bab 4_pendekatan dan metodologi kerja.docx

Upload: cipta-riyana

Post on 19-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    1/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    BAB 4 PENDEKATAN DAN

    METODOLOGI KERJA

    1 PENDEKATAN

    Pendekatan u#u# pelaksanaan pekerjaan$ sesuai dengan arahan yang

    ada dala# KAK$ #aka pelaksanaan pekerjaan ini akan dibagi #enjadi

    beberapa tahapan pekerjaan% Pentahapan pekerjaan ini di#aksudkan

    untuk #enjaga kualitas pekerjaan dengan #enjaga pen&apaian untuk

    #asing-#asing tahapan yang telah ditentukan$ sehingga diharapkan hasil

    akhir yang diperoleh #elalui pen&apaian target pekerjaan pertahapan ini

    dapat #enjaga kualitas serta tetap sesuai dengan tujuan dan sasaran

    pekerjaan yang telah ditentukan%

    'aris besar pe#bagian atau pentahapan pelaksanaan pekerjaan dapat

    dilihat berikut ini

    !) Pekerjaan Persiapan2) urvey Pendahuluan dan Pengu#pulan Data ekunder*) urvey Lapangan+) Pe#etaan") Penyusunan Batas-Batas DLKr,DLKp Pelabuhan) .inalisasi Laporan (Produk)

    Tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut bersi/at saling berkaitan antara

    tahapan tersebut$ di#ana output dari satu tahapan #enjadi input untuk

    tahapan selanjutnya% ehingga kualitas dari output akhir sangat

    bergantung pada kualitas dari output untuk #asing-#asing tahapan

    tersebut%

    Adapun keterkaitan antar tahapan pelaksanaan pekerjaan diatas se&ara

    u#u# dapat dilihat pada diagra# alir pendekatan u#u# pekerjaan

    diba0ah% Dari diagra# alir tersebut dapat dilihat keterkaitan antar

    tahapan$ selain itu peran dan kontribusi dari #asing-#asing tahapan

    terhadap hasil akhir dapat dilihat dengan jelas%

    4 - 1

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    2/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4 - 2

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    3/44

    Pengukuran Batas-batas dan Detaii Situasi dengan GPS Geodetik dan Total Station

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4 - 3

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    4/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Gambar 4. 1 Bagan alir pelaksanaan pekerjaan.

    4 - 4

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    5/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    METODOLOGI

    Berdasarkan diagra# alir pendekatan u#u# pelaksanaan pekerjaan

    seperti diperlihatkan pada bagian sebelu#nya$ ke#udian disusun

    #etodologi teknis terkait dengan aktivitas teknik pada tahapan

    pelaksanaan pekerjaan% Berikut ini akan dijelaskan #etodologi teknis yang

    terkait dengan pelaksanaan kegiatan Penyusunan DLKr dan DLKp

    Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten%

    4!1!1Pekerjaan Persiapan

    Pelaksanaan pekerjaan di#ulai dengan #elakukan persiapan pekerjaanyang di#aksudkan untuk #e#perlan&ar pelaksanaan pekerjaan pada tahap

    selanjutnya$ adapun tahapan persiapan #eliputi

    4!1!1!1 Persiapan A"#inis$rasi "an Teknis

    Pekerjaan persiapan #erupakan tahapan pekerjaan a0al yang sangat penting dan

    akan #enentukan kesuksesan pekerjaan se&ara keseluruhan% Pekerjaan persiapan

    ini #en&akup seluruh jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan% Beberapa hal yang

    pokok dala# pekerjaan persiapan adalah persiapan ad#inistrasi$ teknis$ personil$peralatan dan #aterial,bahan yang digunakan%

    Persiapan ad#inistrasi selain berhubungan dengan kontrak kerja antara konsultan

    dan pihak pe#beri kerja$ juga #enyiapkan pengurusan perijinan untuk survei dan

    perijinan untuk pekerjaan lapangan% edangkan persiapan teknis yaitu

    #e#persiapkan hard0are dan so/t0are yang akan dipergunakan$ #e#persiapkan

    personil yang terlibat$ pengadaan data pendukung untuk peren&anaan dan

    pelaksanaan pekerjaan%

    e&ara u#u# tahapan pesiapan ini #enyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk

    pelaksanaan kegiatan ini$ seperti hal-hal berikut

    !% Persiapan berupa penyiapan data-data dan peta ren&ana kerja$

    2% 1enis dan ju#lah peralatan yang dibutuhkan$

    *% 1u#lah dan penugasan personil$

    +% Penyiapan /or#ulir-/or#ulir yang digunakan%

    Adapun personil$ peralatan dan #aterial yang dipersiapkan dala# pelaksanaanpekerjaan Pen%&s&nan Ba$as'Ba$as Daera( Lingk&ngan Kerja )DLKr* "an

    4 - 5

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    6/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Daera( Lingk&ngan Kepen$ingan )DLKp* Pela+&(an Karangan$& Pr,-insi

    Ban$enini berdasarkan Kerangka A&uan Kerja dan en&ana Anggaran Biaya yang

    ada adalah sebagai berikut a! Pers,nil

    - ! orang Ahli 'eodesi sebagai Tea# Leader

    - ! orang Ahli Peren&ana Pelabuhan

    - ! orang Asisten Ahli 'eodesi

    - * orang urveyor

    - ! orang Dra/t#an

    - ! orang Tenaga Ad#inistrasi

    +! Perala$an

    - ! unit Theodilit,yang setara

    - 2 unit 3andy Talky

    - ! unit 'P 'eodetik

    - ! unit Kapal 4otor

    - ! unit 'P 5avigasi

    - ! unit Ka#era Digital

    - Perlengkapan Ko#puter dan Printer

    .! Ma$erial/Ba(an

    - ATK

    - .oto&opy data$ Buku$ Peta

    - .or#ulir urvey

    - .lashdisk

    - Pulsa untuk Ko#unikasi,6nternet

    - 7bat-obatan

    - Base&a#p dan Perlengkapannya

    4!1!1! M,+ilisasi

    Pekerjaan ini #eliputi #obilisasi dan transportasi personil serta peralatan$

    yang #eliputi

    4obilisasi personil$ #en&akup kegiatan penyiapan tea# di kantor

    Konsultan dan transportasi anggota-anggota tea# yang telah

    ditentukan ke lokasi pekerjaan% 4obilisasi peralatan$ ter#asuk di dala#nya pelaksanaan% 6nventarisasi,penge&ekan peralatan dan asuransi% Pengepakan peralatan yang diperlukan$ baik alat-alat re&onnaissan&e$

    juga alat lapangan pokok untuk survey pri#er%

    4 - 6

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    7/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4!1!0&r-e% Pen"a(&l&an "an Pengp&lan Da$a 0ek&n"er

    4aksud dan tujuan pekerjaan urvey Pendahuluan adalah sebagai

    berikut

    a% 8ntuk #endapatkan in/or#asi dan ga#baran a0al #engenai lokasi

    pelabuhan$ kondisi bangunan eksisting$ kegiatan pelabuhan$ potensi

    daerah hinterland dan ren&ana penge#bangan%

    b% 4e#berikan ga#baran tentang #an/aat pe#bangunan /asilitas

    pelabuhan terhadap penge#bangan daerah%

    Dilakukan setelah #e#peroleh urat Pengantar urvey dari instansi

    terkait serta Kantor Pelaksana,Ad#inistrator pelabuhan di lokasi survey%

    6n/or#asi dan data a0al dari lokasi lapangan sebagai kajian a0al perlu

    dilengkapai dengan survey pendahuluan atau re&onnaissan&e survey%

    Dala# kegiatan ini akan dilakukan observasi dan pen&arian data se&ara

    #endala# terhadap 0ilayah peren&anaan$ khususnya lokasi pelabuhan%

    Dala# #elakukan survey pendahuluan ini harus #eliputi kegiatan sebagaiberikut

    a% 9a0an&ara, diskusi dengan berbagai pihak terkait%b% Penga#atan aspek teknis en&ana 6nduk Pelabuhan dan lokasi

    pelabuhan ('eogra:$ topogra:$ bathi#etri$ alur pelayaran$ peralatan

    sarana bantu navigasi pelayaran (B5P) dan lain-lain)%&% Penga#atan aspek operasional pelabuhan$ jalur pelayaran$ peralatan

