bab 5 all

Upload: rara-dzikrina

Post on 20-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    1/10

    BAB 5

    Etika, ISAs, danPengendalian Mutu

    O leh :Rizky Hananda Nugroho 040811607

    Dody Kistiantoro 041113185

    Ulva ! 041"11331011

    #ina $utri Da%ayanthi 041"11331047

    Rara Dzikrina &sti'o%ah 041"11331080

    Nurs(andari Ko%ala D! 041"1133"0"0

    $ungki ndriani )! 041"1133"0""

    R*ni +ka &syatir R! 041"1133"0"4

    Rah%a #rida Ratri 041"1133"036

    Riasty D*(i &r(anda 041"1133"066

    Program Studi Akuntansi

    Universitas Airlangga

    Surabaya

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    2/10

    !"#Cakupan dan Acuan

    Bab ini membahas tiga konsep dasar yang saling bertautan, yakni penerapan standar-

    standar teknis (ISAs), kewajiban etika profesi (termasuk independensi auditor), dan sistem

    pengendalian mutu (system of quality control).

    ada !""# $ewan Standar rofesi IAI menerbitkan kode etik rofesi Akuntan

    ublik yang merupakan terjemahan dengan modifikasi dari Code of Ethics for Professional

    Accountants yang diitetapkan oleh International Ethics Standards Board for Accountants

    (I%SBA)

    embahasan dalam bab ini menga&u pada International Standards on 'uality ontrol

    o. * (IS'S *), ISA !"", dan ISA !!".

    Quality Control System

    Tabel 5-1

    +ujuan ' System IS' * dan ISA !!"

    Acuan Penjelasan Acuan yang Bersangkutan

    IS' *.** +ujuan A menetapkan dan memelihara suatu ' system ialah untuk

    memberikan asurans yang layak bahwa

    a A dan personalianya mematuhi standar professional serta kewajiaban

    hukum/ ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kewajiban yang

    ditetapkan regulator0dan

    b 1aporan yang diterbitkan A atau partnernya, sudah tepat sesuai situasi

    yang dihadapi

    ISA !!"2 +ujuan auditor adalah mengimplementasi prosedur pengendalian mutu pada

    tingkat penugasan yang memberikan asurans yang layak bahwa

    a Auditnya mematuhi standar professional serta kewajiaban hukum/ ketentuan

    perundang-undangan yang berlaku dan kewajiban yang ditetapkan

    regulator0dan

    b 1aporan auditor yang diterbitkan, sudah tepat dalam situasi (yang dihadapi)

    $ilai%$ilai dan Sasaran &AP

    K*,*%i%,inan -$*ran. /ugas. kuntailitas

    +tika 2&nd*,and*nsi

    $*ng*lolaan)D

    Kin*ra$*nugasan

    /*ri%a/olakKli*n

    $*ndoku%*ntasian 2 $*%antauan *rk*sina%ungan-)ist*% K*ndali utu dan *rkas $*nugasan

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    3/10

    Tabel 5-2

    ' System-IS'*, ISA !"", dan ISA !!"

    A&uan enjelasan A&uan

    IS' *.*3 ersonalia A yang bertanggung jawab untuk meniptakan dan memlihara

    ' System A tsb, wajib memahami seluruh teks IS', termasuk

    (bagian berjudul) 4appli&ation5 (aplikasi) dan 4other e6planatory material5

    (bahan penjelasan lainnya), agar mengerti tujuannya dan dapat menerapkan

    ketentuan/ kewajiban (dalam IS') dengan benar

    IS' *.*# A wajib menetapkan kebijakan dan prosedur yang diranang untuk

    mendorong budaya internal yang mengakui bahwa kualitas itu penting

    dalam penugasan. kebijakan dan prosedur tsb mewajibkan %7 A itu

    atau $ewan artner/managing board of partners mengambil tanggung

    jawab terakhir untuk ' System A tsb.

    IS' *.*8 A wajib menetapkan kebijakan dan prosedur sehingga mereka yang

    mendapat tugas dan tanggung jawab operasional atas 'S A tsb dari

    %7/$ewan artner, mempunyai pengalaman dan kemampuan yang &ukup

    dan tepat serta otoritas yang diperlukan untuk mengambil tanggung jawab

    tsb.

