bab i + bid. pndidikn
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
1/12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Otonomi daerah sebagai wuud !elaksanaan asas desentralisasi dalam
!en"elenggaraan !emerintah "ang digulir oleh !emerintah sebagai awaban atas tuntutan
mas"arakat# !ada hakekatn"a meru!akan !eneta!an konse! teori areal di$ision o% !ower "ang
membagi kekuasaan negara se&ara $ertikal. Dalam konteks ini# kekuasaan terbagi antara
!emerintah !usat di satu !ihak dan !emerintah daerah di lain !ihak# "ang se&ara legal
konstitusional teta! dalam kerangka Negara 'esatuan (e!ublik Indonesia )N'(I*.
'ondisi ini membawa im!likasi terhada! !erubahan !aradigma !embangunan "ang
dewasa ini diwarnai dengan is"arat globalisasi. 'onsekuensin"a# berbagai kebiakan !ublik
dalam kegiatan !emerintahan# !embangunan dan !ela"anan !ublik menadi bagian dari
dinamika "ang harus dires!on dalam kerangka !roses demokratisasi# !emberda"aan
mas"arakat dan kemandirian lokal. Hara!an tersebut mun&ul oleh karena kebiakan ini
di!andang sebagai alan baru untuk men&i!takan suatu tatanan "ang lebih baik dalam sebuah
skema good go$ernan&e dengan segala !rinsi! dasarn"a.
+elalui !emerintahan "ang desentralistik# akan terbuka wadah demokrasi bagi
mas"arakat lokal untuk ber!eran dalam menentukan nasibn"a# serta berorientasi ke!ada
ke!entingan rak"at melalui !emerintahan daerah "ang ter!er&a"a# terbuka dan uur serta
bersika! tidak mengelak terhada! tanggung awab sebagai !ras"arat terwuudn"a
!emerintahan "ang akuntabel dan mam!u memenuhi asas,asas ke!atuhan dalam
!emerintahan.
Dalam 'e!utusan +enteri Penda"agunaan A!aratur Negara No.-/'EP/+.PAN/0/22 3entang Pedoman Umum Pen"elenggaraan Pela"anan Publik#
dielaskan bahwa hakekat !ela"anan !ublik adalah !emberian !ela"anan !rima ke!ada
mas"arakat. Pen"elenggaraan !ela"anan uga harus memiliki standar !ela"anan "ang
di!ublikasikan sebagai aminan ke!astian bagi warga !enerima !ela"anan.
Pela"anan !ublik !ada dasarn"a men&aku! as!ek kehidu!an mas"arakat luas. Dalam
kehidu!an bernegara# !emerintah memiliki %ungsi mela"ani !ublik# dalam bentuk mengatur
mau!un menerbitkan !eri4inan dalam rangka memenuhi kebutuhan mas"arakat dalam bidang
!endidikan# kesehatan# usaha# keseahteraan# dan sebagain"a.
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
2/12
2
'arena bidang !endidikan dan kesehatan meru!akan as!ek "ang di angga! sangat
!enting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan +anusia )IP+*. Dengan adan"a otonomi
dalam bidang !endidikan untuk menemukan strategi kom!etisi dalam era kom!etiti%
men&a!ai out!ut !endidikan "ang berkualitas dan mandiri. 5edangkan Otonomi daerah
bidang kesehatan memberikan kesem!atan "ang ban"ak ke!ada !emerintah untuk
mengeks!lorasi kemam!uan daerah dari berbagai as!ek# mulai dari komitmen !emim!in dan
mas"arakat untuk membangun kesehatan# sistem kesehatan daerah# manaemen kesehatan
daerah# dana# sarana# dan !rasarana "ang memadai# sehingga dihara!kan kesehatan
mas"arakat di daerah menadi lebih baik dan tinggi.