    B5P dan lain-lain%d% Pengu#pulan data sekunder yang belu# didapat pada tahap

    inventarisasi data a0al kegiatan%

    Data sekunder diku#pulkan #elalui instansi terkait$ diskusi dan

    0a0an&ara serta dari pelaksana studi-studi terdahulu% Pengu#pulan data

    sekunder$ yaitu inventarisasi data-data penunjang pekerjaan lapangan dan

    segala in/or#asi yang diperlukan untuk pekerjaan lapangan%

    4 - 7

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    8/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Desk tudy$ di#aksudkan untuk #e#pelajari data sekunder yang telah

    diperoleh$ guna #enentukan arah kegiatan berikutnya$ baik di lapangan

    #aupun di kantor%

    6nventarisasi status lahan yang digunakan dala# DLK dan DLKP

    pelabuhan dilakukan dengan pengu#pulan data di Kantor Pelindo,K8PP

    sete#pat serta instansi Pe#erintah,perangkat desa di daerah%

    Dari da/tar koordinat hasil pengukuran 'P yang sudah di plot atau

    dipetakan dapat di telusuri posisi lahan DLK dan DLKP pelabuhan pada

    peta penda/taran tanah yang ada di BP5 atau peta sis#iop (PBB) yang

    ada di desa% Berdasarkan itu akan didapat status yang jelas terhadap

    lahan DLK dan DLKP pelabuhan%

    Data-data sekunder yang harus diku#pulkan bersa#aan dengan

    pelaksanaan re&onnaissan&e survey ini$ #eliputi

    6nventarisasi data dan in/or#asi #eliputi data yang diperoleh #elalui studi

    kepustakaan,literatur (data sekunder) dan #elalui survey lapangan (data

    pri#er) berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait #aupun

    #asyarakat di lokasi pekerjaan$ #eliputi

    a% en&ana Tata 'una Lahan dan Prasarana .isik 9ilayah yang ada$

    #eliputi!) en&ana Tata uang 9ilayah (T9) Provinsi dan Kabupaten,Kota2) 1aringan prasarana transportasi dan ren&ana penge#bangannya

    (jika telah ada)*) 1aringan utilitas dan ren&ana penge#bangannya (jika telah ada)%

    b% .isiogra: dan Topogra:

    !) Peta topogra: dan peta laut pada lokasi dan ka0asan di sekitarpelabuhan%

    2) Peta tata guna lahan di sekitar lokasi pelabuhan%*) Peta te#atik 0ilayah yang terkait dengan pelabuhan%+) Data status kepe#ilikan untuk berbagai peruntukan lahan di lokasi

    pelabuhan%

    &% Doku#en,hasil studi terkait!) 3asil studi atau peren&anaan penge#bangan pelabuhan , ren&ana

    induk pelabuhan yang terkait%

    4 - 8

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    9/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    2) 3asil studi atau ren&ana pihak-pihak s0asta,investor terhadap area

    tertentu di ka0asan pelabuhan%

    *) 3asil studi atau peren&anaan sektor-sektor lain yang terkait denganren&ana pe#bangunan pelabuhan%

    6nstansi yang dihubungi untuk #endapatkan data tersebut diatas antara

    lain

    Kantor Kesyahbandaran dan 7toritas Pelabuhan

    Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten

    Kantor Distrik 5avigasi

    Dinas 3idro-7seanogra: T56 AL

    Badan 6n/or#asi 'eospasial (B6')

    Kantor Pertanahan,BP5 Badan 4eteorologi dan 'eo:sika

    Dinas Pekerjaan 8#u#

    Bappeda Provinsi dan Kabupaten

    4!1!0&r-e% Lapangan/Peng&k&ran Pri#er

    urvey ini di#aksudkan untuk #elakukan Pengukuran pri#er pada tahap

    survey lapangan untuk #endukung revie0 penyusunan Daerah Lingkungan

    Kerja Pelabuhan (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan

    (DLKp)$ yang #eliputi kegiatan

    a% Penga#atan lapangan se&ara visual;

    b% Doku#entasi keadaan lapangan #elalui penga#bilan ga#bar,/oto;

    &% 9a0an&ara kondisi lapangan dengan pejabat sete#pat$ penduduk

    sete#pat dan para pengguna jasa pelabuhan;

    d% Pengukuran 0ilayah Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan

    Kepentingan Pelabuhan%

    4etode pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pe#etaan topogra: detail

    ini #erupakan suatu urutan kegiatan yang bersipat &ontinue% Dala#

    bentuk

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    10/44

    Keterangan :

    = Alur Pelaksanaan

    = Alur Kontrol

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Gambar 4. 2 2l,3 (ar$ Me$,",l,gi Pelaksanaan Pekerjaan

    4 - 10

    Persiapan

    Identifikasi/Orientasi Lapangan

    Pengikatan Titik Kontrol

    - Penentuan/Pemilihan BM Referensi - Pengamatan GP Pengi!atan

    "e!-#!hir

    Pengukuran Titik Batas

    LK! dan LKP "e!-4

    Pengukuran etail "ituasi

    - Batas Persil/$anah

    - %&'e! #lami (an Buatan

    "e!-3

    Pengukuran "take Out "e!-2

    "e!-1ata Pro#essing

    ata $nalis%s

    )ali(asi * #++ura+,.

    Plotting/!eproduksi Peta

    Pelaporan

    Proses Kartografii

    Plotting ata "pasial

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    11/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4!1!!1 Perala$an %ang Dig&nakan

    Peralatan yang dipergunakan$ yaitu

    GP0 Ge,"e$ik 0ingle 2rek&ensi )0pe.$ra Ep,.(15*$

    kelengkapannya adalah display re&eiver$ antenna$ baterry$ kabel-

    kabel penghubung antar re&eiver dengan antenna$ re&eiver dengan

    battery$ kabel do0nload ke ko#puter$ statip%

    GP0 Na-igasi )Gar#in*$ kelengkapannya adalah /ungsi alat$

    display dan baterry$ dll%

    T,$al 0$a$i,n6 kelengkapannya adalah unit alat$ baterry internaldan eksternal$ statip$ &ard re&order$ re

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    12/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    'P 'eodetik #erupakan alat ukur yang berbasis teknologi satelit$

    yaitu satelit 5avtar 'P% 4e#ilki tingkat a&&urasi,presisi yang

    sangat tinggi (sa#pai /raksi #ili #eter)% Penga#atan 'P bebas

    dari pengaruh &ua&a$ dapat dilakukan siang dan #ala#$ dapat

    #enghubungkan dua titik yang tidak saling terlihat$ sehingga

    sangat e/ekti/ dala# hal 0aktu dan tenaga% 'P ini #e#berikan

    posisi dala# syste# koordinat yang unversal ('eodeti&$ 8T4$ dll)%

    'P 5avigasi

    'P 5avigasi$ #erupakan alat ukur

    yang berbasis teknologi satelit juga$

    yaitu satelit 5avtar 'P% 4e#ilki

    tingkat A&&urasi,presisi yang rendah$

    5a#un dapat #enghasilkan posisi

    yang &epat% .ungsi uta#a adalah

    sebagai navigator dala#

    #enelusuran posisi dan tra&king

    jalur lokasi%

    4!1!! Peng&k&ran "engan GP0

    Pengukuran dengan 'P seperti yang diilustrasikan ga#bar berikut ini%

    4 - 12

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    13/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Ga#+ar 4'1 Il&s$rasi Pr,ses Pelaksanaan Pekerjaan

    Gambar 4. & Il&s$rasi pr,ses peng&k&ran "engan GP0!

    e&ara ringkas urutan dan jenis kegiatan dala# pekerjaan pengukuran

    'P dapat dilihat pada

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    14/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Alat yang digunakan adalah * buah re&eiver 'P tipe 'eodetik%

    e&eiver tersebut #a#pu #enga#ati lebih dari satelit%

    8ntuk #endukung kelan&aran pengukuran$ setiap re&eiver

    dilengkapi dengan baterai &adangan dan &harger serta

    generator%

    Pada lokasi yang #ungkin terjadi multi path$ antena akan

    dilengkapi dengan ground plane.