    IS' *.3! A wajib menetapkan kebijakan dan p rosedur yang d iran&ang untuk

    memberikan asurans yang layak bahwa penugasan yang dilaksanakan

    sesuai dengan standar professional serta kewajiban hukum/ketentuan 99

    yang berlaku dan kewajiban yang ditetapkan regulator dan A/ partnerpenugasannya menerbitkan laporan yang tepat sesuai dengan situasi.

    Semua kebijakan dan prosedur harus memasukkan

    a) hal-hal yang mendorong konsistensi dalam mutu pelaksanaan0

    b) tanggung jawab super:ise0

    &) tanggung jawab re:iu.

    IS' *.;# A wajib menetapkan suatu proses pemantauan yang diran&ang untuk

    memberikan asurans yang layak bahwa kebijakan dan prosedur yang

    berhubungan dengan 'S adalah rele:an, &ukup, dan berfungsi efektif.

    roses ini harus

    a) meliputi pertimbangan dan e:aluasi yang berlanjut mengenai 'S,

    termasuk inspeksi se&ara berkala setidak-tidaknya satu penugasan

    untuk setiap partner, setiap siklusnya0

    b) mewajibkan tanggung jawab atas proses pemantauan ditugaskan

    kepada satu atau lebih partner atau orang lain dengan pengalaman

    yang &ukup dan tepat serta otoritas dalam A tsb untuk memikul

    tanggung jawab tadi0

    &) menetapkan mereka yang melaksanakan penugasan atau re:iu atas

    kendali mutu penugasan tidak dilibatkan dalam menginspeksi

    penugasan.

    IS' *.

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    4/10

    dalam.

    ISA !"".*; Auditor wajib mematuhi kewajiban e tika yang rele:an, termasuk yang

    berkenaan dengan independensi, sehubungan dengan penugasan audit atas

    laporan keuangan.

    ISA !"".*< Auditor wajib meren&anakan dan melaksanakan audit dengan skeptitisme

    professional dengan menyadari bahwa mungkin ada situasi yang

    menyebabkan laporan keuangan disalahsajikan se&ara material.

    ISA !!".*= ada atau sebelum tanggal laporan auditor, partner penugasan wajib,

    dengan mere:iu dokumentasi audit dan diskusi dengan tim audit, meyakini

    bahwa bukti audit yang &ukup dan tepat sudah diperoleh untuk mendukung

    kesimpulan yang ditarik dan untuk laporan auditor yang diterbitkan.

    ISA !!".*8 9ntuk audit laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di pasar modal,

    dan penugasan audit lainnya, jika ada, yang diperoleh dari A ditentukan

    bahwa re:iu kendali mutu penugasan diperlukan, partner penugasan harus

    a) memastikan bahwa penelaah kendali mutu penugasan sudah

    ditetapkan/ diangkat0

    b) membahas masalah yang timbul selama audit, termasuk yang

    diidentifikasi selama re:iu kendali mutu penugasan, dengan penelaah

    kendali mutu penugasan0dan

    &) tidak memberi tanggal laporan auditor sampai selesainya re:iu

    kendali mutu penugasan.

    Tinjauan mum

    >engapa pemberian audit dan jasa terkait lain yang bermutu, sangat penting? Beberapa

    alasannya adalah untuk

    >elindungi kepentingan publik

    >emberikan kepuasan kepada klien

    Delivering value for money (ungkupan ini tidak ada padanannya dalam bahasa

    Indonesia, dan mungkin diartikan se&ara sinis oleh profesi yang umumnya belum/

    tidak menimati fee yang layak, apalagi tinggi)

    >emastikan kepatuhan terhadap standar profesi >engembangkan dan mempertahankan reputasi profesional

    Tabel 5-!

