persarafan.

    . 7natomi dan 6isiologi

    Meningen (selaput otak$ mrupakan selaput yang membungkus otak dan

    sumsum tulang belakang, melindungi struktur saraf halus yang memba8a

    pembuluh darah dan cairan sekresi (serebro spinal$, memperkecil terjadinya

    benturan atau getaran yang terdiri dari lapisan"

    a$. 9urameter (lapisan sebelah luar$

    :elaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal

    dan kuat. 9urameter pada tempat tertentu mengandung rongga yang

    mengalirkan darah vena ke otak yang dinamakan sinus longitudunal superior,

    terletak diantara kedua hemisfer otak.

    b$. 7rakhnoid (lapisan tengah$

    7rakhnoid merupakan selaput halus yang memisahkan durameter

    dengan piameter membentuk sebuah kantong atau balon yang berisi cairanotak yang meliputi seluruh susunan saraf pusat.

    c$. Piameter merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan

    otak, piameter berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur5struktur jaringan

    ikat yang disebut trabekel Piameter (lapisan sebelah dalam$

    .

    7dapun fungsi meningeal sebagai berikut "

    1$ Menyelubungi dan melindungi susunan saraf pusat

    2$ Melindungi pembuluh darah dan menutupi sinus venus

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    3/15

    $ 3erisi cairan serebrospinal

    ;. Pato)siologi

    Meningitis tuberkulosa terjadi akibat komplikasi penyebaran

    tuberkulosis primer, biasanya dari paru. Meningitis terjadi bukan karena

    terinfeksinya selaput otak langsung oleh penyebaran hematogen, tetapi

    biasanya sekunder melalui pembentukan tuberkel pada permukaan otak,

    sumsum tulang belakang atau vertebra yang kemudian pecah kedalam rongga

    araknoid (%ich dan Mc&ordeck$. Meningitis bakteri- netro)l, limposit dan yang

    lainnya merupakan sel radang. Eksudat terdiri dari bakteri )brin dan leukosit

    yang dibentuk diruang subaraknoid. Penumpukan pada &:6 akan bertambah

    dan mengganggu aliran cerebrospinal /uid disekitar otak dan medula spinalis.

    'erjadi vasodialatasi yang cepat dari pembuluh darah dan jaringan otak dapat

    menimbulkan trombosis dinding pembuluh darah dan jaringan otak dapat

    menjadi infark.

    Penyebaran Mycobacterium 'uberculosis dapat mencapai otak melalui

    penyebaran limfe dan darah. &heyne5:trokes?. (*gastiyah

    2! " 1##$.

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    4/15

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    5/15

    naik turun yang tidak menentu membuat tubuh selalu basah dan timbul ruam

    serta lecet, dan karena tirah baring yang lama dapat juga terjadi dekubitus.

    :istem ntegumen

    g. 7kibat dari kurangnya suplai

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    6/15

    b. Perkembangan

    Perkembangan menitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara

    bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan

    kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran (Dhaley dan Dong

    2$. Marlo8 (1##$ mende)nisikan perkembangan sebagai peningkatanketerampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara bertahap dan terus5

    menerus.

    Perkembangan motorik kasar usia 1# bulan

    5 Mulai bisa berjalan- jarang jatuh.

    5 Menaiki dan menuruni tangga

    5 Menaiki perabot

    5 3ermain dengan mainan5mainan yang dapat ditarik

    5 9apat mendorong perabot yang ringan ke sekeliling ruangan

    5 9uduk sendiri diatas bangku.

    Perkembangan motorik halus usia1# bulan

    5 Membangun menara yang terdiri dari balok

    5 Mencoret5coret sembarangan

    5 Minum dari cangkir

    Perkembangan bahasa usia 2 tahun

    5 Menggunakan kalimat dengan dua dan tiga kata

    5 Menggunakan hofrasis

    5 Bebih dari setengah pembicaraannya dapat dimengerti.

    B. PROSES ASUHAN KEPERAWATAN

    Proses kepera8atan merupakan lima tahap proses yang konsisten

    sesuai dengan perkembangan profesi kepera8atan.