    =entering antena dilakukan dengan &ara optis atau

    tongkat(bila menggunakan bepod)%

    etiap re&eiver akan dilengkapi dengan ko#puter P= (5oteBook) yang dilengkapi dengan o/t0are untuk down loading$

    perencanaan pengamatan (kon:gurasi satelite) baseline

    processingdan net0ork pro&essing%

    Peralatan$ perlengkapan dan peralatan pendukung seperti

    statip$ battery internal dan eksternal$ dll%

    b. Penentuan Titik Base dan Rencana Pengambilan Data

    4etode pengukuran yang akan dilakukan dala# pekerjaan ini yaitu

    4etode pengukuran 'P /ast stati& dengan #etode radial$ dilakukan

    untuk Pengukuran titik batas jika lokasi titik batas berjauhan dan

    perpindahan antar titik batas #elalui area yang tertutup%

    c. Jadual Pelaksanaan

    1adual pelaksanaan Pekerjaan Penga#atan Titik kontrol dengan

    'P dibuat berdasarkan dengan penggunaan * (tiga) re&eiver

    'P%

    Penyusunan jadual penga#atan 'P dilakukan dengan

    #e#perhatikan prediksi kon:gurasi satelit pada selang 0aktu

    ren&ana penga#atan%

    1adual tersebut akan dikonsultasikan dengan Penanggung 1a0ab

    Teknis%

    d. Sure! Reconnaissance

    4 - 14

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    15/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    urvey re&onnaissan&e Lokasi Titik Dasar Teknik diusahakan sesuai

    dengan ren&ana yang sudah dibuat% 3al-hal yang berkaitan dengan

    survey ini adalah

    6#ple#entasi en&ana Tugu 'P%

    4obilisasi tea#%

    Teleko#unikasi dan .asilitas lain%

    Pada tahap ini dapat diketahui apakah desain pergerakan ti# 'P

    serta 1adual 9aktu penga#atan yang telah diren&anakan

    sebelu#nya dapat dilaksanakan atau harus dilakukan perubahan-

    perubahan%

    4!1!!! Pengp&lan )Penga#a$an* Da$a GP0

    Pengu#pulan data dilakukan dengan penga#atan langsung dilapangan

    dengan #enggunakan re&eiver 'P$ dengan #etode radial% Penggunaan

    #etode ini #e#erlukan * (tiga) re&ivever% 5a#un dala# pengukuran

    baseline akan ditentukan oleh dua re&eiver 'P$ karena penentuan suatu

    titik akan #enga&u pada satu titik re/erensi% ehingga #asing-#asing titikdihubungan satu dengan yang lainnya dengan satu baseline% 8ntuk lebih

    #e#perjelas hal tersebut dapat di lihat pada ga#bar berikut ini

    Gambar 4. ' Pengk&ran GP0 se.ara "i7erensial!

    4 - 15

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    16/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Dua hal yang sangat penting pada saat penga#atan berlangsung$ yakni

    #e#asukan data tinggi antena dan :le na#e% Pengukuran tinggi antena

    untuk jenis >?ternal =o#pa&t Do#e dilakukan se&ara #ode uncorrected%

    ebagai ilustrasi dapat dilihat pada ga#bar di ba0ah ini

    Gambar 4. ( Pengk&ran $inggi an$ena GP0!

    =ukup penting untuk diperhatikan adalah tata na#a didasarkan kepada

    no#or titik$ 1ulian Day dan 5o#or esi$ seperti #isalnya 5o#or Titik

    """"#!!!#$$ di#ana""""adalah nomor tugu$ !!!adalah angka %ulian

    da! dan$adalah nomorsesi%

    etiap tea# #elakukan pen&atatan dilapangan didala# sebuah /or#ulir

    yang telah dibuat sebelu#nya pada setiap sesinya sebagai berikut

    !% 5o#or dan jenis re&eiver, antenna2% Tinggi antenna dan :lena#e*% 9aktu #ulai dan berhenti penga#atan+% Angka PD7P"% 5o#or dan ju#lah satellite% Te#peratur$ tekanan dan kele#baban@% 6nterval data penga#atan (epo&h)% 4ask angle% ketsa obstruksi

    4 - 16

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    17/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    !%ketsa lokasi

    4!1!!! Peng,la(an Da$a GP0

    Pengolahan data 'P dilakukan dengan Pengolahan data 'P dengan

    #etode radial ini dilakukan dengan &ara baseline per baseline dengan

    #e#perhatikan ketelitian baseline yang #e#enuhi syarat%

    Dala# bentuk

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    18/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Gambar 4. ) 2l,3 .(ar$ peng,la(an "a$a GP0!

    a. Download Data GPS

    etelah data penga#atan lapangan diperoleh #aka setiap harinya

    di lakukan do0nload ke ko#puter% 3al ini dilakukan dengan

    #engunakan so/t0are pro&essing 'P sesuai dengan re&eiver yang

    digunakan yaitu pe&tra Pre&ision urvey 7C&e% Perlu diperhatikan

    dala# do0nload data ini adalah susunan /older penyi#panan data%

    Di#ulai dari na#a lokasi$ ra0 data$ tanggal penga#atan$ #asing-

    #asing no#or alat$ seperti !@ (! agustus 2)%

    Data hasil do0nload ini berupa :le ra0 data yang bere?tention

    dat$ dan rine? data%

    b. Baseline Processing

    Proses baseline #erupakan pengolahan a0al data 'P$ untuk

    #engetahui tingkat data satelit yang reka# oleh alat re&eiver 'P%

    Pengolahan baseline ini dilakukan setiap harinya se&ara si#ultan$

    sehingga jika terdapat penga#bilan data satelit yang tidak baik

    #aka dapat dilakukan pengulangan penga#atan%

    4!1!!!4 K,n$r,l K&ali$as Da$a GP0

    8ntuk #enja#in #enja#in hasil penga#atan dan prosesing data-data

    satelit 'P #e#enuhi standar yang ditetapkan$ #aka dilakukan Kontrol

    Kualitas pada proses Baselinedengan ketentuan sebagai berikut

    tandart deviasi (setiap baseline hasil hitungan dari ko#ponen

    baseline toposentrik yang dihasilkan oleh so/t0are reduksi baseline

    harus #e#enuhi hubungan di#ana

    E standar deviasi

    dE panjang baseline dala# K#%

    4 - 18

    ( )[ ] 21

    22

    96/1

    1010 dM

    +=

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    19/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    8ntuk baseline yang dia#ati dua kali$ ko#ponen Lintang dan Bujur

    dari kedua baseline tidak boleh berbeda (lebih besar) dari %* #$

    sedangkan ko#ponen tinggi tinggi tidak boleh berbeda (lebih besar)

    dari % #%

    6ntegritas penga#atan jaring dinilai berdasarkan pada

    Analisis baseline yang dia#ati dua kali (&o##on baseline)%

    Analisis terhadap perataan kuadrat terke&il untuk jaring bebas

    (#enilai konsistensi data)%

    Analisis terhadap perataan kuadrat terke&il untuk jaring terikat

    dengan titik berorde lebih tinggi (#enilai konsistensi terhadap titik

    kontrol)%

    4!1!!!8 Trans9,r#asi K,,r"ina$

    Data hasil pengolahan 'P #enggunakan site# koordinat 'eodeti&$

    sehingga perlu dilakukan proses trans/or#asi%

    Trans/or#asi koordinat yang dilakukan adalah dari syste# koordinat

    'eodeti& titik 'P yaitu Lintang (L)$ Bujur (B) dan Tinggi >llipsoid (3 >LL)ditrans/or#asikan ke Sistem Proyeksi UTM dengan ketentuan

    Titik 5ol Koordinat e#u (.alse 7rigin) 0 mN dan 500.000 mEuntuk

    belahan bu#i 8tara dan 10.000.000 mNdan 500.000 mEuntuk

    belahan bu#i elatan%

    Lintang origin o (>kuator)%

    kala .aktor pada #eredian sentral setiap Fone adalah 0.9996%

    4!1!! Peng&k&ran Kerangka Dasar Pe#e$aan )P,lig,n*

    Kerangka dasar pe#etaan #erupakan jaringan titik kerangka horisontal

    dan vertikal yang terikat se#purna dengan Ben&h 4ark 3asil pengukuran

    pengikatan 'P di atas% Pengukuran ini dilakukan sekligus dengan

    #enggabungkan titik-titik kerangka horisontal dan Gertikal% Kerangka

    dasar pe#etaan #elingkupi =overage dan area yang akan dipetakan$

    yang #e#iliki /ungsi sebagai titik dasar dan titik kontrol integrasi se#ua

    peta lokasi% Dala# pelaksanan penentuan titik kerangka dasar pe#etaan

    (poligon) ini dilakukan dengan tahahapan seperti penjelasan berikut ini%

    4 - 19

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    20/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4!1!!!1 Pengp&lan Da$a

    Pengukuran kerangka kerangka dasar pe#etaan #enggunakan #etode

    poligon ini dilakukan dengan #enga#ati,#engukur besaran-besaran

    sudut horiFontal$ sudut vertikal$ jarak horiFontal,vertikal serta beda tinggi

    untuk #endapatkan koordinat (H$ I$ 3)% Pengukuran ini dilakukan

    #enggunakan alat Total tation (digital)% Total tation adalah sejenis alat

    ukur di#ana alat ukur jarak >D4 (Electronic Distance Measure) dan

    ba&aan sudut dapat dita#pilkan se&ara digital pada #asing-#asing sisi

    alat dengan bantuan Dislay Screenterpasang% Pada prinsipnya alat ini

    digunakan untuk #endapatkan ketelitian,akurasi dan e:siensi 0aktu

    pengukuran% Dala# penga#bilan data siste# record yang digunakan

    adalah G3 jarak$ sudut horisontal$ sudut vertikal dan dapat pula berupa

    koordinat dengan &atatan tiik re/erensinya sudah :?%

    =ara digital ini dilakukan dengan #ereka# se#ua data ukuran kedala#

    Memory !ard"Data !ollector yang comati#le dengan alat tersebut dan

    selanjutnya dengan &ara do$n loadin% dapat ditrans/er,dipindahkan ke

    dala# ko#puter untuk diproses% Pen&atatan #anual tetap diperlukansebagai kontrol hitungan dan untuk #elengkapi keterangan-keterangan

    yang tidak di#ungkinkan direka# pada Memory !ard"Data !ollector&

    seperti skets$ deskripsi tertentu$ dan sebagainya%

    4etode pengukuran yang digunakan adalah #etode Poligon dengan alat

    total station (re&ord data digital)% Dala# pelaksanaannya pengukuran

    poligon dapat di bagi 2 bagian$ yaitu

    Poligon 8ta#a

    Dan =abang

    &. Poligon 'tama

    Poligon uta#a adalah pengukuran jalur,keliling area pe#etaan yang

    terikat pada titik Ben&h 4ark 'P% Pengukuran Poligon uta#a dapat

    dilakukan dengan 2 (dua) &ara$ yaitu

    Tertutup (Loop)

