manajemen bab 4 dan 5

7/24/2019 Manajemen Bab 4 Dan 5

1/22

BAB 4

MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL

DUNIA YANG TIDAK MENGENAL BATAS

Keterbukaan dunia yang tanpa batas memungkinkan para manajer memindahkan perusahaan

mereka ke kancah internasional di berbagai tingkat, adapun tingkatannya yaitu:

1. Tahap Domestik

Pada tahap ini perusahaan hanya berorientasi domestic dan para manajer mulai sadar

akan lingkungan global dan baru memulai keterlibatan awal di luar negeri.2. Tahap nternasional

Pada tahap ini perusahaan berorientasi ekspor dan perusahaan biasanya mengadopsi

pendekatan multidomestik !setiap persaingan di setiap negara ditangani secara

independen". Perusahaan berada pada tahap perkembangan posisi kompetiti#. Perusahaan

juga sangat peka dengan nilai$nilai budaya negara tujuan pemasaran produknya.%. Tahap &ultinasional

Pad atahap ini perusahaan memiliki #asilitas pemasaran dan produksi di banyak negara,

dengan lebih dari sepertiga penjualannya berasal dari luar negeri. &ereka ber#okus pada

pemasaran produk serupa ke banyak negara.

'. Tahap (lobal

ni merupakan tahap terakhir dari pembangunan perusahaan internasional . pada tahap ini

perusahaan beroperasi secara global, dengan melakukan penjualan dan mendapatkan

sunber daya dari negara manapun yang menawarkan peluang terbesar dan biaya

terendah.1

)*hibit + '.1 !Da#t, ichard -. , p.1/"

MEMULAI BEKERJA SECARA INTERNASIONAL

&emasuki kancah internasional dapat dilakukan dengan membangun srategi$strategi memasuki

pasar !stategi yang dilakukan oleh organisasi untuk memasuki pasar asing. 0da beberapa


2/22

carastrategi bagi suatu organisasi untuk memasuki kancah internasional. alah satunya adalah

dengan memperluas pasar barang jadi di luar negeri, yang dilakukan dengan cara )kspor,-isensi,

dan n3estasi -angsung " atau beberapa cara lain dengan mencari sumber daya atau tenaga kerja

yang lebih di luar negeri !offshoringatau outsourcing"

)*hibit + '.2 !Da#t, ichard -. , p.14"

1. )KP5 !eksporting"

&erupakan strategi yang dilakukan oleh organisasi dengan cara mempertahankan #asilitas

produksinya di dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri.2 )kpor memungkinkan

perusahaan untuk menawarkan produkny ke negara lain dengan biaya sumber daya yang

relati3e rendah dan dengan resiko terbatas.

2. Outsourcing Global / offshoring0dalah melakukan pembagian tenaga kerja internasional untuk mendapatkan sumber

tenaga kerja dan pasokan termurah dari negara manapun.%

%. -isensi0dalah strategi yang silakukan oleh organisasi untuk memasuki pasar internasional

dengan cara memastikan ketersediaan sumber daya bagi perusahaan di negara lain untuk

berpartisipasi dalam produksi dan penjualan produknya di luar negeri.

6entuk khusus daari lisensi adalah waralaba !#ranchising"

'. n3estasi -angsung

0dalah strategi untuk memasuki pasar internasional dengan cara mengelola #asilitasproduksi di negara lain'

7. 8hina nc.Dewasa ini bisnis di 8hina dan ndia tengah meledak. 6anyak perusahaan yang

mejadikan ke duanya sebagai pintu awal memasuki kansah bisnis internasional.

