bab i dan ii toksik

7/21/2019 BAB I dan II TOKSIK

1/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pencemaran air merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen

lain kedalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau proses alam

sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air kurang atau

tidak dapat lagi berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Perkembangan industri tekstil di

sepanjang jalan Rancaekek-Cicalengka telah membawa pengaruh terhadap kualitas air dan

sedimen di air permukaan sekitarnya. Salah satunya adalah industri tekstil yang mengalirkan

limbah cairnya ke sungai Cikijing yang merupakan sumber air irigasi bagi persawahan di

abupaten !andung. awasan yang merupakan bagian dari sub-"#S Citarik tersebut

sebenarnya merupakan daerah persawahan yang subur. #kan tetapi, industrialisasi

menyebabkan lahan sawah semakin berkurang. $enurut %ahyunto dkk. &'(()*, antara tahun

)+ + sampai '(((, lahan sawah di Sub "#S Citarik menyusut dari +. ha &/ , 0* menjadi

+.'1( ha &/ ,10*. 2ahan sawah ini telah dikon3ersi ke penggunaan non-pertanian seperti

perkotaan dan kawasan industri.

Salah satu dampak negatif alih fungsi lahan sawah untuk kawasan industri adalah

terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh buangan limbah industri tersebut.

$enurut ketentuan, limbah yang akan dibuang ke lingkungan harus aman bagi lingkungan

biofisik lahan, badan air maupun kesehatan manusia atau hewan. 2imbah tersebut harus

diolah terlebih dahulu dalam instalasi pengolah air limbah &4P#2* dan mengalami

pemrosesan fisik, kimia, dan biologi sebelum dibuang ke lingkungan atau badan air5sungai.

6amun kenyataannya limbah buangan tersebut masih sering dikeluhkan masyarakat, karena

dampak negatif yang ditimbulkannya seperti bau, warna, dan gangguan kesehatan.

"i Sub-"#S Citarik tersebut, sebuah perusahaan industri tekstil terbesar di kawasan

tersebut mengalirkan limbah cairnya ke Sungai Cikijing yang merupakan anak Sungai Citarik

dan pada akhirnya bermuara ke Sungai Citarum. !erdasarkan Surat eputusan 7ubernur

8awa !arat 6o. /+ tahun '((( tentang Peruntukan #ir pada Sungai Citarum dan anak-anak

sungainya di 8awa !arat, Sungai Cikijing dipergunakan sebagai air irigasi, yaitu peruntukan

air kelas empat &golongan "*. 6amun, menurut !P29" 8awa !arat &'((:*, Sungai Cikijing

termasuk sungai tercemar berat berdasarkan metode Storet.

1


2/15

Pencemaran logam berat merupakan masalah pencemaran lingkungan yang umum dan

menjadi perhatian &Papafilippaki, dkk., '(( *. ;leh karena itu, penelitian pencemaran air

menjadi penting mengingat air tersebut dapat berkontribusi dalam pengairan lahan sawah

yang pada akhirnya padi hasil dari lahan sawah tersebut digunakan sebagai bahan yang

dikonsumsi manusia. "engan demikian, diperlukan suatu sample pencemaran air, khususnya

Sungai Cikijing, sehingga dapat diketahui seberapa besar peningkatan konsentrasi logam

berat, khususnya logam tembaga &Cu*, krom &Cr*, dan seng &


3/15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Logam Berat

2ogam berat ialah unsur logam dengan berat molekul tinggi. "alam kadar rendah logam

berat pada umumnya sudah beracun bagi tumbuhan dan hewan, termasuk manusia. =ermasuk

logam berat yang sering mencemari habitat ialah 9g, Cr, Cd, #s, dan Pb m.geol. 4nst.,

)+ *.

$enurut "armono &)++ *, faktor yang menyebabkan logam berat termasuk dalam

kelompok zat pencemar adalah karena adanya sifat-sifat logam berat yang tidak dapat terurai

&non degradable * dan mudah diabsorbsi. ;rganisme pertama yang terpengaruh akibat

penambahan polutan logam berat ke air lalu mencemari tanah dan habitat disekitarnya.