    Terikat se#purna

    4 - 20

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    21/44

    GPE-01

    GPE-01A

    1

    3

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Pengukuran poligon uta#a dengan kring (tertutup) diillustrasikan pada

    ga#bar di ba0ah ini%

    Gambar 4. * P,lig,n Ter$&$&p )L,,p*!

    Keterangan e/erensi (diketahui koordinatnya)Titik poligon1arak ukuranudut ukuran

    Pengukuran poligon uta#a dengan terikat se#purna diillustrasikanga#bar di ba0ah ini%

    Gambar 4. + Poligon Terikat Sempurna.

    . Poligon )abang

    Poligon &abang adalah pengukuran poligon yang dilakukan antara dua titik

    poligon uta#a dan titik untuk penga#bilan data detail situasi topogra:%

    4 - 21

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    22/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Pengukuran poligon &abang dapat diilustrarasikan pada ga#bar di ba0ah

    ini%

    Gambar 4. 1, P,lig,n .a+ang $erika$ "engan p,lig,n &$a#a!

    Keterangan

    Titik Poligon 8ta#aTitik poligon =abang1arak ukuranudut ukuran

    Pengukuran poligon uta#a,main tra'erse #aupun poligon &abang

    dilaksanakan dengan aturan sebagai berikut

    Alat yang digunakan adalah Total tation dengan ketelitian ba&aan

    sudut #ini#al !J%

    Pengukuran beda tinggi antara titik dilakukan dengan #etode

    trigono#etris dengan #enggunakan Total tation%

    Pengukuran harus di#ulai dan berakhir #ini#al dari dan ke ! (satu)

    titik e/erensi yang berada pada lokasi terdekat dari daerah survey%

    Perhitungan koordinat dilakukan dengan #enggunakan #etode hitung

    perataan #etode Bo0dit&h atau Kuadrat Terke&il%

    Perhitungan koordinat harus dilakukan dengan terikat se#purna%

    Kesalahan penutup sudut poligon uta#a !" n dan 2 n untuk

    poligon &abang$ di#ana n adalah ju#lah titik poligon yang diukur%

    Ketelitian Linier, ketelitian koordinat ! !% Poligon 8ta#a dan

    ! "% untuk poligon &abang

    4 - 22

    8TA4A-

    "2!8TA4A-! +*

    8TA4A-+

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    23/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    3asil hitungan koordinat dita#pilkan dala# siste# koordinat grid 8T4

    (Uni'ersal Trans(er Mercator)%

    4!1!!! Pe(i$&ngan "an Analisis Da$a P,lig,n

    Proses hitungan dan analisis data poligon langsung dengan #enggunakan

    so/t0are tertentu pada ko#puter% 5a#un tahapan proses perhitungan dan

    analisis data poligon uta#a pada pengukuran kerangka dasar horisontal

    se&ara #anual adalah

    1! Prinsip hitungan poligon se&ara u#u# dapat di/or#ulakan dengan

    persa#aan sebagai berikut

    !i%i&os!i%i

    di

    I!i

    I

    !i%isin!i%i

    di

    H!i

    H

    +++=

    +

    +++=

    +

    (+%!)

    di#ana

    di&ariyangabsis!i

    H =+ $

    di&aringordinat ya!i

    I =+

    diketahuyangabsisi

    H =$

    diketahungordinat yai

    I =

    di&aridandiketahuiyangtitikantarajarak!i%i

    d =+

    di&ardandiketahuiyangtitikantaraaFi#uth!i%i

    K =+

    2% yarat 'eo#etris Poligon Terikat e#purna

    0%ara$ 0&"&$

    L/n%!ADLa0Kak

    K += (+%2)

    di#ana

    akhiraFi#uthakK =

    a0aaFi#utha0K =

    pengukurasudutju#lahDL =

    sudutpenutup)(salahkesalahan/aktor

    L/ =

    0%ara$ A+sis

    4 - 23

    n E bilangan bulat (di&ari harganya$ dengan #e#isalkan harga ()

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    24/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    x/DMHa0HakH +=

    (+%*)

    di#ana

    akhirabsisak

    H =

    a0aabsisa0H =

    absisselisihju#lahDMH= E ijijd sin

    absispenutup)(salahkesalahan/aktor?/ =

    0%ara$ Or"ina$

    y/DMI

    a0I

    akI +=

    (+%+)

    di#ana

    akhirordinatak

    I =

    a0aordinata0I =

    ordinatselisihju#lahDMI = E ijijd +.s

    ordinatpenutup)(salahkesalahan/aktory/ =

    *% yarat 'eo#etris Poligon Tertutup (Loop)

    0%ara$ 0&"&$

    8ntuk poligon tertutup$ aFi#uth a0al akan sa#a dengan aFi#ut akhir

    #aka persa#aan !!%2 dapat disederhanakan sbb

    L/n%!A

    iDL =+

    (+%")

    &atatan untuk sudut luar 2nn +=

    untuk sudut dala# 2nn =

    L E sudut-sudut poligon

    iE no#or titik-titik poligon

    0%ara$ A+sis

    8ntuk poligon tertutup$ abisi a0al akan sa#a dengan absis akhir #aka

    persa#aan +%* dapat disederhanakan sbb

    0sin =+=+ xijxijij fXfAd (+%)

    4 - 24

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    25/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    0%ara$ Or"ina$

    8ntuk poligon tertutup$ ordinat a0al akan sa#a dengan ordinat akhir

    #aka persa#aan !!%2 dapat disederhanakan sbb

    0+.s =+=+ yijyijij fYfAd (+%@)

    4!1!!! Pelap,ran (asil ),&$p&$* P,lig,n

    Laporan hasil pengukuran dan hasil pengolahan data antara lain adalah

    a0 data pengukuran

    Data pengukuran #erupakan re&ord data se&ara digital (ra0 data)$

    sehingga #enja#in kevalidasian dan akurasinya% a0 datanya

    berupa :le dengan e?tention dat$ ra0$ r0$ dll%

    Data proses hitungan poligon

    3asil prosessing data berupa :le yang bere?tention sesuai dengan

    progra# aplikasi (so/t0are) Auto Land Develop#ent atau so/t0are

    yang lainnya%

    4etode perataan poligon yang dapat digunakan adalah bo0dith$

    transit$ dell dan k0adrat terke&il%

    Galidasi dan akurasi data

    ebagai kontrol kualitas perlu dilakukan penge&ekan terhadap hasil

    proses data adalah

    Kesalahan sudut dan toleransinya !"n$ n ju#lah titik pengukuran

    Kesalahan linier dan toleransinya N ! !%

    ketsa dan Keterangan lainya%

    Dala# laporan pengukuran poligon perlu dila#pirkan sketsa dan

    keterangan-kerangan lainya%

    4!1!!4 Peng&k&ran De$ail 0i$&asi Area DLKr

    Pengukuran detail situasi di#aksudkan untuk #elakukan pe#etaan detail

    topogra: unsur-unsur ala# dan buatan seperti sot *ei%*t per#ukaan

    tanah$ sungai,saluran$ kola#$ jalan$ bangunan$ gorong-gorong,je#batan%

    Pengukuran ini #e#punyai #ase ointpada titik poligon kerangka dasar

    4 - 25

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    26/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    pe#etaan$ sehingga diketahui posisi detail unsur-unsur yang diukur

    (?$y$F,L$B$3)%

    Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk #endapatkan ga#baran se&ara

    detail to/ogra: daerah yang dipetakan sesuai dengan skala yang dibuat%

    Dala# hal ini dengan #enga&u pada skala yang diinginkan adalah !

