bagian 6 kelainan hidung
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
1/19
Kelainan-kelainan Hidung
6
KELAINAN-KELAINAN PADA HIDUNG
A. KELAINAN HIDUNG LUAR
1. Rinophima
Gambar . Rinophyma
Gambar . Rinophyma
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
2/19
Kelainan-kelainan Hidung
B. KELAINAN HIDUNG DALAM
1. Rinolith
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
3/19
Kelainan-kelainan Hidung
2. Rinitis KroniRinitis kronik dibagi menjadi beberapa macam, antara lain rinitis
kronik hipertrofi, rinitis kronik atrofi (ozaena), rinitis difteri, rinitis sifilis,rinitis tuberkulosa dan rinitis karena jamur.
Rinitis hipetrofi timbul akibat infeksi berulang dalam hidung dansinus atau sebagai lanjutan dari rinitis alergi dan vasomotor. Padapemeriksaan akan ditemukan konka inferior hipertrofi, permukaannyaberbenjol-benjol dan ditutupi oleh mukosa yang juga hipertrofi. ekretyang mukopurulen yang banyak dapat ditemukan diantara konka inferiordan septum dan juga di dasar rongga hidung.
Gambar . Konka Inferior Hipertrofi
Gambar . Rinitis Kronik
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album57/Chronic_Bacterial_Rhinitis?full=1http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album57/Inf_Turb_Hypertrophy?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
4/19
Kelainan-kelainan Hidung
Pada rinitis atrofi ditandai adanya atrofi progresif pada mukosa dan tulangkonka. ecara klinis mukosa hidung menghasilkan sekret yang kental dancepat mengering sehingga terbentuk krusta yang berbau busuk.
Gambar
Gambar
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album63/Actonmycetes_Old_INA_2?full=1http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album57/Chronic_Rhinitis_Pseudomonas?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
5/19
Kelainan-kelainan Hidung
!. Rinitis Al"r#iRinitis alergi merupakan penyakit inflamasi disebabkan oleh reaksi
alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi denganalergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketikaterjadi paparan ulang dengan alergen spesifik tersebut.
H! Initiatife Allergi" Rhinitis and Its Impa"t on Asthma tahun#$$$ merekomendasikan bah!a rinitis alergi dapat digolongkandalam " klasifikasi yaitu intermiten ( kadang-kadang ) bila gejalakurang dari # hari perminggu atau kurang dari # minggu danpersisten (menetap) bila gejala ditemukan lebih dari # hari permingguatau lebih dari # minggu.
edangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rinitis alergidapat diklasifikasikan sebagai gejala ringan bila tidak ditemukan
gangguan tidur, gangguan aktifitas, bersantai dan atau olahraga,gangguan belajar atau bekerja dan gejala lain yang mengganggu,serta gejala sedang sampai berat bila terdapat satu atau lebih gejalatersebut diatas.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan gambaran yang khas pada anakberupa allergi" shiner (bayangan gelap diba!ah kelopak mata karenasumbatan pembuluh darah vena), allergi" salute karena anak seringmenggosok-gosok hidung dengan punggung tangan ke arah atas karenagatal dan allergi" "rease berupa garis melintang di dorsum nasisepertiga ba!ah karena sering menggosok hidung. Pada anak dengansumbatan hidung kronik dapat menimbulkan fa"ies adenoid karenasering bernafas le!at mulut. $al ini menyebabkan lengkung palatumyang tinggi dan gangguan pertumbuhan gigi sehingga terjadi penonjolankedepan dari gigi seri atas. Pasien sering menggerak-gerakkan mulutdan gigi saat tidur terutama pada anak untuk mengatasi gejala rasapenuh di telinga akibat sumbatan tuba.
Pada rinoskopi anterior tampak mukosa konka inferior atau mediaedema, basah, ber!arna pucat atau livid disertai adanya sekret encerbening dan banyak. Perlu juga dilihat apakah terdapat kelainan septum(lurus, deviasi, spina, krista), dan polip hidung yang dapat memperberatgejala hidung tersumbat. %ila fasilitas tersedia dapat dilakukan
nasoendoskopi, apakah ada gambaran konka bulosa atau polip kecil didaerah meatus medius serta komplek osteomeatal.
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
6/19
Kelainan-kelainan Hidung
Gambar
Gambar
&es kulit digunakan secara luas sebagai salah satu alat untukmenegakkan diagnosis alergi terhadap alergen dan merupakanindikator yang aman, mudah dilakukan, hasil cepat didapat, biaya
yang relatif murah dengan sensitifitas tinggi serta dapat dipakaisebagai pemeriksaan penyaring. &es cukit dapat mendiagnosisrhinitis alergi akibat allergen inhalasi berderajat sedang sampai berat,tetapi pada penderita dengan sensitifitas rendah, kemungkinan tidakterdeteksi !alaupun tedapat korelasi dengan gejala klinik.
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album03http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album08 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
7/19
Kelainan-kelainan Hidung
Gambar
Gambar
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
8/19
Kelainan-kelainan Hidung
!. Rinitis $asomotorRinitis vasomotor disebabkan karena gangguan fisiologik pada
lapisan mukosa hidung yang disebabkan bertambahnya aktivitasparasimpatis. 'tiologi pasti belum diketahui tetapi diduga akibatgangguan keseimbangan fungsi vasomotor. Rangsangan pada sarafparasimpatis menyebabkan dilatasi pembuluh darah dalam konkasehingga meningkatkan permeabilitas kapiler dan sekresi kelenjar.eseimbangan vasomotor dipengaruhi oleh berbagai faktor antaralain emosi, posisi tubuh, kelembaban udara, perubahan suhu luarlatihan jasmani, iritasi asap rokok, kehamilan, pubertas, obat-obatanseperti chlorpromazin, antihipertensi dan pil %.
ejala yang timbul pada rinitis vasomotor mirip dengan rinitisalergi. %erdasarkan gejala yang menonjol, maka rinitis vasomotordibedakan menjadi " golongan yaitu golongan obstruksi dangolongan rinore.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak gambaran klasikberupa edema mukosa hidung, konka ber!arna merah gelap ataumerah tua (karakteristik) tetapi dapat pula pucat. Permukaan konkadapat licin atau berbenjol-benjol. Pada rongga hidung terdapat sekretmukoid, biasanya sedikit.
Gambar . Rinitis %asomotor
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album57/Vasomotor_Rhinitis_7?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
9/19
Kelainan-kelainan Hidung
Gambar . Rinitis %asomotor
Gambar
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album57/Vasomotor_Rhinitis_8?full=1http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album57/Rhinitis_Medicamentosa_aa?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
10/19
Kelainan-kelainan Hidung
%. D"&iasi '"pt(mPada orang normal, septum berbentuk lurus di tengah rongga
hidung, tetapi sebagian besar (sekitar *+) pasien biasanya memilikiseptum yang bengkok, mulai dari derajat yang ringan hingga berat.eptum nasi dapat terdeviasi ke satu sisi maupun ke sisi lainnya, dandeviasi tersebut terutama dapat melibatkan bagian atas dan ba!ah dariseptum. sal dari deviasi ini dapat de&elopmental maupun traumatik.
&erdapat beberapa bentuk deformitas yang dapat terjadi, deviasibila deformitas tersebut berbentuk huruf atau , dislokasibila bagianba!ah kartilago septum ke luar dari krista maksila dan masuk ke dalamrongga hidung, krista bila kartilago atau bagian tulang septummemanjang dari depan ke belakang, spina bila kartilago atau tulangseptum runcing atau pipih, sinekia bila deviasi atau krista septum
bertemu dan melekat dengan konka di hadapannya.
Gambar . 'eformitas septum nasi yang berbentuk krista
ambar
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album02/DNS_Dig_Spur_Deeply_into_Middle_Meatus?full=1http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album02/Caudal_Dig_DNS_5?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
11/19
Kelainan-kelainan Hidung
Pemeriksaan melalui foto polos atau foto sinus paranasal posisi!aters kurang bermanfaat pada septum deviasi. /eviasi septum dapatjelas terlihat pada & scan sinus paranasal namun hal ini tidakmerupakan suatu keharusan karena biayanya yang mahal.
Gambar . (emeriksaan )oto polos *atas+ dan ,T "an *bawah+ yang
menunukkan de&iasi septum
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
12/19
Kelainan-kelainan Hidung
). 'in(sitis
inusitis adalah proses peradangan yang menyerang mukosa
sinus paranasal. inusitis dibedakan berdasarkan lokasi sinus yang
terkena yaitu sinusitis maksilaris, sinusitis ethmoid, sinusitis frontal dan
sinusitis sfenoid. inusitis dapat terjadi akut, berulang atau kronis.
inusitis akut berlangsung tidak lebih dari delapan minggu. inusitis
berulang terjadi lebih sering tapi tidak terjadi kerusakan signifikan pada
membran mukosa. inusitis kronis berlangsung selama 0 bulan atau
lebih dengan gejala yang terjadi selama lebih dari dua puluh hari.
Gambar . (enampang inus (aranasal
Perubahan patologik yang terjadi dalam mukosa dan dinding tulang
sinus saat berlangsungnya peradangan supuratif ialah seperti yang biasa
terjadi dalam rongga yang dilapisi mukosa. da # tipe dari infeksi sinus
yaitu kongesti akut, purulen akut, purulen kronik dan hiperplastik kronik.
ecara mikroskopik sinusitis supuratif kronik dapat diklasifikasikan
sebagai edmatous, granular dan infiltrasi, fibrous dan campuran dari
beberapa atau semua bentuk tersebut.
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
13/19
Kelainan-kelainan Hidung
emua keadaan anatomik dan fisiologik yang dapat menimbulkan
sumbatan drainase dari sinus, menyebabkan stasis sekret dan hal ini
dapat menyebabkan sinusitis. Penyebab sinusitis antara lain1
2. rinitis akut
". tonsilofaringitis
0. adenoiditis
#. infeksi gigi 32, 3", 30, P2, P" atas
4. barotrauma
5. polip hidung
Pada pemeriksaan sinusitis akan tampak pembengkakan di daerah
muka. Pembengkakan pada sinusitis maksila terlihat di pipi dan kelopak
mata ba!ah, pada sinusitis frontal di dahi dan kelopak mata atas, pada
sinusitis etmoid jarang timbul pembengkakan, kecuali bila ada
komplikasi.
Gambar . (embengkakan pada waah akibat sinusitis
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
14/19
Kelainan-kelainan Hidung
Pada rinoskopi anterior tampak mukosa konka yang hiperemis dan
edema. Pada sinusitis maksila, sinusitis frontal dan sinusitis etmoid
anterior tampak mukopus atau nanah di meatus medius, sedangkan
pada sinusitis etmoid posterior dan sinusitis sfenoid nanah tampak keluar
dari meatus superior. Pada rinoskopi posteriot tampak mukopus di
nasofaring.
Gambar . inusitis /aksilaris Akut. Tampak sekret yang
mengandung pus pada meatus media
Gambar . inusitis /aksilaris Akut
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album63/Acute_Sinusitis_Case_FF?full=1http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album63/Acute_Max_Sinusitis?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
15/19
Kelainan-kelainan Hidung
Pemeriksaan radiologis pada posisi 6aters, P dan lateral akan tampak
perselubungan mukosa atau batasan cairan udara (air fluid le&el) pada
sinus yang sakit.
Gambar . 7oto 6aters yang menunjukkan sinusitis. &ak
gambaran air fluid level pada rongga sinus
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
16/19
Kelainan-kelainan Hidung
6. Polip Hi*(n#
Polip hidung merupakan kelainan mukosa hidung yang berupa
massa lunak yang bertangkai, berbentuk bulat atau lonjong, ber!arna
putih keabuan dengan permukaan licin dan agak semi transparan, terisi
cairan interseluler dan terdorong ke dalam rongga hidung oleh gaya
berat. Polip hidung merupakan suatu lesi jinak yang berasal dari mukosa
cavum nasal atau berasal dari satu atau lebih bagian dari sinus
paranasal dan merupakan hasil dari berbagai proses penyakit dari
cavum nasal.
Gambar . (olip Hidung yang telah diekstirpasi dengan senar polip
Penyebab pasti polip nasi tidak diketahui, namun ada beberapa
faktor predisposisi yang menyebabkan terjadinya polip yaitu1 adanya
peradangan kronik dan berulang pada mukosa hidung dan sinus, adanya
gangguan keseimbangan vasomotor dan adanya peningkatan tekanan
cairan interstitial dan edema mukosa hidung.
Atlas Berwarna THT
http://ctscans.hawkelibrary.com/album18/Polyps_Removed_By_Nasal_Snare?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
17/19
Kelainan-kelainan Hidung
Pada pemeriksaan polip hidung tampak seperti massa yang bulat
atau lonjong, !arna bening semitransparan, permukaan licin, mudah
digerakkan, tidak mudah berdarah, dan sensasinya kurang. Polip bisa
terjadi soliter atau multipel dan dapat ditemukan unilateral ataupun
bilateral. Polip hidung yang masif dapat menyebabkan terjadinya
deformitas hidung luar. elain itu, juga dapat ditentukan lokasi terjadinya
polip hidung. Pada rhinoskopi anterior, lokasi polip hidung yang sering
dijumpai adalah di meatus media. Pemeriksaan rhinoskopi posterior
diperlukan untuk melihat polip di antrokoana.
Gambar . 'eformitas Hidung 0uar akibat suatu polip
Gambar . (emeriksaan Rinoskopi Anterior yang menunukkan suatu polip
Atlas Berwarna THT
-
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
18/19
Kelainan-kelainan Hidung
%eberapa R yang mempunyai fasilitas yang lebih baik, endoskopi
merupakan metode yang terbaik untuk melakukan pemeriksaan secara
menyeluruh pada cavum nasi dan nasofaring sehingga bisa menentukan
lokasi polip hidung secara jelas disamping mempunyai keuntungan lain
seperti dapat melihat deviasi septum yang mengobstruksi hidung,
pembesaran turbinasi dan polip yang obstruksi.
Gambar
Gambar . (olip Hidung Bertangkai
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album01/Stalked_Polyps_D_4?full=1http://ctscans.hawkelibrary.com/album18/Middle_Meatal_Polyp?full=1 -
7/22/2019 Bagian 6 Kelainan Hidung
19/19
Kelainan-kelainan Hidung
Gambar . (olip Hidung Rekuren
Atlas Berwarna THT
http://nosephotographs.hawkelibrary.com/album01/Recurrent_Polyps_D_3?full=1