    1. Pengkajian

    Pengkajian adalah tahap a8al dari proses kepera8atan dan merupakan

    suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber

    data untuk mengevaluasi dan mengidenti)kasi status kesehatan klien.

    (*ursalam, 21"1$. Pengkajian ini dilakukan dengan metode

    8a8ancaraCtanya ja8ab, observasi, serta studi dokumentasi.

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    7/15

    a. 3iodata

    3iogra) klien meliputi nama, jenis kelamin, usia, alamat, dan

    penanggungja8ab.

    b. Menurut %obert priharjo (1+ - $, untuk mengutamakan masalah atau

    keluhan secara lengkap. 7nak dengan meningitis sering mengalami kejang, pen

    ururnan kesadaran, demam yang tinggi, dan pada anak lebih besar sering

    mengeluh sakit kepalaeluhan @tama

    .

    c. %i8ayat esehatan

    %i8ayat kehamilan, ri8ayat persalinan, penyakit kronis, neoplasma,

    ri8ayat pembedahan otak, cedera kepala, serta ri8ayat imunisasi.

    d. %i8ayat esehatan eluarga

    ngaruhi keadaan masalaheadaan kesehatan keluarga yang

    berhubungan dengan kesehatan klienCyang dapat mempe klien baik ri8ayat

    penyakit keturunan atau pola hidup keluarga.

    e. %i8ayat ehamilan

    eadaan ibu selama hamil, keluhan pada saat hamil, apakah ibu

    menbapatkan imunisasi '', nutrisi ibu selama hamil apakah ada makanan

    pantangan selama hamil, apakah ada ri8ayat penyakit yang berhubungan

    dengan kehamilan pola. ebiasaan ibu yang mempengaruhi terhadapkehamilan.

    f. %i8ayat Persalinan

    Petugas yang menolong jenis persalinan, kesehatan ibu selama

    melahirkan posisi janin se8aktu melahirkan, apakah bayi langsung menangis.

    esehatan ibu dan bayi setelah melahirkan, berat badan dan tinggi badan saat

    dilahirkan, adanya ri8ayat 33B% yang kurang dari 2! gram, apakah

    colostrum keluar segera, apakah bayi sudah mendapatkan imunisasi.

    g. Pertumbuhan dan Perkembangan pada @sia 'oddler (15 'ahun$

    Pertumbuhanmerupakan suatu peningkatan jumlah dan ukuran

    (Dhaley dan Dong 2$. Marlo8 (1##$ mengemukakan pertumbuhan

    sebargai suatu peningkatan ukuran tubuh yang dapat diukur dengan meter

    atau centimeter untuk tinggi badan dan kilogram atau gram untuk berat

    badan. Pertumbuhan adalah suatu proses alamiah yang terjadi pada individu,

    yaitu secara bertahap anak akan semakin bertambah berat dan tinggi. adi,

    pertumbuhan berkaitan dengan kualitas )sik individu anak.

    Pertumbuhan pada anak usia toddler (15 tahun$

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    8/15

    arakteristik )sik

    1$. 3erat badan

    a$. 'oddler menambah berat badan sebanyak 2,2 kg pertahun.

    b$. Penambahan berat badan menurun secara seimbang.

    2$ 'inggi badan

    a$. 'inggi badan meningkat kira5kira A,! cm pertahun.

    b$. Proporsi tubuh berubah- lengan dan kaki tumbuh dengan laju yang lebih

    cepat daripada kepala dan badan.

    c$. Bordosis lumbar pada medula spinalis kurang terlihat.

    d$. 'ubuh toddler tidak begitu gemuk dan pendek.

    e$. 'ungkai mempunyai tampilan yang bengkok (torsi tibialis$.

    $ Bingkar kepala

    a$. 6ontanel anterior menutup pada usia 1! bulan

    b$. Bingkar kepala meningkat 2,! cm pertahun.

    ;$ =igi (molar pertama dan kedua serta gigi taring mulai muncul$

    Perkembanganmenitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara

    bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan

    kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran (Dhaley dan Dong

    2$. Marlo8 (1##$ mende)nisikan perkembangan sebagai peningkatan

    keterampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara bertahap dan terus5

    menerus.