    !%% Adapun data-data yang harus dia#bil dala# pereka#an data ini

    #eliputi se#ua unsur topogra: baik ala# #aupun buatan #anusia yang

    ada di lokasi tersebut%

    Pengukuran situasi harus dikerjakan dengan #enggunakan alat ukur Total

    tation dengan ketelitian ba&aan sudut$ jarak #aupun elevasi sa#a

    dengan yang dipakai pada pengukuran poligon uta#a dan &abang% 8ntuk

    #endapatkan hasil yang lebih opti#al dan #e#udahkan dala#

    #elakukan kontrol kualitas #aka teknik pengukuran yang dipakai adalah

    dengan siste# ray yang dibuat lurus dan bertindak sebagai bagan dari

    poligon &abang yang akan #enghubungkan titik-titik poligon uta#a di

    kedua para#eter yang berseberangan%

    Detail-detail yang harus dipetakan (H$ I$ O) pada pengukuran topogra:

    disa#ping detail di atas adalah sot *ei%*atau titik tinggi tanah$ posisi

    je#batan$ buatan #anusia lainnya yang tidak terco'erpada pengukuran

    di atas%

    Pada pelaksanaan penga#bilan titik ini #esti dibuat kode:kasi setiap

    ointpenga#bilan yang #erepresentasikan keterangan titik yang dia#bil%

    ehingga penga#bilan tiap titik perlu dibuat codin% desaindata atribut

    tiap detail untuk #e#udahkan identi:kasi$ pe#ilahan dan penelusuran

    unsur serta penyajian hasil pekerjaan dala# bentuk peta te#atik%

    Pengukuran detail situasi #engikuti persyaratan yang ditentukan yaitu

    Pengukuran detail situasi harus terikat se#purna dengan kontrol

    oint poligon uta#a atau terikat dengan 'P%

    Area pengukuran detail posisi harus #engco'erdan #e0akili areaPe#etaan yang telah ditentukan%

    4 - 26

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    27/44

    Data colectionTotal Station

    Pehitungan daOKNO

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    a0 data dire&ord dala# bentuk sudut atau aFi#uth$ jarak$ dan

    tinggi (alat pris#a)

    4asing-#asing jenis detail harus dibedakan kode,te?t (kode:kasi)

    pada ra0 data%

    4asing-#asing jenis in/or#asi yang berbeda dari hasil pengolahan

    data dite#patkan pada layer yang berbeda dala# :le digital%

    Alat yang digunakan adalah total station dengan #ini#al ketelitian

    #ini#al !J

    Proses pelaksanaan pekerjaan pengukuran ini dapat diga#barkan sebagai

    berikut

    Gambar 4. 11 Pr,ses peng&k&ran "e$ail si$&asi6 per(i$&ngan "an

    pl,$$ing spasial!

    4!1!!4!1 Pe(i$&ngan "an Analisis Da$a De$ail 0i$&asi

    Data yang di recordatau diinvetarisasi di lapangan #asih #erupakan data

    a0al,#entah$ #aka perlu proses pengolahan selanjutnya% Pengolahan

    data lapangan dia0ali dengan pengolahan data titik-titik kontrol horisontal

    dan vertikal$ hitungan koordinat poligon uta#a$ &abang$ pengikatan

    #aupun situasi dilakukan se&ara auto#ati& oleh alat total station dengan

    terlebih dahulu #e#asukan para#eter-para#eter yang dibutuhkan%

    Pengolahan data detail yang dilakukan disini adalah pengolahan data

    instan$ yaitu pengolahan data pengukuran setiap hari setelah #elakukan

    4 - 27

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    28/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    pengukuran yang si/atnya pengolahan data se#entara$ yang ke#udian

    langsung ditrans/er ke ko#puter%

    Dengan #enggunakan data a0al$ data ukuran selanjutnya direduksi

    #enjadi koordinat se#entara% 3asil dari koordinat reduksi tersebut

    ke#udian diplot untuk #engetahui ke#ajuan pekerjaan pengukuran

    setiap hari dan dapat digunakan sebagai kontrol untuk #engetahui

    terjadinya kesalahan%

    Pengolahan data ukuran dilakukan langsung di lapangan agar ketelitian

    hasil pengukuran dapat diketahui$ sehingga apabila hasil pengukuran tidak

    #e#enuhi persyaratan yang ditetapkan$ dapat dilakukan penge&ekan

    atau jika terjadi kesalahan pengukuran dapat diulang%

    e#ua hitungan koordinat (hitungan poligon) #aupun beda tinggi

    dilakukan dengan #enggunakan progra#-progra# (so(t$are) khusus dari

    ko#puter seperti so(t$are +uto,and De'eloment& Tocon !alculate&

    tocon link$ dll% iste# proyeksi koordinat yang dipakai adalah siste# 8T4

    (Uni'ersal Trans'erse Mercator) sebagai#ana yang direko#endasikansebelu#nya%

    3asil pengolahan data detail dengan #enggunakan so(t$are tertentu

    dapat dilihat pada tabel di ba0ah ini%

    4!1!!4! K,n$r,l K&ali$as Da$a

    Dala# proses pengolahan data-data lapangan$ dapat dilakukan kontrol

    dengan #enga&u pada /aktor ketelitian,akurasi yang ingin di&apai

    berdasarkan keperluan pekerjaan% Dala# hal ini besarnya

    kesalahan,koreksi data ukuran yang diperbolehkan dala# pengukuran

    tersebut%

    8ntuk pengukuran detail situasi$ kontrol data ukurannya dapat dilakukan$

    yaitu setelah data ukuran di plotting spasialnya$ baik berupa objek

    #aupun topogra:nya%

    4 - 28

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    29/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4!1!!8 Peng&k&ran Stake *utDLKp

    Berdasarkan data yang dibuat dari hasil plotting atau koordinat yang ada

    dala# peta titik batas DLKp dan DLKr yang ada dala# doku#en en&ana

    6nduk Pelabuhan (6P) Karangantu$ #aka ke#udian diaplikasikan di

    lapangan% dala# hal ini diperlukan pengukuran rekonsruksi titik batas

    yang ada di peta batas DLKp dan DLKr sehingga sesuai di lapangannya%

    e&ara u#u# dapat dilakukan dengan #enghitung besaran aFi#ut dan

    jarak$ #aka dapat dilanjutkan dengan pengukuran stake out% 4etode

    pengukuran ini juga &ukup banyak$ hal ini akan bergantung pada kondisis

    lapangan,lokasi$ yang paling sederhana adalah dengan #enggunakan

    ko#pas dan #eteran$ tetapi ini juga tetap #enga&u pada titik yang sudah

    diukur dengan 'P%

    8ntuk #e#ulai pengukuran stake outini dilakukan dengan berdiri di titik

    yang sudah diukur 'P$ ke#udian diarahkan aFi#utnya dan di tarik jarak

    berdasarkan data yang sudah ditentukan% Pada saat ini juga patok batas

    langsung diapasang se&ara per#anen% Dengan de#ikian koordinat titikbatas DLKp yang ter&antu# dala# peta batas DLKp diaplikasikan di

    lapangannya% Pengukuran ini dapat di ilustrasikan sebagai berikut

    Gambar 4. 12 Peng&k&ran s$ake ,&$ $i$ik +a$as DLKp!

    4 - 29

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    30/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    elain dengan #enggunakan &ara di atas stake outjuga bisa juga dengan

    #elakukan pen&arian langsung titik koordinat yang di&ari dengan

    #enggunakan 'P setelah sebelu#nya di#asukan dahulu (inut)

    koordinat titik yang di&ari ke dala# 'P-nya atau dengan kata lain #eng

    u loaddata koordinat pada re&eiver 'P%

    4!1!4:ali"asi6 Analisa "an E-al&asi Da$a

    Tahapan ini #erupakan validasi dari kegiatan re&onnaissan&e #aupun

    survei pri#er serta analisa serta evaluasi data lapangan di#ana setiap

    tahapan pekerjaan indikator keberhasilan ditentukan untuk #asing-#asingtahapan agar dapat terukur progres pekerjaannya%

    Adapun analisa dan evaluasi data berupa eviu Penyusunan Daerah

    Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan

    Pelabuhan (DLKp)seperti penjelasan berikut ini%

    !) DLKr pelabuhan terdiri dari a) 9ilayah Daratan

    Penetapan batas-batas dan luas DLKr daratan pelabuhan harus

    berpedo#an kepada ren&ana induk pelabuhan (jangka #enengah$

    jangka panjang) atau ren&ana untuk #enetapkan kebutuhan

    di#ensi /asilitas pokok dan /asilitas penunjang pelabuhan laut$

    penguasaan areal tanah$ ren&ana u#u# tata ruang 0ilayah$

    ren&ana rekla#asi dan ren&ana pe#bebasan tanah yang ditetapkan

    untuk daerah di te#pat pelabuhan laut berada%

    b) 9ilayah Perairan

    Penetapan DLKr perairan pelabuhan harus berpedo#an kepadaren&ana induk pelabuhan yang #en&akup kebutuhan perairan untuk