1. (umusan +asalah
a. A!a "ang dimaksud dengan otonomi daerah6
b. Bagaimana bentuk otonomi daerah dalam bidang !endidikan6
&. Bagaimana bentuk otonomi daerah dalam bidang kesehatan6
d. A!akah terda!at hubungan antara otonomi daerah dengan Indeks Pengembangan
+anusia )IP+* dalam suatu daerah6
e. Bagaimana strategi kebiakan otonomi daerah dalam meningkatkan Indeks
Pengembangan +anusia )IP+*6
1. 3uuan Penulisan
a. +engetahui !engertian otonomi daerah.
b. +engetahui bentuk otonomi daerah dalam bidang !endidikan.
&. +engetahui bentuk otonomi daerah dalam bidang kesehatan
d. +engetahui hubungan antara otonomi daerah dengan Indeks Pengembangan
+anusia )IP+* dalam suatu daerah
e. +engetahui strategi kebiakan otonomi daerah dalam meningkatkan Indeks
Pengembangan +anusia )IP+*
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
3/12
3
BAB II
PE+BAHA5AN
.1 Pengertian Otonomi Daerah
Otonomi daerah adalah hak# wewenang# dan kewaiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan !emerintahan dan ke!entingan mas"arakat setem!at
sesuai dengan !eraturan !erundang,undangan. 5e&ara har%iah# otonomi daerah berasal dari
kata otonomi dan daerah. Dalam bahasa 7unani# otonomi berasal dari
kata autosdan namos.Autosberarti sendiri dan namosberarti aturan atau undang,undang#
sehingga da!at diartikan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan untuk
membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri. 5edangkan daerah adalah kesatuan
mas"arakat hukum "ang mem!un"ai batas,batas wila"ah.
Otonomi daerah diberlakukan di Indonesia melalui Undang,Undang Nomor 3ahun
1888 tentang Pemerintahan Daerah. Pada tahun 229# Undang,Undang Nomor 3ahun
1888 tentang Pemerintahan Daerah diangga! tidak sesuai lagi dengan !erkembangan
keadaan# ketatanegaraan# dan tuntutan !en"elenggaraan otonomi daerah sehingga digantikan
dengan Undang,Undang Nomor 3ahun 229 tentang Pemerintahan Daerah. 5elanutn"a#
Undang,Undang Nomor 3ahun 229 tentang Pemerintahan Daerah hingga saat ini telah
mengalami bebera!a kali !erubahan# terakhir kali dengan Undang,Undang Nomor 1 3ahun
22: tentang Perubahan 'edua atas Undang,Undang Nomor 3ahun 229 tentang
Pemerintahan Daerah.
. 3uuan Otonomi Daerah
Ada!un tuuan !emberian otonomi daerah adalah sebagai berikut;
Peningkatan !ela"anan mas"arakat "ang semakin baik.
Pengembangan kehidu!an demokrasi.
'eadilan nasional.
Pemerataan wila"ah daerah.
Pemeliharaan hubungan "ang serasi antara !usat dan daerah serta antar daerah dalam
rangka keutuhanN'(I.
+endorong !emberda"aaan mas"arakat.
https://id.wikipedia.org/wiki/NKRIhttps://id.wikipedia.org/wiki/NKRI -
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
4/12
4
+enumbuhkan !rakarsa dan kreati$itas# meningkatkan !eran serta mas"arakat#
mengembangkan !eran dan %ungsi Dewan Perwakilan (ak"at Daerah.
. Otonomi Daerah dalam Bidang Pendidikan
5ektor !endidikan meru!akan salah satu sektor "ang termasuk sektor !ela"anan dasar
"ang mengalami !erubahan se&ara mendasar dengan dilaksanakann"a otonomi daerah baik
dari segi birokrasi kewenangan !en"elenggaraan !endidikan mau!un dari as!ek
!endanaann"a.