Perusahaan 0 dan )ropa pun turut meman#aatkan peluang untuk menjalankan berbagai

taktik ekspor, outsourcing, lisensi dan in3estasi langsung7

LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONAL

&anajemen internasional adalah manajemen operasi bisnis yang dilakukan di lebih dari

satu negara. Tugas$tugas mendasar manajemen bisnis, termasuk pendanaan, produksi, produksi,

serta distribusi barang dan jasa, tidak banyak berubah ketika suatu perusahaan melakukan

transaksi bisnis di tingkat internasional. 9ungsi$#ungsi manajemen dasar perencanaan,


3/22

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian tidak berubah ketika suatu perusahaan

beroperasi baik di kancah domestic maupun internasional.

)*hibit + '.% !Da#t, ichard -. , p.11'"

LINGKUNGAN EKONOMI

-ingkungan ekonomi adalah kondisi ekonomi di negara tempat organisasi internasinal

beroperasi. -ingkungan ini terdiri dari beberapa #aktor, yaitu:

1. Pembangunan )konomiPembangunan ekonomi diberbagai negara sangat beragam sehingga menimbulkan

pengelompokan negara$negara yang menjadi negara berkembang dan negara maju.

Kriteria tradisional yang diguanakan untuk pengelompokan tersebut adalah

pendapatan per kapita, yaitu pendapatan yang dihasilkan dari produksi barang danjasa suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk.

2. n#rastruktur

n#rastruktur adalah #asilitas #isik suatu negara yang mendukung akti3itas ekonomi.

8ontohnya seperti jalan tol, bandara, saluran telepon, dan sarana pendukung lainnya.

n#rastruktur merupakan salah satu #aktor penting dalam mengukur daya saing negara

dalam perekonomian dunia/

%. Pasar umber Daya dan Produk

Pasar sumber daya dan produk menjadi hal pentng dalam menjalankan bisnis di

negara lain karena si#atnya yang harus ada jika perusahaan internasional ingin

mendirikan pabrik baru di suatu negara;

'.


4/22

?arak kekuasaan : tingkatan sejauh mana orang menerima ketidaksetaraan kekuasaan di

antara institusi,organisasi dan orang Penghindaran ketidakpastian : nilai dengan karakter ketidaktoleransian orang terhadap

ketidakpastian dan ambiguitas dan mengakibatkan dukungan terhadap keyakinan yang

menjanjikan kepastian dan kecocokan

ndi3idualisme : pre#erensi terhadap ikatan kerangka sosial yang longgar di mana

masing$masing orang diharapkan untuk mengurus mereka sendiri Kolekti3isme : pre#erensi terhadap ikatan kerangka sosial yang sangat ketat, dimana

setiap indi3idu memerhatikan satu sama lain dan organisasi melindungi kepentingan

anggotanya.

&askulinisme:pre#erensi budaya terhadap pencapaian,kepahlawanan,ketegasan,berpusat

pada pekerjaan dan keberhasilan dalam hal materi 9eminisme : pre#erensi budaya terhadap kerja sama pengambilan keputusan dalam

kelopmpok dan kualitas hidup.1%

)*hibit + '.' !Da#t, ichard -. , p.11;"

2. Dimensi


5/22

Kolekti3isme osial : Dimensi ini berarti sejauh mana praktik$praktik di lembaga$

lembaga sperti sekolah, perusahaan, dan lembaga social lain agar mendorong terciptanya

masyarakat kolekti3is yang terikat dengan erat.

Kolekti3itas ndi3idual : Dimensi ini lebih mengukur sejauh mana para indi3idu merasa

bangga menjadi anggota keluarga, pertemanan, tim, atau organisasi, daripada bagaimana

organisasi social lebih mengutamakan indi3idualism atau kolekti3itas.

5rientasi Kinerja : &asyarakat berorientasi kinerja tinggi mengutamakan kinerja dan

menghargai anggotanya karena peningkatan dan kesempurnaan kinerja mereka,

5rientasi Kemanusiaan : Dimensi ini mengukur sejauh mana suatu masyarakat

mendorong dan menghargai anggotanya karena bersikap adil, dermawan, murah hati, dan

peduli.17

)*hibit + '.7 !Da#t, ichard -. , p.114"

KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN LAIN

Karakteristik kebudayaan lain yang memengaruhi organisasi internasional adalah bahasa,

agama, organisasi social, pendidikan, dan sikap.