    (i) Perairan untuk te#pat labuh$ dikaitkan dengan ren&ana ju#lah

    kunjungan$ ukuran dan dra/t kapal;(ii) Perairan untuk te#pat alih #uat antar kapal$ dikaitkan dengan

    ren&ana /rekuensi kegiatan alih #uat dan ukuran kapal;(iii) Kola# pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal

    dikaitkan dengan ju#lah kunjungan$ ukuran dan dra/t kapal;

    4 - 30

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    31/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    (iv) Kedala#an perairan yang dibutuhkan dikaitkan dengan ju#lah

    kunjungan$ ukuran dan dra/t kapal%

    2) DLKp

    Penetapan DLKp pelabuhan harus berpedo#an kepada ren&ana

    induk pelabuhan yang #en&akup kebutuhan perairan untuk

    a% Alur pelayaran dari dan ke pelabuhan laut$ untuk #enja#in

    kesela#atan dan kelan&aran lalu lintas kapal%b% Keperluan keadaan darurat$ untuk #engantisipasi apabila terjadi

    ke&elakaan kapal atau #usibah kapal lainnya;

    &% Penge#bangan pelabuhan jangka panjang$ yang dikaitkandengan ren&ana induk pelabuhan;

    d% Kegiatan pindah labuh kapal dikaitkan dengan ren&ana ju#lah

    kunjungan$ ukuran dan dra/t kapal;e% Pene#patan kapal #ati dikaitkan dengan ju#lah dan ukuran

    kapal;/% Per&obaan berlayar dikaitkan dengan ju#lah dan ukuran kapal

    yang #elakukan per&obaan berlayar;g% Perairan 0ajib pandu dikaitkan dengan kondisi alur$ ren&ana

    ju#lah kunjungan dan ukuran kapal;h% .asilitas pe#bangunan dan pe#eliharaan kapal dikaitkan

    dengan ju#lah dan ukuran kapal #aksi#u# yang dibangun atau

    diperbaiki*) Analisa Perkiraan Kebutuhan .asilitas Pelabuhan

    a) DLK daratan harus #enga&u kepada;!) en&ana induk pelabuhan yang #en&akup

    a) en&ana 1angka #enengah;b) en&ana 1angka panjang%

    2) Kebutuhan ruang /asilitas pokok dan /asilitas penunjang yang

    ada;*) en&ana kebutuhan areal untuk /asilitas pokok dan

    penunjang;+) Penguasaan areal tanah;") en&ana pe#bebasan tanah;) en&ana rekla#asi%

    u#ber Petunjuk Teknis Penyusunan en&ana 6nduk Pelabuhan$ Direktorat1endral Perhubungan Laut$ Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan$ La#piranKeputusan Dirjen 3ubla 5o#or PP%!,2,!D1PL-!+ Tanggal " Agustus2!+%

    b) DLKr Perairan

    4 - 31

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    32/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    !) Perairan Te#pat Labuh Kapal Perlu #e#perhatikan hal-hal

    sebagai berikut

    a) 1u#lah kapal #aksi#u# yang berlabuh per hari;b) Di#ensi,ukuran kapal #aksi#u# yang berlabuh;&) Kedala#an perairan te#pat labuh #ini#al sa#a dengan

    tinggi /ull load dra/t kapal ren&ana dita#bah ! #eter

    untuk /aktor kesela#atan (re/erensi L9);d) Areal perairan yang dibutuhkan untuk te#pat labuh

    persatu kapal diasu#sikan berbentuk lingkaran;e) u#us pendekatan2)

    Areal te#pat berlabuh dihitung untuk #asing-#asing jenis

    kapal dan kegiatan yang dilayani di pelabuhan%Perhitungan kebutuhan area labuh akan tergantung pada

    di#ensi kapal yang diren&anakan$ esti#asi rata-rata

    ju#lah kapal yang #enunggu di area labuh$ dan

    ketersediaan lahan perairan untuk lokasi labuh kapal%

    >sti#asi ju#lah kapal yang #enunggu dapat dihitung

    dengan #enggunakan pendekatan #etode antrian$ #odel

    si#ulasi$ dan lain-lain%

    E L D * #eter

    Luas areal berlabuh E ju#lah kapal R2

    Di#ana

    E 1ari-jari areal untuk labuh per kapal

    L E Panjang kapal yang berlabuh

    D E Kedala#an air berdasarkan re/erensi L9

    2) Perairan untuk te#pat alih #uat antar kapal perlu

    #e#perhatikan hal-hal sebagai berikut

    a) 1u#lah kapal #aksi#u# yang #elakukan alih #uat antar

    kapal per hari;1u#lah kapal #aksi#u# yang berlabuh per

    hari;b) Perkiraan ukuran kapal ren&ana #aksi#u# yang

    #elakukan alih #uat;&) Kedala#an perairan te#pat alih #uat #ini#al sa#a

    dengan tinggi /ull load dra/t kapal ren&ana dita#bah !

    #eter untuk /aktor kesela#atan (re/erensi L9)%;d) Areal perairan yang dibutuhkan diasu#sikan berbentuk

    lingkaran;

    4 - 32

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    33/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    e) u#us pendekatan

    Areal alih #uat kapal harus dihitung untuk pelabuhan

    yang #e#butuhkan kegiatan alih #uat antar kapal dan

    #e#iliki perairan yang #e#ungkinkan kegiatan alih #uat

    antar kapal% Kebutuhan ruang alih #uat kapal dihitung

    dengan #enggunakan ru#us

    E L D * #eter

    Luas areal alih #uat Kapal E ju#lah kapal R2

    Di#ana

    E 1ari-jari areal untuk alih #uat per kapal

    L E Panjang kapal yang #elakukan alih #uat antar

    kapal

    D E Kedala#an air berdasarkan re/erensi L9

    *) Perairan,kola# untuk te#pat sandar kapal perlu

    #e#perhatikan hal-hal sebagai berikut a) Panjang der#aga;b) 8kuran kapal ren&ana yang berkunjung;&) 1u#lah kapal #aksi#u# yang sandar di der#aga per hari;d) 1arak antar kapal untuk olah gerak kapal

    e) u#us PendekatanA E (!$" s,d !$) L H (!$2 s,d !$") L #2

    A E Luas perairan untuk te#pat sandar kapal;L E Panjang kapal (L7A)

    +) Perairan untuk kola# putar (turnin% #asin) perlu

    #e#perhatikan hal-hal sebagai berikut a) Panjang kapal ren&ana (L7A)b) Kedala#an kola# putar #ini#al sa#a dengan tinggi /ull

    load dra/t kapal ren&ana dita#bah ! #eter untuk /aktor

    kesela#atan;&) e/erensi L9;d) 1u#lah kola# putar;e) Kola# putar diasu#sikan berbentuklingkaran;/) u#us Pendekatan

    Turning basin atau kola# putar diperlukan agar kapal

    dapat #udah berbalik arah% Luas area untuk perputaran

    kapal sangat dipengaruhi oleh ukuran kapal$ siste#

    operasi dan jenis kapal% adius kola# putar diperkirakan

    sebesar 2 kali ukuran panjang kapal #aksi#u# sehingga

    luas kola# putar #enjadi

    4 - 33

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    34/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    D E 2 L

    Luas areal Kola# Putar E ju#lah kapal 2/4

    Di#ana

    D E dia#eter areal kola# putar

    L E Panjang kapal #aksi#u# (L7A)

    ") Perairan untuk pe#anduan dan penundaan di dala# DLK

    Perlu #e#perhatikan hal-hal sebagai berikut a) Panjang kapal ren&ana (L7A)b) Kedala#an kola# putar #ini#al sa#a dengan tinggi /ull

    load dra/t kapal ren&ana dita#bah ! #eter untuk /aktor

    kesela#atan;&) e/erensi L9;d) 1u#lah kunjungan kapal;e) Kondisi perairan;/) u#us Pendekatan

    A E (L ? P) #2

    A E Luas perairan;

    L E Lebar alur;

    P E Panjang alur di DLK

    &) DLKP!) DLKP pelabuhan adalah 0ilayah perairan disekeliling DLK

    perairan pelabuhan yang digunakan untuk #enja#in

    kesela#atan pelayaran%2) Alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

    Prinsip peren&anaan alur pelayaran ; a#an dan lan&ar dala#

    operasional serta oleh gerak kapal baik terhadap kondisi

    kapal #aupun kondisi ala# yang ti#bul antara lain

    gelo#bang$ angin$ pasang surut$ pengendapan dan

    peno#ena kondisi ala#%

    *) Tata letak alur pelayaran

    Tata letak alur pelayaran #asuk pelabuhan banyak

    ditentukan oleh kondisi hidrogra: dan kondisi ala# perairan$

    dengan aspekaspek yang harus diperhitungkan adalah

    sebagai berikut

    a% Alur pelayaran sedapat #ungkin #enghindari adanyatikungan-tikungan;