..1 Prinsi!,!rinsi! Desentralisasi Pendidikan
5e&ara konse!tual# terda!at dua enis desentralisasi !endidikan# "aitu; !ertama#
desentralisasi kewenangan di sektor !endidikan dalam hal kebiakan !endidikan dan as!ek
!endanaann"a dari !emerintah !usat ke !emerintah daerah )!ro!insi dan distrik*# dan kedua#
desentralisasi !endidikan dengan %okus !ada !emberian kewenangan "ang lebih besar di
tingkat sekolah. 'onse! desentralisasi !endidikan "ang !ertama terutama berkaitan dengan
otonomi daerah dan desentralisasi !en"elenggaraan !emerintahan dari !usat ke daerah#
sedangkan konse! desentralisasi !endidikan "ang mem%okuskan !ada !emberian kewenangan
"ang lebih besar !ada tingkat sekolah dilakukan dengan moti$asi untuk meningkatkan
kualitas !endidikan.
3uuan dan orientasi dari desentralisasi !endidikan sangat ber$ariasi.
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
5/12
5
!en"elenggaraan !endidikan di 'ota +alang# adalah terwuudn"a manusia "ang beriman#
berta?wa dan berbudi luhur# menguasai ilmu# teknologi dan seni# berwawasan masa de!an#
kebuda"aan dan kebangsaan# serta berwatak demokratik dan mandiri .
Misi
Pen"elenggaraan !endidikan di 'ota +alang bermisi untuk ;
1. +enumbuhkan !engha"atan dan !engamalan aaran agama "ang dianut dan nilai,nilai
buda"a sehingga menadi sumber keari%an bertindak dalam diri !eserta didik =
. +enumbuhkan semangat keunggulan dalam bidang ilmu# teknologi dan seni dalam diri
!eserta didik =
. +engembangkan buda"a demokrasi# watak kebangsaan dan wawasan masa de!an dalam
diri !eserta didik =
9. +em!ertahankan dan meningkatkan !en"elenggaraan !endidikan se&ara adil dan merata.
Adan"a Undang,Undang (e!ublik Indonesia Nomor 3ahun 1888 tentang
Pemerintah Daerah mengamanatkan wewenang !en"elenggaraan !endidikan ke!ada daerah
otonom. Penambahan kewenangan bidang !endidikan ini menghadirkan tantangan dan
!eluang bagi Pemerintah dan mas"arakat 'ota +alang untuk men"elenggarakan !endidikan
sesuai dengan arah dan kebiakan !embangunan 'ota +alang.
5ebagaimana arah dan kebiakan !embangunan 'ota +alang# !endidikan di 'ota
+alang diselenggarakan dalam kerangka Negara 'esatuan (e!ublik Indonesia. Ini berarti
bahwa sebagai bagian dari sistem !endidikan nasional# !endidikan di 'ota +alang
diselenggarakan dengan ber!edoman ke!ada !erundang,undangan sistem !endidikan
nasional "ang berlaku# "akni Undang,undang (e!ublik Indonesia Nomor 3ahun 18:8
tentang 5istem Pendidikan Nasional.
5ealan dengan kaidah otonomi dan desentralisasi di berbagai bidang kehidu!an dan
sektor !embangunan# !usat !engambilan ke!utusan !engelolaan !endidikan uga makin
tersebar ke tingkat daerah# ma"arakat# dan akhirn"a satuan,satuan !endidikan. Pengelolaan
!endidikan# sebagaimana digariskan dalam Undang,Undang (e!ublik Indonesia Nomor @
3ahun 222 tentang !rogram Pembangunan Nasional )P(OPENA5* 3ahun 222, 229#
menadi lebih berbasis daerah# mas"arakat# dan sekolah )lo&al# &ommunit" and s&hool,based
management*.
