blognya anak kedokteran yang mencintai bumi dan ingin menyelamatkan bumi dari global warming

Upload: bayykum

Post on 20-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Blognya Anak Kedokteran Yang Mencintai Bumi Dan Ingin Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

    1/4

    Blognya Anak Kedokteran yang mencintai bumi

    dan ingin menyelamatkan bumi dari Global

    WarmingSave Our EarthGo Green

    Beranda

    Tentang Alfan

    Fisiologi dan Anatomi Kolon- e!ekasi

    Maret 24, 2010

    Fisiologi dan Anatomi Kolon

    Fungsi utama kolon adalah (1) absorbsi air dan elektrolit dari kimus untuk

    membentuk feses yang adat dan (2) enimbunan bahan feses samai daat

    dikeluarkan! "etengah bagian roksimal kolon berhubungan dengan absorbsi dan

    setengah distal kolon berhubungan dengan enyimanan! #arena sebagai 2 fungsi

    tersebut gerakan kolon sangat lambat! Tai gerakannya masih seerti usus halus

    yang dibagi men$adi gerakan men%amur dan mendorong!

    &erakan Men%amur 'austrasi!

    &erakan segmentasi dengan konstriksi sirkular yang besar ada kolon, * 2!+ %m

    otot sirkular akan berkontraksi, kadang menyemitkan lumen hamir tersumbat!

    "aat yang sama, otot longitudinal kolon (taenia koli) akan berkontraksi! #ontraksi

    gabungan tadi menyebabkan bagian usus yang tidak terangsang menon$ol keluar

    (haustrasi)! "etia haustrasi men%aai intensitas un%ak dalam aktu *-0 detik,

    kemudian menghilang .0 detik berikutnya, kadang $uga lambat terutama sekum

    dan kolon asendens sehingga sedikit isi hasil dari dorongan ke dean! /leh karena

    itu bahan feses dalam usus besar se%ara lambat diaduk dan di%amur sehingga

    bahan feses se%ara bertaha bersentuhan dengan ermukaan mukosa usus besar,

    dan %airan serta at terlarut se%ara rogresif diabsorbsi hingga terdaat 0200 ml

    feses yang dikeluarkan tia hari!

    &erakan Mendorong '3ergerakan Massa!

    Banyak dorongan dalam sekum dan kolon asendens dari kontraksi haustra yang

    lambat tai ersisten, kimus saat itu sudah dalam keadaan lumur setengah adat!

    ari sekum samai sigmoid, ergerakan massa mengambil alih eran

    endorongan untuk beberaa menit men$adi satu aktu, kebanyakan 1- 56hari

    gerakan!

    http://panmedical.wordpress.com/http://panmedical.wordpress.com/about/http://panmedical.wordpress.com/about/http://panmedical.wordpress.com/
  • 7/24/2019 Blognya Anak Kedokteran Yang Mencintai Bumi Dan Ingin Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

    2/4

    "elain itu, kolon memunyai krita lieberkuhn tai tidak ber7ili! menghasilkan

    mu%us (sel eitelnya $arang mengandung enim)! Mu%us mengandung ion

    bikarbonat yang diatur oleh rangsangan taktil , langsung dari sel eitel dan olehrefleks saraf setemat terhada sel mu%us #rista lieberkuhn! 8angsangan n!

    el7ikus dari medulla sinalis yang membaa ersarafan arasimatis ke searuh

    samai dua ertiga bagian distal kolon! Mu%us $uga bereran dalam melindungi

    dinding kolon terhada ekskoriasi, tai selain itu menyediakan media yang

    lengket untuk saling melekatkan bahan feses! 9ebih lan$ut, mu%us melindungi

    dinding usus dari akti7itas bakteri yang berlangsung dalam feses, ion bikarbonat

    yang disekresi ditukar dengan ion klorida sehingga menyediakan ion bikarbonat

    alkalis yang menetralkan asam dalam feses! Mengenai ekskresi %airan, sedikit

    %airan yang dikeluarkan melalui feses (100 ml6hari)! :umlah ini daat meningkat

    samai beberaa liter sehari ada asien diare berat

    Absor"si dalam #sus Besar

    "ekitar 1+00 ml kimus se%ara normal meleati katu ileosekal, sebagian besar air

    dan elektrolit di dalam kimus diabsorbsi di dalam kolon dan sekitar 100 ml

    diekskresikan bersama feses! "ebagian besar absorsi di ertengahan kolon

    roksimal (kolon "engabsor"si), sedang bagian distal sebagai temat

    enyimanan feses samai akhirnya dikeluarkan ada aktu yang teat (kolon

    "enyim"anan)

    Absorbsi dan "ekresi ;lektrolit dan Air!