6/22

Persetujuan =mum Tari# dan Perdagangan !(0TT" yang ditandatangani oleh 2%

negara pada tahun 14'/ bermula sebagai sejumlah aturan untuk memastikan

nondiskriminasi, prosedur yang jelas, perundingan untuk menyelesaikan perselisihan,

dan partisipasi negara$negara berkembang di kancah internasional.1/(0TT menjadi

sponsor delapan rangkaian perundingan perdagangan internasional untuk menghapus

batasan$batasan perdagangan. angkaian perundingan =ruguay yang dilaksakan dari

tahun 14; hingga 144' melibatkan 127 negara dan memotong tari# lebih besar dari

sebelumnya. elain menurunkan tari# hingga % persen lebih kecil, Perundingan

=ruguay juga makin mendekatkan dunia menuju perdagangan global bebas dengan

menggagas perlunya didirikan 5rganisasi Perdagangan Dunia ! @orld Trade

5rganiAation$@T5".

2. =ni$)ropa atau )oropean =nion !)="0dalah persekutuan ekonomi dan politik dari 2/ negara demokratis di )ropa. Pertama

kali di bentuk pada tahun 1442 dengan 12 anggota awal.1;

)*hibit + '. !Da#t, ichard -. , p.12%"

B )= terdiri dari negara$negara:

6elgia, Denmark, Perancis, Cunani, rlandia, talia, -u*emburg, 6elanda, Portugal,

panyol, nggris dan ?erman th. 1447 bergabung : 0ustria, 9irlandia, wedia : Polandia,

>ungaria, epublik 8eko, iprus, lo3enia dan )stonia ! bergabung tahun 2%"

&oti3asi pembentukan )= : supaya memungkinkan mereka mampu menegaskan

kembali posisi mereka terhadap kekuatan industri 0merika erikat dan ?epang.

3. Kesepakatan Perdagangan 6ebas 0merika =tara $ 0&)80< 9))

T0D) 0())&)


7/22

Perusahaan &ultinasional adalah organisasi yang memperoleh lebih dari 27 persen

pendapatan penjualan totalnya dari operasi diluar negara asalnya22. Perusahaan &ultinasional

! multinational corporation$&


8/22

0gar dapat bekerja secara e#ekti# di kancah internasional, para manajer harus

mena#sirkan budaya di


9/22

BAB

MENGELOLA ETIKA DAN TANGGUNG JAAB SOSIAL

APAKAH ETIKA MANAJEMEN ITU

)tika adalah kode prinsip dan niali moral yang membangun perilaku sesorang atau

sebuah kelompok yang berhubungan dengan benar dan salah.%;

ebuah permasalahan etika biasanya muncul dalam situasi ketika tindakan seseorang atau sebuah

organisasi mungkin akan merugikan atau menguntungkan orang lain.%4


10/22

2. Pe%e)a+a Ha)-Ha) M$a ( Konsep tentang etika bahwa keputusan moral

adalah keputusan yang dengan sangat baik menjaga hak$hak orang$orang yang

akan terkena akibatnya. )nam hak$hak moral :

3. Pe%e)a+a Kea%,a : Konsep tentang etika bahwa keputusan moral harus

berdasarkan pada standart keadilan, kejujuran, dan ketidakberatsebelahan.Keadilan distributif mengharuskan bahwa perlakuan yang berbeda terhadap

orang$orang tidaklah boleh didasarkan pada karakteristik yang sewenang$

wenang. Pada kasus perbedaan substanti#, orang$orang haruslah diperlakukan

secara berbeda berdasarkan proporsi yang ada karena perbedaan diantara

mereka. Keadilan Proseduralmengatakan bahwa peraturan harus secara jelas

diberikan dan dijalankan secara konsisten dan tidak berat sebelah. Keadilan

Kompensasi mengatakan bahwa indi3idu harus diberikan ganti rugi atas biaya

cedera yang disebabkan oleh pihak yang bertanggung jawa dan juga bahwa

indi3idu tidak boleh diminta pertanggungjawaban atas hal yang tidak berada di

bawah kendalinya.