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
6/12
6
Ber!edoman ke!ada seluruh !eraturan !erundang,undangan "ang berlaku tersebut#
maka diteta!kan Peraturan Daerah tentang 5istem Pen"elenggaran Pendidikan di 'ota
+alang. Peraturan Daerah ini !ada dasarn"a mengatur se&ara umum !en"elenggaraan
!endidikan di 'ota +alang# agar !engaturan lebih rin&i da!at dirumuskan lebih lanut dengan
mem!ertimbangkan keadaan dan tuntutan !erkembangan# khususn"a mas"arakat 'ota
+alang# keadaan dan tuntutan !erkembangan bangsa se&ara umum.
Dalam hubungan ini dibentuk Dewan Pendidikan 'ota +alang "ang bertugas
melaksanakan !engkaian# !enelitian dan !engembangan !endidikan untuk diaukan ke!ada
Pemerintah 'ota dalam rangka !erumusan# !emantauan# dan !enilaian kebiakan
!embangunan !endidikan di 'ota +alang. Ditingkat satuan !endidikan uga dibentuk
Dewan 5ekolah atau +aelis +adrasah atau Dewan 5atuan Pendidikan Luar 5ekolah# "angbertugas meren&anakan dan mengu!a"akan !en"ediaan sumberda"a# sarana dan !rasarana
!endidikan !ada satuan !endidikan "ang diselenggarakan di 'ota +alang. Dengan
diberlakukan"a Peraturan Daerah tentang 5item Pen"elenggaraan Pendidikan di 'ota +alang
ini# maka semua !eraturan daerah "ang bertentangan dengan !eraturan daerah ini !erlu
disesuaikan dan atau din"atakan tidak berlaku.
.. Pola Pembia"aan 5ektor Pendidikan
Perubahan kewenangan !engelolaan !endidikan dengan segera mengubah !ola
!embia"aan sektor !endidikan. 5ebelum otonomi daerah# !raktis han"a !embia"aan
sekolah dasar )5D* "ang menadi tanggung awab Pemda# sedangkan 5L3P dan 5L3A )dan
uga !erguruan tinggi* menadi tanggung awab Pusat. Pembia"aan 5L3P dan 5L3A
dilakukan melalui 'anwil De!diknas )di tingkat !ro!insi* dan 'ande!diknas )di tingkat
kabu!aten/kota*.
5etelah diberlakukann"a otonomi daerah# sebagaimana disinggung di atas# seluruh
!engelolaan sekolah dari 5D hingga 5L3A menadi tanggung awab Pemda.
'onsekwensin"a# tidak ada lagi 'anwil dan 'ande!diknas# "ang ada han"alah Dinas
Pendidikan di tingkat kabu!aten/kota "ang berada di bawah kendali Pemda# dan Dinas
Pendidikan !ro!insi "ang berada di bawah kendali Pem!ro!. Antara Dinas Pendidikan
kabu!aten/kota dengan Dinas Pendidikan !ro!insi tidak ada hubungan hierarkhis#
sedangkan !ro!insi masih teta! mengemban amanat sebagai !erwakilan !emerintah
!usat. Dengan kon%igurasi kelembagaan se!erti itu# elas bahwa Pusat tidak lagi !un"a
>tangan di daerah untuk mengim!lementasikan !rogram,!rogramn"a. Im!likasin"a#
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
7/12
7
setia! !rogram di tingkat sekolah harus dilakukan melalui koordinasi dengan Pemda# atau
khususn"a Dinas Pendidikan kabu!aten/kota.
Dengan kon%igurasi kelembagaan "ang se!erti itu !ula# !ola !embia"aan
!endidikan mengalami !erubahan "ang &uku! mendasar. Daerah memiliki tanggung
awab "ang sangat besar untuk membia"ai sektor !endidikan dengan menggunakan
APBD,n"a. Dukungan dari Pusat )dan Pro!insi* teta! dimungkinkan# teta!i uga harus
melalui mekanisme APBD# atau !aling tidak ter&atat di dalam APBD kabu!aten/kota. Di sisi
lain# UU No. 2 3ahun 22 tentang 5istem Pendidikan Nasional )5isdiknas* memberi
beban "ang sangat berat bagi !emerintah. Pasal 98 men"atakan bahwa !emerintah
)!usat mau!un daerah* harus mengalokasikan minimal 2 anggarann"a untuk
ke!erluan sektor !endidikan di luar gai !endidik dan bia"a !endidikan kedinasan.