"alam ekosistem alam terdapat interaksi antar organisme baik interaksi positif maupun

negatif yang menggambarkan bentuk transfer energi antar populasi dalam komunitas tersebut.

"engan demikian pengaruh logam berat tersebut pada akhirnya akan sampai pada hierarki

rantai makanan tertinggi yaitu manusia. 2ogam-logam berat diketahui dapat mengumpul

didalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam tubuh untuk jangka waktu lama

sebagai racun yang terakumulasi &Saeni, )++ *.

Pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah industri yang mengandung logam beratmisalnya #s, Cd, Pb, dan 9g dapat berakumulasi dalam tanaman misalnya padi, rumput,

sayuran, dan jenis tanaman lain yang digunakan makanan ternak. 9asil penelitian

menunjukkan bahwa bahwa kandungan Cd, Pb, Cu, dan


4/15

2.2 Logam Berat Tim al !P "

Penyebaran logam timbal di bumi sangat sedikit. 8umlah timbal yang terdapat diseluruh

lapisan bumi hanyalah (,(((' 0 dari jumlah seluruh kerak bumi. 8umlah ini sangat sedikit

jika dibandingkan dengan jumlah kandungan logam berat lainnya yang ada di bumi &Palar,

'((:*. Selain dalam bentuk logam murni, timbal dapat ditemukan dalam bentuk senyawa

inorganik dan organik. Semua bentuk timbal &Pb* tersebut berpengaruh sama terhadap

toksisitas pada manusia &"armono, '(()*.

Sifat-sifat khusus logam Pb, yaitu >

a* $erupakan logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan pisau atau

dengan tangan dan dapat di bentuk dengan mudah.

b* $erupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat sehingga logam Pb

dapat digunakan sebagai bahan coating.

c* $empunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam- logam biasa kecuali

emas dan merkuri.

d* $empunyai titik lebur yang rendah, /' , oC

e* $erupakan penghantar listrik yang tidak baik.

=imbal banyak dimanfaatkan oleh kehidupan manusia seperti sebagai bahan pembuat

baterai, amunisi, produk logam &logam lembaran, solder, dan pipa*, perlengkapan medis

&penangkal radiasi dan alat bedah*, cat, keramik, peralatan kegiatan ilmiah5praktek &papan

sirkuit5C! untuk komputer* untuk campuran minyak bahan - bahan untuk meningkatkan nilai

oktan.

onsentrasi timbal di lingkungan tergantung pada tingkat akti3itas manusia, misalnya di

daerah industri, di jalan raya, dan tempat pembuangan sampah. arena timbal banyak

ditemukan di berbagai lingkungan maka timbal dapat memasuki tubuh melalui udara, air

minum, makanan yang dimakan dan tanah pertanian.

$enurut !adan Standardisasi 6asional yaitu S64 &Standar 6asional 4ndonesia* tentang

batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan &4CS .''(.'(* pada tahun '((+

menyatakan bahwa batas maksimum kandungan logam berat timbal &Pb* pada buah dan sayur

serta hasil olahnya adalah (. mg5kg. Peraturan !adan Pengawas ;bat dan $akanan

Republik 4ndonesia 6omor 9 .((.( .). '.1()) tentang penetapan batas maksimum cemaran

mikroba dan kimia dalam makanan yang ditetapkan di 8akarta pada tanggal ': ;ktober '((+

juga menyatakan bahwa batas maksimum kandungan logam berat timbal &Pb* dalam buah

olahan dan sayur olahan adalah (. ppm atau mg5kg.

4


5/15

"alam jangka lama Pb terakumulasi pada gigi, gusi dan tulang. 8ika konsentrasi Pb

meningkat, akan terjadi anemia dan kerusakan fungsi otak serta kegagalan fungsi ginjal

&www.diskusiskripsi.com, '()(*.

2.# Logam Berat Krom !$r"

romium &Cr* tidak terdapat secara bebas di alam. $ineral utama kromium adalah

chromite. Senyawa kromium dapat ditemukan di air dalam jumlah yang sangat kecil &trace

amount*. ?nsur dan senyawanya dapat dibuang ke air permukaan melalui berbagai industri.