PILIHAN-PILIHAN ETIS SEORANG MANAJER

salah satu ciri pribadi yang penting adalah tahap pengembangan moral. '(lobalisasi membuat

permasalahan etika menjadi lebih membingungkan bagi manajer saat ini'/

)*hibit + 7.2 !Da#t, ichard -. , p.1'"

APAKAH TANGGUNG JAAB SOSIAL PERUSAHAAN ITU

Tanggung jawab sosial perusahaan adalah kewajiban manajemen untuk membuat pilihan dan

melakukan tindakan yang akan berperan terhadap kesejahteraan dan kepentingan masyarakat

serta organisasi. Tanggung jawab social perusahaan berkaitan dengan nilai$nilai yang dianut

perusahaan terhadap masyarakat';. &eskipun pengertiannya lugas, 8 dapat menjadi sebuah

konsep yang sulit dipahami karena orang$orang yang berbeda memiliki keyakinan yang berbeda

mengenai tindakan yang bisa mningkatkan kesejahteraan rakyat.'4

PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM ORGANISASI 5S+a)e6%e$&7


11/22

0dalah kelompok apa pun yang berada di dalam maupun di luar organisasi yang memiliki andil

dalam kinerja organisasi. Kinerja organisasi mempengaruhi pemagku kepentingan, dan

pemangku kepentingan dapat juga sangat mempengaruhi kinerja dan kesuksesan organisasi.

eperti dalam kasus &onsato, pesaing terdepan dalam industry ilmu pengetahuan hayati.7

Selama lebih dari sekitar satu dasawarsa, Monsato telah berubah dari sebuah firma kimia

menjadi sebuah perusahaan biiteknologi. Perusahaan ini memiliki susunan stakeholder dan

sangat besar di seluruh dunia, ang diantarana adalah pelanggan, in!estor, pemasok, rekanan,

organisasi kesehatan dan pertanian, agen pengaturan, institute penelitian, dan pemerintah.

Mansato mengalami beberapa masalah besar belakangan ini karena kegagalanna untuk

memuaskan beragam kelompok pemangku kepentingan.

6erikut adalah tampilan yang menunjukan keterkaitan para pihak pemangku kepentingan yang

sangat berpengaruh bagi &onsato, ini menunjukan bahwa sebuah organisasi secara serupa

dipengaruhi oleh beragam kelompok pemangku kepentingan, di mana perusahaan tidak akan bisa

bertahan tanpa pihak$pihak ini.71

)*hibit + 7. !Da#t, ichard -. , p.171"

ETIKA KETAHANAN DAN LUNGKUNGAN ALAM

ejumlah perusahaan di dunia telah memegang ide re3olusioner yang disebut ketahan atau

pengembangan ang dapat bertahan. Ketahanan merupakan perkembangan ekonomi yang

mengahsilkan kekayaan dan memenuhi kebutuhan generasi saat ini sekaligus menjaga

lingkungan agar generasi masa depan dapat memenuhi kebutuhan mereka juga. 71Dengan #iloso#i

ketahanan, menajer menjalin keprihatinan lingkungan dan sosial ke dalam setiap keputusan,

mere3isi kebijakan dan prosedur untuk mendukung usaha ketahanan, dan mengukur

kemajuannya dalam mencapai tujuan$tujuan ketahanan. emuanya berinti pada ketahanan yang

menerapkan dukungan alam dengan usaha lebih untuk mencintai alam.72

berbagai nuansa yang mewakili pendekatan perusahaan untuk menangani kepedulian lingkungan

dapat diilustrasikan pada tampilan berikut.