.9 Otonomi Daerah dalam Bidang 'esehatan
'esehatan meru!akan salah satu as!ek "ang diatur dan diurus oleh !emerintah
daerah# "ang !ada awaln"a bersi%at to!,down )dari !emerintah !usat ke !emerintah daerah*
sekarang menadi bottom,u! )dari !emerintah daerah ke !emerintah !usat*. Otonomi daerah
bidang kesehatan memberikan kesem!atan "ang ban"ak ke!ada !emerintah untuk
mengeks!lorasi kemam!uan daerah dari berbagai as!ek# mulai dari komitmen !emim!in dan
mas"arakat untuk membangun kesehatan# sistem kesehatan daerah# manaemen kesehatan
daerah# dana# sarana# dan !rasarana "ang memadai# sehingga dihara!kan kesehatan
mas"arakat di daerah menadi lebih baik dan tinggi.
+as"arakat Indonesia sebagai ob"ek kebiakan desentraliasi kesehatan# "ang
seharusn"a membangun dan ber!artisi!asi akti% dalam !roses !embangunan kesehatan# !ada
ken"ataann"a tidak ban"ak ikut membantu# karena stigma mas"arakat "ang sudah biasa
menerima# bukan memberikan masukan. 5e!erti kita tahu !ada sebelum otonomi daerah
digulirkan# mas"arakat tidak ban"ak membantu mengenai !embangunan di daearah.
5e!erti haln"a di 'ota +alang# Dinas 'esehatan 'ota +alang melaksanakan 3ugas
Pokok# Cungsi dan 3ata 'era Dinas 'esehatan 'ota +alang berdasarkan Peraturan Daerah
Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah.
Ada!un uraian 3ugas Pokok# Cungsi dan 3ata 'era Dinas 'esehatan 'ota +alang dielaskan
lebih lanut dalam Peraturan alikota +alang Nomor 9 3ahun 21.
Dinas 'esehatan meneta!kan $isi dan misi sebagaimana "ang tersebut didalam
(en&ana 5trategik Dinas 'esehatan 'ota +alang untuk melaksanakan !embangunan
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
8/12
8
kesehatan di 'ota +alang. isi Dinas 'esehatan 'ota +alang adalah Kesehatan
Masyarakat Kota Malang Yang Bermartabat. Untuk mewuudkan isi Dinas 'esehatan
'ota +alang tersebut# maka diteta!kan +isi Dinas 'esehatan 'ota +alang sbb ;
1. +eningkatkan !ela"anan kesehatan "ang bermutu# merata dan terangkau khususn"a untuk
mas"arakat miskin.
. +eningkatkan u!a"a !en&egahan dan !engendalian !en"akit serta !en"ehatan lingkungan.
. +endorong kemandirian mas"arakat untuk hidu! sehat melalui u!a"a !romosi kesehatan
dan !erilaku hidu! bersih dan sehat.
9. +eningkatkan !ela"anan ke%armasian# !engawasan# !engendalian sarana obat# obat
tradisional# kosmetik# alat kesehatan dan makanan minuman.
5trategi,strategi alternati% Dinas 'esehatan 'ota +alang dalam rangka men&a!ai $isi
dan misi diatas "ang meru!akan %aktor,%aktor kun&i keberhasilan meli!uti ;
1* +eningkatn"a !ela"anan kesehatan dasar dan ruukan "ang bermutu.
* 3erwuudn"a ketersediaan obat dan sediaan %armasi "ang bermutu dan !eningkatan mutu
!ela"anan ke%armasian.