$isalnya dalam aplikasi dalam industri logam dan alloy. Stainless steel terdiri dari )'-) 0

kromium. 2ogam ini dapat diperhalus &polished* dan tidak teroksidasi ketika kontak dengan

udara.

4ndustri logam pada umumnya membuang kromium tri3alen, sedangkan kromium

he@a3alen berasal dari limbah cair proses tanning dan pengecatan5pewarnaan. Senyawa

kromium diaplikasikan sebagai pigmen dan +(0 tanning kulit menggunakan senyawa

kromium. romium dapat digunakan sebagai katalis, yaitu dalam penyuburan kayu, produksi

audio dan 3ideo, dan laser.

romium merupakan logam yang terintegrasi dalam molekul zat pewarna tekstil dalam

jumlah yang cukup signifikan &Smith, )+::*. 2ogam ini merupakan salah satu parameter

dalam baku mutu air limbah industri tekstil. !erdasarkan eputusan 7ubernur 8awa !arat

6o. =ahun )+++ tentang !aku $utu 2imbah Cair bagi egiatan 4ndustri di 8awa !arat,

konsentrasi rom total &Cr* adalah sebesar ' ppm.

eracunan tubuh manusia terhadap kromium, dapat berakibat buruk terhadap saluran

pernafasan, kulit, pembuluh darah dan ginjal. Afek kromium terhadap sistem saluran

pernafasan &respiratory sistem effects*, berupa kanker paru dan ulkus kronis5perforasi. Pada

kulit &skin effects*, berupa ulkus kronis pada permukaan kulit. Pada pembuluh darah

&3ascular effects*, berupa penebalan oleh plag pada pembuluh aorta &atherosclerotic aortic

plaBue*. Sedangkan pada ginjal &kidney effects*, kelainan berupa nekrosis tubulus ginjal.

5


6/15

BAB III

BAHAN DAN %ET&DE

#.1. Tem'at (an )aktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di daerah sentra produksi padi abupaten !andung yang

mencakup lima kecamatan yaitu Rancaekek, Cicalengka, Cikancung, $ajalaya, dan Solokan

8eruk. 6amun penelitian yang kami lakukan hanya di daerah Rancaekek-Cicalengka.

8alan raya Rancaekek menuju Cicalengka merupakan batas persawahan yang terletak

antara wilayah abupaten Sumedang dan abupaten !andung. abupaten !andung terletak

di sebelah kanan jalan, sedangkan Sumedang di sebelah kiri jalan. #liran air berasal dari

wilayah abupaten Sumedang. Sepanjang jalan tersebut sejak tahun )+ : mulai

dikembangkan menjadi daerah kawasan industri tekstil 8awa !arat.

%aktu pelaksanaan pengambilan sample air sungai Cikijing yang terkena dampak

pencemaran limbah tekstil ini diambil pada hari Sabtu, $aret '()1. Selain itu, dilakukan

wawancara dengan petani untuk mengetahui dampak pencemaran limbah pabrik di "esa

2inggar, ec. Rancaekek, ab. !andung. emudian akan dilanjutkan analisis air di

2aboratorium imia =anah, akultas Pertanian, ?ni3ersitas Padjadjaran.

#.2. Ba*an

Sampel air Sungai Cikijing. 2arutan standar Cr ' ppm, 1 ppm, : ppm. 2arutan standar Pb ) ppm, ' ppm, 1 ppm, : ppm. #sam nitrat. #Buadest

#.#. Peralatan Anali+i+ Air

Spektrometer serapan atom &SS#*. !otol kocok.

2abu ukur. =abung kimia.

6


7/15

Pipet

#.,. $ara Kerja

=ambahkan asam nitrat ke dalam sampel air yang akan dianalisis sampai p9 '. 9al inidilakukan agar terjadinya hidrolisis dan logam tidak mengendap serta larutan menjadi

homogen. Setelah itu air sampel disaring menggunakan kertas saring kemudian masukkan ke

dalam botol kocok. !uat larutan standar Cr ' ppm, 1 ppm, : ppm dan larutan standar Pb ) ppm, ' ppm, 1

ppm, : ppm. ?kur Cr dan Pb dengan SS# dengan menggunakan deret standar masing-masing

sebagai pembanding.