    4 - 34

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    35/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    b% Bila tikungan tidak dapat dihindari dan terdapat beberapa

    tikungan$ #aka jarak antara tikungan #ini#al ! L (L E

    panjang kapal);&% udut su#bu perte#uan tikungan tidak boleh lebih dari

    *$ atau bila lebih dari *#aka garis tengah tikungan

    harus #e#bentuk busur dengan jari-jari lengkung #ini#al

    ! L$ atau untuk kondisi tertentu dapat Q " L dengan

    pena#bahan lebar alur%d% Ta#bat labuh darurat harus disediakan sepanjang alur%

    +) Lebar alur pelayaran

    Lebar alur pelayaran harus diperti#bangkan terhadap /aktor-

    /aktor sebagai berikut

    Alur pelayaran (standar);

    Alur pelayaran 2 arah tergantung pada panjang alur

    pelayaran dan kondisi navigasi (lihat tabel)%

    .or#ula peren&anaan lebar alur pelayaran berdasarkan

    Petun%uk Teknis Pen!usunan Rencana +nduk

    Pelabuhan, Direktorat Jendral Perhubungan -aut,

    Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan, -ampiran

    eputusan Dir%en /ubla 0omor : PP.11&22&3DJP-#&4

    Tanggal 5 6gustus 1&4$ adalah sebagai berikut

    A E 9 H L

    A E luas areal alur

    9 E lebar alur E B * #eter (kapal sering berpapasan)

    L E panjang alur pe#anduan dan penundaan

    B E lebar kapal #aksi#u#

    edangkan untuk perhitungan lebar alur pelayaran di sekitarpelabuhan$ berdasarkan Pedoman Teknis egiatan

    Pengerukan dan Reklamasi, Direktorat Pelabuhan dan

    Pengerukan, Direktorat Jenderal Perhubungan -aut,

    Departemen Perhubungan, Tahun 117&dapat dilihat

    pada tabel diba0ah ini%

    Tabel 4. 1 Per(i$&ngan le+ar al&r pela%aran "iseki$ar

    pela+&(an1*!

    4 - 35

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    36/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    N, Pe#an9aa$an

    al&r

    K,n"isi al&r 2,r#&lasi

    per(i$&n

    gan! atu 1alur Kapal tidak berpapasan " 92 Dua jalur dan

    alur relati/

    panjang

    Kapal sering berpapasan

    (/rekuensi lalu lintas kapal

    &ukup banyak)

    @ 9

    *#

    Kapal jarang berpapasan

    (/rekuensi lalu lintas kapal

    relati/ sedikit)

    + 9

    *#

    * Dua jalur dan

    alur

    #elengkung

    Kapal sering berpapasan 9

    *#Kapal jarang berpapasan 9

    *#u#ber Pedo#an Teknis Kegiatan Pengerukan dan ekla#asi$Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan$ Direktorat 1enderalPerhubuangan Laut$ Departe#ent Perhubungan$ Tahun 2%

    Tabel 4. 2 Kri$eria le+ar al&r pela%aran "iseki$ar pela+&(an*!

    N, Panjang Al&r K,n"isi na-igasi Le+ar

    Al&r! Alur yang

    relati/ panjang

    Kapal dengan /rekuensi

    tinggi

    2L

    Kapal dengan /rekuensi

    rendah

    !$"L

    2 Alur yang

    relati/ pendek

    Kapal dengan /rekuensi

    tinggi

    !$"L

    Kapal dengan /rekuensi

    rendah

    L

    ") Kedala#an alur pelayaran

    Kedala#an alur pelayaran diisyaratkan tidak boleh kurang

    dari /ull load dra/t dan perlu diperti#bangkan terhadap

    gon&angan kapal akibat kondisi alur seperti angin$

    gelo#bang$ pasang surut dan oleh gerak kapal%

    Penentuan dala# alur

    (a) Alur didala# pelabuhan

    d E !$! % D

    d E Kedala#an alur

    4 - 36

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    37/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    D E .ull load dra/t

    (b) Alur diluar pelabuhan!)

    d E D DR S (*,! - S) 3

    d E Kedala#an alur

    D E .ull load dra/t

    DR E =learen&e /or ship suat and tri#

    3 E Tinggi gelo#bang diluar pelabuhan

    Alur diluar pelabuhan2)

    Kedala#an alur dapat diperoleh dengan ru#us$ sebagai

    berikut

    3 E d t

    E d ( t! t2 t* t+ t")

    Di#ana

    h E Kedala#an perairan

    d E .ull dra/t kapal

    t! E Angka kea#anan navigasi di ba0ah lunas kapal

    yang diakibatkan oleh keadaan tanah dasar

    t2 E Angka kea#anan yang disebabkan adanya

    gelo#bang E $*3-t!

    1ika t2E negati/$ #aka t2dianggap nol

    t* E Angka kea#anan yang disebabkan oleh gerakan

    kapal E k*%v

    k! E Koe:sien yang tergantung dari keadaan tanah dasar

    t+ E Angka kea#anan dari periode pengerukannya E

    berkisar $+

    T" E Angka kea#anan yang tergantung dari tipe kapalkerukE k"%v

    Tabel 4. & Klasi;kasi +er"asarkan LOA!

    Klasi;kasi LOA )#e$er*

    6

    66

    666

    Q !"

    Q !" - !2"

    N

    2)u#ber Pedo#an Teknis Kegiatan Pengerukan danekla#asi$ Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan$Direktorat 1enderal Perhubuangan Laut$ Departe#entPerhubungan$ Tahun 2%

    4 - 37

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    38/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    Ta+el 1! 1 Angka kea#anan navigasi (t!) diba0ah lunas kapal akibat

    keadaan tanah dasar%

    -I" T$$0

    KL$"IIK$"I

    I II III

    "amuran Pasir

    Pasir

    Pa(at

    020

    030

    045

    020

    025

    030

    020

    020

    0202)u#ber Pedo#an Teknis Kegiatan Pengerukan dan ekla#asi$Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan$ Direktorat 1enderalPerhubuangan Laut$ Departe#ent Perhubungan$ Tahun 2%

    Ta+el 1! K,e;sien angka kea#anan %ang "ise+a+kan ,le(

    gerakan kapal )$*!KL$"IIK$"I

    K$P$L

    I II III I

    .efisien 0033 0027 0022 00172)u#ber Pedo#an Teknis Kegiatan Pengerukan dan ekla#asi$Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan$ Direktorat 1enderalPerhubuangan Laut$ Departe#ent Perhubungan$ Tahun 2%

    (&) Keperluan keadaan darurat$ .aktor yang perlu

    diperhatikan ke&elakaan kapal$ kebakaran kapal$ kapal

    kandas dan lainlain%(d) Penge#bangan pelabuhan jangka panjang$ Disesuaikan

    dengan lay out plan,#aster plan pelabuhan%(e) Kegiatan pindah labuh kapal$ /aktor yang perlu

    diperhatikan kunjungan kapal$ ukuran kapal ren&ana

    yang berkunjung$ dra/t kapal ren&ana yang berkunjung$

    dra/t yang dibutuhkan untuk labuh%(/) Pene#patan kapal #ati$ /aktor yang perlu diperhatikan

    ju#lah kapal$ ukuran kapal

    (g) Per&obaan berlaya$ /aktor yang perlu diperhatikan adalah

    ukuran kapal ren&ana%(h) Perairan 0ajib pandu$ /aktor yang perlu diperhatikan

    kondisi alur$ ukuran kapal ren&ana dan kunjungan kapal%(i) .asilitas pe#bangunan dan pe#eliharaan$ /aktor yang

    perlu diperhatikan ukuran kapal #aksi#u# yang

    dibangun,diperbaiki%

    4 - 38

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    39/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4!1!8Pengga#+aran