* +enurunkan angka kematian ibu dan ba"i.
9* +eningkatn"a status kesehatan dan gi4i mas"arakat
@* +enurunkan angka kesakitan# kematian dan ke&a&atan akibat !en"akit.
-* +ewuudkan lingkungan hidu! "ang bersih dan sehat.
0* +eningkatkan !erilaku hidu! bersih dan sehat# dan !eran serta akti% mas"arakat di bidang
kesehatan.
:* 3er!antaun"a mutu# keamanan !angan# sarana !eredaran obat# sediaan %armasi# alat
kesehatan dan bahan kosmetika.
.@ Hubungan Otonomi Daerah dengan Indeks Pengembangan +anusia
Dalam !enelasan teknis as!ek# %okus# dan indikator kinera kun&i "ang digunakan
untuk E$aluasi 'inera Pelaksanaan Otonomi Daerah )E'POD* "ang terda!at dalam PP No.
: 3ahun 22: disebutkan bahwa; >3uuan akhir otonomi daerah ditunukkan dengan
!arameter tinggi kualitas manusia "ang se&ara internasional diukur dengan indeks!embangunan manusia )IP+*. Dalam E'POD# IP+ ini digunakan untuk menge&ek a!akah
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
9/12
9
as!ek F as!ek "ang digunakan untuk mengukur kemam!uan !en"elenggaraan otonomi
daerah da!at di!ertanggung awabkan. Dengan demikian IP+ idealn"a menadi salah satu
indikator !engukuran kinera daerah dilihat dan sisi out&omes.
.- Langkah Otonomi Daerah dalam +eningkatkan Indeks Pengembangan +anusia
Dewasa ini !ersoalan mengenai &a!aian !embangunan manusia telah menadi
!erhatian !ara !en"elenggara !emerintahan. Berbagai ukuran !embangunan manusia dibuat
namun tidak semuan"a da!at digunakan sebagai ukuran standar "ang da!at dibandingkan
antar wila"ah atau antar negara. Oleh karena itu UNDP )PBB* meneta!kan suatu ukuran
standar !embangunan manusia "aitu indeks !embangunan manusia )IP+* atau Human
Development Ine! )HDI*.
5e&ara khusus# IP+ mengukur &a!aian !embangunan manusia berbasis kom!onen
dasar kualitas hidu!. 5eak tahun 1882 UNDP telah melaksanakan !enelitian dan
menerbitkan buku La!oran Pembangunan +anusia )Human Development "eport#HD"* "angberisi mengenai !erkembangan indeks HDI di seluruh dunia dan !embahasan kom!rehensi%
mengenai suatu as!ek !embangunan manusia "ang menadi !ermasalahan dan ke!erdulian
global. Untuk tahun 228# UNDP se&ara resmi telah menerbitkan La!oran HD( !ada tanggal
@ Oktober 228 dengan tema >+engatasi Hambatan; +obilitas +anusia dan Pembangunan.
IP+ ini meru!akan indeks kom!osit atas indeks# "aitu ;
1. Indeks hara!an hidu!# sebagai !erwuudan dimensi umur !anang dan sehat )longe$it"*
. Indeks !endidikan# sebagai !erwuudan dimensi !engetahuan )knowledge*
. Indeks standar hidu! la"ak# sebagai !erwuudan dimensi hidu! la"ak )de&ent li$ing*
Indeks haraan hidu
3erda!at dua enis data "ang digunakan dalam !erhitungann"a# "aitu Anak Lahir Hidu!
)ALH* dan Anak +asih Hidu! )A+H*. Besarn"a nilai maksimum dan minimumn"a telah
dise!akati oleh semua Negara )10@ negara* sebagai standar UNDP# "akni :@ tahun sebagaibatas atas dan @ tahun sebagai batas terendah.