-am ar 1. Sam'le air +ungai ikijing -am ar.2 Larutan a+am nitrat

-am ar 2. Sam'le (i+aring -am ar #. Pem uatan Larutan Stan(ar

7


8/15

-am ar ,. Lam'u Kato(a

-am ar ,. Pengukuran Larutan Stan(ar -am ar /. Pengukuran P

-am ar 0. Pengukuran $r -am ar . Ha+il Pengukuran

-am ar ,. Pengukuran P

#./. %eto(e Anali+i+

#./.1. %eto(e Kur a Kali ra+i

"alam metode ini dibuat suatu seri larutan standar dengan berbagai konsentrasi dan

absorbansi dari larutan tersebut diukur dengan ##S. 2angkah selanjutnya adalah membuat

grafik antara konsentrasi &C* dengan #bsorbansi * yang akan merupakan garis lurus

melewati titik nol dengan slope D E.b atau slope D a.b. onsentrasi larutan sampel dapatdicari setelah absorbansi larutan sampel diukur dan diintrapolasi ke dalam kur3a kalibrasi

8


9/15

atau dimasukkan ke dalam persamaan garis lurus yang diperoleh dengan menggunakan

program regresi linear pada kur3a kalibrasi.

#./.2. Per*itungan

Keterangan3

ppm kur3a D kadar contoh yang didapat dari kur3a hubungan antara kadar deret

standar pembacaannya setelah dikoreksi blanko. fp D faktor pengenceran &kalau ada* bst D bobot setara & eD ,: 5/F $nD 1,+5'F CuD /, F


10/15

onsentrasi logam Pb di air permukaan sungai Cikijing sebesar (,(/(+ ppm. Sedangkan

konsentrasi logam Cr adalah sebesar (,)1/) ppm.

,.2. Pem a*a+an

Dalam proses produksi tekstil, penggunaan air yang tergolong tinggi

dalam proses basah dapat menimbulkan limbah cair dalam umlah yang

signi!kan apabila e!siensi proses tidak optimal" #elain itu, dalam limbah

tersebut dapat mengandung berbagai macam bahan kimia yang

digunakan selama proses produksi, misalnya logam berat, khususnya

tembaga $%u&, krom $%r&, timbal $'b& dan seng $(n& karena logam)logam

tersebut digunakan pada proses pe*arnaan dan pencetakan $#mith,

1988&"

!erdasarkan hasil analisis diatas, kandungan logam Pb dan Cr ini sangat rendah karena

sampel air sungai Cikijing yang diambil adalah air permukaannya, dan diduga bahwa air

dalam atau bawah permukaan sungai Cikijing mengandung Pb dan Cr yang tinggi. 9al ini

dikarenakan sifat logam berat yang cenderung mengendap ke bawah permukaan air atau

tanah. Selain itu, dugaan lain yang menyebabkan kandungan unsur logam Pb dan Cr ini

rendah adalah pabrik tekstil tersebut sudah memiliki 4nstalasi Pengolahan #ir 2imbah dimana

air limbah tersebut akan diolah disebuah bak penampungan yang berisi tanaman penyerap

logam berat atau bakteri pendegradasi logam berat sebelum akhirnya dibuang ke lingkungan.