    ' System dan 9nsur-unsur engendalian Intern

    nsur-unsur Pengendalian

    "nternal #"SA !15$

    nsur-unsur QC di Tingkat

    %AP #"SQC 1$

    nsur-unsur QC di Tingkat

    Penugasan #"SA 22&$

    Control Environment

    (Tone at the Top

    +anggung jawab pimpinan atas

    mutu di dalam A

    ewajiban etika yang rele:an

    +anggung jawab pimpinan atas

    mutu di dalam A

    ewajiban etika yang rele:an

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    5/10

    Sumber daya manusia enetapan anggota tim audit

    Risk Assessment

    (!hat Could "o !rong#

    >enerima dan melanjutkan

    hubungan dengan klien dan

    penugasan yang spesifik

    >enerima dan melanjutkan

    hubungan dengan klien dan

    penugasan audit

    @isiko bahwa laporannya mungkin

    tidak tepat dalam situasinya

    Information Systems

    (Trac$ing performance

    $okumentasi %C System $okumentasi audit

    Control Activities

    (Prevent & detect'correct

    controls

    elaksanaan penugasan elaksanaan penugasan

    Monitoring

    (Are o)ectives eing met#

    emantauan berjalan atas

    kebijakan dan prosedur ' di

    A tersebut

    +erapkan hasil pemantauan

    berjalan atas penugasan audit yang

    spesifik

    'ingkungan Pengendalian

    emberian jasa berkualitas tinggi dan cost*effective (high*quality and cost*effective

    services harus menjadi tujuan utama A0 tujuan ini perlu dikomunikasikan kepada semua

    staf dan se&ara teratur hasilnya dimonitor. '& yang buruk menimbulkan kesan tidak

    profesional, mendorong pemberian layanan yang buruk, berpotensi tuntutan hukum, saksi

    regulator, dan kehilangan reputasi.

    %otak 5-1+anda-tanda An&aman bagi A

    Sikap tak acu(

    A hampir selalu/terus-menerus dalam krisis.

    enugasan dan kegiatan tanpa peren&anaan merupakan norma kerja.

    +idak ada komitmen terhadap kualitas atau kepatuhan terhadap standar etika tertinggi.

    +idak peduli ekspektasi publik dan pemangku kepentingan (sta$eholders lainnya, mengenai

    mutu.

    >enganggap perubahan dalam standar auditing sekedar urusan regulator serta A dan entitas

    besar.

    ang berubah &uma terminologi dan istilah yang digunakan, seolah-olah menunjukkankepatuhan, tanpa substansi0 praktik audit yang lama tetap lestari.

    akin bahwa audit entitas ke&il, tidak berisiko. >oto audit ke&il, prosedur sedikit.

    ekerjaan audit sepadan denganfee yang diterima (feerendah), bukan risiko yang melekat pada

    penugasan.

    lien dianggap oleh partner, Csama sekali tidak bisa diper&ayaD

    >inimkan atau hindari sama sekali %C revie+s,

    Anggapan bahwa karena klien yang bayarfee, mereka tahu apa yang mereka mau.

    artner menerima dan mempertahankan klien audit, semata-mata karena pertimbangan fee-

    sekalipun berisiko tinggi bagi A.

    artner enggan mengadopsi %C System,

    >inta staf mematuhi %C System- tetapi partner mengabaikannya.

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    6/10

    Abaikan pelati(an dan pengembangan S)*

    >elaksanakan audit bermutu sangat tergantung pada kemampuan A mempertahankan partner/staf

    yang qualified dan kompeten. Ini memerlukan pelatihan, pengembangan, penilaian kerja

    (performance appraisals) semua partner dan staf, se&ara berkesinambungan.

    Tidak ada+renda(nya disiplin

    Eagal mendisiplinkan partner atau staf ketika kebijakan A diabaikan/dilangggar mengirimkan

    pesan yang sangat jelas kepada seluruh personalia A tersebut bahwa kebijakan tertulis dan %C

    System tidak penting. Ini meningkatkan risiko bagi A.

    %otak 5-2

    raktik +one at the +op yang Sehat

    Tetapkan tujuan, prioritas, dan nilai-nilai %AP omitmen yang tidak diragukan terhadap mutu dan standar etika tertinggi

    In:estasi dalam pelatihan dan peningkatan ketrampilan staf

    In:estasi dalam sumber daya manusia, teknologi, dan keuangan

    ebijakan yang sehat mengenai penugasan dan aspek keuangannya

    +oleransi terhadap risiko, untuk pembuatan keputusan

    %omunikasi secara teratur

    Ingatkan kembali kepada staf, nilai-nilai dan komitmen A dengan komunikasi yang teratur (lisan

    dan tertulis). omunikasi menekankan kebutuhan mengenai integritas, obyektifitas, independensi,

    skeptisisme profesional, pengembangan staf, dan akuntabilitas publik. omunikasi dilakukan melalui

    sistem penilaian kinerja, partner updates, emails, pertemuan (termasuk outings), dan buletin

    (newsletter).