)*hibit + !Da#t, ichard -. , p.17%"


12/22

&arket: merupakan kesadaran dan kepekaan terhadap kepedulian lingkungan, terutama untuk

memuaskan pelanggan

takeholder: perusahaan berusaha untuk menjawab masalah lingkungan dari berbagai kelompok

pemangku kepentingan, seperti pelanggan, komunitas local, rekanan, dan kelompok khusus.

(& menghasilkan lebih banyak uang dari daur ulang daripada pengeluarannya dulu untuk

pembuangan7%

MENGE8ALUASI TANGGUNG JAAB SOSIAL PERUSAHAAN

)*hibit + 7. !Da#t, ichard -. , p.177"

tampilan di atas merpakan sebuah model yang dapat digunakan untuk menge3aluasi kinerja

social. &odel tersebut mencirikan bahwa tanggung jawab social perusahaan dapt dibagi kedalam

empat criteria utama: tanggung jawab ekonomi, hokum, etika, dan kebijaksanaan. Keempat

criteria ini saling sesuai untuk membentuk keseluruhan kemampuan perusahaan dalam bereaksi

terhadap social.7'

1. Tanggung jawab ekonomi: menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan masyarakat,

serta memaksimalkan keuntungan bagi pemilik dan pemegang saham institusi tersebut.

5leh &ilton 9riedman dinyatakan bahwa tanggung jawab ekonomi adalah Fpandangan

pemaksimalan keuntunganG yaitu perusahaan harus berjalan di atas landasan yang

berorientasikan keuntungan.


13/22

MENGATUR EIKA DAN TANGGUNG JAAB SOSIAL PERUSAHAAN

)*hibit + 7. !Da#t, ichard -. , p.17;"

alah satu langkah penting yang dapat diambil oleh seorang manajer adalah untuk mrnjalankan

kepemimpinan yang beretika. Kepemimpinan yang beretika: bahwa manajer berlaku jujur dan

dapt dipercaya, adil dalam bekerja bersama pegawai dan pelanggan, dan beretika dalam

kehidupan pribadi dan kehidupan pro#esionalnya.

&anajer harus proakti# dalam memengaruhi pegawai untuk mewujudkan dan mencerminkan

nilai$nilai etika1

&anajer juga dapat menerapkan mekanisme organisasi dalam membantu pwgawai dan

oerusahaan untu tetap berada pada jalur yang beretika. 6eberapa mekanisme utama adalah kode

etik, struktur etis, struktur etis, whistle$6lowing.

1. Kode )tik : pernyataan resmi dari nilai$nilai yang dianut oleh perusahaan yang berkaitan

dengan persoalan etika dan social. Kode etik cenderung ada dalam 2 jenis: pernyataan

ang berdasarkan prinsip !sering disebut kredo perusahaan" dan pernataan ang

berdasarkan kebijakan. Pernyataan yang berdasarkan prinsip menentukan niai$nilai

mendasar dan berisi nahasa$bahasa umum mengenai tanggung jawab perusahaan, kualitas

produk, dan perlakuan terhadap pegawai. edangkan pernyataan yang berdasarkan

kebijakan umumnya menguraikan prosedur$prosedur yang digunakan dalam situasi etis

tertentu, seperti praktik pemasaran, kon#lik kepentingan, ketaatan pada hukum, in#ormasi

kepemilikan, hadiah$hadiah politis, dan peluang yang sama.2

2. truktur )tis

truktur etis mewakili beragam sistem, posisi, dan program yang dapat dilaksanakan oleh

perusahaan untuk menerapkan perilaku beretika.% Komite etika: adalah keloompok

eksekiti# yang ditunjuk untuk mengatsi etika perusahaan dengan menagtur permasalahan$

permasalahan yang mencurigakan dan menertibkan para pelanggarnya. 6anyak


14/22

perusahaan yang menyusun kantor$kantor beretika yang dikepalai oleh kepala tugas

etika:yaitu eksekuti# perusahaaan yang mengawasi etika dan kepatuhan hukum.'program etika: program pelatihan untuk membantu para pegawai dalam menghadapi