=imbal &Pb* sebagian besar diakumulasi oleh organ tanaman, yaitu daun, batang, akar

dan akar umbi-umbian &bawang merah*. Perpindahan timbal dari tanah ke tanaman

tergantung komposisi dan p9 tanah. onsentrasi timbal yang tinggi &)((-)((( mg5kg* akan

mengakibatkan pengaruh toksik pada proses fotosintesis dan pertumbuhan. =imbal hanya

mempengaruhi tanaman bila konsentrasinya tinggi nonymous, )++: dalam Charlene,'((1*. =anaman dapat menyerap logam Pb pada saat kondisi kesuburan dan kandungan bahan

organik tanah rendah. Pada keadaan ini logam berat Pb akan terlepas dari ikatan tanah dan

berupa ion yang bergerak bebas pada larutan tanah. 8ika logam lain tidak mampu

menghambat keberadaannya, maka akan terjadi serapan Pb oleh akar tanaman. =imbal

merupakan logam berat yang sangat beracun, dapat dideteksi secara praktis pada seluruh

benda mati di lingkungan dan seluruh sistem biologis. =imbal menunjukkan beracun pada

sistem saraf, hemetologic, hemetoto@ic dan mempengaruhi kerja ginjal. Rekomendasi dari

%9;, logam berat Pb dapat ditoleransi dalam seminggu dengan takaran (mg5kg berat

1+


11/15

badan untuk dewasa dan ' mg5kg berat badan untuk bayi dan anak-anak. $obilitas timbal di

tanah dan tumbuhan cenderung lambat dengan kadar normalnya pada tumbuhan berkisar (, -

/ ppm. 8adi, dari hasil analisis di atas, untuk kandungan logam Pb di air permukaan sungai

Cikijing masih bisa ditoleransi. 2ogam Pb ini mempunyai sifat sulit terurai. $enurut

!P29", kawasan tersebut sudah masuk kategori cemar berat. %alaupun kadar Pb dari pabrik

tekstil tidak begitu besar jika dibandingkan dengan pabrik cat atau pabrik aki.

?nsur Cr yang terkandung dalam air permukaan sungai Cikijing pun terbilang rendah.

romium &Cr* merupakan logam yang terintegrasi dalam molekul zat pewarna tekstil dalam

jumlah yang cukup signifikan &Smith, )+::*. 2ogam ini merupakan salah satu parameter

dalam baku mutu air limbah industri tekstil. ?mumnya, Cr dalam konsentrasi rendah,

misalnya di dalam tanah, dapat memberikan keuntungan bagi tanaman, sedangkan dalamkonsentrasi tinggi dapat bersifat toksik. 4on Cr dapat terikat kuat ke lapisan humus dan

partikel tanah liat dan kurang larut dalam tanah. eberadaannya dalam tanaman umumnya

sedikit, tetapi mobilitas dan kandungannya dapat berkurang dengan meningkatnya p9 &8amal,

et al. , '(( *. #kumulasi Cr dalam tanaman dapat menghambat pertumbuhan tanaman,

menyebabkan klorosis pada daun muda, menggantikan fungsi enzim, mengurangi kandungan

pigmen tumbuhan, merusak sel-sel akar, dan menyebabkan modifikasi ultrastruktural pada

klorofil dan membran sel &Shanker, '(( *. #kan tetapi unsur ini diperlukan dalam bataswajar bagi manusia dan hewan menyusui karena berperan serta dalam metabolisme glukosa.

Pada air alam konsentrasi krom pada umumnya ber3ariasi antara (,' G ( Hg52. Peningkatan

konsentrasi Cr di lingkungan diakibatkan oleh akti3itas antropogenik seperti electroplating

&penyepuhan*, penyamakan kuliat dan industri tekstil. 8adi, dari hasil analisis di atas, untuk

kandungan logam Cr di air permukaan sungai Cikijing masih bisa ditoleransi. 6amun,

menurut !P29" 8awa !arat &'((:*, Sungai Cikijing termasuk sungai tercemar berat

berdasarkan metode Storet.

"ari hasil analisis yang dilakukan !P29" mengenai dampak pencemaran air pada

bidang pertanian khususnya sawah yaitu pencemaran 6a yang sudah melewati ambang batas

toleransi padi sawah yang menyebabkan padi - padi tersebut tumbuh tidak optimal hingga

kematian. $asyarakat Rancaekek sudah resah dengan pencemaran yang terjadi di wilayah

tersebut. "ilansir !P29" pada )' ebruari '((:, masyarakat menuntut tuntutan yaitu

pemulihan lahan di kawasan Rancaekek, baku mutu limbah (0, pengawasan yang tegas dari

instansi terkait, 4P#2 terpadu jauh dari pemukiman, normalisasi Sungai Cikijing, Cimande,

11


12/15

dan Cikeruh, ganti rugi bagi pihak yang menimbulkan kerugian dan dibuatkan saluran

gendong bagi masyarakat petani yang terkena limbah.