    Perkembangan motorik kasar usia 1# bulan

    5 Mulai bisa berjalan- jarang jatuh.

    5 Menaiki dan menuruni tangga

    5 Menaiki perabot

    5 3ermain dengan mainan5mainan yang dapat ditarik

    5 9apat mendorong perabot yang ringan ke sekeliling ruangan

    5 9uduk sendiri diatas bangku.

    Perkembangan motorik halus usia1# bulan

    5 Membangun menara yang terdiri dari balok

    5 Mencoret5coret sembarangan

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    9/15

    5 Minum dari cangkir

    Perkembangan bahasa usia 2 tahun

    5 Menggunakan kalimat dengan dua dan tiga kata

    5 Menggunakan hofrasis

    5 Bebih dari setengah pembicaraannya dapat dimengerti.

    h. Pemeriksaan )sik (Menurut :unaryono, 1 " !$

    Pada bayi dan anak (usia bulan hingga 2 tahun$ " aji adanya demam,

    malas makan, muntah, mudah terstimulus, kejang, menangis dengan

    merintih, ubun5ubun menonjol, kaku kuduk, tanda kernig dan brud0insky

    positif.

    esadaran

    esadaran biasanya menurun hingga timbul stupor dan penampilan tampak

    lemah.

    'anda5tanda vital

    Pada klien biasanya terdapat peningkatan suhu tubuh dan peningkatan

    denyut nadi serta peningkatan respirasi.

    1$. 9aerah kepala dan leher

    epala mengalami pembesaran, rambut dan kulit kepala biasanya

    tidak terdapat kelainan, ubun5ubun biasanya menonjol. Mata dapat

    mengalami kelumpuhan urat saraf sehingga timbul strabismus dan

    nistagmus dapat juga terjadi potofobia, mulut dan kulit bibir tampak kering

    2$. 9aerah dada dan abdomen

    9ada terdapat ketidakteraturan pernapasan atau apnea suara napas

    rales.Perut datar lembut, ditemukan adanya peningkatan peristaltik usus,

    tidak ditemukan adanya luka iritasi.

    $. =enetalia dan anus

    3entuk genetalia tidak ditemukan adanya kelainan atau lesi, hanya pada

    daerah anus tampak ada luka iritasi

    ;$. Ekstremitas atas dan ba8ah

    3iasanya tidak ada kelainan bentuk pada ekstremitas atas dan ba8ah.

    i. 9ata penunjang

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    10/15

    Pemeriksaan lumbal fungsi untuk pemeriksaan bakteriologik, tekanan

    dan jumlah sel meninggi, kadar glukosa dan klorida biasanya menurun,

    rontgen untuk mengetahui adanya in)ltrat, kadar protein meninggi,uji

    tuberkulin.

    j. Pemberian therapi

    Pengobatan meningitis tuberkulosa ialah pemberian kombinasi obat

    antituberkulosis ditambah dengan kostikosteroid, pengobatan simtomatik bila

    terdapat kejang. Pemberian antibiotik dan sa8ar otak.

    k. Diagnosa keperaa!an

    9iagosa kepera8atan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan

    respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola$ dari individu

    atau kelompok dimana pera8at secara akontabilitas dapat mengidenti)kasi

    dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan,menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah (a &arpenito 2$.

    (*ursalam 21 " !$

    *7*97 menyatakan bah8a diagnosa kepera8atan adalah >keputusan klinik

    tentang respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan

    aktual atau potensial, sebagai dasar seleksi intervensi kepera8atan untuk

    mencapai tujuan asuhan kepera8atan sesuai dengan ke8enangan pera8at?.

    Diagnosa "ang #$ngkin !i#%$& pa'a anak 'engan Meningi!is .

    1$ Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan proses in/amasi.

    2$ =angguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya tekanan

    intra kranial.

    $ 'idak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan kelemahan otot

    pernapasan, ketidakmampuan untuk betuk, dan penurunan kesadaran.

    ;$ 'idak efektif pola napas berhubungan dengan menurunnya kemampuan

    bernapas.

    !$ %esiko injury berhubungan dengan disorientasi, kejang, gelisah

    +$ Perubahan proses ber)kir berhubungan dengan perubahan tingkat

    kesadaran.