persoalan etika dan niali$nilai.7

%. @histle$6lowing&erupakan penyingkapan yang dilakukan seorang pegawai atas praktik$praktik illegal,

amoral, atau tidak sah yang dilakukan oleh organisasi.5rganisasi tidak dapat hanya

mengandalkan kode etik dan struktur etika semata untuk mencegah terjadinya tindak

penyelewengan, maka manajer dapat mengandalkan orang$orang tertentu yang disebut

@histle$6lower. perusahaan harus melakukan usaha yang berdedikasi untuk melindungi

para whistle$blower./ Kejahatan ekonomi global yang paling e#ekti# dalam program etika

adalah audit internal dan dukungan dari whistle$blower.;

Kasus 6isnis tentang )tika dan Tanggung ?awab osial

ecara alami, hubungan antara etika dan tanggung jawab social perusahaan dengan kinerja

keuangannya berkaitan dengan manajer dan gelar sarjana manajemennya. hal ini oun telah

menjadi perdebatan yang panas.4 ejumlah penelitian, yang dilakukan untuk menentukan apakah

etika dan tanggung jawab social yang dijunjung tinggi meningkatkan atau menurunkan kinerja

keuangan, telah memberikan hasil yang beragam tetapi secara umum menemukan hubungan

yang positi# antara tanggung jawab social dan kinerja keuangan. /&eskipun hasil$hasil dari

penelitian ini bukan merupakan bukti, hasil ini memberikan indikasi bahwa penggunaan sumber

daya bagi )rika dan tanggung jawab tidak akan mencelakai perusahaan. /1 elain itu, sebuah

sur3ey menemukan bahwa / H 8)5 di seluruh dunia myakini tanggung jawab social

perusahaan adalah hal yang 3ital bagi pro#ibilitas perusahaan./2

Para peneliti menemukan, misalnya , bahwa orang$orang lebih memilih bekerja di perusahaan

yang menunjukan tingakt etika dan tanggung jawab yang tinggi , karenya organisasi atau

perusahaan yang memiliki etka dan tanggung jawab tinggi dapat mempertahankan pegaawai$

pegawai yang berkualitas tinggi./% ebuah penelitian yang dilakuakn oleh walker research

mengemukakan bahwa, harga dan kaulitas setara, dua per tiga pelanggan mengatakan bahwa

mereka akan mengganti merk langganan mereka dengan merk dari perusahaan yang ber etika

dan ber tanggung jawab tinggi./'


15/22

)olstein, tanley eed,

?onathan Kapstein, Tood Iogel, dan

?oseph @eber, FThe stateless

8orporationG, %ussiness week, !'&ei 144", hlm. 4;$17: dan ichard

-. Da#t, 5rganiAation Theory and

design !cincinati, 5>: outh$

@estern 27"

2. ?ean Kerr, F)*port trategiesG, Small

business reports &&ei 14;4", hlm.

2$27

%. 9ishman, F>ow 8hina @ill 8hange

Cour 6usiness.G

'. Kathryn udie >arrigan, F&anaging

?oint IenturesG, Management

'e!iew &9ebruary 14;/", hlm 2'$'1

dan Therese .e3esA dan &ini

8auley de Da -a ierra,

F8ompetiti3e 0lliances: 9orging Ties

0broadG, Management 'e!iew

!&aret 14;/", hlm.7/$74

7. 9ishman, F>ow 8hina @ill 8hange

Cour 6usinessG.

. -ouis . ichman, F(lobal (rowth

s on a TearG, dalam "nternational

%usiness 4/4;, (nnual edition, ed.

9red &aidment !(uil#ord, 8T:

Dushkin Publishing (roup, 144/",

hlm.$11.