    4!1!8!1 PlottingDa$a 0pasial

    etelah se#ua data-data diproses$ dianalisis serta dilakukan kontrol

    kualitas (akurasi dan presisi ) telah terpenuhi$ #aka selanjutnya dilakukan

    plotting data spasialnya% Plotting spasial ini terdiri dari Pengga#baran

    detail situasi baik objek ala#i #aupun buatan$ topogra:,terrain

    per#ukaan bu#i (dala# hal ini di0akili oleh garis kontur,sur/a&e *

    di#ensi)% Dala# pengga#baran akhir berupa ga#bar situasi dengan

    interval kontur $" #eter% Pekerjaan ini dilaksanakan se&ara digital

    dengan #enggunakan so(t$are yang /a#iliar dan #udah untuk di a&&es$dala# hal ini digunakan ,and De'eloment$ dengan /or#at akhir ga#bar

    dala# e-tension !+D%

    8ntuk #endapatkan kontur yang baik dala# plotting su/a&e ini dapat

    dipilih #etode yang paling sesuai dengan data dan keadaan lokasi

    pe#etaan% Di ba0ah ini dapat dilihat ga#bar lottin% sur(ace untuk

    pe#bangunan kontur% etelahlottin% su(acediedit #enurut bentuk dan

    karakter objek tertentu seperti jalan$ sungai$ dll$ #aka dilanjutkan

    dengan pe#buatan kontur%

    4!1!8! Pr,ses Kar$,gra;

    etelah lottin% data spasial se&ara langsung di ko#puter selesai dan

    digabungkan dengan se#ua peta lainnya #aka langkah selanjutnya adala

    proses kartogra:% Dala# proses kartogra: ini sangat penting diperhatikan

    hal-hal seperti uraian berikut ini%

    4!1!8!!1 0i#+,lisasi

    Peta haruslah dapat diba&a dengan baik dan jelas pada keadaan kondisi

    pen&ahayaan yang nor#al dan keadaan #ata yang nor#al pula$ karena

    si#bol-si#bol peta di&etak #aupun diplot dengan alat lotter$ #aka

    pe#ilihan besar$ jarak antara satu si#bol dengan yang lain$ kejelasan

    pe#isahan antara gradasi yang satu dengan yang lain sangat perludiperhatikan agar kejelasan dan ke#udahan peta untuk diba&a terpenuhi%

    4 - 39

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    40/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    7leh karena itu beberapa ketentuan agar dapat diperhatikan dala#

    pe#buatan$ pe#ilihan dan pene#patan sy#bol di peta%

    1! Ba$as Ke#a#p&an Persepsi

    Ada batas ukuran terke&il dari unsur gra:s yang #asih dapat dilihat

    oleh #ata telanjang pada kondisi pen&ahayaan yang nor#al% e&ara

    teoritis unsur gra:s diatas dasar 0arna putih #e#berikan batas

    terke&il adalah

    $! ## untuk batas terke&il dari si#bol titik

    $ ## untuk unsur gra:s terke&il

    Tapi dala# praktek tidak #ungkin #e#akai kriteria tersebut$

    #engingat kepenuhan detail dari peta yang ikut #eran&ukan batas

    ke#a#puan persepsi kita% 7leh karenanya ditentukanlah kriteria yang

    #asih 0ajar untuk dapat #elihat dan #e#bedakan si#bol-si#bol yang

    diga#bar digabung dengan si#bol yang lain

    #ini#u# dia#eter terke&il si#bol titik adalah $2 ##

    #ini#u# ketebalan terke&il si#bol garis adalah $! ##

    #ini#u# sisi terke&il dari si#bol bujursangkar isi adalah $+##

    #ini#u# sisi terke&il dari si#bol bujursangkar kosong adalah

    $ ##

    ! Ba$as Ke#a#p&an Pe#+e"aan

    Ke#a#puan ini #e#berikan batas #ini#al pe#bedaan dua buah

    si#bol yang ha#pir #e#punyai ukuran sa#a$ untuk itu perlu

    #enghindari hal-hal sebagai berikut bentuk si#bol yang ha#pir sa#a

    (segitiga$ lingkaran$ segi ena# dsb)% 4e#akai sekrin yang #e#punyai

    gradasi yang telah dekat teruta#a dala# penyajian unsur area yang

    luasnya ke&il-ke&il%

    Ben$&k Orien$asi

    1elek Bagus Lu#ayan Bagus

    4 - 40

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    41/44penggabungan

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    ! Kena#pakan Jarak Pe#isa(an

    Kena#pakan ini #e#berikan antara #ini#al pe#isah dua buah si#bol

    yang berdekatan$ dengan keadaan pen&ahayaan yang nor#al dan

    kondisi penglihatan yang baik kedua si#bol tersebut #asih dapat

    dikenali% 3asil dari praktek dan test yang dilakukan jarak pe#isah

    antara dua si#bol adalah #ini#al tidak boleh lebih ke&il dari $2 ##%

    i#bol-si#bol yang akan digunakan #engikuti standarisasi si#bol yang

    dikeluarkan oleh B6' dan BP5%

    4!1!8!! Generalisasi

    Bu#i kita dibandingkan dengan pandangan sehari-hari relati/ sangatlah

    besar$ sedang atas keperluan tertentu kita ingin #elihat se&ara

    #enyeluruh keadaan bu#i kita pada suatu bidang yang #asih dapat

    dijangkau dengan pandangan #ata kita% Kita tahu bah0a detail yang ada

    di #uka bu#i adalah detail yang sangat banyak dan beraga#$ tapi pada

    bidang peta yang #e#punyai luas yang terbatas$ detail yang banyak

    tersebut dike&ilkan berdasar skala yang dikehendaki% 8ntuk ini tentu ada

    beberapa detail yang harus dipilih$ dihilangkan$ disederhanakan dan lain

    sebagainya agar #uat disajikan di atas bidang peta tersebut$ proses

    tersebut di atas u#u# dikenal dengan na#a 'eneralisasi atau

    Penyederhanaan%

    Proses ini di&iptakan #engingat keperluan agar peta yang disajikan dapat

    berko#unikasi dengan se#aksi#al #ungkin dengan pe#akai% Karena

    tidak #ungkin #enyajikan se#ua detail tersebut diatas #uka peta$ke&uali dengan peta yang #e#punyai skala !!%

    a. Pen%%a#un%an$ dipergunakan jika banyak unsur yang sa#a tersebar

    pada suatu area$ sehingga dapat dipilih dan di seleksi ke#udian

    digabung dengan bentuk yang #asih #e0akili peyebaran unsur

    tersebut$ seperti kelo#pok pohon pada peta penggunaan lahan%

    4 - 41

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    42/44

    Penghalusan

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    #. Pen%*alusan$ penghalusan unsur garis lengkung seperti kontur$

    garis pantai dsb% Agar sesuai dengan proses penge&ilan skala dan

    tidak #e#buat sy#bol tersebut kurang nilai estetikanya%

    4!1!8!! 2ra#e )Bingkai/La% O&$ Pe$a*

    Dala# pekerjaan ini (ramedibuat dengan ketebalan garis yang bervariasi$

    bentuk dan ukuran /ont$ dan sebagainya$ sehingga #enjadikan peta

    ta#pak #enarik dengan in/or#asi yang jelas%

    Dengan siste# pe#buatan peta digital #aka /ra#e hanya dibuat satu saja

    sebagai #asternya sesuai dengan te#atik peta% 8ntuk selanjutnya

    dilakukan ekstrak terhadaplottin%data spasial%

    4 - 42

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    43/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    4!1!

  • 7/23/2019 BAB 4_Pendekatan dan Metodologi Kerja.docx

    44/44

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan DaerahLingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Karangantu Provinsi Banten TahunAnggaran 2!"

    42341 Pehitungan (an #nalisis ata etail ituasi 25

    42342 .ntr.l ualitas ata 26

    4.2.3.5 Pengukuran Stake OutD%!p 2&

    +%2%+ )ali(asi #nalisa (an aluasi ata 27

    +%2%" Penggam&aran 35

    4.2.5.1 PlottingData pasial35

    4.2.5.2 Proses !artogra' 3&

    42521 im&.lisasi 36

    42522 Generalisasi 38

    42523 :rame Bing!ai/a, %ut Peta 39+%2% Pen,usunan r (an Pela&uhan 39

    Gambar 4. 1 Bagan alir pelaksanaan pekerjaan......................................................................3

    Gambar 4. 2 Flow Chart Metodologi elaksanaan ekerjaan.................................................!

    Gambar 4. 3 "l#strasi proses peng#k#ran dengan G$.........................................................11

    Gambar 4. 4 %iagram alir peng#k#ran G$..........................................................................12

    Gambar 4. & engk#ran G$ se'ara di((erensial.................................................................. 14

    Gambar 4. ) engk#ran tinggi antena G$...........................................................................14

    Gambar 4. * Flow 'hart pengolahan data G$.....................................................................1)

    Gambar 4. + oligon ,ert#t#p oop/..................................................................................... 1!

    Gambar 4. ! Poligon Terikat Sempurna.................................................................................1!

    Gambar 4. 10 oligon 'abang terikat dengan poligon #tama................................................20

    Gambar 4. 11 roses peng#k#ran detail sit#asi perhit#ngan dan plotting spasial................2&

    Gambar 4. 12 eng#k#ran stake o#t titik batas %p........................................................... 2*

    ,abel 4. 1 erhit#ngan lebar al#r pelaaran disekitar pelab#han1/.........................................33

    ,abel 4. 2 riteria lebar al#r pelaaran disekitar pelab#han2/.................................................33

    ,abel 4. 3 lasi(ikasi berdasarkan 5................................................................................. 34