    *ut(akirkan petunjuk QC

    Se&ara berkala, mutakhirkan kebijakan dan prosedur ' untuk menanggapi kelemahan yang

    ditemukan dari ketentuan baru.

    Tetapkan tanggung jaab dan minta pertanggungjaaban

    +etapkan tanggung jawab dengan jelas (assign &lear responbilities) kepada partner dan staf0siapa

    bertanggung jawab untuk apa dalam hal-hal '. >inta pertanggungjawaban (a&&ountabilities) pada

    waktunya.

    Tingkatkan kompetensi sta. dan berikan peng(argaan untuk pekerjaan bermutu

    embangkan staf melalui

    9raian tugas (job des&riptions) yang jelas dan dokumentasikan penilaian kerja

    tahunan/berkala yang menekankan pekerjaan bermutu sebagai prioritas0

    Berikan insentif/hadiah/penghargaan untuk pekerjaan bermutu0

    +indakan disipliner, jika kebijakan A dilanggar.

    Sempurnakan terus-menerus

    Ambil tindakan se&epatnya untuk memperbaiki kekurangan. ekurangan dan kelemahandiidentifikasi misalnya melalui pemantauan penugasan, termasuk inspeksi yang dilakukan dalam

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    7/10

    tahapan/siklus (&y&li&al inspe&tion) untuk penugasan yang sudah selesai.

    Penilaian /isiko %AP

    engelolaan risiko (risk management) adalah proses yang berkesinambungan.

    engelolaan risiko di A membantu Amengantisipasi peristiwa negatif,

    mengembangkan kerangka pembuatan keputusan yang efektif, dan mendayagunakan sumber

    daya A.

    ebanyakan A mengelola risiko, dengan bentuk dan &ara yang ber:ariasi.

    >emformalkan dan mendokumentasikan proses manajemen risiko di A se&ara

    keseluruhan lebih bersifat proaktif dan lebih efektif. Implementasinya akan tidak memakan

    banyak waktu.

    Suatu proses manajemen risiko yang sederhana dapat digunakan oleh A dari

    berma&am-ma&am ukuran, termasuk para praktisi tunggal. roses ini terdiri atas serangkaian

    kegiatan yang diringkaskan dalam +abel berikut.

    Sistem "n.ormasi

    Banyak A mempunyai sistem informasi yang baik untuk memantau klien, waktu

    dan pembebanan, 7%, staf, dan pengelolaan file penugasan. amun, sistem informasi yang

    memantau mutu pekerjaan dan kepatuhan terhadap kendali mutu kurang berkembang. Sistem

    informasi juga harus diran&ang untuk menangani risiko yang diidentifikasi dan dinilai sebagai

    bagian dari proses penilaian A.

    Aspek-aspek ' yang perlu didokumentasikan antara lain

    @isiko yang dihadapi A dan komitmen terhadap mutu

    %tika dan independensi

    ersonalia

    engelolaan penugasan

    %egiatan Pengendalian

    egiatan pengendalian diran&ang untuk memastikan erjadinya kepatuhan terhadapkebijakan dan prosedur yang ditetapkan A, melalui proses $A.

    Tabel 5-5

    1angkah enjelasan

    Plan(ren&anakan) +etapkan tujuan dan proses ' yang diperlukan agar A dapat

    memberikna autput yang diharapkan / memenuhi syarat

    Do(lakukan) Implementasi proses baru, sedapat mungkin dalam skala ke&il dulu

    Chec$(periksa) 9kur proses baru. Bandingkan hasilnya dengan yang diharapkan

    (ekspektasi) untuk memastikan ada/tidaknya perbedaan

    Act(bertindak) Analisis perbedaan dan jelaskan perbedaannya. +entukan di mana

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    8/10

    perubahan harus diterpaknan agar ter&apai perbaikan.