    A$ urangnya volume cairan berhubungan dengan menurunnya intake cairan,

    kehilangan cairan abnormal.

    #$ elebihan volume cairan berhubungan dengan tidak adekuatnya sekresi

    hormon antidiuretik.

    $ Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    anoreksia, lemah, mual, muntah.

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    11/15

    1$ ecemasan berhubungan dengan adanya situasi yang mengancam.

    (. Peren)anaan

    Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah,

    mengurangi atau mengoreksi masalah5masalah yang diidenti)kasi pada

    diagnosa kepera8atan (*ursalam 2 " !1$

    a$. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan proses in/amasi.

    'ujuan " mempertahankan perfusi serebral yang adekuat

    In!er*ensi 'an rasiona&

    1$ Monitor klien dengan ketat terutama setelah fungsi lumbal untuk

    mencegah terjadinya nyeri yang dapat meningkatkan tekanan intrakranial.

    2$ Pertahankan anak tetap kontak dengan lingkungan sekitar agar anak tetap

    dapat berorientasi pada lingkungan.

    $ Mengobservasi dan mencatat tanda5tanda vital, tingkat kesadaran, menilai

    status neurologi. Perubahan5perubahan ini menandakan adanya perubahan

    tekanan intrakranial juga untuk mengetahui dan sebagai data a8al tindakan

    selanjutnya.

    ;$ Monitor adanya peningkatan tekanan intra kranial (meningkatnya lingkar

    kepala, fontanel menonjol, meningkatnya tekanan darah, menurunnya nadi,pernapasan tidak beraturan, mudah terstimulasi, menangis merintih, de)sit

    focal, kejang$

    !$ &atat setiap kejang yang terjadi, anggota tubuh yang terkena, lamanya

    kejang, dan aura.

    +$ Menyiapkan peralatan antisipasi terjadinya kejang

    A$ Meninggikan bagian kepala tempat tidur

    #$ Mempertahankan kepala dan leher dalam satu garis lurus untuk

    memudahkan venous return.

    $ Menagajarkan kepada anak untuk menghindari valsava manuver

    (mengedan, batuk, bersin$ dan jika merubah posisi anak lakukan secara

    perlahan. @ntuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial.

    1$ Melakukan latihan pasif aktif %

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    12/15

    12$ Monitor tanda5tanda septik syok (hipotensi, hiperthermi, meningkatnya

    pernapasan, kebingungan, disorientasi, vasokontriksi perifer$. @ntuk mendeteksi

    lebih dini adanya peningkatan tekanan intrakranial.

    1$ Memberikan therapi untuk mengurangi edema sesuai order. Mencegah

    terjadinya komplikasi.

    1;$ Memberikan oksigen sesuai order. 9engan pemberian oksigen dapat

    mencegah terjadinya hifoksia pada jaringan.

    b$. =angguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya tekanan intra

    kranial.

    c$. 'idak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan kelemahan otot

    pernapasan, ketidakmampuan untuk betuk, dan penurunan kesadaran.

    d$. 'idak efektif pola napas berhubungan dengan menurunnya kemampuan

    bernapas.

    'ujuan " Mempertahankan oksigenasi yang adekuat

    In!er*ensi 'an rasiona&.

    1$ Monitor frekuensi napas, 7uskultrasi suara pernapasan, pola, inspirasi dan

    ekspirasi, observasi kulit, kuku, membran mukosa terhadap adanya sianosis.

    @ntuk mendeteksi perubahan5perubahan oksigenasi.

    2$ Monitor analisa gas darah terhadap adanya hipoksia. Mendeteksi terjadinya

    hifoksia pada jaringan.

    $ Melakukan rontgen dada untuk mengetahui adanya in)ltrat.

    ;$ =anti posisi setiap 2 jam, anjurkan anak menakukan aktivitas sesuai

    toleransi. Membantu sirkulasi darah dalam menyalurkan oksigen keseluruh

    tubuh.

    !$ Mempertahankan kepatenan jalan napas- melakukan pengisapan lendir,

    dan mengatur posisi tidur dengan kepala ekstensi. Mencegah terjadinya aspirasi.