    Mukosa usus besar miri seerti usus halus, memunyai kemamuan absorsi

    aktif natrium yang tinggi dan klorida $uga ikut terabsorsi! itambah taut eitel di

    usus besar lebih erat dibanding usus halus sehingga men%egah difusi kembali ion

    tersebut, aalagi ketika aldosteron terakti7asi! Absorbsi ion natrium dan ion

    klorida men%itakan gradien osmoti% di sean$ang mukosa usus besar yang

    kemudian menyebabkan absorbsi air

    alam aktu bersamaan usus besar $uga menyekresikan ion bikarbonat (seerti

    en$elasan diatas) membantu menetralisir roduk akhir asam dari ker$a bakteri

    didalam usus besar

    Kemam"uan Absor"si $aksimal #sus Besar

  • 7/24/2019 Blognya Anak Kedokteran Yang Mencintai Bumi Dan Ingin Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

    3/4

    nutrisi), 7itamin (#, B, tiamin, ribofla7in, dan berma%am gas yang

    menyebabkan flatus di dalam kolon, khususnya =/, , =)

    #omosisi feses!

    >ormalnya terdiri dari ?@air dan @adatan (-0 bakteri, 1020 lemak, 1020

    anorganik, 2- rotein, -0 serat makan yang tak ter%erna dan unsur kering dari

    en%ernaan (igmen emedu, sel eitel terleas)! Carna %oklat dari feses

    disebabkan oleh sterkobilin dan urobilin yang berasal dari bilirubin yang

    meruakan hasil ker$a bakteri! Aabila emedu tidak daat masuk usus, arna

    tin$a men$adi utih (tin$a akolik)! Asam organi% yang terbantuk dari karbohidrat

    oleh bakteri meruakan enyebab tin$a men$adi asam ( +!0D!0)! Bau feses

    disebabkan roduk ker$a bakteri (indol, merkatan, skatol, hydrogen sulfide)!

    #omosisi tin$a relatif tidak terengaruh oleh 7ariasi dalam makanan karenasebagian besar fraksi massa feses bukan berasal dari makanan! al ini meruakan

    enyebab mengaa selama kelaaran $angka an$ang teta dikeluarkan feses

    dalam $umlah bermakna!

    e!ekasi

    "ebagian besar aktu, re%tum tidak berisi feses, hal ini karena adanya sfingter

    yang lemah *20 %m dari anus ada erbatasan antara kolon sigmoid dan re%tum

    serta sudut ta$am yang menambah resistensi engisian re%tum! Bila ter$adi

    ergerakan massa ke re%tum, kontraksi re%tum dan relaksasi sfingter anus akantimbul keinginan defekasi! 3endorongan massa yang terus menerus akan di%egah

    oleh konstriksi tonik dari 1)sfingter ani interniE 2)sfingter ani eksternus

    8efleks efekasi! #einginan berdefekasi mun%ul ertama kali saat tekanan re%tum

    men%aai 1 mmg dan aabila men%aai ++ mmg, maka sfingter ani internus

    dan eksternus melemas dan isi feses terdorong keluar! "atu dari refleks defekasi

    adalah refleks intrinsi% (dierantarai sistem saraf enteri% dalam dinding re%tum!

    #etika feses masuk re%tum, distensi dinding re%tum menimbulkan sinyal aferen

    menyebar melalui leksus mienterikus untuk menimbulkan gelombang eristalti%

    dalam kolon des%endens, sigmoid, re%tum, mendorong feses ke arah anus! #etikagelombang eristalti% mendekati anus, sfingter ani interni direlaksasi oleh sinyal

    enghambat dari leksus mienterikus dan sfingter ani eksterni dalam keadaan

    sadar berelaksasi se%ara 7olunter sehingga ter$adi defekasi! :adi sfingter melemas

    seaktu re%tum teregang

    "ebelum tekanan yang melemaskan sfingter ani eksternus ter%aai, defekasi

    7olunter daat di%aai dengan se%ara 7olunter melemaskan sfingter eksternus dan

    mengontraksikan otototot abdomen (mengejan)! engan demikian defekasi

    meruakan suatu refle5 sinal yang dengan sadar daat dihambat dengan men$aga

    agar sfingter eksternus teta berkontraksi atau melemaskan sfingter dan

    megontraksikan otot abdomen!

  • 7/24/2019 Blognya Anak Kedokteran Yang Mencintai Bumi Dan Ingin Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

    4/4

    "ebenarnya stimulus dari leksus mienterikus masih lemah sebagai relfeks

    defekasi, sehingga dierlukan refleks lain, yaitu refleks defekasi arasimatis

    (segmen sa%ral medulla sinalis)! Bila u$ung saraf dalam re%tum terangsang,sinyal akan dihantarkan ke medulla sinalis, kemudian se%ara refleks kembali ke

    kolon des%endens, sigmoid, re%tum, dan anus melalui serabut arasimatis n!

    el7ikus! "inyal arasimatis ini sangat memerkuat gelombang eristalti% dan

    merelaksasi sfingter ani internus! "ehingga mengubah refleks defekasi intrinsi%

    men$adi roses defekasi yang kuat

    "inyal defekasi masuk ke medula sinalis menimbulkan efek lain, seerti

    mengambil naas dalam, enutuan glottis, kontraksi otot dinding abdomen

    mendorong isi feses dari kolon turun ke baah dan saat bersamaan dasar el7is

    mengalami relaksasi dan menarik keluar %in%in anus mengeluarkan feses!

    &anong C! F! 1!! Buku A$ar Fisiologi #edokteran ;disi 1D! :akarta G ;&=

    &uyton A! =, all :! ;! 200! Buku A$ar Fisiol