Indeks endidikan
Dalam !erhitungann"a menggunakan dua indikator# "aitu ; angka melek huru% )Lit* dan rata,
rata lama sekolah $Man %ears &'hool (M%&)*+ Angka melek huru% adalah !ersentase dari
!enduduk usia 1@ tahun ke atas "ang bisa memba&a dan menulis dalam huru% latin atau huru%
lainn"a. (ata,rata lama sekolah adalah rata,rata umlah tahun "ang dihabiskan oleh !enduduk
usia 1@ tahun ke atas di seluruh enang !endidikan %ormal "ang !ernah dialani atau sedang
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
10/12
10
menalani. Indikator ini dihitung dari $ariabel !endidikan "ang tertinggi "ang ditamatkan dan
tingkat !endidikan "ang sedang ditamatkan dan tingkat !endidikan "ang sedang diduduki.
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
11/12
11
BAB III
PENU3UP
.1 'esim!ulan
P+I meru!akan tuuan dasar dari segala bentuk !embangunan "ang dilakukan dan
!ada intin"a kita mam!u mewuudkan manusia Indonesia "ang sia! menang dalam
berkom!etisi di era global. Untuk itu# sika! !erubahan mindset tadi harus segera dilanutkan
untuk dibuat ren&ana aksi untuk mem!erbaiki IP+. 3entu tidak sekadar IP+,n"a "ang
di!erbaiki#a!alagi diubah.Namun#dasar dan !roses untuk hasil IP+ "ang bagus dalam
menalankan P+I itulah "ang harus dikerakan dengan baik oleh !emerintah# khususn"a
!emerintah daerah. Ini harus se&ara kom!rehensi%# !elbagai as!ek "ang ikut mengisi dalam
!roses untuk menghasilkan IP+.
. 5aran
Pelarangan !er!indahan !enduduk antar daerah dalam suatu wila"ah N'(I mustahil
dilakukan. 7ang !erlu dilakukan adalah !emerataan !embangunan baik manusian"a mau!un
in%rastrukturn"a. Perlu didorong !er!indahan !enduduk ber!endidikan tinggi dari daerah
mau ke daerah terbelakang mau!un men&egah )bukan melarang* !er!indahan dari daerah
terbelakang ke daerah mau# dengan !emberian insenti% khusus.
-
7/25/2019 BAB I + bid. pndidikn
12/12
12
DAC3A( PU53A'A
Eko Budiri"anto.Indeks Pengembangan +anusia dalam %ormulasi DAU.211
La!oran 'inera 3ahunan Dinas 'esehatan 'ota +alang tahun 219
htt!;//www.kom!asiana.&om/ri4wanhamdi/otonomi,daerah,dan,!embangunan,kesehatan,di,
indonesiaG@@22022a11%0@@2%b@9
htt!;//kliknusa.blogs!ot.&o.id/220/1/otonomi,daerah,dan,indeks,!embangunan.html
Edi i"ono. >Pembia"aan Pendidikan di Era Otonomi Daerah ; +asalah dan Pros!ek.22
http://www.kompasiana.com/rizwanhamdi/otonomi-daerah-dan-pembangunan-kesehatan-di-indonesia_55002700a333112f7550fb54http://www.kompasiana.com/rizwanhamdi/otonomi-daerah-dan-pembangunan-kesehatan-di-indonesia_55002700a333112f7550fb54http://kliknusa.blogspot.co.id/2007/12/otonomi-daerah-dan-indeks-pembangunan.htmlhttp://www.kompasiana.com/rizwanhamdi/otonomi-daerah-dan-pembangunan-kesehatan-di-indonesia_55002700a333112f7550fb54http://www.kompasiana.com/rizwanhamdi/otonomi-daerah-dan-pembangunan-kesehatan-di-indonesia_55002700a333112f7550fb54http://kliknusa.blogspot.co.id/2007/12/otonomi-daerah-dan-indeks-pembangunan.html