    +$ Memberikan oksigen sesuai order dan monitor efekti)tas pemberianoksigen tersebut. @ntuk mencegah terjadinya hifoksia.

    A$

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    13/15

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    14/15

    ;$ Memastikan bah8a jumlah cairan yang masuk tidak berlebihan untuk

    mencegah oedema.

    !$ Memberikan cairan dengan jumlah yang sedikit tapi sering untuk

    mengurangi distensi lambung.

    i$. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    anoreksia, lemah, mual, muntah.

    'ujuan " mempertahankan kebutuhan nutrisi yang adekuat.

    In!er*ensi 'an rasiona&.

    1$ jinkan anak untuk memakan makanan yang ditoleransi anak, rencanakan

    untuk memperbaiki kualitas gi0i pada saat selera makan anak meningkat.

    2$ 3erikan makanan yang disertai suplemen nutrisi untuk meningkatkan

    kualitas intake nutrisi.

    $ Menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makan kepada anak

    dengan tekhnik sedikit tapi sering. 9apat memenuhi intake nutrisi yang adekuat.

    ;$ Menganjurkan kepada anak untuk makan secara perlahan, dan

    menghindari posisi berbaring 1 jam setelah makan menghindari distensi

    abdomen.

    !$ Menciptakan lingkungan yang menyenangkan pada 8aktu makan

    (menghilangkan bau yang tidak menyenangkan, udara segar, bunyi yang

    mengganggu$.

    +$ Menimbang berat badan setiap hari dengan 8aktu dan skala yang sama.

    A$ Menjelaskan pentingnya asupan nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan

    penyakit dapat memeberikan informasi dan pilihan pada orangtua dalam

    pemberian nutrisi secara adekuat.

    #$ jinkan keluarga untuk makan bersama jika memungkinkan untuk

    merangsang intake nutriri yang adekuat.

    $ Membatasi intake cairan selama makan untuk mengurangi distensilambung.

    j$. ecemasan berhubungan dengan adanya situasi yang mengancam.

    'ujuan " orangtua akan mengekspresikan kecemasan terhadap kemungkinan

    kehilangan anak dan mencari solusi untuk mengatasinya.

    In!er*ensi 'an rasiona&.

    1$ Mengkaji perasaan dan persepsi orang tua terhadap situasi atau masalah

    yang dihadapi hal dapat membantu pera8at dalam memberikan informasi yang

    tepat kepada orang tua.

  • 7/21/2019 Asuhan Keperawatan Meningitis Nanang

    15/15

    2$ Memfasilitasi orang tua untuk mengekspresikan kecemasan dan tentukan

    hal yang paling penting membuat anakCkeluarga merasa terancam,

    mendengarkan dengan aktif dan empati.

    $ Memberikan dukungan kepada keluarga dan menjelaskan kondisi anak

    sesuai dengan realita yang ada serta menjelaskan program pengobatan yangdiberikan untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan keluarga.

    ;$ Mengajarkan tekhnik relaksasi yang sederhana (napas dalam$.

    !$ Membantu orangtua untuk mngembangkan strategi untuk melakukan

    penyesuaian terhadap krisis akibat penyakit yang diderita anak.

    +$ Memberikan dukungan kepada keluarga untuk mengembangkan harapan

    realitis terhadap anak.

    A$ Menganalisa sistem yang mendukung dan penggunaan sumber5sumber di

    masyarakat (pengobatan, keuangan, sosial$ untuk membantu proses

    penyesuaian keluarga terhadap penyakit anak.

    +. Pe&aksanaan

    Pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang

    spesi)k. (*ursalam 21 " +$

    ,. E*a&$asi

    Evaluasi merupakan tindakan intelektual untuk melengkapi proses kepera8atan

    yang menandakan seberapa jauh diagnosa kepera8atan, rencana tindakan, dan

    pelaksanaannya sudah berhasil dicapai (*ursalam 21 " A1$

    !. -a!a!an Perke#%angan

    &atatan perkembangan merupakan bagian catatan klien yang berisi " hasil

    pemeriksaan pengkajian, pesan dokter, ahli terapi yang terlibat. :emua catatan

    berisi data dan topik masalah dengan informasi yang dicatat dalam format: