bab iv.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

Upload: wa-ode-listiawati-saera

Post on 11-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    1/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Mikrobiologi adalah suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari

    tentang mikroorganisme dan interaksi mereka dengan organisme lain

    dan lingkungannya.

    Selama 40 tahun terakhir, mikrobiologi muncul

    sebagai bidang biologi yang sangat berarti karena mikroorganisme

    digunakan oleh para peneliti dalam meneliti hampir semua gejala

    biologis yang utama. Mikrobiologi mengalami perkembangan yang pesat

    setelah ditemukannya mikroskop oleh Antony Van Leeuwenhoek !"#$ %

    !&$#'. Selain itu jatuhnya teori abiogenesis oleh teori biogenesis yang

    membuat orang yakin bahwa pembusukan itu disebabkan oleh

    mikroorganisme.

    Seperti yang telah kita ketahui bakteri berasal dari kata

    bakterion, dalam bahasa (unani itu berarti tongkat atau batang.

    Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme

    yang bersel satu, tidak berkloro)il, berbiak dengan pembelahan diri,

    serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop pada

    dunia mikrorganisme terbagi atas berbagai jenis. Seperti bakteri,

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    2/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    proto*oa, alga, )ungi dan lain+lain. Selain bakteri didalam air juga

    sering terdapat atau ditemukan pertumbuhan mikroorganisme lain

    seperti kapang dan proto*oa dengan jumlah yang lebih terbatas

    dibandingkan dengan bakteri.

    Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran

    sangat kecil. Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan

    untuk melangsungkan aktiitas kehidupan antara lain dapat mengalami

    pertumbuhan, menghasilkan energi dan bereproduksi dengan

    sendirinya. Mikroorganisme memiliki )leksibilitas metabolisme yang

    tinggi karena mikroorganisme ini harus mempunyai kemampuan

    menyesuaikan diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang tinggi

    dengan lingkungan menyebabkan terjadinya konersi *at yang tinggi

    pula. Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat

    untuk menyimpan en*im+en*im yang telah dihasilkan.

    -erkembangnnya ilmu pengetahuan, maka semakin tinggi pula rasa

    ingin tahu seseorang terhadap apa yang terdapat di alam sampai pada

    mikrooorganisme yang tak dapat di lihat dengan mata telanjang atau

    berukuran kecil. ari hal inilah muncul ilmu pengetahuan yang

    mempelajari tentang mikroorganisme tersebut yang disebut dengan

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! "

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    3/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    mikrobiologi. /ara peniliti mulai mencari tahu akan apa yang

    terkandunng pada mikroorganisme tersebut. alam bidang penelitian

    mikroorganisme ini, tentunya menggunakan teknik atau cara+ cara

    khusus untuk mempelajarinya serta untuk bekerja pada skala

    laboratorium untuk meneliti mikroorganisme ini baik si)at dan

    karakteristiknya.

    umlah mikroorganisme yang ada di dalam suatu bahan sangat

    berariasi, tergantung dari jenis bahan itu sendiri dan kondisi

    lingkungannya. umlah mikroorganisme dapat dihitung dengan beberapa

    cara yaitu seara langsung dan secara tidak langsung. /ada percobaan

    ini 1perhitungan kuantitas mikroorganisme1 kita akan melakukan

    perhitungan jumlah bakteri dan kapang yang terdapat pada beberapa

    makanan yang mungkin sering kita konsumsi setiap harinya.

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 3

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    4/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    B. Maksud percobaan

    Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan

    memahami cara perhitungan kuantitas mikroorganisme pada suatu

    sampel tertentu.

    2. Tujuan

    3ujuan pada praktikum mor)ologi mikroorganisme ini adalah cara

    menentukan jumlah angka lempeng total AL3' dan uji M/ dari

    beberapa sampel.

    D. Prinsip percobaan

    /rinsip dari percobaan ini adalah menghitung jumlah

    mikroorganisme jamur dan bakteri yang tumbuh pada sampel susu

    dencow bubuk, sirup marjan, roti boy,pasta gigi pepsodent dan bubu

    somay yang berbeda+beda.

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! #

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    5/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    A. TE#$I UMUM

    Mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan tentang mahluk hidup

    yang kecil atau jasad+jasad renik Adam, !55$'. /embiakan sel secara

    luas digunakan untuk penelitian dan diagnosis. -erbagai media yang ada

    sangat menarik untuk dipakai pada penelitian. 6al ini disebebkan

    mudahnya memonitor respon sel pada berbagai media,yang medianya

    sendiri muda dimodi)ikasi dalam berbagai kondisi. /ada lingkup

    diagnostik, pembiakan sel dapat digunakan misalnya untuk menyiapkan

    paparan kromosom pada analisis sitogenik 7nderwood, !555'.

    Mikroorganisme ini sendiri tidak hanya bersi)at toleran

    terhadap suhu lingkungannya yang bersi)at ekstrim tetapi juga mampu

    untuk bertahan hidup dan berkembangbiak pada kondisi suhu yang

    ekstrim tersebut. Mikroorganisme termo)ilik menjadi pilihan yang baik

    sebagai sumber en*im termostabil. Aplikasi en*im didalam bioteknologi

    semakin menuntut en*im yang bersi)at tahan lingkungan. 8arena )aktor

    utama yang paling merusak en*im adalah suhu, maka usaha pertama

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 5

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    6/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    yang akan dilakukan adalah mencari mikroba penghasil en*im+en*im

    termo)ilik dari berbagai sumber alam 9ahyuna,$0!$'.

    Aktiitas dari pertumbuhan mikroba dalam media berminyak

    akan menentukan pemilihan isolat terbaik. 8arakterisasi isolat bakteri

    dilakukan melalui serangkaian uji biokimia meliputi uji gram, uji

    hemolisis:blood agar, uji gula+gula, uji 3S;A, uji indol, uji 6$S, uji

    motilitas, uji simon sitrat, uji oksidase, uji katalase dan uji balik

    anuar,$0!#'.

    -anyak senyawa organik berwarna *at pewarna' digunakan untuk

    mewarnai mikroorganisme untuk pemeriksaan mikroskopis.3elah

    dikembangkan prosedur+prosedur pewarnaan untuk mengamati dengan

    lebih baik tampang mor)ologi mikroorganisme secara kasar,

    mengidenti)ikasi bagian+bagian struktural sel mikroorganisme, dan

    membantu mengidenti)ikasi juga membedakan organisme yang serupa.

    Sedangkan langkah+langkah utama dalam mempersiapkan spesimen

    mikroba yang diwarnai untuk pemeriksaan mikroskopik antara lain,

    penempatan olesan atau lapisan tipis spesimen pada kaca objek, )iksasi

    olesan itu pada kaca objek, serta aplikasi tunggal pewarnaan

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! $

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    7/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    sederhana' atau serangkaian larutan pewarna atau reagen pewarnaan

    di)erensial' /elc*ar dan 2han, !5

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    8/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    Sel mikroba mempunyai struktur yang terdiri dari membran luar,

    dinding sel dan inti sel. Membran luar terdiri dari lipoprotein, lipid dan

    karbohidrat. inding sel tersusun dari senyawa organik kompleks yang

    disebut dengan peptidoglikan murein'. Sedangkan membran sel disusun

    oleh dominan senyawa )os)olipid dan lipoprotein. Spesies radikal

    reakti) =>S' yang terdiri dari >6 dan >$' dihasilkan dari proses

    )otogenerasi pada permukaan titania merupakan *at oksidati) yang

    kuat untuk mendegradasi senyawa organik dari dinding dan membran

    sel bakteri =ilda,dkk,$0!0'

    /engukuran kuantitati) populasi mikroba sering kali amat

    diperlukan didalam berbagai macam penelaan mikrobiologis, pada

    hakekatnya terdapat dua macam pengukuran dasar, yaitu penentuan

    jumlah sel dan penentuan massa sel. /engukuran jumlah sel biasanya

    dilakukan bagi organisme bersel tunggal misalnya bakteri' sedangkan

    penentuan massa sel dapat dilakukan tidak hanya organisme bersel satu

    tetapi juga bagi organisme ber)ilamen misalnya kapang'. Ada beberapa

    macam cara untuk mengukur jumlah sel antara lain dengan hitungan

    cawan plate count', hitungan mikroskopis langsung direct microskopic

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 8

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    9/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    count' atau elektronis dengan bantuan alat yang disebut perhitungan

    coulter 6adioetomo,!55"'.

    -eberapa jamur yang penting dari segi klinis tidak dapat tumbuh

    pada suhu #? sampai #&@2 atau memerlukan waktu lebih dari &$ jam

    untuk membentuk koloni yang dapat dilihat. Secara umum, biakan jamur

    harus diinokulasikan ke suatu medium yang tidak mengandung bahan

    antimikroba misal agar dekstrosa Sabouraud' suatu medium yang

    mengandung hanya bahan antimikroba misal agar kapang inhibitorik'

    dan suatu medium yang mengandung darah, obat antimikroba dan obat

    antijamur sikloheksimid Sacher, $00$'.

    /erhitungan umlah -akteri dilakukan dengan metode cawan

    tuang. Selanjutnya koloni yang tumbuh dihitung dengan menggunakan

    colony counter kemudian dikonersi sesuai seri pengencerannya jumlah

    koloni yang dihitung #0%#00 koloni bakteri cawan+!' umlah bakteri

    dihitung dengan menggu+nakan persamaan Andy,$0!0'.

    -akteri non patogen umumnya termasuk dalam kelompok bakteri

    heterotro)ik. -akteri heterotro)ik pada suatu perairan menjadi salah

    satu indikator akti)itas penguraian senyawa organik yang menunjukkan

    kesuburan perairan dan berkaitan dengan pakan alami bagi biota laut.

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! &

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    10/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    -akteri heterotro)ik di lingkungan laut berperan sangat ital sebagai

    dekomposer yang menguraikan material organik menjadi komponen yang

    lebih. sederhana sebagai unsur hara yang esensial Aksornkoe, !55#'.

    -eberapa jenis bakteri heterotro)ik antara lain /seudomonas,

    Micrococcus,Sarcina,Staphylococcus dan Blaobacterium;ndah,$0!#'.

    ;ndicator sanitasi lingkungan selain jumlah bakteri total juga

    jumlah koli)orm. -akteri yang termasuk ke dalam kelompok koli)orm

    adalahCscherichiacoli,Cdwardsiella,2itrobacter, lebsiella,Cnterobacter,

    6a)nia, Serratia, /roteus,Ari*ona, /roidence,/seudomonas dan -acil

    paracolon. /opulasi mikroorganisme dalam sludge dipengaruhi oleh

    kelangsungan proses pembentukan biogas, sedangkan proses

    pembentukan biogas dipengaruhi oleh tersedianya bahan organic dalam

    substrat2: rasio' dan aktiitas mikroorganisme. 2: rasio yang

    tinggi akan memperlambat proses penguraian, sebaliknya jika 2: rasio

    terlalu rendah maka karbon akan segera habis dan proses degradasi

    anaerob berhenti dan akan mengakibatkan pertumbuhan

    mikroorganisme terganggu -enito,dkk,$0!0'

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1'

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    11/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    B. Uraian Ba%an

    &. Pepton 'Ditjen P#M Edisi I() &**+ , Hal. &&*&-

    ama resmi D /eptonama lain D /epton

    /emerian D Serbuk, kuning kemerahan sampai coklat, bau

    khas tidak busuk

    8elarutan D Larut dalam air, memberikan larutan berwarna

    coklat kekuningan yang bereaksi asam

    /enyimpanan Dalam wadah tertutup baik.

    8egunaan D Sebagai komponen pembuat medium /A

    . Natriu/ klorida 'Ditjen P#M Edisi I() &**+ , Hal. +01-

    ama =esmi D atrii chloridumama Lain D atrium klorida=M:-M D a2l : ?

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    12/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    =M : -M D 6$> : !

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    13/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    Sinonim D Alkohol

    =M : -M D 2$6">:4",0&

    /emerian D 2airan tak berwarna, jernih, mudah menguap

    dan mudah bergerak bau khas rasa panas.

    Mudah terbakar dengan memberikan nyala biru

    yang tidak berasap.

    8elarutan D Sangat mudah larut dalam air, dalam kloro)orm

    / dan dalam eter /.

    8egunaan D Sebagai antipiretik

    /enyimpanan D alam wadah tertutup rapat, terlindung dari

    cahaya di tempat sejuk, jauh dari nyala api.

    6. Bro/ Ti/ol Blue 'Ditjen P#M. &*5*. 7I Ed. III-

    ama =esmi D -=>M 3;M>L -L7C

    ama Lain D -iru -romtimol

    /emerian D Serbuk kemerahan atau coklat

    8elarutan D /raktis tidak larut dalam air, larut dalam

    etanol 5?H' p. alam larutan alkali encer.

    /enyimpanan D alam wadah tertutup baik

    8egunaan D Sebagai ;ndikator

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 13

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    14/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    5. T8een 04 'Ditjen P#M. &*5*. 7I Ed. III-

    ama =esmi D /olysorbatum

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    15/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    $. Marjan8omposisi D gula pasir, air, kosentrasi stroberi,

    pengatur keasaman asam sitrat, prasa

    stroberi, pewarna./abrik D /3. Lasalle)ood ;ndonesia,epok+

    ;ndonesia#. Susu ancow

    8andungan D *at besi, kalsium *ink, itamin A,

    itamin -!, itamin -$, dan itamin -"8omposisi D susu sapi, susu bubuk skim, mineral,

    pengemulsi lesitin kedelai, premiks

    itamin.

    /abrik D /3. estle ;ndonesia,/asuruan+

    ;ndonesia4. >bat 8uat Semut A)rika

    8omposisi D spartaF epimedium )olium ekstrak,

    panaF, butea superba root eFtract

    powder, L+arginine InS>4. &6$, In

    dan ikalsium )os)at/abrik D Ji*ang jin shengli co.Ltd

    ?. =oty -oy8omposisi D 3epung, susu, gula, telur, mentega,

    margarin, sari kopi./abrik D /3.-intang ;ndo aya. akarta+

    ;ndonesia

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 15

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    16/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    BAB III

    MET#DE "E$A

    A. Alat

    Alat % alat yang digunakan pada percobaan yang di lakukan D

    a. -atang pengadukb. -otol gelapc. 2awan petrid. Cnkase. Crlenmeyer $?0 ml). ;nkubatorg. /ipet tetes

    h. Sendok tanduki. Spoitj. Spritusk. 3abung reaksil. 3imbangan analitik

    B. Ba%an

    -ahan+bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah D

    a. Alkohol

    b. AEuadest

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1$

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    17/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    c. ancowd. 8apase. utrient agar). >bat kuatg. /asta gigih. /otato dekstrose agari. =oti boyj. Saus somayk. Sirup

    9. 9ara "erja

    &. Pengenceran sa/pel

    a. isiapkan alat dan bahan.b.iambil ! gr roti boy.c. i haluskan menggunakan lumping dan alu.

    d. imasukkan ke dalam botol pengencer yang berisi 5 mL air

    suling pengenceran !0+!', dihomogenkan.e. ipipet larutan sampel pengenceran !0+!sebanyak ! mL lalu

    dimasukkan ke dalam botol pengencer yang berisi 5 mL air

    suling pengenceran !0+$', dihomogenkan.). iulangi hingga pengenceran !0+#

    . Uji ALT bakteri

    a. isiapkan alat dan bahanb. iambil # cawan petri steril

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1%

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    18/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    c. iambil ! ml sampel dengan pengenceran !0+!, lalu dimasukkan

    kedalam cawan petri dan diberi tanda, begitupun cawan petri

    dengan pengenceran !0+$ dan pengenceran !0+4.

    d. itambahkan !0 ml medium utrien agar A' kedalam cawan

    petri kemudian dihomogenkan, dibiarkan memadat, lalu

    dibungkus

    e. iinkubasi diinkubator selama ! F $4 jam pada suhu #&02.). iamati jumlah bakteri yang tumbuh dan dihitung nilai S/2

    nya2. Uji ALT kapang

    a. isiapkan alat dan bahanb. iambil # cawan petri yang steril dan diberi tanda masing+

    masing label !0+!, !0+$, !0+#

    c. ari botol pengenceran !0+!, !0+$, !0+#, masing+masing cawan

    petri diisi ! ml sampel berdasarkan tempat:label

    pengencerannyad. itambahkan !0ml medium /A /otato eFtrosa Agar'

    kedalam cawan petri kemudian dihomogenkan, dbiarkan

    memadat dan diinkubasi pada enkas selama #F$4 jame. iamati jumlah koloni yang tumbuh dan dihitung nilai S/2nya.

    1. Uji MPN

    a. isiapkan alat dan bahan.

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 18

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    19/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    b. ibuat # seri yaitu seri A, -, dan 2, tiap seri masing % masing

    terdiri dari # tabung reaksi yang berisi !0 ml medium L-

    Laktosa -roth' dengan tabung durham terbalik didalamnya.c. Seri A untuk pengenceran !0+! , seri - pengenceran !0+$ , dan

    seri 2 pengenceran !0+#.d. 7ntuk seri A diambil ! ml larutan sampel dengan pengenceran

    !0+! kemudian dimasukkan pada tiap % tiap tabung reaksi lalu

    dihomogenkan, diberi perlakuan yang sama untuk seri - dan 2.e. iinkubasi pada suhu #&o 2 selama ! F $4 jam.

    ). iamati perubahan warna medium yang terjadi dari hijau

    menjadi kuning dan timbulnya gelembung gas dalam tabung

    durham.

    g. ihitung nilai M/ nya.

    BAB I(

    HA!IL PEN:AMATAN DAN PEMBAHA!AN

    A. Hasil penga/atan

    &. :a/bar Hasil Penga/atan

    a. Metode M/

    N# :AMBA$ !AMPEL "ET

    ! /C/S>C /CGC2C=A

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1&

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    20/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    !0+!

    2 /C/S>C /CGC2C=A

    !0+$

    3 /C/S>C /CGC2C=A

    !0+#

    4 >-A3 87A3 /CGC2C=A

    !0+!

    5 >-A3 87A3 /CGC2C=A

    !0+$

    6 >-A3 87A3 /CGC2C=A

    !0+#

    7 S;=7/ /CGC2C=A

    !0+!

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! "'

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    21/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    8 S;=7/ /CGC2C=A

    !0+$

    9

    S;=7/ /CGC2C=A!0+#

    10 =>3; /CGC2C=A

    !0+!

    11 =>3; /CGC2C=A

    !0+$

    12 =>3; /CGC2C=A!0+#

    b. Gambar pengamatan Alt

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! "1

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    22/36

    K!t!ra(a()

    1* Kapa+

    "* ta-( r!a.+/

    3* M!0/-m L

    #* Ga+ 2a( t!r!(t-.

    5* Ta-( 0-ram

    LAORATORIUM MIKROIOLOGI

    FAKULTAS FARMASI

    UNI4ERSITAS HALO OLEO

    MEDIUM ) Lat6+a r6t

    SAMPEL ) Sparta7

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    . Tabel %asil penga/atan uji MPN

    a. ancow

    Sampel ! $ # 3otal M/

    !0+! K + +

    !0+$

    + + +!0+# + + +

    umlah ! 0 0 4

    /erhitungan D M/ ilai M/ F1

    fptengah

    M/ 4 F1

    102

    WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! ""

  • 7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4

    23/36

    PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME

    4 F !0$

    b. =oti boy

    Sampel ! $ # 3otal M/

    !0+! K K K

    !0+$ K K +

    !0+# + + +

    umlah $ $ ! $