    egiatan pengendalian dapat dipertimbangkan untuk

    Semua kebijakan dan prosedur yang didokumentasikan dalam %C manual.

    ebijakan arus kantor0

    Semua kebijakan dan prosedur operasional0

    ebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan urusan personalia lainnya.

    egiatan pengendalian A dilakukan pada dua jenjang, yakni

    * egiatan jenjang A

    ilai-niai dan sasaran A

    o embagian tugas dan wewenang di antara para partner sehubungan

    dengan pengendalian mutu

    o roses penilaian risiko di A apa,bagaimana, dan siapa yangbertanggung jawab

    o engembangan staf, manajemen A, dan disiplin

    o System informasi mengenai staf, klien, independensi partner dan staf,

    penjadwalan penugasan, dll.

    o >endokumentasikan system pengendalian mutu, dan

    penyempurnaannya.

    Sikap dan perilaku

    o epemimpinan

    o %tika dan independensi

    o earifan professionalo Skeptisme

    o Super:ise dan re:iu

    ! egiatan jenjang A penugasan, yaitu mematuhi ISAs, yang berkenaan dengan

    >enerima atau melanjutkan penugasan

    >embagi tugas dan tanggung jawab staf

    onsultasi dan menggunakan tenaga ahli

    $okumentasi

    >erilis/menerbitkan laporan

    Pemantauan

    Berfungsinya sistem se&ara efektif dapat di&apai dengan re:iu se&ara independen atas

    berfungsinya kebijakan/prosedur di tingkat A dan penugasan, se&ara efektif, dan inspeksi

    dari seluruh file audit yag sudah rampung.

    Pemantauan berjalan #ongoing monitoring$

    emantauan berjalan atas ' A memastikan kebijakan dan prosedur A adalah

    rele:an, &ukup, dan berfungsi efektif.

    "nspeksi .ile yang rampung, berdasarkan siklus

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    9/10

    y&li&al inspe&tion sekurang-kurangnya atas file audit dari satu penugasan untuk setiap

    partner. y&li&al inspe&tion membantu mengidentifikasi kelemahan dan kebutuhan pelatihan, dan

    memeungkinkan A membuat perubahan/perbaikan, tepat pada waktunya. Setelah re:iuw

    selesai, pemantau membuat laporan yang sesudah didiskusikan dengan para partner,

    dikomunikasikan kepada semua manajer dan staf professional.

    Siapa yang )iangkat sebagai Pemantau0

    Pemantau kebijakan tingkat %APs

    emantau merupakan seseorang di luar A, dengan kompetensi dan kemampuan bertindak

    sebagai partner penugasan. Alternatif ini meningkatkan independensi dan objekti:itas A.

    Pemantau+inspektur .ile

    7rang yang ditunjuk untuk menginspeksi file yang penugasannya sudah rampung, haruslah

    orang yang tepat dan Fualified, dan tidak terlibat dalam pelaksanaan penugasan tersebut atau dalampelaksanaan ' atas penugasan tersebut.

    %epatu(an ter(adap "SAs yang /elean

    Tabel 5-

    utipan ISA !"" dan !3" epatuhan terhadap ISAs

    Acuan Penjelasan Acuan yang Bersangkutan

    ISA

    !"".*#

    Auditor wajib mematuhi semua ISAs yang rele:an dengan audit. Suatu ISA adalah rele:an

    dengan audit jika ISA sudah berlaku dan situasi yang ditangani ISA (memang) ada. (lihat alinea

    A

  • 7/24/2019 Bab 5 ALL

    10/10

    Status ISAs se&ara keseluruhan, memberikan standar bagi

    pekerjaan auditor dalam memenuhi tujuan menyeluruh

    auditor

    /eleansi Beberapa ISAs berisi ketentuan/persyaratan/kewajibanbersyarat.

    enyimpangan yang rele:an perlu didokumentasikan

    ndang 4 undang setempat Auitor juga diharuskan untuk mematuhi kewajiban hukum

    dan aturannya yang dikeluarkan regulator setempat

    'ain-lain 1ingkup, tanggal berlaku, dan pembatasan yg spesifik

    dalam penerapan ISA yang spesifik dinyatakan dengan

    jelas dalam ISA yang bersangkutan