/. FThe (lobal 8ompetiti3eness eport

2/$2;G, @orld )conomyc

9orum, www.gcr.we#orum.org,

!diakses % 0pril 2;"

;. 0ndrew ). erwer, F&cdonaldJs

8onuers the @orldG, 9ortune !1/

5ktober 144'", hlm. 1%$11.

4. Da3id @. 8onklin,G0nalyAing and

&anaging 8ountry isksG, "!e

%usiness )ournal!?anuari$9ebruari

22", hlm. %/$'1.

1 an 6remmer, F&anaging isk in an

=nstable @orldG, *ar!ard %usiness

'e!iew &?uni27", hlm. 71$ dan

&ark 9itApatrick, FThe de#inition

and 0ssessment o# Political isk in

nternational 6usiness 0 e3iew o#
http://www.gcr.weforum.org/http://www.gcr.weforum.org/


16/22

literature,G(cadem of management

'e!iew + &-+, hlm. 01-2031.

11. 6arbara @hitaker, F The @eb &akes

(oing (lobal )asy, =ntill Cou Try to

Do tG, 4he 5ew 6ork 4imes,

eptember 2

12. (eert >o#stede, FThe nteraction

6etween o#stede F8ultural 8onstrains

in management TheoryG, 0cademy

o# management re3iews /!144%",

hlm.;1$4' dan ( >o#stede dan

&.>.6ond, FThe 8on#ucian

8onnections: #rom 8ultural oots to

)conomic (rowthG, 5rganiAational

Dynamics 1!144;" hlm.'$21.

1'. ebagai tinjauan terhadap penelitian

dan tulisan mengenai dimensi

>o#stede, -ihat Getrospecti3e :

8ultureJs conseuencesG, kumpulan

artikel yang membahas karya

>o#stede, dalam The academy o#

manajemen e*ecuti3e 1;, no.1

!#ebruari 2'", hlm. /2$4%.

17. &.?a3idan dan . ?.>ouse, Fcultural

acumen #or the global management:

-esson #rom project (-56)G,

5rganiAational Dynamics 24!21",

hlm. 2;4$%7

1. 8hantell ).istory o# the )uropean =nion,G

www.europa.eueconomyM#inanceMt

heMeuroMinde*Men.htm!diakses 11agustus 2;

2. Tapan &unroe,G


17/22

ser3ices!4january 2'", hlm.1:

dan?., &c8lenahan,Gow 6og 0re the 6ig &ultinational

8ompaniesE F &akalah yang tidak

diterbitkan!22"

2'. Dikutip dalam Thomas ?.

Duesterberg, F)*porting 5##ers a

(lobal 0d3antagesG, ndustry @eek

!&ei 2/", hlm.1%

27 >oward I. Perlumutter ,G The

&ultinational 8orporationG,

8olumbia ?ournal o# @orld

6usiness!januari$9ebruari 144",hlm. 4$1;

2. 8hristoper 6artlet, &anaging 0cross

6orders, edisi Kedua !6oston:

>ar3ard 6usiness chool Press,

144;" dan utipan dari 6uss,G @orld

8lassG.

2/. Pembahasan tentang kecerdasan

budaya berdasarkan P. 8hristopher

)arly dan )laine &osakowski,

8ltural ntellegentG, >ar3ard

6usiness e3iew!oktober 2'",

hlm. 1%4.

2;. 0spek$0spek ini disadur dari early

dan makowski, F8ultural ntelligence

24 Karl &oore, F(reat (lobal

managementG, 0cross the

6oard!mei$?uni 2%", hlm. '$'%

%. ichard ). ow 0sians

and westerners think Di##erentlyN

and @hy!elp

Their )mployess adjust 0broad.GThe

wall street ?ournal, ' agustus 1442.

%%. (ilbert 9 9uchsberg,G 0s 8ost o#

53erseas 0ssignment 8limb, 9irms


18/22

elect )*patriates &ore 8are#ullyG,

The wall street ?ournal, 4 januari

1442.