?paya penanganan yang dapat dilakukan diantaranya pembentukan P; 8# sesuai S

7ubernur, kemudian e3aluasi dan kajian teknis terhadap penyesuaian peruntukan sungai dan

penambangan sesuai parameter pada S 7ub no. tahun )+++ tentang baku mutu limbah cair

bagi kegiatan industri di 8awa !arat. Selain itu, penanganan lainnya adalah kajian teknis

teknologi pemulihan lahan, pengalihan pembuangan limbah cair ke badan air penerima,

pembangunan 4P#2 terpadu, pengkajian terhadap kerugian lahan, normalisasi Sungai

Cikijing, Cimande dan Cikeruh, e3aluasi tata ruang Rancaekek, pemantauan5pengawasan dan

pembinaan.

BAB 4

KESI%PULAN

12


13/15

andungan unsur logam Pb dan Cr sangat rendah karena sampel air sungai Cikijing

yang diambil adalah air permukaannya, dan diduga bahwa air dalam atau bawah permukaan

sungai Cikijing mengandung Pb dan Cr yang tinggi. 9al ini dikarenakan sifat logam berat

yang cenderung mengendap ke bawah permukaan air atau tanah. 6amun, menurut !P29"

8awa !arat &'((:*, Sungai Cikijing termasuk sungai tercemar berat berdasarkan metode

Storet.

?paya penanganan yang dapat dilakukan diantaranya pembentukan P; 8# sesuai S

7ubernur, kemudian e3aluasi dan kajian teknis terhadap penyesuaian peruntukan sungai dan

penambangan sesuai parameter pada S 7ub no. tahun )+++ tentang baku mutu limbah cair

bagi kegiatan industri di 8awa !arat.

DA5TA6 PUSTAKA

Sulaeman. Suparto. A3iati. '(( . Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan

Pupuk . "ikutip dari balittanah.litbang.deptan.go.id pada tanggal )) #pril '()1.

13


14/15

Suganda, 9usein. Saripin, 4pin. urnia, ?ndang. Setyorini, "iah. usnad, 9arry. '(('.

Evaluasi Pencemaran Limbah Industri Tekstil ntuk Kelestarian Lahan !a"ah. "ikutip

dari balittanah.litbang.deptan.go.id pada tanggal )) #pril '()1.

6otohadiprawiro, =ejoyuwono. '(( . Logam #erat $alam Pertanian. "ikutip dari

soil.blog.ugm.ac.id pada tanggal )( $ei '()1.

#zam, $. hairani, 6ina. Sofjan, . Soelemen, . '(( . Penentuan Kandungan nsur Krom

$alam Limbah Tekstil dengan %etode Analisis Pengaktifan &eutron. "ikutip dari

eprints.undip.ac.id pada tanggal )( $ei '()1.

#ndarani,Pertiwi, dkk. '((+. Profil Pencemaran Logam #erat '(u, (r, $an )n* Pada Air

Permukaan $an !edimen $i !ekitar Industri Tekstil Pt + '!ungai (ikijing*. "iakes di

www.ftsl.itb.ac.id5kk5teknologi...5P4-Pertiwi-#ndarani-) /( (1 .pdf pada tanggal ))

$ei '()1.

Lam'iran 5oto Pengam ilan Sam'el Air (i Sungai $ikijing

14


15/15

Air Sungai ter emar 7ang (igunakan untuk iriga+i area 'er+a8a*an

Kon(i+i air 7ang menggenangi Ha+il -a a* 7ang iriga+in7a

'er+a8a*an menggunakan air ter emar lim a*

tek+til

Sa8a* 7ang menggunakan

Iriga+i air ter emar lim a* tek+til

15

bab i dan ii toksik

Documents