%'. Ialerie 9raAee,Gkeeping =p on

8hinese 8ultureG, (lobal @ork#orce

!5ktober 144", hlm.1$1/

%7. mansour ?a3idan dan 0li

dastmalchian,G culuture and

leadership in ran: The -and o#

ndi3idual 0chie3ers, strong 9amily

Ties, and Power#ul )liteG, 0cademy

5# &anagement )*ecuti3e 1/, no. '

!2%", hlm. 12/$1'2

%. andall .chuler, usan ). ?ackson,

)llen ?ackotsky, dan ?ohn @.locum,

?r., F&anaging >uman esources in

&e*ic: 0 8ultural =nderstanding

6usiness >oriAons !&ei $ ?uni 144",

hlm. 77$1

%/ Data Cang Dilaporkan di Towers

PerrinG workers @antNG artikel

tambahandi Peter 8oy,G 8og or 8o$

@orkersEG 6usiness @eek!2 O 2/

0ugust 2/", hlm. 7;$.

%;. (ordon 9. hea, practical )tgics


19/22

nooping on youEG dalam business

2. !; agustus 2", hlm. 22$ 2%.

''. ?ohn kekes, Fsel# direction: The core

o# ethical ndi3idualism F, dalam

5rganiAation and ethical

indi3idualism, edisi konstanian

kolenda ! ar3ard 6usiness e3iew 1 !

a3e >igh 8ostG, dalam 9ast


20/22

8ompany ! Desember 2%", >lm.

;$ ;.

7%. De#inisi ni berdasarkan pada &arc

?. )pstein dan &arie$?osee oy,G

mpro3ing ustainability

per#ormance: peci#ying,

mplementing and measuring Key

PrinciplesG, dalam ?ournal 5#

(eneral management 24, no. 1

! &usim (ugur 2%", hlm. 17$%1.

7'. Dilaporkan dalam Kate 5Julli3an,

FIirtue ewardedG dalam 895

!5ktober 2", hlm. '/$ 72.

77. &ark 6orden, ?e## 8hu, 8harles

9ishman, &ichael 0. Prospero, dan

Danielle acks, F 7 @ays to (reen

Cour 6usinessG, dalam 9ast

8ompany !a#ner dan 8laudi >.Deutsch,G

@hen(ood @ill s 0lso (ood

6usinessG, dalam The new Cork

Times, 1' eptember 27,

www.nytimes.com.

1. aul @. (ellerman,G &anaging

)thics #rom the top DownG, dalam

loan &anagement e3iew ! &suim

dingin 1;4;", hlm. /%$ /4.

2. &ichael ). 6rown dan -inda K.

Tre3ino, F)thical -eadership : 0

e3iew and #uture directionsG, The

leadership Luaterly 1/ !2", hlm.
http://www.nytimes.com/http://www.nytimes.com/


21/22

747$ 1 (ary . @ea3er, -inda

Klebe Tre3ino, dan 6radley 0gle, F

omebody look =p ToJ: )thical

role models in organiAationsG, dalam

5rganiAational Dynamics %', no. '

!27", hlm. %1%$ %%.

%. bid

'. 8heryl osen, F0 &easure o#

successE ethics a#ter enronG, dalam

business )thics!&usim panas 2",

hlm. 22$2.

7. 0lan Cuseph, FDo the ight Thing F,

dalam 85 ! 1 0gustus 2", hlm.

7$ 7;.

. 6e3erly (eber, F The ight and

@rong o# ethics 5##icesG, Training

!oktober 1447", hlm. 12$ 11;.

/. &arcia Pamarlee &iceli dan ?anet P.


22/22

27' dan 5Jsulli3an, FIirtue

ewardedG.

/'. The ocially 8orrect 8orporate

6usinessG, dalam -eslie >olstrom

dan simon 6rady, F The 8hanging

9ace o# (lobal 6usinessG, dalam

9ortune !2' juli 2", hlm. 1$ %;.

manajemen bab 4 dan 5

Documents